SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
TRADISI LISAN 
Oleh: 
AJI F 
DIAH A 
FAKHRIYAH P 
LUTHFI 
SYAFIRA D 
X MIA 1 – 2014/2015
TRADISI LISAN 
Pengertian 
Ciri-Ciri 
Jenis-jenis 
Tradisi Lisan 
UpayaMelestarikan 
Tradisi Lisan
• Tradisi lisan merupakan tradisi yang terkait dengan 
kebiasaan/ adat istiadat, menggunakan bahasa 
lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari 
dari seseorang kepada orang lain. 
• Tradisi lisan merupakan pesan atau kesaksian yang 
disampaikan secara lisan secara turun-temurun 
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
• Penyebaran dilakukan secara lisan 
• Anonim (penciptanya tidak diketahui) 
• Menjadi milik bersama dari masyarakat (kolektif) 
tertentu 
• Bersifat tradisional 
• Hadir dalam versi-versi yang berbeda 
• Tradisi lisan ada sejak manusia memiliki 
kemampuan berkomunikasi meskipun belum 
mengenal tulisan tetapi mereka telah mampu 
merekam pengalaman masa lalunya.
FOLKLOR 
DONGEN 
MITOLOG 
G LEGEND 
A 
I
FOLKLOR 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat 
tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi 
tidak dibukukan. 
Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat 
digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu: 
1. Folklor lisan yaitu folklor yang murni berbentuk lisan 
2. Folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan 
campuran unsur lisan dan non-lisan, seperti: kepercayaan rakyat 
(takhayul), permainan rakyat, tarian rakyat, adat istiadat, pesta rakyat 
dsb. 
3. Folklor bukan lisan adalah folklor yang berbentuk bukan lisan walaupun 
cara pembuatannya diajarkan secara lisan, seperti: arsitektur rakyat, 
kerajinan tangan, pakaian dan perhiasan daerah.
Mite (myth) 
berarti cerita yang memiliki latar belakang sejarah, dipercayai oleh 
masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak 
mengandung hal-hal gaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa atau 
setengah dewa. 
Mitologi 
adalah ilmu tentang kesusastraan yang menagndung konsep tentang 
dongeng suci, kehidupan para dewa, dan makhluk halus dalam suatu 
kebudayaan. Peristiwanya terjadi di dunia lain, atau di dunia yang bukan 
dunia seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadi pada masa lampau 
yang lama. 
Contoh: 
Dewi Sri dari Jawa Tengah dan Bali, Nyai Pohaci dari Jawa Barat, Nyai Roro 
Kidul Laut Selatan dari Yogyakarta, Mado-Mado (lowalangi) dari Nias dan 
Wahadi dari Timor.
Legenda adalah prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai 
suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. 
• Bersifat sekuler (keduniawian) terjadi pada masa yang belum begitu 
lampau dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. 
• Ditokohi oleh manusia, meskipun ada kalanya mempunyai sifat luar biasa, 
dan seringkali dibantu mahkluk-mahkluk gaib. 
• Dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Meskipun dianggap 
sebagai sejarah tetapi kisahnya tidak tertulis maka legenda dapat 
mengalami distorsi sehingga seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah 
aslinya. 
• Legenda diwariskan secara turun temurun, biasanya berisi petuah atau 
petunjuk mengenai yang benar dan yang salah. Dalam legenda 
dimunculkan pula berbagai sifat dan karakter manusia dalam menjalani 
kehidupannya yaitu sifat yang baik dan yang buruk, sifat yang benar dan 
yang salah untuk selanjutnya dijadikan pedoman bagi generasi 
selanjutnya.
UPAYA MELESTARIKAN TRADISI LISAN 
1. Masuk ke dalam kurikulum 
sekolah 
Ini merupakan suatu dorongan 
dari pemerintah. Karena 
tradisi lisan membantu anak 
didik, terutama pada usia dini 
mengembangkan mimpi dan 
karakter mereka saat dewasa. 
Supaya bangsa indonesia 
menjadi bangsa yang 
multibudaya dan menghargai 
keharmonisan. Dan harus 
dibentuk sejak awal untuk 
memberikan nilai-nilai moral 
yang terdapat pada tradisi 
lisan.
2. Masuk kedalam kehidupan 
keluarga 
Tradisi lisan awal mula berasal 
dari orang tua lalu turun 
temurun ke anak-anaknya. 
Sejak usia dini anak-anak harus 
mulai mengenal tradisi lisan. 
Agar ke depannya mereka 
dapat menyebarkan budaya 
mereka ke seluruh negara 
didunia dan menjadi 
pendoman untuk kehidupan 
mereka.
3. Melalui pentas drama ataupun 
seminar-seminar yang 
berhubungan dengan tradisi 
lisan. 
Dalam hal ini pemerintah atau 
para seniman mengajak 
masyarakat untuk melestarikan 
tradisi lisan di zaman modern 
seperti ini. Melalui beberapa 
pentas seperti, drama yang 
mengandung dari cerita rakyat, 
menyanyi lagu-lagu daerah, dan 
penampilan wayang dengan 
menggunakan berbagai bahasa 
yang berasal dari daerahnya 
masing-masing.
4. Melalui teknologi atau 
telekomunikasi 
Dengan memberitahu atau 
menyebarkan tradisi lisan 
yang selama ini berjalan 
melalui pentas-pentas yang 
tidak efektif. Dan secara tidak 
langsung seluruh masyarakat 
dapat mengetahui tradisi lisan 
dan bisa menguatkan peran 
tradisi lisan di era global ini .
Kesimpulan 
Tradisi lisan merupakan identitas komunitas dan salah satu 
sumber penting dalam pembentukan karakter bangsa melalui 
nilai-nilai luhur yang diwariskannya. Agar tradisi lisan tidak 
punah harus ada upaya pelestariannya dapat melalui dari 
pelajaran disekolah, keluarga, beberapa pentas seni, dan 
melalui telokomunikasi. Jadi, tradisi lisan harus kita jaga 
walaupun perkembangan arus era globalisasi dari luar 
ataupun dalam.
sejarah tradisi lisan

