SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
TENGGARONG, 23 AGUSTUS 2008
OTONOMI DAERAH
UU NO. 22 / 1999
UU NO. 32 / 2004
KEWENANGAN DAERAH
MENINGKATKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KEBUTUHAN PELAYANAN
MASYARAKAT MAKIN MENINGKAT
REFORMASI ASPEK SDM
APARATUR DAERAH
SISTEM KEPEGAWAIAN
BERBASIS KINERJA (UU NO.
43 /1999)
ANALISIS
KEBUTUHAN
PEGAWAI
 Rekrutmen & penempatan pegawai
belum dilakukan secara optimal.
 Kekurangsesuaian pegawai yg
diterima dengan kebutuhan pegawai.
 Ketidakcocokan penempatan pegawai
1. Belum ada uraian tugas yg jelas & terinci hingga level staf
umum.
2. Belum dilakukannya analisis jabatan, dan belum adanya
kader / tenaga analis jabatan.
3. Belum ditetapkannya target kualitas, target kuantitas, dan
target waktu penyelesaian pekerjaan secara jelas, terukur,
dan rasional.
4. Masih terjadinya penempatan pegawai yg kurang
proporsional dan tidak sesuai dg pendidikan / pengalaman.
5. Masih adanya kebijakan diklat yg kurang mendukung tupoksi
(no link & match)  job rotation terlalu sering / asal kirim.
6. Belum dilakukannya analisis kebutuhan pegawai dan AKD
secara cermat, obyektif, dan visioner.
7. Sistem reward & punishment yg belum optimal, DSB.
• Memberi penegasan tentang tanggung jawab &
uraian tugas jabatan.
• Mendorong pencapaian kinerja individual & kolektif.
• Memperbaiki distribusi & komposisi PNS di setiap
instansi Pemerintah.
• Tujuan: Meningkatkan pendayagunaan PNS melalui
kesesuaian jumlah dan kualitas pegawai yang
ada / dibutuhkan masing-masing instansi, guna
mendukung pelaksanaan TUPOKSI organisasi
serta tugas jabatan secara efektif & efisien.
“PENATAAN PEGAWAI”
• Setiap sektor dapat ditentukan jumlah &
komposisi PNS berdasar jabatan.
• Setiap pemangku jabatan memiliki peran yg jelas
& optimal dalam proses pencapaian misi
organisasi.
• Jumlah pegawai dalam satuan kerja, ditetapkan
berdasarkan anjab & beban kerja.
• Kejelasan karier PNS (career path / pattern).
• Diklat berorientasi pada kompetensi (CBT).
• Data base PNS akurat dan terkini.
• Penghasilan yg di dapat PNS sesuai kompetensi,
ELEMEN KUNCI
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
Urusan
Kelembagaan
SDM
Ketatalaksanaan
Sarana – Prasarana
Pembiayaan
DIMENSI2 PENGELOLAAN PEGAWAI
 Rekrutmen pegawai sesuai dengan analisis
kebutuhan pegawai (jumlah, formasi, nama jabatan,
syarat jabatan).
 Rekrutment pejabat struktural sesuai dengan syarat
jabatan (promosi dan rotasi).
 Pengembangan pegawai (AKD, standar kompetensi,
reward n punishment, dll)
 Sistem informasi pegawai (SIMPEG).
 Penilaian kinerja pegawai (Performance Appraisal).
 Standar administrasi kepegawaian (kenaikan pangkat,
pemberhentian, mutasi, penggajian, insentif, dll)
Kerangka Konseptual PENATAAN KEPEGAWAIAN
BERBASIS KOMPETENSI
STRATEGI
ORGANISASI
SKALA
PRIORITAS
PROGRAM
STRATEGI
BUDAYA
KERJA
NILAI-NILAI
V I S I
M I S I
KEMAMPUAN
ORGANISASI
KEAHLIAN YG
DIPERLUKAN
JABATAN-JABATAN
CKOMPETENSI
P R O S E S D A N S I S T E M
P E N G U K U R A N K O M P E T E
KONSEP MANAJEMEN KARIRKONSEP MANAJEMEN KARIR
I.I. RekrutmenRekrutmen
II.II. PenempatanPenempatan
III.III. Penggajian & PenghargaanPenggajian & Penghargaan
IV.IV. Pengembangan (Diklat)Pengembangan (Diklat)
V.V. PemberhentianPemberhentian
Dimana posisi & peran
ABK ?
““VARIABEL ANTARA”VARIABEL ANTARA”
(jembatan penataan kelembagaan & penataan sdm)(jembatan penataan kelembagaan & penataan sdm)
ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)
 Merupakan bagian dariMerupakan bagian dari Analisis JabatanAnalisis Jabatan..
 Merupakan bagian dari upayaMerupakan bagian dari upaya
rasionalisasi pegawairasionalisasi pegawai ..
KONSEPSI PENATAAN &KONSEPSI PENATAAN &
RASIONALISASI PNSRASIONALISASI PNS
 Proses untukProses untuk merasionalkan jumlah & komposisimerasionalkan jumlah & komposisi
PNSPNS (menurut jenis keahlian) yang ada di masing-(menurut jenis keahlian) yang ada di masing-
masing instansi pemerintah guna mendukungmasing instansi pemerintah guna mendukung
pelaksanaanpelaksanaan tugas dan fungsi unit secara efisientugas dan fungsi unit secara efisien
dan efektifdan efektif..
 Penataan bertujuan untuk meningkatkanPenataan bertujuan untuk meningkatkan
pendayagunaan PNS melaluipendayagunaan PNS melalui perbaikan jumlah,perbaikan jumlah,
