1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Perakitan Komputer membahas instalasi sistem operasi berbasis GUI untuk siswa kelas X TKJ.
2. Pembelajaran dilaksanakan selama dua pertemuan dengan kegiatan diskusi kelompok, praktikum instalasi sistem operasi Windows dan Linux Debian, serta penyusunan laporan hasil instalasi.
3. Tujuan pembelajaran antara lain menjelaskan prosedur instalasi sistem operasi berbasis GUI dan mel
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI
Kelas/Semester : X TKJ/2 (Genap)
Mata Pelajaran : Perakitan Komputer
Tema : Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 pertemuan @ 4 x 45 menit)
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan ma-
salah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-
hari.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.11.Memahami prosedur instalasi sistem operasi berbasis GUI.
4.11.Menyajikan hasil instalasi sistem operasi berbasis GUI.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kognitif:
1. Menyebutkan dan menjelaskan jenis sistem operasi
2. Menjelaskan prosedur instalasi sistem operasi berbasis GUI
Psikomotorik:
1. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis GUI
2. Membuat laporan hasil instalasi sistem operasi berbasis GUI
Afektif:
2. 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran prosedur instalasi sistem operasi berbasis GUI
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3. Membaca dan memahami informasi yang disajikan dalam gambar dan kata-kata
4. Bekerja dengan cermat dan teliti
5. Bekerja sesuai dengan prosedur (SOP)
6. Mampu bekerja dalam dinamika kelompok/tim
7. Mampu bekerja sesuai dengan standar kualitas dan spesifikasi yang diakui
8. Mampu bekerja secara mandiri untuk melakukan instalasi sistem operasi berbasis GUI
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1:
1. Diberikan modul menginstalasi sistem operasi, secara berkelompok (3 orang) siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis sistem operasi.
2. Diberikan modul menginstalasi sistem operasi, secara berkelompok (3 orang) siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI, serta dapat
menjelaskan prosedur instalasi sistem operasi Windows.
3. Disediakan komputer dan driver sistem operasi Windows, secara individu siswa dapat
melakukan instalasi sistem operasi Windows.
4. Secara individu siswa dapat menyusun laporan proses dan hasil pekerjaannya menggunakan
format laporan yang diberikan guru.
Pertemuan 2:
1. Diberikan modul menginstalasi sistem operasi, secara berkelompok (3 orang) siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis sistem operasi.
2. Diberikan modul menginstalasi sistem operasi, secara berkelompok (3 orang) siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI, serta dapat
menjelaskan prosedur instalasi sistem operasi Linux Debian.
3. Disediakan komputer dan driver sistem operasi Linux Debian, secara individu siswa dapat
melakukan instalasi sistem operasi Linux Debian.
4. Secara individu siswa dapat menyusun laporan proses dan hasil pekerjaannya menggunakan
format laporan yang diberikan guru.
E. Materi Pembelajaran
Prosedur Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
1.Pengertian sistem operasi
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan
dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan
keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya
sistem komputer dapat lebih optimal.
2.Jenis sistem operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara
lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian
banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna)
yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan
pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX
(LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
3. Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah
yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini
akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi
pengguna. Itulah sebabnya mengapa sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut
“User Friendly”.
3.Instalasi dan konfigurasi dasar sistem operasi
a. BIOS Setup (Setting BIOS)
b. Instalasi Windows XP
1. Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive
dan Boot Sequence pada BIOS Setup CD-ROM Drive posisi First Drive.
2. Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang keyboard untuk
memulai instalasi…
3. Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware komputer → tunggu…
4. Tampilan jendela Windows XP Professional Setup
Untuk melanjutkan proses installasi windows XP, tekan tombol enter
pada keyboard
5. Pada Windows XP Licensing Agreement tekan tombol F8 pada keyboard untuk
melanjutkan
6. Pada Windows XP Professional Setup → Unpartitioned space/harddisk baru (untuk
melanjutkan instalasi harddisk harus dipartisi terlebih dahulu) → tekan tombol C pada
keyboard untuk membuat partisi baru (create a partition…). Tujuan dalam membagi
partisi yaitu untuk memecah harddisk menjadi 2 atau memisahkan antara data dan
system
7. Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan minimal dua partisi; partisi
pertama untuk sistem operasi dan program aplikasi, sedangkan partisi kedua untuk data.
