Dokumen tersebut membahas tentang haji dan umrah sebagai ibadah wajib bagi muslim yang mampu. Ibadah haji dilakukan pada bulan haji di Mekkah dan memiliki rukun-rukun seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa'i, dan tahalul. Umrah dapat dilakukan sepanjang tahun dan memiliki rukun yang sama dengan haji kecuali wukuf. Kedua ibadah ter
1. BAB IV
HAJI DAN UMRAH
A. Pengertian Haji
Haji yang berasal dari kata الحجyang menurut bahasa artinya menyengaja ,
sementara haji menurut istilah yaitu amal ibadah yang dilakukan dengan
sengaja untuk mengunjungi ka’bah (kiblat umat muslim) yang ada di Makkah
dengan niat beribadah kepada allah SWT pada waktu yang telah ditentukan
menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan ibadah
haji wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya.
Dasar hukum tentang kewjiban haji ditetapkan dalam QS.Ali Imran:97
. . . سبيالو اليه استطاع من البيت حج الناس على هللا . . .
Artinya: “ ... mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap
allah SWT , yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan (ke
Baitullah) ... “ (QS.Ali Imran :97)
Rasulullah juga bersabda bahwasannya “ dari umroh ke umroh itu menjadi
penebus diantara keduanya dan tak ada balasan bagi haji mabrur kecuali syurga
” hadist ini diriwayatkan oler HR.Bukhori dan Muslim.
B. Macam macam haji
Terdapat tiga cara yaitu :
1. Haji ifrad yaitu , pelaksanaan haji yang melaksanakan ibadah haji terlebih
dahulu kemudian melaksanakan ibadah umroh.
2. haji tamattu’ yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang melaksanakan ibadah
umroh terlebih dahulu kemudian melakukan ibadah haji .
3. haji qiran yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang saat melaksanakan ibadah
dan umroh secara bersama sama.
2. C. Syarat syarat haji
Syarat wajib haji
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
5. Mampu menjalankan
Syarat sah haji
1. Mampu ONH
2. Ada kendaraan untuk melakukan perjalanan
3. Aman selama perjalanan dari pergi hingga pulang
4. Untuk wanita harus disertai muhrimnya
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Memiliki pengetahuan tentang haji
Ø Rukun haji
1. Ihram
Ihram yaitu, berniat melaksanakan ibadah haji dengan mengenakan pakaian
putih yang tak berjahit. Untuk laki-laki sebanyak 2 lembar dan untuk
perempuan 3 lembar.
2. Wukuf
Wukuf yaitu, berhenti di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari
waktu dhuhur sampai tebit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
3. Tawaf ifadah
Tawaf ifadah yaitu, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dari Hajar Aswad.
4. Sa’i
Sa’i yaitu, berlari – lari kecil dari bukit Shafa sampai di bukit Marwah.
5. Tahalul
Tahalul yaitu, mencukur atau menggunting rambut kepala minimal tiga helai.
6. Tertib
3. Tertib disini maksudnya yaitu mendahulukan sesuai dengan urutan ibadah haji.
Ø Wajib haji
1. Ihram dari miqat
Yaitu, memakai pakaian ihram yang dimulai dari batas waktu dan tempatnya
yang telah ditentukan.
2. Bermalam di Muzdhalifah
Yaitu, setelah wukuf di padang Arafah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah
lewat tengah malam.
3. Bermalam di Mina
4. Melempar jumrah aqabah
Ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
5. Melempar tiga jumrah (jumratul ula , jumratul wustha , jumratul aqabah)
pada tanggal 11 – 13 Dzulhijjah
6. Mukhramat
Yaitu, tidak melakukan hal–hal yang diharamkan selama melaksanakan ibadah
haji.
7. Tawaf wadak
Yaitu, tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan kota Makkah.
Ø Sunah sunah haji
1. Mengejakan haji dengan cara ifrad
2. Membaca talbiyah sejak ihram sampai dengan melontar jumrah aqabah
pada tanggal 10 Dzulhijjah
3. Berdo’a setelah membaca talbiah
Bacaan talbiyah:
لبي اللهملكلبيك شريك ال والملك لك والنعمة الحمد ان لبيك لك شريك ال لبيك ك
4. Tawaf qudum yaitu, tawaf yang dilakukan saat pertama kali datang di kota
Makkah
5. Memasuki Ka’bah (bila tidak bisa disunatkan untuk memasuki Hijr Ismail)
4. Ø Miqat haji
Miqat yaitu batasan yang telah ditentukan untuk melaksanakan ibadah
haji.
