SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
KELOMPOK 4 
UNSUR TRANSISI PERIODE KE 4 DAN 
SENYAWA KOMPLEKS 
DISUSUN OLEH : 
ACHMAD 
ALI SALEH 
ARIF KURNIAWAN 
DIONADYA PRATISTO 
FAJAR ARIF 
ILHAM BRAMANTYO 
LERIKA TRHEZINA 
YEMIMA ZIDKY E 
XII IPA 3 
SMAN 54 Jakarta
Unsur Transisi Periode ke-4 
Berada pada periode 4, yaitu unsur-unsur yang pengisian elektronnya 
berakhir pada subkulitd , terdiri dari 10 sepuluh unsur: 
Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan 
(Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn). 
Unsur-unsur transisi ini semuanya adalah logam, sehingga sering disebut 
sebagai Logam Transisi. Atom-atom dalam unsur logam transisi terikat satu sama 
lainnya oleh ikatan logam. Ikatan logamnya bersifat kuat karena melibatkan 
elektron-elektron di subkulit 4s dan sebagian elektron di subkulit 3d.
SIFAT KIMIA 
 Semua anggotanya merupakan 
logam bertitik leleh tinggi kecuali 
Zn 
 Semua anggotanya tengah mengisi 
orbital d 
 Mempunyai bilangan oksidasi 
bervariasi kecuali Zn dan Sc 
 Banyak senyawanya bersifat 
paramagnetik (mempunyai 
elektron tak berpasangan) 
 Hampir semua senyawanya 
berwarna kecuali Zn dan Sc 
 Dapat membentuk senyawa 
kompleks 
 Memiliki sifat katalisis sehingga 
dapat dipakai dalam industri 
 Biloks tertinggi = u+2 (u = jumlah 
elektron tidak berpasangan) 
 Umumnya tertarik oleh medan 
magnet : 
a. Diamagnetik : Zn 
b. Paramagnetik : Fe, Co, Ni 
 Proses pengolahan logam : 
Metalurgi terdiri atas 
flotasi(pretreatment) reduksi, 
refining
SIFAT FISIKA 
SIFAT 
FISIKA 
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn 
Titik 
Leleh 
1541, 
00 
1660, 
00 
1890,0 
0 
1857,0 
0 
1244,0 
0 
1535,0 
0 
1459,0 
0 
1453,0 
0 
1083,4 
0 
419,60 
Titik 
Didih 
2831, 
00 
3287, 
00 
3380,0 
0 
2672,0 
0 
1962,0 
0 
2750,0 
0 
2870,0 
0 
2732,0 
0 
2567,0 
0 
907,00 
Wa rna Perak perak 
Perak 
putih 
Perak 
Abu-abu 
putih 
Abu-abu 
Abu-abu 
perak merah 
Biru – 
putih 
Jari-jari 
atom Å 
1,61 1,45 1,31 1,25 1,37 1,24 1,25 1,25 1,28 1,34
Unsur transisi periode ke-4 memiliki beberapa sifat khusus 
yaitu : 
1. Sifat Logam 
Semua unsur transisi periode keempat bersifat 
logam, harga energi ionisasi yang relatif rendah (kecuali 
seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion 
positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya 
relatif tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan titik 
leleh relatif rendah).
2. Sifat Magnet 
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d 
menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke 
dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka 
makin kuat pula sifat para magnetnya. 
a. Diamagnetik 
Sifat diamagnetik dimiliki zat yang semua elektronnya sudah berpasangan 
(↑↓) dimana momen magnetiknya saling meniadakan. Sewaktu diletakkan 
dalam medan magnet, zat ini akan ditolak sedikit oleh medan magnet. 
b. Paramagnetik 
Sifat paramagnetik dimiliki zat yang mempunyai setidaknya 1 elektron tidak 
berpasangan (↑). Dalam medan magnet luar, momen-momen magnetik atom 
yang terdistribusi acak akan tersusun berjajar. Zat akan tertarik ke medan 
magnet luar tersebut.
3. Membentuk Senyawa-Senyawa Berwarna 
Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan 
seng), memberikan bermacam warna baik padatan 
maupun larutannya.
4. Mempunyai Beberapa Tingkat Oksidasi 
Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode ke-4 
mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan 
oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan 
oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya.
5. Sebagian dapat Membentuk Ion Kompleks 
Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat 
dan ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion 
kompleks [Fe(CN)6] 
6. Sebagian dapat Digunakan Sebagai Katalisator 
Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, 
yaitu kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi 
dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim 
sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi 
makanan. Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion Cu2
UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT 
Nama Unsur Nomor Atom Konfigurasi e 
Skandium (21) (Ar) 3d1 4s2 
Titanium (22) (Ar) 3d2 4s2 
Vanadium (23) (Ar) 3d3 4s2 
Kromium (24) (Ar) 3d5 4s1 
Mangan (25) (Ar) 3d5 4s2 
Besi (26) (Ar) 3d6 4s2 
