SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  59
IP ADDRESS
Dwi Lestari Ningsih
Konsep Dasar
Protokol TCP/IP
• Merupakan Sekumpulan protokol yang
terdapat di dalam jaringan komputer yang
digunakan untuk berkomunikasi atau
bertukar data antar komputer.
• Merupakan protokol standart pada jaringan
internet yang menghubungkan banyak
komputer yang berbeda jenis mesin maupun
sistem operasi agar dapat berinteraksi satu
sama lain.
Pengertian IP Address
• IP Address atau Alamat IP adalah alamat
yang menjadi tanda pengenal untuk setiap
host yang terhubung ke jaringan dengan
TCP/IP (internet), berdasarkan aturan dari
Internet Protocol (IP)
• Setiap host yang akan terhubung ke jaringan
yang berbasis TCP/IP, harus memiliki IP
address.
• IP Address bersifat unik, artinya dalam satu
jaringan tidak ada dua host atau lebih yang
menggunakan alamat IP yang sama
Sejarah
• Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu
komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang
telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung
karena terkait dengan pertahanan negara dan
sumber informasi harus tetap berjalan meskipun
terjadi bencana alam.
• Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian
protokol. Dengan tujuan :
• Terciptanya protokol-protokol umum
• Meningkatkan efisiensi komunikasi data
• Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada
• Mudah dikonfigurasikan
Sejarah (Continued)
• 1968 DoD ARPAnet (Advance Research
Project Agency) memulai penelitian
dan merupakan cikal bakal dari paket
switching.
• Sekarang dikenal dengan internet.
Badan Internasional Pengelola
IP
• Di Asia Pasific pengelolaan IP dilakukan oleh Asia
Pacific Network Information Center (APNIC).
• APNIC bertugas sebagai pembagi blok nomor IP
dan nomor Autonomous System (AS) kepada
para ISP di kawasan Asia Pasific, selain itu juga
mengelola authoritative resgistration server
(whois) dan reverse domains (in-addr.arpa).
Badan Internasional Pengelola
IP
• Selain APNIC badan-badan lain yang bertugas
melakukan manajemen IP ini antara lain :
- America Rregistry for Internet Number (ARIN)
- Reseaux IP Europeens (RIPE)
- African Regional Internet Registry Network
Information Center (AFRINIC)
• Koordinasi Internasional dari ke-empat badan
tersebut dipegang oleh International Assigned
Number Authority (IANA).
Layanan TCP/IP
• Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer
jaringan.
• Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user
untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.
• Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.
Protokol yang digunakan:
• SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email
• POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access
Control) untuk menerima email
• MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data
selain teks
• Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang
memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak
jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.
• Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program
dari komputer yang berbeda.
• Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.
• IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat
• Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung
mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai
dikirim.
9
Cara kerja TCP/IP
• TCP merupakan connection-oriented, yang berarti
bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran
data harus melakukan hubungan terlebih dulu
sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini
email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan
bahwa email tersebut akan sampai tujuan,
memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke
lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan
hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk
satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam
beberapa datagram.
Cara kerja TCP/IP
 IP bertanggung jawab setelah hubungan
berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan
paket data di dalam network. IP hanya bertugas
menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang
terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak
bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai
dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan
kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message
Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
 Karena IP hanya mengirimkan data tanpa
mengetahui urutan data mana yang akan disusun
berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk
dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
Arsitektur TCP/IP
Application Layer
(SMTP, FTP, HTTP, dll)
Transport Layer
(TCP, UDP)
Internet Layer
(IP, ICMP, ARP)
Network Interface Layer
(Ethernet, SLIP, PPP)
