SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
Array of Record
Akmal, S.Si, MT
Erick Paulus, S.Si. M.Kom
Mata Kuliah : Struktur Data
Tujuan
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
array of record dan bisa menerangkan
operasi dasar menggunakan record dan
Array or Record dengan benar
 Mahasiswa dapat : Mengoperasikan dan
membuat program dari semua algoritma
menggunakan record dan array of record
dengan benar.
Pokok Bahasan
 Array
 Record
 Array of Record
Array / Larik
 Array adalah suatu tipe data bentukan yang menyimpan
sekumpulan elemen data yang bertipe sama, dan memiliki indeks.
 Indeks array harus tipe data yang menyatakan keterurutan,
misalnya integer atau karakter
 Penyimpanan di memori secara kontigu.
Array 1 Dimensi
 Setiap elemen larik ditulis dengan notasi :
n-1
∑ A[i] = A[ 0 ], A[ 1 ], A[ 2 ], A[ 3 ], A[ 4 ], …. , A[ n-1 ]
i=0
 Angka di dalam kurung siku menyatakan indeks array yang
dimulai dari 0 sampai dengan (n-1) yang diinginkan.
Deklarasi
 Untuk bisa membuat program modular dengan melewatkan
(passing) array baik by value atau by referensi maka
disarankan untuk membuat cara sebagai berikut:
 Definisikan suatu tipe alias dari data bertipe array
 Variabel array kemudian mengacu ke tipe alias tersebut
 Contoh :
typedef int larik[10];
larik A;
A merupakan sebuah variabel yang bertipe array of integer
dengan ukuran maksimal 10 elemen dengan index 0 .. 9
typedef int larik[10]; //pendefinisian alias array int
void banyakData(int& n);
void isiLarik(larik& a, int n);
void printLarik(larik a, int n);
void cariRata(larik a, int n, float& rata);
main() {
larik x; // variabel array x bertipe alias larik
float rata2;
int n;
banyakData(n)
isiLarik(x,n);
printLarik(x,n);
cariRata(x,n,rata2);
cout<<"Rata-rata = "<<rata2<<endl;
}
void banyakData(int& n);{ // Input banyak data
cout<<"Banyak data : "; cin>>n;
}
void isiLarik(larik& a, int n){ // Input data larik
for (int i=0;i<n;i++) {
cout<<"Masukkan data ke- "<<(i+1)<<" : "; cin>>a[i];
}
}
void printLarik(larik a, int n){ //Mencetak data larik
cout <<"Data yang sudah dimasukkan" <<endl;
cout <<"-----------------------------"<<endl;
for(int i=0;i<n;i++) {
cout <<"Data ke-"<<(i+1)<<" = "<< a[i] <<endl;
}
}
void cariRata(larik a, int n, float& rata){
float jumlah=0; // Ubah jadi fungsi ?
for (int i=0;i<n;i++) {
jumlah=jumlah+a[i];
}
rata=jumlah/n;
}
Record / Structure
 Record adalah suatu tipe data bentukan
yang merupakan kumpulan dari atribut-
atribut suatu objek.
 Pada record tipe elemen bisa berbeda-
beda tidak seperti array yang
mengharuskan mempunyai tipe elemen
yang sama.
Deklarasi record / structure
 Cara mengakses variabel di dalam record/struct adalah
dengan operator (.).
 Misalkan terdapat nama record/struct mhs, dan variabel
yang akan diakses di dalamnya adalah NPM, maka cara
mengaksesnya adalah “ mhs.npm “yang artinya kita
mengakses npm yang merupakan satu atribut dari data
mhs.
struct namaRecord {
<tipe Atribut 1> Atribut1;
<tipe Atribut 2> Atribut2;
. . . . . . . . . . . . . . .
<tipe Atribut n> Atributn;
};
Contoh:
 Akan dibuat sebuah program untuk mengelola koordinat kartesius yang memiliki
koordinat (absis, ordinat).
 Program akan dipecah menjadi input, proses dan output.
 Struktur data yang digunakan adalah tipe record.
 A, B, C, D, T adalah titik-titik yang ada
dalam koordinat kartesian
 T merupakan titik tengah dari 2 titik A dan B,
 C merupakan titik hasil dari pencerminan
titik A terhadap sumbu X
 D merupakan titik hasil dari pencerminan
titik A terhadap sumbu Y
1 2 3 4 5 6-1-2-3
1
2
3
4
5
-1
-2
-3
A(2,1)
T(4,2)
B(6,3)
C(2,-1)
D(-2,1)
X (Absis)
Y (Ordinat)
struct koordinat {
float absis;
float ordinat;
};
void getPoint( koordinat& ttk){
