SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  296
Télécharger pour lire hors ligne
LAPORAN
  AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH KOTA
     PALANGKA RAYA
         ( LAKIP )

      TAHUN 2010




       PEMERINTAH KOTA
      KOTA PALANGKA RAYA

          TAHUN 2010
DAFTAR ISI


                                                                                                      Halaman


RINGKASAN EKSEKUTIF ...............................................................................i – ii


BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1-6


BAB II RENCANA STRATEGIS ....................................................................7 – 24


BAB III PENETAPAN KINERJA .................................................................25 – 131


BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA .........................................................132 -159


BAB V PENUTUP .....................................................................................160 - 161



LAMPIRAN :

LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T )...................................................1 – 196


LAMPIRAN 2 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( P K K )..........................................1 – 187


LAMPIRAN 3 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( P P S ).....................................1 - 45
IKHTISAR EKSEKUTIF


       Akuntabilitas,   sebagai   salah     satu   pilar   tata   kepemerintahan   yang   baik,   merupakan
pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran
tersebut, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun
2010 ini disusun. LAKIP ini menyajikan capaian indikator kinerja sasaran sebagai hasil pelaksanaan
program dan kegiatan selama tahun 2010 yang merupakan pelaksanaan mandat yang diemban oleh
Pemerintah Kota Palangka Raya        dan juga sebagai pelaksanaan dari Inpres 7 tahun 1999 yang
mengharuskan setiap instansi pemerintah menyusun laporan akuntabilitas. Selain itu LAKIP ini juga
merupakan kebutuhan dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja
Pemerintah Kota Palangka Raya secara menyeluruh.


       Sebagai wujud implementasi akuntabilitas, maka dalam rangka             mempertanggung jawabkan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang telah dipercayakan
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, disampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 yang didasarkan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah ( RPJM ) Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2013.


       Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.
Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu
lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palangka
Raya (LAKIP) Tahun 2010 ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP ini menyajikan capaian kinerja dari Pemerintah Kota Palangka Raya
selama tahun 2010 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban oleh setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.


       Walaupun Inpres 7 tahun 1999 memang mensyaratkan setiap Lembaga Instansi Pemerintah
untuk menyusun laporan akuntabilitas, namun LAKIP ini juga merupakan kebutuhan Pemerintah Kota
Palangka Raya dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan pemerintah Kota Palangka Raya secara menyeluruh.


       LAKIP Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini menyajikan berbagai keberhasilan
maupun kegagalan dalam bidang Pemerintahan. Keberhasilan Pemerintah Kota Palangka Raya juga
menggambarkan keberhasilan seluruh lembaga kepemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi
masyarakat secara umum. Mewujudkan aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih
merupakan tujuan utama dari Pemerintah Kota Palangka Raya.


       Beberapa capaian kinerja dari Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 secara ringkas dapat
dilihat dari Indikator Kunci Utama ( IKU ) yang diadopsi dari Program Pembangunan Pemerintah Kota
Palangka Raya yang dituangkan kedalam RPJMD Pemerintah Kota Palangka raya Tahun 2008-2013
yang tetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 14 Tahun 2010.


       Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan , maka pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan

Ikhtisar Eksekutif Lakip Pemko Tahun 2010                                                                 i
indikator kinerja Keluaran ( Out Put) dalam Penetapan Kinerja tahun 2010 kegiatan yang meliputi
masukan, keluaran, hasil.


       Data dan Fakta yang digunakan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini antara lain : Surat Keputusan, Struktur
Organisasi, Data Kepegawaian, Data Keuangan, Data Sarana dan Prasarana maupun peralatan,
Rencana Kerja, Uraian Tugas dan lain sebagainya.


       Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka
Raya Tahun 2010 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan atas kritik , saran serta pendapat guna
perbaikan kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya dimasa-masa yang akan datang sangat kami
harapkan .




                                                   Palangka Raya, 30 Maret    2011

                                                   WALIKOTA PALANGKA RAYA




                                                         H.M. RIBAN SATIA




Ikhtisar Eksekutif Lakip Pemko Tahun 2010                                                        ii
BAB I
                                                 PENDAHULUAN


        Laporan    Akuntabilitas    Kinerja      Instansi   Pemerintah   (LAKIP)   merupakan   media   untuk
menyampaikan informasi sampai sejauh mana instansi pemerintah, dalam hal                ini Pemerintah Kota
Palangka Raya, melaksanakan rencana stratejik dan memenuhi tuntutan perubahan yang ada di
masyarakat Kota Palangka Raya



 A.    LATAR BELAKANG


        Latar belakang penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota
Palangka Raya Tahun 2010 dikarenakan adanya keinginan yang kuat dari Pemerintah Kota Palangka
Raya untuk mewujudkan Good Governance, berlandaskan pada TAP MPR RI No.XI/MPR/1998 dan UU
No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada INPRES No. 7 Tahun 1999, tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Perwujudan Good Governance ini diimplementasikan
olen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam tiga pilar tata pemerintahan yang baik yaitu akuntabilitas,
partisipasi, dan transparansi.


        Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, antara lain, menyebutkan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas
kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.
Asas akuntabilitas inilah yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



B.    MAKSUD DAN TUJUAN


        Bagian akhir dari sistem AKIP adalah penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP). LAKIP disusun pada akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, dimana capaian
kinerja dikomunikasikan kepada para stakeholders (Pemerintah Kota Palangka Raya , DPRD dan
Masyarakat).
        LAKIP memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, LAKIP merupakan sarana bagi Pemerintah
Daerah untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder yang berisi
informasi tentang keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Kedua, LAKIP
merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pemerintah Daerah sebagai upaya untuk
memperbaiki kinerja di masa yang akan datang atau dalam upaya peningkatan kinerja (performance
improvement) organisasi, baik dalam bentuk regulasi, distribusi, maupun alokasi sumber daya yang
dimiliki oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.




Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                            1
C.   ASPEK STRATEGIS


        Strategi pembangunan Tahun 2008-2013 difokuskan pada 5 (lima) bidang pembangunan dengan
arah kebijakan umum sebagai berikut :
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia
  Pembangunan Sumber daya manusia diorientasikan pada peningkatan kualitas SDM masyarakat
  secara keseluruhan dan kualitas SDM aparatur pemerintah sebagai upaya untuk mewujudkan daya
  saing dan kemandirian masyarakat serta profesionalisme aparatur pemerintah dalam memberikan
  pelayanan prima terhadap masyarakat.


2. Pembangunan Ekonomi
  Pembangunan ekonomi diorientasikan pada pengembangan ekonomi kerakyatan (lokal) yang berbasis
  sektor jasa dengan tetap mempertahankan pengembangan bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
  dan peternakan.


3. Pembangunan Penataan Wilayah
  Pembangunan Penataan Wilayah diorientasikan pada perencanaan, peningkatan sarana dan
  prasarana, peningkatan aksesibilitas, dan pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan untuk
  menciptakan ruang dan lingkungan kehidupan yang lebih layak.


4. Pembangunan Sosial Budaya
  Pembangunan Sosial Budaya diorientasikan pada penciptaan tatanan masyarakat yang bermoral,
  beretika, dinamis, tertib dan berbudaya, serta membangun kekuatan dan kemandirian lokal menuju
  kehidupan masyarakat madani yang memiliki kesadaran politik, hukum, dan menciptakan rasa aman
  masyarakat.


5. Pembangunan Pemerintahan
  Pembangunan Pemerintahan diorientasikan pada upaya mewujukan pemerintahan yang baik, bersih,
  berwibawa, dan akuntabel dengan mengembangkan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan
  swasta, penciptaan jalinan kerjasama dan kemitraan antar pemerintah (pusat, propinsi, kota dan kota),
  perwujudan supremasi hukum dan pelayanan prima terhadap masyarakat.



       KONDISI UMUM KOTA               PALANGKA
 D.
       RAYA


1. Kondisi Geografis
  Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada 113 o 30” – 114o 04” Bujur Timur dan 1o30” –
  2o30” Lintang Selatan dengan batas wilayah :

 Sebelah Utara            :   Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas

 Sebelah Selatan          :   Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas

 Sebelah Timur            :   Berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau

 Sebelah Barat            :   Berbatasan dengan Kabupaten Katingan




Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                       2
Luas wilayah Kota Palangka Raya adalah 2.678,51 Km2 ( 267.851 Ha) terdiri dari Lima ( 5 ) Kecamatan :


1) Kecamatan Pahandut dengan 6 ( Enam ) Kelurahan

2) Kecamatan Sebangau dengan 6 ( Enam ) Kelurahan

3) Kecamatan Jekan Raya dengan 4( Empat ) Kelurahan

4) Kecamatan Bukit Batu dengan 7 ( Tujuh ) kelurahan

5) Kecamatan Rakumpit dengan 7 ( Tujuh ) Kelurahan

2. Sejarah Berdirinya Kota Palangka Raya
          Berawal dari berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri RI Nomor : Des.52/12/2-206 tanggal 22 Desember 1959 ditetapkan Pemindahan tempat
dan kedudukan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ke Palangka Raya terhitung tanggal 20
Desember 1959, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tersebut maka
ditetapkan Pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 ( Lima ) Kabupaten dengan Palangka Raya
sebagai Ibukotanya.
          Kahayan Tengah yang berkedudukan di Pahandut bertahap mengalami perubahan tugas dan
fungsinya antara lain mempersiapkan Kota Praja Palangka Raya pada tanggal 11 Mei 1960 dibentuklah
Kecamatan Palangka khusus persiapan Kota Praja Palangka Raya yang pada tahun 1962 mengalami
perubahan, peningkatan dan pembentukan kelengkapan Kota Praja Administratif Palangka Raya dengan
membentuk 3 ( Tiga) Kecamatan yaitu :


1. Kecamatan Palangka berkedudukan di Pahandut
2. Kecamatan Bukit Batu berkedudukan di Tangkiling
3. Kecamatan Petuk Katimpun berkedudukan di Marang Ngandurung Langit.


        Kemudian pada Tahun 1964 Kecamatan Palangka di Pahandut di pecah menjadi 2 ( Dua )
Kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Pahandut
2. Kecamatan Palangka


          Hingga Kota Praja Administratif Palangka Raya telah mempunyai 4 ( Empat ) Kecamatan dan
17 ( Tujuh Belas ) kampung yang memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk menjadi 1 (satu ) Kota
Praja dan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2753 ) maka terbentuklah Kota Praja Palangka Raya yang otonom.
Pada tingkat Kecamatan secara legalitas ditetapkan melalui keputusan Walikotamadya Dati II Palangka
Raya Nomor 6 tahun 1998 tentang susunan organisasi dan tata kerja Kecamatan Pahandut dan Bukit
Batu yang disempurnakan kembali melalui Peraturan Daerah nomor 14 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan.


          Mengingat perkembangan kondisi Kota Palangka Raya yang semakin berkembang dan
peningkatan pertambahan penduduk serta luas wilayah yang tidak akan mampu maksimal hanya
ditangani oleh 2 ( Dua ) Kecamatan, maka melalui Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2002 tentang
pembentukan, pemecahan, penggabungan Kecamatan yang masing-masing membawahi beberapa
kelurahan, yaitu :



Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                     3
1. Kecamatan Pahandut Ibukota Pahandut membawahi Kelurahan :
    a. Kelurahan Pahandut
    b.   Kelurahan Panarung
    c.   Kelurahan Langkai
    d. Kelurahan Pahandut Seberang
    e. Kelurahan Tumbang Rungan
    f.   Kelurahan Tanjung Pinang ( Peningkatan status Tj Pinang, Talio dan Bangaris )


2. Kecamatan Jekan Raya Ibukota Palangka membawahi kelurahan :
    a. Kelurahan Palangka
    b. Kelurahan Menteng
    c.   Kelurahan Bukit Tunggal
    d. Kelurahan Petuk Katimpun


3. Kecamatan Sabangau Ibukota Kalampangan yang membawahi Kelurahan :
    a. Kelurahan Kameloh Baru
    b. Kelurahan Bereng Bengkel
    c.   Kelurahan Kalampangan
    e. Kelurahan Kereng Bangkirai
    f.   Kelurahan Danau Tundai
    g. Kelurahan Sabaru


4. Kecamatan Bukit Batu Ibukota Tangkiling membawahi kelurahan :
    a. Kelurahan Marang
    b. Kelurahan Tumbang tahai
    c.   Kelurahan Banturung
    d. Kelurahan Tangkiling
    e. Kelurahan Sei Gohong
    f.   Kelurahan Habaring Hurung ( Peningkatan status Transbangdep / Sidomulyo )
    g. Kelurahan Kanarakan


5. Kecamatan Rakumpit Ibukota Mungku Baru membawahi Kelurahan :
    a. Kelurahan Petuk Bukit
    b. Kelurahan Panjehang
    c.   Kelurahan Petuk Barunai
    d. Kelurahan Mungku Baru
    e. Kelurahan Pager
    f.   Kelurahan Gaung Baru
    g. Kelurahan Bukit Sua

5. Gambaran Umum Pemerintah Kota Palangka Raya

          Pemerintah Kota Palangka Raya telah membentuk lembaga perangkat daerah berdasarkan
    pertimbangan berbagai aspek, yang meliputi : kewenangan yang dimiliki daerah, karakteristik, potensi
    dan kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah, ketersediaan sumber daya aparatur dan
    pengembangan pola kerja sama antar daerah dan/atau dengan pihak ketiga.



Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                        4
Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah maka pada tahun 2008 telah diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 09, 10,
11, 12 dan Nomor 07 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat, Badan,
Dinas   dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.     Adapun nama-nama Sekretariat,
Badan, Dinas dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut :


 No      Nama Satuan Kerja/Organisasi                               Nomor Perda
   1                                     2                                        3
   1     Sekretariat DPRD                                           No 10 Tahun 2008
   2     Sekretariat Daerah                                         No 09 Tahun 2008
   3     Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil                    No 12 Tahun 2008
   4     Dinas Kebudayaan dan Pariwisata                            No 12Tahun 2008
   5     Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan                   No 12Tahun 2008
   6     Dinas Kesehatan                                            No 12Tahun 2008
   7     Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi                        No 12Tahun 2008
   8     Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi              No 12Tahun 2008
   9     Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika              No 12Tahun 2008
  10     Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan                  No 12Tahun 2008
  11     Dinas Pasar dan Kebersihan                                 No 12Tahun 2008
  12     Dinas Sosial                                               No 12Tahun 2008
  13     Dinas Kehutanan dan Perkebunan                             No 12Tahun 2008
  14     Dinas Pekerjaan Umum                                       No 12Tahun 2008
  15     Dinas Pertambangan dan Energi                              No 12Tahun 2008
  16     Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga                     No 12Tahun 2008
  17     Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah                   No 07 Tahun 2010
  18     Badan Perencanaan Pembangunan Daerah                       No 11 Tahun 2008
  19     Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat          No 11 Tahun 2008
  20     Badan Lingkungan Hidup                                     No 11 Tahun 2008
  21     Badan Ketahanan Pangan                                     No 11 Tahun 2008
  22     Badan Pemberdayaan Masyarakat                              No 11 Tahun 2008
  23     Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana        No 11 Tahun 2008
  24     Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan                No 11 Tahun 2008
  25     Satuan Polisi pamong Praja                                 No 11 Tahun 2008
  26     Inspektorat Kota                                           No 11 Tahun 2008
  27     Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi             No 11 Tahun 2008
  28     Kantor Pelayanan Perijinan terpadu                         No 11 Tahun 2008


          Organisasi Perangkat Daerah yang lain di Kota Palangka Raya adalah Kecamatan dan
Kelurahan sebagai mana diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2010 tentang Susunan dan
Organisasi Tata Kerja di Lingkungan Kecamatan di Kota Palangka Raya. Pemerintahan di Kota Palangka
Raya terbagi dalam Lima ( 5 ) Kecamatan sebagai berikut: :


              NAMA KECAMATAN                                 JUMLAH KELURAHAN



Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                  5
1                                         2

 a. Kecamatan Pahandut                                 4 ( Empat ) Kelurahan

 b. Kecamatan Sebangau                                 6 ( Enam ) Kelurahan

 c.   Kecamatan Jekan Raya                             4 ( Empat )Kelurahan

 d. Kecamatan Bukit Batu                               7 ( Tujuh ) Desa / kelurahan

 e. Kecamatan Rakumpit                                 7 ( Tujuh ) Desa / kelurahan




 D.    SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP


        Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya ini dilakukan dengan
membentuk fokus grup, yang berperan dalam merumuskan kembali atau menguraikan lebih lanjut
rumusan sasaran yang tertuang dalam Rencana Stratejik / RPJM Pemerintah Kota Palangka RayaTahun
2008 – 2013 menjadi sasaran yang lengkap dengan indikator kinerjanya. Masing-masing kegiatan tahun
2010 yang sudah dilaksanakan oleh satuan kerja akan dikaitkan dengan sasaran yang hendak dicapai
oleh Pemerintah Kota Palangka Raya .


        Adapun sistimatika penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 adalah
sebagai berikut :


 I
 KHTISAR EKSEKUTIF
 BAB     I         PENDAHULUAN
                      LATAR BELAKANG
                      MAKSUD DAN TUJUAN
                      ASPEK STRATEGIS
                      KONDISI UMUM KABUPATEN/KOTA
                      SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP

 BAB     II        REENCANA STRATEJIK

 BAB     III       PENETAPAN KINERJA

 BAB     IV        AKUNTABILITAS KINERJA


 BAB     V         PENUTUP

 LAMPIRAN : 1. RENCANA KEGIATAN TAHUNAN ( RKT)
               2. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK)
               3. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS )




Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010                                                   6
BAB II


                                      RENCANA STRATEGIS / RPJM
                                           TAHUN 2008 – 20013


               Rencana Strategis / RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2013 pada hakikatnya
merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui strategi dan kebijakan, agar tercapai sasaran
dan tujuan secara efektif dan efisien.

               Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok
ukur kinerja yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional, Kota
Palangka Raya menetapkan rencana strategis tahun 2008 – 2013 sebagai dasar acuan dalam
penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian dalam
pelaksanaan program dan kegiatan untuk menuju pada pencapaian visi, misi serta tujuan strategis Kota
Palangka Raya


               Komponen perencanaan strategis meliputi pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta
strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-komponen
perencanaan strategis tersebut telah dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis / RPJM Pemerintah
Kota Palangka Raya melalui penetapan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah                 ( RPJM ) Kota Palangka Raya Tahun 2008 -
2013.