Kobalt (27) (Ar) 3d7 4s2 
Nikel (28) (Ar) 3d8 4s2 
Tembaga (29) (Ar) 3d10 4s1 
Zink (30) (Ar) 3d10 4s2
Skandium 
a. Merupakan mineral yang 
langka. 
b. b. Secara ilmiah skandium 
terdapat sebagai mineral 
thortveitite (Sc2Si2O). 
c. Logam Sc diperoleh sebagai 
produk samping pemurnian 
uranium 
d. Salah satu manfaatnya 
digunakan pada lampu 
intensitas tinggi.
Titanium 
a. Titanium biasanya terdapat 
dalam bentuk mineral rutile 
(TiO2) / ilmenite (FeTiO3 ) 
b. Titanium banyak digunakan 
di industri pesawat terbang 
dan industri kimia. 
c. Sebagai katalis pada industri 
plastik
Vanadium 
a. Vanadium terdapat pada mineral 
patronit (VS4), Vanadinit 
[Pb5(VO4)3Cl], dan kamotit 
[K2(UO2)2(VO4) 2·3H2O ]. 
b. Sebagai logam campur, misalnya 
aliasi besi vanadium 
(ferovanadium) yang keras, kuat, 
dan tahan karat.
Mangan 
a. Berupa logam yang keras 
dan rapuh. 
b. Bijih mangan yang utama 
adalah pirolusit(MnO2). 
c. Mangan banyak 
digunakan pada produksi 
baja dan umumnya 
sebagai alloy mangan-besi 
atau 
ferromanganese.
Besi 
a. Berwarna putih , cukup 
lunak, dan bersifat 
magnetik. 
b. Besi berada di alam sebagai 
bijih besi. Bijih utamanya 
hematit (Fe2O3), limotit 
(HFeO2), siderit (FeCO3), 
pirit (FeS2), dan ilminit 
(FeTiO3) 
c. Di alam besi terdapat dalam 
bentuk senyawa, antara lain 
sebagai hematit (Fe2O3), 
magnetik (Fe3O4), pirit 
(FeS2), dan siderit (FeCO3).
LIMONIT 
SIDERIT 
HEMATIT 
MAGNETIT 
PIRIT
 Co berada sebagai 
senyawa kobaltit 
(CoAsS) dan lineit 
(CO₃S₄). 
 Co murni dihasilkan 
dari produk samping 
pemurnian Ni,Cu, 
dan Fe. 
 Seperti nikel, kobalt 
digunakan untuk 
membuat aliasi 
logam. Besi yang 
dicampur dengan 
kobalt mempunyai 
sifat tahan karat. 
Kobalt
Nikel 
a. Ni ditemukan dalam 
mineral pentlandit 
[(NiFe)₉S₈]. 
b. Logam Ni diperoleh dengan 
memanaskan bijih besi 
dalam tungku pembakaran. 
c. Nikel merupakan logam 
putih mengkilat seperti 
perak dan dapat dijadikan 
sebagai penghantar panas 
dan listrik yang baik
Tembaga 
Cu ditemukan dalam bentuk unsur 
maupun senyawa sulfida dalam mineral 
kalkopirit (CuFeS₂) ,kovelin (CuS), 
kalkosit (Cu₂S) atau seperti kuprit 
(Cu₂O) 
Merupakan penghantar panas dan 
listrik yang sangat baik. Tembaga 
terdapat di alam dalam keadaan 
bebas dan juga dalam bentuk 
senyawa
a. Ditemukan di dalam 
mineral 
zinkblende/spalerit 
(ZnS), kalamin, 
franklinit, 
smitsonit,(ZnCO3), 
wilemit, dan zincite 
(Zn0). 
b. Bijih seng yang paling 
banyak ditambang 
adalah slaferit (seng 
sulfida). 
Zinc
SENYAWA KOMPLEKS 
Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation yang mengikat 
beberapa anion dan melekul netral. Selanjutnya, kation disebut ion pusat 
dan anion atau molekul netral yang berikatan pada ion pusat disebut ligan 
ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN
A. Struktur Ion Kompleks 
1).Ligan dan bilangan koordinasi 
Ligan adalah molekul netral atau anion 
yang mempunyai pasangan electron 
bebas. Ligan mendonorkan pasangan 
elektron bebas pada atom pusat untuk 
membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Hubungan Jumlah Ligan dengan Bilangan 
Koordinasi 
Molekul atau Ion 
Kompleks 
Ligan Jumlah Ligan 
Bilangan 
Koordinasi Ion 
Pusat 
[Ag(NH3)2]+ Molekul NH3 2 2 
[Ni(Br)4]2- Ion Br- 4 4 
[Fe(SCN)6]4- Ion SCN- 6 6 
[Co(NH3)3Cl3] Molekul NH3 dan ion Cl- 6 (3 dari NH3 dan 3 
dari Cl-) 
6
Muatan Ion Kompleks 
Merupakan jumlah muatan ion pusat dengan 
muatan ligan-ligannya. 
Syarat : 
a. Ligan = Molekul, maka muatan Ligan = 0 
b. Ligan = ion negatif, maka muatan ion kompleks 
= jumlah muatan ion pusat + muatan ligan
Muatan ligan Rumus Ligan (nama anion) 
Netral (nol) 
H2O (air) 
NH3 (amoniak) 
CO (karbon monoksida) 
NO (nitrogen monoksida) 
NH2-CH2-CH2-NH2 (etilena diamina) 
-1 
F- (ion fluorida) 
Cl- (ion klorida) 
Br- (ion bromida) 
I- (ion didodida) 
OH- (ion hidroksida) 
NO- (ion nitrit) 
2 
CN- (ion sianida) 
SCN- (ion tiosianat) 
-2 
SO4 
2- (ion sulfat) 
S2O3 
2- (ion tiosulfat) 
CO3 
2- (ion karbonat) 
NO2- (ion nitrit) 
O2- (ion okdsida)
Kation Nama Kation pada Anion Kompleks 
Kromium, Cr Kromat 
Kobalt, Co Kobaltat 
Tembaga , Cu Cuprat 
Emas , Au Aurat 
Besi , Fe Ferrat 
Mangan, Mn Manganat 
Nikel, Ni Nikelat 
Perak , Ag Argentat 
Platina, Pt Platinat 
Seng , Zn Zinkat
1. [Cu(OH) 4] 2- 
ion tetrahidrokso cuprat (II) 
2. [Cr(NH)3Cl ]4+ 
Ion pentaminakloro kromium (V) 
3. Zn(OH)(NH2)2] 2- 
Ion diamina tetrahidrokso zinkat (II)

