SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional
Pertemuan 5Pertemuan 5
Nuning Wuryanti, M.PdNuning Wuryanti, M.Pd
PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Nasional merupakan
pelaksanaan pendidikan suatu
negara berdasarkan sosio kultural,
psikologis, ekonomis, dan politis.
Pendidikan tersebut ditujukan
untuk membentuk ciri khusus atau
watak bangsa yang bersangkutan,
yang sering disebut kepribadian
nasional.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 Satu keseluruhan yang terpaduSatu keseluruhan yang terpadu
dari semua satuan dan aktivitasdari semua satuan dan aktivitas
pendidikan yang berkaitan satupendidikan yang berkaitan satu
dengan lainnya untukdengan lainnya untuk
mengusahakan tercapainyamengusahakan tercapainya
tujuan pendidikan pendidikantujuan pendidikan pendidikan
nasional.nasional.
Amanat UUD 1945, pasal 31:Amanat UUD 1945, pasal 31:
Ayat 1; Setiap warga negara berhak mendapatAyat 1; Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikanpendidikan
Ayat 2; Setiap warga negara wajib mengikutiAyat 2; Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajibpendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainyamembiayainya
Ayat 3; Pemerintah mengusahakan danAyat 3; Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sitem pendidikanmenyelenggarakan satu sitem pendidikan
nasional, dalam rangka meningkat- kan keimanannasional, dalam rangka meningkat- kan keimanan
dan ketaqwaan, meningkatkan akhlaq mulia dandan ketaqwaan, meningkatkan akhlaq mulia dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diaturmencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undangdengan undang-undang
Ayat 4; Negara memprioritaskan anggaranAyat 4; Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBNpendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN
serta dari APBD untuk memunuhi kebutuhanserta dari APBD untuk memunuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasionalpenyelenggaraan pendidikan nasional
Sejarah Undang-undang yang mengatur
tentang pendidkan nasional di Indonesia:
 UU No. 4/1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan
dan Pengajaran di Sekolah
 UU No.12/1954 tentang berlakukan UU No.
4/1950
 UU No. 22/1961 tentang Perguruan Tinggi
 UU no 14 PRPS/1965 tentang Majelis
Pendidikan Nasional
 UU No. 19 PNPS/1965 tentang Pokok-Pokok
Sistem Pendidikan Nasional Pancasila
Ilmu Pendidikan Sistematis
 Uraian tentang pemikiran yang tersusun dengan
lengkap mengenai masalah-masalah pendidikan
(Prof. Dr. M.J.Langeveld)
 Teori pendidikan meliputi pengetahuan dan
pengalaman yang disusun secara logis-
sistematis mengenai kegiatan-kegiatan dan
usaha-usaha yang dijalankan dengan tujuan
mengubah tingkah laku manusia ke arah yang
diinginkan (Dr.W.P.Napitupulu)
Semua undang-undang tersebut bukanlahSemua undang-undang tersebut bukanlah
merupakan undang-undang tentang satumerupakan undang-undang tentang satu
sistem pendidikan nasional sebagaimanasistem pendidikan nasional sebagaimana
dikehendaki oleh UUD 1945, pasal 31.dikehendaki oleh UUD 1945, pasal 31.
Undang-undang tentang sistem pendidikanUndang-undang tentang sistem pendidikan
nasional sejak 1945 baru terwujud dengannasional sejak 1945 baru terwujud dengan
terealisasinya Undang-Undang Sistemterealisasinya Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, yakni:Pendidikan Nasional, yakni:
- UU No. 2 Tahun 1989, yangUU No. 2 Tahun 1989, yang
disempurnakan dengandisempurnakan dengan
- UU No. 20 tahun 2003.UU No. 20 tahun 2003.
Undang-Undang Sisdiknas No.20/2003Undang-Undang Sisdiknas No.20/2003
 Dasar (pasal 2):Dasar (pasal 2):
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila danPendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945UUD 1945
 Fungsi dan Tujuan (pasal 3):Fungsi dan Tujuan (pasal 3):
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangPendidikan nasional berfungsi untuk mengembang
-kan kemampuan dan membentuk watak serta-kan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalamperadaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertaBertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan ber-didik agar menjadi manusia yang beriman dan ber-
taqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehattaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat
berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi wargaberilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab.negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Prinsip-prinsip Pendidikan (ps.4):Prinsip-prinsip Pendidikan (ps.4):
(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis
dan berkeadilan, serta tidak diskriminatif dengandan berkeadilan, serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilaimenjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukankeagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa.bangsa.
(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu
kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dankesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multimakna.multimakna.
(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan pesertadidikpembudayaan dan pemberdayaan pesertadidik
yang berlangsung sepanjang hayat.yang berlangsung sepanjang hayat.
(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, danketeladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalammengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaranproses pembelajaran
