SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
BY : SUGENG RIYANTO.,SP.,MP
Email ; sugenganto212@yahoo.co.id
Telp ; 081381886290
 1. Tantangan Keputusan Manajerial
 2. Situasional Pembuatan keputusan
 3. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
 4. Penerapan Analisis Keputusan
 5. Hambatan Psikologis pertimbangan
 6. UTS (Ujian Tengah Semester)
 7. Dasar kuantitatif Pembuatan Keputusan
 8. Dasar Kualitatif Pembuatan Keputusan
 9. Pengambilan Keputusan dengan
 Pemrograman Linier
 10. Pengambilan Keputusan Dengan Teknik
 Peramalan
 11. UAS (Ujian Akhir Semester)
 Pembuatan Keputusan sebagai tugas utama
manusia secara umum dapat di dekati baik
secara normatif maupun deskriptif
 Secara normatif artinya pembuat keputusan
dipandang sebagai salah satu unsur dalam
sebuahproses yang berjalan dengan logika dan
aturan baku.
 Secara deskriptif artinya proses pembuatan
keputusan diamati secara empiris dan ditelaah
dari sudut pandang manusia
 Pemecahan masalah didefinisikan sebagai
proses yang diawali dengan pengamatan
perbedaan di antara keadaan aktual dengan
keadaan yang diinginkan, untuk kemudian
dilanjutkan dengan melakukan langkah-
langkah untuk memperkecil atau
menghilangkan perbedaan tersebut.
 Menurut Anderson, pemecahan masalah
terdiri atas tujuh langkah berikut:
 1. Pengenalan dan pendefinisian
permasalahan
 2. penentuan sejumlah solusi alternatif
 3. Penentuan kriteria yang akan digunakan
dalam mengevaluasi solusi alternatif
 4. Evaluasi solusi alternatif
 5. Pemilihan sebuah solusi alternatif
 6. Implementasi solusi alternatif terpilih
 7. Evaluasi hasil yang diperoleh untuk
menentukan solusi yang memuaskan
 Salah satu bagian terpenting dari proses
pembuatan keputusan adalah pengumpulan
informasi agar dapat dilakukan penghayatan
situasi keputusan.
 Kesulitan lain di temukan saat menentukan
titik cukup informasi yang dibutuhkan.
Dengan adanya kekurangan informasi
tersebut dapat dipastikan terdapat
ketidakpastian dalam proses pembuatan
keputusan.
 Proses pembuatan keputusan bukan merupakan
tindakan tunggal yang terisolasi, melainkan
merupakan tahapan berbentuk anyaman yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
 John Dewey (1910) mengajukan pandangan
bahwa proses pemecahan masalah merupakan
upaya menjawab pertanyaan dalam fase :
 1. masalah yang dihadapi
 2. alternatif-alternatif yang dimiliki
 3. alternatif yang terbaik
 Herbert A. menawarkan model pemecahan
masalah sebagai berikut :
 1. intelijen : pencarian informasi lingk int-
ekst
 2. desain : penentuan dan analisis langkah-
langkah
 3. pilihan : memilih salah satu langkah untuk
diimplementasikan
 Eilon menggambarkan proses pembuatan
keputusan dalam delapan langkah:
 1. masukan informasi
 2. analisis informasi yang tersedia
 3. penentuan ukuran kinerja dan biaya
 4. penciptaan model yang mewakili situasi
 keputusan
 5. perumusan pilihan (strategi)
 6. perkiraanhasil dari setiap pilihan
 7. penentuan kriteria dalam memilih pilihan
 yang tersedia
 8. penetapan keputusan
 5 Karakter seorang pemecah masalah :
◦ 1. Tipe Pemimpi : suka mengawang-awang, senang mencetuskan
ide-ide dan gagasan baru namun jarang mengambil tidakan.
◦ 2. Tipe Cepat Bereaksi : tidak khawatir menghadapi masalah,
segera bertindak, terburu-buru dalam mengambil keputusan
sehingga hasil tidak efektif & efisien.Setiap masalah bisa
diselesaikan dengan bekerja keras (work hard),tanpa bekerja
cerdas (work smart)
◦ 3. Tipe Pengeluh : cepat menyerah setiap kali menghadapi
masalah, suka berkata “saya tidak mampu melakukannya’, sulit
mengendalikan kehidupannya sendiri
◦ 4. Tipe Pengkritik : berani angkat bicara,ia seakan-akan
dilahirkan sebagaijawara pengkritik,suka menjatuhkan ide
orang lain, senang membicarakan kesalahan orang lain tetapi
ia sendiri tidak pernah berbuat sesuatu.
◦ 5. Tipe Pemecah masalah: berpikir dan melihat dunia dengan
cara yang berbeda, masalah jadi peluang menuju kesuksesan,
mengatasi permasalahan dengan tenang, analisis
situasi,mencari akar permasalahan,berani ambil keputusan,
menyusun rencana yang baik. Saat kebanyakan orang melihat
masalah sebagai kegagalan, para pemecah masalah justru
melihatnya sebagai pengalaman belajar berharga.
 1. Keyakinan
 2. Proaktif (tdk menyalahkan
 masalah,keadaan,orang,atau kondisi di
 sekeliling mereka)
 3. Tenang
 4. komitmen
 5. Senantiasa Belajar