Contenu connexe

Tendances

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatHayatun Nufus
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaNur Salma Yusuf
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4steppypants
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 47800000000000
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4ShafiraAryani
 
Unsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVUnsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVBaiq Isti Hijriani
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumAhmad Dzikrullah
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4MalikaMahfud
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptSJeriko15
 

Tendances (20)

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Titanium ppt
Titanium pptTitanium ppt
Titanium ppt
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
Unsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketigaUnsur unsur periode ketiga
Unsur unsur periode ketiga
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4Unsur Periode ke-4
Unsur Periode ke-4
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
 
Unsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVUnsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IV
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv ppt
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 

Similaire à UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxBahrumEfendiSiregar
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4TalithaSalsabila7
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)rifkymaulana7
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATSabiraNashwaRamadhan
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
Unsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaUnsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaZakiya Ryuky
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 SophiaBalqis1
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fixDhika Himawan
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1cahjatilengger
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Amphie Yuurisman
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdffffffftyjg4cxkm5
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)Umi Nurul
 

Similaire à UNSUR TRANSISI PERIODE 4 (20)

Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
Unsur-unsur Transisi Periode ke-4
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
Unsur Unsur Transisi Periode ke-4 (Co)
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Unsur transisi kimia
Unsur transisi kimiaUnsur transisi kimia
Unsur transisi kimia
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
Transition unsure
Transition unsureTransition unsure
Transition unsure
 
Makalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanahMakalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanah
 

Plus de dionadya p

planning consultant
planning consultantplanning consultant
planning consultantdionadya p
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde barudionadya p
 
makalah sea games xxvii
makalah sea games xxviimakalah sea games xxvii
makalah sea games xxviidionadya p
 