Jaringan Fisik
TCP/IP
Stack
Protokol-Protokol
TCP/IP
• Network Interface layer
Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini
adalah :
• Ethernet
Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP
atau BNC
• SLIP (Serial Line Interface Protokol)
Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP
yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada
awal dan akhir frame.
• PPP (Point to Point Protokol)
terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:
• LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link.
• Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user.
Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP)
dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP)
• Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi
bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
Protokol-Protokol
TCP/IP
• Internet Layer
IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang
dikenal sebagai
• Unreliable
Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim
pasti sampai ke tempat tujuan.
• Connectionless
Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat
tujuan tanpa handshake terlebih dahulu.
• datagram delivery service
Setiap paket data yang dikirim adalah independen
terhadap yang lain.
Format Datagram IP
Version Header Length Type of Service Total Length of Diagram
Indetification Flags Fragment Offset
Time To Live Protokol Header Checksum
Source IP Address
Destination IP Address
Options
Strict Source Routing, Loose Source Routing
Data
Format Datagram IP
• Version, berisi versi dari IP yang dipakai
• Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan
32 bit word
• Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara
penanganan paket IP ini.
• Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran
byte.
• Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang
berhubungan dengan fragmentasi paket.
• Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati
paket IP.
• Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer
atas pengguna isi data dari paket IP.
• Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh
field dari header paket IP.
• IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan
penerima paket.
• Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang
harus dilalui oleh paket ke host tujuan.
• Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa
router yang telah ditentukan.
Internet Layer (ICMP)
• ICMP (Internet Control Message
Protocol), bertugas mengirimkan
pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain
yang memerlukan perhatian khusus
Internet Layer (ICMP)
Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu:
• Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket
gagal dikrim akibat putus jalur.
• Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi
• Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi
• Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia
• Port is Unreachable, port tidak tersedia
• Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal
• Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal
• Time Exceeded
• Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana
kesalahan terdeteksi.
• Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
• Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang
lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
Internet Layer (ICMP)
Beberapa ICMP Query Message, yaitu:
• Echo request dan Echo reply
message, bertujuan memeriksa
apakah sistem tujuan dalam keadaan
aktif.
• TimeStamp dan TimeStamp Reply,
menghasilkan informasi waktu yang
diperlukan sistem tujuan untuk
memproses suatu paket.
• Address Mask, untuk mengetahui
berapa netmask yang harus digunakan
oleh host dalam suatu network
Internet Layer (ARP)
ARP (Address Resolution Protocol),
digunakan untuk keperluan pemetaan IP
address dengan ethernet address.
ARP bekerja dengan mengirimkan paket
berisi IP address yang ingin diketahui
alamat ethernetnya ke alamat broadcast
ethernet.
Protokol-Protokol TCP/IP
• Transport Layer
Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran
data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya.
ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu:
• TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal
sebagai:
• Connection oriented,
Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus
Handshake
• Reliable,
TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.
• Byte stream service,
Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
• UDP (User Datagram Protocol)
Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless,
non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga
merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk
digunakan bersama dengan protokol IP di network layer.
• Application Layer
IP Versi 4
• IP Address merupakan pengenal yang
