Dokumen tersebut membahas tentang konsep vektor pada bidang dan bangun ruang, termasuk definisi vektor, vektor posisi, vektor satuan, penjumlahan vektor, pengurangan vektor, dan hasil kali bilangan dengan vektor.
2. SK : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan
masalah
KD : Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
TUJUAN PELATIHAN :
Peserta memiliki kemampuan untuk
mengembangkan keterampilan siswa
dalam melakukan, menerapkan dan
memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan vektor.
Hal.: 2 Vektor Adaptif
3. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
BESARAN
VEKTOR
SKALAR
Tidak memiliki arah Memiliki arah
(panjang, masa,waktu,suhu dsb) (gaya, kecepatan,
Perpindahan dsb)
Hal.: 3 Vektor Adaptif
4. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Pengalaman Belajar
1. Berapa besar resultan gaya pada sebuah katrol
yang ditunjukan seperti pada gambar di bawah ini!
600 P2 = 4 KN
P1 = 5 KN
Hal.: 4 Vektor Adaptif
5. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
PERHATIKAN RUAS-RUAS GARIS BERARAH BERIKUT
SETIAP RUAS GARIS BERARAH
MEWAKILI PERGESERAN
YANG SAMA:
4 KE KIRI
2 KE ATAS
LAM-
−
−
4
–– 4 44KE KIRI
KE KIRI
BANG:
22 22KE ATAS
KE ATAS
SETIAP RUAS GARIS BERARAH DI ATAS
− 4
–
MEWAKILI SE UAH VE T
B K OR
2
2
Hal.: 5 Vektor Adaptif
6. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
5 KE KIRI
4
K SETIAP RUAS GARIS BERARAH
E MEWAKILI PERGESERAN
B YANG SAMA:
A
LAM-
W
BANG:
A
H
− 4 5 KE KIRI
−4 5
−
– 54 5 KE KIRI
–5
–2
24
2
–4
4 KE BAWAH
KE BAWAH
−4
–5
SETIAP RUAS GARIS BERARAH DI ATAS
MEWAKILI SE UAH VE T
B K OR
–2
4
Hal.: 6 Vektor Adaptif
7. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Soal
Lukislah ruas garis melalui titik A yang sejajar PQ dan
ruas garis melalui titik B yang tegak lurus PQ !
Q
B
P
A
Hal.: 7 Vektor Adaptif
8. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Penyelesaian:
Q E
3
3
C B 1
P 3 3 D
1
A 1 1
AC // PQ
BD atau BE tegak lurus PQ
Hal.: 8 Vektor Adaptif
9. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
VEKTOR POSISI
Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang Kartesius maka vektor =
x
OP = p = 1
y
1
P (x1,y1 )
Jika koordinat titik P(x1, y1) maka vektor
p posisi dari titik P adalah:
y1
x1
y disebut komponen vektor p
X1 1
Vektor Satuan Adalah vektor yang panjangnya satu satuan
→ 1
Vektor satuan dengan arah sumbu X, disebut dengan i =
0
Vektor satuan dengan arah sumbu Y, disebut dengan → 0
j =
1
Hal.: 9 Vektor Adaptif
10. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
VEKTOR DALAM BENTUK KOMBINASI LINEAR
Perhatikan vektor p pada gambar berikut:
P (x1,y1)
X
Bila titik P(x1,y1) maka OP = OQ + QP
Maka dapat dinyatakan dengan vektor basis:
p = x1 i + y1 j
x1 dan y1 disebut komponen-komponen vektor p
Hal.: 10 Vektor Adaptif
11. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
PANJANG VEKTOR
Besar atau panjang suatu vektor apabila digambarkan dengan
garis berarah adalah panjang ruas garis berarah itu.
P(x1,y1)
p OP = OQ + QP 2 2
o
Q
x1
Jadi bila p =
y
1
Maka panjang vektor
2
+y
2
p adalah p = x 1 1
Hal.: 11 Vektor Adaptif
12. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Contoh soal
1. Nyatakan vektor posisi titik A (5,3) sebagai vektor basis
(kombinasi linier dari i dan j)
Jawab: vektor a atau OA = 5 i + 3 j
2. Nyatakan vektor posisi titik A (3,2,- 4) sebagai vektor
basis (kombinasi linier dari i, j dan k)
Jawab: vektor a atau OA = 3 i + 2 j – 4 k
3. Nyatakan vektor AB sebagai vektor basis (kombinasi
linier dari i dan j) jika titik A (5,-3) dan B (3,2)
Jawab: AB = ....
Hal.: 12 Vektor Adaptif
13. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Penjumlahan Vektor
Jika vektor a dijumlahkan dengan vektor b menghasilkan
vektor c di tulis → → →
a +b =c
Bagaimana caranya
cara segitiga
cara jajaran genjang
Hal.: 13 Vektor Adaptif
14. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
cara segitiga
Memindahkan vektor b sehingga
Pangkalnya berhimpitan dengan
C
ujung vektor a
b
B = c
a +b
a
A B
c=a + b AC = AB + BC
Hal.: 14 Vektor Adaptif
15. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Cara Jajaran Genjang
Memindahkan vektor b sehingga pangkalnya
berhimpitan dengan pangkal vektor a
ac
b=
a+
b
b
a
Hal.: 15 Vektor Adaptif
16. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
CONTOH SOAL
Jabarkan vektor AE dalam bentuk vektor u dan v ?
→ → →
AE = AD + DE
→ 1→ 1→ →
= v + u = u+ v
2 2
Bagaimana dengan vektor EF ?
