SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Diet Penyakit Jantung dan Paru-
paru
Kelompok 5
Penyakit Jantung (Heart Disease)
Jantung
Koroner
Gagal
Jantung
Gangguan Jantung Lain
HIPERTENSI KRITIS
• Merupakan penyebab utama gagal jantung
• Peningkatan tekanan darah yg mendadak dan
berat > 250/140 mmHg dapat digolongkan
menjadi hipertensi emergensi dan urgensi
• Terapi non farmakologis: Pembatasan
Natrium, penurunan BB jika kegemukan.
Bentuk makanan dimulai dari lunak.
SHOCK CARDIOGENIK
• Merupakan stadium akhir disfungsi ventrikel kiri dg
penurunan sistolik < 80 mmHg pd pasien yg
sebelumnya menderita hipertensi
• Tanda & gejala: tekanan darah menurun, hipoksemia,
perubahan suhu tubuh, perubahan tingkat kesadaran
krn hipoksia otak, edema paru,stres ulcer, mual,
muntah dan keluaran urin < 20 ml/jam
• Manajemen terapi: tirah baring, pemberian oksigen,
farmakoterapi, keseimbangan kebutuhan cairan
• Pasca shock diberikan diet dimulai dari cair
• Px dg penurunan kesadaran diberikan NGT
• Px dg stres ulcer diberikan NGT dg volume sedikit dan
diencerkan, energi cukup untuk memenuhi kebutuhan
basal.
Kelainan Jantung pada Anak
KELAINAN JANTUNG BAWAAN
• Atrial Septal Defect (ASD)
• Ventricular Septal defect (VSD), menyebabkan
pertumbuhan terhambat
• Stenosis Pulmonalis
• Stenosis Aortae, pertumbuhan anak tetap
normal
KELAINAN JANTUNG DIDAPAT
• Gagal jantung
• Miocarditis Difteri
• Demam rematik (Streptokokus hemolitikus)
• Rheumatic Heart Disease
Tujuan Terapi Diet
• Memberikan makanan secukupnya untuk menurunkan
kerja jantung agar tidak memberatkan kerja jantung
• Menurutkan berat badan bila terlalu gemuk.
• Mecegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.
• Menghindari aritmia dengan menyajikan makanan sesuai
suhu tubuh
• Menghindari konstipasi
• Menormalkan kadar lipid
• Menurunkan kebutuhan energi untuk mengunyah
• Mengidentifikasi faktor risiko dan menurunkannya apabila
memungkinkan
Manajemen Terapi
• Istirahat tirah baring ( bed rest )
• Pemberian oksigen untuk menurunkan pemakaian
oksigen dan meningkatkan persediaan oksigen miokard
• Obat diuretik oral maupun parenteral, sebaiknya diikuti
dengan pemberian kalium
• Diet Jantung, pembatasan natrium dan pembatasan
asupan cairan
• Bila ada edema paru-paru target balans cairan negatif
• Bila menggunakan mechanical ventilator asupan cairan
dapat dinaikkan karena IWL ( Involuntary Water Loss )
meningkat.
Prinsip Diet
• Energi: BEE x F.A. x F.S.
F.A = 1,1 – 1,3 x BEE
F.S = 1,1 – 1,2 x BEE
• Protein
1,0 – 1,2 g/kgBB/hari,
bila ada insuf renal protein 0,8 g/kgBB/hari
• Cairan
CHF 0,5 ml per kcal (kebutuhan normal 1 ml
per kcal),
Bila edema paru balans cairan negatif.
• Vitamin, mineral & elektrolit
Vitamin: > RDA
Natrium: 1,5 – 2 mg/hari
Kalium: 2 – 6 g/hari
Magnesium: 300 – 350 mg/hari
• Bentuk makanan diberikan secara bertahap
sesuai kemampuan dapat dimulai dari cair
atau lunak
• Bila diberikan NGT:
 Pilih formula padat gizi dan rendah lemak (1cc =
minimal 1kcal)
 Porsi/volume sedikit (sesuai kemampuan absorbsi, dpt
dilihat dari residu dlm lambung)
 Frekuensi pemberian sering (6 – 8 kali/24 jam) @ 150 -
200 ml
• Pembatasan natrium