Contenu connexe

Tendances

Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13MuhammadAmarRahman
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah xbiancanzita
 
Kehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaramunir ikhwan
 
Rangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceRangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceallya nadia
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanYABES HULU
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Resa Firmansyah
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesiaaswansetiawan
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxDINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxYugoEkaAdytama
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarahyadilia
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiayuksri Rahayu
 

Tendances (20)

Konsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutanKonsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutan
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah x
 
Kehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksara
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 
Rangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissanceRangkuman rennaissance
Rangkuman rennaissance
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxDINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarah
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
 

En vedette (20)

Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
215 antropologi-sma
215 antropologi-sma215 antropologi-sma
215 antropologi-sma
 
Rpp antropologi xi.1
Rpp antropologi xi.1Rpp antropologi xi.1
Rpp antropologi xi.1
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
Pemograman sage
Pemograman sagePemograman sage
Pemograman sage
 
Dsaar dasar pemetaan
Dsaar dasar pemetaanDsaar dasar pemetaan
Dsaar dasar pemetaan
 
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copyJejak jejak sejarah di indonesia - copy
Jejak jejak sejarah di indonesia - copy
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisanDigital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
 
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNAMAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
 
Makalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantolaMakalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantola
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semester
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Jenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasaJenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasa
 
Photodiodes
PhotodiodesPhotodiodes
Photodiodes
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Cerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninyaCerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninya
 

Similaire à sejarah tradisi lisan

rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiaalbarardian
 
Makalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraMakalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraRohman Efendi
 
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian ArkeologisFoklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian Arkeologistheodorus brian
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Umi Rosyidah
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia Priee 'Supriatna
 
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterEltari
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Villagedianaists
 
Unit 10 komunikasi tradisional
Unit 10 komunikasi tradisionalUnit 10 komunikasi tradisional
Unit 10 komunikasi tradisionalAzriNa AzaHari
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Adi Widodo
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxChandraSergioAguero
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptrizka_pratiwi
 

Similaire à sejarah tradisi lisan (20)

rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
 
Makalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraMakalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksara
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian ArkeologisFoklore sebagai Kajian Arkeologis
Foklore sebagai Kajian Arkeologis
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
 
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semester
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)
 
ptt kearifan lokal
ptt kearifan lokalptt kearifan lokal
ptt kearifan lokal
 
Global Village
Global VillageGlobal Village
Global Village
 
3. cina
3. cina3. cina
3. cina
 
Unit 10 komunikasi tradisional
Unit 10 komunikasi tradisionalUnit 10 komunikasi tradisional
Unit 10 komunikasi tradisional
 