 Kombinasi dari model simon & Eilon akan
dihasilkan prosedur pemecahan masalah
terstruktur. Langkah-langkah tersebut adalah
 1. Intelijen
◦ Pembentukan persepsi terhadap situasi yang
dihadapi
◦ Membangun model yang mewakili situasi
◦ Penentuan ukuran kuantitatif terhadap biaya dan
manfaat yang paling tepat untuk situasi yang
dihadapi
 2. Desain ; penentuan dengan spesifikasi
alternatif yang dimiliki yaitu mengenali dan
merumuskan langkah-langkah yang mungkin
dilakukan
 3. Pilihan
◦ Evaluasi manfaatdan biaya dari semua langkah
alternatif
◦ Menetapkan kriteria dalam memilih langkah yang
terbaik
◦ Penyelesaian situasi keputusan
 Langkah pertama dalam prosedur ini adalah:
◦ 1. membaca lingkungan yang membutuhkan
keputusan
◦ 2. mengumpulkan informasi situasi yang dihadapi
sebanyak mungkin dari sudut pandang waktu dan
biaya
◦ 3. membentuk persepsi terhadap setiap situasi
dengan menggunakan informasi yang ada
◦ 4. menetapkan setiap situasi dalam kategori yang
sesuai dengan karakteristiknya.
 Peter Drucker menjelaskan empat kondisi berbeda yang
dihadapi oleh pembuat keputusan yaitu :
◦ 1. sebuah kejadian yang sering ditemui dan dapat
diklasifikasikan sebagai keadaan terstruktur
◦ 2. sebuah kejadian baru pertama kali ditemui, tetapi merupakan
keputusan terstruktur dan sering dihadapi oleh organisasi
◦ 3. sebuah kejadian yang unik, tetapi jika ditelaahlebih lanjut
ternyata kemunculan pertama dari situasi terstruktur di masa
depan
◦ 4. sebuah kejadian yang sangat unik sehingga dapat dikatakan
tidak mungkin terjadi lagi dalam bentuk yang sama
 Konsep dan Ilustrasi Kasus
 Setiap tindakan manusia dalam kehidupan
sesungguhnya didasari oleh keputusan yang
diambilnya ; jam berapa harus bangun, harus
sarapan,harus ke kantor dll
 Karena keputusan-keputusan tersebut telah
rutin diambil maka biasanya tidak lagi
berlama-lama berpikir untuk menetapkan
keputusan
 Diluar tindakan rutin tersebut sering kali
seseorang dihadapkan pada permasalahan
yang perlu dipertimbangkan matang-matang
sebelum mengambil keputusan. Misalkan
kapankan saat yang tepat untuk
menikah,siapakah yang paling tepat untuk
dijadikan pasangan hidup, kemanakan
melanjutkan pendidikan, atau jurusan apa
yang paling tepat.
 Akan tetapi keputusan untuk memilih tidak
selalu mudah terutama karena kita
mempunyai berbagai keterbatasan. Akibat
dari keterbatasan tersebut kita harus
menanggung resiko memilih pilihan yang
kurang tepat sehingga merugikan diri sendiri.
 Dalam mengambil keputusan secara
sistematis permasalahan dapat dirumuskan
berdasarkan urutan berikut:
◦ 1. Apa masalah yang sedang dihadapi
◦ 2.Apakah proses pengambilan keputusannya hanya
sekali dalam seumur hidup atau bersifat rutin
◦ 3. Ada berapa banyak alternatif solusi
◦ permasalahan/
◦ 4. Berapa banyak pilihan solusi yang boleh diambil
◦ 5. Apa dasar pertimbangan pilihan terhadap solusi
◦ 6.Berapa besar risikonya?
 1. Terburu-buru menentukan pilihan.
 2. Tidak lengkap dalam mendefinisikan
 tujuan keputusan.
 3. Tidak efektif dalam memanfaatkan
 informasi.
 4. Tidak mempertimbangkan konsekuensi
 keputusan.
 5. Tidak menyadari adanya pilihan lain.
 6. Tidak melibatkan pihak lain secara efektif.
 1. Kriteria Maximin (Maximum of Minimum)
◦ Menggunakan nilai maksimum dan atau minimum.
◦ Tahapan-tahapan penggunaan kriteria maximin adalah
sebagai berikut :
i. Dari setiap tindakan, cari minimum perolehan dari
semua kondisi alam yang mungkin
ii. Cari maksimum dari minimum perolehan
iii. Pilih tindakan yang minimum perolehannya
memaksimumkan.
 Katakan kita mempunyai dua pilihan, yaitu a1
dan a2 dengan kondisi o1 dan o2, serta
keuntunga yang didapat masing-masing
kriteria sebesar Xij. Tindakan manakah yang
akan kita pilih dengan menggunakan kriteria
maximin?
 Tabel kriteria Maximin
O1 o2
a1 X11 X12
a2 X21 X22
Dimana:
ai adalah tindakan (i=1,2)
Oj adalah keadaan alam (j=1,2)
Xij adalah keuntungan yang akan didapat
 Langkah yang harus dilakukan untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan kriteria
maximin adalah:
i. Untuk a1; cari minimum (X11,X12). Misal
minimumnya X12,
ii. Untuk a2; cari minimum (X21,X22). Misal
minimumnya X22,
iii. Cari maximum dari (X12,X22). Misal
maximumnya X22, dan
iv. Pilihtindakan yang minimum keuntungannya
maksimumkan dalam hal inia2
 2. Kriteria Maximum Likelihood
 Kriteria ini dasarnya sama dengan kriteria
maximin. Bedanya kriteria ini telah