 MAKANAN YANG DIPANTANG:
Makanan yang diawet dengan garam dapur seperti ikan
pindang /telur asin, asinan buah/sayur, sarden, kornet.
 MAKANAN YANG DIBATASI:
Garam dapur dan bumbu yang mengandung natrium
seperti kecap, saus, petis, tauco, vetsin, kaldu instan
dan soda kue
Penatalaksanaan Gizi
• Antropometri:
TB atau rentang lengan
BB (bila tdk ada edema)
LILA
• Laboratorium
Albumin (sering rendah)
BUN dan kreatinin (sering meningkat)
Natrium (biasanya rendah karena dilusi)
Kalium (bisa rendah atau normal)
• Fisik/klinis
Sesak nafas
Edema extremitas, paruparu
• Diet
Balans cairan
Asupan makan
• Porsi makanan diberikan kecil dan sering
Rekomendasi Diet
• Tahap pertama >8 jam onset (bedrest total)
berikan diet jantung bentuk cair
• Tahap selanjutnya (aktifitas on bed) makanan
lunak (bubur nasi/nasi tim), mudah cerna, rendah
kolesterol dan lemak jenuh
• Pada pasien dengan kondisi stabil (aktifitas out of
bed) atau pasien yg akan pulang diberikan
makanan padat (nasi) rendah kolesterol & lemak
jenuh
• Rendah kolesterol 250 mg/hari dan lemak dlm
bentuk PUFA : MUFA : SFA = 1:1:1
• Tingkatkan asupan ikan, kacang-kacangan, serat larut
air, minyak zaitun, canola dan minyak kedelai
• Tingkatkan asupan bahan makanan yang mengandung
flavonoid, seperti bawang, teh, apel, buah anggur dan
tomat (licopen)
• Cukup calsium, magnesium dan kalium.
• Kurangi asupan kuning telur, full cream milk, daging
merah, lemak daging/ayam dan bakery
• Tingkatkan vitamin E bila perlu suplemen
• Tingkatkan bahan makanan sumber asam folat,
riboflavin, vitamin B6 dan B12 jika kadar homocysteine
tinggi dalam serum (hiperhomocysteinemia)
• Asupan vitamin C disarankan 2 – 3 kali RDA.
Standar Makanan untuk Diet Jantung
• Diberikan secara bertahap: bentuk makanan dan
kandungan zat gizi t.u. energi
• Diet Jantung I, bentuk cair, kandungan energi hanya
mencukupi kebutuhan basal
• Diet Jantung II, bentuk bubur nasi, kandungan energi
sedikit diatas basal
• Diet jantung III, bentuk nasi tim, kandungan energi
sudah memperhitungkan aktivitas ringan.
• Diet Jantung IV, bentuk nasi, kandungan energi sudah
memperhitungkan aktifitas sehari-hari
• Kandungan protein DJ I – DJ IV sekitar 12% - 15%
• Kandungan lemak DJ I – DJ IV sekitar 20% - 25%
• Kandungan kolesterol antara 250 mg
TLC Menu Diet
Perbanyak makan :
• Sayuran segar, beku atau kaleng tanpa tambahan
lemak atau garam
• Buah segar, beku, kalengan atau kering
• Nonfat ½ %, and low-fat milk, buttermilk, yogurt, keju
• Minyak tidak jenuh, margarin soft atau liquid, salad
dressings, biji-bijian dan kacang-kacan gan
• Daging tanpa lemak, ikan
• Roti / sereal gandum utuh, nasi, kentang, ka cang-kacangan,
lowfat crackers dan cookies
Hindari memakan :
• Produk bakery tinggi lemak (donat, biscuits, croissants,
pies, cookies)
• Keripik, puff keju, snack, kreaker reguler, popcorn
• Fast food
• Susu rendah lemak dan olahan susu, es krim, dan krim keju
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
Pneumonia
Penyakit Legionnaries
Efusi Pleura
Tuberkulosis Atau TBC
Pneumotoraks
Asma
Bronkitis Kronis
Penyakit Paru Akibat Kondisi Kerja
Penyakit
Paru
Prinsip
Diet
Indikasi
Bahan
Makanan
Tujuan
Diet