Salam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa JepangSalam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa Jepangdionadya p
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)dionadya p
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Planet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryaPlanet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryadionadya p
 
Bab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan BumiBab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan Bumidionadya p
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahKeteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahdionadya p
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)dionadya p
 

Plus de dionadya p (13)

planning consultant
planning consultantplanning consultant
planning consultant
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
 
makalah sea games xxvii
makalah sea games xxviimakalah sea games xxvii
makalah sea games xxvii
 
Salam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa JepangSalam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa Jepang
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Planet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryaPlanet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata surya
 
Gempa
GempaGempa
Gempa
 
Bab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan BumiBab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan Bumi
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahKeteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
 
Makalah gempa
Makalah gempaMakalah gempa
Makalah gempa
 

Dernier

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Dernier (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

UNSUR TRANSISI PERIODE 4

  • 1. KELOMPOK 4 UNSUR TRANSISI PERIODE KE 4 DAN SENYAWA KOMPLEKS DISUSUN OLEH : ACHMAD ALI SALEH ARIF KURNIAWAN DIONADYA PRATISTO FAJAR ARIF ILHAM BRAMANTYO LERIKA TRHEZINA YEMIMA ZIDKY E XII IPA 3 SMAN 54 Jakarta
  • 2. Unsur Transisi Periode ke-4 Berada pada periode 4, yaitu unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulitd , terdiri dari 10 sepuluh unsur: Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn). Unsur-unsur transisi ini semuanya adalah logam, sehingga sering disebut sebagai Logam Transisi. Atom-atom dalam unsur logam transisi terikat satu sama lainnya oleh ikatan logam. Ikatan logamnya bersifat kuat karena melibatkan elektron-elektron di subkulit 4s dan sebagian elektron di subkulit 3d.
  • 3.
  • 4. SIFAT KIMIA  Semua anggotanya merupakan logam bertitik leleh tinggi kecuali Zn  Semua anggotanya tengah mengisi orbital d  Mempunyai bilangan oksidasi bervariasi kecuali Zn dan Sc  Banyak senyawanya bersifat paramagnetik (mempunyai elektron tak berpasangan)  Hampir semua senyawanya berwarna kecuali Zn dan Sc  Dapat membentuk senyawa kompleks  Memiliki sifat katalisis sehingga dapat dipakai dalam industri  Biloks tertinggi = u+2 (u = jumlah elektron tidak berpasangan)  Umumnya tertarik oleh medan magnet : a. Diamagnetik : Zn b. Paramagnetik : Fe, Co, Ni  Proses pengolahan logam : Metalurgi terdiri atas flotasi(pretreatment) reduksi, refining
  • 5. SIFAT FISIKA SIFAT FISIKA Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Titik Leleh 1541, 00 1660, 00 1890,0 0 1857,0 0 1244,0 0 1535,0 0 1459,0 0 1453,0 0 1083,4 0 419,60 Titik Didih 2831, 00 3287, 00 3380,0 0 2672,0 0 1962,0 0 2750,0 0 2870,0 0 2732,0 0 2567,0 0 907,00 Wa rna Perak perak Perak putih Perak Abu-abu putih Abu-abu Abu-abu perak merah Biru – putih Jari-jari atom Å 1,61 1,45 1,31 1,25 1,37 1,24 1,25 1,25 1,28 1,34
  • 6. Unsur transisi periode ke-4 memiliki beberapa sifat khusus yaitu : 1. Sifat Logam Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, harga energi ionisasi yang relatif rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relatif tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan titik leleh relatif rendah).
  • 7. 2. Sifat Magnet Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat para magnetnya. a. Diamagnetik Sifat diamagnetik dimiliki zat yang semua elektronnya sudah berpasangan (↑↓) dimana momen magnetiknya saling meniadakan. Sewaktu diletakkan dalam medan magnet, zat ini akan ditolak sedikit oleh medan magnet. b. Paramagnetik Sifat paramagnetik dimiliki zat yang mempunyai setidaknya 1 elektron tidak berpasangan (↑). Dalam medan magnet luar, momen-momen magnetik atom yang terdistribusi acak akan tersusun berjajar. Zat akan tertarik ke medan magnet luar tersebut.
  • 8.
  • 9. 3. Membentuk Senyawa-Senyawa Berwarna Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik padatan maupun larutannya.
  • 10. 4. Mempunyai Beberapa Tingkat Oksidasi Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode ke-4 mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya.
  • 11.
