SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
KIMIA
(Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari)
Di
s
u
s
u
n
oleh:
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Tahun ajaran 2013/2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul:
Manfaat Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membant udalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masihdari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulistelah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimilik
isehingga dapat selesa idengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati
dan dengan tangan terbukamenerima masukan, saran dan usul gun penyempurnaan
makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Makassar, 17 Desember
2013
Kelompok 5
DAFTAR ISI
SAMPUL.............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
A. Pengertian Ilmu Kimia......................................................................................................... 2
B. Macam-macam cabang ilmu kimia.................................................................................... 2
C. Manfaat Ilmu Kimia dalam bidang Pangan......................................................................... 3
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 9
A. Kesimpulan......................................................................................................................... 9
B. Saran.................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembahasan ringkas tentang materi wujud, sifat dan perubahan dari materi serta
energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia.
Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat
besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah memberikan andil yang besar
dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Pada makalah ini kami akan mencoba mencari lebih luas mengenai
pengertian serta manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari- hari.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memperluas pengetahuan serta wawasan
agar kita lebih mengetahui tentang pengertian, penjelasan serta pemanfaatan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari- hari dalam berbagai bidang.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian ilmu Kimia ?
2. Sebutkan macam-macam cabang ilmu kimia!
3. Apa manfaat ilmu kimia dalam bidang Pangan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Kimia
Kimia berasal dari bahasa Arab ‫ياء‬ ‫يم‬ ‫ك‬ “Seni transformasi” dan bahasa Yunani
Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari.
Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan
untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern,
sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya
ditentukan oleh gaya antara atom.
Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain,
seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan
geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep
dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip
fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Ilmu kimia membahas semua materi tentang :
1. Susunannya dan strukturnya
2. Sifat
3. Perubahannya
4. Energi yang menyertai perubahannya
B. Macam-macam cabang ilmu kimia
Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan, ada baiknya jika
kita mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian, bagian-
bagian tersebut nantinya memiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam
setiap cabangnya. Cabang ilmu kimia di antaranya adalah,
 Kimia Organik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa-
senyawa organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-lain.
 Kimia Anorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa-
senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain.
 Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan
komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang
dipelajari meliputikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormon, dan lain-lain.
 Kimia Analitik. Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan
kuantitatif, yang lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik
yang semakin canggih.
 Kimia Lingkungan. Bidang ini memusatkan kajian pada masalah-masalah lingkungan
seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih, dan lain-
lain.
 Kimia Inti (Radiokimia). Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai
zat-zat radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatan
(kedokteran),pertanian dan hidrologi.
 Kimia Farmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan
(isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang
mengandung zat-zat aktif untuk obat.
 Kimia Fisik. Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian
pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan
perubahan senyawa kimia.
 Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan
kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan
kebutuhan pangan.
C. Manfaat ilmu kimia dalam bidang Pangan
Ilmu kimia memiliki kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang ilmu
lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan manfaat ilmu kimia
dalam kehidupan manusia bahkan tidak begitu disadari. Berikut ini adalah beberapa manfaat
ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu yang lain.
 . Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Pangan
PANGAN adalah kebutuhan utama dalam kehidupan seseorang. Menurut Peraturan
Pemerintah RI nomor 28 tahun 2004 pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan
baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan
pembuatan makanan atau minuman.
Untuk mengetahui pangan yang dikonsumsi, seseorang harus mempelajari sifat-sifat
