SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  88
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH BERKEMBANG
Perub dlm besar, jumlah,
ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun
individu
Bertambah ukuran fisik &
struktur tubuh adanya
multifikasi & dan
bertambah besar sel
KUANTITATIF
Bertambahnya
kemampuan struktur &
fungsi tubuh yg lebih
kompleks dlm pola yg
teratur melalui
kematangan & belajar
Emosi,intelektual,
prilaku sbg interaksi
dg lingkungan
KUALITATIF
• Anak dapat tumbuh kembang
melalui tahapan yang sesuai
Stimulasi, Deteksi, Intervensi
Dini tumbuh Kembang
3.
Apa Perbedaan
Pertumbuhan dan
Perkembangan
• Perubahan proporsi tubuh yg dpt dinikmati pd
masa bayi dan dewasa
• Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru
 gigi susu menjadi gigi permanen, reflek primitif bayi
mulai hilang, timbul tanda seks sekunder, dll
• Kecepatan pertumbuhan tdk teratur
 masa - masa tumbuh cepat : prenatal, bayi ,remaja,
tumbuh lambat :masa pra sekolah dan sekolah
(Soetjiningsih, 2012)Penambahan
Tinggi Badan
Penambahan
Berat Badan
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Tumbang pd tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya
• Tumbang mempunyai kecepatan yg berbeda
• Pertumbuhan berkorelasi dg perkembangan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
(Depkes,2006)
• Gross Motor perkemb. Lokomosi dan postur
atau posisi tubuh
• Fine Motor Skills koordinasi halus pd otot-
otot kecil yg memainkan suatu peran
• Languangekemampuan memberi respon
thd suara, mengikuti perintah & bicara
spontan
• Personal Social aspek kemampuan mandiri,
bersosialisasi & berinteraksi dg lingk.
(Soetjiningsih, 2014)
Kelainan
Faktor internal Faktor Eksternal
Ras / Etnis
Prenatal
Umur
Jenis Kelamin
Genetik
kromosom
Intranatal
Post Natal
Keluarga
• Gizi ibu pd waktu hml
• MekanisTrauma&cairan ketuban yg kurang
• Toksin/zat kimia
• EndokrinDM
• Radiasi
• Infeksi
• Stress / Psikologis
• Imunologi
• Anoksia embrio
9
• Komplikasi saat persalinan dpt menyebabkan
kegawatan pd janin
Ex: trauma kepala, asfiksia  kerusakan jaringan
otak bayi
1. Gizi
2. Penyakit kronis/kelainan kongenital
3. Lingkungan fisik dan kimia
4. Psikologis
5. Endokrin
6. Sosio ekonomi
7. Lingkungan pengasuhan
8. Stimulasi
9. obat2an
11
1-3 Tahun 3-6 Tahun 6-12 Tahun 12-18 Tahun
Neonatus < 4 Mg
Bayi < 1 Tahun
Perinatal (Intra Uterine)
Konsepsi – Zigot – embrio - Janin
 Zigot (mudigah)  konsepsi - UK 2 mg
 Masa Embrio  UK. 2 mg - 8/12 mg
 Janin/fetus  UK. 9/12 mg - akhir kehamil (37 mg)
Masa fetus dini : (TM 1 - TM 2),
Masa fetus lanjut : (TM 3)
1.Masa Neonatal (umur 0-28 hari)  neonatal
dini (umur 0-7 hari), neonatal lanjut ( 8-28 hari )
 Adaptasi Lingkungan
 Perubahan sirkulasi darah
 Mulai berfungsinya organ tubuh
2. Masa Post neonatal (umur 29 hari–11 bulan)
 Pertumbuhan pesat
 Proses pematangan berlangsung terus menerus terutama
fungsi Sistem Saraf
• Pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi pada aspek kognitif,
motorik, dan sosial anak
a. BB meningkat 150-200gr/minggu
Umur 10 hr = BBL
Umur 5 bl = 2 X BBL