digunakan untuk memberi alamat pada tiap-
tiap komputer dalam jaringan.
• Format IP Address adalah bilangan 32 bit
yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
• Format IP Address dapat berupa biner
(xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau
berupa bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh titik (dotted decimal)
(xxx.xxx.xxx.xxx)
Format IP Address
• IP address merupakan bilangan biner
32 bit yang dipisahkan oleh tanda
pemisah berupa tanda titik disetiap 8
bitnya.
• Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet.
• Bentuk dari IP address adalah sebagai
berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
10000100.01011100.01111001.00000001
132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
Format IP Address (V4)
• IP Address terdiri dari bilangan
biner 32 bit yang dibagi dalam 4
oktet, dan dituliskan dalam
format 4 kelompok bilangan
desimal
• Sebagian oktet (kelompok 8 bit)
pertama dari IP Address
menunjukkan Alamat Jaringan
dan oktet yang lainnya
menunjukkan Alamat Host
Format IP Address (V4)
11000000101010000000000000101000
32 bit
192 . 168 . 0 . 40
Alamat Jaringan
Alamat Host
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.0.0
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5
192.168.1.0
192.168.0.0
ROUTER
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5
192.168.0.1
192.168.1.1
192.168.1.0
192.168.0.0
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas A
0 . . . . . . .
32 bit
. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .
Alamat
Jaringan
Alamat
Host
Range: 1 . 0 . 0 . 0 sampai 127 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas B
10 . . . . . .
32 bit
. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .
Alamat
Jaringan
Alamat
Host
Range: 128 . 0 . 0 . 0 sampai 191 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas C
110 . . . . .
32 bit
. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .
Alamat
Jaringan
Alamat
Host
Range: 192 . 0 . 0 . 0 sampai 223 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP Address
• 194.0.0.0 - 195.255.255.255 Eropa
• 198.0.0.0 - 199.255.255.255 Amerika
Utara
• 200.0.0.0 - 201.255.255.255 Amerika
Tengah & Selatan
• 202.0.0.0 - 203.255.255.255 Asia &
Pasifik
Zone Distribusi IP Address Klas C
(RFC 1519)
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas D
1110
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat
Multicast
Range: 224 . 0 . 0 . 0 sampai 239 . 255 . 255 . 255
Multicast: Pengiriman data sekaligus ke sejumlah besar jaringan penerima
yang dilakukan oleh router multicast khusus
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas E
11110
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat khusus untuk
Experimen dan Cadangan
Range: 240 . 0 . 0 . 0 sampai 247 . 255 . 255 . 255
Kategori IP Address
• IP Static: Merupakan IP Address yang
secara permanen dimiliki oleh sebuah
mesin
• IP Dynamic: IP Address pada sebuah
mesin yang selalu berubah sesuai
dengan pemakaian IP Address dalam
jaringan pada saat itu, yang diatur oleh
DHCP Server
Kategori IP Address
• IP Privat: IP Address dengan alamat
jaringan yang khusus digunakan untuk
pengalamatan dalam jaringan lokal
• 10 . 0 . 0 . 0
• 172. 16 . 0 . 0
• 192 . 168 . 0 . 0
• IP Public: IP Address yang digunakan
di Internet pada umunya.
IP Address khusus
• 0.0.0.0 : sebuah host yang baru diboot (belum memilik
IP Address)
• 127.0.0.1 : IP Loopback, menunjuk ke host itu sendiri
• n.0.0.0, n.n.0.0, atau n.n.n.0 : IP sebuah jaringan
• 255.255.255.255 : Broadcast dalam jaringan sendiri
• n.255.255.255, n.n.255.255, atau n.n.n.255 : broadcast
ke jaringan luar (dengan alamat n)
MAC Address
• Media Access Control, merupakan
identitas permanen dari sebuah
network interface
• Terdiri bilangan heksadesimal 48 bit
yang dibagi dalam 6 oktet, contoh:
08:00:09:3A:20:1B
• Alamat ethernet terdiri dari: Kode
Multicast (1 bit pertama), Vendor Code
(23 bit), dan Globally Administered
Address (24 bit)
• Sistem penomoran dan pendaftaran
diatur oleh IEEE
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan
pada dua hal : Network ID dan host ID
dari suatu IP.
Network ID adalah bagian dari IP address
yang digunakan untuk menunjuk jaringan
tempat komputer ini berada.
Host ID adalah bagian dari IP Address
yang digunakan untuk menunjuk
workstation, server, router dan semua
host TCP/IP lainnya dalam jaringan
tersebut.
Pembagian IP Address
Dikenal dua cara pembagian IP address:
• Classfull Addressing
• Classless Addressing
Kelas B
• Format :
10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhh
hh
• Bit Pertama :10
• Panjang NetID : 16 bit
• Panjang HostID : 16 Bit
• Byte Pertama :128-191
• Jumlah :16.384 Kelas B
• Range IP :128.0.xxx.xxx sampai
191.255.xxx.xxx
• Jumlah IP :65.532 IP Address di setiap kelas B