Untuk besaran/ukuran partisi disesuaikan dengan kebutuhan
8. Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi
yang pertama)
Jika telah dibuat besaran/ukuran partisi, langkah selanjutnya tekan enter pada keyboard
9. Partisi pertama berhasil terbentuk
10. Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan tombol C pada keyboard
(create a partition…)
11. Karena hanya dua partisi yang kita bentuk → tekan Enter saja
12. Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D untuk CD-ROM
Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut lewat Menu Computer Management (akan
kita lakukan setelah instalasi Windows XP selesai)
13. Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C:
14. Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT
15. Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita
menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses
format yang cepat
16. Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating →tunggu sampai selesai
(100%)
17. Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying files…→tunggu sampai
(100%)
18. Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→tunggu
19. Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari Windows XP Professional →
tunggu
4. 20. Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi diperkirakan selesai selama 39
menit → tunggu...
21. Pada Regional and Language Options → next
22. Pada Personalize Your Software -> isikan nama pada kolomnya (terserah Anda mau
mengisikan nama apa) begitupun Organization. Setelah terisi klik next.
23. Setelah itu masukkan Product key → Isi → Next. Product key: ----
24. Setelah itu beri nama komputer pada kolom computer name. (terserah namanya)
Contoh: Computer name: Komp01
25. Untuk Type an Administrator password, boleh diisi atau tidak. Setelah itu klik next.
26. Pada Date and Time setting lakukan konfigurasi dengan setting setempat. Begitu juga
Time Zone. Jika sudah klik next.
27. Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok, Hanoi, Jakarta → Next.
28. Proses Installing Network → tunggu.
29. Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next.
30. Pada Workgroup or Computer Domain → “No, this computer…”→Next.
31. Setelah itu tunggu Proses Copying files (menginstall seluruh komponen sampai selesai)
→ tunggu.
32. Jika semua proses telah selesai , komputer akan melakukan restart secara otomatis. →
tunggu.
33. Setelah itu akan tampil Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK.
34. Pada Monitor Settings → OK.
35. Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional →tunggu.
36. Pada Welcome to Microsoft Windows → Next.
37. Pada help protect your computer pilih Not right now ->next.
38. Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next.
39. Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu username → Isikan →
Next.
Contoh: Your name: TesKomp
40. Tampil layar Thank you yang berarti installasi telah berhasil dilakukan. Kemudian klik
Finish untuk mengakhiri.
41. Kemudian tampil layar welcome. Tunggu...
42. Tampilan awal windows XP (Desktop). Dengan tampilnya layar Desktop, maka
pengguna sudah dapat melakukan pekerjaan atau aktivitas di komputer.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, praktikum
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 1
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian
praktek dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara
melaksanakan pekerjaan secara aman.
3. Guru menginformasikan kompetensi/tujuan pembelajaran
dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
10’
5. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Inti
1. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan
video tentang instalasi sistem opearasi Windows yang
ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa.
3. Secara berkelompok siswa mempelajari modul yang
diberikan guru untuk mempelajari jenis-jenis sistem
operasi dan mempelajari prosedur instalasi sistem operasi
berbasis GUI dan meminta bimbingan guru apabila ada
yang kurang jelas.
4. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa
menyusun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi
dasar sistem operasi Windows.
5. Secara individu siswa melakukan instalasi sistem operasi
Windows sesuai dengan SOP dan meminta bimbingan
guru apabila mengalami kesulitan/masalah.
6. Menggunakan lembar observasi guru melakukan
pengamatan terhadap diskusi siswa dan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup
aspek (a) persiapan instalasi, (b) pelaksanaan instalasi,
dan (c) hasil instalasi.
