SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
P E R T E M U A N K E - 3
U M M U S A L A M A H
Sistem Persamaan Linear (SPL)
dan Kuadrat (SPK)
1. Persamaan linear
 Persamaan linear satu variabel adl kalimat
terbuka yg menyatakan hubungan sama dengan dan
hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.
Bentuk umum
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 , 𝑎 ≠ 0
 Persamaan linear dua variabel adl pers yg
mengandung variabel dengan pangkat masing-masing
variabel sama dengan satu.
Bentuk umum
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 , 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0
2. Sistem Pers. Linear Dua Variabel (SPLDV)
 SPLDV adl sistem pers yg mengandung paling sedikit
sepasang (dua buah) pers linear dua variabel yg
hanya mempunyai satu penyelesaian.
 Bentuk umum
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
𝑎1, 𝑏1, 𝑐1, 𝑎2, 𝑏2 dan 𝑐2 ∈ 𝑅
Lanjutan 2
 Contoh
Jika 𝑥 dan 𝑦 memenuhi sistem persamaan
2𝑥 + 𝑦 = 5
3𝑥 − 2𝑦 = −3
tentukan nilai 𝑥, 𝑦 dan 𝑥 + y , serta sketsakan grafiknya.
 Latihan
Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
7𝑥 + 5𝑦 = 2
5𝑥 + 7𝑦 = −2
adalah {x, y}. Tentukan nilai 𝑥 − 𝑦, serta sketsakan
grafiknya.
Lanjutan 2
 Contoh Soal cerita
Sepuluh tahun yg lalu umur Aldy dua kali umur
Bony, lima tahun yg kemudian umur Aldy 1
1
2
kali
umur Bony. Sekarang umur Aldy dan Bony adl …
 Latihan Soal Cerita
Dua kali umur Amira ditambah tiga kali umur Yulia
adl 61 tahun, sedangkan empat kali umur Yulia dikurangi
tiga kali umur Amira adl 19 tahun, umur Amira
dijumlahkan dgn umur Yulia adl …
3. Sistem Pers. Linear Tiga Variabel (SPLTV)
 Bentuk umum
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3
𝑎1, 𝑏1, 𝑐1, 𝑑1, 𝑎2, 𝑏2, 𝑐2, 𝑑2, 𝑎3, 𝑏3, 𝑐3, dan𝑑3 ∈ 𝑅
Lanjutan 3
 Contoh :
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 5
2𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = 9
𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 = 4
adalah …
 Latihan 1
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
2𝑥 + 4𝑦 − 6𝑧 = −16
3𝑥 − 3𝑦 + 2𝑧 = 6
4𝑥 − 𝑦 + 3𝑧 = 22
adalah {x, y, z}
maka nilai x : y : z = …
Latihan 2
Jika 𝑥, 𝑦 dan 𝑧 adalah penyelesaian dari sistem
persamaan
𝑥
3
+
𝑦
2
− 𝑧 = 7
𝑥
4
−
3𝑦
2
+
𝑧
2
= −6
𝑥
6
−
𝑦
4
−
𝑧
3
= 1
maka nilai 𝑥 − 𝑦 − 𝑧 = ⋯ .
4. Sistem Pers. Linear dan
Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV)
 Bentuk umum SPLKDV dengan variabel 𝑥 dan 𝑦 adalah
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 (𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟)
𝑦 = 𝑝𝑥2
+ 𝑞𝑥 + 𝑟 (𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡)
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞, 𝑟 ∈ 𝑅
Lanjutan 4
 Contoh
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
𝑦 = 𝑥 − 3
𝑦 = 𝑥2
− 4𝑥 + 3
adalah …
 Latihan
Himpunan penyelesaian sistem persamaan
𝑥 − 𝑦 = 7
𝑦 = 𝑥2
+ 3𝑥 − 10
adalah {(𝑥1, 𝑦1); (𝑥2, 𝑦2)}, maka nilai 𝑥1 − 𝑥2
5. Sistem Persamaan Kuadrat (SPK)
 Bentuk umum SPK dengan variabel 𝑥 dan 𝑦 adalah
𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
𝑦 = 𝑝𝑥2
+ 𝑞𝑥 + 𝑟
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑝, 𝑞, 𝑟 ∈ 𝑅
Lanjutan 5
 Contoh
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 3
𝑦 = −𝑥2 − 2𝑥 + 5
adalah …
 Latihan
Jika 𝑥 dan 𝑦 adalah penyelesaian dari sistem
persamaan
𝑦 = −𝑥2 + 7𝑥 + 12
𝑦 = 𝑥2
− 5𝑥 + 22
maka nilai 𝑦1 + 𝑦2 = ⋯ .
Program Linear
Sistem Pertidaksamaan Linear
 Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dg
pangkat tertinggi dari variabelnya satu, gabungan
dua atau lebih pertidaksamaan linear disebut sistem
pertidaksamaan linear. Lambang yg digunakan (<, ≤
, >, ≥)
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat
ditentukan dengan menggunakan metode grafik dan
uji titik.
 Tanpa melakukan uji titik, daerah himpunan
penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dapat
ditentukan dengan aturan sbb.
Pertidaksamaan 𝒃 > 𝟎 𝒃 < 𝟎
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
Daerah himpunan
penyelesaian berada
di kanan/di atas
garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
Daerah himpunan
penyelesaian
berada di kiri/di
bawah garis 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 = 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Daerah himpunan
penyelesaian berada
di kiri/di bawah
garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
Daerah himpunan
penyelesaian
berada di kanan/di
atas garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 =
𝑐
Contoh 1
Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
2𝑥 + 𝑦 ≤ 40
𝑥 + 2𝑦 ≤ 40
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0
Terletak pada daerah yang berbentuk ….
Contoh 2
 Perhatikan gambar (papan tulis)
Daerah yang diarsir pada gambar menunjukkan
himpunan penyelesaian dari pembatasan-pembatasan
untuk bilangan-bilangan real 𝑥 dan 𝑦. Tentukan
pembatasan-pembatasan atau pertidaksamaannya!
Latihan
1. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
2𝑥 + 𝑦 ≥ 4 ; 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0
Dapat digambarkan dengan bagian bidang
yang diarsir, yaitu …
2. Daerah yang diarsir pada gambar (papan
tulis) di samping merupakan himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan…
Program Linear dan Model Matematika
 Program linear adalah satu bagian dari matematika
terapan yang digunakan untuk memecahkan masalah
pengoptimalkan (memaksimalkan atau meminimalkan
suatu tujuan, seperti mencari keuntungan maksimum dari
penjualan suatu produk.
 Dalam memecahkan masalah pengoptimalkan dgn
program linear, terdapat kendala-kendala atau batasan-
batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu
pertidaksamaan linear yang disebut pemodelan
matematika, dan sistem pertidaksamaan linear yang
terbentuk disebut model matematika.
Contoh
Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada
mesin I dan 4 jam pada mesin II, sedangkan membuat
barang jenis B memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8
jam pada mesin II. Kedua mesin tersebut setiap
harinya masing-masing bekerja tidak lebih dari 18 jam.
Jika setiap hari dibuat x buah barang A dan y buah
barang B, maka model matematika dari uraian
tersebut adalah …
Latihan
Sebuah pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak
lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas
utama boleh membawa bagasi 60 kg sedangkan untuk
kelas ekonomi 20 kg. Pesawat ini hanya dapat
membawa bagasi 1440kg, bila 𝑥 dan 𝑦 berturut-turut
menyatakan banyak penumpang kelas utama dan
ekonomi, maka model matematika dan persoalan di atas
adalah… .
Nilai Optimum Suatu Bentuk Objektif
 Dalam program linear, bentuk objektif atau fungsi
objektif adalah bentuk atau fungsi 𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 yg hendak dioptimumkan (dimaksimumkan atau
diminimumkan)
 Nilai optimum bentuk objektif dapat ditentukan
dengan garis selidik atau metode titik pojok (titik
sudut)
Contoh
 Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun rumah tipe
M dan tipe N. untuk rumah tipe M diperlukan 100
m2 dan tipe N diperlukan 75 m2. jumlah rumah
yang dibangun paling banyak 125 unit.
Keuntungan rumah tipe M adalah Rp 6.000.000,-
/unit dan tipe N adalah Rp 4.000.000,-/unit.
Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari
penjualan rumah tersebut adalah …
Latihan
 Luas daerah parkir 1760 m2, luas rata-rata untuk
mobil sedan 4 m2 dan bus 20 m2. daya muat
maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir
untuk mobil sedan Rp 2000,- dan untuk bus Rp
5000,-. Tentukan hasil maksimum dari tempat
parkir tsb adalah …