• Dekripsi :Dialokasikan untuk jaringan besar
dan sedang
Kelas C
• Format :
110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhh
hh
• Bit Pertama :110
• Panjang NetID : 24 bit
• Panjang HostID : 8 Bit
• Byte Pertama :192-223
• Jumlah :2.097.152 Kelas C
• Range IP :192.xxx.xxx.xxx sampai
223.255.255.xxx
• Jumlah IP :254 IP Address disetiap kelas C
• Dekripsi :Diberikan untuk jaringan berukuran
kecil
Classfull Addressing
• Merupakan metode pembagian IP
berdasarkan kelas dimana IP Address
dibagi menjadi 5 kelas
• Kelas A
• Kelas B
• Kelas C
• Kelas D
• Kelas E
Kelas A
• Format :
0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhh
hh
• Bit Pertama :0
• Panjang NetID : 8 bit
• Panjang HostID : 24 Bit
• Byte Pertama :0-127
• Jumlah :126 Kelas A (0 dan 127
dicadangkan)
• Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx
• Jumlah IP :16.777.214 IP Address disetiap kelas
A
• Dekripsi :Diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang besar
Kelas D
• Format :
1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhh
hh
• Bit Pertama :1110
• Bit Multicast :28 bit
• Byte Inisial :224-247
• Dekripsi :Kelas D digunakan untuk keperluan
IP Multicast
Kelas E
• Format :1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
• Bit Pertama :1111
• Bit Cadangan :28 bit
• Bit Inisial :248-255
• Dekripsi :Kelas E dicadangkan untuk keperluan
ekperimen.
Klasifikasi pada IP Address
Klas 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
Klas A Network ID Host ID Host ID Host ID
Klas B Network ID Network ID Host ID Host ID
Klas C Network ID Network ID Network ID Host ID
Klas D Multicast
Klas E Research
Byte pertama
IP Address
Byte 1
(pertama)
Jangkauan Alamat jaringan Net.ID
(byte)
Host ID
(byte)
0xxxxxxx
10xxxxxx
110xxxxx
1110xxxx
1111xxxx
0.0.0.0 sd. 127.0.0.0
128.0.0 sd. 191.255.0.0
192.0.0.0 sd. 223.255.255.0
224.0.0.0 sd. 239.255.255.0
240.0.0.0 sd. 255.255.255.0
1
2
3
-
-
3
2
1
-
-
Adanya pembatasan alamat diatas
menyebabkan alamat IP yang tersedia
secara aktual seperti tabel di bawah
Kelas Dari Sampai Netid Hostid
A 1 126 126 16.777.214
B 128 191 16.384 65.534
C 192 223 2.097.152 254
Notasi CIDR
• Untuk identifikasi blok CIDR
diperlukan address dan mask,
maka dibuat notasi yang lebih
pendek : CIDR notation (slash
notation)
• Slash notation 128.211.168.0/21
dimana 21 menyatakan 21-bit
masks
Classless Addressing
• Merupakan metode pengalamatan
tanpa kelas, yakni dengan
mengalokasikan IP Address dalam
notasi Classless Inter Domain Routing
(CIDR).
Pengalokasian IP
Proses memilih Network ID dan Host ID
yang tepat untuk suatu jaringan.
IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu
 Network ID
Menunjuk nomor network
 Host ID
Mengindentifikasi host dalam satu network
Pengalokasian IP
Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID
dan host ID yang hendak digunakan :
 Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena
merupakan default yang digunakan untuk keperluan
menunjuk dirinya sendiri (loop-back).
 Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126.255.255.255),
karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID
broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh
anggota pada jaringan.
 Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0
(ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0
diartikan sebagai alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu
jaringan, dan tidak menunjuk suatu host.
 Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu
network tidak boleh ada dua host dengan host ID
yang sama.
Alamat IP Global (riil) Vs IP
Lokal
• Alamat IP Global adalah alamat yang
teregistrasi dalam jaringan global
(IANA, IETF) -> sewa (bayar melalui
provider)
• Alamat IP Lokal adalah alamat IP yang
tidak tersambung dengan jaringan
global (Internet) ->bebas
Jaringan Private
Jika sebuah organisasi ingin membangun jaringan komputer dan tidak membutuhkan
terkoneksi pada jaringan internet, ada 3 pilihan untuk pembuatan alamat-alamat IP
nya :
1. Dapat menggunakan sebuah alamat yang unique tanpa menghubungkan ke
internet.
Namun ini akan sangat menguntungkan apabila di kemudian hari berniat untuk
menghubungkan jaringan private-nya ke internet tidak akan timbul masalah lagi.
Namun nampaknya untuk kelas A dan B sudah tidak memungkinkan lagi karena
sudah
dimiliki oleh organisasi yang terhubung ke internet.
2. Bisa juga menggunakan sembarang alamat IP dari kelas A, B dan C. Namun ini
akan
sanagat menyulitkan apabila organisasi tersebut berniat terhubung ke internet.
3. Pilihan 1 dan 2 masih memiliki masalah, maka otoritas pencatatan alamat internet
telah mencadangkan range alamat-alamat tertentu dari kelas A, B dan C yang bisa
digunakan oleh organisasi manapun sebagai jaringan private. Tentu saja, di dalam
internet, alamat khusus ini tidak akan dikenal dan diabaikan.
Kkpi ip address