cout<<"Masukkan absis = ";cin >> ttk.absis;
cout<<"Masukkan ordinat = ";cin >> ttk.ordinat;
}
void printPoint( koordinat ttk){
cout<< "("<<ttk.absis<<","<< ttk.ordinat<<")"<<endl;
}
main(){
koordinat a,b,c;
cout << "Input Titik a "<<endl; getPoint(a);
cout << "Input Titik b "<<endl; getPoint(b);
cout << "Titik a = "; printPoint(a);
cout << "Titik b = "; printPoint(b);
}
Latihan dan Tugas
1. Buatlah fungsi untuk :
a. Mencari titik tengah (T) dari 2 buah koordinat A dan B.
Diketahui rumus untuk titik tengah adalah:
T.absis = (A.absis + B.ordinat) / 2
T.ordina t= (A.ordinat + B.ordinat) / 2
b. Mencari koordinat hasil pencerminan terhadap sumbu X dan terhadap sumbu Y
2. Buatlah program untuk mencari jumlah biaya parkir dari selisih 2 waktu (datang dan
pulang) dengan aturan 1 jam pertama = Rp. 2000 dan per jam berikutnya = Rp.
2000. Skema jam (00-23)
Contoh tampilan yang diinginkan:
Jam Datang =
Jam Pulang = 11 : 13 : 25
Lama Parkir = 1 : 3 : 15
Bayar = Rp. 4000
Array of Record
 Elemen array dapat juga digunakan untuk
data yang bertipe terstruktur (record).
Caranya :
1. membuat tipe nama record / structure
2. membuat nama alias tipe array yang
elemennya record/struct
3. deklarasikan variable-variabel yang
mengacu pada nama tipe alias array.
Contoh deklarasi array of record
 Misalkan akan dibuat 3 buah fungsi untuk menentukan ukuran dari array,
input data dan pencetakan data dengan header sbb :
void banyakData(int& n);
void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n);
void cetakMahasiswa (LarikMhs Mhs, int n);
struct mahasiswa {
char NPM[8] ;
char nama[20];
int nilai;
};
typedef mahasiswa LarikMhs[10];
LarikMhs mhs;
void banyakData(int& n);
void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n);
void cetakMahasiswa(LarikMhs Mhs, int n);
main(){
LarikMhs mhs;
int n;
banyakData(n);
inputMahasiswa(mhs,n);
cetakMahasiswa(mhs,n);
getch();
}
void banyakData(int& n){ // Input banyak data
cout<<"Banyak data : "; cin>>n;
}
void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n) {
for (int i=0;i<n;i++) {
cout<<"masukan data mahasiswa ke- "<<(i+1)<<endl;
cout<<"NPM : "; cin>>Mhs[i].NPM;
cout<<"Nama : "; cin>>Mhs[i].nama;
cout<<"Nilai : "; cin>>Mhs[i].nilai;
}
}
void cetakMahasiswa(LarikMhs Mhs, int n){
cout<<"PENCETAKAN DATA MAHASISWA "<<endl;
for (int i=0;i<n;i++) {
cout<<Mhs[i].NPM<<Mhs[i].nama<<Mhs[i].nilai<<endl;
}
}
Latihan
 Buatlah fungsi untuk
Array of record
mahasiswa:
 Mencari nilai rata-rata
mhs
 Mencari nilai tertinggi mhs
 Mencari nilai terendah
mhs
 Sorting (bubble sort 
ascending) berdasarkan
npm
Tugas
 Buatlah program modular untuk menghitung rata-rata gaji, gaji tertinggi, gaji terendah dan
mengurutkan daftar pegawai berdasarkan NIP secara ascending dari suatu kumpulan data record
pegawai yang memiliki atribut (NIP : string, nama : string dan gol : int). Aturan gaji adalah :
Golongan Gaji
1 2.000.000
2 3.000.000
3 5.000.000
4 8.000.000
 Fungsi yang diperlukan antara lain : main, inputPegawai, cetakDaftar, cariGaji, rataRataGaji,
gajiTerendah, gajiTertinggi, sorting , dll
Bentuk tampilan daftar pegawai adalah sebagai berikut :
DAFTAR GAJI PEGAWAI PT. INGIN SUKSES
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
No NIP NAMA Gol Gaji
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 120001 Ali Sukiman 2 3.000.000
2. 120005 Iman Wardiman 3 5.000.000
.......
N ........... .......................... ................
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Gaji Tertinggi : 5.000.000
Gaji Terendah : 3.000.000
Rata-rata Gaji : 4.000.000
Pengayaan
 Bagaimana cara input data nama yg lebih
dari satu kata (contoh : Erick Paulus)
 Bagaimana membuat sort data untuk tipe
String