komposisi, dan distribusi yang ada disetiapkomposisi, dan distribusi yang ada disetiap
instansiinstansi agar semua jabatan yang ada dapat ditempatiagar semua jabatan yang ada dapat ditempati
oleholeh PNS yang kompetenPNS yang kompeten sehinggasehingga kinerjakinerja
pemerintah lebih baikpemerintah lebih baik ..
Kebijakan Mewujudkan Jml &Kebijakan Mewujudkan Jml &
Komposisi PNS yg IdealKomposisi PNS yg Ideal
 Pemindahan pegawaiPemindahan pegawai dari suatu instansidari suatu instansi (tour of(tour of
duty)duty) / daerah/ daerah (tour of area)(tour of area) yg mengalami kekuranganyg mengalami kekurangan
pegawai.pegawai.
 Alih profesiAlih profesi: pegawai yg kompetensinya tidak sesuai: pegawai yg kompetensinya tidak sesuai
kebutuhan organisasi akan diberi pelatihan sehingga ybskebutuhan organisasi akan diberi pelatihan sehingga ybs
dapat memiliki kompetensi yg dibutuhkan.dapat memiliki kompetensi yg dibutuhkan.
 Penerimaan pegawai baruPenerimaan pegawai baru dibatasi untuk jenis-jenisdibatasi untuk jenis-jenis
kompetensi tertentu, yang masih diperlukan organisasikompetensi tertentu, yang masih diperlukan organisasi
pemerintah (pemerintah (zero growth policyzero growth policy).).
 Pengetatan pelaksanaanPengetatan pelaksanaan BUP-56 tahunBUP-56 tahun..
 Pensiun diniPensiun dini, merupakan pilihan terakhir dan hanya, merupakan pilihan terakhir dan hanya
dikenakan bagi PNS yg kompetensinya tidak diperlukan /dikenakan bagi PNS yg kompetensinya tidak diperlukan /
tidak dapat ditingkatkan melalui diklat.tidak dapat ditingkatkan melalui diklat.
Pengertian Beban Kerja
 Kepmenpan No. 75/2004: Beban kerja adalah sejumlah
target pekerjaan atau target hasil yg harus dicapai
dalam satu satuan waktu tertentu.
 Permendagri No. 12/2008: Beban kerja adalah besaran
pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit
organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja
dan norma waktu.
 Komaruddin: ABK adalah proses untuk menetapkan jml jam
kerja yg dibutuhkan untuk merampungkan suatu
pekerjaan dlm waktu tertentu. ABK bertujuan
menentukan brp jumlah personalia & brp jumlah tanggung
jawab atau beban kerja yg tepat dilimpahkan kpd
seseorang.
 Menpan: pengukuran beban kerja adalah teknik
mendapatkan informasi tentang efisiensi & efektivitas
kerja unit organisasi / pemegang jabatan yg dilakukan scr
sistematis dg menggunakan teknik analisis jabatan atau
teknik analisis beban kerja.
KONDISI YG
DIHARAPKAN
 Struktur organisasi yg efisien, efektif & akuntabel.
 Siapa mengerjakan apa terlihat dengan jelas.
 Tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan antar unit / instansi.
 Tidak terjadi inefisiensi pegawai.
 Rekrutmen, seleksi & penempatan pegawai lebih obyektif,
transparan & terukur.
 Spesifikasi jabatan (job spec) terlihat dengan jelas.
 Produktivitas jabatan diharapkan meningkat.
 Distribusi & penempatan pegawai yg lebih proporsional.
 Penyediaan sarana kerja yg dibutuhkan.
 Penentuan kebutuhan pegawai lebih tepat.
 Sistem kompensasi kepegawaian berbasis kinerja
(meritokrasi).
MANFAAT LAIN ABK
 Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
 Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
 Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
 Sarana peningkatan kinerja kelembagaan;
 Penyusunan standar beban kerja jabatan/kelembagaan, daftar
susunan pegawai & penetapan eselon jabatan struktural;
 Penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai
dengan beban kerja organisasi;
 Program mutasi pegawai dari unit yg lebih ke unit yg kurang;
 Program promosi pegawai;
 Reward and punishment terhadap unit atau pejabat;
 Bahan penyempurnaan program diklat; dan
 Bahan penetapan kebijakan bagi pimpinan dalam rangka
peningkatan pendayagunaan SDM.
Permendagri No. 12/2008
HASIL ABK adalah Info ttg:
 Efektivitas dan efisiensi jabatan serta
efektivitas dan efisiensi unit kerja;
 Prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja
unit;
 Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat;
 Jumlah beban kerja jabatan dan jumlah
beban kerja unit; dan
 Standar norma waktu kerja.
TEKNIK & PENDEKATAN
ANALISIS KEBUTUHAN
PEGAWAI
• Pendekatan HASIL KERJA
• Pendekatan OBYEK KERJA
• Pendekatan PERALATAN KERJA
• Pendekatan HASIL KERJA
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)