fisik serta sifat kimia dari berbagai komponen yang tersusun dalam bahan makanan nabati
maupun hewani, termasuk mempelajari nilai gizi dari bahan makanan tersebut. Sehingga
pangan yang dikonsumsi adalah pangan yang memenuhi status gizi yang baik.
Pangan dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai tujuan. Diantaranya untuk memenuhi
kebutuhan gizi manusia, untuk memenuhi rasa kenyang dan rasa puas akan suatu makanan
dan minuman, serta untuk meningkatkan status sosial seseorang.
Seseorang yang tujuan konsumsi pangannya untuk memenuhi kebutuhan gizi,
tentunya sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Ketelitian akan
pemilihan bahan, kebersihan dan proses pengolahan adalah hal yang utama. Sehingga
makanan dan minuman yang dikonsumsi akan memberikan manfaat kesehatan dan
mencukupi kebutuhan gizi.
Seseorang yang tujuan konsumsi pangannya hanya untuk memenuhi rasa kenyang dan
rasa puas, tentunya kurang memperhatikan aspek-aspek pangan yang baik. Biasanya prinsip
konsumen yang seperti ini adalah “yang penting perut kenyang”, yang penting kebutuhan
pokok makan 3 kali sehari terpenuhi.
Konsumen yang berprinsip konsumsi pangan untuk memenuhi status sosial lebih
mementingkan gengsi dalam memilih makanan. Makanan siap saji atau jung food sering kali
menjadi pilihan bagi konsumen tipe ini.
Berbicara tentang pangan tidak lepas dari efek positif dan negatif.
Komponen yang terdapat dalam bahan pangan, seperti air, karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta serat adalah komponen gizi yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, melancarkan proses metabolisme tubuh,
dan bekerjanya anggota dan jaringan tubuh secara normal, serta untuk memproduksi tenaga.
Dampak negatif dari pangan dapat dilihat jika proses pemilihan dan pengolahan
pangan sebelum dikonsumsi tidak memenuhi standar. Apel yang secara ilmu gizinya
merupakan buah-buahan yang mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi, jika ditelaah
proses perawatan tanaman dan proses pengawetannya akan menyebabkan dampak negatif
bagi kesehatan.
Selama proses perawatan tanaman, begitu banyak kontaminasi pestisida yang
menempel dibuah tersebut. Proses pengawetan agar tetap segar sampai di pasaran adalah
dengan melapisi buah dengan lilin. Jika dalam mengkonsumsi konsumen tidak melakukan
proses sanitasi terlebih dahulu, maka apel yang dikonsumsi tidak memberikan efek yang
positif bagi tubuh, malah sebaliknya akan menjadi toksin karena bahan kimia yang
terkandung di dalam buah.
Tidak semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sesuai dengan pola
konsumsi yang baik. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan, sehingga pemenuhan pangan
hanyalah sebagai pelepasan selera saja.
Kesalahan dalam pemilihan atau pengolahan pangan seringkali terjadi. Ini tidak hanya
dalam skala perdagangan atau industri makanan, tapi juga terjadi dalam skala rumah tangga
karena ingin mendapatkan cita rasa makanan yang lezat.
Penggunaan MSG (Monosodium glutamat) dengan berbagai merek menjadi andalan
ibu-ibu rumah tangga dalam menyajikan makanan yang lezat untuk keluarga. Padahal
penggunaan MSG atau bahan tambahan pangan lainnya jika terlalu sering sangat berbahaya
bagi kerja metabolisme tubuh. Selain itu proses pengolahan untuk mempertahankan nilai gizi
terkadang tidak terlalu diperhatikan.
Sebagai contoh, dari kebiasaan dalam memasak sayur. Sayur seringkali dipotong
terlebih dahulu, kemudian dicuci dan direndam dalam air. Padahal, sayur merupakan bahan
pangan yang mengandung beberapa vitamin yang larut air, seperti vitamin B dan C. efek dari
perendaman sayur yang lama dalam air akan menghilangkan vitamin larut air yang terdapat
di dalamnya.
Kesalahan pola konsumsi pangan masyarakat saat ini, harus segera diperbaiki agar
status gizi masyarakat dapat terpenuhi dengan benar. Masyarakat harus memahami tentang
nilai gizi pangan, pola konsumsi pangan dan hubungan timbal balik antara makanan,
pertumbuhan, kesehatan dan penyakit.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat tentang pangan yang
dikonsumsi, diantaranya : pangan apa yang akan dipilih, bagaimana cara memperolehnya,
bagaimana cara penyimpanan dan pemeliharaannya, bagaimana cara mempersiapkannya,
siapa yang akan memakannya, kapan, dengan siapa, bagaimana dan dalam jumlah berapa
memakannya.
Ilmu pangan sangat berperan dalam proses pengaturan pola konsumsi masyarakat. Di
dalam ilmu pangan tercakup ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan substansi yang
terkandung didalamnya, peran dan keseimbangannya untuk kesehatan dan masalah
kesehatan.
Di dalam ilmu pangan juga dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan
pangan dan proses mengolah bahan pangan tersebut. Selain itu ilmu pangan juga memberikan
gambaran tentang sortasi, pengawetan, pemprosesan, pengemasan, distribusi, hingga
penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi.
Spesialisasinya beragam, diantaranya pemprosesan, pengawetan, pengemasan,
penyimpanan dan sebagainya. Ilmu pangan dapat berperan membantu masyarakat untuk
memperbaiki status gizi menjadi lebih baik melalui metoda-metoda proses pemilihan bahan,
pengolahan dan sanitasi pangan itu sendiri.
Penerapan ilmu pangan yang benar dapat membantu masyarakat Indonesia dalam
memperbaiki pola konsumsi yang benar, status gizi yang baik dan meningkatkan kesehatan.
Dalam bidang industri makanan, penerapan ilmu pangan yang benar dapat
menciptakan produk pangan yang aman dikonsumsi dan memiliki kualitas yang baik. Semoga
penerapan ilmu pangan yang benar dalam pengolahan pangan dapat membangun masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Zat aditif makanan telah dimanfaatkan dalam berbagai proses pengolahan makanan,
berikut adalah beberapa contoh zat aditif :