Contenu connexe

Tendances

Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetriswana MYNS
 
Prestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IPPrestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IPIchsanvoc
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip okeli priyatna laidan
 
Basic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingBasic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingAdhie Lesmana
 
TCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP AddressTCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP Addressnd3mo
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translationBudi Raharjo
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Ratomi Husn
 
Cara kerja internet
Cara kerja internetCara kerja internet
Cara kerja internetaldisofyan
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasarGeorge2494
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Fuza Fuza
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringankrisdjayanti1
 

Tendances (19)

Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
Prestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IPPrestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IP
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
 
05 tk 1073 ethernet-jul
05   tk 1073 ethernet-jul05   tk 1073 ethernet-jul
05 tk 1073 ethernet-jul
 
Basic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducingBasic tcp ip introducing
Basic tcp ip introducing
 
Jar
JarJar
Jar
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
TCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP AddressTCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP Address
 
Nat & pat
Nat & patNat & pat
Nat & pat
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translation
 
TCP IP
TCP IPTCP IP
TCP IP
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
 
Cara kerja internet
Cara kerja internetCara kerja internet
Cara kerja internet
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
 
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
Protocol (tcp,ip,udp,dns,pop3,telnet,ftv,ldap,ssl)
 
Tentang TCP/IP
Tentang TCP/IPTentang TCP/IP
Tentang TCP/IP
 
UDP and TCP
UDP and TCPUDP and TCP
UDP and TCP
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
 

Similaire à Kkpi ip address (20)

Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
referensi-model-tcp-ip.pdf
referensi-model-tcp-ip.pdfreferensi-model-tcp-ip.pdf
referensi-model-tcp-ip.pdf
 
Materi protokol jaringan
Materi protokol jaringanMateri protokol jaringan
Materi protokol jaringan
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Jarkom - Jilid V
Jarkom  - Jilid VJarkom  - Jilid V
Jarkom - Jilid V
 
Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
TCP/IP
TCP/IPTCP/IP
TCP/IP
 
Ya Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptxYa Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptx
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Internet protocol suite atau tcp
Internet protocol suite atau tcpInternet protocol suite atau tcp
Internet protocol suite atau tcp
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.ppt
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
 
Protokol TCP_IP.pdf
Protokol TCP_IP.pdfProtokol TCP_IP.pdf
Protokol TCP_IP.pdf
 
Dasar TCP/IP
Dasar TCP/IPDasar TCP/IP
Dasar TCP/IP
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 

Dernier

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Dernier (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Kkpi ip address