(5) Pendidikan diselenggarakan dengan(5) Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya membaca, menulis,mengembangkan budaya membaca, menulis,
dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
(6) Penddikan diselenggarakan dengan(6) Penddikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen masyarakatmemberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan danmelalui peran serta dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu layanan pendidikan.pengendalian mutu layanan pendidikan.
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Pasal 5Pasal 5
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutumemperoleh pendidikan yang bermutu
(2) Warga negara yg memiliki kelainan fisik emosional,(2) Warga negara yg memiliki kelainan fisik emosional,
mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperolehmental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh
pend.khusus.pend.khusus.
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang
serta masyarakat adat yg terpencil berhak memperolehserta masyarakat adat yg terpencil berhak memperoleh
pendidikan layanan khususpendidikan layanan khusus
(4) Warga negara yg memiliki potensi kecerdasan dan(4) Warga negara yg memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan
meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
Pasal 6Pasal 6
(1) Setiap warga negara yang berusia tujuh(1) Setiap warga negara yang berusia tujuh
tahun sampai dengan limabelas tahuntahun sampai dengan limabelas tahun
wajib mengikuti pendidikan dasarwajib mengikuti pendidikan dasar
(2) Setiap warga negara bertanggungjawab(2) Setiap warga negara bertanggungjawab
terhadap keberlangsunganterhadap keberlangsungan
penyelenggaraan pendidikan.penyelenggaraan pendidikan.
Hak dan Kewajiban Orang TuaHak dan Kewajiban Orang Tua
Pasal 7Pasal 7
(1) Orang tua berhak berperan serta dalam(1) Orang tua berhak berperan serta dalam
memilih satuan pendidikan danmemilih satuan pendidikan dan
memperoleh informasi tentangmemperoleh informasi tentang
perkembangan pendidikan anaknya.perkembangan pendidikan anaknya.
(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar,(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar,
berkewajiban memberikan pendidikanberkewajiban memberikan pendidikan
dasar kepada anaknya.dasar kepada anaknya.
Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan (ps. 13-16)Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan (ps. 13-16)
 Jalur pendidikan terdiri atas pendidikanJalur pendidikan terdiri atas pendidikan
formal, nonformal, dan informal yangformal, nonformal, dan informal yang
dapat saling melengkapi dandapat saling melengkapi dan
memperkaya.memperkaya.
 Jenjang pendidikan formal terdiri atasJenjang pendidikan formal terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah,pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi.dan pendidikan tinggi.
 Jenis pendidikan mencakup pendidikanJenis pendidikan mencakup pendidikan
umum, kejuruan, akademik, profesi,umum, kejuruan, akademik, profesi,
vakasi, keagamaan, dan khusus.vakasi, keagamaan, dan khusus.
Wajib Belajar (ps. 34)Wajib Belajar (ps. 34)
 Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapatSetiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat
mengikuti program wajar.mengikuti program wajar.
 Pemerintah dan pemda menjaminPemerintah dan pemda menjamin
terselenggaranya wajar minimal pada jenjangterselenggaranya wajar minimal pada jenjang
pendidikan dasar tanpa memungut biaya.pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
 Wajar merupakan tanggungjawab negara yangWajar merupakan tanggungjawab negara yang
diselenggarakan oleh lembaga pendidikandiselenggarakan oleh lembaga pendidikan
pemerintah, pemerintah daerah, danpemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat.masyarakat.
 Ketentuan tentang wajar diatur lebih lanjutKetentuan tentang wajar diatur lebih lanjut
dengan peraturan pemerintah.dengan peraturan pemerintah.
Bahan Diskusi:Bahan Diskusi:
 Apakah amanat UUD 1945 pasal 31sudahApakah amanat UUD 1945 pasal 31sudah
diwujudkan?diwujudkan?
Berikan penjelasan anda!Berikan penjelasan anda!
 Menurut anda UU No 20 Tahun 2003 pasal 3Menurut anda UU No 20 Tahun 2003 pasal 3
sudah tercapai?sudah tercapai?
Berikan penjelasan dan alasan dari pendapatBerikan penjelasan dan alasan dari pendapat
anda!anda!
 Coba anda membuat formula yang mungkinCoba anda membuat formula yang mungkin
dapat dilaksanakan untuk mewujudkan tujuandapat dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan
nasional negara Indonesia yang tercantumnasional negara Indonesia yang tercantum
dalam UUD 1945 (mencerdaskan kehidupandalam UUD 1945 (mencerdaskan kehidupan
bangsa)!bangsa)!
MotivasiMotivasi
 Tidak ada masalah tanpa adaTidak ada masalah tanpa ada
penyelesaiannyapenyelesaiannya
 Mungkin karena keterbatasan kita,Mungkin karena keterbatasan kita,
rendahnya rasa syukur kita, dan perilakurendahnya rasa syukur kita, dan perilaku
kita yang membatasi kemampuan kita tukkita yang membatasi kemampuan kita tuk
mewujudkan kemuliaan masa depanmewujudkan kemuliaan masa depan
bangsabangsa
 Marilah kita awali dari yang kecil; dari diriMarilah kita awali dari yang kecil; dari diri
kita…………………………kita…………………………