Contenu connexe

Tendances

Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Indra Gunawan
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
Mawar Defi Anggraini
 

Tendances (20)

Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Koordinat
KoordinatKoordinat
Koordinat
 
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
Media Pembelajaran Berbasis ICT "Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)"
 
ANALISIS RIIL 1 2.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 2.4 ROBERT G BARTLEANALISIS RIIL 1 2.4 ROBERT G BARTLE
ANALISIS RIIL 1 2.4 ROBERT G BARTLE
 
5. spldv
5. spldv5. spldv
5. spldv
 
Transformasi linear
Transformasi linear Transformasi linear
Transformasi linear
 
keterbagian
keterbagianketerbagian
keterbagian
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIERFAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
 
Rpp spldv
Rpp spldvRpp spldv
Rpp spldv
 
Metode simpleks dual
Metode simpleks dualMetode simpleks dual
Metode simpleks dual
 
Trapesium
TrapesiumTrapesium
Trapesium
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 03
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 03Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 03
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 03
 
Soal bilangan berpangkat bagian 1
Soal bilangan berpangkat bagian 1Soal bilangan berpangkat bagian 1
Soal bilangan berpangkat bagian 1
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Ppt spltv
Ppt spltvPpt spltv
Ppt spltv
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Latihan transformasi geometri
Latihan transformasi geometriLatihan transformasi geometri
Latihan transformasi geometri
 

Similaire à Sistem persamaan linear (spl)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Christian Lokas
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
rimanurmalasarispd
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
eky45
 

Similaire à Sistem persamaan linear (spl) (20)

Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
 
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptxSTD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
SPL3 Variabel.pptx
SPL3 Variabel.pptxSPL3 Variabel.pptx
SPL3 Variabel.pptx
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
PPT ALJBR MANTAP.pptx
PPT ALJBR MANTAP.pptxPPT ALJBR MANTAP.pptx
PPT ALJBR MANTAP.pptx
 
PPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxPPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptx
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptxPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PROGRAM LINEAR.pptx
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
 
Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)Eksponen (rev. 2017)
Eksponen (rev. 2017)
 
Konsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai MutlakKonsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai Mutlak
 
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
METODE SIMPLEX.pptx
METODE SIMPLEX.pptxMETODE SIMPLEX.pptx
METODE SIMPLEX.pptx
 
Nilai mutlak
Nilai mutlakNilai mutlak
Nilai mutlak
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
 

Plus de Dnr Creatives

Plus de Dnr Creatives (20)

Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
 
Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)
 
Analisis Vektor
Analisis VektorAnalisis Vektor
Analisis Vektor
 
Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0
 
English for electrical engineering
English for electrical engineeringEnglish for electrical engineering
English for electrical engineering
 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt benda
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)
 
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERSPROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
 
Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)
 
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
 
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
 
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual BasicModul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
 
Modul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual PerkenalanModul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual Perkenalan
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
 
Materi bioteknologi
Materi bioteknologiMateri bioteknologi
Materi bioteknologi
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
Perdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan SyokPerdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan Syok
 
Luka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannyaLuka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannya
 

Dernier

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Dernier (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Sistem persamaan linear (spl)

