SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
THE RATIONALISM OF
MU’TAZILAH
This Paper Prepared For
          Assignment In Course Thought In Islam
               Lecture : Dr. Nurrohman, MA




                            By.
                     Encep Abdul Rojak
                     NIM : 2.212.1.9.103


                  POST GRADUATION
ISLAMIC STATE UNIVERSITY OF SUNAN GUNUNG DJATI
                          BANDUNG
                            2012

                                       The Rationalism of Mu’tazilah |1
THE RATIONALISM OF MU’TAZILAH
A. Pendahuluan
         Rasulullah SAW. adalah seorang Nabi dan Rasul SAW. terakhir, yang diutus
   oleh Allah SWT. untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dalam tugasnya ini,
   Allah SWT. memberinya ajaran yang harus disampaikan kepada umat akhir zaman
   ini, supaya keluar dari zaman kegelapan menuju jalan terang benderang, dan
   menunjukkan ke jalan yang lurus. Rasulullah SAW. telah menyampaikan risalahnya
   dengan sempurna, sehingga Nabi SAW belum diwafatkan sampai sempurna
   penyampaian agama Islam ini.1
         Pada masa Rasulullah SAW. semua orang (sahabat) tunduk dan patuh kepada
   Rasulullah SAW. dan bersatu dalam bendera dan Tauhid Islam. Setelah Rasulullah
   SAW. wafat, mulailah timbul perbedaan pemahaman diantara Umat Islam sendiri,
   terutama dalam bidang pemahaman hadis dan al-Qur’an.
         Pada zaman khalifah ar-Rosyidin, perbedaan tidak terlalu mencolok, karena
   masih bisa dibendung. Tetapi setelah terjadi persaingan tentang kekhalifahan Ali dan
   Utsman, pertengkaran semakin mencolok. Mulai dari sinilah timbul pertikaian dan
   pemahaman baru. Setelah sekian lama perjalanan pemikiran itu, kemudian timbul
   sebuah golongan baru yang lebih rasional daripada sebelumnya, yaitu Mu’tazilah.
         Mu’tazilah adalah sebuah sekte dari agama Islam, yang mengedepankan akal
   dan logika, sehingga aliran ini lebih dikenal dengan Rasionalitasnya. Permasalahan
   yang terjadi, apa yang melatar belakangi lahirnya Mu’tazilah, apakah aliran ini lahir
   akibat politik atau pemahaman semata, bagaimana konsep umum dari Mu’tazilah,
   dan hal yang berbeda dari Mu’tazilah dengan aliran-aliran lainnya.
B. Permasalahan
   Berdasar pada latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat adalah:
   1. Apa yang melatar belakangi lahirnya Mu’tazilah?
   2. Ajaran akidah aliran Mu’tazilah?
   3. Apa ciri dari Rasionalitasnya Mu’tazilah?
C. Pembahasan



      1 Ini sesuai dengan Ayat al-Qur’an surat al-Maidah ayat 3, yang berbunyi:



                                                            The Rationalism of Mu’tazilah |2
1.     Latar belakang lahirnya Mu’tazilah
            Aliran mu’tazilah lahir kurang lebih pada permulaan abad ke-2 hijriyah di
     kota Basrah, pusat ilmu dan peradaban Islam kala itu, tempat perpaduan antara
     kebudayaan asing dan pertemuan bermacam-macam agama.

            Mu’tazilah, secara etimologi berasal dari kata ’azala-ya’zilu-’azlan (-‫عزل‬

     ‫ ) ززززل- ززززل‬yang berarti memisahkan/menyingkirkan.2 Sehingga bisa diartikan
       ‫عز‬‫ز‬     ‫يع‬
                ‫ز‬
     bahwa Mu’tazilah adalah kelompok yang terisolir. Secara terminologi Mu’tazilah
     berarti salah satu aliran Islam yang muncul pada masa akhir dinasti Umayyah dan
     tumbuh pesat pada masa Abbasiyyah.
            Asal usul nama “Mu’tazilah” ini bukan ciptaan orang-orang Mu’tazilah
     sendiri, tetapi nama yang diberikan oleh orang lain. Adapun orang mu’tazilah
     sendiri menamai mereka dengan sebutan “Ahlul ‘adli wa at-Tauhid” (Ahli keadilan
     dan keesaan).3 Tetapi pada dasarnya, banyak pendapat tentang nama Mu’tazilah ini.
            Ada berbagai analisa mengenai awal mula penyebutan Mu’tazilah kepada
     mereka. Uraian yang paling masyhur berpusat pada peristiwa yang terjadi antara
     Wasil bin ‘Atho’ dan Hasan al-Bashri karena pendapat al-manzilah bainal
     manzilatain. Wasil selalu mengikuti pelajaran-pelajaran yang diberikan Hasan al-
     Bashri di mesjid Basrah. Kemudian suatu ketika ada yang bertanya mengenai orang
     yang berdosa besar. Sebelum Hasan al-Bashri menjawab Wasil mengeluarkan
     pendapatnya sendiri dengan mengatakan, “orang yang berdosa besar bukanlah
     mu’min dan bukan pula kafir, tetapi berposisi diantara keduanya, tidak mu’min
     tidak pula kafir (fasiq)”. Kemudian Wasil berdiri dan menjauhkan diri dari Hasan al-
     Bashri. Atas peristiwa ini Hasan al-Bashri mengatakan, “Wasil menjauhkan diri dari
     kita (i’tazala ‘annaa)”. Dari perkataan inilah, maka kelompok yang mengikuti Wasil
     disebut dengan Mu’tazilah.4