7. Secara acak siswa yang ditunjuk oleh guru
menyampaikan laporan hasil instalasi sistem operasi
Windows yang telah dilakukan.
8. Secara individual siswa membuat laporan hasil instalasi
sistem operasi Windows dan mengumpulkannya kepada
guru.
155’
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya:
apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan,
bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam
pekerjaannya.
2. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar
siswa dengan para siswa.
3. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
4. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada
pertemuan berikutnya.
15’
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 2
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian
praktek dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara
melaksanakan pekerjaan secara aman.
3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
10’
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’
6. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Inti video tentang instalasi sistem opearasi Linux Debian
yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa.
3. Secara berkelompok siswa mempelajari modul yang
diberikan guru untuk mempelajari jenis-jenis sistem
operasi dan mempelajari prosedur instalasi sistem operasi
berbasis GUI dan meminta bimbingan guru apabila ada
yang kurang jelas.
4. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa
menyusun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi
dasar sistem operasi Linux Debian.
5. Secara individu siswa melakukan instalasi sistem operasi
Linux Debian sesuai dengan SOP dan meminta
bimbingan guru apabila mengalami kesulitan/masalah.
6. Menggunakan lembar observasi guru melakukan
pengamatan terhadap diskusi siswa dan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup
aspek (a) persiapan instalasi, (b) pelaksanaan instalasi,
dan (c) hasil instalasi.
7. Secara acak siswa yang ditunjuk oleh guru
menyampaikan laporan hasil instalasi sistem operasi
Linux Debian yang telah dilakukan.
8. Secara individual siswa membuat laporan hasil instalasi
sistem operasi Linux Debian dan mengumpulkannya
kepada guru.
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya:
apa yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan,
bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam
pekerjaannya.
2. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar
siswa dengan para siswa.
3. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
4. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada
pertemuan berikutnya.
15’
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat:
Komputer dan driver sistem operasi
2. Media:
Komputer, driver sistem operasi, dan LCD
3. Sumber:
ITE Ver 3.1 Cisco Networking Academy Program
Ningrum, A. 2013. Modul Perakitan Komputer: Digunakan untuk kalangan sendiri.
Malang: SMKN 6 Malang, tidak diterbitkan.
www.ilmukomputer.com
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian proses diskusi dan instalasi
7. No Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Instrumen
Penilaian
Keterangan
1. Aktif Pengamatan Proses
Diskusi
Lembar
Pengamatan
Penilaian Sikap
2. Jujur
3. Disiplin
4. Tanggung jawab
5. Toleran
6. Bekerjasama
7. Persiapan instalasi Pengamatan Proses
Praktikum
Lembar
Pengamatan
Penilaian
Psikomotorik8. Pelaksanaan instalasi
9. Hasil instalasi dan
konfigurasi
10. Pelaporan tertulis
2. Penilaian Pemahaman Prosedur Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen Soal
1. Menyebutkan dan
menjelaskan jenis
sistem operasi
Tes Tulis Uraian 1. Sebutkan macam-macam sistem operasi!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam
sistem operasi yang termasuk keluarga
Windows!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam
sistem operasi yang termasuk keluarga
Linux!
Kunci Jawaban :
No. Soal Jawaban Skor
1. POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE. 1
2. 1. Windows 1x, bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi
hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis.
2. Windows 2x, sebagian besar popularitasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft
Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
3. Windows 3x, selain menawarkan peningkatan kemampuan
terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu
mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-
DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini
telah diperkenalkan memori virtual.
4. Windows 95, diperkenalkan dengan menggunakan rancangan
menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program
(pengganti Program Manager),.
5. Windows 98, menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5,
NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk
(DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan
model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3.
6. Windows XP, adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang
dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi,
yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan
pusat media (Media Center).
7. Windows Vista, adalah versi terbaru Microsoft Windows, sistem
operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada
komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun
bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
9
8. 8. Windows 7, Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi
32-bit dan 64-bit.