diperhitungkan kemungkinan terjadinya suatu
kondisi atau situasi. Langkah-langkah kriteria
ini adalah:
i. Identifikasi kondisi alam yang kemungkinan
besar akan terjadi (yaitu kondisi alam dengan
probilitas awal terbesar)
ii. Pada kondisi alam tersebut,pilih tindakan
yang memaximumkan perolehan.
iii. Pilih tindakan ini
 Ilustrasi/penjelasan tentang probabilitas.
Misalkan diantara 100 wanita bogor, ada 10
yang memakai parfum import. Kemungkinan
wanita bogor menggunakan import
mempunyai perbandingan 10:100, Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa probabilitas
atau kemungkinan wanita bogor
menggunakan parfum import = 1:10.
 Perhatikan tabel berikut ini
O1 O2
a1 X11 X12
a2 X21 X22
Probabilitas awal P1 P2
Dimana:
ai adalah tidakan (i=1,2)
Oj adalah keadaan alam (j=1,2)
Xij adalah keuntungan yang akan didapat
Pi adalah probabilitas awal (i=1,2)
 Langkah-langkah yang harus dilalui untuk
mengambil keputusan.
i. Lihat P1 dan P2, manakah yang lebih besar.
Katakanlah P2. hal ini menunjukkan bahwa
kondisi alam dengan probabilitas terbesar
adalah O2
ii. Pada kondisi alam O2, manakah yang
memaksimumkan perolehan atau
maksimum (X12,X22). Katakan X22
iii. Dengan demikian, tindakan yang dipilih
adalah a2
 Dalam kriteria beyes akan di gunakan nilai
harapan (expected value) sebagai dasar
penghitungan guna mengambil keputusan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah:
i. Dengan menggunakan probabilitas awal,
hitung nilai harapan payoff untuk tiap-tiap
tindakan yang mungkin.
ii. Pilih tindakan yang harapan
keuntungannya/perolehannya maximum
O1 O2
a1 X11 X12
A2 X21 X22
Probabilitas awal P1 P2
Dimana:
ai adalah tindakan (i=1,2)
Oj adalah keadaan awal (j=1,2)
Xij adalah keuntungan yang akan didapat
Pi adalah probabilitas awal
i. Cari/hitung ekspectasi perolehan dari masing-
masing tindakan
a1 : E {p(a1,o)}=(P1)(X11)+(P2)(X12)
a2 : E {p(a2,o)}=(P1)(X21)+(P2)(X22)
ii. Pilih tindakan yang ekspectasinya perolehan
maksimum.
max (E {p(a1,o)}; E {p(a2,o)}. Bila hasilnya
menunjukkan bahwa E {p(a1,o)} merupakan
nilai maksimum,maka kita dapatmemilih
tindakan a1. sebaliknya bila E {p(a2,o)} yang
merupakan nilai maksimum maka pilih tindakan
a2.
 Sebuah perusahaan multinasional yang
mempunyai lahan di daerah perbukitan jawa
tengah mendapat informasi bagus bahwa
lahan tersebut diperkirakan mengandung
emas dengan probabilitas 30% (menurut
geologiwan ada chance 3:10). Informasi
bagus ini dengan cepat menyebar keseluruh
dunia, termasuk ke sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang sumberdaya energi di
Amerika Serikat.
 Dengan cepat perusahaan energi ini memberi
tawaran sebesar $ 200.000 atas kepemilikan
lahan tersebut. Sekalipun penawaran tersebut
cukup menggiurkan,perusahaan melihat
adanya alternatif lain selain menjual lahan
tersebut, yaitu menambang sendiri dengan
harapan hasilnya lebih menguntungkan. Dua
alternatif ini membuat bimbang,padahal
keputusan harus cepat diambil dengan
memilih salah satu alternatif.
 Bila diputuskan menambang sendiri ada
beberapa pertanyaan yang perlu dijawab
terlebih dahulu, yaitu:
 A. berapa biaya penambangan
 B. berapa kuantitas emas bisa diperoleh
 C. kalau di jual berapa harganya
 D. bagaimana/ seberapa besar resikonya
 E. bagaimana kalau setelah digali ternyata
tidak ada emasnya.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
terjawab berdasarkan data, berikut
gambarannya:
 Bila lahan dijual, maka perusahaan akan
mendapatkan $ 200.000, bila di tambang
sendiri keuntungan yang bisa diperoleh $
1.400.000. Akan tetapi bila setelah digali
ternyata tidak ada emasnya,maka perusahaan
akan rugi sebesar $ 300.000 karena sudah
terlanjur mengeluarkan biaya
penambangannya.
 Perlu dicatat bahwa pilihannya mengandung
resiko karena lahan tersebut belum pasti ada
emasnya. Menurut geologiwan kemungkinan
lahan tersebut ada emasnya relatif kecil yaitu
3:10 artinya apa? Kalau ada 10 lahan yang sejenis
maka hanya 3 diantara 10 yang ada emasnya,
sedangkan 7 lainnya tidak. Jika lahannya sudah
pasti ada emasnya maka pilihan tentunya
menambang sendiri dengan keuntungan sebesar
$ 1.400.000. demikian juga sebaliknya, kalau
lahannya sudah pasti tidak ada emasnya, maka
perusahaan sudah pasti menjual lahannya
dengan nilai jual $ 200.000
Setatus tanah
pilihan
Keuntungan
Ada emas Tidak ada emas
Tambang $ 1.400.000 - $ 300.00
Jual $ 200.000 $ 200.000
Kemungkinan 3:10

