Teks tersebut membahas tentang sistem operasi untuk perangkat mobile seperti Windows Mobile, Symbian, Blackberry, Android, iOS. Juga membahas tentang profile dan konfigurasi J2ME seperti MIDP dan CLDC, siklus hidup MIDlet, perbedaan MIDP 1.0 dan 2.0, serta hirarki kelas antarmuka pengguna MIDP.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Laporan 1
1. MAKALAH
Sistem Operasi, Profile Configuration, MIDlet
Lifecycle, MIDP 1.0 & 2.0 dan MIDP Gui Class
Hirarki pada J2ME
Disusun Oleh:
Nama : Lusi Efrenti
No. Bp : 1001091018
Kelas : MI 3B
Prodi : Manajemen
Informatika
2. 2
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Padang
Tahun 2012-2013
BAB I
SISTEM OPERASI PADA MOBILE BERGERAK
A. Windows Mobile
a. Pengenalan Sistem Oprasi Windows Mobile
Windows Mobile adalah sebuah sistem operasi ponsel yang dikembangkan oleh Microsoft yang
digunakan dalam ponsel pintar dan perangkat mobile, namun dikeluarkan untuk pasar tertentu. Windows
Mobile nantinya digantikan oleh Windows Phone 7.
Versi terakhir adalah Windows Mobile 6.5 yang didasarkan pada Windows CE 5.2 kernel, dan
memiliki fitur sekumpulan aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft Windows API. Sistem operasi ini
didesain menjadi semirip mungkin dengan Windows versi desktop, baik secara fitur dan tampilan. Selain
itu, pengembangan software oleh pihak lain dimungkinkan dalam sistem operasi ini. Aplikasi-aplikasi
tersebut dapat diperoleh melalui Windows Marketplace for Mobile.
Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar
perangkat yang menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan sebagai alat untuk
memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar.[2]
Microsoft meluncurkan konsep yang benar-
benar baru yaitu Windows Phone 7 dalam Mobile World Congress di Barcelona pada 15 Februari 2010.
Ponsel yang menggunakan Windows Mobile versi 6.x tidak bisa dinaik tingkatkan ke versi 7.
B. Symbian
Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang
untuk digunakan peralatan bergerak (mobile).
Sebelum Nokia mengumumkan pembelian seluruh sisa saham Symbian Ltd. yang tidak dimilikinya
pada 24 Juni 2008,[
Symbian dimiliki Nokia (47,9%), Ericsson (15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung
(4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson (13,1%). Versi Symbian yang terbaru adalah Symbian ^3
dengan PR 02 yang disebut symbian belle. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini
3. 3
menggunakan Symbian OS v6.1s, v7.0s, RV 47 75, v8.OS,v9.1s dan s60 v5. Nokia Nseries rata-rata
menggunakan Symbian OS v9.1s, kecuali Nokia N95 yang menggunakan Symbian OS v9.2s.
Ponsel symbian s60 v5 dan symbian ^3 rata rata menggunakan layar sentuh kecuali nokia e6-00 dan
nokia e7.ponsel symbian ^3 yang pertama meluncur aadalah nokia n8 dengan kamera 12
megapiksel.symbian ^3 mendapat pembaruan pertama yang disebut symbian anna. digunakan di ponsel
nokia x7-00 dan e6-00. sedangkan pembaruan terbaru disebut symbian belle. semua ponsel symbian ^3
bisa diupgrade ke symbian belle.
Sekarang keseluruhan saham di symbian limited telah dimiliki oleh nokia dan posisi sistem operasi
symbian sebagai penguasa pasar sistem operasi bergerak telah direbut oleh sistem operasi buatan google
yaitu sistem operasi android yang meluncur pada akhir tahun 2009 dengan ponsel pertamanya htc dreaam
g1.vendor ponsel seperti samsung,lg,sony ericsson sekarang tidak laagi menggunakan sistem oprasi
symbian dan menyatakan berhenti mendukung sistem operasi ini.