Kegunaan lain ilmu kimia dalam bidang pangan adalah kimia organik, yaitu seperti
karbohidrat, protein, lemak, enzim, vitamin, mineral, serat dan lain sebagainya. Karbohidrat
sendiri terdiri dari 80% total konsumsi manusia, karbohidrat yang paling umum dikenal
manusia adalah pati. Jenis karbohidrat yang paling sederhana adalah dari jenis monosakarida,
yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa, sorbosa, dan sebagainya. Rangkaian
monosakarida akan membentuk sakarida lain yang lebih besar, yaitu polisakarida (rantai
panjang), oligosakarida (rantai pendek), dan disakarida (dua molekul monosakarida). Nilai
kalori karbohidrat adalah 4 kilokalori per gram. Karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber
energi setelah melalui proses kimia di dalam tubuh yang memecah karbohidrat rantai panjang
(polisakarida) menjadi monosakarida, mislanya glukosa. Glukosa dibakar di dalam tubuh
untuk menghasilkan energi, dengan reaksi C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O. Reaksi ini
tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui kurang lebih 50 tahap reaksi.
Setelah itu adalah protein, protein merupakan makromolekul yang sangat kompleks.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi sel. Protein dalam tubuh berfungsi
sebagai zat pembentuk jaringan tubuh, pengatur, dan sebagai sumber energi. Selain itu,
protein juga berguna sebagai bahan pembentuk membran sel dan sebagai pembentuk enzim.
Dalam bahan pangan, protein merupakan zat yang penting dalam pertumbuhan dan ketahanan
hidup. Kebutuhan terhadap protein berbeda bagi setiap orang tergantung keadaan
fisiologisnya. Protein dalam bahan pangan umumnya ditemukan pada kacang-kacangan,
produk daging, dan makanan laut.
Jika bicara tentang lemak, merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak
umumnya dibedakan menjadi lemak hewani dan lemak nabati. Lemak berguna untuk
membentuk sel otak dan membran sel, sebagai cadangan energi, pengatur suhu tubuh, dan
pelindung organ. Selain yang telah disebutkan diatas tentang manfaat ilmu kimia dalam
bidang pangan tersebut, tentunya masih banyak lagi manfaat yang diberikannya. Setelah
melihatnya sendiri pasti orang yang belum mengenal kimia akan mencoba mengenali tentang
ilmu tersebut.
Enzim adalah katalis biokimia yang berperan dalam proses konversi dari satu zat ke
zat lainnya. Sebagai katalis, enzim berperan penting dalam mengurangi waktu reaksi kimia di
dalam tubuh. Banyak industri pangan yang memanfaatkan enzim dalam prosesnya, seperti
pembuatan bir, industri susu, dan sebagainya. Dalam industri-industri tersebut, enzim
didapatkan dari aktivitas mikroba yang ditambahkan di dalam bahan pangan sehingga zat
yang terdapat dalam bahan pangan mengalami perubahan.
Mineral dalam bahan pangan amat bervariasi dan dibutuhkan oleh tubuh karena
memberikan manfaat tertentu. Namun tidak semua mineral di alam dibutuhkan oleh tubuh,
sebagian justru berbahaya walau dalam jumlah yang sedikit, misalnya arsen. Mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh pun tidak boleh dikonsumsi berlebih karena dapat mengganggu
kesehatan, misalnya natrium, yang dalam kadar berlebih dapat menyebabkan hipertensi.
Hampir semua mineral yang dibutuhkan tubuh bisa ditemukan dalam makanan.
Serat yaitu bagian dari tanaman, umumnya merupakan rantai glukosa seperti selulosa,
yang tidak dicerna oleh tubuh. Serat bermanfaat dalam proses pencernaan, membantu
pergerakan bahan makanan dan tinja di dalam usus sehingga tidak terlalu lama berada di
dalam tubuh.
Saat ini, tingkat konsumsi serat masyarakat berkurang karena sebagian besar makanan
diproses berlebihan dan dibuang bagian yang berseratnya. Misalnya beras, dari gabah yang
digiling, kemudian disosoh agar menjadi putih. Beras sebelum disosoh mengandung serat
yang tinggi, sedangkan beras putih yang saat ini beredar memiliki kadar serat yang sangat
sedikit. Begitu juga dengan gandum, yang saat ini sedang kembali dipopulerkan konsumsi
gandum utuh (whole wheat) guna meningkatkan konsumsi serat masyarakat.
Begitu banyaknya manfaat yang diberikan oleh ilmu kimia dapat memberikan
kesadaran kepada kita agar semakin mengembangkan dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
tersebut sehingga dapat memberikan manfaat lebih lagi bagi kehidupan di dunia ini. Selain
mengembangkan, hendaknya kita juga dapat menciptakan alat pencegahan terhadap bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian bahan – bahan kimia merata ke segala sektor
terkhusus pada sektor lingkungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kimia berasal dari bahasa Arab ‫ياء‬ ‫يم‬ ‫ك‬ “Seni transformasi” dan bahasa Yunani
Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari.
Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik.
Ilmu kimia sering disebut ilmu pusat karena menghubungkan berbagai ilmu lain
seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan
geologi.
Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang
sangat besar dalam kehidupan manusia ilmu kimia telah menghantarkan produk – produk
baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
B. Saran- Saran
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah ini yaitu
sebagai berikut :
1. Bahan untuk lebih mengetahui dan memperluas pengetahuan mengenai pengertian ilmu
kimia, cabang-cabang ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia bagi kehidupan sehari- hari serta
manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang.
2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar hasilnya lebih
sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih
sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
www.ilmukimia.com
www.cabangilmukimia.com
http//:manfaatilmukimia.html
http//:peranilmukimia.html