Contenu connexe

Tendances

Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15doudomblogspot
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeNotasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeAcomic Comic
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 

Tendances (20)

Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression treeNotasi prefix infix-postifx- expression tree
Notasi prefix infix-postifx- expression tree
 
Perkuliahan ke 6 queue
Perkuliahan ke 6 queuePerkuliahan ke 6 queue
Perkuliahan ke 6 queue
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial
 

Similaire à ArrayRecord

Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsxMinggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsxIndraWahyu33
 
Pertemuan 10 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 10 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 10 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 10 : Algoritma & PemrogramanTri Retna
 
Aray dan recrd
Aray dan recrdAray dan recrd
Aray dan recrd555560
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxMenny SN
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vDevi Apriansyah
 
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQL
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQLCenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQL
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQLBuyut Rivai
 
Algoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataAlgoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataZombie Black
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)Fisma Ananda
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)Faisal Amir
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)Avenzz Venzz
 
6.adp array (larik)
6.adp array (larik)6.adp array (larik)
6.adp array (larik)Hardini_HD
 
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptx
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptxStrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptx
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptxSuprapto60
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan viwindi1
 

Similaire à ArrayRecord (20)

Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsxMinggu 09 -  Array dan Tipe Bentukan.ppsx
Minggu 09 - Array dan Tipe Bentukan.ppsx
 
Pertemuan 10 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 10 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 10 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 10 : Algoritma & Pemrograman
 
Aray dan recrd
Aray dan recrdAray dan recrd
Aray dan recrd
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptx
 
Array Dimention
Array DimentionArray Dimention
Array Dimention
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul v
 
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQL
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQLCenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQL
Cenadep.org - Tutorial Penomoran Transaksi Otomatis Dengan Delphi Dan MySQL
 
Algoritma - Array
Algoritma - ArrayAlgoritma - Array
Algoritma - Array
 
Algoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataAlgoritma - tipe data
Algoritma - tipe data
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 
6 adp array (larik)
6   adp array (larik)6   adp array (larik)
6 adp array (larik)
 
6.adp array (larik)
6.adp array (larik)6.adp array (larik)
6.adp array (larik)
 
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptx
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptxStrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptx
StrukDat Pertemuan 1 - Pengenalan Struktur Data.pptx
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Pertemuan IV Teori
Pertemuan IV TeoriPertemuan IV Teori
Pertemuan IV Teori
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan vi
 
Pertemuan 1 revisijan2013-mhs
Pertemuan 1 revisijan2013-mhsPertemuan 1 revisijan2013-mhs
Pertemuan 1 revisijan2013-mhs
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 

Plus de Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanKelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)Kelinci Coklat
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

Plus de Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
 

Dernier

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Dernier (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

