SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
REPORTASE INVESTIGATIF
   1. Definisi Jurnalisme Investigatif
   A. Definisi Wenberg
    Definisi ‘jurnalisme investigatif’ menurut
    Steve Wenberg adalah reportase, melalui
    inisiatif sendiri dan hasil kerja pribadi, yang
    penting bagi pembaca, pemirsa dan pemerhati.
    Dalam banyak hal, subjek yang diberitakan
    menginginkan bahwa perkara yang berada
    dalam penyelidikan tetap tidak tersingkap.
    Greene Roberts
     reportase investigatif adalah reportase melalui
    hasil kerja dan inisiatif sendiri yang artinya
    penting yang oleh beberapa pribadi atau
    organisasi ingin tetap dirahasiakan. Tiga unsur
    dasarnya adalah bahwa investigasi yang
    dilakukan oleh orang lain; bahwa masalah
    yang diberitakan melibatkan sesuatu yang
    sangat penting bagi pembaca atau pemmirsa
    dan bahwa pihak- pihak lain yang berusaha
    menutup – nutupi masalah ini dari publik.
   Menurut Roberts, Jurnalisme investigatif
    bukanlah semata mata untuk menjebak politisi
    dalam keadaan yang sangat memalukan atau
    memfokuskan perhatian pada hanya sebuah
    kebiadaban melainkan menggali kebawah
    permukaan sehingga kita dapat membantu para
    oembaca memahami apa yang sedang terjadi
    di dunia yang semakin kompleks.
   Memilih Sasaran Untuk Investigasi
    Wartawan investigasi harus memilih dulu apa
    sasaran investigasinya. Beberapa sasaran selalu
    pantas untuk di selidiki termasuk korupsi
    dipemerintahan, tempat – tempat kerja yang tidak
    aman, kualitas pendidikan, konstruksi bangunan
    (jembatan, gedung umum, jalan, bendungan) yang
    tidak memadai, ongkos perawatan medis, untuk
    menyebut beberapa saja. Yang lainnya berkaitan
    dengan kepentingan umum seperti efisiensi di
    buat BUMN (misalnya Pertamina) yang
    tersembunyi karena adanya subsidi dari
    pemerintah untuk bahan bakar minyak
•   investigasi dimulai dengan datangnya panggilan telepon dari
    seseorang yang memberikan petunjuk tentang adanya suatu
    kejanggalan disuatu instansi atau disuatu tempat.
•   Investigasi jurnalistik memang memerlukan pengorbanan
    waktu dan tenaga karena untuk mencari keterangan diperlukan
    upaya menanyai orang-orang, upaya mencari bukti dari
    rekaman-rekaman dan upaya menyingkap rahasia ia dan
    dokumen-dokumen
   Dengan kata lain, menggunakan prinsip yang
    selalu dijunjung tinggi dalam kerja jurnalistik,
    yaitu check and recheck.
   Reportase investigatif merupakan kerja
    jurnalistik yang paling berisiko. Pihak-pihak
    yang menjadi sasaran investigasi sering kali
    melakukan tindakan yang tidak terpuji
    terhadap media dan wartawan yang
    bersangkutan.
   Misalnya dengan mengancam ataupun
    mengadukan pihak media wartawannya ke
    pengadilan dengan tuduhan mencemarkan
    nama      baik dan bahkan         melakukan
    pemboikotan secara ekonomis terhadap
    media tersebut.
   Diantara media yang terbilang sering
    menerima perlakuan seperti itu adalah
    Majalah Tempo, karena majalah inilah yang
    sering     melakukan      praktik jurnalisme
    investigatif yang penuh risiko.
Ada beberapa teknik yang dapat
    mengurangi kesulitan dalam menemui
     narasumber yang tidak bersahabat:
   Usahakan menemuinya ditempat netral, lebih
    disukai ditempat umum seperti restoran atau
    kantin.
   Yakinkan kepadanya bahwa anda ingin
    memperoleh keterangan versi dia.
   Beritahu narasumber bahwa anggapan
    apapun yang sebelumnya tentang dia sebagai
    hasil liputan sebelumnya bisa jadi berubah
    dengan mendengar keterangan baru dari
    pihak dia.
   Mulailah wawancara dengan mengumpulkan
    informasi latar belakang yang akan membuat
    narasumber merasa nyaman.
   Selalulah bersikap kreatif dalam mendapatkan
    tanggapan yang berarti atas “tuduhan” yang
    dikemukakan kepadanya.
   Selain itu, perlu dicatat bahwa setiap orang
    yang diwawancarai memiliki keterangan dari
    sudut pandang yang pasti lain.
   Hipotesis merupakan teknik berpikir yang
    paling penting dalam melakukan investigasi.
   Fungsi hipotesis yang penting adalah
    membantu melihat makna dari suatu objek
    atau peristiwa.
   Menurut Kamus Umum Bahasa
    Indonesia,hipotesis adalah “sesuatu yang
    dianggap benar untuk alasan atau untuk
    menutarakan pendapat, meskipun
    kebenarannya belum dibuktikan”.
Ada dua hal mengapa hipotesis itu penting
          dalam reportase investigatif:
   Pertama, hipotesis masih merupakan cara
    terbaik untuk mencari tahu apa yang terjadi.
   Kedua, sebuah reportase investigatif dimulai
    dan diakhiri dengan suatu tanggapan.
   Dengan kata lain, investigasi yang baik dimulai
    dari sebuah premise, sebuah hipotesis,
    sebuah anggapan, sebuah dugaan, atau
    petunjuk bahwa sesuatu itu salah dan harus
    diperiksa.

