Vietnam menganut ideologi komunisme berdasarkan Marxisme-Leninisme dan gagasan Ho Chi Minh. Komunisme telah menjadi ideologi resmi Vietnam sejak 1991 dan menjadi identitas negara. Inggris menganut ideologi sosialisme yang bertujuan membentuk masyarakat kemakmuran dengan kerja sama produktif dan membatasi milik perseorangan. Australia menganut liberalisme yang mendasarkan kebebasan sebagai nilai politik utama.
2. Komunisme adalah sebuah paham yang
menekankan kepemilikan bersama atas alat-
alat produksi (modal, tanah, tenaga kerja)
yang mempunyai tujuan terwujudnya
masyarakat yang makmur, masyarakat
komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Tanda komunisme dilihat dengan adanya
prinsip sama rata sama rasa di dalam bidang
ekonomi dan sekularisme yang radikal ketika
agama digantikan oleh ideologi komunis yang
bersifat doktriner.
Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-
kepentingan individu tunduk kepada
kehendak partai, negara dan bangsa (kolektif).
Ciri-ciri Ideologi Komunisme
Sifatnya ateis, yaitu tidak mengimani adanya
Tuhan. Menganggap Tuhan tidak ada, kalau dia
berpikir bahwaTuhan tidak ada.Tetapi ketika
berpikir Tuhan itu ada, maka keberadaan Tuhan
terserah kepada manusia.
Kurang menghargai manusia sebagai individu,
dibuktikan dengan ajaran yang tidak
mengijinkan seseorang menguasai alat-alat
produksi.
Komunis mempunyai progam terwujudnya
masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan
semua orang itu sama.Tetapi untuk
mewujudkannya, ada fase diktator proletariat
yang mempunyai tugas membersihkan kelas
lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang
bertentangan dengan demokrasi.
Komunisme menganut sistem politik satu
partai, yaitu partai komunis. Sehingga bisa
dibilang Negara komunis tidak ada partai
oposisi atau komunisme itu pada dasarnya
tidak menghormati HAM.
4. Liberalisme adalah sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan adalah nilai politik yang
utama.Secara umum, liberalisme mencita-
citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para
individu.
Macam-macam liberalisme:
-Liberalisme Klasik
akan hilang begitu saja / tergantikan oleh
liberalisme modern
-Liberalisme Modern
tidak mengubah hal-hal mendasar, hanya
saja mengubah hal-hal lainnya / dengan
kata lain, nilai intinya tidak berubah tetapi
hanya ada tambahan-tambahan saja.
Ciri-ciri liberalisme:
-Anggota masyarakat memiliki
kebebasan intektual penuh
-Pemerintah hanya mengatur
kehidupan masyarakat secara
terbatas
-Kekuasaan dari seseorang
terhadap orang lain merupakan
hal yang buruk
-Suatu masyarakat dikatakan
berbahagia apabila setiap
individu/sebagian besar individu
berbahagia.
5. Liberalisme dianut oleh negara-negara di
berbagai benua.
negara yang menerapkan ideologi
liberalisme diantaranya:
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina,
Bolivia.
Benua eropa: Albania, Armenia, Austria.
Benua Asia: India, Iran, Israel.
Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika
Selatan.
6. Fasisme merupakan sebuah
paham politik yang
mengangungkan kekuasaan
absolut tanpa demokrasi. Dalam
paham ini, nasionalisme yang
sangat fanatik dan juga otoriter
sangat kentara.
Kata fasisme diambil dari bahasa
Italia, fascio, sendirinya dari
bahasa Latin, fascis, yang berarti
seikat tangkai-tangkai kayu.
Ikatan kayu ini lalu tengahnya
ada kapaknya dan pada zaman
Kekaisaran Romawi dibawa di
depan pejabat tinggi. Fascis ini
merupakan simbol daripada
kekuasaan pejabat pemerintah.
Adapun ciri-ciri ideologi
fasisme adalah sebagai berikut:
Pemerintahan bersifat otoriter dan
totaliter.
Sistem pemerintahan satu partai.
Negara dijadikan alat permanen
untuk mencapai tujuan negara.
Mempercayai adanya perbedaan
antara orang yang memerintah
dan yang diperintah, antara elite
dan massa.
Membenci kemerdekaan berbicara
dan berkumpul.
Negara yang menganut paham
fasisme adalah
Italia,
Jerman
7. Sosialisme atau sosialis adalah
paham yang bertujuan membentuk
negara kemakmuran dengan usaha
kolektif yang produktif dan
membatasi milik perseorangan.
Sosialisme dapat mengacu ke
beberapa hal yang berhubungan
dengan ideologi atau kelompok
ideologi, sistem ekonomi, dan
negara.
Negara yang menganut sosialisme
dalam konstitusi nya diantaranya
yaitu Suriah, Srilangka, India,
Bangladesh, Bolivia, Aljazair.