Contenu connexe

Tendances

Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAIBab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAIAisyah Safitri Hayati
 
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasi
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasiPembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasi
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasiDr. Zar Rdj
 
Manajemen Karir ASN
Manajemen Karir ASNManajemen Karir ASN
Manajemen Karir ASNSiti Sahati
 
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahMekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahDr. Zar Rdj
 
Slide analisis beban kerja permendagri 12-08
Slide analisis beban kerja  permendagri 12-08Slide analisis beban kerja  permendagri 12-08
Slide analisis beban kerja permendagri 12-08Rudy Irawan
 
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Aisyah Safitri Hayati
 
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di KemkumhamBreakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di KemkumhamTri Widodo W. UTOMO
 
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan Struktural
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan StrukturalPengangkata Pegawai Dalam Jabatan Struktural
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan StrukturalJacob Breemer
 
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Dr. Zar Rdj
 
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmBab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmRahmadani Nur
 
Pertemuan ke 4
Pertemuan ke 4Pertemuan ke 4
Pertemuan ke 4padlah1984
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaMas Tri Sragen
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8padlah1984
 

Tendances (20)

Efektivitas Penempatan Aparatur
Efektivitas Penempatan AparaturEfektivitas Penempatan Aparatur
Efektivitas Penempatan Aparatur
 