Umur 1 th = 3 x BBL
b. TB meningkat 2,5 cm/bulan
Umur 1 tahun = 1,5 x TBL
c. LK meningkat 1,5cm/bulan
BBL = 35 -35 cm
Umur 6 bl = 46 cm
Umur 1 th = 47 cm
d. Gigi
Erupsi pertama umur 5 - 9 bulan ( seri tengah bawah )
Secara berurutan : gigi seri tengah atas, lat atas, lat bawah
Umur 1 tahun : mempunyai 6 – 8 gigi
 Kecepatan pertumbuhan mulai menurun
Usia 1-2 th = Kenaikan BB=1,8 -2,7 Kg /th, TB= 7,5 cm /th
Usia 2 th: BB=4x BBL, TB=50% TB org dewasa
Usia 3 th = BB 2-3 kg / th, TB = 6-8 cm / th
 LK = LD pada umeningkatmur 1-2 th, tahun keduannya
LK > LD
 Fontanel anterior menutup pada umur 12 – 18 bln
 Kemajuan perkembangan motorik halus kasar serta
fungsi ekskresi
• Pertumbuhan lambat & berlangsung stabil
BB meningkat 3,3 kg/ tahun
TB meningkat 6,75-7,5cm/ tahun
• Aktivitas jasmani bertambah seiring
meningkatnya ketrampilan & proses fikir
• Anak mulai senang bermain di luar rumah dan
menjalin pertemanan dg anak lain
• Kecepatan perkembangan motorik & ekskresi
• Peningkatan BB mulai melambat
• TB bertambah 5 cm/tahun
• Mulai sekolah & banyak teman sosialisasi
• Terlihat lebih mandiri
• Tertarik hub.lawan jenis tetapi tdk terikat`
• Kesukaan berteman & berkelompok serta bermain
dlm kelompok dg jenis kelamin yg sama ataupun
bercampur
• Remaja awal pertumbuhan meningkat cepat dan
mencapai puncak
• Karakteristik sekunder mulai tampak  perubahan
suara dan pertumbuhan payudara pd
• Pd remaja tengah  bentuk tubuh mencapai 95%
tinggi org dewasa, karakteristik sekunder tercapai dg
baik
• Pd remaja akhir  matang scr fisik, struktur &
pertumbuhan organ reproduksi hampir komplit citra
diri&citra tubuh menjadi hal yg penting, narsisme
meningkat, mulai menjalin hub.lawan jenis
1. Fase oral (0-1 th)
Kepuasan & kenikmatan Melalui pengalaman sekitar mulut ... Bila
terdapat gg pd fase ini fiksasi oral
2. Fase anal (1-3 th)
Mulai menampakkan ke “AKU” an
Egoistik dan narsistik
Belajar kenal tubuh sendiri
3. Fase Oedipal/ faliks (usia 3-5 th)
Dpt kepuasan & kenikmatan dari auto erotik.... Membuka
oedipus komplek
4. Fase latent (5-12 th sampai masa pubertas) 
homosexual alamiah, mencari role model sesuai jenis
kelamin
5. Fase genitalia  alat reproduksi sdh matang, heteroseksual
& mulai menjalin hub.cinta dg lawan jenis
1. Sensori Motor (0-2 tahun)
 Dorongan untuk Mengeksplorasi dunianya
 Mengasimilasi dan mengakomodasi informasi ; melihat,
mendengar, menyentuh dan aktivitas motorik.
 Semua kegiatan yang dilakukan berfokus pada oral.
2. Pra Operasional (2-7 tahun)
a. Pra konseptual (2-4 tahun)
 Meningkat Kemampuan bhs utk berkomunikasi dg lingk
 Awalnya mempertahankan egosentris : blm menerima pendapat
orla
b. Intuitif (4-7 tahun)
 Makin mampu bermansyarakat
 Meniru prilaku orang dewasa (Ortu)
3. Operasional Konkrit (7 - 11 tahun)
 Mulai Realistis, tapi Blm bisa membuat konsep /hipotesis
 Egosentris mulai menurun dan hilang
 Sadar akan kemampuan dan bekerjasama dg orla
4. Formal Operasional (11 tahun s.d dewasa)
 Membentuk gambaran mental & mampu
menyelesaikan aktivitas yang ada dalam pikirannya,
 mampu menduga dan memperkirakan dengan
pikirannya abstrak.
