SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
Medan Magnet
Disusun Oleh :
- Emilda Emiliano
- Satria Dimas K
- Sifa Salafiah
- Vanessa A.S
- Vina Nur Ramdania
Kelas : XII MIPA 4
5 NOVEMBER 2015
Gambar 1 Kaidah Tangan Kanan
I. Judul Kegiatan : Medan Magnet
II. Tujuan Kegiatan : Menganalisistimbulnyamedan magnetdisekitar paku (solenoida)
III. Alat dan Bahan :
Paku ukuran 10cm dan 12cm
Kabel (kawat tembaga tunggal)
Gunting/cutter
10 Paperclip,10 peniti,10 jarum pentul
2 Buah Baterai 1,5 Volt(Ukuran D/AA)
IV. Teori Dasar :
A. Medan Magnet
Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan
magnet.Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet
lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya
magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.
B. Medan Magnetdi Sekitar Kawat Berarus Listrik
Di sekitarkawatberaruslistrikterdapatmedanmagnetik.HansChristianOerstedpada
tahun1820 dalam percobaannya,iamenggunakansebuahkompasjarumuntuk
menunjukkanbahwaketikaaruslistrikmengalirpadaseutaskawat,jarumkompasyang
diletakkanpadadaerahmedanmagnetikyangdihasilkanolehkawatberarus
menyebabkanjarumkompasmenyimpangdari arahutara-selatan.
C. Arah Induksi Magnetikdi Sekitar Kawat Berarus Listrik
Cara kita menentukan arah garis medan-medan magnet di sekitar kawat berarus
listrik adalah dengan menggunakan kaidah putaran tangan kanan yaitu sebagai
berikut:
Genggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian hingga ibu jari
menunjukkan arah kuat arus listrik, maka arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menyatakan arah lingkaran garis-garis medan magnetik.
Atau
Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang
dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu
jari menyatakan arah garis-garis medan magnetik.
Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan
kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah
putaran arus, sedang arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis medan
magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka garis-garis medan
magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet
akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub
selatan).
D. Besar Induksi Magnetik
a. Induksi Magnetik pada Kawat Lurus Berarus Listrik
Rumus :
b. Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus Listrik
Rumus induksi magnetik di pusat lingkaran :
Rumus induksi magnetik di titik P
c. Induksi Magnetik pada Kawat Solenoida
Gambar 2 Solenoida
Rumus induksi magnetik ditengah solenoida :
Rumus induksi magnetik di ujung solenoida :
V. Langkah Kerja :
1. Kupaskulitkabel,lilitkantembagakabel padapaku(usahakanserapatmungkin)kurang
lebih30 lilitan.
2. Tempelkanujung-ujungtembagapadabaterai dantunggubeberapasaat.
3. Dekatkanpeniti,paperclip,sertajarumpadapaku.Amati apayang terjadi.
4. Sekarangtambahkanjumlahlilitanpadapakudanamati apa yang terjadi serta
bagaimanapengaruhpenambahanlilitantersebut.
5. Denganmenggunakankaidahtangankanan,analisismanayangmenjadi kutubselatan
dan kutubutara magnetyangdihasilkanpadapercobaan.Gambarkanhasilnyapada
laporan.
6. Cekkutubmagnetdenganmenggunakankompas.
VI. Pembahasan :
a. Tabel Data Hasil Penelitian
Jumlah
Lilitan
Alat Uji
Ukuran Paku
Peniti Jarum Paperclip
30 1 1 2 10cm
40 2 3 5 10cm
50 3 5 6 12cm
60 4 8 8 12cm
b. PembahasanDataTabel
1. Pada pakudenganjumlah30 lilitan,dapatmenempelkan1peniti,1jarum, dan 2
paperclip.Namunpadapercobaanpeniti, ketikapakudiangkatke atasudara, peniti
tidakikutterangkatdan kembali jatuhke permukaanmeja,danpadapercobaan
campuran yanghanya dapatmenempel hanya2paperclipsecarabersamaan.
2. Pada pakudenganjumlah40 lilitan,dapat menempelkan2peniti, 3jarum dan5
paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanyadapat menempelkan1peniti,1
jarumdan 1 paperclipsecarabersamaan.
3. Pada pakudenganjumlah50 lilitan,dapatmenempelkan3peniti,5jarum, dan 6
paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanya dapat menempelkan2peniti,2
jarum,dan 3 paperclipsecarabersamaan.
4. Pada pakudenganjumlah60 lilitan,dapatmenempelkan4peniti,8jarum, dan 8
paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanyadapat menempelkan3peniti,4
jarum,dan 4 paperclipsecarabersamaan.
5. Ketikapercobaanke-4danke-5,peniti,jarum, danpapercliptidakmenempel.Itu
dikarenakandayayangtersimpandidalambaterai sudahhampirterpakai semua
saat percobaanke-1dan ke-2.Jadi kami mengganti baterai denganbaterai yang
baru. Ketikadicobaulang,reaksi peniti,jarum, paperclipmenjadi seperti datayang
telahdisajikandi tabel.
Gambar 1 Alat dan Bahan Gambar 2 Pengupasan Kulit Kabel Gambar 3 Pencabutan Kulit Kabel
Gambar 4 Kawat Tembaga (Isi Kabel) Gambar 5 30 Lilitan Gambar 6 40 Lilitan
Gambar 7 50 Lilitan Gambar 8 60 Lilitan Gambar 4 Pergerakan Kompas Akibat
Magnet
VII. Kesimpulan :
Semakinbanyaklilitankawattembagapadapaku,semakinkuatmedanmagnetnya.
Sehinggamenghasilkantarikanyanglebihkuatpula.Hal ini menyebabkansemakin
banyakjumlahpeniti,jarum, danpaperclipyangdapatmenempeldanterangkat.
Ketikapakudidekatkanpadakompas,arahutaranyamenunjukkansesuai denganarah
ibujari (arah arus listrik) atausearahdengankatoda(+) baterai,dankutub selatansesuai
dengananoda(-) pada baterai.
VIII. Daftar Pustaka :
- http://andrypermana06.blogspot.co.id/2013/04/medan-magnet.html
- http://29lailatulfitri.blogspot.co.id/2014/04/laporan-ingenhouse-flashback-sma.html
- https://www.google.com/search?q=induksi+magnet+kawat+lurus+berarus+listrik&sourc
e=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAcQ_AUoAWoVChMIh-
PiqPLzyAIV5NumCh01yAj7&biw=1366&bih=657#tbm=isch&q=rumus+induksi+magnetik
+solenoida&imgdii=s1psdOdU2lXjLM%3A%3Bs1psdOdU2lXjLM%3A%3BigiIjhYxjySakM%
3A&imgrc=s1psdOdU2lXjLM%3A
IX. Lampiran

