5. 1. MENGHASILKAN MUKUS 1-2 CC/HR
2. SEBAGAI GALT (GUT ASSOCIATED
LYMPHOID TISSUE) seperti Ig A yang berfungsi
sebagai pelindung dari infeksi
Fungsi Appendik
6. pengertian
Apendisitis adalah suatu proses obstruksi yang disebabkan oleh benda asing batu
feses kemudian terjadi proses infeksi dan disusul oleh peradangan dari apendiks.
Apendisitis merupakan peradangan yang berbahaya jika tidak ditangani segera bisa
menyebabkan pecahnya lumen usus. Apendisitis adalah suatu peradangan yang
berbentuk cacing yang berlokasi dekat ileosekal
7.
8.
9. 9
etiologi
Apendisitis akut merupakan infeksi bakteria. Sumbatan lumen
apendiks merupakan faktor pencetus disamping hyperplasia jaringan
limfe, batu feses, tumor apendiks, dan cacing erosi mukosa
apendiks karena parasit seperti E.Histolytica
10. 10
Manifestasi
klinik
1. nyeri atau perasaan tidak enak sekitar umbilikus diikuti anoreksia,
nausea dan muntah, ini berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari.
2. Dalam beberapa jam nyeri bergeser ke nyeri pindah ke kanan
bawah dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di titik
Mc. Burney, nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung, nyeri
pada kuadran kanan bawah saat kuadran kiri bawah ditekan,
3. nyeri pada kuadran kanan bawah bila peritoneum bergerak seperti
nafas dalam, berjalan, batuk, dan mengedan,
4. nafsu makan menurun,
5. demam yang tidak terlalu tinggi,
6. biasanya terdapat konstipasi, tetapi kadang-kadang terjadi diare.
11. 11
0
1
Apendisitis akut
radang mendadak di umbai cacing yang memberikan
tanda, disertai maupun tidak disertai rangsangan
peritoneum lokal.
0
2
0
3
Apendisitis rekuren
riwayat nyeri berulang di perut
bagian kanan bawah. serangan
apendisitis akut pertama sembuh
spontan
Apendisitis kronis
gejala riwayat nyeri perut kanan bawah lebih
dari dua minggu (sumbatan di lumen apendiks,
adanya jaringan parut dan ulkus lama di
mukosa),
Klasifikasi apendisitis
18. 18
perforasi
pecahnya apendiks yang berisi nanah
sehingga bakteri menyebar ke rongga perut.
Perforasi dapat diketahui dengan gambaran
klinis seperti suhu tubuh lebih dari 38,50C
dan nyeri tekan pada seluruh perut yang
timbul lebih dari 36 jam sejak sakit.
peritonitis
ditandai dengan panas tinggi 39C – 40C
menggigil) peradangan peritoneum
(lapisan membran serosa rongga
abdomen). Komplikasi ini termasuk
komplikasi berbahaya yang dapat terjadi
dalam bentuk akut maupun kronis.
abses
peradangan pada spendiks yang berisi
nanah. Teraba massa lunak di kuadran
kanan bawah atau daerah pelvis.
komplikasi
19. 19
Pemeriksaan diagnostik
Kenaikan sel darah putih
(Leukosit) hingga 10.000 –
18.000/mm3. Jika terjadi
peningkatan yang lebih, maka
kemungkinan apendiks sudah
mengalami perforasi
Pemeriksaan
Darah
lengkap
dapat memperlihatkan
adanya fekalit
Foto polos
abdomen
untuk menilai inflamasi dari
apendiks
USG
abdomen
mendeteksi apendisitis dan
adanya kemungkinan perforasi.。
CT SCAN
abdomen
sintesis dari reaksi fase akut
oleh hati sebagai respon dari
infeksi atau inflamasi. Pada
apendisitis didapatkan
peningkatan kadar CRP。
CRP