Contenu connexe

Tendances

Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Doan Gabriel Silalahi
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
Alfi Nugraha
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
Alfi Nugraha
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
zulfikar4568
 

Tendances (19)

Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
Pendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militerPendidikan kewarganegaraan militer
Pendidikan kewarganegaraan militer
 
Kelompok6
Kelompok6Kelompok6
Kelompok6
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Jurnal afi
Jurnal afiJurnal afi
Jurnal afi
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanBab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Latar Belakan PKN
Latar Belakan PKNLatar Belakan PKN
Latar Belakan PKN
 
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
X ppkn kd 3.6_final_ bagian 3
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
 
Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1Alfi nugraha tugas 1
Alfi nugraha tugas 1
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang PendidikanRPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 
Pokok
PokokPokok
Pokok
 

Similaire à sistem pend.nas.

Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikanKebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Iin Widya Lestari
 
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
Isamu280604
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
Cool Herdi
 
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
serakah
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Susi Novita
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Reedha Williams
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Reni Nazta
 

Similaire à sistem pend.nas. (20)

Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikanKebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
 
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
3. PENGERTIAN, LATAR BELAKNAG DAN KOMPETENSI.pptx
 
Presentasi anak jalanan
Presentasi anak jalananPresentasi anak jalanan
Presentasi anak jalanan
 
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
PERAN STRATEGIS PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
 
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidupPendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
Pendidikan ham, pendidikan sepanjang hayat, dan pendidikan seumur hidup
 
Dasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasionalDasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasional
 
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptxKelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
 
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
11 sistem-pendidikan-nasional indonesia
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
 
Tugas indo
Tugas indoTugas indo
Tugas indo
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Komparasi_RUU_Sisdiknas_(ED_23_Maret_2022) (1).pdf
Komparasi_RUU_Sisdiknas_(ED_23_Maret_2022) (1).pdfKomparasi_RUU_Sisdiknas_(ED_23_Maret_2022) (1).pdf
Komparasi_RUU_Sisdiknas_(ED_23_Maret_2022) (1).pdf
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
 

Plus de FAS DC

Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
FAS DC
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikan
FAS DC
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professional
FAS DC
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan
FAS DC
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
FAS DC
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
FAS DC
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan
FAS DC
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
FAS DC
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan
FAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
FAS DC
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
FAS DC
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
FAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
FAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
FAS DC
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2
FAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
FAS DC
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
FAS DC
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
FAS DC
 

Plus de FAS DC (20)

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didik
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikan
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professional
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Dernier (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

sistem pend.nas.