Contenu connexe

Tendances

Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
Bandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3Dsuyono fis
 
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranPengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranAZA Zulfi
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelliafrays iwd
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Rusmin Unisa
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Addieni Arsy Hanifah
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanmrsfabian
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaM SONI SETIAWAN
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Apep Wahyudin
 

Tendances (20)

Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Bandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3DBandul sederhana media 3D
Bandul sederhana media 3D
 
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
 
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranPengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
 
PPT IPA Kelas 3 SD
PPT IPA Kelas 3 SDPPT IPA Kelas 3 SD
PPT IPA Kelas 3 SD
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
 
Peranan Kimia Dalam Kehidupan
Peranan Kimia Dalam KehidupanPeranan Kimia Dalam Kehidupan
Peranan Kimia Dalam Kehidupan
 
Makalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdfMakalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdf
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Sk-KD Biologi SMA-MA
Sk-KD Biologi SMA-MASk-KD Biologi SMA-MA
Sk-KD Biologi SMA-MA
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupan
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Kebudayaan maritim (2)
Kebudayaan maritim (2)Kebudayaan maritim (2)
Kebudayaan maritim (2)
 

En vedette

Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariAnnisa Firdayanti
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimiaurangsawah01
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariKimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariEga Agustesa Cahyani
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia120516013
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksiPutri Yusril
 
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangContoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangSinta Indriani
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianIhzaya
 
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimia
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimiaMateri 1 kls x pengenalan ilmu kimia
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimiaCamellia Nur Kartika
 
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAPeran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAKevin Meilina
 
13.silabus smp ipa kelas vii
13.silabus smp ipa kelas vii13.silabus smp ipa kelas vii
13.silabus smp ipa kelas viikana rozi
 