Contenu connexe

Tendances

Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Andrew Hutabarat
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
Riski Nurfatimah
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
bang_qq
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Anis Fithriyani
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Lilies DLiestyowati
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Marobo United
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
padlah1984
 

Tendances (20)

Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Manajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimatManajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimat
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusankepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasian
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 

En vedette

Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Nastiti Rahajeng
 
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaianKinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Zaenal Khayat
 
الفاطميون وتقاليدهم في التعليم
الفاطميون وتقاليدهم في التعليمالفاطميون وتقاليدهم في التعليم
الفاطميون وتقاليدهم في التعليم
Khanzad Barzinjy
 

En vedette (20)

Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...
 
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaianKinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
Kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembeljaran dan penilaian
 
Self motivation
Self motivation Self motivation
Self motivation
 
Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life Amazing ebook mindset passion and happiness life
Amazing ebook mindset passion and happiness life
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
 
Biografi Umar Bin Khattab
Biografi Umar Bin KhattabBiografi Umar Bin Khattab
Biografi Umar Bin Khattab
 
Mega Selling Rahasia Seorang Penjual Ulung
Mega Selling   Rahasia Seorang Penjual UlungMega Selling   Rahasia Seorang Penjual Ulung
Mega Selling Rahasia Seorang Penjual Ulung
 
7 keajaiban rezeki
7 keajaiban rezeki7 keajaiban rezeki
7 keajaiban rezeki
 
Sejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin KhattabSejarah Umar Bin Khattab
Sejarah Umar Bin Khattab
 
Konsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanKonsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi Pembangunan
 
Hijrah Conversion
Hijrah ConversionHijrah Conversion
Hijrah Conversion
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Materi Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesMateri Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju Sukses
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Teknik Dasar Investasi Properti
Teknik Dasar Investasi PropertiTeknik Dasar Investasi Properti
Teknik Dasar Investasi Properti
 
Teori Penngambilan Keputusan
Teori Penngambilan KeputusanTeori Penngambilan Keputusan
Teori Penngambilan Keputusan
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
 