          2 A.W. Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Yogyakarta: Pustaka
Progressif, 2002, h. 927
          3 Ahmad Hanafi, Teologi Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1996, h. 39
          4 Abi Sa’id Abdul Karim as-Sam’ani, Al-milal wa an-Nihal al-Waridah fi Kitab al-Ansab, Riyadl:
Dar al-Wthon, tt. h. 73. Lihat juga Harun Nasution, Teologi Islam,Jakarta: UI-Press, 1986, h.40. juga
dijelaskan dalam kitab Al-Intishor fi al-Radd ala al-Mu’tazilah al-Qadariyah al-Asyrar karangan As-
Syaikh Yahya bin Abi al-Khoir al-Imroni, Juz I, h. 78-79, bahwa Mu’tazilah itu adalah orang-orang yang
mengikuti langkahnya Wasil bin Atho’. Wasil merupakan muridnya Hasan al-Bashri (nama Aslinya Ali bin
Isma’il), yang selalu mengadakan pengajian pada masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan dan putra
ketiganya yaitu Umar Bin Abdul ‘Aziz, yang berdiskusi masalah Dosa-dosa besar.


                                                              The Rationalism of Mu’tazilah |3

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
 
I) Takrif&Konsep Ilmu Kalam
I) Takrif&Konsep Ilmu KalamI) Takrif&Konsep Ilmu Kalam
I) Takrif&Konsep Ilmu Kalam
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Sejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran MutazilahSejarah dan Aliran Mutazilah
Sejarah dan Aliran Mutazilah
 
Kajian Historis Murjiah
Kajian Historis MurjiahKajian Historis Murjiah
Kajian Historis Murjiah
 
RESUME TUGAS HADIS TEMATIK. OLEH WULAN APRIL LAILI. MD-C SM V FDK UINSU 2019
RESUME TUGAS HADIS TEMATIK. OLEH WULAN APRIL LAILI. MD-C SM V FDK UINSU 2019RESUME TUGAS HADIS TEMATIK. OLEH WULAN APRIL LAILI. MD-C SM V FDK UINSU 2019
RESUME TUGAS HADIS TEMATIK. OLEH WULAN APRIL LAILI. MD-C SM V FDK UINSU 2019
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 
Aswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikrAswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikr
 
Mutazilah
Mutazilah Mutazilah
Mutazilah
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
 
Propaganda kepada-teori-penyatuan-agama-setelah-berakhirnya-tiga-kurun-yang-u...
Propaganda kepada-teori-penyatuan-agama-setelah-berakhirnya-tiga-kurun-yang-u...Propaganda kepada-teori-penyatuan-agama-setelah-berakhirnya-tiga-kurun-yang-u...
Propaganda kepada-teori-penyatuan-agama-setelah-berakhirnya-tiga-kurun-yang-u...
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalam
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
ahli sunnah wal jama'ah menurut syari'ah
ahli sunnah wal jama'ah menurut syari'ahahli sunnah wal jama'ah menurut syari'ah
ahli sunnah wal jama'ah menurut syari'ah
 
Alghazali
AlghazaliAlghazali
Alghazali
 
Membaca ulil
Membaca ulilMembaca ulil
Membaca ulil
 
Akidah ahli sunnah wal jamaah
Akidah ahli sunnah wal jamaahAkidah ahli sunnah wal jamaah
Akidah ahli sunnah wal jamaah
 

Similaire à Rasionalisme mu'tazilah

Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalamade orreo
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilahAgus Setiawan
 
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ahMakalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah057SherliIsraniHukum
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfDMI
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdfTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdfZukét Printing
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxZukét Printing
 
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptDr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptQolbuna
 
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyah
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyahPerkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyah
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyahMuhsin Hariyanto
 