  • 2.
  • 3. Konsep Dasar Protokol TCP/IP • Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. • Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
  • 4. Pengertian IP Address • IP Address atau Alamat IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung ke jaringan dengan TCP/IP (internet), berdasarkan aturan dari Internet Protocol (IP) • Setiap host yang akan terhubung ke jaringan yang berbasis TCP/IP, harus memiliki IP address. • IP Address bersifat unik, artinya dalam satu jaringan tidak ada dua host atau lebih yang menggunakan alamat IP yang sama
  • 5. Sejarah • Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam. • Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan : • Terciptanya protokol-protokol umum • Meningkatkan efisiensi komunikasi data • Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada • Mudah dikonfigurasikan
  • 6. Sejarah (Continued) • 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching. • Sekarang dikenal dengan internet.
  • 7. Badan Internasional Pengelola IP • Di Asia Pasific pengelolaan IP dilakukan oleh Asia Pacific Network Information Center (APNIC). • APNIC bertugas sebagai pembagi blok nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para ISP di kawasan Asia Pasific, selain itu juga mengelola authoritative resgistration server (whois) dan reverse domains (in-addr.arpa).
  • 8. Badan Internasional Pengelola IP • Selain APNIC badan-badan lain yang bertugas melakukan manajemen IP ini antara lain : - America Rregistry for Internet Number (ARIN) - Reseaux IP Europeens (RIPE) - African Regional Internet Registry Network Information Center (AFRINIC) • Koordinasi Internasional dari ke-empat badan tersebut dipegang oleh International Assigned Number Authority (IANA).
  • 9. Layanan TCP/IP • Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. • Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. • Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. Protokol yang digunakan: • SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email • POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email • MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks • Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal. • Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda. • Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet. • IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat • Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim. 9
  • 10. Cara kerja TCP/IP • TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
  • 11. Cara kerja TCP/IP  IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.  Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
  • 12. Arsitektur TCP/IP Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, SLIP, PPP) Jaringan Fisik TCP/IP Stack
  • 13. Protokol-Protokol TCP/IP • Network Interface layer Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah : • Ethernet Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC • SLIP (Serial Line Interface Protokol) Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame. • PPP (Point to Point Protokol) terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu: • LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link. • Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user. Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP) • Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
  • 14. Protokol-Protokol TCP/IP • Internet Layer IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai • Unreliable Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. • Connectionless Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu. • datagram delivery service Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.
  • 15. Format Datagram IP Version Header Length Type of Service Total Length of Diagram Indetification Flags Fragment Offset Time To Live Protokol Header Checksum Source IP Address Destination IP Address Options Strict Source Routing, Loose Source Routing Data
  • 16. Format Datagram IP • Version, berisi versi dari IP yang dipakai • Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word • Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini. • Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte. • Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. • Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP. • Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP. • Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. • IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket. • Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan. • Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan.
  • 17. Internet Layer (ICMP) • ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus
  • 18. Internet Layer (ICMP) Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: • Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal dikrim akibat putus jalur. • Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi • Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi • Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia • Port is Unreachable, port tidak tersedia • Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal • Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal • Time Exceeded • Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi. • Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses. • Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