Contenu connexe

Tendances

Media equation theory
Media equation theoryMedia equation theory
Media equation theorymankoma2013
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Psikologi sosial - interpersonal attraction
Psikologi sosial  - interpersonal attractionPsikologi sosial  - interpersonal attraction
Psikologi sosial - interpersonal attractionBagus Aji
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryYusmitha Febrina
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasiRadyastuti
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theoryFaiz Sujudi
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthinkbumnbersatu
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingajijogja
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonalAtraksi interpersonal
Atraksi interpersonaltegarae
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkAdePutraTunggali
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori BonafideHafiza .h
 

Tendances (20)

Media equation theory
Media equation theoryMedia equation theory
Media equation theory
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Psikologi sosial - interpersonal attraction
Psikologi sosial  - interpersonal attractionPsikologi sosial  - interpersonal attraction
Psikologi sosial - interpersonal attraction
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception Theory
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthink
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonalAtraksi interpersonal
Atraksi interpersonal
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
 
Teori Bonafide
Teori BonafideTeori Bonafide
Teori Bonafide
 

Similaire à Mengungkap Kebenaran

Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...RintaArina
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikRika Ceriia
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikMaya Fitriani Hd
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaRomel Tea
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Wargaiwan setiawan
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikWahyu Dhyatmika
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxRamadhita Umitaibatin
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Sembilan elemen jurnalistik
Sembilan elemen jurnalistikSembilan elemen jurnalistik
Sembilan elemen jurnalistikChisato Misookie
 
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataWahyu Dwi Pranata
 
Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraiwan setiawan
 

Similaire à Mengungkap Kebenaran (20)

Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
Semester 5 Pertemuan 3-4_Jurnalisme Investigasi Mengenal Jurnalisme Investiga...
 
Tekhnik wawancara
Tekhnik wawancaraTekhnik wawancara
Tekhnik wawancara
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistik
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publik
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Reportase jurnalisme lingkungan
Reportase jurnalisme lingkunganReportase jurnalisme lingkungan
Reportase jurnalisme lingkungan
 
Research Ethics
Research Ethics Research Ethics
Research Ethics
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Sembilan elemen jurnalistik
Sembilan elemen jurnalistikSembilan elemen jurnalistik
Sembilan elemen jurnalistik
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
 
Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancara
 
Jenis jenis feature
Jenis jenis featureJenis jenis feature
Jenis jenis feature
 

Plus de University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Dernier

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Dernier (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Mengungkap Kebenaran