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAIBab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
Bab 4 -5 ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN PENGADAAN PEGAWAI
 
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasi
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasiPembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasi
Pembangunan sdm asn dan penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen Karir ASN
Manajemen Karir ASNManajemen Karir ASN
Manajemen Karir ASN
 
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahMekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
 
Slide analisis beban kerja permendagri 12-08
Slide analisis beban kerja  permendagri 12-08Slide analisis beban kerja  permendagri 12-08
Slide analisis beban kerja permendagri 12-08
 
Audit sdm.
Audit sdm.Audit sdm.
Audit sdm.
 
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di KemkumhamBreakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
 
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan Struktural
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan StrukturalPengangkata Pegawai Dalam Jabatan Struktural
Pengangkata Pegawai Dalam Jabatan Struktural
 
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmBab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
 
Pertemuan ke 4
Pertemuan ke 4Pertemuan ke 4
Pertemuan ke 4
 
Management Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya ManusiaManagement Sumber Daya Manusia
Management Sumber Daya Manusia
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Aminullah assagaf msdm 11
Aminullah assagaf msdm 11Aminullah assagaf msdm 11
Aminullah assagaf msdm 11
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 
Materi msdm
Materi msdmMateri msdm
Materi msdm
 

En vedette

Ch02 indbhvr&orglearning
Ch02 indbhvr&orglearningCh02 indbhvr&orglearning
Ch02 indbhvr&orglearningSiti Djawijah
 
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisiSiti Djawijah
 
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)Siti Djawijah
 
Syarif, dakwah era digital
Syarif, dakwah era digitalSyarif, dakwah era digital
Syarif, dakwah era digitalSyarifudin Amq
 
Bahan ajar mgg 14,15
Bahan ajar mgg 14,15Bahan ajar mgg 14,15
Bahan ajar mgg 14,15Siti Djawijah
 
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggrisSiti Djawijah
 
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jkn
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jknPmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jkn
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jknSiti Djawijah
 
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawaiSiti Djawijah
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwahteukuamnar
 

En vedette (9)

Ch02 indbhvr&orglearning
Ch02 indbhvr&orglearningCh02 indbhvr&orglearning
Ch02 indbhvr&orglearning
 
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi
 
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)
1 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_indonesia_revisi (1)
 
Syarif, dakwah era digital
Syarif, dakwah era digitalSyarif, dakwah era digital
Syarif, dakwah era digital
 
Bahan ajar mgg 14,15
Bahan ajar mgg 14,15Bahan ajar mgg 14,15
Bahan ajar mgg 14,15
 
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris
2 kunci dan_sebaran_materi_tukpd_2_smp-m_ts_bahasa_inggris
 
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jkn
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jknPmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jkn
Pmk 59 thn 2014 ttg standar tarif jkn
 
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
139181270 peraturan-kepala-bkn-sasaran-kinerja-pegawai
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 

Similaire à Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)

Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxnurul461835
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaianTrisnie Dwie Ariyatie
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2elearningstialanbdg
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmMaful Hidayat
 
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Azman Hj. Ayup
 
perencanaan msdm
 perencanaan msdm perencanaan msdm
perencanaan msdmsaifuru
 
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptxCindiAfriyani
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxZulkarnainTamim1
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasisiti arzmi
 
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDM
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDMUniversitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDM
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDMrudysandry2
 
Pengembangan sdm aparatur hrd
Pengembangan sdm aparatur hrdPengembangan sdm aparatur hrd
Pengembangan sdm aparatur hrdDr. Zar Rdj
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaREZAMUSTIKAPUTRI
 
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanKajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]aisyah safitri hayati
 
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Aisyah Safitri Hayati
 

Similaire à Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1) (20)

Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
 
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
018005403 nur awaluddin tugas 1 administrasi kepegawaian
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
 
perencanaan msdm
 perencanaan msdm perencanaan msdm
perencanaan msdm
 
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
 
Karya ilmiah fadil muhammad
Karya ilmiah fadil muhammadKarya ilmiah fadil muhammad
Karya ilmiah fadil muhammad
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
 
