Dokumen tersebut membahas pertumbuhan fisik dan motorik pada tiga masa perkembangan, yaitu masa anak usia dini, anak-anak, dan remaja. Pada masa anak usia dini terjadi pertumbuhan fisik yang pesat beserta perkembangan motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan. Pertumbuhan fisik dan motorik anak-anak ditandai dengan peningkatan kekuatan dan keterampilan gerak. Sedangkan remaja
1. Pertumbuhan Fisik dan Motorik
Masa Anak Usia Dini, Masa Anak-
anak dan Masa Remaja
Siti Eka Pebriyani (A1E313264)
Gusti Riski Amalia (A1E313266)
Fizai Ahmad Suriani (A1E313357)
Dita Yuniarti (A1E313363)
Muhammad Lutfi (A1E313369)
Maudina Risnayanti (A1E313416)
Asmarani (A1E313459)
2. Pertumbuhan fisik-motorik usia
dini
• Pada masa ini, umumnya bayi mengalami
pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Berat
badan bertambah dengan cepat, begitu pula
dengan tinggi atau panjang badan, besar atau
lingkar kepala. Pertambahan volume serta
pengerasan tulang telah dimulai pada tahun
pertama, ubun-ubun anak yang ketika pertama
lahir terbuka atau belum terbentuk tulang
tempurung akan tertutup pada usia delapan
belas bulan.
3. kondisi atau keadaan panca indera
bayi yang baru lahir antara lain
dapat digambarkan sebagai berikut
• a. Indera Penciuman/Pembau;
• b. Indera Perasa/Pengecap
• c. Indera Peraba;
• d. Indera Penglihatan;
• e. Indera Pendengaran;
4. Beberapa pola dan tingkah laku
motorik pada bayi
• a. Kinestesi
• b. Duduk
• c. Merangkak dan merayap
• d. Berdiri dan Berjalan ;
• e. Memegang/Menggenggam
5. Pertumbuhan fisik-motorik
anak-anak
• Pertumbuhan fisik anak-anak awal (3 – 6 tahun)
• tubuh menjadi lebih kurus dan tinggi
• tidur lebih sedikit dibandingkan sebelumnya dan
kemungkinan besar mengalami masalah tidur
• kemampuan mereka untuk berlari meloncat melempar bola
mengalami peningkatan
• perkembangan otot perut,badan, tangan, dan kaki lebih
panjang, kepala asih relatif besar
• anak-anak menjadi lebih kuat
• memiliiki kecendrungan untuk lebih memilih menggunakan
tangan kiri atau kanan
6. • Pertumbuhan fisik anak-anak tengah( 6-11 thn)
• Pertumbuhan melambat
• Kekuatan dan keterampilan fisik meningkat
• Penyakit pernapasan adalah hal yang
umum,tetapi kesehatan pada umumnya lebih
baik dari masa apapun pada rentang kehidupan
• Egosentrisme berkurang
• Tumbuh sekitar 5-8 cm/tahun
• Berat badan meningkat kira-kira 2 kali lipat
selama masa itu
• Anak perempuan mempertahankan sedikit lebih
banyak lapisan lemak dari pada anak laki-laki
7. Pertumbuhan motorik
• Pertumbuhan keterampilan motorik
tergantung pada pertumbuhan sistem
saraf, properti fisik tubuh dan
kemungkinann gerakan,tujuan yang ingin
dicapai anak, dan dukungan lingkungan
terhadap keterampilan tersebut.
8. Pertumbuhan Fisik Masa
Remaja
• Pertumbuhan fisik adolesensi
Adolesensi atau masa remaja merupakan masa
transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Hal ini
biasanya dipandang dari segi kematangan seksual dan
cepatnya pertumbuhan. Adolesensi dimulai dengan
percepatan rata-rata pertumbuhan sebelum mencapai
kematangan seksual, kemudian timbul fase perlambatan,
dan berhenti setelah tidak terjadi pertumbuhan lagi, yaitu
setelah mencapai masa dewasa.
9. • Pada masa adolesensi terjadi perkembangan
biologis yang kompleks, yang meliputi percepatan
pertumbuhan, perubahan bentuk proporsi tubuih,
perubahan dalam komposisi tubuh, kematangan
cirri-ciri seks primer dan sekunder, perkembangan
pada system pernapasan dan kerja jantung, dan
mengkoordinasikan perubahan-perubahan tubuh,
seksual,dan fisiologis.