Contenu connexe

Tendances

Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
DiLy BhudaNanda
 
Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
Deni Ab Mulyana
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Kurma Untuk Indonesia
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
MJM Networks
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
Cahya
 

Tendances (20)

Renuves
Renuves Renuves
Renuves
 
Diet nikmat bagi penderita dm
Diet nikmat bagi penderita dmDiet nikmat bagi penderita dm
Diet nikmat bagi penderita dm
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Pertemuan VII_ Dietetik Penyakit Tidak Menular_ Dislipidemia
Pertemuan VII_ Dietetik Penyakit Tidak Menular_ DislipidemiaPertemuan VII_ Dietetik Penyakit Tidak Menular_ Dislipidemia
Pertemuan VII_ Dietetik Penyakit Tidak Menular_ Dislipidemia
 
Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus
 
Gizi kesmas fix
Gizi kesmas fixGizi kesmas fix
Gizi kesmas fix
 
Jiang zhi tea
Jiang zhi teaJiang zhi tea
Jiang zhi tea
 
interpretasi hasil lab
interpretasi hasil lab interpretasi hasil lab
interpretasi hasil lab
 
Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)
 
Diet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjalDiet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjal
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdManajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam uratKesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
 
Rencana buah
Rencana buahRencana buah
Rencana buah
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

Similaire à Diet penyakit jantung dan paru paru

Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Farah Rahman
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
teguh948013
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
Hesti Arini
 
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdfPPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
DanielMatius2
 

Similaire à Diet penyakit jantung dan paru paru (20)

Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSIPertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Lanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdfLanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdf
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
PPT Stroke.ppt
PPT Stroke.pptPPT Stroke.ppt
PPT Stroke.ppt
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
Bentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.pptBentuk+Makanan.ppt
Bentuk+Makanan.ppt
 
KULIAH 3 - OBESITAS.pptx
KULIAH 3 - OBESITAS.pptxKULIAH 3 - OBESITAS.pptx
KULIAH 3 - OBESITAS.pptx
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdfPPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
PPT_Dr. Syafrizal_Kenali Faktor Resiko & Cegah PGK (1).pdf
 
Gizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksiGizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksi
 

Plus de Ine Dwi Juniar Kurniawati (7)

Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyataEpidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
 
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuninganGambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
English grammar in use
English grammar in useEnglish grammar in use
English grammar in use
 
Infeksi
InfeksiInfeksi
Infeksi
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 

Dernier

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Diet penyakit jantung dan paru paru