  • 1. Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional Pertemuan 5Pertemuan 5 Nuning Wuryanti, M.PdNuning Wuryanti, M.Pd
  • 2. PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara berdasarkan sosio kultural, psikologis, ekonomis, dan politis. Pendidikan tersebut ditujukan untuk membentuk ciri khusus atau watak bangsa yang bersangkutan, yang sering disebut kepribadian nasional.
  • 3. SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL  Satu keseluruhan yang terpaduSatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan aktivitasdari semua satuan dan aktivitas pendidikan yang berkaitan satupendidikan yang berkaitan satu dengan lainnya untukdengan lainnya untuk mengusahakan tercapainyamengusahakan tercapainya tujuan pendidikan pendidikantujuan pendidikan pendidikan nasional.nasional.
  • 4. Amanat UUD 1945, pasal 31:Amanat UUD 1945, pasal 31: Ayat 1; Setiap warga negara berhak mendapatAyat 1; Setiap warga negara berhak mendapat pendidikanpendidikan Ayat 2; Setiap warga negara wajib mengikutiAyat 2; Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajibpendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainyamembiayainya Ayat 3; Pemerintah mengusahakan danAyat 3; Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sitem pendidikanmenyelenggarakan satu sitem pendidikan nasional, dalam rangka meningkat- kan keimanannasional, dalam rangka meningkat- kan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan akhlaq mulia dandan ketaqwaan, meningkatkan akhlaq mulia dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diaturmencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undangdengan undang-undang Ayat 4; Negara memprioritaskan anggaranAyat 4; Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBNpendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN serta dari APBD untuk memunuhi kebutuhanserta dari APBD untuk memunuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasionalpenyelenggaraan pendidikan nasional
  • 5. Sejarah Undang-undang yang mengatur tentang pendidkan nasional di Indonesia:  UU No. 4/1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah  UU No.12/1954 tentang berlakukan UU No. 4/1950  UU No. 22/1961 tentang Perguruan Tinggi  UU no 14 PRPS/1965 tentang Majelis Pendidikan Nasional  UU No. 19 PNPS/1965 tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila
  • 6. Ilmu Pendidikan Sistematis  Uraian tentang pemikiran yang tersusun dengan lengkap mengenai masalah-masalah pendidikan (Prof. Dr. M.J.Langeveld)  Teori pendidikan meliputi pengetahuan dan pengalaman yang disusun secara logis- sistematis mengenai kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha yang dijalankan dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan (Dr.W.P.Napitupulu)
  • 7. Semua undang-undang tersebut bukanlahSemua undang-undang tersebut bukanlah merupakan undang-undang tentang satumerupakan undang-undang tentang satu sistem pendidikan nasional sebagaimanasistem pendidikan nasional sebagaimana dikehendaki oleh UUD 1945, pasal 31.dikehendaki oleh UUD 1945, pasal 31. Undang-undang tentang sistem pendidikanUndang-undang tentang sistem pendidikan nasional sejak 1945 baru terwujud dengannasional sejak 1945 baru terwujud dengan terealisasinya Undang-Undang Sistemterealisasinya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:Pendidikan Nasional, yakni: - UU No. 2 Tahun 1989, yangUU No. 2 Tahun 1989, yang disempurnakan dengandisempurnakan dengan - UU No. 20 tahun 2003.UU No. 20 tahun 2003.
  • 8. Undang-Undang Sisdiknas No.20/2003Undang-Undang Sisdiknas No.20/2003  Dasar (pasal 2):Dasar (pasal 2): Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila danPendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945UUD 1945  Fungsi dan Tujuan (pasal 3):Fungsi dan Tujuan (pasal 3): Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangPendidikan nasional berfungsi untuk mengembang -kan kemampuan dan membentuk watak serta-kan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalamperadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertaBertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan ber-didik agar menjadi manusia yang beriman dan ber- taqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehattaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi wargaberilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
  • 9. Prinsip-prinsip Pendidikan (ps.4):Prinsip-prinsip Pendidikan (ps.4): (1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, serta tidak diskriminatif dengandan berkeadilan, serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilaimenjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukankeagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.bangsa. (2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dankesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.multimakna. (3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan pesertadidikpembudayaan dan pemberdayaan pesertadidik yang berlangsung sepanjang hayat.yang berlangsung sepanjang hayat.