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
 
Seminar MSDM
Seminar MSDMSeminar MSDM
Seminar MSDM
 
الفاطميون وتقاليدهم في التعليم
الفاطميون وتقاليدهم في التعليمالفاطميون وتقاليدهم في التعليم
الفاطميون وتقاليدهم في التعليم
 

Similaire à Teknik Pengambilan Keputusan

Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
ANTO ROHMAWAN
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
Aang Sanusi
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
mila junia
 

Similaire à Teknik Pengambilan Keputusan (20)

Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan KeputusanProses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
 
Pemecahan Masalah
Pemecahan MasalahPemecahan Masalah
Pemecahan Masalah
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Materi I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdfMateri I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdf
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbal
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 

Plus de Eko Mardianto (20)

Skripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isiSkripsi judul dan Daftar isi
Skripsi judul dan Daftar isi
 
Daftar Isi
Daftar IsiDaftar Isi
Daftar Isi
 
Halaman Judul
Halaman JudulHalaman Judul
Halaman Judul
 
Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
Bab Satu
Bab SatuBab Satu
Bab Satu
 
Bab Dua
Bab DuaBab Dua
Bab Dua
 
Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017
 
Keputusan 6
Keputusan  6Keputusan  6
Keputusan 6
 
Keputusan 5
Keputusan  5Keputusan  5
Keputusan 5
 
Keputusan 1
Keputusan 1Keputusan 1
Keputusan 1
 
Evaluasi Kinerja 3
Evaluasi Kinerja 3Evaluasi Kinerja 3
Evaluasi Kinerja 3
 
Evaluasi Kinerja 1
Evaluasi Kinerja 1Evaluasi Kinerja 1
Evaluasi Kinerja 1
 
Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2Evaluasi Kinerja 2
Evaluasi Kinerja 2
 
Evaluasi Kinerja 5
Evaluasi Kinerja 5Evaluasi Kinerja 5
Evaluasi Kinerja 5
 
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Fungsi IF , Hlookup dan VlookupFungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
 
Fungsi Datedif
Fungsi DatedifFungsi Datedif
Fungsi Datedif
 
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
Panduan Lengkap Menguasai SPSS 17
 
Belajar SPSS Versi 17
Belajar SPSS Versi 17Belajar SPSS Versi 17
Belajar SPSS Versi 17
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 

Dernier

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Dernier (7)

UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 

Teknik Pengambilan Keputusan

  • 1. BY : SUGENG RIYANTO.,SP.,MP Email ; sugenganto212@yahoo.co.id Telp ; 081381886290
  • 2.  1. Tantangan Keputusan Manajerial  2. Situasional Pembuatan keputusan  3. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan  4. Penerapan Analisis Keputusan  5. Hambatan Psikologis pertimbangan  6. UTS (Ujian Tengah Semester)
  • 3.  7. Dasar kuantitatif Pembuatan Keputusan  8. Dasar Kualitatif Pembuatan Keputusan  9. Pengambilan Keputusan dengan  Pemrograman Linier  10. Pengambilan Keputusan Dengan Teknik  Peramalan  11. UAS (Ujian Akhir Semester)
  • 4.  Pembuatan Keputusan sebagai tugas utama manusia secara umum dapat di dekati baik secara normatif maupun deskriptif  Secara normatif artinya pembuat keputusan dipandang sebagai salah satu unsur dalam sebuahproses yang berjalan dengan logika dan aturan baku.  Secara deskriptif artinya proses pembuatan keputusan diamati secara empiris dan ditelaah dari sudut pandang manusia
  • 5.  Pemecahan masalah didefinisikan sebagai proses yang diawali dengan pengamatan perbedaan di antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan, untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan langkah- langkah untuk memperkecil atau menghilangkan perbedaan tersebut.
  • 6.  Menurut Anderson, pemecahan masalah terdiri atas tujuh langkah berikut:  1. Pengenalan dan pendefinisian permasalahan  2. penentuan sejumlah solusi alternatif  3. Penentuan kriteria yang akan digunakan dalam mengevaluasi solusi alternatif  4. Evaluasi solusi alternatif  5. Pemilihan sebuah solusi alternatif  6. Implementasi solusi alternatif terpilih  7. Evaluasi hasil yang diperoleh untuk menentukan solusi yang memuaskan
  • 7.  Salah satu bagian terpenting dari proses pembuatan keputusan adalah pengumpulan informasi agar dapat dilakukan penghayatan situasi keputusan.  Kesulitan lain di temukan saat menentukan titik cukup informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya kekurangan informasi tersebut dapat dipastikan terdapat ketidakpastian dalam proses pembuatan keputusan.
  • 8.  Proses pembuatan keputusan bukan merupakan tindakan tunggal yang terisolasi, melainkan merupakan tahapan berbentuk anyaman yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.  John Dewey (1910) mengajukan pandangan bahwa proses pemecahan masalah merupakan upaya menjawab pertanyaan dalam fase :  1. masalah yang dihadapi  2. alternatif-alternatif yang dimiliki  3. alternatif yang terbaik
  • 9.  Herbert A. menawarkan model pemecahan masalah sebagai berikut :  1. intelijen : pencarian informasi lingk int- ekst  2. desain : penentuan dan analisis langkah- langkah  3. pilihan : memilih salah satu langkah untuk diimplementasikan
  • 10.  Eilon menggambarkan proses pembuatan keputusan dalam delapan langkah:  1. masukan informasi  2. analisis informasi yang tersedia  3. penentuan ukuran kinerja dan biaya  4. penciptaan model yang mewakili situasi  keputusan  5. perumusan pilihan (strategi)  6. perkiraanhasil dari setiap pilihan  7. penentuan kriteria dalam memilih pilihan  yang tersedia  8. penetapan keputusan
  • 11.  5 Karakter seorang pemecah masalah : ◦ 1. Tipe Pemimpi : suka mengawang-awang, senang mencetuskan ide-ide dan gagasan baru namun jarang mengambil tidakan. ◦ 2. Tipe Cepat Bereaksi : tidak khawatir menghadapi masalah, segera bertindak, terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga hasil tidak efektif & efisien.Setiap masalah bisa diselesaikan dengan bekerja keras (work hard),tanpa bekerja cerdas (work smart) ◦ 3. Tipe Pengeluh : cepat menyerah setiap kali menghadapi masalah, suka berkata “saya tidak mampu melakukannya’, sulit mengendalikan kehidupannya sendiri
  • 12. ◦ 4. Tipe Pengkritik : berani angkat bicara,ia seakan-akan dilahirkan sebagaijawara pengkritik,suka menjatuhkan ide orang lain, senang membicarakan kesalahan orang lain tetapi ia sendiri tidak pernah berbuat sesuatu. ◦ 5. Tipe Pemecah masalah: berpikir dan melihat dunia dengan cara yang berbeda, masalah jadi peluang menuju kesuksesan, mengatasi permasalahan dengan tenang, analisis situasi,mencari akar permasalahan,berani ambil keputusan, menyusun rencana yang baik. Saat kebanyakan orang melihat masalah sebagai kegagalan, para pemecah masalah justru melihatnya sebagai pengalaman belajar berharga.
  • 13.  1. Keyakinan  2. Proaktif (tdk menyalahkan  masalah,keadaan,orang,atau kondisi di  sekeliling mereka)  3. Tenang  4. komitmen  5. Senantiasa Belajar
