1. BAB III
ANALISIS
8
A. Pengertian Perencanaan Pendidikan
1. Perencanaan
Perencanaan adalah proses menyiapkan keputusan mengenai apa yang
diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan, serta rangkaian proses
kegiatan itu di laksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi
kenyataan di masa yang akan dating dalam jangka pendek dan jangka panjang
(Sa’ud dan Makmun, 2006).
2. Perencanaan Pendidikan
Pada haketnya Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan
menyiapkankeputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi sperti (peristiwa,
keadaan, suasana),dan sebagainya. Perencanaan bukanlah masalah kira-kira,
manipulasi atau teoritistanpa fakta atau data yang kongkrit. Dan persiapan
perencanaan harus dinilai. Bangsa lain yang terkenal perencanaannya adalah
bangsa Amerika Serikat. Perencanaan sangat menentukan keberhasilan dari
suatu program sehingga bangsa Amerika dan bangsa Jepang akan berlama-lama
dalam membahas perencanaan daripada aplikasinya.
B. Perencanaan Pendidikan Jangka Panjang
Perencanaan pendidikan Jangka Panjang yang ada di SMP N 1 Batang
Kabupaten Batang, antara lain yaitu :
PROGRAM JANGKA PANJANG
SMP 1 Batang
TAHUN 2007-2008 s.d 2011-2012
No. Kondisi Saat ini Kondisi yang Diharapkan
(lima tahunke depan)
BesarnyaTantangan
Nyata
A. PRESTASI SEKOLAH
1. Olimpiade Sains (Fisika) Peringkat
10besar Nasional
Peringkat 2 Internasional 5 tingkat
2. Olimpiade Matematika peringkat 5
besar propinsi
Peringkat 2 Nasional 5 tingkat
3. Lomba karya tulis peringkat 1
Nasional
Peringkat 1 Internasional 3 tingkat
4. Kejuaraan Bulu Tangkis Peringkat
3 Propinsi
Peringkat 1 Nasional 5 tingkat
5. Lomba Catur Finalis Nasional Peringkat 1 nasional 4 tingkat
6. Kejuaraan Bola Basket Peringkat 5 Peringkat 2 Nasional 5 tingkat
2. 9
No. Kondisi Saat ini Kondisi yang Diharapkan
(lima tahunke depan)
BesarnyaTantangan
Nyata
besar tingkat Propinsi
LULUSAN
Rata-rata nilai ujian nasional 9,02 Nilai ujian nasional 9,12 0,1
B. SARANA PRASARANA DAN
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sarana Prasarana pembelajaran
baru terpenuhi 60% (masih
kekurangan ruang komite,
aula/gedung olah raga serba guna)
Sarana Prasarana
pembelajaran terpenuhi
100%
40%
2. Media pembelajaran baru tersedia
3 Notebook, 1 LCD Projector
Tersedia sebanyak ruangan
belajar yaitu 27 notebook
dan LCD Projector yang
dipasang permanen di setiap
ruangan
24 Notebook & 26
LCD Projector
3. Media Pembelajaran baru tersedia
2 TV dan 1 VCD Player
Tersedia sebanyak 27 TV
dan VCD Player yang
dipasang permanen di setiap
ruangan
25 TV dan 26 VCD
Player
C. TENAGA KEPENDIDIKAN /
SDM
1. Tenaga pendidik baru 95%
berkualifikasi S1
Tenaga pendidik 100%
berkualifikasi S1
5%
2. 30% tenaga pendidik mempunyai
kompetensi berbahasa Inggris dan
menggunakan ICT dalam PBM
100% tenaga pendidik
mempunyai kompetensi
berbahasa Inggris dan
menggunakan ICT dalam
PBM
70%
3. 30% tenaga non kependidikan
menguasai komputerisasi
administrasi dan tingkat
pendidikan D3
100% tenaga non
kependidikan menguasai
komputerisasi administrasi
dan tingkat pendidikan D3
70%
D. MANAJEMEN
1. 50% staf sekolah memiliki
kemampuan manajerial
100% staf sekolah memiliki
kemampuan manajerial
50%
2. EMIS / SIMP baru tersedia 40% EMIS / SIMP tersedia
100%
60%
3. Komputerisasi Administrasi
sekolah baru 50%
Komputerisasi sekolah
sudah mencapai 100%
50%
E. PEMBIAYAAN
1. Kontribusi biaya persiswa per
tahun Rp 650.000,00
Kontribusi biaya per siswa
per tahun Rp 5.600.000,00
Rp 4.950.000
2. Sumber pendanaan
penyelenggaraan pendidikan baru
3 sumber (pemerintah pusat,
daerah dan komite)
Sumber pendanaan
penyelenggaraan
pendidikan diharapkan
menjadi 6 sumber
3 sumber
F. PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. Proses pembelajaran belum
memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 40% guru
melaksanakan CTL
Proses pembelajaran sudah
memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu 100%
guru melaksanakan CTL
60%
2. 30 % guru sudah dapat
menggunakan ICT sebagai media
100 % guru sudah dapat
menggunakan ICT sebagai
70%
3. 10
No. Kondisi Saat ini Kondisi yang Diharapkan
(lima tahunke depan)
BesarnyaTantangan
Nyata
pembelajaran. media pembelajaran.
G. PENILAIAN
Pengembangan model penilaian
sesuai tuntutan kurikulum
internasional 0%
Pengembangan model
penilaian sesuai tuntutan
kurikulum internasional
100%
100%
H. KURIKULUM
Belum tersusun Kurikulum berstandar
Internasional
Tersusun 100% Kurikulum
Berstandar Internasional
100%
C. Hasil Telaah
Dari program jangka panjang yang ada di SMP N 1 Batang di atas yang
belum terealisasi ada dua yaitu Penambahan Sarana Prasarana dan Penambahan
Edukasi.
Telaah kritis dari perencanaan program jangka panjang di SMP N 1
Batang, menurut Sa’ud dan Makmun, adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan Pembangunan
Pengembangan pembangunan di SMP N 1 Batang tidak hanya
mengembangkan infrastruktur fisik saja tetapi lebih pada orientasi pada
pengembangan pembangunan sumber daya manusia.
2. Pengembangan Sarana Prasarana
Pengembangan Sarana Prasarana tetap dikembangkan dalam rangka untuk
menambah dan merevisi peralatan yang sudah tidak sesuai lagi, sehingga
harus ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
3. Hemat Biaya
Karena SMP N 1 Batang itu terletak di Kota Kabupaten tidak ada kendala
dalam perjalanan terutama adalah dana.
4. Renstra yang diberikan kepada makalah belum lengkap hanya beberapa
pokok unsur yang terdapat dalam sistematika renstra saja, kata pengantar
tidak ada, daftar isi tidak ada, batang tubuh yang memuat : pendahuluan
tidak ada, dasar kebijakan ada, identifikasi tantangan nyata ada, analisis
swot ada, dan seterusnya masih banyak yang kurang, sehingga ini
memungkinkan Renstra di buat oleh sekolah tersebut tapi dalam hal
4. 11
pelaksanaannya terkadang terlupakan atau tidak dijalankan sehingga
kemajuan yang akan dicapai tidak maksimal.