  • 19. Internet Layer (ICMP) Beberapa ICMP Query Message, yaitu: • Echo request dan Echo reply message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. • TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket. • Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network
  • 20. Internet Layer (ARP) ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.
  • 21. Protokol-Protokol TCP/IP • Transport Layer Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu: • TCP (Transmission Control Protocol) Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai: • Connection oriented, Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake • Reliable, TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. • Byte stream service, Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan. • UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer. • Application Layer
  • 22. IP Versi 4 • IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap- tiap komputer dalam jaringan. • Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. • Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
  • 23. Format IP Address • IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik disetiap 8 bitnya. • Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet. • Bentuk dari IP address adalah sebagai berikut : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx 10000100.01011100.01111001.00000001 132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
  • 24. Format IP Address (V4) • IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet, dan dituliskan dalam format 4 kelompok bilangan desimal • Sebagian oktet (kelompok 8 bit) pertama dari IP Address menunjukkan Alamat Jaringan dan oktet yang lainnya menunjukkan Alamat Host
  • 25. Format IP Address (V4) 11000000101010000000000000101000 32 bit 192 . 168 . 0 . 40 Alamat Jaringan Alamat Host
  • 26.
  • 28. 192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5 192.168.0.0
  • 29. 192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5 192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5 192.168.1.0 192.168.0.0
  • 30. ROUTER 192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5 192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5 192.168.0.1 192.168.1.1 192.168.1.0 192.168.0.0
  • 31. Klassifikasi IP Address IP Address Klas A 0 . . . . . . . 32 bit . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . Alamat Jaringan Alamat Host Range: 1 . 0 . 0 . 0 sampai 127 . 255 . 255 . 255
  • 32. Klassifikasi IP Address IP Address Klas B 10 . . . . . . 32 bit . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . Alamat Jaringan Alamat Host Range: 128 . 0 . 0 . 0 sampai 191 . 255 . 255 . 255
  • 33. Klassifikasi IP Address IP Address Klas C 110 . . . . . 32 bit . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . Alamat Jaringan Alamat Host Range: 192 . 0 . 0 . 0 sampai 223 . 255 . 255 . 255
  • 34. Klassifikasi IP Address • 194.0.0.0 - 195.255.255.255 Eropa • 198.0.0.0 - 199.255.255.255 Amerika Utara • 200.0.0.0 - 201.255.255.255 Amerika Tengah & Selatan • 202.0.0.0 - 203.255.255.255 Asia & Pasifik Zone Distribusi IP Address Klas C (RFC 1519)
  • 35. Klassifikasi IP Address IP Address Klas D 1110 32 bit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat Multicast Range: 224 . 0 . 0 . 0 sampai 239 . 255 . 255 . 255 Multicast: Pengiriman data sekaligus ke sejumlah besar jaringan penerima yang dilakukan oleh router multicast khusus
  • 36. Klassifikasi IP Address IP Address Klas E 11110 32 bit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat khusus untuk Experimen dan Cadangan Range: 240 . 0 . 0 . 0 sampai 247 . 255 . 255 . 255
  • 37. Kategori IP Address • IP Static: Merupakan IP Address yang secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin • IP Dynamic: IP Address pada sebuah mesin yang selalu berubah sesuai dengan pemakaian IP Address dalam jaringan pada saat itu, yang diatur oleh DHCP Server
  • 38. Kategori IP Address • IP Privat: IP Address dengan alamat jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan lokal • 10 . 0 . 0 . 0 • 172. 16 . 0 . 0 • 192 . 168 . 0 . 0 • IP Public: IP Address yang digunakan di Internet pada umunya.
  • 39. IP Address khusus • 0.0.0.0 : sebuah host yang baru diboot (belum memilik IP Address) • 127.0.0.1 : IP Loopback, menunjuk ke host itu sendiri • n.0.0.0, n.n.0.0, atau n.n.n.0 : IP sebuah jaringan • 255.255.255.255 : Broadcast dalam jaringan sendiri • n.255.255.255, n.n.255.255, atau n.n.n.255 : broadcast ke jaringan luar (dengan alamat n)
  • 40. MAC Address • Media Access Control, merupakan identitas permanen dari sebuah network interface • Terdiri bilangan heksadesimal 48 bit yang dibagi dalam 6 oktet, contoh: 08:00:09:3A:20:1B • Alamat ethernet terdiri dari: Kode Multicast (1 bit pertama), Vendor Code (23 bit), dan Globally Administered Address (24 bit) • Sistem penomoran dan pendaftaran diatur oleh IEEE