10. • Ukuran dan proporsi tubuh
Pertumbuhan yang cepat pada masa adolesensi
menimbulkan terjadinya perbedaan-perbedaan
morfologis antara anak laki-laki dan perempuan yang
semakin jelas.Ciri-ciri yang menonjol adalah
bertambahnya lebar bahu anak laki-laki lebih cepat
dibandingkan dengan perkembangan
pinggulnya,sebaliknya terjadi pada anak-anak
perempuan yang mengalami pertumbuhan yang cepat
pada pelebaran pinggulnya, dibandingkan dengan
perkembangan pada pinggang dan bahu.
11. • Pertumbuhan Jaringan Tubuh
Perubahan proporsional terjadi pada tulang
otot dan jaringan lemak pada masa adolesensi.
Pertumbuhan tulang dan otot sejalan dengan
peningkatan tinggi dan berat badan. Sedangkan
penurunan volume jaringan lemak lebih nampak
pada anak laki-lakidibandingkan dengan anak
perempuan. Pertumbuhan tulang dan otot sama,
tetapi penurunan volume lemak tidak sama lamanya.
12. • Perubahan Fisiologis
Adolesensi ditandai oleh berbagai macam
perubahan-perubahan fisiologis yang berhubungan
dengan masa pubertas dan berpengaruh terhadap
penampilan fisik
Fisiologis yang terjadi pada laki-laki yang
mempunyai kapasitas vital yang lebih besar
dibandingkan dengan perempuan pada masa puber,
hal ini sesuai dengan terjadinya pelebaran rongga
dada dan pundak yang diikuti dengan pertumbuhan
yang lebih cepat otot-otot dan paru-paru laki-laki
13. • Peningkatan Kekuatan
Perubahan-perubahan fisiologis dan
pertumbuhan yang cepat di masa adolesensi
peningkatan dengan perbedaan peningkatan
kekuatan antara laki-laki dan perempuan.
Perkembangan kekuatan susunan masa adolesensi
nampak bahwa pada perempuan tidak dapat
melampaui rata-rata perkembangan kekuatan laki-
laki, bahkan dapat digambarkan bahwa kekuatan
yang dimiliki oleh perempuan yang terkuat dapat
disamakan dengan kekuatan laki-laki yang paling
lemah.
14. Perkembangan Motorik Masa
Remaja
• Kemampuan Gerak
Perubahan-perubahan dalam penampilan gerak
pada masa adolesensi cenderung mengikuti perubahan-
perubahan dalam ukuran badan, kekuatan dan fungsi
fisiologis. Perbedaan-perbedaan dalam penampilkan
keterampilan gerak dasar antar kedua jenis kelamin semakin
meningkat, anak laki-laki menunjukkan peningkatan yang
tidak berarti, bahkan menurun setelah umur pubertas. Hal
tersebut dapat dilihat dalam berbagai gerakan, seperti lari,
lompat jauh tanpa awalan, dan melempar jarak jauh.
Menurut Espenchade (1060), anak perempuan mencapai
hasil maksimal dalam lari pada usia 15 tahun, dan
menunjukkan sedikit perubahan dalam melempar dan
melompat sesudah umur tersebut.
15. • Koordinasi dan Keseimbangan
Peningkatan koordinasi pada anak laki-laki
terus berlangsung sejalan dengan bertambahnya
umur kronologis, sedangkan anak perempuan sudah
tidak berkembang lagi sesudah umur 14 tahun.
Kelincahan anak laki-laki lebih unggul dibandingkan
anak perempuan. Kelincahan memerlukan kecepatan
mengubah arah dari badan atau anggota badan,
seperti melompat secara penuh kemudian memutar
posisi dan gerakan-gerakan sulit yang lain.
16. • Kelincahan wanita dewasa kurang baik
dibandingkan dengan wanita yang masih muda
atau anak-anak, tetapi dalam gerakan akrobatik
yang memerlukan kontrol dan keseimbangan
statis, wanita dewasa lebih dapat menjaga
posisinya. Terjadinya penurunan kelincahan
seseudah umur 14 tahun, hanya sedikit perubahan
terjadi penurunan pada kontrol, kelentukan, dan
keseimbangan bagi perempuan,. Pertambahnya
berat badan anak perempuan pada masa puber
berpengaruh negetif dalam penampilan geraknya.
17. • Peningkatan Penampilan Gerak
Keterampilan gerak .pada masa
adolesensi sangat dipengaruhi oleh,
penguasaan gerak dasar pada masa anak –
anak, Dan oleh faktor latihan. Oleh karena itu,
kecenderungan keterampilan gerak setiap
individu pada masa adolesensi semakin
bervariasi. Ada yang keterampilan dapat
berkembang dengan baik dan ada yang
perkembangannya tidak baik.