C. Blackberry
BlackBerry OS adalah milik Sistem Operasi Mobile, yang dikembangkan oleh Research In Motion
untuk perusahaan BlackBerry garis smartphone perangkat genggam. Sistem operasi menyediakan
multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan
dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.
Platform BlackBerry mungkin paling dikenal karena dukungan asli untuk email perusahaan, melalui
MIDP 1.0 dan, baru-baru ini, sebuah subset dari MIDP 2.0, yang memungkinkan aktivasi nirkabel
lengkap dan sinkronisasi dengan Microsoft Exchange, Lotus Domino, atau Novell GroupWise email,
kalender, tugas, catatan, dan kontak, bila digunakan dengan [[BlackBerry Enterprise Server].] Sistem
operasi juga mendukung WAP 1.2.
Pembaruan sistem operasi dapat secara otomatis tersedia dari operator nirkabel yang mendukung
BlackBerry atas memuat perangkat lunak udara (OTASL) layanan.
4. 4
Pengembang pihak ketiga dapat menulis perangkat lunak menggunakan BlackBerry yang tersedia
API kelas, meskipun aplikasi yang menggunakan fungsi tertentu harus digital ditandatangani.
D. Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan
komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti
keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google
merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan
penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
E. I Phone
Sistem operasi milik iPhone ini tercatat sebagai OS dengan angka penjualan yang tinggi di dunia, di
bawah Symbian. Sistem operasi yang telah mencapai versi 3.0 ini merupakan turunan dari Mac OS X
dengan berkonsentrasi pada kenyamanan UI sentuh. Menariknya setiap perkembangan versi OS biasanya
diikuti oleh peluncuran produk baru yang memuat OS anyar. Sampai saat ini iPhone 3G yang beredar di
Indonesia masih didukung OS versi 2.0. Versi 2.0 hingga 2.2 memiliki sejumlah kelemahan diantaranya
tidak adanya profil Bluetooth untuk A2DP dan berkirim file, serta tidak adanya MMS.
F. Apple iOS
iOS adalah sistem operasi mobile milik Apple yang dikembangkan dan hanya diaplikasikan untuk
perangkat Apple Inc seperti iPhone, iPod Touch, iPad dan Apple TV. iOS memiliki lebih dari 500.000
5. 5
aplikasi di App Store dengan angka penjualan perangkat smartphone terbaik di dunia pada tahun 2011
disusul Google Android dan Nokia Symbian. iOS menjadi “leading” bagi sistem operasi mobile yang lain
dengan mengusung interface multitouch yang bisa digeser (slider), ditekan (switch), dicubit dan tombol.
Perangkat Apple masih menjadi nomor satu dalam hal teknologi dan angka penjualan di dunia. Produk
smartphone Apple yang terbaru adalah iPhone 4 dan iOS5 adalah versi terbaru
BAB II
PROFILE DAN CONFIGURATION
A. Profil
Profil merupakam API siatas sebuah konfigurasi yang di tujukan untuk device dengan jenis kegunaan
yang serupa. Profile yang terkenal adalah MIDP (Mobile Information Device Profile). MIDP adalah
spesifikasi untuk sebuah profile J2ME. MIDP memiliki lapisan diatas CLDC , API tambahan untuk daur
hidup aplikasi, antarmuka, jaringan dan penyimpanan persisten. MIDP memugkinkan eksploitasi
kemampuan pada perangkat-perangkat CLDC misalnya pada HP. Hingga saai ini ada tiga versi MIDP
yang beredar luas yaitu 1.0, 2.0, dan versi 2.1. uprage pada MIDP 2.0 antala lain Advanced Networking,
Form Enhancement, GAME API, RGB Images, Code signing Permission.