Bayi
0-1 Tahun
Toddlerhood
1-3 Tahun
Early
childhood
3-6 Tahun
Middle
childhood
6-12Tahun
Remaja
(Adolescent)
13-18 Tahun
Dewasa
Muda
20 –an tahun
Dewasa
pertengahan
20-50 tahun
Dewasa Tua
> 50 tahun
Pra Konvensional pengaruh wawasan kepatuhan & hukuman thd
perilaku anak reward or punishment
Konvensional  anak menyesuaikan diri thd harapan lingk. Atau
ketertiban sosial agar disebut anak baik atau manis
Purna Konvensional mulai mengambil keputusan baik & buruk scr
mandiri, penyesuaian diri thd aturan didasarkan atas penghargaan
serta rasa hormat thd org lain.
28
LINGKUNGAN
MIKRO MINI MAKROMESO
ORGANISASI
PROFESI
“IDAI”
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
“DEPKES”
ORG. NASIO-
NAL/INTER
NUTRISI
• ASI
• PASI
• MPASI
IBU
• Pendidikan
• Gizi
• KB
SUASANA
RUMAH
SARANA
PELAYANAN
KESEHATAN
KELUARGA
• Nenek/Kakek
• Ayah
• Saudara
SARANA
IBADAH
SARANA
PENDIDIKAN
TUMBUH - KEMBANG
KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASUH ASIH ASAH
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA
FAKTOR RISIKO
SI-300404
Ismael S,1991
Segera diatasi
Dipengaruhi Kebutuhan :
 ASUH (Fisik – biomedik)
 ASIH (Emosi – kasih sayang)
ASAH (Stimulasi mental)
Sehat
Sakit
berpotensi
masalah
gangguan
tumbang dan
gizi
tapi
A
N
A
K
U
S
I
A
D
I
N
I
Pelayanan
Kesehatan
BALITA
• Kebijakan (SPM)
• Standar dan pedoman (Buku
KIA, MTBS, SDIDTK,
Pedoman Rujukan Gangguan
Tumbuh Kembang)
• Prosedur yankes dan rujukan
• Petugas pelaksana
• Fasilitas kesehatan
30
KEBUTUHAN DASAR ANAK
1. FISIK BIOMEDIK
2. KASIH SAYANG
3. STIMULASI DINI
ASUH
ASIH
ASAH
Pangan
/Gizi
Perawatan
Kesehatan
Dasar
Kesegaran
jasmani/
rekreasi
Papan/
pemukiman
layak
Hygiene
perorangan
Sandang
• Hubungan erat antar ibu dg anak adalah
SYARAT MUTLAK utk tumbuh kembang yg
selaras
• Kehadiran ibu sedini mungkin akan
memberikan rasa aman bagi bayi  kontak
fisik dan psikis sedini mungkin IMD
bonding and basic trust
• EMOTIONAL SECURITY (rasa aman)
• Kasih sayang yg kurang  SINDROM
DEVRIVASI MATERNAL
 Stimulasi mental  CIKAL BAKAL dlm proses
belajar (Dik.Lat) pd anak
 Stimulasi mental akan memupuk Perkembangan
mental psikososial:
• Kecerdasan
• Keterampilan
• Kemandirian
• Kreativitas
• Agama
• Kepribadian
• Moral-etika
• Produktivitas, dsb
LATAR BELAKANG
Kualitas generasi penerus tergantung kualitas
tumbuh kembang anak
Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi
(ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3
tahun, supaya dapat segera di intervensi (diperbaiki)
Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat,
penyimpangan sukar diperbaiki
I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan &
lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain
II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi,
diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh (
bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola
asuh demokratik
III. STIMULASI: merangsang fungsi : sensorik, motorik, emosi-
sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan,
moral
• Menemukan penyimpangan tumbuh
kembang balita secara dini
– Agar lebih mudah diintervensi
• Bila penyimpangan terlambat dideteksi,
– Lebih sulit diintervensi
– Akan berpengaruh pada tumbuh
kembang anak
Periode Emas :
Periode Kritis Bagi Anak-
anak Dimana Terjadi
Pertumbuhan Yang Akan
Berpengaruh Pada
Perkembangan Periode
Berikutnya Bahkan Sampai
Dewasa
Periode Emas Hanya
DatangSekali Sehingga
Harus Dimanfaatkan
Secara Optimal
PERLU DETEKSI DINI
ADANYA PENYIMPANGAN
TUMBUH KEMBANG AGAR
PERIODE YANG SANGAT
KRITIS INI DAPATDILALUI
DENGAN OPTIMAL
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak
Pertumbuhan Perkembangan
ANTROPOMETRI
1. Timbang BB
2. Ukur TB
3. Ukur LK
4. Ukur LILA
5. Tebal Lipat Kulit (TLK)
6. Grafik garis pertambahan
BB, TB dan LK
1. KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan), DDST (Denver
Development Screening Test)
2. TDD (Tes Daya Dengar)
3. TDL (Tes Daya Lihat),
4. Perilaku  kuesioner KMME
5. Tes autis dengan CHAT
6. Deteksi Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)
 ACRS
TIGA JENIS DETEKSI TUMBUH
KEMBANG ANAK
1. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN
- BERAT BADAN (BB), TINGGI BADAN (TB), LINGKAR KEPALA (LK)
- LIHAT PADA GRAFIK
2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN
- KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)
- TES DAYADENGAR (TDD)
- TES DAYALIHAT (TDL)