  • 14.  Kombinasi dari model simon & Eilon akan dihasilkan prosedur pemecahan masalah terstruktur. Langkah-langkah tersebut adalah  1. Intelijen ◦ Pembentukan persepsi terhadap situasi yang dihadapi ◦ Membangun model yang mewakili situasi ◦ Penentuan ukuran kuantitatif terhadap biaya dan manfaat yang paling tepat untuk situasi yang dihadapi
  • 15.  2. Desain ; penentuan dengan spesifikasi alternatif yang dimiliki yaitu mengenali dan merumuskan langkah-langkah yang mungkin dilakukan  3. Pilihan ◦ Evaluasi manfaatdan biaya dari semua langkah alternatif ◦ Menetapkan kriteria dalam memilih langkah yang terbaik ◦ Penyelesaian situasi keputusan
  • 16.  Langkah pertama dalam prosedur ini adalah: ◦ 1. membaca lingkungan yang membutuhkan keputusan ◦ 2. mengumpulkan informasi situasi yang dihadapi sebanyak mungkin dari sudut pandang waktu dan biaya ◦ 3. membentuk persepsi terhadap setiap situasi dengan menggunakan informasi yang ada ◦ 4. menetapkan setiap situasi dalam kategori yang sesuai dengan karakteristiknya.
  • 17.  Peter Drucker menjelaskan empat kondisi berbeda yang dihadapi oleh pembuat keputusan yaitu : ◦ 1. sebuah kejadian yang sering ditemui dan dapat diklasifikasikan sebagai keadaan terstruktur ◦ 2. sebuah kejadian baru pertama kali ditemui, tetapi merupakan keputusan terstruktur dan sering dihadapi oleh organisasi ◦ 3. sebuah kejadian yang unik, tetapi jika ditelaahlebih lanjut ternyata kemunculan pertama dari situasi terstruktur di masa depan ◦ 4. sebuah kejadian yang sangat unik sehingga dapat dikatakan tidak mungkin terjadi lagi dalam bentuk yang sama
  • 18.  Konsep dan Ilustrasi Kasus  Setiap tindakan manusia dalam kehidupan sesungguhnya didasari oleh keputusan yang diambilnya ; jam berapa harus bangun, harus sarapan,harus ke kantor dll  Karena keputusan-keputusan tersebut telah rutin diambil maka biasanya tidak lagi berlama-lama berpikir untuk menetapkan keputusan
  • 19.  Diluar tindakan rutin tersebut sering kali seseorang dihadapkan pada permasalahan yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Misalkan kapankan saat yang tepat untuk menikah,siapakah yang paling tepat untuk dijadikan pasangan hidup, kemanakan melanjutkan pendidikan, atau jurusan apa yang paling tepat.
  • 20.  Akan tetapi keputusan untuk memilih tidak selalu mudah terutama karena kita mempunyai berbagai keterbatasan. Akibat dari keterbatasan tersebut kita harus menanggung resiko memilih pilihan yang kurang tepat sehingga merugikan diri sendiri.  Dalam mengambil keputusan secara sistematis permasalahan dapat dirumuskan berdasarkan urutan berikut: ◦ 1. Apa masalah yang sedang dihadapi ◦ 2.Apakah proses pengambilan keputusannya hanya sekali dalam seumur hidup atau bersifat rutin
  • 21. ◦ 3. Ada berapa banyak alternatif solusi ◦ permasalahan/ ◦ 4. Berapa banyak pilihan solusi yang boleh diambil ◦ 5. Apa dasar pertimbangan pilihan terhadap solusi ◦ 6.Berapa besar risikonya?
  • 22.  1. Terburu-buru menentukan pilihan.  2. Tidak lengkap dalam mendefinisikan  tujuan keputusan.  3. Tidak efektif dalam memanfaatkan  informasi.  4. Tidak mempertimbangkan konsekuensi  keputusan.  5. Tidak menyadari adanya pilihan lain.  6. Tidak melibatkan pihak lain secara efektif.
  • 23.  1. Kriteria Maximin (Maximum of Minimum) ◦ Menggunakan nilai maksimum dan atau minimum. ◦ Tahapan-tahapan penggunaan kriteria maximin adalah sebagai berikut : i. Dari setiap tindakan, cari minimum perolehan dari semua kondisi alam yang mungkin ii. Cari maksimum dari minimum perolehan iii. Pilih tindakan yang minimum perolehannya memaksimumkan.
  • 24.  Katakan kita mempunyai dua pilihan, yaitu a1 dan a2 dengan kondisi o1 dan o2, serta keuntunga yang didapat masing-masing kriteria sebesar Xij. Tindakan manakah yang akan kita pilih dengan menggunakan kriteria maximin?
  • 25.  Tabel kriteria Maximin O1 o2 a1 X11 X12 a2 X21 X22 Dimana: ai adalah tindakan (i=1,2) Oj adalah keadaan alam (j=1,2) Xij adalah keuntungan yang akan didapat
  • 26.  Langkah yang harus dilakukan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan kriteria maximin adalah: i. Untuk a1; cari minimum (X11,X12). Misal minimumnya X12, ii. Untuk a2; cari minimum (X21,X22). Misal minimumnya X22, iii. Cari maximum dari (X12,X22). Misal maximumnya X22, dan iv. Pilihtindakan yang minimum keuntungannya maksimumkan dalam hal inia2
