1. SISTEM SARAF
Sistem Saraf Avertebrata
belum terdiferensiasi secara nyata
dibandingkan dengan Sistem Saraf
Vertebrata
2. Sistem Saraf Vertebrata
Dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Saraf Pusat :
– Otak
– Medulla spinalis/Sumsum tulang belakang
2. Sistem Saraf Tepi :
–
–
–
–
Nervi Cranialis
Nervi Spinalis
Bagian afferent (sensori)
Bagian Efferent (motorik)
Sistem Saraf Somatik
Sistem Saraf Otonom:
–
–
Saraf Simpatis
Saraf Parasimpatis
3. Sistem saraf otonom:
–
–
Inervasi otot polos dan jantung
Involunter
Sistem saraf somatik
–
–
Inervasi otot rangka
volunter
4.
5.
6.
7.
8. Unit anatomi/struktural sistem saraf:
neuron
Unit fungsional: lengkung saraf
Sistem saraf pusat disusun oleh neuron
(10%) dan neuroglia
Sistem saraf tepi disusun oleh neuron
dan sel Schwann.
Sistem saraf Otonom merupakan serabut
saraf yang tersebar ke seluruh tubuh , yg
bekerja secara involunter.
10. Otak, dilindungi oleh cranium
Medulla spinallis dilindungi oleh vertebra
11. SISTEM SARAF PUSAT
Medulla Spinalis
Dari dasar otak ke columna vertebralis
Penampang lintang : luar : subsantsia alba
dalam : substansia grisea
– Substansia alba tdr serabut panjang, bermielin
– Substansia grisea tdr badan sel interneuron / n.
motoris
Poros medulla terdapat saluran (canalis neuralis) berisi
cairan cerebrospinalis
Di sepanjang sisi medulla spinalis terdapat 31 cabang
lateral:
– laterodorsal : radix dorsalis
– lateroventral : radix ventralis
keduanya bertemu membentuk nervi spinalis pada
sistem saraf tepi
12. Fungsi medulla spinalis
– menghubungkan SST dengan otak
– sbg pusat koordinasi sendiri untuk
respons yg sederhana
13.
14.
15.
OTAK (Encephalon)
– mendapat impuls dari : medulla spinalis dan
nervi cranialis
– untuk mengorganisasi: sensasi (perasaan)
kesadaran, memori (ingatan), asosiasi stimulus
: dgn stimulus lain, dgn memori dgn aksi yg
sesuai dan terkoordinasi
– otak manusia terdiri dari 2 belahan
(hemisphaerium) kiri dan kanan
– otak dan medulla spinalis dibungkus 3
membran pelindung = meninges
– dalam otak tdpt ruang (ventrikulus) berisi
cerebrospinalis, sel-sel bersilia agar cairan
tetap beredar
17. Di bawah arachnoid tdpt subarachnoid yg
berisi cairan cerebrospinalis dan
pembuluh darah
Cairan cerebrospinalis sbg bantalan otak
18. Otak tdr:
1. Otak depan (prosencephalon)
2. Otak tengah (mesencephalon)
3. Otak belakang (rhombencephalon)
19. Otak Depan (Prosencephalon)
bagian yg paling berkembang
tampak paling menonjol : cerebrum
Terdapat cerebral korteks : lekukan pd
cerebrum
Fungsi cerebrum: intelektualitas, artistik
dan kemampuan kreatif, kapasitas
memory dan tk belajar yg lebih tinggi
Bagian-bagian otak depan =
telencephalon (hemisperium cerebri),
diencephalon (thalamus, hypothalamus),
bag. dr kljr hipofisis dan kelenjar pineal
25. Pada Mamalia, vol cerebrum kurang lebih
1350 ml.
Cerebrum : luar (korteks) : substansia
grisea
Dalam (medulla) : sustansia alba
thalamus dan hypothalamus di bagian
ventral
Thalamus:
– Hub antara berbagai bagian otak. Antara n
sensoris dan cerebrum
n. sensori thalamus hemisphaerium
26. hypothalamus :
– mengatur suhu dan kandungan air dalam
darah
– pusat koordinasi organ-organ dalam
– pd mns : pusat perasaan lapar, haus,
kenyang, dorongan sex, emosi
– Bertanggung jawab hormonal
Menghasilkan oxitosin dan ADH (di hipofisis
posterior)
Mengahasilkan releasing factor/rh hipofisis
Thalamus, hypothalamus, bag cerebral
korteks mbtk sistem limbik terlibat dlm
afeksi (keadaan emosional), mis: depresi,
euforia, gembira, sedih, memori, marah
27. Bagian dari sistem limbik:
– Hippocampus short-term memory
– Amygdala kemarahan
Thalamus dan otak tengah mbtk formasi
retikuler kesiapsiagaan, kemampuan
utk konsentrasi berpikir dan atensi
Formasi retikuler diaktifkan oleh f
internal/eksternal
Jika gagal otak tertidur sampai
diaktifkan
28.
29. Otak Tengah (Mesencephalon)
Ukuran relatif kecil
Letak diantara otak depan dan belakang
fungsi :
– menyampaikan impuls dari otak depan dan otak
belakang
– Untuk proses visual dan auditorial dr mata dan telinga
dikirim ke otak depan
– menjaga keseimbangan
– bagian yg penting : lobus optikus
– Pd vertebrata rendah: pola perilaku
31. Otak Belakang
(Rhombencephalon)
termasuk : pons, medulla oblongata dan
cerebellum
Batang otak (brainstem): otak tengah, pons,
medulla oblongata
Otak belakang tdr metencephalon (pons dan
cerebellum) dan myetencephalon (medulla
oblongata)
Pons
–
–
Mengandung berkas serabut mielin
Menerima serabut dari n cranialis,
menghubungkan dgn organ ttt tanpa melalui
medulla spinalis
32.
Cerebellum :
– 2 belahan berliku-liku dan dalam, di belakang
pons
– Fungsi : koordinasi kegiatan lokomosi (otot),
orientasi dan keseimbangan tubuh
Medulla Oblongata = perluasan medulla spinalis
– Fungsi :
stimuli otot-otot yg berfungsi utk pernafasan
mengatur detak jantung , dan penampang
arteriola, tekanan darah
rusak kematian
Mengatur komunikasi antara medulla
39. SISTEM SARAF TEPI
Semua saraf dan ganglia yg terletak di luar otak dan
medulla spinalis, termasuk:
n. spinalis, nervi cranialis/n. cerebralis, dan sistem saraf
visceral/sistem saraf otonom.
Serabut saraf bisa bermielin atau tidak
Scr fungsional tdpt 2 tipe serabut yaitu:
– serabut saraf afferent impuls ke SSP
– serabut saraf efferent impuls dari SSP
Sistem Saraf Otonom
Tdr : n. sensoris dan motoris diantara SSP dan berbagai