Contenu connexe

Tendances

Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt ameliarizkap
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiatikapprinda
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 

Tendances (20)

Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 

Similaire à MEDAN MAGNET

Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanZaina Rita
 
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanYudi Bublle
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfRinNurUlfah
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMAradar radius
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxBUDIKURNIAWAN699166
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab31habib
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfssuser6a8634
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnetStudent
 

Similaire à MEDAN MAGNET (20)

Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnet
 

Dernier

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Dernier (10)

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

MEDAN MAGNET

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA Medan Magnet Disusun Oleh : - Emilda Emiliano - Satria Dimas K - Sifa Salafiah - Vanessa A.S - Vina Nur Ramdania Kelas : XII MIPA 4 5 NOVEMBER 2015
  • 2. Gambar 1 Kaidah Tangan Kanan I. Judul Kegiatan : Medan Magnet II. Tujuan Kegiatan : Menganalisistimbulnyamedan magnetdisekitar paku (solenoida) III. Alat dan Bahan : Paku ukuran 10cm dan 12cm Kabel (kawat tembaga tunggal) Gunting/cutter 10 Paperclip,10 peniti,10 jarum pentul 2 Buah Baterai 1,5 Volt(Ukuran D/AA) IV. Teori Dasar : A. Medan Magnet Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan magnet.Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut. B. Medan Magnetdi Sekitar Kawat Berarus Listrik Di sekitarkawatberaruslistrikterdapatmedanmagnetik.HansChristianOerstedpada tahun1820 dalam percobaannya,iamenggunakansebuahkompasjarumuntuk menunjukkanbahwaketikaaruslistrikmengalirpadaseutaskawat,jarumkompasyang diletakkanpadadaerahmedanmagnetikyangdihasilkanolehkawatberarus menyebabkanjarumkompasmenyimpangdari arahutara-selatan. C. Arah Induksi Magnetikdi Sekitar Kawat Berarus Listrik Cara kita menentukan arah garis medan-medan magnet di sekitar kawat berarus listrik adalah dengan menggunakan kaidah putaran tangan kanan yaitu sebagai berikut: Genggam kawat lurus dengan tangan kanan sedemikian hingga ibu jari menunjukkan arah kuat arus listrik, maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan menyatakan arah lingkaran garis-garis medan magnetik. Atau Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu jari menyatakan arah garis-garis medan magnetik.
  • 3. Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah putaran arus, sedang arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis medan magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka garis-garis medan magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub selatan). D. Besar Induksi Magnetik a. Induksi Magnetik pada Kawat Lurus Berarus Listrik Rumus : b. Induksi Magnetik pada Kawat Melingkar Berarus Listrik Rumus induksi magnetik di pusat lingkaran : Rumus induksi magnetik di titik P c. Induksi Magnetik pada Kawat Solenoida Gambar 2 Solenoida