  • 41. Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal : Network ID dan host ID dari suatu IP. Network ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada. Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
  • 42. Pembagian IP Address Dikenal dua cara pembagian IP address: • Classfull Addressing • Classless Addressing
  • 43. Kelas B • Format : 10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhh hh • Bit Pertama :10 • Panjang NetID : 16 bit • Panjang HostID : 16 Bit • Byte Pertama :128-191 • Jumlah :16.384 Kelas B • Range IP :128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx • Jumlah IP :65.532 IP Address di setiap kelas B • Dekripsi :Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
  • 44. Kelas C • Format : 110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhh hh • Bit Pertama :110 • Panjang NetID : 24 bit • Panjang HostID : 8 Bit • Byte Pertama :192-223 • Jumlah :2.097.152 Kelas C • Range IP :192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx • Jumlah IP :254 IP Address disetiap kelas C • Dekripsi :Diberikan untuk jaringan berukuran kecil
  • 45. Classfull Addressing • Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas • Kelas A • Kelas B • Kelas C • Kelas D • Kelas E
  • 46. Kelas A • Format : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhh hh • Bit Pertama :0 • Panjang NetID : 8 bit • Panjang HostID : 24 Bit • Byte Pertama :0-127 • Jumlah :126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) • Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx • Jumlah IP :16.777.214 IP Address disetiap kelas A • Dekripsi :Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
  • 47. Kelas D • Format : 1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhh hh • Bit Pertama :1110 • Bit Multicast :28 bit • Byte Inisial :224-247 • Dekripsi :Kelas D digunakan untuk keperluan IP Multicast
  • 48. Kelas E • Format :1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr • Bit Pertama :1111 • Bit Cadangan :28 bit • Bit Inisial :248-255 • Dekripsi :Kelas E dicadangkan untuk keperluan ekperimen.
  • 49. Klasifikasi pada IP Address Klas 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit Klas A Network ID Host ID Host ID Host ID Klas B Network ID Network ID Host ID Host ID Klas C Network ID Network ID Network ID Host ID Klas D Multicast Klas E Research
  • 50.
  • 51. Byte pertama IP Address Byte 1 (pertama) Jangkauan Alamat jaringan Net.ID (byte) Host ID (byte) 0xxxxxxx 10xxxxxx 110xxxxx 1110xxxx 1111xxxx 0.0.0.0 sd. 127.0.0.0 128.0.0 sd. 191.255.0.0 192.0.0.0 sd. 223.255.255.0 224.0.0.0 sd. 239.255.255.0 240.0.0.0 sd. 255.255.255.0 1 2 3 - - 3 2 1 - -
  • 52. Adanya pembatasan alamat diatas menyebabkan alamat IP yang tersedia secara aktual seperti tabel di bawah Kelas Dari Sampai Netid Hostid A 1 126 126 16.777.214 B 128 191 16.384 65.534 C 192 223 2.097.152 254
  • 53. Notasi CIDR • Untuk identifikasi blok CIDR diperlukan address dan mask, maka dibuat notasi yang lebih pendek : CIDR notation (slash notation) • Slash notation 128.211.168.0/21 dimana 21 menyatakan 21-bit masks
  • 54. Classless Addressing • Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
  • 55. Pengalokasian IP Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu  Network ID Menunjuk nomor network  Host ID Mengindentifikasi host dalam satu network
  • 56. Pengalokasian IP Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan :  Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena merupakan default yang digunakan untuk keperluan menunjuk dirinya sendiri (loop-back).  Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota pada jaringan.  Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjuk suatu host.  Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
  • 57. Alamat IP Global (riil) Vs IP Lokal • Alamat IP Global adalah alamat yang teregistrasi dalam jaringan global (IANA, IETF) -> sewa (bayar melalui provider) • Alamat IP Lokal adalah alamat IP yang tidak tersambung dengan jaringan global (Internet) ->bebas
  • 58. Jaringan Private Jika sebuah organisasi ingin membangun jaringan komputer dan tidak membutuhkan terkoneksi pada jaringan internet, ada 3 pilihan untuk pembuatan alamat-alamat IP nya : 1. Dapat menggunakan sebuah alamat yang unique tanpa menghubungkan ke internet. Namun ini akan sangat menguntungkan apabila di kemudian hari berniat untuk menghubungkan jaringan private-nya ke internet tidak akan timbul masalah lagi. Namun nampaknya untuk kelas A dan B sudah tidak memungkinkan lagi karena sudah dimiliki oleh organisasi yang terhubung ke internet. 2. Bisa juga menggunakan sembarang alamat IP dari kelas A, B dan C. Namun ini akan sanagat menyulitkan apabila organisasi tersebut berniat terhubung ke internet. 3. Pilihan 1 dan 2 masih memiliki masalah, maka otoritas pencatatan alamat internet telah mencadangkan range alamat-alamat tertentu dari kelas A, B dan C yang bisa digunakan oleh organisasi manapun sebagai jaringan private. Tentu saja, di dalam internet, alamat khusus ini tidak akan dikenal dan diabaikan.