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hariSenyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hariM Ghozy Haqqoni
 
Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2Ismail Ibrahim
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaEKO SUPRIYADI
 

En vedette (20)

Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimia
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariKimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
 
Enzim biopros
Enzim bioprosEnzim biopros
Enzim biopros
 
Khutbah tentang kematian
Khutbah tentang kematianKhutbah tentang kematian
Khutbah tentang kematian
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
 
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangContoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimia
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimiaMateri 1 kls x pengenalan ilmu kimia
Materi 1 kls x pengenalan ilmu kimia
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Teknologi Enzim
Teknologi EnzimTeknologi Enzim
Teknologi Enzim
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
lipstik
lipstiklipstik
lipstik
 
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIAPeran Ilmu Kimia | KIMIA
Peran Ilmu Kimia | KIMIA
 
13.silabus smp ipa kelas vii
13.silabus smp ipa kelas vii13.silabus smp ipa kelas vii
13.silabus smp ipa kelas vii
 
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hariSenyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
 
Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2Pp enzim dan protein lain 2
Pp enzim dan protein lain 2
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 

Similaire à manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari

Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariandreanapulu
 
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
RPS Dasar-dasar  Gizi.docxRPS Dasar-dasar  Gizi.docx
RPS Dasar-dasar Gizi.docxJenitaFrisilia1
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFppghybrid4
 
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptanggindrianti
 
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfMODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfYuliaNingsih95
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikirmakurniasih
 
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docxMAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docxelsaraihana210
 
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPSKonsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPSSiti Hardiyanti
 
Konsep dasar Ekologi Hewan diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...
Konsep dasar Ekologi Hewan  diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...Konsep dasar Ekologi Hewan  diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...
Konsep dasar Ekologi Hewan diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...SebaitFajar
 

Similaire à manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari (20)

Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
 
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
RPS Dasar-dasar  Gizi.docxRPS Dasar-dasar  Gizi.docx
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.pptRuang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia.ppt
 
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdfMODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
MODUL PROJEK PANCASILA SMA IBS RJ.pdf
 
Tugas PE
Tugas PETugas PE
Tugas PE
 
Tik microsoft word
Tik microsoft wordTik microsoft word
Tik microsoft word
 
Tik microsoft word
Tik microsoft wordTik microsoft word
Tik microsoft word
 
Sunar
SunarSunar
Sunar
 
bahan ajar.docx
bahan ajar.docxbahan ajar.docx
bahan ajar.docx
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
 
Makalah kimbal
Makalah kimbalMakalah kimbal
Makalah kimbal
 
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docxMAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
 
Etika Lingkungan
Etika LingkunganEtika Lingkungan
Etika Lingkungan
 
Kd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titikKd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titik
 
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPSKonsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
 
Konsep dasar Ekologi Hewan diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...
Konsep dasar Ekologi Hewan  diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...Konsep dasar Ekologi Hewan  diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...
Konsep dasar Ekologi Hewan diberikan untuk diterapkan dalam kehidupan organi...
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 

manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari

  • 1. KIMIA (Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari) Di s u s u n oleh: Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
  • 2. Tahun ajaran 2013/2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: Manfaat Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membant udalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masihdari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulistelah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimilik isehingga dapat selesa idengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbukamenerima masukan, saran dan usul gun penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Makassar, 17 Desember 2013 Kelompok 5
  • 3. DAFTAR ISI SAMPUL.............................................................................................................................. i KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1 A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan................................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2 A. Pengertian Ilmu Kimia......................................................................................................... 2 B. Macam-macam cabang ilmu kimia.................................................................................... 2 C. Manfaat Ilmu Kimia dalam bidang Pangan......................................................................... 3 BAB III PENUTUP............................................................................................................ 9 A. Kesimpulan......................................................................................................................... 9 B. Saran.................................................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 11
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembahasan ringkas tentang materi wujud, sifat dan perubahan dari materi serta energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah memberikan andil yang besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada makalah ini kami akan mencoba mencari lebih luas mengenai pengertian serta manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari- hari. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memperluas pengetahuan serta wawasan agar kita lebih mengetahui tentang pengertian, penjelasan serta pemanfaatan ilmu kimia dalam kehidupan sehari- hari dalam berbagai bidang. C. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian ilmu Kimia ? 2. Sebutkan macam-macam cabang ilmu kimia! 3. Apa manfaat ilmu kimia dalam bidang Pangan? BAB II
  • 5. PEMBAHASAN A. Pengertian Ilmu Kimia Kimia berasal dari bahasa Arab ‫ياء‬ ‫يم‬ ‫ك‬ “Seni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antara atom. Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Ilmu kimia membahas semua materi tentang : 1. Susunannya dan strukturnya 2. Sifat 3. Perubahannya 4. Energi yang menyertai perubahannya B. Macam-macam cabang ilmu kimia Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan, ada baiknya jika kita mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian, bagian- bagian tersebut nantinya memiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam setiap cabangnya. Cabang ilmu kimia di antaranya adalah,  Kimia Organik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa- senyawa organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-lain.  Kimia Anorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa- senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain.  Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang dipelajari meliputikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormon, dan lain-lain.  Kimia Analitik. Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitatif, yang lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik yang semakin canggih.
  • 6.  Kimia Lingkungan. Bidang ini memusatkan kajian pada masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih, dan lain- lain.  Kimia Inti (Radiokimia). Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai zat-zat radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatan (kedokteran),pertanian dan hidrologi.  Kimia Farmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat.  Kimia Fisik. Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan perubahan senyawa kimia.  Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan. C. Manfaat ilmu kimia dalam bidang Pangan Ilmu kimia memiliki kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang ilmu lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia bahkan tidak begitu disadari. Berikut ini adalah beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu yang lain.  . Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Pangan PANGAN adalah kebutuhan utama dalam kehidupan seseorang. Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 28 tahun 2004 pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan pembuatan makanan atau minuman. Untuk mengetahui pangan yang dikonsumsi, seseorang harus mempelajari sifat-sifat fisik serta sifat kimia dari berbagai komponen yang tersusun dalam bahan makanan nabati maupun hewani, termasuk mempelajari nilai gizi dari bahan makanan tersebut. Sehingga pangan yang dikonsumsi adalah pangan yang memenuhi status gizi yang baik. Pangan dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai tujuan. Diantaranya untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, untuk memenuhi rasa kenyang dan rasa puas akan suatu makanan dan minuman, serta untuk meningkatkan status sosial seseorang. Seseorang yang tujuan konsumsi pangannya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tentunya sangat memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Ketelitian akan pemilihan bahan, kebersihan dan proses pengolahan adalah hal yang utama. Sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi akan memberikan manfaat kesehatan dan mencukupi kebutuhan gizi. Seseorang yang tujuan konsumsi pangannya hanya untuk memenuhi rasa kenyang dan