B. Configuration
Konfigurasi adalah satu set library minimum dan kemampuan Virtual Machine minimum yang
dimiliki oleh sebuah device,Device yang memiliki kemampuan pemrosesan yang sama dan batasan
memori yang sama memiliki konfigurasu yang sama. Ada 2 macamkonfigurasidalam J2ME yaitu:
a. CDC (Connected Device Configuration)
Punya koneksi jaringan yang selalu online (connected)
Mendukung seluruh fitur bahasa Java (JDK1.3)
Device setidaknya memiliki 512kb memori non volatile dan 256 Kb memori volatile
Contoh Device: PDA Phone
b. CLDC (Connection Limited Device Configuration)
CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi
dasar yang berupa library dan API yang diimplementasikan pada J2ME, contoh produk dari CLDC adalah
telepon Sgenggam / HP dan two‐way pager. CLDC melingkupi perangkat‐perangkat dengan sumber daya
terbatas. Sumber daya yang dimaksud disini adalah memori, antarmuka pengguna, daya listrik dan
kemampuan prosesor.
Karakteristik perangkat CLDC yaitu memori min. 192KB, 16‐32 bit prosesor, daya listrik yang
rendah dan koneksivitas jaringan yang tidak stabil. Ada dua versi CLDC yaitu CLDC 1.0 dan 1.1. Vendor
perangkat mobile yang menentukan versi mana yang ingin diimplementasikan. Pada CLDC 1.1 dilakukan
beberapa upgrade dari versi sebelumnya 1.0 antara lain:
o Fitur floating point
o Persyaratan memori min. 192 KB
6. 6
o Fitur untuk weak reference
o Fitur detil pada code verifier
o Error‐handling yang lebih baik
o Thread naming dan
o InterruptionStandard
CLDC yang diperuntukkan untuk beberapa perangkat membuatnya kesulitan mengeksploitasi
kemampuan lebih yang dimiliki. Perangkat yang kurang begitu terfasilitasi dengan standard CLDC ini
antara lain telepon genggam/HP. Untuk memberikan kemampuan mengeksploitasi kemampuan
terpendam dari perangkat ini.
BAB III
MIDLET LIFECYCLE
MIDlet lifecycle dari sebuah Midlet ditangani oleh application management software (AMS).
AMS ini adalah sebuah lingkungan tempat siklus dari sebuah Midlet mampu
diciptakan,dijalankan,dihentikan,maupun dihilangkan. AMS sering pula dinamakan dengan java
application manager (JAM). Midlet memiliki berapa state, yaitu pause, active, dan destroy. ketika
masing-masing state dipanggil, beberapa method standar yang bersesuaian dipanggil. method-method ini
meupakan bawaan dari J2ME. Daur Hidup (LifeCycle) MIDlet dapat dilihat pada gambar berikut
Penjelasan dari daur MIDlet tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ketika MIDlet dijalankan akan di inialisasikan dengan kondisi pause dan menjalankan method
pauseApp().
b. Apabila terjadi kesalahan selama kontruksi MIDlet, MIDlet akan berpindah ke state “Destroy”,
dan MIDlet batal diciptakan dengan jalan menjalankan method destroyApp().
c. Kondisi berikutnya adalah fungsi MIDlet dijalankan, yaitu pada startApp(). Metode yang ada
tersebut diimplementasikan sebagi protected, hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat
memanggil metode tersebut.
d. Pada saat user keluar dari MIDlet, maka metode destroyApp() akan dijalankan sebelum MIDlet
benar-benar tidak berjalan lagi, destroyApp() akan dipanggil notifyDestroyed(), dan
notifyDestroyed akan memberitahu platform untuk menterminasi MIDlet dan membersihkan
semua sumber daya yang mengacu pada MIDlet. Dalam implementasinya, MIDlet memilki
struktru direktori sebagai berikut:
src
7. 7
Menyimpan source code untuk MIDlet dan kelas lain yang diperlukan
res
Menyimpan sumber daya yang dibutuhkan oleh MIDlet, seperti gambar icon, suara
ataupun video.
lib
Menyimpan file JAR atau ZIP yang berisi library tambahan yang dibutuhkan MIDlet.
bin
Menyimpan file JAR, JAD, dan file manifest yang berisi muatan komponen MIDlet.