  • 1. REPORTASE INVESTIGATIF  1. Definisi Jurnalisme Investigatif  A. Definisi Wenberg Definisi ‘jurnalisme investigatif’ menurut Steve Wenberg adalah reportase, melalui inisiatif sendiri dan hasil kerja pribadi, yang penting bagi pembaca, pemirsa dan pemerhati. Dalam banyak hal, subjek yang diberitakan menginginkan bahwa perkara yang berada dalam penyelidikan tetap tidak tersingkap.
  • 2. Greene Roberts reportase investigatif adalah reportase melalui hasil kerja dan inisiatif sendiri yang artinya penting yang oleh beberapa pribadi atau organisasi ingin tetap dirahasiakan. Tiga unsur dasarnya adalah bahwa investigasi yang dilakukan oleh orang lain; bahwa masalah yang diberitakan melibatkan sesuatu yang sangat penting bagi pembaca atau pemmirsa dan bahwa pihak- pihak lain yang berusaha menutup – nutupi masalah ini dari publik.
  • 3. Menurut Roberts, Jurnalisme investigatif bukanlah semata mata untuk menjebak politisi dalam keadaan yang sangat memalukan atau memfokuskan perhatian pada hanya sebuah kebiadaban melainkan menggali kebawah permukaan sehingga kita dapat membantu para oembaca memahami apa yang sedang terjadi di dunia yang semakin kompleks.
  • 4. Memilih Sasaran Untuk Investigasi Wartawan investigasi harus memilih dulu apa sasaran investigasinya. Beberapa sasaran selalu pantas untuk di selidiki termasuk korupsi dipemerintahan, tempat – tempat kerja yang tidak aman, kualitas pendidikan, konstruksi bangunan (jembatan, gedung umum, jalan, bendungan) yang tidak memadai, ongkos perawatan medis, untuk menyebut beberapa saja. Yang lainnya berkaitan dengan kepentingan umum seperti efisiensi di buat BUMN (misalnya Pertamina) yang tersembunyi karena adanya subsidi dari pemerintah untuk bahan bakar minyak
  • 5. investigasi dimulai dengan datangnya panggilan telepon dari seseorang yang memberikan petunjuk tentang adanya suatu kejanggalan disuatu instansi atau disuatu tempat. • Investigasi jurnalistik memang memerlukan pengorbanan waktu dan tenaga karena untuk mencari keterangan diperlukan upaya menanyai orang-orang, upaya mencari bukti dari rekaman-rekaman dan upaya menyingkap rahasia ia dan dokumen-dokumen
  • 6. Dengan kata lain, menggunakan prinsip yang selalu dijunjung tinggi dalam kerja jurnalistik, yaitu check and recheck.  Reportase investigatif merupakan kerja jurnalistik yang paling berisiko. Pihak-pihak yang menjadi sasaran investigasi sering kali melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap media dan wartawan yang bersangkutan.
  • 7. Misalnya dengan mengancam ataupun mengadukan pihak media wartawannya ke pengadilan dengan tuduhan mencemarkan nama baik dan bahkan melakukan pemboikotan secara ekonomis terhadap media tersebut.  Diantara media yang terbilang sering menerima perlakuan seperti itu adalah Majalah Tempo, karena majalah inilah yang sering melakukan praktik jurnalisme investigatif yang penuh risiko.
  • 8. Ada beberapa teknik yang dapat mengurangi kesulitan dalam menemui narasumber yang tidak bersahabat:  Usahakan menemuinya ditempat netral, lebih disukai ditempat umum seperti restoran atau kantin.  Yakinkan kepadanya bahwa anda ingin memperoleh keterangan versi dia.  Beritahu narasumber bahwa anggapan apapun yang sebelumnya tentang dia sebagai hasil liputan sebelumnya bisa jadi berubah dengan mendengar keterangan baru dari pihak dia.
  • 9. Mulailah wawancara dengan mengumpulkan informasi latar belakang yang akan membuat narasumber merasa nyaman.  Selalulah bersikap kreatif dalam mendapatkan tanggapan yang berarti atas “tuduhan” yang dikemukakan kepadanya.  Selain itu, perlu dicatat bahwa setiap orang yang diwawancarai memiliki keterangan dari sudut pandang yang pasti lain.
  • 10. Hipotesis merupakan teknik berpikir yang paling penting dalam melakukan investigasi.  Fungsi hipotesis yang penting adalah membantu melihat makna dari suatu objek atau peristiwa.  Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia,hipotesis adalah “sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau untuk menutarakan pendapat, meskipun kebenarannya belum dibuktikan”.
  • 11. Ada dua hal mengapa hipotesis itu penting dalam reportase investigatif:  Pertama, hipotesis masih merupakan cara terbaik untuk mencari tahu apa yang terjadi.  Kedua, sebuah reportase investigatif dimulai dan diakhiri dengan suatu tanggapan.  Dengan kata lain, investigasi yang baik dimulai dari sebuah premise, sebuah hipotesis, sebuah anggapan, sebuah dugaan, atau petunjuk bahwa sesuatu itu salah dan harus diperiksa.