  • 4. Rumus induksi magnetik ditengah solenoida : Rumus induksi magnetik di ujung solenoida : V. Langkah Kerja : 1. Kupaskulitkabel,lilitkantembagakabel padapaku(usahakanserapatmungkin)kurang lebih30 lilitan. 2. Tempelkanujung-ujungtembagapadabaterai dantunggubeberapasaat. 3. Dekatkanpeniti,paperclip,sertajarumpadapaku.Amati apayang terjadi. 4. Sekarangtambahkanjumlahlilitanpadapakudanamati apa yang terjadi serta bagaimanapengaruhpenambahanlilitantersebut. 5. Denganmenggunakankaidahtangankanan,analisismanayangmenjadi kutubselatan dan kutubutara magnetyangdihasilkanpadapercobaan.Gambarkanhasilnyapada laporan. 6. Cekkutubmagnetdenganmenggunakankompas. VI. Pembahasan : a. Tabel Data Hasil Penelitian Jumlah Lilitan Alat Uji Ukuran Paku Peniti Jarum Paperclip 30 1 1 2 10cm 40 2 3 5 10cm 50 3 5 6 12cm 60 4 8 8 12cm b. PembahasanDataTabel 1. Pada pakudenganjumlah30 lilitan,dapatmenempelkan1peniti,1jarum, dan 2 paperclip.Namunpadapercobaanpeniti, ketikapakudiangkatke atasudara, peniti tidakikutterangkatdan kembali jatuhke permukaanmeja,danpadapercobaan campuran yanghanya dapatmenempel hanya2paperclipsecarabersamaan. 2. Pada pakudenganjumlah40 lilitan,dapat menempelkan2peniti, 3jarum dan5 paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanyadapat menempelkan1peniti,1 jarumdan 1 paperclipsecarabersamaan. 3. Pada pakudenganjumlah50 lilitan,dapatmenempelkan3peniti,5jarum, dan 6 paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanya dapat menempelkan2peniti,2 jarum,dan 3 paperclipsecarabersamaan. 4. Pada pakudenganjumlah60 lilitan,dapatmenempelkan4peniti,8jarum, dan 8 paperclip.Namunpadapercobaancampuranhanyadapat menempelkan3peniti,4 jarum,dan 4 paperclipsecarabersamaan. 5. Ketikapercobaanke-4danke-5,peniti,jarum, danpapercliptidakmenempel.Itu dikarenakandayayangtersimpandidalambaterai sudahhampirterpakai semua saat percobaanke-1dan ke-2.Jadi kami mengganti baterai denganbaterai yang baru. Ketikadicobaulang,reaksi peniti,jarum, paperclipmenjadi seperti datayang telahdisajikandi tabel.
  • 5. Gambar 1 Alat dan Bahan Gambar 2 Pengupasan Kulit Kabel Gambar 3 Pencabutan Kulit Kabel Gambar 4 Kawat Tembaga (Isi Kabel) Gambar 5 30 Lilitan Gambar 6 40 Lilitan Gambar 7 50 Lilitan Gambar 8 60 Lilitan Gambar 4 Pergerakan Kompas Akibat Magnet VII. Kesimpulan : Semakinbanyaklilitankawattembagapadapaku,semakinkuatmedanmagnetnya. Sehinggamenghasilkantarikanyanglebihkuatpula.Hal ini menyebabkansemakin banyakjumlahpeniti,jarum, danpaperclipyangdapatmenempeldanterangkat. Ketikapakudidekatkanpadakompas,arahutaranyamenunjukkansesuai denganarah ibujari (arah arus listrik) atausearahdengankatoda(+) baterai,dankutub selatansesuai dengananoda(-) pada baterai. VIII. Daftar Pustaka : - http://andrypermana06.blogspot.co.id/2013/04/medan-magnet.html - http://29lailatulfitri.blogspot.co.id/2014/04/laporan-ingenhouse-flashback-sma.html - https://www.google.com/search?q=induksi+magnet+kawat+lurus+berarus+listrik&sourc e=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAcQ_AUoAWoVChMIh- PiqPLzyAIV5NumCh01yAj7&biw=1366&bih=657#tbm=isch&q=rumus+induksi+magnetik +solenoida&imgdii=s1psdOdU2lXjLM%3A%3Bs1psdOdU2lXjLM%3A%3BigiIjhYxjySakM% 3A&imgrc=s1psdOdU2lXjLM%3A IX. Lampiran