Hal.: 16 Vektor Adaptif
17. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
D E
C
→
v
F
→
A u B
→ → →
EF = EC + CF
1→ 1→
= U − V
2 2
Hal.: 17 Vektor Adaptif
18. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Pengurangan Vektor
Selisih vektor a dengan vektor b adalah vektor c yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan vektor a dengan
lawan vektor b
a - b = a + ( -b) a – b = a + (-b)
= (-b) +a
R = PS + ST
= PT
= RQ
b
b
P Q
a
-b
a
S a T
Hal.: 18 Vektor Adaptif
19. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Hasil kali bilangan real k dengan vektor a adalah vektor yang
panjangnya |k| kali panjang vektor a dan arahnya adalah:
sama dengan arah vektor a jika k > 0
berlawanan dengan arah vektor a jika k < 0
sama dengan nol jika k = 0
Hal.: 19 Vektor Adaptif
20. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Jika vektor
→ 1 → 1 2
a = , maka 2 a = 2 =
− 2 − 2
− 4
Dalam bentuk ruas garis
→
→ 2a
a
Hal.: 20 Vektor Adaptif
21. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Jika vektor
2 2 6
→ →
a = 3 , maka 3 a = 3 3 = 9
Dalam bentuk ruas garis
→
3a
→
a
Hal.: 21 Vektor Adaptif
22. VEKTOR PADA BIDANG DATAR
→ →
u dan v tampak pada gambar
→
v
→
u
→ →
Tunjukkan dengan gambar vektor 2 u + v
→ →
→ 2u + v
v
→
2u
Hal.: 22 Vektor Adaptif
23. VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
VEKTOR . . . ?
Secara aljabar, vektor dalam dimensi dua (R2) adalah
pasangan terurut dari bilangan real [x, y], dengan x dan y
adalah komponen-komponen vektor tersebut dan dalam
dimensi tiga (R3) vektor adalah pasangan terurut dari
bilangan real [x, y, z], dengan x, y dan z adalah
komponen-komponen vektor tersebut.
Secara geometri, vektor merupakan himpunan ruas garis
berarah. Panjang ruas garis berarah menandakan ukuran
besarnya, sedangkan arah anak panah menunjukkan
arah vektor yang bersangkutan
Hal.: 23 Vektor Adaptif
24. VEKTOR PADA BANGUN RUANG
VEKTOR POSISI x1
Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang Kartesius maka vektor = OP = p = y1
Z 1
P (x1,y1 )
Jika koordinat titik P(x1, y1,Z1) maka
p
y1 vektor posisi dari titik P adalah:
x1
y
X1 1 disebut komponen vektor p
Z 1
Vektor Satuan Adalah vektor yang panjangnya satu satuan
1
→
i =0
Vektor satuan dengan arah sumbu X, disebut dengan
0
Hal.: 24 Vektor Adaptif
25. VEKTOR PADA BANGUN RUANG
0
j = 1
Vektor satuan dengan arah sumbu Y, disebut dengan →
0
0
k = 0
→
Vektor satuan searah dengan sumbu z disebut dengan
1
Hal.: 25 Vektor Adaptif
26. VEKTOR PADA BANGUN RUANG
PANJANG VEKTOR
x1
Jadi bila p = y1
Maka panjang vektor p adalah
z
1 2 2 2
p = x 1 +y
1 +z
1
Jika diketahui dua titik yaitu A (x1, y1,z1) dan B (x2, y2, z2)
Didalam ruang maka panjang AB dirumuskan sebagai berikut :
AB = ( X 2 − X 1 ) 2 + (Y2 − Y1 ) 2 + ( Z 2 − Z1 ) 2
Hal.: 26 Vektor Adaptif
27. VEKTOR PADA BANGUN RUANG
RUMUS PEMBAGIAN
B Jika titik P terletak pada ruas garis AB
n maka dapat dinyatakan:
b P
Dalam Bentuk Vektor
p
m
O a A mb + n a
p=
m +n
Dalam Bentuk Koordinat
mxB + nx A myB + ny A mzB + nz A
xP = yP = zP =
m+n m+n m+n
Hal.: 27 Vektor Adaptif
28. VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Perkalian skalar dari dua Vektor
2
x1 x
Jika a = y dan b = y2
1
z z
1 2
Hasil kali skalar dua vektor a dan b adalah
a.b = x1.x2 + y1. y2 + z1.z2
Hal.: 28 Vektor Adaptif
29. VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Hasil kali skalar dua vektor a dan b jika keduanya membentuk sudut
tertentu didefinisikan:
a.b = a b Cos θ
dimana θ :sudut yang diapit oleh kedua vektor a dan b
Besar sudut antara vektor a dan vektor b dapat ditentukan dengan:
a.b a .b + a .b + a .b
cos θ = = 1 1 2 2 3 3
a .b a 2 + a 2 + a 2. b 2 + b 2 + b 2
1 2 3 1 2 3
Hal.: 29 Vektor Adaptif
30. VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Perkalian Silang Dua Vektor
Hasil perkalian silang dua vektor a dan b didefinisikan : axb b
θ
a xb = a . b . sin Θ a
bxa
Bila Vektor a = x1i + y1 j + z1k dan Vektor b = x2 i + y2 j + z 2 k
Maka perkalian silang dua vektor dirumuskan sebagai berikut :
axb = ( y1 z2 − y2 z1 ) i + ( x2 z1 − x1 z2 ) j + ( x1 y2 − x2 y1 ) k
Perkalian silang dua matriks bisa juga diselesaikan menggunakan
Determinan 3x3 dengan cara Sarrus
Hal.: 30 Vektor Adaptif