BAB IV
PERBEDAAN MIDP 1.0 DAN MIDP 2.0
A. MIDP 1.0
Mobile Information Device versi 1.0 berada di ataa CLDC. Hampir semua ponsel J2ME
mendukung profile ini. MIDP memberikan batasan minimum bagi device dan satu Set API untuk
peralatan mobile. API yang sangat generic yang pasti bisa didukung semua jenis device MIDP. Aplikasi
MIDP disebut dengan MIDlet.
Batasan Minimun Device MIDP 1.0
Display monokrom atau berwarna minimal 96 x 54 pixel
Input touch screen, keypad ITU atau keyboard.
Koneksi wireless bandwith terbatas yang tidak selalu online
Memiliki batasan memori minimum CLDC
Keterbatasan API Standar MIDP 1.0
Tidak ada API untuk mengakses address book
Tidak ada API untuk mengakses SMS User termasuk juga untuk mengirim SMS
Tidak ada API untuk mencegat SMS phone call
Tidak ada API untuk mendapatkan lokasi cell ID saat ini
B. MIDP 2.0
Secara singkat MIDP 2.0 adalah MIDP 1.0 + API untuk Multimedia seperti:
Akses ke kamera dan perekaman video
Mendukung aneka format Audio dan Video
Memiliki batasan minimum hardware yang lebih tinggi
Device MIDP 2.0 saat ini masih relative mahal (lebih mahal dari Device MIDP 1.0)
MIDP 2.0 Kompatibel/ bias menjalankan aplikasi MIDP 1.0
8. 8
BAB V
MIDP GUI CLASS HIRARKI
MDIP user interface didesain untuk peralatan mobile. Aplikasi MDIP ditunjukan pada area
screen. Peralatan memory juga menjadi faktor penting jika perlengkapan mobile hanya memiliki kapasitas
memory yang kecil.
Dengan berbagai macam peralatan mobile, dari berbagai model mobile phones sampai PDAs,
MIDP user interface telah didesain untuk lebih fleksibel dan mudah digunakan dalam berbagai macam
peralatan ini.
MIDP mempunyai class yang dapat menangani fungsi high-level dan low-level user
interface. High-level UI interfaces didesain secara fleksibel. Penampilan dari komponen ini tidak
didefinisikan secara spesifik. Penampilan screen yang sebenarnya dari berbagai macam komponen ini
digunakan dari satu peralatan ke peralatan yang lain. Tetapi para programmer telah teryakinkan oleh
kegunaan dari high-level komponen UI interfaces memiliki persamaan dalam berbagai spesifikasi-
pengimplementasi secara keseluruhan.
a) HIGH LEVEL USER INTERFACE
Kapan menggunakan High-Level UI:
a) Saat membangun aplikasi text-based yang mudah
b) Saat Anda ingin aplikasi Anda dapat dengan mudah dipertukarkan dengan berbagai macam
peralatan (Portabilitas).
c) Saat Anda ingin aplikasi Anda memiliki tampilan yang sama dengan komponen UI yang lain
dari berbagai peralatan.
d) Saat Anda ingin kode Anda dapat menjadi sesedikit mungkin, ketika sebuah interaksi ditangani
oleh API
b) LOW LEVEL USER INTERFACE
Low-Level Kapan menggunakan UI
a) Saat Anda memerlukan sebuah high-level untuk mengkontrol tampilan dari suatu aplikasi.
b) Saat aplikasi Anda membutuhkan tempat yang tepat dari elemen-elemen yang ada pada screen.
9. 9
c) Saat membuat game secara grafik; meskipun Anda tetap dapat menggunakan high-level UI pada
menu game, hal tersebut lebih disarankan untuk membuat menu UI Anda sendiri untuk
menghindari seamless atmosphere bagi para user.
d) Saat sebuah aplikasi membutuhkan akses ke low-level yang memiliki inputan seperti key presses
• Jika aplikasi Anda akan diimplementasikan pada layar navigasi Anda sendiri