  • 1. P E R T E M U A N K E - 3 U M M U S A L A M A H Sistem Persamaan Linear (SPL) dan Kuadrat (SPK)
  • 2. 1. Persamaan linear  Persamaan linear satu variabel adl kalimat terbuka yg menyatakan hubungan sama dengan dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 , 𝑎 ≠ 0  Persamaan linear dua variabel adl pers yg mengandung variabel dengan pangkat masing-masing variabel sama dengan satu. Bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 , 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0
  • 3. 2. Sistem Pers. Linear Dua Variabel (SPLDV)  SPLDV adl sistem pers yg mengandung paling sedikit sepasang (dua buah) pers linear dua variabel yg hanya mempunyai satu penyelesaian.  Bentuk umum 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 𝑎1, 𝑏1, 𝑐1, 𝑎2, 𝑏2 dan 𝑐2 ∈ 𝑅
  • 4. Lanjutan 2  Contoh Jika 𝑥 dan 𝑦 memenuhi sistem persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 5 3𝑥 − 2𝑦 = −3 tentukan nilai 𝑥, 𝑦 dan 𝑥 + y , serta sketsakan grafiknya.  Latihan Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear 7𝑥 + 5𝑦 = 2 5𝑥 + 7𝑦 = −2 adalah {x, y}. Tentukan nilai 𝑥 − 𝑦, serta sketsakan grafiknya.
  • 5. Lanjutan 2  Contoh Soal cerita Sepuluh tahun yg lalu umur Aldy dua kali umur Bony, lima tahun yg kemudian umur Aldy 1 1 2 kali umur Bony. Sekarang umur Aldy dan Bony adl …  Latihan Soal Cerita Dua kali umur Amira ditambah tiga kali umur Yulia adl 61 tahun, sedangkan empat kali umur Yulia dikurangi tiga kali umur Amira adl 19 tahun, umur Amira dijumlahkan dgn umur Yulia adl …
  • 6. 3. Sistem Pers. Linear Tiga Variabel (SPLTV)  Bentuk umum 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2 𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3 𝑎1, 𝑏1, 𝑐1, 𝑑1, 𝑎2, 𝑏2, 𝑐2, 𝑑2, 𝑎3, 𝑏3, 𝑐3, dan𝑑3 ∈ 𝑅
  • 7. Lanjutan 3  Contoh : Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 5 2𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = 9 𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 = 4 adalah …  Latihan 1 Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2𝑥 + 4𝑦 − 6𝑧 = −16 3𝑥 − 3𝑦 + 2𝑧 = 6 4𝑥 − 𝑦 + 3𝑧 = 22 adalah {x, y, z} maka nilai x : y : z = …
  • 8. Latihan 2 Jika 𝑥, 𝑦 dan 𝑧 adalah penyelesaian dari sistem persamaan 𝑥 3 + 𝑦 2 − 𝑧 = 7 𝑥 4 − 3𝑦 2 + 𝑧 2 = −6 𝑥 6 − 𝑦 4 − 𝑧 3 = 1 maka nilai 𝑥 − 𝑦 − 𝑧 = ⋯ .
  • 9. 4. Sistem Pers. Linear dan Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV)  Bentuk umum SPLKDV dengan variabel 𝑥 dan 𝑦 adalah 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 (𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟) 𝑦 = 𝑝𝑥2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 (𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡) dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞, 𝑟 ∈ 𝑅
  • 10. Lanjutan 4  Contoh Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 = 𝑥 − 3 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 + 3 adalah …  Latihan Himpunan penyelesaian sistem persamaan 𝑥 − 𝑦 = 7 𝑦 = 𝑥2 + 3𝑥 − 10 adalah {(𝑥1, 𝑦1); (𝑥2, 𝑦2)}, maka nilai 𝑥1 − 𝑥2
  • 11. 5. Sistem Persamaan Kuadrat (SPK)  Bentuk umum SPK dengan variabel 𝑥 dan 𝑦 adalah 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑦 = 𝑝𝑥2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑝, 𝑞, 𝑟 ∈ 𝑅
  • 12. Lanjutan 5  Contoh Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 − 3 𝑦 = −𝑥2 − 2𝑥 + 5 adalah …  Latihan Jika 𝑥 dan 𝑦 adalah penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 = −𝑥2 + 7𝑥 + 12 𝑦 = 𝑥2 − 5𝑥 + 22 maka nilai 𝑦1 + 𝑦2 = ⋯ .
  • 13. Program Linear Sistem Pertidaksamaan Linear  Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dg pangkat tertinggi dari variabelnya satu, gabungan dua atau lebih pertidaksamaan linear disebut sistem pertidaksamaan linear. Lambang yg digunakan (<, ≤ , >, ≥)  Himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat ditentukan dengan menggunakan metode grafik dan uji titik.  Tanpa melakukan uji titik, daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dapat ditentukan dengan aturan sbb.