  • 1. Diet Penyakit Jantung dan Paru- paru Kelompok 5
  • 2. Penyakit Jantung (Heart Disease) Jantung Koroner Gagal Jantung
  • 3. Gangguan Jantung Lain HIPERTENSI KRITIS • Merupakan penyebab utama gagal jantung • Peningkatan tekanan darah yg mendadak dan berat > 250/140 mmHg dapat digolongkan menjadi hipertensi emergensi dan urgensi • Terapi non farmakologis: Pembatasan Natrium, penurunan BB jika kegemukan. Bentuk makanan dimulai dari lunak.
  • 4. SHOCK CARDIOGENIK • Merupakan stadium akhir disfungsi ventrikel kiri dg penurunan sistolik < 80 mmHg pd pasien yg sebelumnya menderita hipertensi • Tanda & gejala: tekanan darah menurun, hipoksemia, perubahan suhu tubuh, perubahan tingkat kesadaran krn hipoksia otak, edema paru,stres ulcer, mual, muntah dan keluaran urin < 20 ml/jam • Manajemen terapi: tirah baring, pemberian oksigen, farmakoterapi, keseimbangan kebutuhan cairan • Pasca shock diberikan diet dimulai dari cair • Px dg penurunan kesadaran diberikan NGT • Px dg stres ulcer diberikan NGT dg volume sedikit dan diencerkan, energi cukup untuk memenuhi kebutuhan basal.
  • 5. Kelainan Jantung pada Anak KELAINAN JANTUNG BAWAAN • Atrial Septal Defect (ASD) • Ventricular Septal defect (VSD), menyebabkan pertumbuhan terhambat • Stenosis Pulmonalis • Stenosis Aortae, pertumbuhan anak tetap normal
  • 6. KELAINAN JANTUNG DIDAPAT • Gagal jantung • Miocarditis Difteri • Demam rematik (Streptokokus hemolitikus) • Rheumatic Heart Disease
  • 7. Tujuan Terapi Diet • Memberikan makanan secukupnya untuk menurunkan kerja jantung agar tidak memberatkan kerja jantung • Menurutkan berat badan bila terlalu gemuk. • Mecegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air. • Menghindari aritmia dengan menyajikan makanan sesuai suhu tubuh • Menghindari konstipasi • Menormalkan kadar lipid • Menurunkan kebutuhan energi untuk mengunyah • Mengidentifikasi faktor risiko dan menurunkannya apabila memungkinkan
  • 8. Manajemen Terapi • Istirahat tirah baring ( bed rest ) • Pemberian oksigen untuk menurunkan pemakaian oksigen dan meningkatkan persediaan oksigen miokard • Obat diuretik oral maupun parenteral, sebaiknya diikuti dengan pemberian kalium • Diet Jantung, pembatasan natrium dan pembatasan asupan cairan • Bila ada edema paru-paru target balans cairan negatif • Bila menggunakan mechanical ventilator asupan cairan dapat dinaikkan karena IWL ( Involuntary Water Loss ) meningkat.
  • 9. Prinsip Diet • Energi: BEE x F.A. x F.S. F.A = 1,1 – 1,3 x BEE F.S = 1,1 – 1,2 x BEE • Protein 1,0 – 1,2 g/kgBB/hari, bila ada insuf renal protein 0,8 g/kgBB/hari • Cairan CHF 0,5 ml per kcal (kebutuhan normal 1 ml per kcal), Bila edema paru balans cairan negatif.
  • 10. • Vitamin, mineral & elektrolit Vitamin: > RDA Natrium: 1,5 – 2 mg/hari Kalium: 2 – 6 g/hari Magnesium: 300 – 350 mg/hari • Bentuk makanan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan dapat dimulai dari cair atau lunak
  • 11. • Bila diberikan NGT:  Pilih formula padat gizi dan rendah lemak (1cc = minimal 1kcal)  Porsi/volume sedikit (sesuai kemampuan absorbsi, dpt dilihat dari residu dlm lambung)  Frekuensi pemberian sering (6 – 8 kali/24 jam) @ 150 - 200 ml • Pembatasan natrium  MAKANAN YANG DIPANTANG: Makanan yang diawet dengan garam dapur seperti ikan pindang /telur asin, asinan buah/sayur, sarden, kornet.  MAKANAN YANG DIBATASI: Garam dapur dan bumbu yang mengandung natrium seperti kecap, saus, petis, tauco, vetsin, kaldu instan dan soda kue
  • 12. Penatalaksanaan Gizi • Antropometri: TB atau rentang lengan BB (bila tdk ada edema) LILA • Laboratorium Albumin (sering rendah) BUN dan kreatinin (sering meningkat) Natrium (biasanya rendah karena dilusi) Kalium (bisa rendah atau normal)
  • 13. • Fisik/klinis Sesak nafas Edema extremitas, paruparu • Diet Balans cairan Asupan makan • Porsi makanan diberikan kecil dan sering
  • 14. Rekomendasi Diet • Tahap pertama >8 jam onset (bedrest total) berikan diet jantung bentuk cair • Tahap selanjutnya (aktifitas on bed) makanan lunak (bubur nasi/nasi tim), mudah cerna, rendah kolesterol dan lemak jenuh • Pada pasien dengan kondisi stabil (aktifitas out of bed) atau pasien yg akan pulang diberikan makanan padat (nasi) rendah kolesterol & lemak jenuh • Rendah kolesterol 250 mg/hari dan lemak dlm bentuk PUFA : MUFA : SFA = 1:1:1
  • 15. • Tingkatkan asupan ikan, kacang-kacangan, serat larut air, minyak zaitun, canola dan minyak kedelai • Tingkatkan asupan bahan makanan yang mengandung flavonoid, seperti bawang, teh, apel, buah anggur dan tomat (licopen) • Cukup calsium, magnesium dan kalium. • Kurangi asupan kuning telur, full cream milk, daging merah, lemak daging/ayam dan bakery • Tingkatkan vitamin E bila perlu suplemen • Tingkatkan bahan makanan sumber asam folat, riboflavin, vitamin B6 dan B12 jika kadar homocysteine tinggi dalam serum (hiperhomocysteinemia) • Asupan vitamin C disarankan 2 – 3 kali RDA.
  • 16. Standar Makanan untuk Diet Jantung • Diberikan secara bertahap: bentuk makanan dan kandungan zat gizi t.u. energi • Diet Jantung I, bentuk cair, kandungan energi hanya mencukupi kebutuhan basal • Diet Jantung II, bentuk bubur nasi, kandungan energi sedikit diatas basal • Diet jantung III, bentuk nasi tim, kandungan energi sudah memperhitungkan aktivitas ringan. • Diet Jantung IV, bentuk nasi, kandungan energi sudah memperhitungkan aktifitas sehari-hari • Kandungan protein DJ I – DJ IV sekitar 12% - 15% • Kandungan lemak DJ I – DJ IV sekitar 20% - 25% • Kandungan kolesterol antara 250 mg
  • 18. Perbanyak makan : • Sayuran segar, beku atau kaleng tanpa tambahan lemak atau garam • Buah segar, beku, kalengan atau kering • Nonfat ½ %, and low-fat milk, buttermilk, yogurt, keju • Minyak tidak jenuh, margarin soft atau liquid, salad dressings, biji-bijian dan kacang-kacan gan • Daging tanpa lemak, ikan • Roti / sereal gandum utuh, nasi, kentang, ka cang-kacangan, lowfat crackers dan cookies Hindari memakan : • Produk bakery tinggi lemak (donat, biscuits, croissants, pies, cookies) • Keripik, puff keju, snack, kreaker reguler, popcorn • Fast food • Susu rendah lemak dan olahan susu, es krim, dan krim keju
  • 19. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Pneumonia Penyakit Legionnaries Efusi Pleura Tuberkulosis Atau TBC Pneumotoraks Asma Bronkitis Kronis Penyakit Paru Akibat Kondisi Kerja Penyakit Paru