3. DETEKSI DINI MENTAL EMOSIONAL
- KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE)
- CHAT (AUTISM)
- GPPH (ADHD)
Pengukuran antropometri  BB, TB (PB), LIKA
 BB  menilai hasil peningkatan /
penurunan semua jaringan tubuh
 TB/PB  menilai status perbaikan gizi
disamping faktor genetik
 LK  menilai pertumbuhan otak
(Hidayat, 2012)
Pengukuran lingkar kepala
Pengukuran Lingkar Kepala
Dilakukan :
 Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun
 Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun
 Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn
NORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis
grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau”
TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR
dengan garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau”
segera rujuk ke Rumah Sakit
Deteksi dini penyimpangan PERTUMBUHAN dgn GRAFIK
BB, TB dan LK di KMS, buku KIA atau buku lain
• Timbang berat badan (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)
• Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain
• Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:
– BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM
– Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu
– Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna
dibawahnya
• Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :
– Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu
– Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN NORMAL,
BERAT BADAN TIDAK NAIK
1. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu
2. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
3. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
a. Anak MENJADI BGM
b. BGM yang T
*) Harus dirujuk ke
Puskesmas/RS untuk
diperiksa dan mempe-
roleh perawatan
Anak PERTAMA KALI
ditimbang dan BGM
*) Harus dirujuk ke Pus-
kesmas utk konfirma-
si apakah anak GIZI
BURUK atau TIDAK
Anak BGM yang tumbuh
NORMAL, karena anak
tersebut memiliki tinggi
badan yang PENDEK
*) Tidak perlu dirujuk
ke Puskesmas
a
b
Berat badan di bawah garis merah (BGM)
50
Warna-warna Dalam Grafik KMS
• TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI
• STATUS GIZI ditentukan dengan melihat :TABEL BB/U,
TB/U, BB / TB
• BB/TB : bandingkan berat badan sekarang dengan berat
badan seharusnya berdasarkan tinggi badan saat
ini (tabel BB / TB)
• Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum
tentu gizi buruk,
• Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang
Penilaian Status Gizi Yang Direkomendasikan
1. Menggunakan Berat Badan (BB) terhadap Tinggi
Badan (TB)  BB/TB
2. Sering familier disebut : Z score
3. Interpretasi berdasar tabel TB/BB :
 Normal/ gizi baik : -2 SD s/d +2 SD
 Kurus/ gizi kurang : <-2 SD - (-3 SD)
 Kurus sekali/ gizi buruk : < -3 SD
 Gemuk/ gizi lebih : >+ 2 SD
Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)
Untuk MENILAI STATUS GIZI
Pertumbuhan LK NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN ANAK (2)
1. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
2. TDD (Tes Daya Dengar)
3. TDL (Tes Daya Lihat),
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan) mulai umur 3 bulan,
 Minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
 Minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,
 Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
 Mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2
tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
 Untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau
terlambat
Buku KIA untuk Deteksi Dini
Penyimpangan Perkembangan Balita
Umur Kemampuan perkembangan
0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll
1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa,
mengamati tangannya, dll
3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll
6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da….da…,
pegang biskuit, dll
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan
berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga,
corat-coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti,
makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
 Oleh keluarga / kader
0 - 1 bulan : 2 kali
1 - 12 bulan : tiap 3 bulan
12 - 60 tahun : tiap 6 bulan
 Interpretasi (penafsiran)
Bila anak tidak mampu melakukan kemampuan sesuai kelompok
umurnya,  mungkin mengalami gangguan perkembangan.
