Tautomeri adalah senyawa organik yang dapat berubah antara bentuk keto dan enol. Aldehida dan keton dapat berada dalam keseimbangan antara bentuk keto dan enol yang berbeda dalam lokasi proton dan ikatan ganda. Anion enolat lebih bersifat asam dari pada ikatan C-H biasa karena muatan positif karbonil. Kondensasi aldol menggabungkan dua molekul karbonil menjadi satu molekul dengan empat atom karbon.
3. TTautomer Keto-Enol
Aldehid dan Keton dalam campuran
keseimbangan antara dua bentuk
dinaman Keto dan Enol. Perbedaan
kedua bentuk adalah dalam lokasi
proton dan ikatan ganda-dua.
Adapun contoh reaksinya adalah:C
H
C
O
C C
OH
Bentuk Keto Bentuk Enol
4. Bentuk-bentuk keton dan enol dari Aseton
H3C C
O
CH3
H2C C
OH
CH2
Bentuk Keto
Bentuk Enol
Kedua bentuk tersebut merupakan isomer-isomer struktur karena
keduanya mempunyai perbedaan lokasi atom yaitu hidrogen.
5. KeasamanKeasaman αα Hidrogen pada Anion EnolatHidrogen pada Anion Enolat
Hidrogen yang bersebelahan α dengan
karbon karbonil lebih asam daripada
hidrogen dari ikatan C-H. Hal ini disebabkan
karena:
Karbon karbonil bermuatan positif
parsial,sehingga dapat menarik elektron dari
ikatan C-H didekatnya
Keasaman hidrogen α tentang anion yang
dihasilkan dapat memantapkan melalui
resonansi.
6. C
H
C
O
R
C C
-
O
R
C C
O
-Basa
Anion enolat
(pemantapan resonansi)
Anion enolat adalah hibrida resonansi dari dua
struktur penyumbang yang berada hanya dalam
susunan elektronnya.
7. Penyeimbang bentuk Keto dan Enol
Penyeimbang tautomer-tautomer keto-
enol dapat dibantu oleh katalis asam
maupun basa.Basa mengambil hidrogen
menghasilkan anion enolat yang
kemudian diprotonasi pada karbon atau
pada oksigen.
8. Mekanismereaksi anion enolat hasil protonasi
karbon dan oksigen yaitu:
C C
O
R
-H+
+H+ C C
O
R
C C
R
O-
-
+H+
-H+ C C
OH
R
Anion
enolat
Bentuk Enol
9. Asam dapat berfungsi sebagai katalis dalam
persetimbangan tautomer-tautomer keto-
enol. Ia memberi proton pada bentuk
ketodan lepasnya hidrogen α menghasilkan
bentuk enol. Adapun mekanisme reaksinya
adalah:
C C
O
R
+H+
-H+
C
H
C
O
R
+
H
-H+
+H+
C C
O H
Bentuk keto
Bentuk Enol
10. Pertukaran Deuterium Dalam Senyawa Karbonil
Hidrogen dapat dipertukarkan dengan
deutorium dengan cara mencampurkan
senyawa karbonil dengan pelarut yang
mengandung O-D, misal CH3OD.
Pertukaran ini dibantu oleh katalis asam
atau basa, dimana yang dipertukarkan
adalah hidrogen α. Contohnya:
O
Na+ - OCH3
CH3OD
O
D
D
D
D
11. Adapun contoh mekanisme lain adalah:
O
H
H
OHCH3
-
O
H
-
CH3OD
O
D
H CH3O
-
CH3OH
Basa ion metoksida mengambil proton membentuk anion enolat.
Protonasi kembali dengan CH3OD yang mengganti hidrogen α dengan
deuterium, dengan CH3OD berlebihan sehingga keempat α dapat
dipertukarkan.
12. Kondensasi Aldol
Enolat anion dapat bertindak sebagai nukleofil karbon dan beradisi pada
gugus karbonil pada molekul aldehida atau keton lain. Kondensasi aldol
yang paling sederhana adalah gabungan dua molekul asetaldehida yang
terjadi jika larutan aldehida diberi larutan basa. Contoh reaksinya:
CH3CH
O
CH3CH
O
OH-
CH3CH
OH
CH2CH
O
Asetaldehida
3-hidroksibutanal(aldo)
13. 3 tahap mekanisme dari kondensasi aldo dari
aldehida yaitu:
CH3 C
O
H
-OH CH2
-
C
O
H HOH
Tahap I
CH3 CH
O
CH2 CH
O
CH3CH2 CH2CH
O O-
-Tahap II
Nukleofil Ion alkoksida
CH3CH2
OH-
CHCH3
HOH CH3CH
OH
CH2CH
O
OH
O
-
Tahap III