ArrayRecord

  • 1. Array of Record Akmal, S.Si, MT Erick Paulus, S.Si. M.Kom Mata Kuliah : Struktur Data
  • 2. Tujuan  Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian array of record dan bisa menerangkan operasi dasar menggunakan record dan Array or Record dengan benar  Mahasiswa dapat : Mengoperasikan dan membuat program dari semua algoritma menggunakan record dan array of record dengan benar.
  • 3. Pokok Bahasan  Array  Record  Array of Record
  • 4. Array / Larik  Array adalah suatu tipe data bentukan yang menyimpan sekumpulan elemen data yang bertipe sama, dan memiliki indeks.  Indeks array harus tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya integer atau karakter  Penyimpanan di memori secara kontigu. Array 1 Dimensi  Setiap elemen larik ditulis dengan notasi : n-1 ∑ A[i] = A[ 0 ], A[ 1 ], A[ 2 ], A[ 3 ], A[ 4 ], …. , A[ n-1 ] i=0  Angka di dalam kurung siku menyatakan indeks array yang dimulai dari 0 sampai dengan (n-1) yang diinginkan.
  • 5. Deklarasi  Untuk bisa membuat program modular dengan melewatkan (passing) array baik by value atau by referensi maka disarankan untuk membuat cara sebagai berikut:  Definisikan suatu tipe alias dari data bertipe array  Variabel array kemudian mengacu ke tipe alias tersebut  Contoh : typedef int larik[10]; larik A; A merupakan sebuah variabel yang bertipe array of integer dengan ukuran maksimal 10 elemen dengan index 0 .. 9
  • 6. typedef int larik[10]; //pendefinisian alias array int void banyakData(int& n); void isiLarik(larik& a, int n); void printLarik(larik a, int n); void cariRata(larik a, int n, float& rata); main() { larik x; // variabel array x bertipe alias larik float rata2; int n; banyakData(n) isiLarik(x,n); printLarik(x,n); cariRata(x,n,rata2); cout<<"Rata-rata = "<<rata2<<endl; } void banyakData(int& n);{ // Input banyak data cout<<"Banyak data : "; cin>>n; } void isiLarik(larik& a, int n){ // Input data larik for (int i=0;i<n;i++) { cout<<"Masukkan data ke- "<<(i+1)<<" : "; cin>>a[i]; } } void printLarik(larik a, int n){ //Mencetak data larik cout <<"Data yang sudah dimasukkan" <<endl; cout <<"-----------------------------"<<endl; for(int i=0;i<n;i++) { cout <<"Data ke-"<<(i+1)<<" = "<< a[i] <<endl; } } void cariRata(larik a, int n, float& rata){ float jumlah=0; // Ubah jadi fungsi ? for (int i=0;i<n;i++) { jumlah=jumlah+a[i]; } rata=jumlah/n; }
  • 7. Record / Structure  Record adalah suatu tipe data bentukan yang merupakan kumpulan dari atribut- atribut suatu objek.  Pada record tipe elemen bisa berbeda- beda tidak seperti array yang mengharuskan mempunyai tipe elemen yang sama.
  • 8. Deklarasi record / structure  Cara mengakses variabel di dalam record/struct adalah dengan operator (.).  Misalkan terdapat nama record/struct mhs, dan variabel yang akan diakses di dalamnya adalah NPM, maka cara mengaksesnya adalah “ mhs.npm “yang artinya kita mengakses npm yang merupakan satu atribut dari data mhs. struct namaRecord { <tipe Atribut 1> Atribut1; <tipe Atribut 2> Atribut2; . . . . . . . . . . . . . . . <tipe Atribut n> Atributn; };
  • 9. Contoh:  Akan dibuat sebuah program untuk mengelola koordinat kartesius yang memiliki koordinat (absis, ordinat).  Program akan dipecah menjadi input, proses dan output.  Struktur data yang digunakan adalah tipe record.  A, B, C, D, T adalah titik-titik yang ada dalam koordinat kartesian  T merupakan titik tengah dari 2 titik A dan B,  C merupakan titik hasil dari pencerminan titik A terhadap sumbu X  D merupakan titik hasil dari pencerminan titik A terhadap sumbu Y 1 2 3 4 5 6-1-2-3 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 A(2,1) T(4,2) B(6,3) C(2,-1) D(-2,1) X (Absis) Y (Ordinat)