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasiDefinasi konsep dan aspek penilaian prestasi
Definasi konsep dan aspek penilaian prestasi
 
Deseminasi serang des 20
Deseminasi serang des 20Deseminasi serang des 20
Deseminasi serang des 20
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDM
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDMUniversitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDM
Universitas Tangerang Raya, Mata Kuliah Manajemen SDM
 
Pengembangan sdm aparatur hrd
Pengembangan sdm aparatur hrdPengembangan sdm aparatur hrd
Pengembangan sdm aparatur hrd
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusia
 
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanKajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
 
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
 
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
 

Plus de Siti Djawijah

Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Siti Djawijah
 
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12 Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12 Siti Djawijah
 
Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Siti Djawijah
 
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasional
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasionalKmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasional
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasionalSiti Djawijah
 
Perkonsil no 11 tahun 2012
Perkonsil no 11 tahun 2012Perkonsil no 11 tahun 2012
Perkonsil no 11 tahun 2012Siti Djawijah
 
Ch03 persepsi&personality
Ch03 persepsi&personalityCh03 persepsi&personality
Ch03 persepsi&personalitySiti Djawijah
 

Plus de Siti Djawijah (10)

Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014
 
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12 Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12
Per pres no 111 tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no 12
 
Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014Perpres no 20 tahun 2014
Perpres no 20 tahun 2014
 
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasional
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasionalKmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasional
Kmk no. 159 ttg perubahan kmk no. 328 th 2013 ttg formularium nasional
 
Perkonsil no 11 tahun 2012
Perkonsil no 11 tahun 2012Perkonsil no 11 tahun 2012
Perkonsil no 11 tahun 2012
 
Bacalah al quran
Bacalah al quranBacalah al quran
Bacalah al quran
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Lmx leader
Lmx leaderLmx leader
Lmx leader
 
Ch03 persepsi&personality
Ch03 persepsi&personalityCh03 persepsi&personality
Ch03 persepsi&personality
 
Ch01 pengantar
Ch01 pengantarCh01 pengantar
Ch01 pengantar
 

Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)