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptfdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptZammSarungSutra
 
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docx
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docxBeografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docx
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docxZukét Printing
 
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdf
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdfBeografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdf
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdfZukét Printing
 
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariAqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariMas Mito
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahAlfis Khisoli
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Zukét Printing
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Zukét Printing
 

Similaire à Rasionalisme mu'tazilah (20)

Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah
 
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ahMakalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
Tantangan Aswaja.pptx
Tantangan Aswaja.pptxTantangan Aswaja.pptx
Tantangan Aswaja.pptx
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdfTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik  .pdf
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik .pdf
 
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docxTokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
Tokoh - Tokoh Aswaja Secara Holistik.docx
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Kaum Mu'tazillah
Kaum Mu'tazillahKaum Mu'tazillah
Kaum Mu'tazillah
 
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.pptDr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
Dr. Hj munifah Sejarah tasawuf.ppt
 
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyah
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyahPerkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyah
Perkembangan pemikiran teologis dalam muhammaduyah
 
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptfdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
 
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docx
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docxBeografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docx
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.docx
 
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdf
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdfBeografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdf
Beografi Imam Al-Asy’ari dan Al-Maturidi.pdf
 
Kitab al ^aqidah-print3
Kitab al ^aqidah-print3Kitab al ^aqidah-print3
Kitab al ^aqidah-print3
 
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariAqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
 
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyahKonsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
Konsep dakwah wahabi dan muhammadiyah
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
 
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
Kelompok Khawarij, Jabariyah, Qodariyah, Mu’tazilah, Syiah dan Murji’ah - Cop...
 
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesitالمعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
 

Plus de Encep Abdul Rojak

Tatacara pengangkatan hakim di indonesia
Tatacara pengangkatan hakim di indonesiaTatacara pengangkatan hakim di indonesia
Tatacara pengangkatan hakim di indonesiaEncep Abdul Rojak
 
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad Saw
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad SawNadoman Rundayan Nabi Muhammad Saw
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad SawEncep Abdul Rojak
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihEncep Abdul Rojak
 

Plus de Encep Abdul Rojak (7)

Tatacara pengangkatan hakim di indonesia
Tatacara pengangkatan hakim di indonesiaTatacara pengangkatan hakim di indonesia
Tatacara pengangkatan hakim di indonesia
 
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad Saw
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad SawNadoman Rundayan Nabi Muhammad Saw
Nadoman Rundayan Nabi Muhammad Saw
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
 
