2. PENGERTIAN
OBD merupakan istilah otomotif yang mengacu pada kemampuan diri untuk
mendiagnosis sistem pada kendaraan.
3. KEGUNAAN
Dengan GPS Tracker memungkinkan juga pengguna dapat mengetahui lokasi kendaraan apabila terjadi
sesuatu.
4. FITUR
lokasi GPS / GSM remote
manajemen Report, desain khusus
untuk mobil pribadi.
Cepat menginstal, plug and play.
Mendapatkan jarak tempuh,
konsumsi bahan bakar kendaraan,
kecepatan putaran mesin, suhu,
kecepatan perjalanan dan kode
kesalahan, juga menampilkannya
data pada pemantauan jarak jauh.
GPS, sistem posisi asisten GSM dan
LBS.
3D sensor Percepatan menentukan
status kendaraan rem darurat
10000 pcs catatan GPS track ke
kartu TF
Laporan DTC kode kesalahan untuk
Surveillance Center dan merekam ke
kartu TF
Alarm jika tegangan baterai
kendaraan alarm terlalu rendah dan
suhu mesin terlalu tinggi
7. SPECIFICATION
Content Specification
Dimension 66x111x27 mm
Weight 60g
Network EDGE,GSM/GPRS
Net frequency EDGE/GPRS/GSM 850/900/1800/1900
MHz
GPS chip UBLOX NEO-M6
GPS sensitivity -162dBm
GPS accuracy 5m
OBD specification OBD II/EOBD
Time to first initiate Cold status 45s
Warm status 35s
Hot status 1s
Sensor Shock sensor, Acceleration sensor
Memory 8MB
Input Voltage 12V DC Input
Built -in Battery Chargeable changeable 3.7V 150mAh Li-ion
battery
Standby time 48hours
Storage Temp. -40°C to +85°C
Operation Temp. -20°C to +55°C
Humidity 5%--95% non-condensing
8. INSTRUKSI OPERASI
Langkah Pertama:
Pastikan bahwa tidak ada pengalihan panggilan, incoming display aktif, dan kode
PIN dimatikan. SMS harus teks biasa, tidak dapat mengenali bentuk PDU
Buka penutup belakang SIM, Masukkan kartu SIM ke dalam dudukannya, dan
kencangkan.
langkah kedua:
jika port OBD terletak di tempat yang lebih dalam pada kendaraan dapat
mempengaruhi mendapatkan sinyal GPS, silakan memperpanjang kabel ekstensi
ke tempat yang lebih baik untuk mendapatkan sinyal gps yang baik, dan
memperbaikinya dengan velcro.
11. MONITORING APPLICATION
Register a new user
Login to the platform
Add new vehicle
Control center
Play back
Driving data page
Alarm data page
OBD merupakan istilah otomotif yang mengacu pada kemampuan diri untuk mendiagnosis sistem pada kendaraan. Sistem OBD memberikan laporan mengenai status kendaraan kepada pemilik kendaraan atau teknisi serta berbagai status sub-sistem pada kendaraan.
tahun 2000-an, muncul OBD versi lanjutan yaitu OBD-II. Fitur ini merupakan hasil perbaikan atas OBD-I baik dari sisi kemampuan maupun standarisasi. OBD-II memiliki standar yang menentukan jenis konektor diagnostik dan pin-out nya pada konektor, protokol sinyal listrik yang tersedia, serta format cara mengirimkan pesan.
LBS adalah Location Based Service yang sebenarnya adalah salah satu Value-Added Services dari layanan selular GSM. LBS bukanlah sistem--Ia adalah layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang sistem GSM.
inbuilt 8MB Flash, untuk memesan data gps jika tidak ada sinyal gsm dan meng-upload nanti setelah mendapatkan sinyal lagi- Blind access capabilities.
DTC : diagnosis Trouble code
kartu TF (trans flash)
Beberapa mode location:
-Lokasi waktu tetap + Derajat / laporan
-waktu lokasi tetap + Jarak + Derajat / laporan
-Jarak + Derajat / laporan (menyimpan aliran GPRS, lalu lintas data rendah)
Protocol Data Unit atau yang disebut PDU adalah bentuk potongan-potongan data di setiap layer. Jadi saat data dikirimkan melalui layer-layer mulai dari application, presentation, network, sampai physical mempunyai satuan unit atau PDU.
1. Data-bentuk umum pada application layer2. Segment-bentuk pada layer Transport3. Packet-PDU pada layer internetwork4. Frame-pada layer naetwork access5. Bit-ada pada layer pisikal karena data harus ditransmisikan melalui medium perantara.
Kendaraan harus dipasang device OBD GPS Tracker.
Setiap perubahan data pada kendaraan akan dikirim ke data center via GSM/ GPRS Telkomsel secara realtime.
Semua data akan disimpan pada data center untuk kemudian disampaikan via GSM/ GPRS Telkomsel ke PC client berupa beberapa data amaupun grafik pada website
GPS tracker terminal preparation:
kirim SMS ke cardsetting perangkat SIM.
1 Siapkan kartu SIM GSM dengan layanan GRPS.
Masukkan kartu SIM ke tracker OBD GPS, hidupkan perangkat.
2 Setup akun Master
Kirim SMS # master # untuk OBD GPS tracker, perangkat akan menjawab "Selamat datang useGPS tracker, sandi 1234" setelah menerimanya berhasil.
Alamat IP
3 dan pengaturan port (default set sudah)
Kirim SMS IP dan port set: "# adminip # 123.183.212.133 # 8067 #, perangkat akan menjawab" adminip OK "ketika diatur berhasil.
4. pengaturan APN
Di setiap negara, setiap penyedia layanan akan memberikan Anda APN, hubungi penyedia layanan Anda untuk informasi APN.
Kirim SMS set: "# apn # nama # apn menggunakan nama sandi # #, perangkat akan menjawab" APN OK "ketika diatur berhasil.
Sebagai contoh: Kirim SMS ke perangkat: "# apn # cmnet # wap # wap #".
5. Pengaturan SMS
Mengatur telepon sebagai modus GPRS, mengirim SMS "# smgp # 0 #", perangkat akan menjawab "mode GPS set berhasil" ketika mengatur berhasil. Setelah setup, terminal akan berubah dari modus SMS ke modus GPRS, dan mencoba untuk melakukan koneksi ke server.