  • 10. (4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, danketeladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalammengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaranproses pembelajaran (5) Pendidikan diselenggarakan dengan(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. (6) Penddikan diselenggarakan dengan(6) Penddikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakatmemberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan danmelalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.pengendalian mutu layanan pendidikan.
  • 11. Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara Pasal 5Pasal 5 (1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutumemperoleh pendidikan yang bermutu (2) Warga negara yg memiliki kelainan fisik emosional,(2) Warga negara yg memiliki kelainan fisik emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperolehmental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pend.khusus.pend.khusus. (3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yg terpencil berhak memperolehserta masyarakat adat yg terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khususpendidikan layanan khusus (4) Warga negara yg memiliki potensi kecerdasan dan(4) Warga negara yg memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. (5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
  • 12. Pasal 6Pasal 6 (1) Setiap warga negara yang berusia tujuh(1) Setiap warga negara yang berusia tujuh tahun sampai dengan limabelas tahuntahun sampai dengan limabelas tahun wajib mengikuti pendidikan dasarwajib mengikuti pendidikan dasar (2) Setiap warga negara bertanggungjawab(2) Setiap warga negara bertanggungjawab terhadap keberlangsunganterhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.penyelenggaraan pendidikan.
  • 13. Hak dan Kewajiban Orang TuaHak dan Kewajiban Orang Tua Pasal 7Pasal 7 (1) Orang tua berhak berperan serta dalam(1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan danmemilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentangmemperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.perkembangan pendidikan anaknya. (2) Orang tua dari anak usia wajib belajar,(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikanberkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.dasar kepada anaknya.
  • 14. Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan (ps. 13-16)Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan (ps. 13-16)  Jalur pendidikan terdiri atas pendidikanJalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yangformal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dandapat saling melengkapi dan memperkaya.memperkaya.  Jenjang pendidikan formal terdiri atasJenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah,pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.dan pendidikan tinggi.  Jenis pendidikan mencakup pendidikanJenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi,umum, kejuruan, akademik, profesi, vakasi, keagamaan, dan khusus.vakasi, keagamaan, dan khusus.
  • 15. Wajib Belajar (ps. 34)Wajib Belajar (ps. 34)  Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapatSetiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajar.mengikuti program wajar.  Pemerintah dan pemda menjaminPemerintah dan pemda menjamin terselenggaranya wajar minimal pada jenjangterselenggaranya wajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.pendidikan dasar tanpa memungut biaya.  Wajar merupakan tanggungjawab negara yangWajar merupakan tanggungjawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikandiselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, danpemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.masyarakat.  Ketentuan tentang wajar diatur lebih lanjutKetentuan tentang wajar diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.dengan peraturan pemerintah.
  • 16. Bahan Diskusi:Bahan Diskusi:  Apakah amanat UUD 1945 pasal 31sudahApakah amanat UUD 1945 pasal 31sudah diwujudkan?diwujudkan? Berikan penjelasan anda!Berikan penjelasan anda!  Menurut anda UU No 20 Tahun 2003 pasal 3Menurut anda UU No 20 Tahun 2003 pasal 3 sudah tercapai?sudah tercapai? Berikan penjelasan dan alasan dari pendapatBerikan penjelasan dan alasan dari pendapat anda!anda!  Coba anda membuat formula yang mungkinCoba anda membuat formula yang mungkin dapat dilaksanakan untuk mewujudkan tujuandapat dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia yang tercantumnasional negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 (mencerdaskan kehidupandalam UUD 1945 (mencerdaskan kehidupan bangsa)!bangsa)!
  • 17. MotivasiMotivasi  Tidak ada masalah tanpa adaTidak ada masalah tanpa ada penyelesaiannyapenyelesaiannya  Mungkin karena keterbatasan kita,Mungkin karena keterbatasan kita, rendahnya rasa syukur kita, dan perilakurendahnya rasa syukur kita, dan perilaku kita yang membatasi kemampuan kita tukkita yang membatasi kemampuan kita tuk mewujudkan kemuliaan masa depanmewujudkan kemuliaan masa depan bangsabangsa  Marilah kita awali dari yang kecil; dari diriMarilah kita awali dari yang kecil; dari diri kita…………………………kita…………………………