  • 14. Pertidaksamaan 𝒃 > 𝟎 𝒃 < 𝟎 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 Daerah himpunan penyelesaian berada di kanan/di atas garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 Daerah himpunan penyelesaian berada di kiri/di bawah garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐 Daerah himpunan penyelesaian berada di kiri/di bawah garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 Daerah himpunan penyelesaian berada di kanan/di atas garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
  • 15. Contoh 1 Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 40 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 Terletak pada daerah yang berbentuk ….
  • 16. Contoh 2  Perhatikan gambar (papan tulis) Daerah yang diarsir pada gambar menunjukkan himpunan penyelesaian dari pembatasan-pembatasan untuk bilangan-bilangan real 𝑥 dan 𝑦. Tentukan pembatasan-pembatasan atau pertidaksamaannya!
  • 17. Latihan 1. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≥ 4 ; 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 Dapat digambarkan dengan bagian bidang yang diarsir, yaitu … 2. Daerah yang diarsir pada gambar (papan tulis) di samping merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan…
  • 18. Program Linear dan Model Matematika  Program linear adalah satu bagian dari matematika terapan yang digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalkan (memaksimalkan atau meminimalkan suatu tujuan, seperti mencari keuntungan maksimum dari penjualan suatu produk.  Dalam memecahkan masalah pengoptimalkan dgn program linear, terdapat kendala-kendala atau batasan- batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu pertidaksamaan linear yang disebut pemodelan matematika, dan sistem pertidaksamaan linear yang terbentuk disebut model matematika.
  • 19. Contoh Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada mesin I dan 4 jam pada mesin II, sedangkan membuat barang jenis B memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam pada mesin II. Kedua mesin tersebut setiap harinya masing-masing bekerja tidak lebih dari 18 jam. Jika setiap hari dibuat x buah barang A dan y buah barang B, maka model matematika dari uraian tersebut adalah …
  • 20. Latihan Sebuah pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedangkan untuk kelas ekonomi 20 kg. Pesawat ini hanya dapat membawa bagasi 1440kg, bila 𝑥 dan 𝑦 berturut-turut menyatakan banyak penumpang kelas utama dan ekonomi, maka model matematika dan persoalan di atas adalah… .
  • 21. Nilai Optimum Suatu Bentuk Objektif  Dalam program linear, bentuk objektif atau fungsi objektif adalah bentuk atau fungsi 𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 yg hendak dioptimumkan (dimaksimumkan atau diminimumkan)  Nilai optimum bentuk objektif dapat ditentukan dengan garis selidik atau metode titik pojok (titik sudut)
  • 22. Contoh  Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun rumah tipe M dan tipe N. untuk rumah tipe M diperlukan 100 m2 dan tipe N diperlukan 75 m2. jumlah rumah yang dibangun paling banyak 125 unit. Keuntungan rumah tipe M adalah Rp 6.000.000,- /unit dan tipe N adalah Rp 4.000.000,-/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan rumah tersebut adalah …
  • 23. Latihan  Luas daerah parkir 1760 m2, luas rata-rata untuk mobil sedan 4 m2 dan bus 20 m2. daya muat maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir untuk mobil sedan Rp 2000,- dan untuk bus Rp 5000,-. Tentukan hasil maksimum dari tempat parkir tsb adalah …