Ciri-Ciri Ideologi Sosialisme
Mementingkan kekuasaan
dan kepentingan Negara.
Tidak ada kelas kaya dan
miskin, atau pun kelas
majikan dan buruh, sebab
semua sama.
Mencita-citakan masyarakat
yang didalamnya dapat
bekerja sama dan solidaritas
dengan hak-hak yang sama.
Hak milik pribadi atas alat-
alat produksi mesin diakui
secara terbatas.
Mencapai kesejahteraan
dengan cara damai dan
demokratis.
8. Kapitalisme atau Kapital
adalah suatu paham yang
meyakini bahwa pemilik
modal bisa melakukan
usahanya untuk meraih
keuntungan sebesar-
besarnya.
Kapitalisme memiliki sejarah
yang panjang, yaitu sejak
ditemukannya sistem
perniagaan yang dilakukan
oleh pihak swasta. Di Eropa,
hal ini dikenal dengan
sebutan guild sebagai cikal
bakal kapitalisme.
Ciri-ciri Kapitalisme
- pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi.
-pemilikan alat-alat produksi
di tangan individu.
-perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar.
-Manusia dipandang sebagai
mahluk homoeconomicus.
Negara yang menganut
paham kapitalisme adalah
Inggris, Belada, Spanyol,
Australia, Portugis, dan
Perancis.
9. Nasionalisme adalah satu paham
yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan
sebuah negara (dalam bahasa
Inggris "nation") dengan
mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok
manusia.
Para nasionalis menganggap
negara adalah berdasarkan
beberapa "kebenaran politik"
(political legitimacy). Bersumber
dari teori romantisme yaitu
"identitas budaya", debat
liberalisme yang menganggap
kebenaran politik adalah
bersumber dari kehendak rakyat,
atau gabungan kedua teori itu.
Macam-macam nasionalis:
1. Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah
sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran
politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat";
"perwakilan politik".Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-
Jacques Rousseau.
2. Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang
memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jerman untuk "rakyat").
3. Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik,
nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis
dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi
("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat
romantisme.
4. Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana
negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan
bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan
sebagainya.
5. Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme
kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis.
6. Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara
memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
10. Feminisme adalah sebuah
gerakan perempuan yang
menuntut emansipasi atau
kesamaan dan keadilan hak
dengan pria. Feminisme juga
memperjuangkan kebebasan
dan kesetaraan hak-hak kaum
perempuan dalam segala aspek
kehidupan.
Negara yang Menggunakan
Feminisme
1. Amerika Serikat
2. Eropa (Inggris, Belanda)
3. Afrika (Mesir)
4. Indonesia
Ciri-ciri Feminisme
1. Lebih menomorsatukan hak
kaum lelaki dari pada hak kaum
perempuan.
2. Hak kaum perempuan sering
ditindas.
3. Kaum perempuan tidak bisa
bebas mengeluarkan
pendapatnya.
4. Kaum lelaki lebih sering
berkuasa.
5. Kaum perempuan menerima
ketidakadilan tentang adanya
masalah gender.
6. Kaum perempuan berjuang
untuk memperoleh kebebasan
sosial dalam aspek kehidupan.
11. Ideologi pancasila adalah
suatu ajaran yang tersusun
sistematis dan diyakini
kebenarannya karena
didasarkan atas nilai-nilai
pancasila.
Indonesia adalah negara
yang menganut ideologi
pancasila. Hal ini
tercantum dalam alinea IV
pembukaan UUD 1945
yang merupakan landasan
yuridis konstitusional.
Ciri-ciri ideologi pancasila:
a. Bidang politik : politik
berdasarkan demokrasi
pancasila.
b. Bidang ekonomi: sistem
ekonomi yang bertujuan
mewujudkan
kesejahteraan begi
seluruh rakyat.
c. Bidang sosial budaya:
pola kehidupan sosial
adalah kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
12. Stalinisme adalah sistem
ideologi politik dari Uni Soviet di
bawah kepemimpinan Joseph
Stalin yang memimpin Uni
Soviet pada tahun 1929 sampai
dengan 1953 berkaitan erat
dengan pemerintahan
pengguna sistem ekstensif
spionase, tanpa pengadilan,
dan politik penghapusan lawan-
lawan politik melalui
pembunuhan langsung atau
melalui pembuangan dan
penggunaan propaganda untuk
membangun kultus kepribadian
berupa diktator mutlak dengan
menggunakan negara kepada
masyarakat untuk
mempertahankan supermasi
individual dengan kontrol politik
melalui partainya yaitu Partai
Komunis
Ciri-ciri dari karakteristik politik
masa stalin adalah undivided
dan bersifat totalitarian.