  • 12. 5. Sebagian dapat Membentuk Ion Kompleks Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks [Fe(CN)6] 6. Sebagian dapat Digunakan Sebagai Katalisator Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion Cu2
  • 13. UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT Nama Unsur Nomor Atom Konfigurasi e Skandium (21) (Ar) 3d1 4s2 Titanium (22) (Ar) 3d2 4s2 Vanadium (23) (Ar) 3d3 4s2 Kromium (24) (Ar) 3d5 4s1 Mangan (25) (Ar) 3d5 4s2 Besi (26) (Ar) 3d6 4s2 Kobalt (27) (Ar) 3d7 4s2 Nikel (28) (Ar) 3d8 4s2 Tembaga (29) (Ar) 3d10 4s1 Zink (30) (Ar) 3d10 4s2
  • 14. Skandium a. Merupakan mineral yang langka. b. b. Secara ilmiah skandium terdapat sebagai mineral thortveitite (Sc2Si2O). c. Logam Sc diperoleh sebagai produk samping pemurnian uranium d. Salah satu manfaatnya digunakan pada lampu intensitas tinggi.
  • 15.
  • 16. Titanium a. Titanium biasanya terdapat dalam bentuk mineral rutile (TiO2) / ilmenite (FeTiO3 ) b. Titanium banyak digunakan di industri pesawat terbang dan industri kimia. c. Sebagai katalis pada industri plastik
  • 17.
  • 18. Vanadium a. Vanadium terdapat pada mineral patronit (VS4), Vanadinit [Pb5(VO4)3Cl], dan kamotit [K2(UO2)2(VO4) 2·3H2O ]. b. Sebagai logam campur, misalnya aliasi besi vanadium (ferovanadium) yang keras, kuat, dan tahan karat.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Mangan a. Berupa logam yang keras dan rapuh. b. Bijih mangan yang utama adalah pirolusit(MnO2). c. Mangan banyak digunakan pada produksi baja dan umumnya sebagai alloy mangan-besi atau ferromanganese.
  • 23.
  • 24. Besi a. Berwarna putih , cukup lunak, dan bersifat magnetik. b. Besi berada di alam sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit (Fe2O3), limotit (HFeO2), siderit (FeCO3), pirit (FeS2), dan ilminit (FeTiO3) c. Di alam besi terdapat dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit (Fe2O3), magnetik (Fe3O4), pirit (FeS2), dan siderit (FeCO3).
  • 25. LIMONIT SIDERIT HEMATIT MAGNETIT PIRIT
  • 26.
  • 27.
  • 28.  Co berada sebagai senyawa kobaltit (CoAsS) dan lineit (CO₃S₄).  Co murni dihasilkan dari produk samping pemurnian Ni,Cu, dan Fe.  Seperti nikel, kobalt digunakan untuk membuat aliasi logam. Besi yang dicampur dengan kobalt mempunyai sifat tahan karat. Kobalt
  • 29.
  • 30. Nikel a. Ni ditemukan dalam mineral pentlandit [(NiFe)₉S₈]. b. Logam Ni diperoleh dengan memanaskan bijih besi dalam tungku pembakaran. c. Nikel merupakan logam putih mengkilat seperti perak dan dapat dijadikan sebagai penghantar panas dan listrik yang baik
  • 31.
  • 32. Tembaga Cu ditemukan dalam bentuk unsur maupun senyawa sulfida dalam mineral kalkopirit (CuFeS₂) ,kovelin (CuS), kalkosit (Cu₂S) atau seperti kuprit (Cu₂O) Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik. Tembaga terdapat di alam dalam keadaan bebas dan juga dalam bentuk senyawa
  • 33.
  • 34. a. Ditemukan di dalam mineral zinkblende/spalerit (ZnS), kalamin, franklinit, smitsonit,(ZnCO3), wilemit, dan zincite (Zn0). b. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah slaferit (seng sulfida). Zinc
  • 35.
  • 36. SENYAWA KOMPLEKS Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation yang mengikat beberapa anion dan melekul netral. Selanjutnya, kation disebut ion pusat dan anion atau molekul netral yang berikatan pada ion pusat disebut ligan ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN
  • 37.
  • 38. A. Struktur Ion Kompleks 1).Ligan dan bilangan koordinasi Ligan adalah molekul netral atau anion yang mempunyai pasangan electron bebas. Ligan mendonorkan pasangan elektron bebas pada atom pusat untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
  • 39. Hubungan Jumlah Ligan dengan Bilangan Koordinasi Molekul atau Ion Kompleks Ligan Jumlah Ligan Bilangan Koordinasi Ion Pusat [Ag(NH3)2]+ Molekul NH3 2 2 [Ni(Br)4]2- Ion Br- 4 4 [Fe(SCN)6]4- Ion SCN- 6 6 [Co(NH3)3Cl3] Molekul NH3 dan ion Cl- 6 (3 dari NH3 dan 3 dari Cl-) 6
  • 40. Muatan Ion Kompleks Merupakan jumlah muatan ion pusat dengan muatan ligan-ligannya. Syarat : a. Ligan = Molekul, maka muatan Ligan = 0 b. Ligan = ion negatif, maka muatan ion kompleks = jumlah muatan ion pusat + muatan ligan
  • 41. Muatan ligan Rumus Ligan (nama anion) Netral (nol) H2O (air) NH3 (amoniak) CO (karbon monoksida) NO (nitrogen monoksida) NH2-CH2-CH2-NH2 (etilena diamina) -1 F- (ion fluorida) Cl- (ion klorida) Br- (ion bromida) I- (ion didodida) OH- (ion hidroksida) NO- (ion nitrit) 2 CN- (ion sianida) SCN- (ion tiosianat) -2 SO4 2- (ion sulfat) S2O3 2- (ion tiosulfat) CO3 2- (ion karbonat) NO2- (ion nitrit) O2- (ion okdsida)
  • 42. Kation Nama Kation pada Anion Kompleks Kromium, Cr Kromat Kobalt, Co Kobaltat Tembaga , Cu Cuprat Emas , Au Aurat Besi , Fe Ferrat Mangan, Mn Manganat Nikel, Ni Nikelat Perak , Ag Argentat Platina, Pt Platinat Seng , Zn Zinkat
  • 43. 1. [Cu(OH) 4] 2- ion tetrahidrokso cuprat (II) 2. [Cr(NH)3Cl ]4+ Ion pentaminakloro kromium (V) 3. Zn(OH)(NH2)2] 2- Ion diamina tetrahidrokso zinkat (II)