Komponen-komponen Rencana Strategis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :



 A.     VISI


               Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana Kota Palangka Raya hendak di bawa.
Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai
luhur yang dianut oleh seluruh komponen stake holder. Pernyataan Visi Kota Palangka Raya adalah :
TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN, JASA, DAN WISATA
BERKUALITAS,          TERTATA     DAN    BERWAWASAN        LINGKUNGAN,      MENUJU      MASYARAKAT
SEJAHTERA SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG


               Visi Pembangunan Kota Palangka Raya Tahun 2008–2013 ini diharapkan akan mewujudkan,
keinginan dan amanat masyarakat Kota Palangka Raya dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan
nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kota Palangka
Raya, selaras dengan RPJMD Nasional 2004-2010, dan RPJMD 2005 – 2010 Provinsi Kalimantan
Tengah.


               Visi Pembangunan Kota Palangka Raya tersebut harus dapat diukur untuk dapat mengetahui
tingkat keberhasilannya dalam rangka menjadikan "Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota
Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat
Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang. "



Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                        7
Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pendidikan Berkualitas" adalah :
   1. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus memiliki standar kualitas yang tinggi
       dan terkemuka di Kalimantan;
   2. Memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan
       teknologi;
   3. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan inteligensia kecerdasan emosional, dan
       kecerdasan spiritual
   4. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan
   5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai; dengan atmosfir pendidikan yang
       nyaman untuk semua orang.


          Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas" adalah :
    1. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan
        pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan, kesehatan, transportasi,
        teknologi informatika dan komunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri;
    2. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari daerah lain di wilayah kabupaten
        Gunung Mas; Kabupaten Katingan, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Pulang Pisau,
        serta kabupaten lainnya;
    3. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat perekonomian kota pada
        sektor andalan menuju keunggulan kompetitif;
    4. Membangun       keterkaitan   sistem   produksi,      distribusi   dan   pelayanan,   dengan   tetap
        mempertahankan dan mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbabasi pada
        ekonomi kreatif.


   Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pariwisata Berkualitas " adalah :
   1. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada
       kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa;
   2. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan sarana pariwisata yang menjadi
       pilihan bagi masyarakat berwisata;
   3. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama wisata dengan pihak lain dalam
       membuat paket wisata.
   4. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan inovasi-inovasi yang tetap
       berlandaskan pada wisata budaya, wisata alam, dan wisata sungai, wisata kuliner khas Palangka
       Raya (Kalimantan Tengah);
   5. Mempertahankan dan mengembangkan norma-norma religius/agama di dalam kehidupan
       masyarakat.


   Adapun yang dimaksud dengan ”Tertata dan Berwawasan Lingkungan" adalah :
   1. Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan;
   2. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religius, sosial, budaya dan kearifan
       lokal ke dalam proses pembangunan;
   3. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa
       depan.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                            8
Adapun yang dimaksud dengan Masyarakat Sejahtera adalah:

      1. Tercapai angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan meratanya hasil-hasil
          pembangunan keseluruh wilayah kota Palangka Raya
      2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan sarana prasarana penunjang.
      3. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan pendapatan.
      4. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka.

      5. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial rakyat, membaiknya
          mutu lingkungan hidup.



          Adapun yang dimaksud dengan Falsafah Budaya Betang adalah:
      1. Budaya Betang mengandung nilai-nilai : peradaban (di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung
        ( belom-bahadat ), kerukunan, toleransi,        demokrasi, kesatriaan (membela petak-danom),
        kepemimpinan dan kebersamaan diterapkan oleh seluruh komponen masyarakat yang berada di
        Kota Palangka Raya.
      2. Terciptanya kondisi daerah yang stabil dalam kehidupan sosial dan politik.
      3. Kehidupan masyarakat yang saling menghargai dan menghormati kepercayaan dan keyakinan
        masing-masing.
      4. Terjaminnya masyarakat dengan perikehidupan secara benar, tertib dan teratur serta dengan
        disiplin yang tinggi, dan menjaga hubungan yang harmonis antara sesama manusia, dan manusia
        dengan lingkungannya.
      5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, memiliki daya tahan dan daya saing terhadap
        gejolak sosial dan perekonomian dalam bentuk ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan
        keberdayaan masyarakat.



 A.    MISI



           Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi
yang telah ditetapkan. Beberapa misi yang wajib dijadikan pegangan pelaksanaan tugas seluruh aparat
Pemerintah Kota Palangka Raya adalah :

1.    Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan yang berkualitas dengan orientasi
      Nasional dan Global, sumber daya manusia yang berilmu dan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
      Yang Maha Esa.


Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus memiliki standar kualitas yang tinggi dan
terkemuka di Kalimantan.

       a. Memiliki Keuanggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan
          teknologi.

       b. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelegensia kecerdasan emosional dan
          kecerdasan spiritual.

       c. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                         9
d. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dengan atmosfir pendidikan yang
        nyaman untuk semua orang.

2.   Mewujudkan Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai Pelayanan Jasa terhadap Masyarakat.
     Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas adalah sebagai berikut :

      a. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan
        pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan, kesehatan, transportasi,
        teknologi informatika dan komunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri.

      b. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari daerah lain di wilayah Kabupaten
        Gunung Mas, Kabupaten Katingan, kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau serta
        Kabupaten lainnya.

      c. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat perekonomian kota pada
        sektor andalan menuju keunggulan kompetitif.

      d. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi pelayanan dengan tetap mempertahankan
        dan mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis pada ekonomi kreatif.

3.   Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata yang terencana, tertata, berwawasan dan
     ramah lingkungan


      Yang dimaksud dengan Kota Pariwisata Berkualitas adalah :
      a. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada
        kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa
      b. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan sarana pariwisata yang menjadi
        pilihan bagi masyarakat berwisata.
      c. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerja sama wisata dengan pihak lain dalam
        membuat paket wisata.
      d. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan inovasi- inovasi yang tetap
        berlandaskan pada wisata budaya, wisata alam dan wisata sungai, wisata kuliner khas Palangka
        Raya ( Kalimantan Tengah )
      e. Mempertahankan dan mengembangkan norma norma religius/ agama dalam kehidupan
        bermasyarakat.


4.    Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju masyarakat yang sejahtera
      Yang dimaksud dengan masyarakat yang sejahtera adalah :
      a. Tercapainya angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan meratanya hasil-
        hasil pembangunan keseluruh wilayah Kota palangka Raya.
      b. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dan sarana prasarana penunjang.
      c. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan pendapatan.
      d. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka.
      e. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial rakyat, membaiknya
        mutu lingkungan hidup.


5. Mewujudkan Pemerintahan        yang baik dan bersih dengan     kedisiplinan tinggi, sikap profesional,
     berwibawa dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.


6. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran politik, hukum, tertib dan demokratis.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                         10
Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan visi dan misi di atas, Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan tujuan strategis yang
merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan
Pemerintah Kota Palangka Raya dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan.
Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan
oleh instansi pemerintah untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun dalam rentang waktu masa
Renstra. Adapun tujuan dan sasaran strategis untuk masing-masing misi , sebagai berikut
:
    1.   Tujuan untuk misi Pertama adalah :
         1.1   Mewujudkan pendidkan yang berkualitas
               Sasaran :
               1.1.1   Meningkatnya kualitas sumber daya manusia di semua jenjang pendidikan formal
                       maupun non formal.
    2.   Tujuan untuk misi kedua adalah :
         2.1   Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan
               Sasaran :
               2.1.1   Puskesmas dan jaringannya,
               2.1.2   Pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan
               2.1.3   Terlayaninya pelayanan kesehatan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan
                       masyarakat
    3.   Tujuan untuk misi Ketiga adalah :
         3.1   Peningkatan sarana dan prasarana publik
               Sasaran :
               3.1.1   Meningkatnya peluang investasi, pertumbuhan ekonomi
               3.1.2   Tersedianya lapangan kerja
    4.   Tujuan untuk misi Ke Empat adalah :
         4.1   Menggalakkan Budaya Daerah dan Penataan Objek Wisata Daerah
               Sasaran :
               4.1.1   Meningkatnya Pendapatan masyarakat
               4.1.2   Meningkatnya pendapatan Kota Palangka Raya



    A.   KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA
         TAHUN 2010



Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2010 .
Kebijakan dan program sebagai berikut : merupakan wujud operasionalisasi dari strategi, yaitu suatu cara
mengelola risiko dengan memaksimalkan segala kekuatan dan menyembunyikan kelemahan untuk
mengisi / memanfaatkan semua peluang dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.

Berdasarkan kondisi daerah, dalam rangka mewujudkan Misi 1. Yaitu mewujudkan Kota Palangka Raya
sebagai Kota Pendidikan yang berkualitas dengan Orientasi Nasional dan Global, Sumber Daya Manusia
yang berilmu, beriman dan ber Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Kebijakan dan program
sebagai berikut :



Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                        11
A.     KEBIJAKAN


Kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2008-2013 adalah :


     Menyelenggarakan wajib Belajar Dua Belas Tahun untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang
      bermutu di seluruh Wilayah Kota palangka Raya untuk memenuhi hak dasar warga negara.
     Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara melalui Peningkatan intensifikasi
      perluasan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional yang didukung
      dengan upaya penurunan angka putus sekolah khususnya pada kelas-kelas awal jenjang SD/MI atau
      yang sederajad serta mengembangkan budaya baca untuk menghindari terjadinya buta aksara
      kembali ( relapse illiteracy ), dan menciptakan masyarakat pembelajar.
     Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur formal dan non formal baik
      umum maupun kejuruan serta penyediaan tenaga kerja lulusan pendidikan menengah yang
      berkualitas dengan meningkatkan relevansi pendidikan menengah dengan kebutuhan tenaga kerja.
     Meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini dalam rangka membina, menumbuhkan dan
      mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal agar memiliki kesiapan untuk
      memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
     Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat dengan memberikan
      akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat terjangkau oleh
      layanan pendidikan seperti masyarakat miskin, masyarakat yang tinggal di wilayah perdesaan dan
      terpencil.
     Memantapkan pendidikan budi pekerti dalam rangka pembinaan akhlak mulia termasuk etika dan
      estetika sejak dini di kalangan peserta didik, dan pengembangan wawasan kesenian, kebudayaan
      dan lingkungan hidup.
     Menyediakan Materi dan peralatan pendidikan ( teaching and learning materials) terkini baik yang
      berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan
      komunikasi dan alam sekitar.
     Pengembangan teknologi informasai dan komunikasi di bidang pendidikan sebagai ilmu
      pengetahuan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standart kompetensi,penunjang
      administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan dan infrastruktur pendidikan.
     Mengembangkan sistem evaluasi, akreditasi dan sertifikasi termasuk sistem pengujian dan penilaian
      pendidikan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan nasional pada satuan pendidikan sebagai
      bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan di tingkat kecamatan.
     Menyempurnakan manajemen pendidikan dengan meningkatkan otonomi dan desentralisasi
      pengelolaan pendidikan kepada satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan secara
      efektif dan efisien, transparan, bertanggung jawab, akuntabel serta partisipatif yang dilandasi standart
      pelayanan minimal serta meningkatkan relevansi pembelajaran dengan lingkungan setempat.
     Menata sistem pembiayaan pendidikan yang berprinsip adil, efisien, efektif, transparan dan akuntabel
      termasuk penerapan pembiayaan pendidikan berbasis jumlah siswa ( Student-based financing ) dan
      peningkatan anggaran pendidikan hingga mencapai 20 persen dari APBN dan APBD guna
      melanjutkan usaha-usaha pemerataan dan Penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas.
     Meningkatkan penelitian dan pengembangan pendidikan untuk menyusun kebijakan, program dan
      kegiatan pembangunan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, jangkauan dan kesetaraan




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                              12
pelayanan, efektifitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan termasuk untuk mendukung
    upaya mensukseskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun yang bermutu.
   Meningkatkan kualifikasi pendidikan dan akademik tenaga pendidik melalui kegiatan pelatihan dan
    kursus serta berupaya mendorong pendirian Perguruan Tinggi baik setingkat Universitas, Sekolah
    Tinggi atau Akademi.


   Mewujudkan Keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan
   Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan
   Meningkatkan Peran serta pemuda dalam pembangunan sosial politik, ekonomi budaya dan agama.
   Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam
    pembangunan.
   Membangun dan mengembangkan sistem dan jaringan informasi administrasi kependudukan
   Meningkatkan kualitas sistem pelayanan dan pencatatan sipil
   Peningkatan Jumlah jaringan dan kualitas puskesmas
   Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
   Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin
   Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat
   Peningkatan Pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini
   Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar
   Terlayaninya dengan baik dan optimal semua pasien yang dirawat di Puskesmas.
   Masyarakat mampu menjaga kesehatannya dan menyebarkan informasi mengenai hidup sehat
   Mendorong terciptanya kesadaran akan penting pariwisata bagi ekonomi daerah dan pendapatan
    masyarakat
   Mengarahkan pengembangan destinasi wisata sesuai karakteristik daerah dan potensi, dan budaya
    masyarakat.
   Mengharmonisasikan keterpaduan sistem jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang wilayah.
   Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yang telah dibangun melalui pemanfaatan hasil
    penelitian dan pengembangan teknologi.
   Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaran dan penyediaan
    prasarana jalan.
   Melakukan koordinasi diantara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperjelas hak dan
    kewajiban dalam penanganan prasarana jalan.
   Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat dengan melibatkan partisipasi masyarakat
   Penyederhanaan prsedur perijinan dan pengakuan hak atas bangunan perumahan masyarakat.
   Penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
   Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, terutama di daerah kumuh perkotaan, daerah
    perdesaan, dan daerah rawan bencana.
   Mempertahankan fungsi dan kinerja jaringan irigasi dan rawa.
   Mengoptimalkan kinerja dan fungsi jaringan irigasi dan rawa yang rusak.
   Pengendalian daya rusak air dengan mengutamakan pengendalian banjir melalui konversi
    sumberdaya air dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terpadu dan berwawasan
    lingkungan.
   Optimalisasi perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah Kota dan Kota serta
    Pengembangan Wilayah Strategis.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                   13
   Meningkatkan pelayanan prima di terminal, dermaga, pelabuhan pelayanan administrasi perijinan
    bidang LLAJ dan LLASDP.
   Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana transportasi, pos, dan telekomunikasi.
   Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui diklat teknis.
   Meningkatkan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan
    sungai, danau dan penyeberangan angkutan laut, pos, dan telekomunikasi.
   Merancang pola perencanaan pembangunan daerah menurut tingkat dan tahapannya.
   Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah, dan tahunan daerah.
   Mengkoordinasikan program-program penanaman modal, penelitian, dan pengembangan serta
    statistik di daerah.
   Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian baik antar isntansi di lingkungan
    pemerintah daerah dan instansi lain.
   Melakukan pemantauan, penilaian, pelaporan, dan evaluasi pelaksanaan rencana jangka panjang,
    jangka menengah, dan tahunan.
   Melakukan kerjasama antar pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain, Kota/kota, dan pihak
    lainnya.
   Menyelenggarakan urusan kesekretariat badan.
   Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke seluruh bidang
    pembangunan;
   Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah;
   Meningkatkan upaya harmonisasi pengembangan hukum lingkungan dan penegakannya secara
    konsisten terhadap pencemar lingkungan;
   Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat kegiatan pembangunan;
   Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup, terutama dalam menangani
    permasalahan yang bersifat akumulasi, fenomena alam yang bersifat musiman dan bencana;
   Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup dan berperan aktif
    sebagai kontrol-sosial dalam memantau kualitas lingkungan hidup; dan
   Meningkatkan penyebaran data dan informasi lingkungan, termasuk informasi wilayah-wilayah rentan
    dan rawan bencana lingkungan dan informasi kewaspadaan dini terhadap bencana.
   Meningkatkan eksploitasi dengan selalu memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan,
    khususnya mempertimbangkan kerusakan hutan, keanekaragaman hayati dan pencemaran
    lingkungan;
   Meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil di wilayah terpencil dengan memperhatikan
    aspek sosial dan lingkungan hidup;
   Meningkatkan manfaat pertambangan dan nilai tambah;
   Menerapkan good mining practice di lokasi tambang yang sudah ada;
   Merehabilitasi kawasan bekas pertambangan;
   Menjamin kepastian hukum melalui penyerasian aturan dan penegakan hukum secara konsekuen;
   Meningkatkan pembinaan dan pengawasan pengelolaan pertambangan;
   Meningkatkan pelayanan dan informasi pertambangan, termasuk informasi kawasan-kawasan yang
    rentan terhadap bencana geologi;
   Evaluasi kebijakan/ peraturan yang tidak sesuai.
   Merencanakan tata ruang kota (detail dan teknis) yang sesuai dengan perkembangan kota berserta
    peraturan daerahnya.
   Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang.



Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                    14
   Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang sesuai rencana tata kota.
   Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasasarana.
   Mempertahankan dan meningkatkan jasa pelayanan penerangan jalan umum (PJU), pelayanan
    pemakaman umum (TPU), dan penanggulanan kebakaran melalui operasi dan pemeliharaan sarana
    dan prasarana.
   Meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasar
   Meningkatkan kualitas kebersihan dan keindahan kota
   Meningkatkan pelayanan jasa perparkiran
   Memperbaiki sistem pengelolaan hutan dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat secara
    langsung dalam pengelolaan hutan, meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan dalam
    wilayah DAS, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukumnya;
   Mencapai kesepakatan antar tingkat pemerintahan dan mengimplementasikan                 pembagian
    wewenang dan tanggung jawab pengelolaan hutan;
   Mengefektifkan sumber daya yang tersedia dalam pengelolaan hutan;
   Memberlakukan moratorium di kawasan tertentu;
   Memanfaatkan hasil hutan non-kayu dan jasa lingkungannya secara optimal.
   Mempertahankan ketersediaan beras minimal 90 persen dari kebutuhan daerah, agar kemandirian
    pangan dapat diamankan.
   Meningkatkan ketersediaan pangan ternak dan ikan. Kebijakan pengembangan                peternakan
    diarahkan untuk meningkatkan populasi hewan dan produksi pangan hewani agar ketersediaan dan
    keamanan pangan hewani dapat lebih terjamin untuk mendukung peningkatan kualitas SDM.
   Melakukan diversifikasi pangan untuk menurunkan ketergantungan pada beras dengan melakukan
    rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat melalui kerjasama dengan industri pangan,
    untuk meningkatkan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif.
   Mengembangkan UMKM melalui pendekatan klaster di sektor agribisnis dan agroindustri disertai
    pemberian kemudahan dalam pengelolaan usaha, termasuk dengan cara meningkatkan kualitas
    kelembagaan koperasi sebagai wadah organisasi kepentingan usaha bersama untuk memperoleh
    efisiensi kolektif;
   Mengembangkan UMKM untuk makin berperan dalam proses industrialisasi, perkuatan keterkaitan
    industri, percepatan pengalihan teknologi, dan peningkatan kualitas SDM;
   Mengintegrasikan pengembangan usaha dalam konteks pengembangan regional, sesuai dengan
    karakteristik pengusaha dan potensi usaha unggulan.
   Mengembangkan UMKM untuk makin berperan sebagai penyedia barang dan jasa pada pasar
    domestik yang semakin berdaya saing dengan produk impor, khususnya untuk memenuhi kebutuhan
    masyarakat banyak.
   Membangun koperasi yang diarahkan dan difokuskan pada upaya-upaya untuk: (i) membenahi dan
    memperkuat tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi di tingkat makro, meso, maupun mikro,
    guna menciptakan iklim dan lingkungan usaha yang kondusif bagi kemajuan koperasi serta kepastian
    hukum yang menjamin terlindunginya koperasi dan/atau anggotanya dari praktek-praktek persaingan
    usaha yang tidak sehat; (ii) meningkatkan pemahaman, kepedulian dan dukungan pemangku
    kepentingan (stakeholders) kepada koperasi; dan (iii) meningkatkan kemandirian gerakan koperasi.
   Meningkatkan kualitas kebijakan industri dan perdagangan.
   Mendorong terciptanya stabilisasi perdagangan produk industri dan          perdagangan dalam upaya
    mendukung perlindungan konsumen.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                      15
   Mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas di perdesaan dengan merangsang pertumbuhan
    aktivitas ekonomi dan memperkuat keterkaitan kawasan perdesaan dan perkotaan;
   Meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk pertanian dan perdesaan lainnya untuk
    meningkatkan kontinuitas pasokan, khususnya ke pasar perkotaan terdekat serta industri olahan
    berbasis sumber daya lokal;
   Memperluas akses masyarakat, terutama kaum perempuan, ke sumber daya-sumber daya produktif
    untuk pengembangan usaha seperti lahan, prasarana sosial ekonomi, permodalan, informasi,
    teknologi dan inovasi; serta akses masyarakat ke pelayanan publik dan pasar;
   Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan melalui peningkatan kualitasnya, baik sebagai
    insan maupun sebagai sumber daya pembangunan, serta penguatan kelembagaan dan modal sosial
    masyarakat perdesaan berupa jaringan kerjasama untuk memperkuat posisi tawar;
   Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dengan memenuhi hak-hak dasar atas
    pelayanan pendidikan dan kesehatan serta meminimalkan risiko kerentanan baik dengan
    mengembangkan kelembagaan perlindungan masyarakat petani maupun dengan memperbaiki
    struktur pasar yang tidak sehat (monopsoni dan oligopsoni);
   Mengembangkan praktek-praktek budidaya pertanian dan usaha non pertanian yang ramah
    lingkungan dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari
    upaya mempertahankan daya dukung lingkungan.
   Mendorong serta menfasilitasi terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat Kota Palangka Raya
   Fasilitasi akses dan penciptaan lapangan kerja
   Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik;
   Meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan lainnya, untuk
    mempertinggi kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan;
   Meningkatkan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak;
   Menyempurnakan perangkat hukum pidana yang lebih lengkap dalam melindungi setiap individu dari
    berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, termasuk kekerasan dalam rumah tangga;
   Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak; dan
   Memperkuat kelembagaan, koordinasi, dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak dalam
    perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari berbagai kebijakan, program, dan
    kegiatan pembangunan di segala bidang, termasuk pemenuhan komitmen-komitmen internasional,
    penyediaan data dan statistik gender, serta peningkatan partisipasi masyarakat.
   Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas
    pelayanan KB terutama bagi keluarga miskin dan rentan serta daerah terpencil; peningkatan
    komunikasi, informasi, dan edukasi bagi pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi;
    melindungi peserta keluarga berencana dari dampak negatif penggunaan alat dan obat kontrasepsi;
    peningkatan kualitas penyediaan dan pemanfaatan alat dan obat kontrasepsi dan peningkatan
    pemakaian kontrasepsi yang lebih efektif serta efisien untuk jangka panjang.

   Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan
    berkeluarga yang lebih baik, serta pendewasaan usia perkawinan melalui upaya peningkatan
    pemahaman kesehatan reproduksi remaja; penguatan institusi masyarakat dan pemerintah yang
    memberikan layanan kesehatan reproduksi bagi remaja; serta pemberian konseling tentang
    permasalahan remaja;




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                       16
   Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan dan
    penumbuhkembangan anak, peningkatan pendapatan keluarga khususnya bagi keluarga Pra-
    Sejahtera dan Keluarga Sejahtera-I, peningkatan kualitas lingkungan keluarga; dan

   Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB bekerjasama dengan masyarakat luas, dalam
    upaya pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan pembudayaan keluarga kecil
    berkualitas.

   Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah
    kesejahteraan sosial;
   Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin, penyandang cacat, dan kelompok rentan sosial lainnya;
   Meningkatkan kualitas hidup bagi PMKS terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas pelayanan publik,
    dan jaminan kesejahteraan sosial;
   Mengembangkan dan menyerasikan kebijakan untuk penanganan masalah-masalah strategis yang
    menyangkut masalah kesejahteraan sosial;
   Memperkuat ketahanan sosial masyarakat berlandaskan prinsip kemitraan dan nilai-nilai sosial
    budaya daerah;
   Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial dalam mendayagunakan sumber-
    sumber kesejahteraan sosial;
   Meningkatkan pelayanan bagi korban bencana alam dan sosial; dan
   Meningkatkan prakarsa dan peran aktif masyarakat termasuk masyarakat mampu, dunia usaha,
    perguruan tinggi, dan Orsos/LSM dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial
    secara terpadu dan berkelanjutan.
   Kebijakan dalam peningkatan kemampuan petani dan pelaku pertanian dan perikanan lain serta
    penguatan lembaga pendukungnya.
   Kebijakan dalam peningkatan produktivitas, produksi, daya saing dan nilai           tambah produk
    pertanian
   Kebijakan dalam peningkatan kemampuan petani dan pelaku pertanian dan perikanan lain serta
    penguatan lembaga pendukungnya
   Kebijakan dalam peningkatan produktivitas, produksi, daya saing dan nilai           tambah produk
    pertanian
   Meningkatkan kemampuan aparatur yang handal dan pembenahan administrasi dilingkungan
    pemerintah Kota.
   Meningkatkan kualitas hasil pengawasan dan pemeriksaaan khususnya terhadap kegiatan bidang
    pemerintahan, sosial-politik, perekonomian daerah, kesejahteraan sosial, aparatur/kepegawaian,
    pendapatan, kekayaan, dan perijinan.
   Meningkatkan peran aparatur dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan
    pembangunan yang akuntabel, bersih, dan berwibawa serta bebas KKN.
   Menerapkan sistem pengawasan yang berorientasi preventif dan represif secara periodik dan
    berkesinambungan.
   Mendorong peningkatan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah.
   Tertatanya pengarsipan secara baku di masing-masing SKPD
   Terdokumentasinya semua kegiatan pembangunan daerah dan dapat diakses oleh semua
    masyarakat.
   Peningkatan pelayanan pendidikan kedinasan.
   Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.



Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                       17
   Peningkatan pembinaan dan pengembangan aparatur.
   Meningkatkan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan terutama                melalui
    deteksi dini dan keterlibatan para tokoh masyarakat.
   Meningkatkan profesionalisme aparat Satuan Polisi Pamong Praja melalui pembinaan kinerja dengan
    meningkatkan sumber daya organisasi dan manajemen.
   Meningkatkan kerja sama dengan kepolisian dalam upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban.
   Mewujudkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh mempertegas tugas,                wewenang dan
    tanggungjawab.
   Memperkuat peran masyarakat dalam rangka menuju tatanan masyarakat sipil/masyarakat madani
    (civil society).
   Pemeliharan Ketertiban Masyarakat dan Pencegahan Tindak Kriminal
   Menggali dan mengembangkan sumber keuangan daerah melalui pajak dan retribusi daerah dengan
    jalan intensifikasi maupun diversifikasi.
   Meningkatkan pengendalian dan pengembangan penerimaan dan pengeluaran keuangan maupun
    belanja daerah
   Pengadministrasian dan pengendalian yang efektif dan efisien terhadap asset daerah..
   Menetapkan sistem, dan pola manajemen terbuka dalam pelayanan.
   Pembuatan jaringan teknologi informasi sampai ke dinas-dinas yang terkait dengan pengelolaan
    perizinan.
   Peningkatan Sumber Daya Aparatur
   Peningkatan sarana dan prasarana kantor
   Penyempurnaan ketentuan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan perizinan usaha
   Penyempurnaan pola/sistem pelayanan yang disesuaikan dengan sistem Program Aplikasi Informasi
    Teknologi
   Peningkatan kualitas pelayanan tertib administrasi dan keuangan anggota DPRD Kota Palangka
    Raya;
   Meningkatakan Kualitas Pengembangan SDM Anggota DPRD Kota Palangka Raya dan Aparatur
    Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya;
   Meningkatkan Kinerja Anggota Dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat dan membantu proses
    penyelesaian;
   Meningkatkan peran serta sebagai mediator yang menjebatani kepentingan antara eksekutif dan
    legislatif;
   Meningkatkan sarana dan prasarana;
   Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara DPRD seluruh Indonesia;
   Mengelola keuangan daerah yang didasarkan pada prinsip efisiensi, transparan, dan akuntabel
   Mendorong peningkatan manajemen penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.
   Peningkatan koordinasi dan hubungan kerja sama yang baik antar Lembaga Pemerintah maupun
    antar daerah.
   Memperluas penyebaran data dan informasi tentang kebijakan daerah dan hasil-hasil pembangunan
    kepada masyarakat
   Mendorong peningkatan pelayanan keprotokolan, jaringan komunikasi, dan informasi.
   Tersedianya bantuan bagi kegiatan: kesejahteraan sosial, peningkatan kehidupan beragama,
    pemberdayaan masyarakat desa, kegiatan kepemudaan, pembinaan olahraga berbakat, berprestasi,
    dan olahraga tradisonal.




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                     18
     Melaksanakan perencanaan pembangunan daerah yang didasarkan oada tuntutan kebutuhan
      pengembangan berbagai sektor pembangunan daerah
     Mendorong peningkatan koordinasi pelaksanaan pembangunan, pemberdayan perekonomian
      masyarakat, dan peningkatan sarana dan prasarana perekonomian
     Mendorong iklim investasi dan penguatan ekonomi daerah, pengembangan usaha pertambangan
      dan energi, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya, terbentuk aliansi pemasaran pariwisata,
      terkelolanya cagar budaya dan benda purbakala.
     Mengumpulkan dan mengkompilasi data hasil penelitian yang dilakukan badan/dinas/unit satuan
      kerja huna bahan perencanaan.
     Mendorong pengembangan kapasitas organisasi pemerintah daerah yang didasari oleh semangat
      penyempurnaan struktur organisasi dan perangkat daerah.
     Mendorong peningkatan pelayanan di bidang hukum dan HAM, dan tersedianya jaringan informasi
      hukum.
     Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah.
     Mendorong peningkatan informasi dan komunikasi, penataan kearsipan dan ketatausahaan.
     Mendorong peningkatan sumber daya aparatur dan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah
      yang berbasis kinerja.
     Memperkuat      penataan    dan    pengelolaan    administrasi   pengelolaan   barang      daerah.



 A.    PROGRAM


            Program adalah rencana tindak jangka panjang yang secara sistematis mengarahkan seluruh
aktivitas yang akan dilaksanakan ke arah tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
            Program-program yang ditetapkan dengan rencana strategis Kota Palangka Raya adalah
sebagai berikut :


 1.     Urusan : Bidang Pendidikan dan, Pemuda dan Olah Raga
        Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Pendidikan dan,
        Pemuda dan Olah Raga tersebut adalah :
        1.         Program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
        2.         Program Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 tahun
        3.         Program Pendidikan Menengah
        4.         Program Pendidikan Luar Sekolah ( PLS )
        5          Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan tenaga Pendidik
        6          Program Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik secara Proporsional
        7          Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
        8          Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
 2.     Urusan : Meningkatkan Kapasitas Pemuda dan Olah Raga
        Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Meningkatkan Kapasitas
        Pemuda dan Olah Raga tersebut adalah :
        1.     Program Pembinaan dan peningkatan partisipasi pemuda
        2.     Program pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga
        3.     Program peningkatan sarana dan prasarana pemuda dan olah raga




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                        19
3    Urusan : Kependudukan dan Catatan Sipil
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan . Kependudukan dan Catatan Sipil
      tersebut adalah :
      1    Program Penataan Administrasi Kependudukan
      2    Program Pelayanan Pencatatan Sipil
 4    Urusan : Kesehatan
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Kesehatan tersebut adalah :
      1    Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
      2    Program lingkungan sehat
      3    Program usaha kesehatan masyarakat
      4    Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
      5    Program perbaikan gizi masyarakat
      6    Program peningkatan sumber daya manusia kesehatan
      7    Program obat dan perbekalan kesehatan
      8    Program kebijakan manajemen kesehatan
 5    Urusan : Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan      Kebudayaan dan Pariwisata
      tersebut adalah :
      1    Program Pengembangan Pemasaran pariwisata
      2    Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
      3    Program Pengembangan Kemitraan
      4    Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
      5    Program Pengelolaan Keragaman Budaya
      6    Program Peningkatan Pelayanan dan Kualitas kehidupan Beragama
      7    ProgramBantuan sarana dan Prasarana Keagamaan
      8    Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama
 6    Urusan : Bidang Pekerjaan Umum
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Pekerjaan Umum tersebut
      adalah :
      1    Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota
      2    Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jemban
      3    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
      4    Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
      5    Program Sarana dan Prasarana Aparatur
      6    Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringsan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
      7    Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
      8    Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
      9    Program Pembangunan Sakuran Drainase/Gorong-gorong
      10   Program Pengembangan Perkotaan
      11   Program Lingkungan Sehat
      12   Program Penataan Ruang
      13   Program Pemantapan Peraturan Perundang-undangan
 7    Urusan : Perhubungan, Komunikasi dan Informatika




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                  20
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan                       Perhubungan,
      Komunikasi dan Informatika tersebut adalah :
      1       Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
      2       Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
      3       Peningkatan pelayanan di terminal, dermaga, pelabuhan dan pelayanan administrasi
              pelabuhan
      4       Peningkatan sarana dan prasarana transportasi, pos dan telekomunikasi
      5       Peningkatan      ketertiban,   kelancaran   dan   keselamatan   transportasi,    pos   dan
              telekomunikasi
 8    Urusan : Perencanaan Pembangunan
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan                       Perencanaan
      Pembangunan tersebut adalah :
      1       Program pengembangan Data/Informasi
      2       Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan
      3       Program Perencanaan Pembangunan Daerah
      4       Program Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
      5       Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
      6       Program Peningkaan Penanaman Modal
 9    Urusan : Lingkungan Hidup
      Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan                Lingkungan Hidup
      tersebut adalah :
      1       Program perubahan pemanfaatan sumber daya alam secara tradisional ke budidaya
      2       Program pengendalian kebakaran hutan dan lahan
      3       Program pengembangan hutan hijau
      4       Program perlindungan dan konservasi sumberdaya alam
      5       Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam
      6       Program pembinaan dan pengembangan usaha pertambangan rakyat serta pengembangan
              kawasan pertambangan
      7       Program pemasyarakatan AMDAL
      8       Program Sanitasi Lingkungan dan penanganan limbah rumah tanggalingkungan hidup.
      9       Program peningkatan armada sampah dan optimalisasi TPA
      10      Program penyuluhan penggunaan teknologi ramah lingkungan
      11      Program pengendalian dan pencemaran

 10       Urusan : Pertambangan dan Energi
          Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pertambangan dan
          Energi tersebut adalah :
          1     Penyusunan regulasi, pedoman teknis, dan standar pertambangan mineral dan air tanah;
          2     Pembinaan dan pengawasan kegiatan penambangan;
          3     Pengawasan produksi, pemasaran, dan pengelolaan mineral dan air tanah;
          4     Evaluasi perencanaan produksi dan pemasaran mineral dan air tanah;
          5     Evaluasi pelaksanaan kebijakan program pengembangan masyarakat di wilayah
                pertambangan;
          6     Evaluasi, pengawasan, dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi mencemari



Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                              21
lingkungan   khususnya    penggunaan    bahan    merkuri   dan   sianida    dalam     usaha
              pertambangan emas rakat termasuk pertambangan tanpa ijin (PETI) dan bahan kimia
              tertentu sebagai bahan pembantu pada industri kecil;
       7      Bimbingan teknis pertambangan;
       8      Pengelolaan data dan informasi mineral dan air tanah, dan penyebarluasan informasi
              geologi yang berkaitan dengan upaya mitigasi bencana;
       9      Sosialisasi kebijakan dan regulasi bidang pertambangan;
       10     Peningkatan manfaat dan nilai tambah hasil pertambangan;
       11     Penelitian dan pengembangan geologi, mineral dan air tanah;
       12     Pendidikan dan pelatihan bidang geologi, teknologi mineral dan dan air tanah; serta
       13     Pemulihan lingkungan pasca tambang dan penerapan kebijakan pengelolaan pasca
              tambang dan produksi migas yang berwawasan lingkungan.

 11    Urusan : Tata Kota dan Pertamanan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan                 Tata Kota dan
       Pertamanan tersebut adalah :
       1      Penataan Ruang Kota
       2      Peningkatan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pemakaman
       3      Penataan dan Perijinan Bangunan
       4      Pengawasan dan Pengendalian Perkotaan
       5      Optimalisasi Pemadam Kebakaran

 12    Urusan : Pasar dan Kebersihan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pasar dan Kebersihan
       tersebut adalah :
       1    Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pasar
       2    Peningkatan kemampuan teknis aparatur
       3    Peningkatan kebersihan kota, pengelolaan sampah
       4    Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar restribusi
       5    Peningkatkan pelayanan jasa perparkiran
       6    Meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan parkir, pasar, dan kebersihan

 13    Urusan : Kehutanan dan Perkebunan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan                 Kehutanan dan
       Perkebunan tersebut adalah :
       1    Program Pemanfaatan Potensi Sumber day
       2    Program Rehabilitasi Hutan dan lahan
       3    Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hut
       4    Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Produksi
       5    Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
       6    Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
       7    Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan
       8    Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan
       9    Program Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan Rakyat




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                          22
14    Urusan : Ketahanan Pangan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Ketahanan Pangan
       tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan Ketahanan Pangan
       2   Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
       3   Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
       4   Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
       5   Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
       6   Program Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
       7   Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan



 15    Urusan : Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan           Perindustrian,
       Perdagangan dan Koperasi.tersebut adalah :
       1   Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
       2   Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
           Menengah
       3   Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
       4   Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
       5   Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
       6   Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
       7   Program Pembinaan Pedagang Kecil

 16    Urusan : Pemberdayaan Masyarakat
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan          Pemberdayaan
       Masyarakat tersebut adalah :
       1   Program Pemenuhan Pelayanan Dasar Bagi Masyarakat Miskin.
       2   Program Penguatan kelembagaan masyarakat termasuk lembaga adat
       3   Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan
       4   Program Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna
       5   Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
       6   Program mamangun dan mahaga lewu (PM2L)
       7   Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan dan wilayah Pertambangan

 17    Urusan : Tenaga Kerja dan Transmigrasi
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan       Tenaga Kerja dan
       Transmigrasi tersebut adalah :
       1   Penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK)
       2   Penyelenggaraan program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
       3   Penyelenggaraan Pengawasan Keselamatan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Kerja
       4   Pembinaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial
       5   Penyelesaian perselisihan hubungan industrial
       6   Penyelenggaraan Bursa Kerja




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                  23
18    Urusan : Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan           Pemberdayaan
       Perempuan dan Keluarga Berencana tersebut adalah :
       1   Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
       2   Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan.
       3   Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.
       4   Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.

 19    Urusan : Sosial
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Sosial tersebut adalah :
       1   Program Pelayanan, Pembinaan, Partisipasi dan Rehabilitasi Sosial
       2   Program Bina Organisasi, Bantuan Sosial, dan Penanggulan Bencana
       3   Program peningkatan kualitas pengetahuan dan ketrampilan masyarakat miskin



 20    Urusan : Pertanian, Perikanan dan Peternakan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pertanian, Perikanan
       dan Peternakan tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan Ketahanan Pangan
       2   Program Pengembangan Agribisnis
       3   Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
       4   Program Pengembangan sarana dan prasarana perikanan
       5   Program Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM
       6   Program Pengembangan dan pembinaan usaha perikanan tangkap
       7   Program Pengembangan dan pembinaan perikanan budidaya
       8   Pengembangan sistem pengawasan
       9   Peningkatan sarana dan prasarana statistik dan pelaporan

 21    Urusan : Inspektorat
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Inspektorat tersebut
       adalah :
       1   Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaa
           Kebijakan KDH

 22    Urusan : Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan            Perpustakaan,
       Kearsipan dan Dokumentasi tersebut adalah :
       1   Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
       2   Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Kota
       3   Program Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan
       4   Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

 23    Urusan : Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan            Kepegawaian,
       Pendidikan dan Pelatihan tersebut adalah :




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                   24
1   Program Pendidikan Kedinasan
       2   Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
       3   Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

 24    Urusan : Bidang Kesbang Linmas
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Kesbang Linmas
       tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan


       2   Program pembentukan produk hukum dan Legislasi
       3   Program Pendidikan Politik Masyarakat
       4   Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

 25    Urusan : Polisi Pamong Praja
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Polisi Pamong Praja
       tersebut adalah :
       1   Program pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal.

 26    Urusan : Pengelolaan Keuangan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pengelolaan Keuangan
       tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
       2   Pembiayaan

 27    Urusan : Perijinan
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan        Perijinan tersebut
       adalah :
       1   Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
       2   Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

 28    Urusan : Sekretariat DPRD
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan . Sekretariat DPRD
       tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
       2   Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
       3   Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

 29    Urusan : Pemerintahan Umum
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pemerintahan Umum
       tersebut adalah :
       1   Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
       2   Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
       3   Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
       4   Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota.
       5   Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                                   25
6   Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
       7   Program Optimalisasi Teknologi Informasi
       8   Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
       9   Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

 30    Urusan : Seluruh SKPD
       Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Seluruh SKPD tersebut
       adalah :
       1   Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
       2   Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
       3   Program Peningkatan Dispilin Aparatur
       4   Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
       5   Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
       6   Program Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan




Bab II Lakip Pemko Tahun 2010                                                               26
BAB IV

                                       AKUNTABILITAS KINERJA

               Akuntabilitas diartikan sebagai kemampuan untuk menjawab atas mandat yang diberikan
kepada pengemban amanat, sedangkan kinerja diartikan sebagai prestasi kerja pengemban amanat atas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Kapala LAN
No. 239/IX/6/8 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan LAKIP dan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan ini
mengungkapkan capaian kinerja sasaran, keluaran dari masing-masing kegiatan, serta hasil (outcome)
yang dicapai. Dalam tahun 2010 Kota Palangka Raya

              LAKIP 2010 ini menyajikan pengukuran capaian indikator kinerja sasaran, output, dan
hasil sebagaimana yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Penetapan indikator kinerja dan
targetnya merupakan prasyarat mutlak agar mekanisme suatu pengukuran kinerja dapat diterapkan
sehingga capaian kinerja suatu instansi dapat diketahui tingkat ke1annya.

               Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara rencana
kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang telah
dicapai. Dalam hal ini pembandingan tersebut dilakukan terhadap indikator kinerja, baik indikator kinerja
output, indikator kinerja hasil dari seluruh kegiatan maupun indikator kinerja sasaran sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap),
dilakukan analisis penyebab terjadinya celah kinerja tersebut, serta tindakan-tindakan perbaikan apa
yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, Kota Palangka Raya menetapkan
katagorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas indikator kinerja menjadi empat
katagori sebagai berikut :


           Penetapan Kinerja Tahun 2010 merupakan komitmen seluruh unsur Pemerintah Kota
Palangka Raya untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai bagian dari upaya
memenuhi misi organisasi. Dokumen ini memuat : 152 Program utama dan terdiri dari 587 kegiatan.

             Program adalah rencana tindak jangka panjang yang secara sistematis mengarahkan
seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan ke arah tercapainya tujuan / sasaran :

                    PENETAPAN INDIKATOR KINERJA KOTA PALANGKA RAYA ( IKU )

                                                                                    KONDISI           TARGET
                                                                                                      KINERJA
                                                                                                      (TAHUN
           URUSAN                       INDIKATOR                   Satuan                               )

                                                                             2008             2009     2010

 11.   TENAGA KERJA      1   Terwujudnya Sumber Daya Manusia          %       40               45       50
       DAN                   Yang Siap Pakai
       TRANSMIGARSI
                         2   Tercapainya Standarisasi Upah Sesuai     %       60               65       70
                             Dengan Kebutuhan Hidup
                         3   Perlindungan dan Pengembangan            %       50               55       59
                             Lembaga Ketenagakerjaan
                         4   Pembinaan Transmigrasi Yang              %       30               35       40
                             Produktif
                         5   Meningkatnya Pemahaman Hak dan           %       50               55       57
                             Kewajiban Tenaga Kerja
 12.   KESEHATAN         1   Menurunnya Angka Kematian Bayi           %       1,6              1,5      1,4
                             (AKB) Per-100KH
                         2   Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)      %      40,49             35       32
                             Per-100.000KH
                         3   Menurunnya Angka Kematian Balita         %      60,7              55       45
                             (AKABA) Per-100.000KH
                         4   Meningkatnya Angka Usia Harapan          %      72,4             72,8     72,8
                             Hidup (UHH)
                         5   Menurunnya Peresentase Balita Gizi       %      14,55            12,12    10,12
                             Buruk/Kurang
                         6   Rasio Puskemas Poliklinik Pustu Per-            38,74             39       40
                             100.000 Pddk
                         7   Rasio Tenaga Dokter Per-100.000                 28,21             30       31
                             Pddk
                         8   Rasio Tenaga Keperawatan Per
                             100.000 Pddk :
Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010                                                        25
-        Bidan                                         70,7     70      72
                              -        Perawat                                       69,1     72      74
 13.   PENDIDIKAN,       1. Pendidikan Usia Dini (PAUD)
       PEMUDA DAN
       OLAHRAGA                     Pelaksanaan Standar Minimal               %       40      45      60
                                  a Mutu Pendidikan PAUD
                                    Meningkatkan Standart Minimal
                                    Mutu Pendidikan
                                    Pembinaan dan Pengembangan                %       70      85      89
                                  b PAUD
                                    Pengembangan Kurikulum Bahan              %       65      75      85
                                  c Ajar dan Model Pembelajaran
                                    PAUD

                         2.       Program Peningkatan Mutu
                                  Pendidikan Wajib Belajar 9 dan
                                  12 Thn
                                  a.  Meningkatkan Standart Minimal
                                      Mutu Pendidikan
                                       -   Tingkat kelulusan SD               %      100     100     100
                                              -   Tingkat kelulusan SMP       %      99,46   99,47   99,48
                                              -   Tingkat kelulusan SMA       %      93,78   93,85   97,60
                                          -       Tingkat kelulusan SMK       %      92,79   97,95   98,80
                                          -    Siswa SMA?SMK masuk            %        -       -       -
                                               perguruan Tinggi Ternama
                                               (UI,UGM,ITS,ITB,
                                               UNAIR,BRAWIJAYA,dll)
                                          -    Siswa SMA?SMK masuk            %       60      65      70
                                               perguruan            Tinggi
                                               Negeri/Swasta       (Unpar,
                                               Unmuh,UPGRI, dll)
                                  b.      Penyediaan Dana Penunjang           %       7       10      13
                                          Penyelenggaraan Pendidikan
                                          (diluar gaji)
                                  c.      Meningkatkan Standar                %       12      18      25
                                          Pelayanan Pendidikan dan
                                          Pelatihan Tingkat Daerah
                                          Maupun Tingkat Pusat
                                  d.      Pembinaan Kelembagaan dan           %       30      55      70
                                          Manajemen Sekolah dengan
                                          Penerapan
                                          Manajemen Berbasis sekolah
                                          (MBS) disatuan Pendidik
                                  e.      Meningkatkan Pengakajian            %       40     56,61   69,21
                                          Pemngembangan KTSP dan
                                          Silabus Pendidikan
                                  f.      Rinisan Sekolah Bertaraf            %       20      25      40
                                          Internasional, menjadi Sekolah
                                          Bertaraf Internasional
                                  g.      Meningkatkan Sertifikasi Guru       %       27      35      50
                                          dan Pengawas
                                  h.      Meningkatkan Kualifikasi
                                          Pendidikan :
                                          -    Guru SD S1                     %       17      25      40
                                          -       Guru SMP S1                 %       53      65      70
                                          -       Guru SMA/SMK S2 (RSBI)      %       0,1      2      3
                                  i.      Penyediaan Dana Beasiswa            %       25      39      65
                                          Murid Miskin
                                  k.      Meningkatkan Paket A, B dan C       %       65      67      69
                                  l.  Peningkatan Kompetensi Guru             %       30      45      65
                                      Melalui MGMP dan Guru Gugus
                                      Sekolah
                         3.       Program Pemuda Dan Olah Raga
                                  a.  Meningkatkan Pembinaan                  %       50      65      70
                                      Prestasi Olah Raga
                                  b.  Meningkatkan Pembinaan Siswa            %       30      38      45
                                      Berpretasi
                                  c.  Meningkatkan Pembinaan                  %       50      65      70
                                      Generasi Muda
                                  d.  Pertukaran Pemuda antar                Orang     -      18       -
                                      Provinsi dan Antar Negara
                         4.       Program Sarana dan Prasarana

Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010                                                     26
Pendidikan
                              a.   Meningkatkan menyebarkan      %         65           85   90
                                   Pengadaan Buku Bahan Ajar
                                   yang bermutu disatuan
                                   Pendidikan
                              b.   Rehabilitasi sedang / Berat   %         70           75   80
                                   Gedung Sekolah
                              c.   Pembangunan Gedung Sekolah    %         70           85   87
                                   Baru
                              d.   Rehabilitasi sedang / Berat   %         10           20   45
                                   Rumah Kepala Sekolah, Guru
                                   dan Penjaga Sekolah



     Program-program utama yang ditetapkan dalam rencana strategis adalah :

1. Urusan Pendidikan

Sasaran maupun target-target yang ingin dicapai pada tahun 2010 terkait dengan
pelaksanaan program-program di bidang pendidikan tersebut adalah sebagai berikut :

 No                SASARAN                            INDIKATOR SASARAN             SATUAN    TARGET
   1                   2                                        3                      4         5
 1      Pelayanan Jasa Surat Menyurat          Terlaksananya           pelayanan    %        75
                                              administrasi kantor
 2      Penyediaan jasakomunikasisumber       Tersedianya      dana    pelayanan    %        100
        daya air dan listrik                  jasakomunikasi sumber daya air dan
                                              listrik
 3      Terlaksananya layanan Kesehatan       Tersedianya dana         Pelayanan    %        100
        PNS                                   Kesehatan PNS
 4      Terlaksananya       PelayananJasa     Tersedianya dana pelayanan jasa       %        100
        Administrasi Keuangan Kantor          administrasi keuangan
 5      Terlaksananya           Pelayanan     Tersedianya dana belanja ATK          %        100
        Administrasi Kantor                   kantor Dinas Pendidikan, Pemuda
                                              dan Olah Raga Kota Palangka Raya
 6      Terlaksananya Penyediaan barang       Tersedianya barang cetakan dan        %        100
        cetakan dan penggandaan               penggandaan
 7      Tersedianya     Peralatan   dan       Tersedianya sarana dan prasarana      %        100
        Perlengkapan Gedung Kantor            peralatan dan perlengkapan gedung
                                              kantor
 8      Tersedianya belanja Makan minum       Tersedianya      dana   penyediaan    %        80
        pegawai                               makan dan minum pegawai
 9      Koordinasi dan konsultasi luar        Tersedianya dana perjalanan dinas     %        100
        daerah dan dalam daerah               luar daerah dan dalam daerah
 10     Telaksananya          Pengadaan       Tersedianya Dokumen Video Profil      %        100
        Produksi Video Profil                 Kota Palangka Raya sebagai Kota
                                              Pendidikan
 11     Terwujudnya        Sarana      dan    Tersedianya Meja Kursi Rapat          %         100
        Prasarana Kantor
 12     Terpenuhinya Meja, Kursi dan          Tersedianya Sarana dan Prasarana      %         100
        lemari SMK Sambelum                   SMK Sambelum
 13     Terlaksananya Pengadaan Sound         Terwujudnya Pengadaan Sound           %         100
        System                                System
 14     Pemeliharaan          Rutin/Berkala   Terpeliharanya Sarana Prasarana       %        100
        Gedung Kantor                         GedungKantor
 15     Tersedianya Dana Operasional          Terpeliharanya Kendaran Dinas /       %         100
        Kendaraan Dinas Pegawaai              Operasional
 16     Terlaksananya        Pemeliharaan     TerlaksananyaPemeliharaan      Alat   %         100
        perlengkapan Kantor                   Kantor
 17     Tersedianya Ruang Rapat dan           Terwujudnya              Pelayanan    %         100
        Ruang Keuangan                        Administrasi Kantor
 18     Terlaksananya Pengadaan Buku          Terwujudnya     Pengadaan     Buku    %        100
        Panduan Pendidik                      Panduan Pendidik
 19     Tersedianya fasilitas pindah/purna    Terwujudnya fasilitas pindah/purna    %        100
        tugas PNS                             tugas PNS
Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010                                            27
20    Meningkatnya    Mutu   Pengelola      Terselenggaranya Diklat Bendahara      %   80
       Administrasi Keuangan Sekolah         Pengeluaran pembantu untuk TK,
                                             SMP, SLB, SMA, SMK Negeri dan
                                             Cabang Dinas
 21    Tercapainya Program Perencanaan       Tersedianya   Dokumen     Program      %   100
       yang baik                             Tahunan
 22    Terlaksananya Penyusunan LAKIP        Tercapainya Akuntabilitas Kinerja      %   100
                                             PNS
 23    Terwujudnya Data SPM Yang             Tersedianya     Dokumen       SPM      %   100
       Akurat                                Pendidikan
 24    Terlaksananya Pengadaan Raport        Raport Keperluan Peserta Didik         %   80
       Siswa TK                              Terpenuhi
 25    Terlaksananya              Rehab/     Terselenggaranya Kegiatan Belajar      %   100
       Pembangunan TK Aisiya                 TK yang baik
 26    Pengadaan       Buku      Panduan     Tersedianya Pengadaan         Buku     %   100
       Pendidik dan Alat Bermain             Panduan Guru dan alat bermain
 27    Pembangunan Perpustakaan dan          Terlaksananya       Pembangunan        %   100
       Sarana      Peningkatan      Mutu     Perpustakaan dan Peningkatan Mutu
       Pendidikan SD                         Pendidikan SD
 28    Terlaksananya Perencanaan dan         Tersedianya dokumen Perencanaan        %   100
       Pengawasan       DAK       Bidang     dan Pengawasan
       Pendidikan
 29    Penilaian Hasil Belajar Peserta       Terselenggaranya US dan UN             %   100
       Didik SD/MI/SDLB                      SD/MI/SDLB
 30    Terlaksananya cetak soal US           Tersedianya    cetak   soal    US      %   100
       SD/MI/SDLB                            SD/MI/SDLB
 31    Terlaksananya Pengadaan Raport        Raport Keperluan Peserta Didik         %   100
       Siswa SD/SDLB                         Terpenuhi
 32    Terlaksananya    Penulisan    dan     Tersedianya soal US SD MI/SDLB         %   100
       Pengetikan Soal US
 33    Terlaksananya Pengadaan Buku          Terwujudnya      Pengadaan     Buku    %   100
       Panduan Pendidik                      Panduan Pendidik
 34    Rehabilitasi dan Pembangunan          Terwujudnya      Rehabilitasi   dan    %   100
       Ruang Kelas SD/MI/SDLB Dana           Pembangunan        Ruang       Kelas
       DPPIP                                 SD/SDLB/MI
 35    Perencanaan dan Pengawasan            Tersedianya    Perencanaan      dan    %   100
       Teknis Rehabilitasi Ruang Kelas       Pengawasan Teknis Rehabilitasi dan
       SD/MI/SDLB dan DPPIP                  Pembangunan        Ruang       Kelas
                                             SD/SDLB/MI DPPIP
 36    Lomba       Olimpiade      Sains      Pelaksanaan      Kegiatan     Lomba    %   100
       SD/SDLB/MI                            Olimpiade Sains SD/SDLB/MI
 37    Seleksi     Guru      Matematika      Terpilihnya Guru Matematika SD         %   100
       Berprestasi                           yang berprestasi
 38    Pengadaan Buku Pelajaran              Terlaksananya Pengadaan Buku           %   100
       SD/MI                                 Pelajaran SD/MI
 39    Pengadaan Buku Pelajaran SLB          Terlaksananya Pengadaan Buku           %   100
                                             Pelajaran SLB
 40    Rehabilitasi,         Pembangunan     Rehabilitasi,         Pembangunan      %   100
       Perpustakaan RKB dan Sarana           Perpustakaan RKB dan Sarana
       Peningkatan Mutu Pendidikan SMP       Peningkatan Mutu Pendidikan SMP
 41    Perencanaan dan Pengawasan            Terlaksananya Perencanaan dan          %   100
       Teknis DAK SMP                        Pengawasan Teknis DAK SMP
 42    Tersedianya        dana      untuk    Terlaksananyanya      ujian sekolah    %   100
       pelaksanaan       Ujian    Sekolah    dengan baik
       SMP/SMA/SMK
 43    Tersedianya dana yang cukup           Terselenggaranya kegiatan ujian        %   100
       untuk pelaksanaan Ujian Nasional      Nasional SMP, SMA dan SMK
 44    Tersosialisasinya      UN    SMP/     Lancarnya      Pelaksanaan    UN       %   100
       SMA/SMK                               SMP/SMA/SMK
 45    Terpenuhinya kebutuhan dana           Tersalurnya dana ujian sekolah         %   100
       yang diperlukan untuk penyediaan      praktek   bagi      peserta ujian
       bahan ujian sekolah Praktek           SMP/SMA/ SMK
 46    Terlaksananya               Lomba     Terlaksananya Lomba Keterampilan       %   100
       Keterampilan Siswa (LKS) SMK          Siswa (LKS) SMK

Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010                                       28
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko
Lakip pemko

Contenu connexe

Tendances

Materi uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaMateri uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaKutsiyatinMSi
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatKutsiyatinMSi
 
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin KutsiyatinMSi
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfKutsiyatinMSi
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
 
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asn
Heni sri wahyuni   mekanisme pelaporan kinerja asnHeni sri wahyuni   mekanisme pelaporan kinerja asn
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asnKutsiyatinMSi
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Joseph Sitepu
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015KutsiyatinMSi
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmtemanna #LABEDDU
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017KutsiyatinMSi
 
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 20195. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 2019KutsiyatinMSi
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipilamrannaulich
 

Tendances (20)

Materi uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaMateri uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdma
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asn
Heni sri wahyuni   mekanisme pelaporan kinerja asnHeni sri wahyuni   mekanisme pelaporan kinerja asn
Heni sri wahyuni mekanisme pelaporan kinerja asn
 
Sk penetapan renja 2019
Sk penetapan renja 2019Sk penetapan renja 2019
Sk penetapan renja 2019
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
 
Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
 
Akronim kemenag
Akronim kemenagAkronim kemenag
Akronim kemenag
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
Renstra
RenstraRenstra
Renstra
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
 
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikanIsi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
 
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 20195. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
 
Paparan ibu kartini
Paparan ibu kartiniPaparan ibu kartini
Paparan ibu kartini
 
Kebijakan SDMA Latsar
Kebijakan SDMA LatsarKebijakan SDMA Latsar
Kebijakan SDMA Latsar
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
 

Similaire à Lakip pemko

Lakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatLakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatppbkab
 
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka rayaProgress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka rayaMellianae Merkusi
 
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...CaeCaew
 
Lakip 2013 baru lengkap pn batang
Lakip 2013 baru lengkap pn batangLakip 2013 baru lengkap pn batang
Lakip 2013 baru lengkap pn batangYayak Rozak
 
Panduan lakip agustus 2011 final
Panduan lakip agustus 2011 finalPanduan lakip agustus 2011 final
Panduan lakip agustus 2011 finalUswatan Niswati
 
Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015fionarazqa
 
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017pandirambo900
 
Lakip 2016 kemenkeu
Lakip 2016 kemenkeuLakip 2016 kemenkeu
Lakip 2016 kemenkeurenstramuff
 
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015fionarazqa
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogjaaprisaut2
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governanceMAHMUN SYARIF
 

Similaire à Lakip pemko (20)

Lakin bptp sumsel 2018
Lakin bptp sumsel 2018Lakin bptp sumsel 2018
Lakin bptp sumsel 2018
 
Lakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatLakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharat
 
Lakin bptp sumsel 2019
Lakin bptp sumsel 2019Lakin bptp sumsel 2019
Lakin bptp sumsel 2019
 
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka rayaProgress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya
Progress agenda reformasi tata pemerintahan dasar pemerintah kota palangka raya
 
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
Profil Perekonomian Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
3287547.pdf
3287547.pdf3287547.pdf
3287547.pdf
 
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...
PENGARUH PENERAPAN SAP DAN SPIP TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH...
 
Lakip 2013 baru lengkap pn batang
Lakip 2013 baru lengkap pn batangLakip 2013 baru lengkap pn batang
Lakip 2013 baru lengkap pn batang
 
Dppkad lakip
Dppkad lakipDppkad lakip
Dppkad lakip
 
Bab iii fix
Bab iii fixBab iii fix
Bab iii fix
 
Panduan lakip agustus 2011 final
Panduan lakip agustus 2011 finalPanduan lakip agustus 2011 final
Panduan lakip agustus 2011 final
 
Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015
 
Tugas kelompok asp
Tugas kelompok asp Tugas kelompok asp
Tugas kelompok asp
 
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017
Lkip kab. pakpak bharat tahun 2017
 
Abortion Pills In Dubai UAE Sharjah (+966572737505) Get Cytotec
Abortion Pills In Dubai UAE Sharjah (+966572737505) Get CytotecAbortion Pills In Dubai UAE Sharjah (+966572737505) Get Cytotec
Abortion Pills In Dubai UAE Sharjah (+966572737505) Get Cytotec
 
In Jeddah { +966572737505 } Abortion pills in Jeddah,Get Cytotec
In Jeddah { +966572737505 } Abortion pills in Jeddah,Get CytotecIn Jeddah { +966572737505 } Abortion pills in Jeddah,Get Cytotec
In Jeddah { +966572737505 } Abortion pills in Jeddah,Get Cytotec
 
Lakip 2016 kemenkeu
Lakip 2016 kemenkeuLakip 2016 kemenkeu
Lakip 2016 kemenkeu
 
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance
 

Plus de Mellianae Merkusi

Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Mellianae Merkusi
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaProfil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaProfil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Mellianae Merkusi
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaRenstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaRenstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaRenstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaRenstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaRenstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Mellianae Merkusi
 

Plus de Mellianae Merkusi (20)

SPBE Kota Palangka Raya
SPBE Kota Palangka RayaSPBE Kota Palangka Raya
SPBE Kota Palangka Raya
 
tabel tatanan 1.pdf
tabel tatanan 1.pdftabel tatanan 1.pdf
tabel tatanan 1.pdf
 
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
Selayang pandang-kota-palangka-raya-tahun-2016
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
 
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka RayaProfil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
Profil Sosek Kelurahan 2014 Kota Palangka Raya
 
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka RayaProfil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
Profil Kesra 2014 Kota Palangka Raya
 
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
Buku Statistik Kota Palangka Raya Tahun 2015
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013
 
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
 
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka RayaRenstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
Renstra Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaRenstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya
 
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka RayaRenstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya
 
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaRenstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya
 
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaRenstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya
 
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka RayaRenstra Inspektorat Kota Palangka Raya
Renstra Inspektorat Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka RayaRenstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya
 
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
 
Renstra Kecamatan Sebangau
Renstra Kecamatan SebangauRenstra Kecamatan Sebangau
Renstra Kecamatan Sebangau
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Dernier (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Lakip pemko

  • 1. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA ( LAKIP ) TAHUN 2010 PEMERINTAH KOTA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2010
  • 2. DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF ...............................................................................i – ii BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1-6 BAB II RENCANA STRATEGIS ....................................................................7 – 24 BAB III PENETAPAN KINERJA .................................................................25 – 131 BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA .........................................................132 -159 BAB V PENUTUP .....................................................................................160 - 161 LAMPIRAN : LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T )...................................................1 – 196 LAMPIRAN 2 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( P K K )..........................................1 – 187 LAMPIRAN 3 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( P P S ).....................................1 - 45
  • 3. IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas, sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini disusun. LAKIP ini menyajikan capaian indikator kinerja sasaran sebagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2010 yang merupakan pelaksanaan mandat yang diemban oleh Pemerintah Kota Palangka Raya dan juga sebagai pelaksanaan dari Inpres 7 tahun 1999 yang mengharuskan setiap instansi pemerintah menyusun laporan akuntabilitas. Selain itu LAKIP ini juga merupakan kebutuhan dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya secara menyeluruh. Sebagai wujud implementasi akuntabilitas, maka dalam rangka mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang telah dipercayakan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, disampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2013. Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya (LAKIP) Tahun 2010 ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP ini menyajikan capaian kinerja dari Pemerintah Kota Palangka Raya selama tahun 2010 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Walaupun Inpres 7 tahun 1999 memang mensyaratkan setiap Lembaga Instansi Pemerintah untuk menyusun laporan akuntabilitas, namun LAKIP ini juga merupakan kebutuhan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan pemerintah Kota Palangka Raya secara menyeluruh. LAKIP Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam bidang Pemerintahan. Keberhasilan Pemerintah Kota Palangka Raya juga menggambarkan keberhasilan seluruh lembaga kepemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi masyarakat secara umum. Mewujudkan aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih merupakan tujuan utama dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Beberapa capaian kinerja dari Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 secara ringkas dapat dilihat dari Indikator Kunci Utama ( IKU ) yang diadopsi dari Program Pembangunan Pemerintah Kota Palangka Raya yang dituangkan kedalam RPJMD Pemerintah Kota Palangka raya Tahun 2008-2013 yang tetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor : 14 Tahun 2010. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan , maka pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan Ikhtisar Eksekutif Lakip Pemko Tahun 2010 i
  • 4. indikator kinerja Keluaran ( Out Put) dalam Penetapan Kinerja tahun 2010 kegiatan yang meliputi masukan, keluaran, hasil. Data dan Fakta yang digunakan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini antara lain : Surat Keputusan, Struktur Organisasi, Data Kepegawaian, Data Keuangan, Data Sarana dan Prasarana maupun peralatan, Rencana Kerja, Uraian Tugas dan lain sebagainya. Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kota Palangka Raya Tahun 2010 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan atas kritik , saran serta pendapat guna perbaikan kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya dimasa-masa yang akan datang sangat kami harapkan . Palangka Raya, 30 Maret 2011 WALIKOTA PALANGKA RAYA H.M. RIBAN SATIA Ikhtisar Eksekutif Lakip Pemko Tahun 2010 ii
  • 5. BAB I PENDAHULUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media untuk menyampaikan informasi sampai sejauh mana instansi pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Palangka Raya, melaksanakan rencana stratejik dan memenuhi tuntutan perubahan yang ada di masyarakat Kota Palangka Raya A. LATAR BELAKANG Latar belakang penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Palangka Raya Tahun 2010 dikarenakan adanya keinginan yang kuat dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mewujudkan Good Governance, berlandaskan pada TAP MPR RI No.XI/MPR/1998 dan UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada INPRES No. 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Perwujudan Good Governance ini diimplementasikan olen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam tiga pilar tata pemerintahan yang baik yaitu akuntabilitas, partisipasi, dan transparansi. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, antara lain, menyebutkan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas inilah yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. B. MAKSUD DAN TUJUAN Bagian akhir dari sistem AKIP adalah penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP disusun pada akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, dimana capaian kinerja dikomunikasikan kepada para stakeholders (Pemerintah Kota Palangka Raya , DPRD dan Masyarakat). LAKIP memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, LAKIP merupakan sarana bagi Pemerintah Daerah untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholder yang berisi informasi tentang keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Kedua, LAKIP merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pemerintah Daerah sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang atau dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) organisasi, baik dalam bentuk regulasi, distribusi, maupun alokasi sumber daya yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 1
  • 6. C. ASPEK STRATEGIS Strategi pembangunan Tahun 2008-2013 difokuskan pada 5 (lima) bidang pembangunan dengan arah kebijakan umum sebagai berikut : 1. Pembangunan Sumber Daya Manusia Pembangunan Sumber daya manusia diorientasikan pada peningkatan kualitas SDM masyarakat secara keseluruhan dan kualitas SDM aparatur pemerintah sebagai upaya untuk mewujudkan daya saing dan kemandirian masyarakat serta profesionalisme aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. 2. Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi diorientasikan pada pengembangan ekonomi kerakyatan (lokal) yang berbasis sektor jasa dengan tetap mempertahankan pengembangan bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan. 3. Pembangunan Penataan Wilayah Pembangunan Penataan Wilayah diorientasikan pada perencanaan, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan aksesibilitas, dan pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan untuk menciptakan ruang dan lingkungan kehidupan yang lebih layak. 4. Pembangunan Sosial Budaya Pembangunan Sosial Budaya diorientasikan pada penciptaan tatanan masyarakat yang bermoral, beretika, dinamis, tertib dan berbudaya, serta membangun kekuatan dan kemandirian lokal menuju kehidupan masyarakat madani yang memiliki kesadaran politik, hukum, dan menciptakan rasa aman masyarakat. 5. Pembangunan Pemerintahan Pembangunan Pemerintahan diorientasikan pada upaya mewujukan pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan akuntabel dengan mengembangkan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan swasta, penciptaan jalinan kerjasama dan kemitraan antar pemerintah (pusat, propinsi, kota dan kota), perwujudan supremasi hukum dan pelayanan prima terhadap masyarakat. KONDISI UMUM KOTA PALANGKA D. RAYA 1. Kondisi Geografis Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada 113 o 30” – 114o 04” Bujur Timur dan 1o30” – 2o30” Lintang Selatan dengan batas wilayah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Katingan Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 2
  • 7. Luas wilayah Kota Palangka Raya adalah 2.678,51 Km2 ( 267.851 Ha) terdiri dari Lima ( 5 ) Kecamatan : 1) Kecamatan Pahandut dengan 6 ( Enam ) Kelurahan 2) Kecamatan Sebangau dengan 6 ( Enam ) Kelurahan 3) Kecamatan Jekan Raya dengan 4( Empat ) Kelurahan 4) Kecamatan Bukit Batu dengan 7 ( Tujuh ) kelurahan 5) Kecamatan Rakumpit dengan 7 ( Tujuh ) Kelurahan 2. Sejarah Berdirinya Kota Palangka Raya Berawal dari berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor : Des.52/12/2-206 tanggal 22 Desember 1959 ditetapkan Pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ke Palangka Raya terhitung tanggal 20 Desember 1959, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tersebut maka ditetapkan Pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 ( Lima ) Kabupaten dengan Palangka Raya sebagai Ibukotanya. Kahayan Tengah yang berkedudukan di Pahandut bertahap mengalami perubahan tugas dan fungsinya antara lain mempersiapkan Kota Praja Palangka Raya pada tanggal 11 Mei 1960 dibentuklah Kecamatan Palangka khusus persiapan Kota Praja Palangka Raya yang pada tahun 1962 mengalami perubahan, peningkatan dan pembentukan kelengkapan Kota Praja Administratif Palangka Raya dengan membentuk 3 ( Tiga) Kecamatan yaitu : 1. Kecamatan Palangka berkedudukan di Pahandut 2. Kecamatan Bukit Batu berkedudukan di Tangkiling 3. Kecamatan Petuk Katimpun berkedudukan di Marang Ngandurung Langit. Kemudian pada Tahun 1964 Kecamatan Palangka di Pahandut di pecah menjadi 2 ( Dua ) Kecamatan yaitu : 1. Kecamatan Pahandut 2. Kecamatan Palangka Hingga Kota Praja Administratif Palangka Raya telah mempunyai 4 ( Empat ) Kecamatan dan 17 ( Tujuh Belas ) kampung yang memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk menjadi 1 (satu ) Kota Praja dan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753 ) maka terbentuklah Kota Praja Palangka Raya yang otonom. Pada tingkat Kecamatan secara legalitas ditetapkan melalui keputusan Walikotamadya Dati II Palangka Raya Nomor 6 tahun 1998 tentang susunan organisasi dan tata kerja Kecamatan Pahandut dan Bukit Batu yang disempurnakan kembali melalui Peraturan Daerah nomor 14 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan. Mengingat perkembangan kondisi Kota Palangka Raya yang semakin berkembang dan peningkatan pertambahan penduduk serta luas wilayah yang tidak akan mampu maksimal hanya ditangani oleh 2 ( Dua ) Kecamatan, maka melalui Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2002 tentang pembentukan, pemecahan, penggabungan Kecamatan yang masing-masing membawahi beberapa kelurahan, yaitu : Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 3
  • 8. 1. Kecamatan Pahandut Ibukota Pahandut membawahi Kelurahan : a. Kelurahan Pahandut b. Kelurahan Panarung c. Kelurahan Langkai d. Kelurahan Pahandut Seberang e. Kelurahan Tumbang Rungan f. Kelurahan Tanjung Pinang ( Peningkatan status Tj Pinang, Talio dan Bangaris ) 2. Kecamatan Jekan Raya Ibukota Palangka membawahi kelurahan : a. Kelurahan Palangka b. Kelurahan Menteng c. Kelurahan Bukit Tunggal d. Kelurahan Petuk Katimpun 3. Kecamatan Sabangau Ibukota Kalampangan yang membawahi Kelurahan : a. Kelurahan Kameloh Baru b. Kelurahan Bereng Bengkel c. Kelurahan Kalampangan e. Kelurahan Kereng Bangkirai f. Kelurahan Danau Tundai g. Kelurahan Sabaru 4. Kecamatan Bukit Batu Ibukota Tangkiling membawahi kelurahan : a. Kelurahan Marang b. Kelurahan Tumbang tahai c. Kelurahan Banturung d. Kelurahan Tangkiling e. Kelurahan Sei Gohong f. Kelurahan Habaring Hurung ( Peningkatan status Transbangdep / Sidomulyo ) g. Kelurahan Kanarakan 5. Kecamatan Rakumpit Ibukota Mungku Baru membawahi Kelurahan : a. Kelurahan Petuk Bukit b. Kelurahan Panjehang c. Kelurahan Petuk Barunai d. Kelurahan Mungku Baru e. Kelurahan Pager f. Kelurahan Gaung Baru g. Kelurahan Bukit Sua 5. Gambaran Umum Pemerintah Kota Palangka Raya Pemerintah Kota Palangka Raya telah membentuk lembaga perangkat daerah berdasarkan pertimbangan berbagai aspek, yang meliputi : kewenangan yang dimiliki daerah, karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah, ketersediaan sumber daya aparatur dan pengembangan pola kerja sama antar daerah dan/atau dengan pihak ketiga. Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 4
  • 9. Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah maka pada tahun 2008 telah diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 09, 10, 11, 12 dan Nomor 07 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat, Badan, Dinas dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Adapun nama-nama Sekretariat, Badan, Dinas dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut : No Nama Satuan Kerja/Organisasi Nomor Perda 1 2 3 1 Sekretariat DPRD No 10 Tahun 2008 2 Sekretariat Daerah No 09 Tahun 2008 3 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No 12 Tahun 2008 4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata No 12Tahun 2008 5 Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan No 12Tahun 2008 6 Dinas Kesehatan No 12Tahun 2008 7 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 12Tahun 2008 8 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi No 12Tahun 2008 9 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika No 12Tahun 2008 10 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan No 12Tahun 2008 11 Dinas Pasar dan Kebersihan No 12Tahun 2008 12 Dinas Sosial No 12Tahun 2008 13 Dinas Kehutanan dan Perkebunan No 12Tahun 2008 14 Dinas Pekerjaan Umum No 12Tahun 2008 15 Dinas Pertambangan dan Energi No 12Tahun 2008 16 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga No 12Tahun 2008 17 Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah No 07 Tahun 2010 18 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah No 11 Tahun 2008 19 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat No 11 Tahun 2008 20 Badan Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2008 21 Badan Ketahanan Pangan No 11 Tahun 2008 22 Badan Pemberdayaan Masyarakat No 11 Tahun 2008 23 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana No 11 Tahun 2008 24 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan No 11 Tahun 2008 25 Satuan Polisi pamong Praja No 11 Tahun 2008 26 Inspektorat Kota No 11 Tahun 2008 27 Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi No 11 Tahun 2008 28 Kantor Pelayanan Perijinan terpadu No 11 Tahun 2008 Organisasi Perangkat Daerah yang lain di Kota Palangka Raya adalah Kecamatan dan Kelurahan sebagai mana diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2010 tentang Susunan dan Organisasi Tata Kerja di Lingkungan Kecamatan di Kota Palangka Raya. Pemerintahan di Kota Palangka Raya terbagi dalam Lima ( 5 ) Kecamatan sebagai berikut: : NAMA KECAMATAN JUMLAH KELURAHAN Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 5
  • 10. 1 2 a. Kecamatan Pahandut 4 ( Empat ) Kelurahan b. Kecamatan Sebangau 6 ( Enam ) Kelurahan c. Kecamatan Jekan Raya 4 ( Empat )Kelurahan d. Kecamatan Bukit Batu 7 ( Tujuh ) Desa / kelurahan e. Kecamatan Rakumpit 7 ( Tujuh ) Desa / kelurahan D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya ini dilakukan dengan membentuk fokus grup, yang berperan dalam merumuskan kembali atau menguraikan lebih lanjut rumusan sasaran yang tertuang dalam Rencana Stratejik / RPJM Pemerintah Kota Palangka RayaTahun 2008 – 2013 menjadi sasaran yang lengkap dengan indikator kinerjanya. Masing-masing kegiatan tahun 2010 yang sudah dilaksanakan oleh satuan kerja akan dikaitkan dengan sasaran yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kota Palangka Raya . Adapun sistimatika penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 adalah sebagai berikut : I KHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN  LATAR BELAKANG  MAKSUD DAN TUJUAN  ASPEK STRATEGIS  KONDISI UMUM KABUPATEN/KOTA  SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP BAB II REENCANA STRATEJIK BAB III PENETAPAN KINERJA BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA BAB V PENUTUP LAMPIRAN : 1. RENCANA KEGIATAN TAHUNAN ( RKT) 2. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK) 3. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2010 6
  • 11. BAB II RENCANA STRATEGIS / RPJM TAHUN 2008 – 20013 Rencana Strategis / RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2013 pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui strategi dan kebijakan, agar tercapai sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien. Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional, Kota Palangka Raya menetapkan rencana strategis tahun 2008 – 2013 sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk menuju pada pencapaian visi, misi serta tujuan strategis Kota Palangka Raya Komponen perencanaan strategis meliputi pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan program kerja. Komponen-komponen perencanaan strategis tersebut telah dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis / RPJM Pemerintah Kota Palangka Raya melalui penetapan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kota Palangka Raya Tahun 2008 - 2013. Komponen-komponen Rencana Strategis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : A. VISI Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana Kota Palangka Raya hendak di bawa. Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stake holder. Pernyataan Visi Kota Palangka Raya adalah : TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN, JASA, DAN WISATA BERKUALITAS, TERTATA DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA SESUAI FALSAFAH BUDAYA BETANG Visi Pembangunan Kota Palangka Raya Tahun 2008–2013 ini diharapkan akan mewujudkan, keinginan dan amanat masyarakat Kota Palangka Raya dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kota Palangka Raya, selaras dengan RPJMD Nasional 2004-2010, dan RPJMD 2005 – 2010 Provinsi Kalimantan Tengah. Visi Pembangunan Kota Palangka Raya tersebut harus dapat diukur untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam rangka menjadikan "Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang. " Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 7
  • 12. Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pendidikan Berkualitas" adalah : 1. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus memiliki standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di Kalimantan; 2. Memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknologi; 3. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan inteligensia kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual 4. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan 5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai; dengan atmosfir pendidikan yang nyaman untuk semua orang. Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas" adalah : 1. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan, kesehatan, transportasi, teknologi informatika dan komunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri; 2. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari daerah lain di wilayah kabupaten Gunung Mas; Kabupaten Katingan, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Pulang Pisau, serta kabupaten lainnya; 3. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat perekonomian kota pada sektor andalan menuju keunggulan kompetitif; 4. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan, dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbabasi pada ekonomi kreatif. Adapun yang dimaksud dengan "Kota Pariwisata Berkualitas " adalah : 1. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa; 2. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan sarana pariwisata yang menjadi pilihan bagi masyarakat berwisata; 3. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama wisata dengan pihak lain dalam membuat paket wisata. 4. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan inovasi-inovasi yang tetap berlandaskan pada wisata budaya, wisata alam, dan wisata sungai, wisata kuliner khas Palangka Raya (Kalimantan Tengah); 5. Mempertahankan dan mengembangkan norma-norma religius/agama di dalam kehidupan masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan ”Tertata dan Berwawasan Lingkungan" adalah : 1. Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan; 2. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religius, sosial, budaya dan kearifan lokal ke dalam proses pembangunan; 3. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 8
  • 13. Adapun yang dimaksud dengan Masyarakat Sejahtera adalah: 1. Tercapai angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan meratanya hasil-hasil pembangunan keseluruh wilayah kota Palangka Raya 2. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan sarana prasarana penunjang. 3. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan pendapatan. 4. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka. 5. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial rakyat, membaiknya mutu lingkungan hidup. Adapun yang dimaksud dengan Falsafah Budaya Betang adalah: 1. Budaya Betang mengandung nilai-nilai : peradaban (di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung ( belom-bahadat ), kerukunan, toleransi, demokrasi, kesatriaan (membela petak-danom), kepemimpinan dan kebersamaan diterapkan oleh seluruh komponen masyarakat yang berada di Kota Palangka Raya. 2. Terciptanya kondisi daerah yang stabil dalam kehidupan sosial dan politik. 3. Kehidupan masyarakat yang saling menghargai dan menghormati kepercayaan dan keyakinan masing-masing. 4. Terjaminnya masyarakat dengan perikehidupan secara benar, tertib dan teratur serta dengan disiplin yang tinggi, dan menjaga hubungan yang harmonis antara sesama manusia, dan manusia dengan lingkungannya. 5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, memiliki daya tahan dan daya saing terhadap gejolak sosial dan perekonomian dalam bentuk ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan keberdayaan masyarakat. A. MISI Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Beberapa misi yang wajib dijadikan pegangan pelaksanaan tugas seluruh aparat Pemerintah Kota Palangka Raya adalah : 1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan yang berkualitas dengan orientasi Nasional dan Global, sumber daya manusia yang berilmu dan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyelenggaraan pendidikan di Kota Palangka Raya harus memiliki standar kualitas yang tinggi dan terkemuka di Kalimantan. a. Memiliki Keuanggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknologi. b. Mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelegensia kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. c. Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 9
  • 14. d. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dengan atmosfir pendidikan yang nyaman untuk semua orang. 2. Mewujudkan Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai Pelayanan Jasa terhadap Masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan Kota Jasa Berkualitas adalah sebagai berikut : a. Kota Palangka Raya sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan dan perbankan, kesehatan, transportasi, teknologi informatika dan komunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri. b. Memberikan kontribusi dan dominasi yang lebih besar dari daerah lain di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau serta Kabupaten lainnya. c. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat perekonomian kota pada sektor andalan menuju keunggulan kompetitif. d. Membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi pelayanan dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis pada ekonomi kreatif. 3. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata yang terencana, tertata, berwawasan dan ramah lingkungan Yang dimaksud dengan Kota Pariwisata Berkualitas adalah : a. Kegiatan pariwisata di Kota Palangka Raya dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa b. Merencanakan, membangun, mengembangkan destinasi dan sarana pariwisata yang menjadi pilihan bagi masyarakat berwisata. c. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerja sama wisata dengan pihak lain dalam membuat paket wisata. d. Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan inovasi- inovasi yang tetap berlandaskan pada wisata budaya, wisata alam dan wisata sungai, wisata kuliner khas Palangka Raya ( Kalimantan Tengah ) e. Mempertahankan dan mengembangkan norma norma religius/ agama dalam kehidupan bermasyarakat. 4. Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju masyarakat yang sejahtera Yang dimaksud dengan masyarakat yang sejahtera adalah : a. Tercapainya angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan meratanya hasil- hasil pembangunan keseluruh wilayah Kota palangka Raya. b. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dan sarana prasarana penunjang. c. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan pendapatan. d. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka. e. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial rakyat, membaiknya mutu lingkungan hidup. 5. Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih dengan kedisiplinan tinggi, sikap profesional, berwibawa dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 6. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran politik, hukum, tertib dan demokratis. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 10
  • 15. Tujuan dan Sasaran Berdasarkan visi dan misi di atas, Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah untuk jangka waktu tidak lebih dari satu tahun dalam rentang waktu masa Renstra. Adapun tujuan dan sasaran strategis untuk masing-masing misi , sebagai berikut : 1. Tujuan untuk misi Pertama adalah : 1.1 Mewujudkan pendidkan yang berkualitas Sasaran : 1.1.1 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia di semua jenjang pendidikan formal maupun non formal. 2. Tujuan untuk misi kedua adalah : 2.1 Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Sasaran : 2.1.1 Puskesmas dan jaringannya, 2.1.2 Pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan 2.1.3 Terlayaninya pelayanan kesehatan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat 3. Tujuan untuk misi Ketiga adalah : 3.1 Peningkatan sarana dan prasarana publik Sasaran : 3.1.1 Meningkatnya peluang investasi, pertumbuhan ekonomi 3.1.2 Tersedianya lapangan kerja 4. Tujuan untuk misi Ke Empat adalah : 4.1 Menggalakkan Budaya Daerah dan Penataan Objek Wisata Daerah Sasaran : 4.1.1 Meningkatnya Pendapatan masyarakat 4.1.2 Meningkatnya pendapatan Kota Palangka Raya A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2010 Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2010 . Kebijakan dan program sebagai berikut : merupakan wujud operasionalisasi dari strategi, yaitu suatu cara mengelola risiko dengan memaksimalkan segala kekuatan dan menyembunyikan kelemahan untuk mengisi / memanfaatkan semua peluang dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan kondisi daerah, dalam rangka mewujudkan Misi 1. Yaitu mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan yang berkualitas dengan Orientasi Nasional dan Global, Sumber Daya Manusia yang berilmu, beriman dan ber Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Kebijakan dan program sebagai berikut : Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 11
  • 16. A. KEBIJAKAN Kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2008-2013 adalah :  Menyelenggarakan wajib Belajar Dua Belas Tahun untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang bermutu di seluruh Wilayah Kota palangka Raya untuk memenuhi hak dasar warga negara.  Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara melalui Peningkatan intensifikasi perluasan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional yang didukung dengan upaya penurunan angka putus sekolah khususnya pada kelas-kelas awal jenjang SD/MI atau yang sederajad serta mengembangkan budaya baca untuk menghindari terjadinya buta aksara kembali ( relapse illiteracy ), dan menciptakan masyarakat pembelajar.  Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur formal dan non formal baik umum maupun kejuruan serta penyediaan tenaga kerja lulusan pendidikan menengah yang berkualitas dengan meningkatkan relevansi pendidikan menengah dengan kebutuhan tenaga kerja.  Meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini dalam rangka membina, menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.  Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat dengan memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat terjangkau oleh layanan pendidikan seperti masyarakat miskin, masyarakat yang tinggal di wilayah perdesaan dan terpencil.  Memantapkan pendidikan budi pekerti dalam rangka pembinaan akhlak mulia termasuk etika dan estetika sejak dini di kalangan peserta didik, dan pengembangan wawasan kesenian, kebudayaan dan lingkungan hidup.  Menyediakan Materi dan peralatan pendidikan ( teaching and learning materials) terkini baik yang berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan alam sekitar.  Pengembangan teknologi informasai dan komunikasi di bidang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standart kompetensi,penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan dan infrastruktur pendidikan.  Mengembangkan sistem evaluasi, akreditasi dan sertifikasi termasuk sistem pengujian dan penilaian pendidikan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan nasional pada satuan pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan di tingkat kecamatan.  Menyempurnakan manajemen pendidikan dengan meningkatkan otonomi dan desentralisasi pengelolaan pendidikan kepada satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan secara efektif dan efisien, transparan, bertanggung jawab, akuntabel serta partisipatif yang dilandasi standart pelayanan minimal serta meningkatkan relevansi pembelajaran dengan lingkungan setempat.  Menata sistem pembiayaan pendidikan yang berprinsip adil, efisien, efektif, transparan dan akuntabel termasuk penerapan pembiayaan pendidikan berbasis jumlah siswa ( Student-based financing ) dan peningkatan anggaran pendidikan hingga mencapai 20 persen dari APBN dan APBD guna melanjutkan usaha-usaha pemerataan dan Penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas.  Meningkatkan penelitian dan pengembangan pendidikan untuk menyusun kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, jangkauan dan kesetaraan Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 12
  • 17. pelayanan, efektifitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan termasuk untuk mendukung upaya mensukseskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun yang bermutu.  Meningkatkan kualifikasi pendidikan dan akademik tenaga pendidik melalui kegiatan pelatihan dan kursus serta berupaya mendorong pendirian Perguruan Tinggi baik setingkat Universitas, Sekolah Tinggi atau Akademi.  Mewujudkan Keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan  Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan  Meningkatkan Peran serta pemuda dalam pembangunan sosial politik, ekonomi budaya dan agama.  Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan.  Membangun dan mengembangkan sistem dan jaringan informasi administrasi kependudukan  Meningkatkan kualitas sistem pelayanan dan pencatatan sipil  Peningkatan Jumlah jaringan dan kualitas puskesmas  Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan  Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin  Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat  Peningkatan Pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini  Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar  Terlayaninya dengan baik dan optimal semua pasien yang dirawat di Puskesmas.  Masyarakat mampu menjaga kesehatannya dan menyebarkan informasi mengenai hidup sehat  Mendorong terciptanya kesadaran akan penting pariwisata bagi ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat  Mengarahkan pengembangan destinasi wisata sesuai karakteristik daerah dan potensi, dan budaya masyarakat.  Mengharmonisasikan keterpaduan sistem jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang wilayah.  Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yang telah dibangun melalui pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan teknologi.  Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaran dan penyediaan prasarana jalan.  Melakukan koordinasi diantara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperjelas hak dan kewajiban dalam penanganan prasarana jalan.  Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat dengan melibatkan partisipasi masyarakat  Penyederhanaan prsedur perijinan dan pengakuan hak atas bangunan perumahan masyarakat.  Penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah.  Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, terutama di daerah kumuh perkotaan, daerah perdesaan, dan daerah rawan bencana.  Mempertahankan fungsi dan kinerja jaringan irigasi dan rawa.  Mengoptimalkan kinerja dan fungsi jaringan irigasi dan rawa yang rusak.  Pengendalian daya rusak air dengan mengutamakan pengendalian banjir melalui konversi sumberdaya air dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terpadu dan berwawasan lingkungan.  Optimalisasi perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah Kota dan Kota serta Pengembangan Wilayah Strategis. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 13
  • 18. Meningkatkan pelayanan prima di terminal, dermaga, pelabuhan pelayanan administrasi perijinan bidang LLAJ dan LLASDP.  Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana transportasi, pos, dan telekomunikasi.  Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui diklat teknis.  Meningkatkan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan angkutan laut, pos, dan telekomunikasi.  Merancang pola perencanaan pembangunan daerah menurut tingkat dan tahapannya.  Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah, dan tahunan daerah.  Mengkoordinasikan program-program penanaman modal, penelitian, dan pengembangan serta statistik di daerah.  Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian baik antar isntansi di lingkungan pemerintah daerah dan instansi lain.  Melakukan pemantauan, penilaian, pelaporan, dan evaluasi pelaksanaan rencana jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan.  Melakukan kerjasama antar pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain, Kota/kota, dan pihak lainnya.  Menyelenggarakan urusan kesekretariat badan.  Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke seluruh bidang pembangunan;  Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah;  Meningkatkan upaya harmonisasi pengembangan hukum lingkungan dan penegakannya secara konsisten terhadap pencemar lingkungan;  Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat kegiatan pembangunan;  Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup, terutama dalam menangani permasalahan yang bersifat akumulasi, fenomena alam yang bersifat musiman dan bencana;  Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup dan berperan aktif sebagai kontrol-sosial dalam memantau kualitas lingkungan hidup; dan  Meningkatkan penyebaran data dan informasi lingkungan, termasuk informasi wilayah-wilayah rentan dan rawan bencana lingkungan dan informasi kewaspadaan dini terhadap bencana.  Meningkatkan eksploitasi dengan selalu memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan, khususnya mempertimbangkan kerusakan hutan, keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan;  Meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil di wilayah terpencil dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup;  Meningkatkan manfaat pertambangan dan nilai tambah;  Menerapkan good mining practice di lokasi tambang yang sudah ada;  Merehabilitasi kawasan bekas pertambangan;  Menjamin kepastian hukum melalui penyerasian aturan dan penegakan hukum secara konsekuen;  Meningkatkan pembinaan dan pengawasan pengelolaan pertambangan;  Meningkatkan pelayanan dan informasi pertambangan, termasuk informasi kawasan-kawasan yang rentan terhadap bencana geologi;  Evaluasi kebijakan/ peraturan yang tidak sesuai.  Merencanakan tata ruang kota (detail dan teknis) yang sesuai dengan perkembangan kota berserta peraturan daerahnya.  Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 14
  • 19. Memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang sesuai rencana tata kota.  Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap jasa pelayanan sarana dan prasasarana.  Mempertahankan dan meningkatkan jasa pelayanan penerangan jalan umum (PJU), pelayanan pemakaman umum (TPU), dan penanggulanan kebakaran melalui operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana.  Meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasar  Meningkatkan kualitas kebersihan dan keindahan kota  Meningkatkan pelayanan jasa perparkiran  Memperbaiki sistem pengelolaan hutan dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan hutan, meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan dalam wilayah DAS, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukumnya;  Mencapai kesepakatan antar tingkat pemerintahan dan mengimplementasikan pembagian wewenang dan tanggung jawab pengelolaan hutan;  Mengefektifkan sumber daya yang tersedia dalam pengelolaan hutan;  Memberlakukan moratorium di kawasan tertentu;  Memanfaatkan hasil hutan non-kayu dan jasa lingkungannya secara optimal.  Mempertahankan ketersediaan beras minimal 90 persen dari kebutuhan daerah, agar kemandirian pangan dapat diamankan.  Meningkatkan ketersediaan pangan ternak dan ikan. Kebijakan pengembangan peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi hewan dan produksi pangan hewani agar ketersediaan dan keamanan pangan hewani dapat lebih terjamin untuk mendukung peningkatan kualitas SDM.  Melakukan diversifikasi pangan untuk menurunkan ketergantungan pada beras dengan melakukan rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat melalui kerjasama dengan industri pangan, untuk meningkatkan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif.  Mengembangkan UMKM melalui pendekatan klaster di sektor agribisnis dan agroindustri disertai pemberian kemudahan dalam pengelolaan usaha, termasuk dengan cara meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi sebagai wadah organisasi kepentingan usaha bersama untuk memperoleh efisiensi kolektif;  Mengembangkan UMKM untuk makin berperan dalam proses industrialisasi, perkuatan keterkaitan industri, percepatan pengalihan teknologi, dan peningkatan kualitas SDM;  Mengintegrasikan pengembangan usaha dalam konteks pengembangan regional, sesuai dengan karakteristik pengusaha dan potensi usaha unggulan.  Mengembangkan UMKM untuk makin berperan sebagai penyedia barang dan jasa pada pasar domestik yang semakin berdaya saing dengan produk impor, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.  Membangun koperasi yang diarahkan dan difokuskan pada upaya-upaya untuk: (i) membenahi dan memperkuat tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi di tingkat makro, meso, maupun mikro, guna menciptakan iklim dan lingkungan usaha yang kondusif bagi kemajuan koperasi serta kepastian hukum yang menjamin terlindunginya koperasi dan/atau anggotanya dari praktek-praktek persaingan usaha yang tidak sehat; (ii) meningkatkan pemahaman, kepedulian dan dukungan pemangku kepentingan (stakeholders) kepada koperasi; dan (iii) meningkatkan kemandirian gerakan koperasi.  Meningkatkan kualitas kebijakan industri dan perdagangan.  Mendorong terciptanya stabilisasi perdagangan produk industri dan perdagangan dalam upaya mendukung perlindungan konsumen. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 15
  • 20. Mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas di perdesaan dengan merangsang pertumbuhan aktivitas ekonomi dan memperkuat keterkaitan kawasan perdesaan dan perkotaan;  Meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk pertanian dan perdesaan lainnya untuk meningkatkan kontinuitas pasokan, khususnya ke pasar perkotaan terdekat serta industri olahan berbasis sumber daya lokal;  Memperluas akses masyarakat, terutama kaum perempuan, ke sumber daya-sumber daya produktif untuk pengembangan usaha seperti lahan, prasarana sosial ekonomi, permodalan, informasi, teknologi dan inovasi; serta akses masyarakat ke pelayanan publik dan pasar;  Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan melalui peningkatan kualitasnya, baik sebagai insan maupun sebagai sumber daya pembangunan, serta penguatan kelembagaan dan modal sosial masyarakat perdesaan berupa jaringan kerjasama untuk memperkuat posisi tawar;  Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dengan memenuhi hak-hak dasar atas pelayanan pendidikan dan kesehatan serta meminimalkan risiko kerentanan baik dengan mengembangkan kelembagaan perlindungan masyarakat petani maupun dengan memperbaiki struktur pasar yang tidak sehat (monopsoni dan oligopsoni);  Mengembangkan praktek-praktek budidaya pertanian dan usaha non pertanian yang ramah lingkungan dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mempertahankan daya dukung lingkungan.  Mendorong serta menfasilitasi terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat Kota Palangka Raya  Fasilitasi akses dan penciptaan lapangan kerja  Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik;  Meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan lainnya, untuk mempertinggi kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan;  Meningkatkan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak;  Menyempurnakan perangkat hukum pidana yang lebih lengkap dalam melindungi setiap individu dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, termasuk kekerasan dalam rumah tangga;  Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak; dan  Memperkuat kelembagaan, koordinasi, dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari berbagai kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di segala bidang, termasuk pemenuhan komitmen-komitmen internasional, penyediaan data dan statistik gender, serta peningkatan partisipasi masyarakat.  Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB terutama bagi keluarga miskin dan rentan serta daerah terpencil; peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi bagi pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi; melindungi peserta keluarga berencana dari dampak negatif penggunaan alat dan obat kontrasepsi; peningkatan kualitas penyediaan dan pemanfaatan alat dan obat kontrasepsi dan peningkatan pemakaian kontrasepsi yang lebih efektif serta efisien untuk jangka panjang.  Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih baik, serta pendewasaan usia perkawinan melalui upaya peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi remaja; penguatan institusi masyarakat dan pemerintah yang memberikan layanan kesehatan reproduksi bagi remaja; serta pemberian konseling tentang permasalahan remaja; Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 16
  • 21. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan anak, peningkatan pendapatan keluarga khususnya bagi keluarga Pra- Sejahtera dan Keluarga Sejahtera-I, peningkatan kualitas lingkungan keluarga; dan  Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB bekerjasama dengan masyarakat luas, dalam upaya pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan pembudayaan keluarga kecil berkualitas.  Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial;  Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin, penyandang cacat, dan kelompok rentan sosial lainnya;  Meningkatkan kualitas hidup bagi PMKS terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas pelayanan publik, dan jaminan kesejahteraan sosial;  Mengembangkan dan menyerasikan kebijakan untuk penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut masalah kesejahteraan sosial;  Memperkuat ketahanan sosial masyarakat berlandaskan prinsip kemitraan dan nilai-nilai sosial budaya daerah;  Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial dalam mendayagunakan sumber- sumber kesejahteraan sosial;  Meningkatkan pelayanan bagi korban bencana alam dan sosial; dan  Meningkatkan prakarsa dan peran aktif masyarakat termasuk masyarakat mampu, dunia usaha, perguruan tinggi, dan Orsos/LSM dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.  Kebijakan dalam peningkatan kemampuan petani dan pelaku pertanian dan perikanan lain serta penguatan lembaga pendukungnya.  Kebijakan dalam peningkatan produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk pertanian  Kebijakan dalam peningkatan kemampuan petani dan pelaku pertanian dan perikanan lain serta penguatan lembaga pendukungnya  Kebijakan dalam peningkatan produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk pertanian  Meningkatkan kemampuan aparatur yang handal dan pembenahan administrasi dilingkungan pemerintah Kota.  Meningkatkan kualitas hasil pengawasan dan pemeriksaaan khususnya terhadap kegiatan bidang pemerintahan, sosial-politik, perekonomian daerah, kesejahteraan sosial, aparatur/kepegawaian, pendapatan, kekayaan, dan perijinan.  Meningkatkan peran aparatur dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang akuntabel, bersih, dan berwibawa serta bebas KKN.  Menerapkan sistem pengawasan yang berorientasi preventif dan represif secara periodik dan berkesinambungan.  Mendorong peningkatan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah.  Tertatanya pengarsipan secara baku di masing-masing SKPD  Terdokumentasinya semua kegiatan pembangunan daerah dan dapat diakses oleh semua masyarakat.  Peningkatan pelayanan pendidikan kedinasan.  Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 17
  • 22. Peningkatan pembinaan dan pengembangan aparatur.  Meningkatkan kemampuan mencegah, menangkal dan menindak kejahatan terutama melalui deteksi dini dan keterlibatan para tokoh masyarakat.  Meningkatkan profesionalisme aparat Satuan Polisi Pamong Praja melalui pembinaan kinerja dengan meningkatkan sumber daya organisasi dan manajemen.  Meningkatkan kerja sama dengan kepolisian dalam upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban.  Mewujudkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh mempertegas tugas, wewenang dan tanggungjawab.  Memperkuat peran masyarakat dalam rangka menuju tatanan masyarakat sipil/masyarakat madani (civil society).  Pemeliharan Ketertiban Masyarakat dan Pencegahan Tindak Kriminal  Menggali dan mengembangkan sumber keuangan daerah melalui pajak dan retribusi daerah dengan jalan intensifikasi maupun diversifikasi.  Meningkatkan pengendalian dan pengembangan penerimaan dan pengeluaran keuangan maupun belanja daerah  Pengadministrasian dan pengendalian yang efektif dan efisien terhadap asset daerah..  Menetapkan sistem, dan pola manajemen terbuka dalam pelayanan.  Pembuatan jaringan teknologi informasi sampai ke dinas-dinas yang terkait dengan pengelolaan perizinan.  Peningkatan Sumber Daya Aparatur  Peningkatan sarana dan prasarana kantor  Penyempurnaan ketentuan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan perizinan usaha  Penyempurnaan pola/sistem pelayanan yang disesuaikan dengan sistem Program Aplikasi Informasi Teknologi  Peningkatan kualitas pelayanan tertib administrasi dan keuangan anggota DPRD Kota Palangka Raya;  Meningkatakan Kualitas Pengembangan SDM Anggota DPRD Kota Palangka Raya dan Aparatur Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya;  Meningkatkan Kinerja Anggota Dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat dan membantu proses penyelesaian;  Meningkatkan peran serta sebagai mediator yang menjebatani kepentingan antara eksekutif dan legislatif;  Meningkatkan sarana dan prasarana;  Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara DPRD seluruh Indonesia;  Mengelola keuangan daerah yang didasarkan pada prinsip efisiensi, transparan, dan akuntabel  Mendorong peningkatan manajemen penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.  Peningkatan koordinasi dan hubungan kerja sama yang baik antar Lembaga Pemerintah maupun antar daerah.  Memperluas penyebaran data dan informasi tentang kebijakan daerah dan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat  Mendorong peningkatan pelayanan keprotokolan, jaringan komunikasi, dan informasi.  Tersedianya bantuan bagi kegiatan: kesejahteraan sosial, peningkatan kehidupan beragama, pemberdayaan masyarakat desa, kegiatan kepemudaan, pembinaan olahraga berbakat, berprestasi, dan olahraga tradisonal. Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 18
  • 23. Melaksanakan perencanaan pembangunan daerah yang didasarkan oada tuntutan kebutuhan pengembangan berbagai sektor pembangunan daerah  Mendorong peningkatan koordinasi pelaksanaan pembangunan, pemberdayan perekonomian masyarakat, dan peningkatan sarana dan prasarana perekonomian  Mendorong iklim investasi dan penguatan ekonomi daerah, pengembangan usaha pertambangan dan energi, pengelolaan kekayaan dan keragaman budaya, terbentuk aliansi pemasaran pariwisata, terkelolanya cagar budaya dan benda purbakala.  Mengumpulkan dan mengkompilasi data hasil penelitian yang dilakukan badan/dinas/unit satuan kerja huna bahan perencanaan.  Mendorong pengembangan kapasitas organisasi pemerintah daerah yang didasari oleh semangat penyempurnaan struktur organisasi dan perangkat daerah.  Mendorong peningkatan pelayanan di bidang hukum dan HAM, dan tersedianya jaringan informasi hukum.  Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah.  Mendorong peningkatan informasi dan komunikasi, penataan kearsipan dan ketatausahaan.  Mendorong peningkatan sumber daya aparatur dan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah yang berbasis kinerja.  Memperkuat penataan dan pengelolaan administrasi pengelolaan barang daerah. A. PROGRAM Program adalah rencana tindak jangka panjang yang secara sistematis mengarahkan seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan ke arah tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program-program yang ditetapkan dengan rencana strategis Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut : 1. Urusan : Bidang Pendidikan dan, Pemuda dan Olah Raga Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Pendidikan dan, Pemuda dan Olah Raga tersebut adalah : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) 2. Program Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 tahun 3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) 5 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan tenaga Pendidik 6 Program Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik secara Proporsional 7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 8 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 2. Urusan : Meningkatkan Kapasitas Pemuda dan Olah Raga Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Meningkatkan Kapasitas Pemuda dan Olah Raga tersebut adalah : 1. Program Pembinaan dan peningkatan partisipasi pemuda 2. Program pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga 3. Program peningkatan sarana dan prasarana pemuda dan olah raga Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 19
  • 24. 3 Urusan : Kependudukan dan Catatan Sipil Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan . Kependudukan dan Catatan Sipil tersebut adalah : 1 Program Penataan Administrasi Kependudukan 2 Program Pelayanan Pencatatan Sipil 4 Urusan : Kesehatan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Kesehatan tersebut adalah : 1 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2 Program lingkungan sehat 3 Program usaha kesehatan masyarakat 4 Program pencegahan dan pemberantasan penyakit 5 Program perbaikan gizi masyarakat 6 Program peningkatan sumber daya manusia kesehatan 7 Program obat dan perbekalan kesehatan 8 Program kebijakan manajemen kesehatan 5 Urusan : Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Kebudayaan dan Pariwisata tersebut adalah : 1 Program Pengembangan Pemasaran pariwisata 2 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3 Program Pengembangan Kemitraan 4 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 5 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 6 Program Peningkatan Pelayanan dan Kualitas kehidupan Beragama 7 ProgramBantuan sarana dan Prasarana Keagamaan 8 Program Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 6 Urusan : Bidang Pekerjaan Umum Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Pekerjaan Umum tersebut adalah : 1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Kota 2 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jemban 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 4 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 5 Program Sarana dan Prasarana Aparatur 6 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringsan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 7 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 8 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 9 Program Pembangunan Sakuran Drainase/Gorong-gorong 10 Program Pengembangan Perkotaan 11 Program Lingkungan Sehat 12 Program Penataan Ruang 13 Program Pemantapan Peraturan Perundang-undangan 7 Urusan : Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 20
  • 25. Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tersebut adalah : 1 Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan 2 Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ 3 Peningkatan pelayanan di terminal, dermaga, pelabuhan dan pelayanan administrasi pelabuhan 4 Peningkatan sarana dan prasarana transportasi, pos dan telekomunikasi 5 Peningkatan ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi, pos dan telekomunikasi 8 Urusan : Perencanaan Pembangunan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Perencanaan Pembangunan tersebut adalah : 1 Program pengembangan Data/Informasi 2 Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan 3 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 4 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan 5 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 6 Program Peningkaan Penanaman Modal 9 Urusan : Lingkungan Hidup Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Lingkungan Hidup tersebut adalah : 1 Program perubahan pemanfaatan sumber daya alam secara tradisional ke budidaya 2 Program pengendalian kebakaran hutan dan lahan 3 Program pengembangan hutan hijau 4 Program perlindungan dan konservasi sumberdaya alam 5 Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam 6 Program pembinaan dan pengembangan usaha pertambangan rakyat serta pengembangan kawasan pertambangan 7 Program pemasyarakatan AMDAL 8 Program Sanitasi Lingkungan dan penanganan limbah rumah tanggalingkungan hidup. 9 Program peningkatan armada sampah dan optimalisasi TPA 10 Program penyuluhan penggunaan teknologi ramah lingkungan 11 Program pengendalian dan pencemaran 10 Urusan : Pertambangan dan Energi Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pertambangan dan Energi tersebut adalah : 1 Penyusunan regulasi, pedoman teknis, dan standar pertambangan mineral dan air tanah; 2 Pembinaan dan pengawasan kegiatan penambangan; 3 Pengawasan produksi, pemasaran, dan pengelolaan mineral dan air tanah; 4 Evaluasi perencanaan produksi dan pemasaran mineral dan air tanah; 5 Evaluasi pelaksanaan kebijakan program pengembangan masyarakat di wilayah pertambangan; 6 Evaluasi, pengawasan, dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi mencemari Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 21
  • 26. lingkungan khususnya penggunaan bahan merkuri dan sianida dalam usaha pertambangan emas rakat termasuk pertambangan tanpa ijin (PETI) dan bahan kimia tertentu sebagai bahan pembantu pada industri kecil; 7 Bimbingan teknis pertambangan; 8 Pengelolaan data dan informasi mineral dan air tanah, dan penyebarluasan informasi geologi yang berkaitan dengan upaya mitigasi bencana; 9 Sosialisasi kebijakan dan regulasi bidang pertambangan; 10 Peningkatan manfaat dan nilai tambah hasil pertambangan; 11 Penelitian dan pengembangan geologi, mineral dan air tanah; 12 Pendidikan dan pelatihan bidang geologi, teknologi mineral dan dan air tanah; serta 13 Pemulihan lingkungan pasca tambang dan penerapan kebijakan pengelolaan pasca tambang dan produksi migas yang berwawasan lingkungan. 11 Urusan : Tata Kota dan Pertamanan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Tata Kota dan Pertamanan tersebut adalah : 1 Penataan Ruang Kota 2 Peningkatan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pemakaman 3 Penataan dan Perijinan Bangunan 4 Pengawasan dan Pengendalian Perkotaan 5 Optimalisasi Pemadam Kebakaran 12 Urusan : Pasar dan Kebersihan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pasar dan Kebersihan tersebut adalah : 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pasar 2 Peningkatan kemampuan teknis aparatur 3 Peningkatan kebersihan kota, pengelolaan sampah 4 Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar restribusi 5 Peningkatkan pelayanan jasa perparkiran 6 Meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan parkir, pasar, dan kebersihan 13 Urusan : Kehutanan dan Perkebunan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Kehutanan dan Perkebunan tersebut adalah : 1 Program Pemanfaatan Potensi Sumber day 2 Program Rehabilitasi Hutan dan lahan 3 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hut 4 Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Produksi 5 Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan 6 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan 8 Program peningkatan produksi pertanian / perkebunan 9 Program Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan Rakyat Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 22
  • 27. 14 Urusan : Ketahanan Pangan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Ketahanan Pangan tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 3 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 4 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 5 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 6 Program Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 7 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 15 Urusan : Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.tersebut adalah : 1 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif 2 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 3 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 4 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 5 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 6 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 7 Program Pembinaan Pedagang Kecil 16 Urusan : Pemberdayaan Masyarakat Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pemberdayaan Masyarakat tersebut adalah : 1 Program Pemenuhan Pelayanan Dasar Bagi Masyarakat Miskin. 2 Program Penguatan kelembagaan masyarakat termasuk lembaga adat 3 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan 4 Program Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna 5 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 6 Program mamangun dan mahaga lewu (PM2L) 7 Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan dan wilayah Pertambangan 17 Urusan : Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut adalah : 1 Penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) 2 Penyelenggaraan program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi 3 Penyelenggaraan Pengawasan Keselamatan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Kerja 4 Pembinaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial 5 Penyelesaian perselisihan hubungan industrial 6 Penyelenggaraan Bursa Kerja Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 23
  • 28. 18 Urusan : Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tersebut adalah : 1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 2 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan. 3 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak. 4 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan. 19 Urusan : Sosial Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Sosial tersebut adalah : 1 Program Pelayanan, Pembinaan, Partisipasi dan Rehabilitasi Sosial 2 Program Bina Organisasi, Bantuan Sosial, dan Penanggulan Bencana 3 Program peningkatan kualitas pengetahuan dan ketrampilan masyarakat miskin 20 Urusan : Pertanian, Perikanan dan Peternakan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pertanian, Perikanan dan Peternakan tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2 Program Pengembangan Agribisnis 3 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. 4 Program Pengembangan sarana dan prasarana perikanan 5 Program Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM 6 Program Pengembangan dan pembinaan usaha perikanan tangkap 7 Program Pengembangan dan pembinaan perikanan budidaya 8 Pengembangan sistem pengawasan 9 Peningkatan sarana dan prasarana statistik dan pelaporan 21 Urusan : Inspektorat Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Inspektorat tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaa Kebijakan KDH 22 Urusan : Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi tersebut adalah : 1 Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Kota 3 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan 4 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 23 Urusan : Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan tersebut adalah : Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 24
  • 29. 1 Program Pendidikan Kedinasan 2 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 3 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 24 Urusan : Bidang Kesbang Linmas Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Bidang Kesbang Linmas tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 2 Program pembentukan produk hukum dan Legislasi 3 Program Pendidikan Politik Masyarakat 4 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 25 Urusan : Polisi Pamong Praja Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Polisi Pamong Praja tersebut adalah : 1 Program pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal. 26 Urusan : Pengelolaan Keuangan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pengelolaan Keuangan tersebut adalah : 1 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2 Pembiayaan 27 Urusan : Perijinan Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Perijinan tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 28 Urusan : Sekretariat DPRD Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan . Sekretariat DPRD tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3 Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 29 Urusan : Pemerintahan Umum Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Pemerintahan Umum tersebut adalah : 1 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 2 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 3 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 4 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota. 5 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 25
  • 30. 6 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan 7 Program Optimalisasi Teknologi Informasi 8 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat 9 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 30 Urusan : Seluruh SKPD Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan Seluruh SKPD tersebut adalah : 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Dispilin Aparatur 4 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Bab II Lakip Pemko Tahun 2010 26
  • 31. BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas diartikan sebagai kemampuan untuk menjawab atas mandat yang diberikan kepada pengemban amanat, sedangkan kinerja diartikan sebagai prestasi kerja pengemban amanat atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Kapala LAN No. 239/IX/6/8 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan LAKIP dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan ini mengungkapkan capaian kinerja sasaran, keluaran dari masing-masing kegiatan, serta hasil (outcome) yang dicapai. Dalam tahun 2010 Kota Palangka Raya LAKIP 2010 ini menyajikan pengukuran capaian indikator kinerja sasaran, output, dan hasil sebagaimana yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Penetapan indikator kinerja dan targetnya merupakan prasyarat mutlak agar mekanisme suatu pengukuran kinerja dapat diterapkan sehingga capaian kinerja suatu instansi dapat diketahui tingkat ke1annya. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang telah dicapai. Dalam hal ini pembandingan tersebut dilakukan terhadap indikator kinerja, baik indikator kinerja output, indikator kinerja hasil dari seluruh kegiatan maupun indikator kinerja sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap), dilakukan analisis penyebab terjadinya celah kinerja tersebut, serta tindakan-tindakan perbaikan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, Kota Palangka Raya menetapkan katagorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas indikator kinerja menjadi empat katagori sebagai berikut : Penetapan Kinerja Tahun 2010 merupakan komitmen seluruh unsur Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dokumen ini memuat : 152 Program utama dan terdiri dari 587 kegiatan. Program adalah rencana tindak jangka panjang yang secara sistematis mengarahkan seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan ke arah tercapainya tujuan / sasaran : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA KOTA PALANGKA RAYA ( IKU ) KONDISI TARGET KINERJA (TAHUN URUSAN INDIKATOR Satuan ) 2008 2009 2010 11. TENAGA KERJA 1 Terwujudnya Sumber Daya Manusia % 40 45 50 DAN Yang Siap Pakai TRANSMIGARSI 2 Tercapainya Standarisasi Upah Sesuai % 60 65 70 Dengan Kebutuhan Hidup 3 Perlindungan dan Pengembangan % 50 55 59 Lembaga Ketenagakerjaan 4 Pembinaan Transmigrasi Yang % 30 35 40 Produktif 5 Meningkatnya Pemahaman Hak dan % 50 55 57 Kewajiban Tenaga Kerja 12. KESEHATAN 1 Menurunnya Angka Kematian Bayi % 1,6 1,5 1,4 (AKB) Per-100KH 2 Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) % 40,49 35 32 Per-100.000KH 3 Menurunnya Angka Kematian Balita % 60,7 55 45 (AKABA) Per-100.000KH 4 Meningkatnya Angka Usia Harapan % 72,4 72,8 72,8 Hidup (UHH) 5 Menurunnya Peresentase Balita Gizi % 14,55 12,12 10,12 Buruk/Kurang 6 Rasio Puskemas Poliklinik Pustu Per- 38,74 39 40 100.000 Pddk 7 Rasio Tenaga Dokter Per-100.000 28,21 30 31 Pddk 8 Rasio Tenaga Keperawatan Per 100.000 Pddk : Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 25
  • 32. - Bidan 70,7 70 72 - Perawat 69,1 72 74 13. PENDIDIKAN, 1. Pendidikan Usia Dini (PAUD) PEMUDA DAN OLAHRAGA Pelaksanaan Standar Minimal % 40 45 60 a Mutu Pendidikan PAUD Meningkatkan Standart Minimal Mutu Pendidikan Pembinaan dan Pengembangan % 70 85 89 b PAUD Pengembangan Kurikulum Bahan % 65 75 85 c Ajar dan Model Pembelajaran PAUD 2. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Wajib Belajar 9 dan 12 Thn a. Meningkatkan Standart Minimal Mutu Pendidikan - Tingkat kelulusan SD % 100 100 100 - Tingkat kelulusan SMP % 99,46 99,47 99,48 - Tingkat kelulusan SMA % 93,78 93,85 97,60 - Tingkat kelulusan SMK % 92,79 97,95 98,80 - Siswa SMA?SMK masuk % - - - perguruan Tinggi Ternama (UI,UGM,ITS,ITB, UNAIR,BRAWIJAYA,dll) - Siswa SMA?SMK masuk % 60 65 70 perguruan Tinggi Negeri/Swasta (Unpar, Unmuh,UPGRI, dll) b. Penyediaan Dana Penunjang % 7 10 13 Penyelenggaraan Pendidikan (diluar gaji) c. Meningkatkan Standar % 12 18 25 Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Daerah Maupun Tingkat Pusat d. Pembinaan Kelembagaan dan % 30 55 70 Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis sekolah (MBS) disatuan Pendidik e. Meningkatkan Pengakajian % 40 56,61 69,21 Pemngembangan KTSP dan Silabus Pendidikan f. Rinisan Sekolah Bertaraf % 20 25 40 Internasional, menjadi Sekolah Bertaraf Internasional g. Meningkatkan Sertifikasi Guru % 27 35 50 dan Pengawas h. Meningkatkan Kualifikasi Pendidikan : - Guru SD S1 % 17 25 40 - Guru SMP S1 % 53 65 70 - Guru SMA/SMK S2 (RSBI) % 0,1 2 3 i. Penyediaan Dana Beasiswa % 25 39 65 Murid Miskin k. Meningkatkan Paket A, B dan C % 65 67 69 l. Peningkatan Kompetensi Guru % 30 45 65 Melalui MGMP dan Guru Gugus Sekolah 3. Program Pemuda Dan Olah Raga a. Meningkatkan Pembinaan % 50 65 70 Prestasi Olah Raga b. Meningkatkan Pembinaan Siswa % 30 38 45 Berpretasi c. Meningkatkan Pembinaan % 50 65 70 Generasi Muda d. Pertukaran Pemuda antar Orang - 18 - Provinsi dan Antar Negara 4. Program Sarana dan Prasarana Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 26
  • 33. Pendidikan a. Meningkatkan menyebarkan % 65 85 90 Pengadaan Buku Bahan Ajar yang bermutu disatuan Pendidikan b. Rehabilitasi sedang / Berat % 70 75 80 Gedung Sekolah c. Pembangunan Gedung Sekolah % 70 85 87 Baru d. Rehabilitasi sedang / Berat % 10 20 45 Rumah Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah Program-program utama yang ditetapkan dalam rencana strategis adalah : 1. Urusan Pendidikan Sasaran maupun target-target yang ingin dicapai pada tahun 2010 terkait dengan pelaksanaan program-program di bidang pendidikan tersebut adalah sebagai berikut : No SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya pelayanan % 75 administrasi kantor 2 Penyediaan jasakomunikasisumber Tersedianya dana pelayanan % 100 daya air dan listrik jasakomunikasi sumber daya air dan listrik 3 Terlaksananya layanan Kesehatan Tersedianya dana Pelayanan % 100 PNS Kesehatan PNS 4 Terlaksananya PelayananJasa Tersedianya dana pelayanan jasa % 100 Administrasi Keuangan Kantor administrasi keuangan 5 Terlaksananya Pelayanan Tersedianya dana belanja ATK % 100 Administrasi Kantor kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya 6 Terlaksananya Penyediaan barang Tersedianya barang cetakan dan % 100 cetakan dan penggandaan penggandaan 7 Tersedianya Peralatan dan Tersedianya sarana dan prasarana % 100 Perlengkapan Gedung Kantor peralatan dan perlengkapan gedung kantor 8 Tersedianya belanja Makan minum Tersedianya dana penyediaan % 80 pegawai makan dan minum pegawai 9 Koordinasi dan konsultasi luar Tersedianya dana perjalanan dinas % 100 daerah dan dalam daerah luar daerah dan dalam daerah 10 Telaksananya Pengadaan Tersedianya Dokumen Video Profil % 100 Produksi Video Profil Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan 11 Terwujudnya Sarana dan Tersedianya Meja Kursi Rapat % 100 Prasarana Kantor 12 Terpenuhinya Meja, Kursi dan Tersedianya Sarana dan Prasarana % 100 lemari SMK Sambelum SMK Sambelum 13 Terlaksananya Pengadaan Sound Terwujudnya Pengadaan Sound % 100 System System 14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Terpeliharanya Sarana Prasarana % 100 Gedung Kantor GedungKantor 15 Tersedianya Dana Operasional Terpeliharanya Kendaran Dinas / % 100 Kendaraan Dinas Pegawaai Operasional 16 Terlaksananya Pemeliharaan TerlaksananyaPemeliharaan Alat % 100 perlengkapan Kantor Kantor 17 Tersedianya Ruang Rapat dan Terwujudnya Pelayanan % 100 Ruang Keuangan Administrasi Kantor 18 Terlaksananya Pengadaan Buku Terwujudnya Pengadaan Buku % 100 Panduan Pendidik Panduan Pendidik 19 Tersedianya fasilitas pindah/purna Terwujudnya fasilitas pindah/purna % 100 tugas PNS tugas PNS Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 27
  • 34. 20 Meningkatnya Mutu Pengelola Terselenggaranya Diklat Bendahara % 80 Administrasi Keuangan Sekolah Pengeluaran pembantu untuk TK, SMP, SLB, SMA, SMK Negeri dan Cabang Dinas 21 Tercapainya Program Perencanaan Tersedianya Dokumen Program % 100 yang baik Tahunan 22 Terlaksananya Penyusunan LAKIP Tercapainya Akuntabilitas Kinerja % 100 PNS 23 Terwujudnya Data SPM Yang Tersedianya Dokumen SPM % 100 Akurat Pendidikan 24 Terlaksananya Pengadaan Raport Raport Keperluan Peserta Didik % 80 Siswa TK Terpenuhi 25 Terlaksananya Rehab/ Terselenggaranya Kegiatan Belajar % 100 Pembangunan TK Aisiya TK yang baik 26 Pengadaan Buku Panduan Tersedianya Pengadaan Buku % 100 Pendidik dan Alat Bermain Panduan Guru dan alat bermain 27 Pembangunan Perpustakaan dan Terlaksananya Pembangunan % 100 Sarana Peningkatan Mutu Perpustakaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan SD Pendidikan SD 28 Terlaksananya Perencanaan dan Tersedianya dokumen Perencanaan % 100 Pengawasan DAK Bidang dan Pengawasan Pendidikan 29 Penilaian Hasil Belajar Peserta Terselenggaranya US dan UN % 100 Didik SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB 30 Terlaksananya cetak soal US Tersedianya cetak soal US % 100 SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB 31 Terlaksananya Pengadaan Raport Raport Keperluan Peserta Didik % 100 Siswa SD/SDLB Terpenuhi 32 Terlaksananya Penulisan dan Tersedianya soal US SD MI/SDLB % 100 Pengetikan Soal US 33 Terlaksananya Pengadaan Buku Terwujudnya Pengadaan Buku % 100 Panduan Pendidik Panduan Pendidik 34 Rehabilitasi dan Pembangunan Terwujudnya Rehabilitasi dan % 100 Ruang Kelas SD/MI/SDLB Dana Pembangunan Ruang Kelas DPPIP SD/SDLB/MI 35 Perencanaan dan Pengawasan Tersedianya Perencanaan dan % 100 Teknis Rehabilitasi Ruang Kelas Pengawasan Teknis Rehabilitasi dan SD/MI/SDLB dan DPPIP Pembangunan Ruang Kelas SD/SDLB/MI DPPIP 36 Lomba Olimpiade Sains Pelaksanaan Kegiatan Lomba % 100 SD/SDLB/MI Olimpiade Sains SD/SDLB/MI 37 Seleksi Guru Matematika Terpilihnya Guru Matematika SD % 100 Berprestasi yang berprestasi 38 Pengadaan Buku Pelajaran Terlaksananya Pengadaan Buku % 100 SD/MI Pelajaran SD/MI 39 Pengadaan Buku Pelajaran SLB Terlaksananya Pengadaan Buku % 100 Pelajaran SLB 40 Rehabilitasi, Pembangunan Rehabilitasi, Pembangunan % 100 Perpustakaan RKB dan Sarana Perpustakaan RKB dan Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan SMP Peningkatan Mutu Pendidikan SMP 41 Perencanaan dan Pengawasan Terlaksananya Perencanaan dan % 100 Teknis DAK SMP Pengawasan Teknis DAK SMP 42 Tersedianya dana untuk Terlaksananyanya ujian sekolah % 100 pelaksanaan Ujian Sekolah dengan baik SMP/SMA/SMK 43 Tersedianya dana yang cukup Terselenggaranya kegiatan ujian % 100 untuk pelaksanaan Ujian Nasional Nasional SMP, SMA dan SMK 44 Tersosialisasinya UN SMP/ Lancarnya Pelaksanaan UN % 100 SMA/SMK SMP/SMA/SMK 45 Terpenuhinya kebutuhan dana Tersalurnya dana ujian sekolah % 100 yang diperlukan untuk penyediaan praktek bagi peserta ujian bahan ujian sekolah Praktek SMP/SMA/ SMK 46 Terlaksananya Lomba Terlaksananya Lomba Keterampilan % 100 Keterampilan Siswa (LKS) SMK Siswa (LKS) SMK Bab III Lakip Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2010 28