  • 2. OTONOMI DAERAH UU NO. 22 / 1999 UU NO. 32 / 2004 KEWENANGAN DAERAH MENINGKATKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEBUTUHAN PELAYANAN MASYARAKAT MAKIN MENINGKAT REFORMASI ASPEK SDM APARATUR DAERAH SISTEM KEPEGAWAIAN BERBASIS KINERJA (UU NO. 43 /1999) ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI  Rekrutmen & penempatan pegawai belum dilakukan secara optimal.  Kekurangsesuaian pegawai yg diterima dengan kebutuhan pegawai.  Ketidakcocokan penempatan pegawai
  • 3. 1. Belum ada uraian tugas yg jelas & terinci hingga level staf umum. 2. Belum dilakukannya analisis jabatan, dan belum adanya kader / tenaga analis jabatan. 3. Belum ditetapkannya target kualitas, target kuantitas, dan target waktu penyelesaian pekerjaan secara jelas, terukur, dan rasional. 4. Masih terjadinya penempatan pegawai yg kurang proporsional dan tidak sesuai dg pendidikan / pengalaman. 5. Masih adanya kebijakan diklat yg kurang mendukung tupoksi (no link & match)  job rotation terlalu sering / asal kirim. 6. Belum dilakukannya analisis kebutuhan pegawai dan AKD secara cermat, obyektif, dan visioner. 7. Sistem reward & punishment yg belum optimal, DSB.
  • 4. • Memberi penegasan tentang tanggung jawab & uraian tugas jabatan. • Mendorong pencapaian kinerja individual & kolektif. • Memperbaiki distribusi & komposisi PNS di setiap instansi Pemerintah. • Tujuan: Meningkatkan pendayagunaan PNS melalui kesesuaian jumlah dan kualitas pegawai yang ada / dibutuhkan masing-masing instansi, guna mendukung pelaksanaan TUPOKSI organisasi serta tugas jabatan secara efektif & efisien. “PENATAAN PEGAWAI”
  • 5. • Setiap sektor dapat ditentukan jumlah & komposisi PNS berdasar jabatan. • Setiap pemangku jabatan memiliki peran yg jelas & optimal dalam proses pencapaian misi organisasi. • Jumlah pegawai dalam satuan kerja, ditetapkan berdasarkan anjab & beban kerja. • Kejelasan karier PNS (career path / pattern). • Diklat berorientasi pada kompetensi (CBT). • Data base PNS akurat dan terkini. • Penghasilan yg di dapat PNS sesuai kompetensi,
  • 7. DIMENSI2 PENGELOLAAN PEGAWAI  Rekrutmen pegawai sesuai dengan analisis kebutuhan pegawai (jumlah, formasi, nama jabatan, syarat jabatan).  Rekrutment pejabat struktural sesuai dengan syarat jabatan (promosi dan rotasi).  Pengembangan pegawai (AKD, standar kompetensi, reward n punishment, dll)  Sistem informasi pegawai (SIMPEG).  Penilaian kinerja pegawai (Performance Appraisal).  Standar administrasi kepegawaian (kenaikan pangkat, pemberhentian, mutasi, penggajian, insentif, dll)
  • 8. Kerangka Konseptual PENATAAN KEPEGAWAIAN BERBASIS KOMPETENSI STRATEGI ORGANISASI SKALA PRIORITAS PROGRAM STRATEGI BUDAYA KERJA NILAI-NILAI V I S I M I S I KEMAMPUAN ORGANISASI KEAHLIAN YG DIPERLUKAN JABATAN-JABATAN CKOMPETENSI P R O S E S D A N S I S T E M P E N G U K U R A N K O M P E T E
  • 9. KONSEP MANAJEMEN KARIRKONSEP MANAJEMEN KARIR I.I. RekrutmenRekrutmen II.II. PenempatanPenempatan III.III. Penggajian & PenghargaanPenggajian & Penghargaan IV.IV. Pengembangan (Diklat)Pengembangan (Diklat) V.V. PemberhentianPemberhentian Dimana posisi & peran ABK ?
  • 10. ““VARIABEL ANTARA”VARIABEL ANTARA” (jembatan penataan kelembagaan & penataan sdm)(jembatan penataan kelembagaan & penataan sdm) ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)  Merupakan bagian dariMerupakan bagian dari Analisis JabatanAnalisis Jabatan..  Merupakan bagian dari upayaMerupakan bagian dari upaya rasionalisasi pegawairasionalisasi pegawai ..
  • 11. KONSEPSI PENATAAN &KONSEPSI PENATAAN & RASIONALISASI PNSRASIONALISASI PNS  Proses untukProses untuk merasionalkan jumlah & komposisimerasionalkan jumlah & komposisi PNSPNS (menurut jenis keahlian) yang ada di masing-(menurut jenis keahlian) yang ada di masing- masing instansi pemerintah guna mendukungmasing instansi pemerintah guna mendukung pelaksanaanpelaksanaan tugas dan fungsi unit secara efisientugas dan fungsi unit secara efisien dan efektifdan efektif..  Penataan bertujuan untuk meningkatkanPenataan bertujuan untuk meningkatkan pendayagunaan PNS melaluipendayagunaan PNS melalui perbaikan jumlah,perbaikan jumlah, komposisi, dan distribusi yang ada disetiapkomposisi, dan distribusi yang ada disetiap instansiinstansi agar semua jabatan yang ada dapat ditempatiagar semua jabatan yang ada dapat ditempati oleholeh PNS yang kompetenPNS yang kompeten sehinggasehingga kinerjakinerja pemerintah lebih baikpemerintah lebih baik ..