Notes de l'éditeur

  1. Berdasarkan prinsip Aufbau, unsur-unsur transisi baru dijumpai mulai periode 4. Diberi nama transisi karena terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri dan kanan sistem periodik.
  2. Nomer 5: Biasanya atom pusat merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan orbital kosong sebagai tempat masuknya ligan.
  3. Kecuali unsur Cr dan Cu,semua unsur transisi periode ke-4 mempunyai elektron pada kulit terluar 4s^2, sedangkan pada Cr dan Cu adalah 4s^1
  4. *Baja vanadium antara lain digunakan untuk membuat per mobil. *Vanadium pentoksida (V2O5) digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat menurut proses kontak (lihat pembuatan belerang).
  5. Kelimpahannya di kulit bumi hanya 0,0122%, namun kromium merupakan salah satu komponen paling penting dalam industri logam.
  6. Di alam mangan terdapat dalam bentuk senyawa, seperti : batu kawi / pirolusi (MnO2), spat mangan (MnO3), dan manganit (Mn2O3.H2O).
  7. Adalah logam yang paling murah di antara logam-logam yang dikenal manusia.
  8. Di alam, Kobalt terdapat dalam bentuk senyawa seperti kobalt glans (CoAsS), lemacitte (Co2S4), dan smaltit (CoAs2).
  9. Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan titik didih 2.595°C. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral. Produksi tembaga sebagian besar dipergunakan dalam industri kelistrikan, karena tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi Selain mempunyai daya hantar listrik yang tinggi, daya hantar panasnya juga tinggi; dan tahan karat. Oleh karena itu tembaga juga dipakai untuk kelengkapan bahan radiator, ketel, dan alat kelengkapan pemanasan Bijih tembaga yang terpenting yaitu pirit atau kalkopirit (CuFeS2), kalkolit (Cu2S)
  10. Manfaat: Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo. Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal. Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol menjadi metanal  Tembaga yang baru di ambil dari tanah adalah tembaga kotor yang hanya mengandung 0,4-0,5% Cu jadi, agar mendapat Cu murni harus melalui tahapan-tahapannya.