Teori ilmu sosial
Teori ilmu sosialTeori ilmu sosial
Teori ilmu sosial
 
الشخسية الروات
الشخسية الرواتالشخسية الروات
الشخسية الروات
 
Tugas ontologi
Tugas ontologiTugas ontologi
Tugas ontologi
 
المأثورات
المأثوراتالمأثورات
المأثورات
 

Rasionalisme mu'tazilah

  • 1. THE RATIONALISM OF MU’TAZILAH This Paper Prepared For Assignment In Course Thought In Islam Lecture : Dr. Nurrohman, MA By. Encep Abdul Rojak NIM : 2.212.1.9.103 POST GRADUATION ISLAMIC STATE UNIVERSITY OF SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012 The Rationalism of Mu’tazilah |1
  • 2. THE RATIONALISM OF MU’TAZILAH A. Pendahuluan Rasulullah SAW. adalah seorang Nabi dan Rasul SAW. terakhir, yang diutus oleh Allah SWT. untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dalam tugasnya ini, Allah SWT. memberinya ajaran yang harus disampaikan kepada umat akhir zaman ini, supaya keluar dari zaman kegelapan menuju jalan terang benderang, dan menunjukkan ke jalan yang lurus. Rasulullah SAW. telah menyampaikan risalahnya dengan sempurna, sehingga Nabi SAW belum diwafatkan sampai sempurna penyampaian agama Islam ini.1 Pada masa Rasulullah SAW. semua orang (sahabat) tunduk dan patuh kepada Rasulullah SAW. dan bersatu dalam bendera dan Tauhid Islam. Setelah Rasulullah SAW. wafat, mulailah timbul perbedaan pemahaman diantara Umat Islam sendiri, terutama dalam bidang pemahaman hadis dan al-Qur’an. Pada zaman khalifah ar-Rosyidin, perbedaan tidak terlalu mencolok, karena masih bisa dibendung. Tetapi setelah terjadi persaingan tentang kekhalifahan Ali dan Utsman, pertengkaran semakin mencolok. Mulai dari sinilah timbul pertikaian dan pemahaman baru. Setelah sekian lama perjalanan pemikiran itu, kemudian timbul sebuah golongan baru yang lebih rasional daripada sebelumnya, yaitu Mu’tazilah. Mu’tazilah adalah sebuah sekte dari agama Islam, yang mengedepankan akal dan logika, sehingga aliran ini lebih dikenal dengan Rasionalitasnya. Permasalahan yang terjadi, apa yang melatar belakangi lahirnya Mu’tazilah, apakah aliran ini lahir akibat politik atau pemahaman semata, bagaimana konsep umum dari Mu’tazilah, dan hal yang berbeda dari Mu’tazilah dengan aliran-aliran lainnya. B. Permasalahan Berdasar pada latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat adalah: 1. Apa yang melatar belakangi lahirnya Mu’tazilah? 2. Ajaran akidah aliran Mu’tazilah? 3. Apa ciri dari Rasionalitasnya Mu’tazilah? C. Pembahasan 1 Ini sesuai dengan Ayat al-Qur’an surat al-Maidah ayat 3, yang berbunyi: The Rationalism of Mu’tazilah |2
  • 3. 1. Latar belakang lahirnya Mu’tazilah Aliran mu’tazilah lahir kurang lebih pada permulaan abad ke-2 hijriyah di kota Basrah, pusat ilmu dan peradaban Islam kala itu, tempat perpaduan antara kebudayaan asing dan pertemuan bermacam-macam agama. Mu’tazilah, secara etimologi berasal dari kata ’azala-ya’zilu-’azlan (-‫عزل‬ ‫ ) ززززل- ززززل‬yang berarti memisahkan/menyingkirkan.2 Sehingga bisa diartikan ‫عز‬‫ز‬ ‫يع‬ ‫ز‬ bahwa Mu’tazilah adalah kelompok yang terisolir. Secara terminologi Mu’tazilah berarti salah satu aliran Islam yang muncul pada masa akhir dinasti Umayyah dan tumbuh pesat pada masa Abbasiyyah. Asal usul nama “Mu’tazilah” ini bukan ciptaan orang-orang Mu’tazilah sendiri, tetapi nama yang diberikan oleh orang lain. Adapun orang mu’tazilah sendiri menamai mereka dengan sebutan “Ahlul ‘adli wa at-Tauhid” (Ahli keadilan dan keesaan).3 Tetapi pada dasarnya, banyak pendapat tentang nama Mu’tazilah ini. Ada berbagai analisa mengenai awal mula penyebutan Mu’tazilah kepada mereka. Uraian yang paling masyhur berpusat pada peristiwa yang terjadi antara Wasil bin ‘Atho’ dan Hasan al-Bashri karena pendapat al-manzilah bainal manzilatain. Wasil selalu mengikuti pelajaran-pelajaran yang diberikan Hasan al- Bashri di mesjid Basrah. Kemudian suatu ketika ada yang bertanya mengenai orang yang berdosa besar. Sebelum Hasan al-Bashri menjawab Wasil mengeluarkan pendapatnya sendiri dengan mengatakan, “orang yang berdosa besar bukanlah mu’min dan bukan pula kafir, tetapi berposisi diantara keduanya, tidak mu’min tidak pula kafir (fasiq)”. Kemudian Wasil berdiri dan menjauhkan diri dari Hasan al- Bashri. Atas peristiwa ini Hasan al-Bashri mengatakan, “Wasil menjauhkan diri dari kita (i’tazala ‘annaa)”. Dari perkataan inilah, maka kelompok yang mengikuti Wasil disebut dengan Mu’tazilah.4 2 A.W. Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Yogyakarta: Pustaka Progressif, 2002, h. 927 3 Ahmad Hanafi, Teologi Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1996, h. 39 4 Abi Sa’id Abdul Karim as-Sam’ani, Al-milal wa an-Nihal al-Waridah fi Kitab al-Ansab, Riyadl: Dar al-Wthon, tt. h. 73. Lihat juga Harun Nasution, Teologi Islam,Jakarta: UI-Press, 1986, h.40. juga dijelaskan dalam kitab Al-Intishor fi al-Radd ala al-Mu’tazilah al-Qadariyah al-Asyrar karangan As- Syaikh Yahya bin Abi al-Khoir al-Imroni, Juz I, h. 78-79, bahwa Mu’tazilah itu adalah orang-orang yang mengikuti langkahnya Wasil bin Atho’. Wasil merupakan muridnya Hasan al-Bashri (nama Aslinya Ali bin Isma’il), yang selalu mengadakan pengajian pada masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan dan putra ketiganya yaitu Umar Bin Abdul ‘Aziz, yang berdiskusi masalah Dosa-dosa besar. The Rationalism of Mu’tazilah |3