Ciri-ciri dari karakteristik
ekonomi pada masa stalin
adalah bahwa semua sarana
produksi menjadi milik negara
dan di nasionalisasikan.
Ciri- ciri dari karakteristik
kultural pada masa stalinisme ini
bahwa aspek militer mendapat
porsi yang besar.
13. Anarkisme yaitu suatu paham yang
mempercayai bahwa segala bentuk
negara, pemerintahan, dengan
kekuasaannya adalah lembaga-
lembaga yang
menumbuhsuburkan penindasan
terhadap kehidupan, oleh karena
itu negara, pemerintahan, beserta
perangkatnya harus
dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor
ekonomi, politik, dan administratif,
Anarki berarti koordinasi dan
pengelolaan, tanpa aturan
birokrasi yang didefinisikan secara
luas sebagai pihak yang superior
dalam wilayah ekonomi, politik dan
administratif (baik pada ranah
publik maupun privat).
Contoh negara yang menganut
anarkisme adalah rusia dan spanyol.
Ciri- ciriAnarkisme:
a. Pilihan bebas dan penentuan
nasib sendiri.
b. Berpusat pada pengembangan
“masyarakat pendidikan”.
c. Perubahan berkelanjutan serta
pembaharuan diri didalam sebuah
masyarakat yang secara tetap
lahir kembali.
d. Menganggap bahwa wewenang
intelektual secara tepat ada
ditangan mereka.
15. Vietnam adalah negara bentuk sosialis.
Vietnam hanya memiliki satu partai
komunis, yaitu communist party of vietnam.
Partai tersebut menamakan faham
marxisme dan leninisme serta gagasan Ho
Chi Minh.
Kedua sumber ideologi tersebut dijadikan
prinsip ideologi dan panduan melakukan
segala kegiatan partai dan negara.
Ideologi Marxisme dan leninisme sudah
diperkenalkan di vietnam sejak tahun 20-an.
Sejak saat itu, negara diatur berdasarkan
prinsip patriotisme ideologi marxisme dan
leninisme.
Sementara itu, gagasan Ho Chi Minh tidaklah
tersusun secara sistematis, apalagi setelah ia
wafat
Kemudian pada tahun 1989, gagasan-
gagasannya disusun secara sistematis.Karena
kedua ideologi ini dianggap sejalan, menjadi
ideologi resmi partai komunisVietnam dan
sistem pemerintahannya sejak 1991.
16. Kemudian pada tahun 1992,Vietnam menyetujui sebuah
konstitusi baru, menggantikan konstitusi sebelumnya
yang dianut sejak 1975. Konstitusi ini juga diresmikan
setelah perang vietnam berakhir. Komunisme saat itu
dianggap sebagai pemicu terjadinya perang vietnam.
Hingga perang itu selesai, isu itu tetap melekat dan makin
memegang peran penting disistem pemerintahan
vietnam. Semua aspek dilibatkan dalam komunisme.
Sehingga komunisme menjadi identitasVietnam.
17. Negara Inggris menganut ideologi
Sosialisme. Sosialisme adalah ajaran
kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu
yang berhasrat menguasai sarana-sarana
produksi serta pembagian hasil produksi
secara merata. Dengan kata lain, sosialisme
merupakan suatu keyakinan dan
kepercayaan yang dianggap benar mengenai
tatanan politik yang mencita-citakan
terwujudnya kesejahteraan masyarakat
secara merata melalui jalan evolusi, persuasi,
konstitusional-parlementer dan tanpa
kekerasan.
Inggris lah yang membuat sebuah sistem
pemerintahan parlemen yang dapat
diterapkan dengan baik untuk pertama
kali. Sistem ini memeberikan hak kepada
masyarakat untuk memilih wakilnya
melalui pemilihan umum yang demokratis
untuk dapat mengatasi persoalan sosial
ekonomi kemasyarakatan sehingga
tercipta kesejahteraan rakyat. Kostitusi di
inggris tidak tertulis (konvensi) dalam
bentuk teks namun tersebar dalam bentuk
pelbagai hukum, peraturan, dan konvensi.
18. Australia sendiri memiliki ideologi politik
liberalisme yang merupakan warisan dari para
pembawanya yang berasal dari Eropa. Hal itu
bisa terlihat dari pola kehidupan sehari – hari
penduduknya serta dalam kehidupan
pemerintahannya yang menjadikan Australia
sebagai sebuah keunikan tersendiri di tengah
– tengah budaya dan ideologi yang
beranekaragam yang berada di AsiaTenggara
khususnya.
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan
filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik
yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan
berpikir bagi para individu. Paham liberalisme
menolak adanya pembatasan, khususnya dari
pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki
adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi
pasar yang mendukung usaha pribadi (private
enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem
pemerintahan yang transparan, dan menolak
adanya pembatasan terhadap pemilikan individu.