  • 7. rasa puas, tentunya kurang memperhatikan aspek-aspek pangan yang baik. Biasanya prinsip konsumen yang seperti ini adalah “yang penting perut kenyang”, yang penting kebutuhan pokok makan 3 kali sehari terpenuhi. Konsumen yang berprinsip konsumsi pangan untuk memenuhi status sosial lebih mementingkan gengsi dalam memilih makanan. Makanan siap saji atau jung food sering kali menjadi pilihan bagi konsumen tipe ini. Berbicara tentang pangan tidak lepas dari efek positif dan negatif. Komponen yang terdapat dalam bahan pangan, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta serat adalah komponen gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, melancarkan proses metabolisme tubuh, dan bekerjanya anggota dan jaringan tubuh secara normal, serta untuk memproduksi tenaga. Dampak negatif dari pangan dapat dilihat jika proses pemilihan dan pengolahan pangan sebelum dikonsumsi tidak memenuhi standar. Apel yang secara ilmu gizinya merupakan buah-buahan yang mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi, jika ditelaah proses perawatan tanaman dan proses pengawetannya akan menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Selama proses perawatan tanaman, begitu banyak kontaminasi pestisida yang menempel dibuah tersebut. Proses pengawetan agar tetap segar sampai di pasaran adalah dengan melapisi buah dengan lilin. Jika dalam mengkonsumsi konsumen tidak melakukan proses sanitasi terlebih dahulu, maka apel yang dikonsumsi tidak memberikan efek yang positif bagi tubuh, malah sebaliknya akan menjadi toksin karena bahan kimia yang terkandung di dalam buah. Tidak semua masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sesuai dengan pola konsumsi yang baik. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan, sehingga pemenuhan pangan hanyalah sebagai pelepasan selera saja. Kesalahan dalam pemilihan atau pengolahan pangan seringkali terjadi. Ini tidak hanya dalam skala perdagangan atau industri makanan, tapi juga terjadi dalam skala rumah tangga karena ingin mendapatkan cita rasa makanan yang lezat. Penggunaan MSG (Monosodium glutamat) dengan berbagai merek menjadi andalan ibu-ibu rumah tangga dalam menyajikan makanan yang lezat untuk keluarga. Padahal penggunaan MSG atau bahan tambahan pangan lainnya jika terlalu sering sangat berbahaya bagi kerja metabolisme tubuh. Selain itu proses pengolahan untuk mempertahankan nilai gizi terkadang tidak terlalu diperhatikan. Sebagai contoh, dari kebiasaan dalam memasak sayur. Sayur seringkali dipotong terlebih dahulu, kemudian dicuci dan direndam dalam air. Padahal, sayur merupakan bahan pangan yang mengandung beberapa vitamin yang larut air, seperti vitamin B dan C. efek dari perendaman sayur yang lama dalam air akan menghilangkan vitamin larut air yang terdapat di dalamnya. Kesalahan pola konsumsi pangan masyarakat saat ini, harus segera diperbaiki agar status gizi masyarakat dapat terpenuhi dengan benar. Masyarakat harus memahami tentang nilai gizi pangan, pola konsumsi pangan dan hubungan timbal balik antara makanan, pertumbuhan, kesehatan dan penyakit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat tentang pangan yang
  • 8. dikonsumsi, diantaranya : pangan apa yang akan dipilih, bagaimana cara memperolehnya, bagaimana cara penyimpanan dan pemeliharaannya, bagaimana cara mempersiapkannya, siapa yang akan memakannya, kapan, dengan siapa, bagaimana dan dalam jumlah berapa memakannya. Ilmu pangan sangat berperan dalam proses pengaturan pola konsumsi masyarakat. Di dalam ilmu pangan tercakup ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan substansi yang terkandung didalamnya, peran dan keseimbangannya untuk kesehatan dan masalah kesehatan. Di dalam ilmu pangan juga dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses mengolah bahan pangan tersebut. Selain itu ilmu pangan juga memberikan gambaran tentang sortasi, pengawetan, pemprosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemprosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan dan sebagainya. Ilmu pangan dapat berperan membantu masyarakat untuk memperbaiki status gizi menjadi lebih baik melalui metoda-metoda proses pemilihan bahan, pengolahan dan sanitasi pangan itu sendiri. Penerapan ilmu pangan yang benar dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memperbaiki pola konsumsi yang benar, status gizi yang baik dan meningkatkan kesehatan. Dalam bidang industri makanan, penerapan ilmu pangan yang benar dapat menciptakan produk pangan yang aman dikonsumsi dan memiliki kualitas yang baik. Semoga penerapan ilmu pangan yang benar dalam pengolahan pangan dapat membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan berkualitas. Zat aditif makanan telah dimanfaatkan dalam berbagai proses pengolahan makanan, berikut adalah beberapa contoh zat aditif :