  • 27.  2. Kriteria Maximum Likelihood  Kriteria ini dasarnya sama dengan kriteria maximin. Bedanya kriteria ini telah diperhitungkan kemungkinan terjadinya suatu kondisi atau situasi. Langkah-langkah kriteria ini adalah: i. Identifikasi kondisi alam yang kemungkinan besar akan terjadi (yaitu kondisi alam dengan probilitas awal terbesar) ii. Pada kondisi alam tersebut,pilih tindakan yang memaximumkan perolehan. iii. Pilih tindakan ini
  • 28.  Ilustrasi/penjelasan tentang probabilitas. Misalkan diantara 100 wanita bogor, ada 10 yang memakai parfum import. Kemungkinan wanita bogor menggunakan import mempunyai perbandingan 10:100, Dengan demikian dapat dikatakan bahwa probabilitas atau kemungkinan wanita bogor menggunakan parfum import = 1:10.  Perhatikan tabel berikut ini
  • 29. O1 O2 a1 X11 X12 a2 X21 X22 Probabilitas awal P1 P2 Dimana: ai adalah tidakan (i=1,2) Oj adalah keadaan alam (j=1,2) Xij adalah keuntungan yang akan didapat Pi adalah probabilitas awal (i=1,2)
  • 30.  Langkah-langkah yang harus dilalui untuk mengambil keputusan. i. Lihat P1 dan P2, manakah yang lebih besar. Katakanlah P2. hal ini menunjukkan bahwa kondisi alam dengan probabilitas terbesar adalah O2 ii. Pada kondisi alam O2, manakah yang memaksimumkan perolehan atau maksimum (X12,X22). Katakan X22 iii. Dengan demikian, tindakan yang dipilih adalah a2
  • 31.  Dalam kriteria beyes akan di gunakan nilai harapan (expected value) sebagai dasar penghitungan guna mengambil keputusan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: i. Dengan menggunakan probabilitas awal, hitung nilai harapan payoff untuk tiap-tiap tindakan yang mungkin. ii. Pilih tindakan yang harapan keuntungannya/perolehannya maximum
  • 32. O1 O2 a1 X11 X12 A2 X21 X22 Probabilitas awal P1 P2 Dimana: ai adalah tindakan (i=1,2) Oj adalah keadaan awal (j=1,2) Xij adalah keuntungan yang akan didapat Pi adalah probabilitas awal
  • 33. i. Cari/hitung ekspectasi perolehan dari masing- masing tindakan a1 : E {p(a1,o)}=(P1)(X11)+(P2)(X12) a2 : E {p(a2,o)}=(P1)(X21)+(P2)(X22) ii. Pilih tindakan yang ekspectasinya perolehan maksimum. max (E {p(a1,o)}; E {p(a2,o)}. Bila hasilnya menunjukkan bahwa E {p(a1,o)} merupakan nilai maksimum,maka kita dapatmemilih tindakan a1. sebaliknya bila E {p(a2,o)} yang merupakan nilai maksimum maka pilih tindakan a2.
  • 34.  Sebuah perusahaan multinasional yang mempunyai lahan di daerah perbukitan jawa tengah mendapat informasi bagus bahwa lahan tersebut diperkirakan mengandung emas dengan probabilitas 30% (menurut geologiwan ada chance 3:10). Informasi bagus ini dengan cepat menyebar keseluruh dunia, termasuk ke sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang sumberdaya energi di Amerika Serikat.
  • 35.  Dengan cepat perusahaan energi ini memberi tawaran sebesar $ 200.000 atas kepemilikan lahan tersebut. Sekalipun penawaran tersebut cukup menggiurkan,perusahaan melihat adanya alternatif lain selain menjual lahan tersebut, yaitu menambang sendiri dengan harapan hasilnya lebih menguntungkan. Dua alternatif ini membuat bimbang,padahal keputusan harus cepat diambil dengan memilih salah satu alternatif.
  • 36.  Bila diputuskan menambang sendiri ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab terlebih dahulu, yaitu:  A. berapa biaya penambangan  B. berapa kuantitas emas bisa diperoleh  C. kalau di jual berapa harganya  D. bagaimana/ seberapa besar resikonya  E. bagaimana kalau setelah digali ternyata tidak ada emasnya.
  • 37.  Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat terjawab berdasarkan data, berikut gambarannya:  Bila lahan dijual, maka perusahaan akan mendapatkan $ 200.000, bila di tambang sendiri keuntungan yang bisa diperoleh $ 1.400.000. Akan tetapi bila setelah digali ternyata tidak ada emasnya,maka perusahaan akan rugi sebesar $ 300.000 karena sudah terlanjur mengeluarkan biaya penambangannya.
  • 38.  Perlu dicatat bahwa pilihannya mengandung resiko karena lahan tersebut belum pasti ada emasnya. Menurut geologiwan kemungkinan lahan tersebut ada emasnya relatif kecil yaitu 3:10 artinya apa? Kalau ada 10 lahan yang sejenis maka hanya 3 diantara 10 yang ada emasnya, sedangkan 7 lainnya tidak. Jika lahannya sudah pasti ada emasnya maka pilihan tentunya menambang sendiri dengan keuntungan sebesar $ 1.400.000. demikian juga sebaliknya, kalau lahannya sudah pasti tidak ada emasnya, maka perusahaan sudah pasti menjual lahannya dengan nilai jual $ 200.000
  • 39. Setatus tanah pilihan Keuntungan Ada emas Tidak ada emas Tambang $ 1.400.000 - $ 300.00 Jual $ 200.000 $ 200.000 Kemungkinan 3:10