4. Alat geraknya silia atau rambut getar selain
berguna sebagai alat gerak, silia juga dapat
menimbulkan efek pusaran air sehingga
membantu mengumpulkan makanan.
7. B.
Memiliki 2 inti yaitu:
• mikronukleus (inti kecil) untuk
konjugasi/reproduksi seksual,
• makronukleus (inti besar) untuk mengatur
pertumbuhan dan reproduksi aseksual.
11. Reproduksi Cilliata umumnya secara aseksual
dengan pembelahan biner melintang. Ada
juga yang bereproduksi secara seksual degan
konjugasi.
12. ASEKSUAL
Paramaecium berkembang biak dengan cara
pembelahan biner. Satu sel membelah
menjadi dua, kemudian menjadi 4, dan 8, dan
seterusnya.
Pembelahan ini di awali dengan pembelahan
makronukleus, setelah itu terjadi
penggentingan membran plasma dan akhirnya
terbentuk dua sel anak.
14. SEKSUAL
Paramaecium juga dapat berkembang biak
secara kawin (seksual), yaitu dengan cara
konjugasi. Perkembangan seksual pada
Paramaecium dapat dilihat pada gambar
berikut.
17. (a) Stentor, (b) Vorticella, (c) Stylonichia, (d) Didinium
a. Stentor, mempunyai bentuk tubuh seperti
terompet.
b. Didinium, merupakan predator Paramaecium.
c. Vorticella, mempunyai bentuk tubuh seperti
lonceng.
d. Stylonichia, mempunyai bentuk tubuh oval
dengan silia yang berkelompok disebut cirri.
19. Peranan ciliata dalam kehidupan dapat dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Peranan menguntungkan
Didinium, mirip ceret bertangkai. Didinium juga
sebagai predator di air tawar.
2. Peranan merugikan
Balantidium coli, hidup parasit di dalam usus
manusia dan dapat menyebabkan gangguan
pada perutselain itu juga dapat menyebabkan
diare berdarah.