  • 9. Kegunaan lain ilmu kimia dalam bidang pangan adalah kimia organik, yaitu seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, vitamin, mineral, serat dan lain sebagainya. Karbohidrat sendiri terdiri dari 80% total konsumsi manusia, karbohidrat yang paling umum dikenal
  • 10. manusia adalah pati. Jenis karbohidrat yang paling sederhana adalah dari jenis monosakarida, yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa, sorbosa, dan sebagainya. Rangkaian monosakarida akan membentuk sakarida lain yang lebih besar, yaitu polisakarida (rantai panjang), oligosakarida (rantai pendek), dan disakarida (dua molekul monosakarida). Nilai kalori karbohidrat adalah 4 kilokalori per gram. Karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi setelah melalui proses kimia di dalam tubuh yang memecah karbohidrat rantai panjang (polisakarida) menjadi monosakarida, mislanya glukosa. Glukosa dibakar di dalam tubuh untuk menghasilkan energi, dengan reaksi C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O. Reaksi ini tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui kurang lebih 50 tahap reaksi. Setelah itu adalah protein, protein merupakan makromolekul yang sangat kompleks. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi sel. Protein dalam tubuh berfungsi sebagai zat pembentuk jaringan tubuh, pengatur, dan sebagai sumber energi. Selain itu, protein juga berguna sebagai bahan pembentuk membran sel dan sebagai pembentuk enzim. Dalam bahan pangan, protein merupakan zat yang penting dalam pertumbuhan dan ketahanan hidup. Kebutuhan terhadap protein berbeda bagi setiap orang tergantung keadaan fisiologisnya. Protein dalam bahan pangan umumnya ditemukan pada kacang-kacangan, produk daging, dan makanan laut. Jika bicara tentang lemak, merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Lemak umumnya dibedakan menjadi lemak hewani dan lemak nabati. Lemak berguna untuk membentuk sel otak dan membran sel, sebagai cadangan energi, pengatur suhu tubuh, dan pelindung organ. Selain yang telah disebutkan diatas tentang manfaat ilmu kimia dalam bidang pangan tersebut, tentunya masih banyak lagi manfaat yang diberikannya. Setelah melihatnya sendiri pasti orang yang belum mengenal kimia akan mencoba mengenali tentang ilmu tersebut. Enzim adalah katalis biokimia yang berperan dalam proses konversi dari satu zat ke zat lainnya. Sebagai katalis, enzim berperan penting dalam mengurangi waktu reaksi kimia di dalam tubuh. Banyak industri pangan yang memanfaatkan enzim dalam prosesnya, seperti pembuatan bir, industri susu, dan sebagainya. Dalam industri-industri tersebut, enzim didapatkan dari aktivitas mikroba yang ditambahkan di dalam bahan pangan sehingga zat yang terdapat dalam bahan pangan mengalami perubahan. Mineral dalam bahan pangan amat bervariasi dan dibutuhkan oleh tubuh karena memberikan manfaat tertentu. Namun tidak semua mineral di alam dibutuhkan oleh tubuh, sebagian justru berbahaya walau dalam jumlah yang sedikit, misalnya arsen. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh pun tidak boleh dikonsumsi berlebih karena dapat mengganggu kesehatan, misalnya natrium, yang dalam kadar berlebih dapat menyebabkan hipertensi. Hampir semua mineral yang dibutuhkan tubuh bisa ditemukan dalam makanan. Serat yaitu bagian dari tanaman, umumnya merupakan rantai glukosa seperti selulosa, yang tidak dicerna oleh tubuh. Serat bermanfaat dalam proses pencernaan, membantu pergerakan bahan makanan dan tinja di dalam usus sehingga tidak terlalu lama berada di dalam tubuh. Saat ini, tingkat konsumsi serat masyarakat berkurang karena sebagian besar makanan diproses berlebihan dan dibuang bagian yang berseratnya. Misalnya beras, dari gabah yang digiling, kemudian disosoh agar menjadi putih. Beras sebelum disosoh mengandung serat yang tinggi, sedangkan beras putih yang saat ini beredar memiliki kadar serat yang sangat
  • 11. sedikit. Begitu juga dengan gandum, yang saat ini sedang kembali dipopulerkan konsumsi gandum utuh (whole wheat) guna meningkatkan konsumsi serat masyarakat. Begitu banyaknya manfaat yang diberikan oleh ilmu kimia dapat memberikan kesadaran kepada kita agar semakin mengembangkan dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan tersebut sehingga dapat memberikan manfaat lebih lagi bagi kehidupan di dunia ini. Selain mengembangkan, hendaknya kita juga dapat menciptakan alat pencegahan terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian bahan – bahan kimia merata ke segala sektor terkhusus pada sektor lingkungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
  • 12. Kimia berasal dari bahasa Arab ‫ياء‬ ‫يم‬ ‫ك‬ “Seni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Ilmu kimia sering disebut ilmu pusat karena menghubungkan berbagai ilmu lain seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia ilmu kimia telah menghantarkan produk – produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. B. Saran- Saran Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah ini yaitu sebagai berikut : 1. Bahan untuk lebih mengetahui dan memperluas pengetahuan mengenai pengertian ilmu kimia, cabang-cabang ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia bagi kehidupan sehari- hari serta manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang. 2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih sempurnanya makalah ini. DAFTAR PUSTAKA www.ilmukimia.com