  • 12. Kebijakan Mewujudkan Jml &Kebijakan Mewujudkan Jml & Komposisi PNS yg IdealKomposisi PNS yg Ideal  Pemindahan pegawaiPemindahan pegawai dari suatu instansidari suatu instansi (tour of(tour of duty)duty) / daerah/ daerah (tour of area)(tour of area) yg mengalami kekuranganyg mengalami kekurangan pegawai.pegawai.  Alih profesiAlih profesi: pegawai yg kompetensinya tidak sesuai: pegawai yg kompetensinya tidak sesuai kebutuhan organisasi akan diberi pelatihan sehingga ybskebutuhan organisasi akan diberi pelatihan sehingga ybs dapat memiliki kompetensi yg dibutuhkan.dapat memiliki kompetensi yg dibutuhkan.  Penerimaan pegawai baruPenerimaan pegawai baru dibatasi untuk jenis-jenisdibatasi untuk jenis-jenis kompetensi tertentu, yang masih diperlukan organisasikompetensi tertentu, yang masih diperlukan organisasi pemerintah (pemerintah (zero growth policyzero growth policy).).  Pengetatan pelaksanaanPengetatan pelaksanaan BUP-56 tahunBUP-56 tahun..  Pensiun diniPensiun dini, merupakan pilihan terakhir dan hanya, merupakan pilihan terakhir dan hanya dikenakan bagi PNS yg kompetensinya tidak diperlukan /dikenakan bagi PNS yg kompetensinya tidak diperlukan / tidak dapat ditingkatkan melalui diklat.tidak dapat ditingkatkan melalui diklat.
  • 13. Pengertian Beban Kerja  Kepmenpan No. 75/2004: Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yg harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.  Permendagri No. 12/2008: Beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu.  Komaruddin: ABK adalah proses untuk menetapkan jml jam kerja yg dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dlm waktu tertentu. ABK bertujuan menentukan brp jumlah personalia & brp jumlah tanggung jawab atau beban kerja yg tepat dilimpahkan kpd seseorang.  Menpan: pengukuran beban kerja adalah teknik mendapatkan informasi tentang efisiensi & efektivitas kerja unit organisasi / pemegang jabatan yg dilakukan scr sistematis dg menggunakan teknik analisis jabatan atau teknik analisis beban kerja.
  • 14. KONDISI YG DIHARAPKAN  Struktur organisasi yg efisien, efektif & akuntabel.  Siapa mengerjakan apa terlihat dengan jelas.  Tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan antar unit / instansi.  Tidak terjadi inefisiensi pegawai.  Rekrutmen, seleksi & penempatan pegawai lebih obyektif, transparan & terukur.  Spesifikasi jabatan (job spec) terlihat dengan jelas.  Produktivitas jabatan diharapkan meningkat.  Distribusi & penempatan pegawai yg lebih proporsional.  Penyediaan sarana kerja yg dibutuhkan.  Penentuan kebutuhan pegawai lebih tepat.  Sistem kompensasi kepegawaian berbasis kinerja (meritokrasi).
  • 15. MANFAAT LAIN ABK  Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;  Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;  Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;  Sarana peningkatan kinerja kelembagaan;  Penyusunan standar beban kerja jabatan/kelembagaan, daftar susunan pegawai & penetapan eselon jabatan struktural;  Penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban kerja organisasi;  Program mutasi pegawai dari unit yg lebih ke unit yg kurang;  Program promosi pegawai;  Reward and punishment terhadap unit atau pejabat;  Bahan penyempurnaan program diklat; dan  Bahan penetapan kebijakan bagi pimpinan dalam rangka peningkatan pendayagunaan SDM. Permendagri No. 12/2008
  • 16. HASIL ABK adalah Info ttg:  Efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan efisiensi unit kerja;  Prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;  Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat;  Jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit; dan  Standar norma waktu kerja.
  • 17. TEKNIK & PENDEKATAN ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI • Pendekatan HASIL KERJA • Pendekatan OBYEK KERJA • Pendekatan PERALATAN KERJA • Pendekatan HASIL KERJA