  • 10. struct koordinat { float absis; float ordinat; }; void getPoint( koordinat& ttk){ cout<<"Masukkan absis = ";cin >> ttk.absis; cout<<"Masukkan ordinat = ";cin >> ttk.ordinat; } void printPoint( koordinat ttk){ cout<< "("<<ttk.absis<<","<< ttk.ordinat<<")"<<endl; } main(){ koordinat a,b,c; cout << "Input Titik a "<<endl; getPoint(a); cout << "Input Titik b "<<endl; getPoint(b); cout << "Titik a = "; printPoint(a); cout << "Titik b = "; printPoint(b); }
  • 11. Latihan dan Tugas 1. Buatlah fungsi untuk : a. Mencari titik tengah (T) dari 2 buah koordinat A dan B. Diketahui rumus untuk titik tengah adalah: T.absis = (A.absis + B.ordinat) / 2 T.ordina t= (A.ordinat + B.ordinat) / 2 b. Mencari koordinat hasil pencerminan terhadap sumbu X dan terhadap sumbu Y 2. Buatlah program untuk mencari jumlah biaya parkir dari selisih 2 waktu (datang dan pulang) dengan aturan 1 jam pertama = Rp. 2000 dan per jam berikutnya = Rp. 2000. Skema jam (00-23) Contoh tampilan yang diinginkan: Jam Datang = Jam Pulang = 11 : 13 : 25 Lama Parkir = 1 : 3 : 15 Bayar = Rp. 4000
  • 12. Array of Record  Elemen array dapat juga digunakan untuk data yang bertipe terstruktur (record). Caranya : 1. membuat tipe nama record / structure 2. membuat nama alias tipe array yang elemennya record/struct 3. deklarasikan variable-variabel yang mengacu pada nama tipe alias array.
  • 13. Contoh deklarasi array of record  Misalkan akan dibuat 3 buah fungsi untuk menentukan ukuran dari array, input data dan pencetakan data dengan header sbb : void banyakData(int& n); void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n); void cetakMahasiswa (LarikMhs Mhs, int n); struct mahasiswa { char NPM[8] ; char nama[20]; int nilai; }; typedef mahasiswa LarikMhs[10]; LarikMhs mhs;
  • 14. void banyakData(int& n); void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n); void cetakMahasiswa(LarikMhs Mhs, int n); main(){ LarikMhs mhs; int n; banyakData(n); inputMahasiswa(mhs,n); cetakMahasiswa(mhs,n); getch(); } void banyakData(int& n){ // Input banyak data cout<<"Banyak data : "; cin>>n; } void inputMahasiswa (LarikMhs& Mhs, int n) { for (int i=0;i<n;i++) { cout<<"masukan data mahasiswa ke- "<<(i+1)<<endl; cout<<"NPM : "; cin>>Mhs[i].NPM; cout<<"Nama : "; cin>>Mhs[i].nama; cout<<"Nilai : "; cin>>Mhs[i].nilai; } } void cetakMahasiswa(LarikMhs Mhs, int n){ cout<<"PENCETAKAN DATA MAHASISWA "<<endl; for (int i=0;i<n;i++) { cout<<Mhs[i].NPM<<Mhs[i].nama<<Mhs[i].nilai<<endl; } }
  • 15. Latihan  Buatlah fungsi untuk Array of record mahasiswa:  Mencari nilai rata-rata mhs  Mencari nilai tertinggi mhs  Mencari nilai terendah mhs  Sorting (bubble sort  ascending) berdasarkan npm
  • 16. Tugas  Buatlah program modular untuk menghitung rata-rata gaji, gaji tertinggi, gaji terendah dan mengurutkan daftar pegawai berdasarkan NIP secara ascending dari suatu kumpulan data record pegawai yang memiliki atribut (NIP : string, nama : string dan gol : int). Aturan gaji adalah : Golongan Gaji 1 2.000.000 2 3.000.000 3 5.000.000 4 8.000.000  Fungsi yang diperlukan antara lain : main, inputPegawai, cetakDaftar, cariGaji, rataRataGaji, gajiTerendah, gajiTertinggi, sorting , dll Bentuk tampilan daftar pegawai adalah sebagai berikut : DAFTAR GAJI PEGAWAI PT. INGIN SUKSES - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - No NIP NAMA Gol Gaji - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 120001 Ali Sukiman 2 3.000.000 2. 120005 Iman Wardiman 3 5.000.000 ....... N ........... .......................... ................ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Gaji Tertinggi : 5.000.000 Gaji Terendah : 3.000.000 Rata-rata Gaji : 4.000.000
  • 17. Pengayaan  Bagaimana cara input data nama yg lebih dari satu kata (contoh : Erick Paulus)  Bagaimana membuat sort data untuk tipe String