4. Pengertian Bioindikator
Organisme atau respon biologis yang
mampu memberikan petunjuk atau
pertanda tentang adanya polutan pada suatu
tempat (organisme, atau lingkungan) yang
ditunjukkan dengan timbulnya perubahan
(gejala) khusus dan perubahan tersebut
bersifat dapat diukur (measurable).
5. - Klasifikasi katak
Phyllum : Chordata
Subphyllum : Vertebrata
Superclassis : Tetrapoda
Classis : Amphibia
Ordo : Anura
Subordo : Phaneroglossa
Familia : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana sp
6. Katak berperan sangat penting sebagai
indikator pencemaran lingkungan.
Tingkat pencemaran lingkungan pada suatu
daerah dapat dilihat dari jumlah populasi katak
yang dapat ditemukan di daerah tersebut.
Latar belakang penggunaan katak sebagai
indikator lingkungan karena katak merupakan
salah satu mahluk purba yang telah ada sejah
ribuan tahun lalu.
7. Bagian Tubuh Katak Yang
Digunakan Sebagai Bioindikator
Salah satu bagian tubuh katak yang di gunakan
sebagai bioindikator adalah bagian kulit
katak.Dimana kulit katak yang digunakan sebagai
alat pernafasan.
Pada saat terjadinya polusi terhadap
lingkungannya, katak akan mengalami gangguan
pada saat melakukan respirasi dengan menggunakan
kulitnya, sehingga populasi katak pada lingkungan
tersebut semakin berkurang. Itu terjadi karena
lingkungan tersebut sudah mengalami pencemaran.
8. 1. Faktor Lingkungan
Suhu dan kelembapan memilki peranan yang
sangat penting bagi kehidupan Rana sp suhu udara
yang optimal bagi Rana sp adalah sekitar 18-22,5oC
dengan kelembaban berkisar antara 81%-100%.
Sedangkan suhu air berkisar antara 19-23oC.
Masa bertelur Rana sp berada pada bulan Mei
sampai Juli (biasanya pada saat bulan mati), menjelang
hujan.
Faktor yang mempengaruhi kehidupan
Rana sp.
9. 2. Faktor Ruang Hidup
Rana sp sangat sensitive terhadap perubahan
disekitarnya, apalagi saat ini pembangunan sedang
marak dimana-mana.
3. Faktor Perubahan/Pergeseran Musim
Belakangan ini dunia dilanda kekhawatiran akan
suatu isu yang bernama climate change atau perubahan
musim. Dalam keadaan tersebut musim yang ada di
dunia akan kacau sehingga tidak sesuai dengan urutan
musim yang terjadi sebelumnya.
10. 4. Faktor Predator
Predator adalah ancaman alami dari
Rana sp.Keadaan tersebut terjadi pada Rana
sp belakangan ini, karena selain predator
alami yang berupa reptile seperi ular, Rana sp
juga harus berhadapan dengan jenis predator
lainnya yaitu manusia.
11. 1. Peranan Amphibi Dari Segi Ekologis
- Secara ekologis, amfibi memiliki peranan
penting dalam rantai makanan sebagai
konsumen sekunder.
- Amfibi juga dapat berfungsi sebagai bio
indikator bagi kondisi lingkungan karena
amfibi memiliki respon terhadap
perubahan lingkungan.
12. 2. Peranan amfibi dari segi ekonomis
- Dapat ditinjau dari pemanfaatan
amfibi untuk kepentingan konsumsi.
- Amfibi memiliki kegunaan yang
lain yaitu sebagai binatang peliharaan
- Amfibi juga binatang percobaan dan bahan
obat-obatan.