1. Miqat zamani
Yaitu batasan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan ibadah haji.
2. Miqat makani
Yaitu batas tempat yang telah ditentukanuntuk memulai melaksanakan ibadah
haji.
Ø Manfaat haji
1. Dapat membuka wawasan, sehingga benar-benar memahami bahwa ajaran
islam itu luas
2. Timbulnya pemahaman akan anggunnya syi’ar islam , dengan begitu akan
timbul kesadaran untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT(agar tidak
timbul sifat tamak dalam menjalani kehidupan)
3. Semakin meningkatnya ubudiyah
4. Dapat mengendalikan diri dari sikap qatar(rafas,fusuk, dan jidal)
5. Melahirkan kematangan hidup dengan berbekal perenungan masa lalu
(persiapan yang matang dan optimisme akan menyangsang masa depan yang
cerah)
Ø Larangan ibadah haji
1. Larangan bagi jamaah pria
a) memakai pakaian berjahit selama ihram
b) memakai penutup kepala pada waktu ihram
c) memakai sepatu yang menutupi mata kaki selama ihram
2. Larangan bagi jamaah wanita
a) Memakai tutup muka atau sarung tangan sewaktu ihram
3. Larangan bagi jamaah pria dan wanita
a) Memotong kuku
b) Mencukur rambut kepala
5. c) Memakai harum-haruman
d) Memburu atau membunuh binatang
e) Mengadakan perkawinan (menikah,menikahkan,ataupun meminang)
f) Bercumbu dengan syahwat atau bersenggama
g) Mencaci maki, mengumpat, bertengkar, dan berkata-kata kotor
h) Menebang pohon
Pengertian umroh
Umroh berasal dari kata()المرةyang artinya ziarah()الزيارةmenurut istilah umroh
yaitu, mengunjungi Masjidil Haram semata mata untuk beribadah kepada allah
SWT . dijelaskan dalam QS.AL-Baqarah:196
هلل والعمرة الحج اتموا و . . .
Artinya:”dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena allahSWT...”
Keutamaan tentang umroh ditegaskan dalam hadist rasulullah “umrah sampai
dengan umrah lagi adalah menghapus dosa-dosa yang telah terjadi diantaranya,
dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga “ (HR.Bukhori)
Ibadah umrah merupakan rangkaian ibadah haji. Umrah juga disebut haji kecil,
sedangkan haji disebut haji arafah. Ibadah haji harus dikerjakan pada bulan haji
(syawal, dzulqaidah,sampai dengan 10 dzulhijjah, sedangkan umrah boleh
dikerjakan sepanjang tahun.
Ø Syarat wajib umroh
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka
5. Istita’ah (mampu)
Ø Syarat sah umroh
1. Islam
6. 2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
Ø Rukun umrah
1. ihram dengan niat umrah
2. tawaf
3. sa’i
4. tahalul
5. tertib
Ø Wajib umrah
1. Ihram dimula dari miqat(hanya miqat makani)
2. meninggalkan semua hal yang dilarang selama ihram
Ø hikmah haji dan umrah
1. dengan haji kaum muslimin dapat mengambil i’tibar dan pelajaran dari
seginya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
2. Sebagai pertanda syi’ar agama Allah yang wajib diagungkannya
3. Sebagai wujud penghambaan kepada Allah dan bukti ubadiyah kepadan-
Nya
4. Menjadikan Baitullah sebagai orientasi atau landasan dalam menjalani
hidup
5. Sebagai tamu Allah yang dipenuhi segala permohonannya
6. Mendidik untuk evaluasi diri dan dapat menapak tilas perjalanan hidup
Inilah diantara hikmah disyariatkannya shalat di makam Ibrahim , dimana bukti
sejarah atau simbol jejak kehidupan yang bermakna.
7. Mendidik untuk berusaha tak mengenal lelah
Inlah diantara disyariatkannya sa’i(berusaha) , dimana dalam pelaksanaan sa’i
ini terkenang kisah nabi Ibrahim dan keluarganya yang berusaha tak kenal
lelah untuk meraih air kehidupan.
7. 8. Mendidik agar mempersiapkan masa depan
Ketika mabit di Mudzdholifah jama’ah mengumpulkan batu kerikil untuk
persiapan melontar jumroh di keesokan harinya. Disini diajarkan untuk meraih
cita-cita serta tekad dalam bersiap-siap untk menghadapi tantangan.