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 

Dernier

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 

Dernier (9)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

sejarah tradisi lisan

  • 1. TRADISI LISAN Oleh: AJI F DIAH A FAKHRIYAH P LUTHFI SYAFIRA D X MIA 1 – 2014/2015
  • 2. TRADISI LISAN Pengertian Ciri-Ciri Jenis-jenis Tradisi Lisan UpayaMelestarikan Tradisi Lisan
  • 3. • Tradisi lisan merupakan tradisi yang terkait dengan kebiasaan/ adat istiadat, menggunakan bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain. • Tradisi lisan merupakan pesan atau kesaksian yang disampaikan secara lisan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • 4. • Penyebaran dilakukan secara lisan • Anonim (penciptanya tidak diketahui) • Menjadi milik bersama dari masyarakat (kolektif) tertentu • Bersifat tradisional • Hadir dalam versi-versi yang berbeda • Tradisi lisan ada sejak manusia memiliki kemampuan berkomunikasi meskipun belum mengenal tulisan tetapi mereka telah mampu merekam pengalaman masa lalunya.
  • 5. FOLKLOR DONGEN MITOLOG G LEGEND A I
  • 6. FOLKLOR Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Folklor adalah adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi tidak dibukukan. Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu: 1. Folklor lisan yaitu folklor yang murni berbentuk lisan 2. Folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan non-lisan, seperti: kepercayaan rakyat (takhayul), permainan rakyat, tarian rakyat, adat istiadat, pesta rakyat dsb. 3. Folklor bukan lisan adalah folklor yang berbentuk bukan lisan walaupun cara pembuatannya diajarkan secara lisan, seperti: arsitektur rakyat, kerajinan tangan, pakaian dan perhiasan daerah.
  • 7. Mite (myth) berarti cerita yang memiliki latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal gaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa atau setengah dewa. Mitologi adalah ilmu tentang kesusastraan yang menagndung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa, dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Peristiwanya terjadi di dunia lain, atau di dunia yang bukan dunia seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadi pada masa lampau yang lama. Contoh: Dewi Sri dari Jawa Tengah dan Bali, Nyai Pohaci dari Jawa Barat, Nyai Roro Kidul Laut Selatan dari Yogyakarta, Mado-Mado (lowalangi) dari Nias dan Wahadi dari Timor.
  • 8. Legenda adalah prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. • Bersifat sekuler (keduniawian) terjadi pada masa yang belum begitu lampau dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. • Ditokohi oleh manusia, meskipun ada kalanya mempunyai sifat luar biasa, dan seringkali dibantu mahkluk-mahkluk gaib. • Dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Meskipun dianggap sebagai sejarah tetapi kisahnya tidak tertulis maka legenda dapat mengalami distorsi sehingga seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya. • Legenda diwariskan secara turun temurun, biasanya berisi petuah atau petunjuk mengenai yang benar dan yang salah. Dalam legenda dimunculkan pula berbagai sifat dan karakter manusia dalam menjalani kehidupannya yaitu sifat yang baik dan yang buruk, sifat yang benar dan yang salah untuk selanjutnya dijadikan pedoman bagi generasi selanjutnya.
  • 9. UPAYA MELESTARIKAN TRADISI LISAN 1. Masuk ke dalam kurikulum sekolah Ini merupakan suatu dorongan dari pemerintah. Karena tradisi lisan membantu anak didik, terutama pada usia dini mengembangkan mimpi dan karakter mereka saat dewasa. Supaya bangsa indonesia menjadi bangsa yang multibudaya dan menghargai keharmonisan. Dan harus dibentuk sejak awal untuk memberikan nilai-nilai moral yang terdapat pada tradisi lisan.
  • 10. 2. Masuk kedalam kehidupan keluarga Tradisi lisan awal mula berasal dari orang tua lalu turun temurun ke anak-anaknya. Sejak usia dini anak-anak harus mulai mengenal tradisi lisan. Agar ke depannya mereka dapat menyebarkan budaya mereka ke seluruh negara didunia dan menjadi pendoman untuk kehidupan mereka.
  • 11. 3. Melalui pentas drama ataupun seminar-seminar yang berhubungan dengan tradisi lisan. Dalam hal ini pemerintah atau para seniman mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi lisan di zaman modern seperti ini. Melalui beberapa pentas seperti, drama yang mengandung dari cerita rakyat, menyanyi lagu-lagu daerah, dan penampilan wayang dengan menggunakan berbagai bahasa yang berasal dari daerahnya masing-masing.
  • 12. 4. Melalui teknologi atau telekomunikasi Dengan memberitahu atau menyebarkan tradisi lisan yang selama ini berjalan melalui pentas-pentas yang tidak efektif. Dan secara tidak langsung seluruh masyarakat dapat mengetahui tradisi lisan dan bisa menguatkan peran tradisi lisan di era global ini .
  • 13. Kesimpulan Tradisi lisan merupakan identitas komunitas dan salah satu sumber penting dalam pembentukan karakter bangsa melalui nilai-nilai luhur yang diwariskannya. Agar tradisi lisan tidak punah harus ada upaya pelestariannya dapat melalui dari pelajaran disekolah, keluarga, beberapa pentas seni, dan melalui telokomunikasi. Jadi, tradisi lisan harus kita jaga walaupun perkembangan arus era globalisasi dari luar ataupun dalam.