9. Windows 8, adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows,
serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan
bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain
mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD.
3. 1. Debian, merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan
kehandalan meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan
kemutakhiran program. Debian menggunakan binary *.deb dalam
paket instalasi programnya.
2. BSD, yang merupakan singkatan dari Barkeley Software
Distributions merupakan nama distribusi source code yang berasal
dari Universitas California Barkeley yang berasal dari
pengembangan UNIX AT&T Research. Beberapa distro BSD
dikembangkan berdasarkan source code yang dikenal sebagai
4.4BSD-Lite.
3. Suse, merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools)
yang digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. Merupakan salah
satu distro Linux dari perusahaan Novell atau lebih tepat dari anak
perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-
Etwicklungsgesellschaft mbH, Nurnberg). Merupakan distribusi
pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa Indonesia.
4. Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advanced, hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan slackware, semua isinya
(kernel, library ataupun aplikasinya) sudah teruji, mungkin tua
tapi tetap stabil. Slackware menganjurkan untuk menginstall dari
source sehingga setiap program yang di install oleh user
teroptimasi dengan sistem user. Slackware menggunakan libc5
dalam binary/librarynya dan filenya menggunakan .tgz.
5. Redhat, merupakan distro pertama yang instalasi dan
pengoperasiannya mudah, dulu merupakan distro paling popular
di Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM
(Redhat Package Management).
5
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Mengetahui Malang, Desember 2013
Kepala Sekolah SMKN Guru Mata Pelajaran
(……………………….) Ainun Kusuma Ningrum, S.Pd
NIP.
Lampiran 1 Lembar Pengamatan Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :..................................................................................................
Kelas/Semester :....................................................................................................
Tahun Ajaran :....................................................................................................
9. Waktu Pengamatan : ............................................................................................
Indikator perkembangan sikapreligius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam diskusi
dan menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam diskusi dan
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam diskusi dan
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam diskusi dan
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
Nama
Siswa
Aktif Jujur Disiplin Tanggug jawab Toleran Bekerjasama
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1.
2.
3.
Keterangan Skor: Kriteria Nilai:
Baik sekali = 4 A = 90-100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70-89 : Baik
Cukup = 2 C = 50-69 : Cukup
Kurang = 1 D = <50 : Kurang
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Lampiran 2 Lembar Penilaian Psikomotorik Siswa
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA
10. N0 NAMA
INDIKATOR
PersiapanInstalasi
PelaksanaanInstalasi
HasilInstalasi
PelaporanTertulis
Rubrik Penilaian Tugas Praktikum
No. ASPEK
KRITERIA DAN SKOR
3 2 1
1. PERSIAPAN
INSTALASI
Jika siswa dapat
mengkonfigurasi BIOS
Setup sesuai dengan
prosedur yang benar dan
tepat.
Jika siswa hanya dapat
melakukan 3 tahapan
konfigurasi BIOS
Setup.
Jika siswa hanya
dapat melakukan
salah satu tahapan
konfigurasi BIOS
Setup.
2. PELAKSANAAN
INSTALASI
Jika siswa dapat
melakukan instalasi
sistem operasi sesuai
dengan prosedur yang
benar dan tepat.
Jika siswa hanya dapat
melakukan sebagian
prosedur instalasi
sistem operasi.
Jika siswa hanya
dapat melakukan
beberapa prosedur
instalasi sistem
operasi.
3. HASIL
INSTALASI
Jika hasil instalasi siswa
lengkap dan sukses.
Jika hasil instalasi
siswa cukup lengkap
dan sukses.
Jika hasil instalasi
siswa kurang lengkap
dan tidak sukses.
4. PELAPORAN
TERTULIS
Jika sistimatika penulisan
benar, kerapian laporan,
bahasa komunikatif.
Jika sistimatika penulisan
benar, kerapian laporan,
namun bahasa kurang
komunikatif
Jika penulisan kurang
sistimatis, bahasa
kurang komunikatif,
laporan kurang rapi
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal