2. 1.PENGERTIAN
Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)
Filum ini sering disebut Dinoflagellata karena memiliki
flagella yang berjumlah 2 buah.
Ganggang api bersifat uniseluler, dan mempunyai pigmen
berupa klorofil a dan c.
Filum Pyrrophyta disebut ganggang api karena memiliki
fosfor yang mampu memendarkan cahaya pada kondisi
yang gelap.
Ganggang ini sebagian besar hidup di air laut, tetapi ada
pula yang hidup di air tawar.
Beberapa contoh anggota Filum ini antara lain
Noctiluca, Ceratium dan Gonyaulax.
4. 3. CIRI UMUM dan KHUSUS
HABITAT Pyrrophyta berasal dari lautan (dominan) tetapi ada
beberapa ratus spesies yang lain yang berada di air segar.
Pyrrophyta memiliki variasi nutrisi yang besarsal dari
autototropik ke bentuk heterotropik yang mana terdapat
vertebrata parasit dan ikan atau alga phagocytiza yang lain.
SUSUNAN TUBUH Berbentuk Sel Tunggal, contoh : Peridinium
dan Ceratium. Berbentuk Filamen yang bercabang. contoh :
Dinotrix dan Dinoclammn
Susunan Sel :Anggota Pyrrophyta banyak yang ditemukan tanpa
adanya dinding sel, sedangkan anggota yang memiliki dinding
sel terdiri dari selulosa dan lempeng-lempeng. Contoh :
Glenodinium dan Peridinium terdapat lekukan pada tubuh
selnya terdapat butir-butir kromatin yang berupa untaian (hal
ini merupakan ciri khas dari alga api)
5. Pigmen ; Kloroul a, b Karoten
Xantofil: Berupa Peridinin, Dinoxantin, Diadinoxandn
dan Neodinoxantin.
SUSUNAN SEL Typical Sell Sel dinoflagelata memiliki
beberapa sifat yang tidak umum, yang mana akan kita
pertimbangkan :
Isi sel : Terdapat inti berbentuk tunggal
1.Theca dan berhubungan dengan struktur (amphiesma)
2. Nucleus, dan
3. Kloroplast
mereka bercahaya
mereka beracun.
7. Berbentuk Sel Tunggal, contoh : Peridinium dan
Ceratium. Berbentuk Filamen yang bercabang.
contoh : Dinotrix dan Dinoclammn
Susunan Sel :Anggota Pyrrophyta banyak yang
ditemukan tanpa adanya dinding sel, sedangkan anggota
yang memiliki dinding sel terdiri dari selulosa dan
lempeng-lempeng. Contoh : Glenodinium dan
Peridinium Terdapat lekukan pada tubuh selnya.
8. 5.REPRODUKSI PHYRROPHYTA
Kebanyakan dinoflagellata memperlihatkan reproduksi
secara aseksual atau pembelahan sel mitosis. Proses
ini membagi organism menjadi kembaran identik,
theca mereka mungkin pecah, terbagi pada tiap-tiap
kembarannya, jadi tiap kembaran menerima separuh
dan meregenerasi separuhnya. Beberapa genera
tumbuh sebagai filament ketika sel mereka tidak
terpisah setelah pembelahan.
9. Dinoflgellata dewasa bersifat haploid, jadi ketika
reproduksi seksual dimulai, gamet mengalami
mitosis, mungkin tumbuh dengan atau tanpa
dinding, terlihat sebagai individu tua dalam versi
kecil. Gamet jantan dan betina tidak jelas
dibedakan, tetapi dapat berenang bebas. Setelah
penggabungan dua gamet, lalu menjadi zigot yang
aktif berenang, pada kondisi yang tidak
menguntungkan, sel akan membentuk
hystrichosphere, ini adalah dorman kapsul yang
melindungi dinoflagelata sampai keadaan
menguntungkan kembali.
10. 6.PERANAN PHYRROPHYTA
Red tide blooms : Pertumbuhan yang cepat dari pyrrophyta
akan menghasilkan gamet coklat atau merah pada air
sehingga disebut red tides. jumlah fitoplankton berlebih di
sebuah perairan berpotensi membunuh berbagai jenis
biota laut secara massal. Pasalnya, keberadaan fitoplankton
mengurangi jumlah oksigen terlarut.”Kemungkinan lain,
insang- insang ikan penuh dengan fitoplankton.
Akibatnya, lendir pembersihnya menggumpal karena
fitoplanktonnya berlebih dan ikan pun sulit
bernapas.gelombang merah, kasus dramatis yang paling
banyak terjadi di pesisir pantai perairan selama musim
panas, pada pertengahan musim.