1. I. PERMASALAHAN KEPUTUSAN
Dalam mengambil keputusan sering dihadapkan pada berbagai kondisi,
antara lain :
Unik Adalah Masalah tersebut dimasa yang akan datang mungkin
tidak akan berulang kembali.
TEORI KEPUTUSAN
2. Kondisi tidak pasti adalah, Faktor-faktor yang diharapkan
mempengaruhi dan memiliki kadar informasi sangat rendah.
Kondisi Jangka Panjang memiliki implikasi jangkauan yang cukup
jauh kedepan dan melibatkan sumber-sumber usaha yang
penting.
Kondisi komplek adalah : prefensi pengambilan keputusan atas
risiko dan dan waktu memiliki peranan yang sangat besar.
Komponen dan keterkaitanya bersifat dinamik berubah menurut
waktu.
3. Sifat dan karakteristik permasalahan manajemen usaha dan proyek
dapat digolongkan dalam 3 kategori. Antara lain :, strategis, taktis, dan
operasional.
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan yang normatif.
Kreterian yang tepat untuk menyatakan bahwa suatu keputusan itu baik
apabila seluruh informasi telah dimanfaatkan secara penuh. Dasar-
dasar rasionalitasnya telah diikuti dengan baik.
Dan proses perpindahan dari satu tahap ke tahap lainya telah berjalan
dengan baik.
4. JANGKA LINGKUNGAN SIFAT
Strategis
Taktis
Operasional
Panjang
Menengah -
pendek
Pendek
Dinamis
mempengaruhi faktor-
faktor dengan
kepastian yang sangat
rendah.
Dinamis dan
mempengaruhi faktor-
faktor dengan asumsi
kepastian yang tinggi
Dianggap statik dan
tidak mempangaruhi
faktor-faktor
Tidak bisa diprogram
karena prefensi
pengambilan keputusan
perlu masuk secara utuh
Bisa dibuat dengan
masukan prefensi
pengambilan keputusan
Bisa dibuat program
karena sifatnya berulang
5. a. TAHAPAN KEPUTUSAN
Mengambil atau membuat keputusan adalah suatu proses yang
dilaksankan seseorang berdasarkan pengetahuan dan informasi yang
ada dengan harapan sesuatu yang akan terjadi.
Keputusan itu sendiri bisa diambil berdasarkan alternatif-alternatif
yang ada.
Alternatif-alternatif tersebut dapat dilakukan berdasarkan informasi
yang sudah diolah dan disajikan dengan dukungan penunjang
keputusan.
6. b. SISTEM INFORMASI MNAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem yang berfungsi
meneruskan atau transfer data menjadi informasi.
Sistem Penunjang Keputusan, Merupakan sistem yang berfungsi
mentransfer data dan informasi menjadai alternatif keputusan dan
prioritasnya.
Prosedur Operasional Baku, Merupakan Pedoman Operasi standar
dalam mengimplementasikan keputusan dalam suatu tindakan yang
terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Monitoting dan Evaluasi, untuk selalu memonitor dan mengevaluasi,
kualitas, Kelancaran operasi, dan manfaat dari komponen siklus.
7. b. SISTEM INFORMASI MNAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem yang berfungsi
meneruskan atau transfer data menjadi informasi.
Sistem Penunjang Keputusan, Merupakan sistem yang berfungsi
mentransfer data dan informasi menjadai alternatif keputusan dan
prioritasnya.
Prosedur Operasional Baku, Merupakan Pedoman Operasi standar
dalam mengimplementasikan keputusan dalam suatu tindakan yang
terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Monitoting dan Evaluasi, untuk selalu memonitor dan mengevaluasi,
kualitas, Kelancaran operasi, dan manfaat dari komponen siklus.