 Intervensi (tindakan) :
Rujuk ke Petugas Kesehatan/ Puskesmas
Deteksi dini penyimpangan perkembangan
dengan buku KIA
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. Bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. Kerincingan,
5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. Benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil
berukuran 0,5-1 cm
2. Test Daya Dengar (TDD)
• Mulai umur 3 bulan
Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun
Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,
• Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh
• Umur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh agar
dikerjakan oleh anak
Alat :
• Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24 bln, 2
– 3 thn, > 3 thn.
• Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia
• Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
• Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya
dengar) mulai umur 3 bln
Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
Minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
• Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
• Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok
umurnya
• Jelaskan tujuan TDD pada orangtua
• Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
 Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD
 Umur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD
Interpretasi (penafsiran) tes daya dengar :
1. Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan
anak mengalami gangguan pendengaran.
2. Catat jumlah ketidakmampuan anak.
Intervensi (tindakan):
• Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi
(3) Tes Daya Lihat (TDL)
• Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan
• Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru
Alat dan Sarana :
1. Ruangan
2. Dua buah kursi
3. Poster huruf E dan penunjuk
4. Guntingan huruf E
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN (Perilaku) ANAK (3)
1. Tes autis dengan kuesioner CHAT (Checklist for autism in toddlers)
2. Masalah Mental Perilaku dengan kuesioner KMME (Kuesioner Masalah
Mental Emosional )
3. Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)
dengan kuesioner ACRS (Abreviated Conner Rating Scale)
(1) Kuesioner Deteksi Dini Autis (CHAT)
1. Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan
2. Bila ada keluhan/ kecurigaan dari orang tua/ pengasuh/ petugas karena
ada 1 (satu) atau lebih
 Keterlambatan bicara.
 Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
 Perilaku yang berulang-ulang
3. Tanyakan dan amati perilaku anak
 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak
 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak
Interpretasi (penafsiran) CHAT :
• Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4  rujuk
• Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4
• Kemungkinan gangguan perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4, A6,
A8-9, B1, B5
• Normal
Ringkasan Kuesioner Autis (CHAT)
A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuh
1. Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang
2. Tertarik memperhatikan anak lain
3. Suka memanjat tangga
4. Suka main ciluk-ba, petak umpet
5. Bermain pura-pura membuat minuman
6. Meminta dengan menunjuk
7. Menunjuk benda
8. Bermain dengan benda kecil
9. Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu
B. Pengamatan perilaku anak
1. Anak memandang mata pemeriksa
2. Anak melihat ke benda yang ditunjuk
3. Bermain pura-pura membuat minum
4. Menunjjuk benda yang disebut
5. Menumpuk kubus
(2) Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
• Bila ada kecurigaan orang tua/ petugas (tidak rutin) anak
umur 3- 6 tahun
• 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental-emosional,
tiap 6 bulan
• Tanyakan pada orang tua/ pengasuh.
• Catat jawaban “Ya” atau “Tidak”
• Hitung jumlah jawaban “Ya”
Interpretasi (penafsiran) KMME :
Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental
emosional
Ringkasan isi kuesioner KMME
1. Sering terlihat marah
2. Menghindar dari teman-teman
3. Perilaku merusak dan menentang lingkungan
4. Takut atau kecemasan berlebihan
5. Konsentrasi buruk / sulit
6. Kebingungan
7. Perubahan pola tidur
8. Perubahan pola makan
9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik
10. Putus asa
11. Kemunduran perilaku
12. Perbuatan yang diulang-ulang
1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :
• Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman
Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak.
• Evaluasi setelah 3 bulan,
• bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas
tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.
2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke
Rumah Sakit.
Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah
mental emosional yang ditemukan.
Intervensi (tindakan):
(3) Kuesioner Deteksi Dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Bila ada keluhan orang tua atau kecurigaan petugas/ guru/ kader (tidak
rutin) umur > 3 thn
• 10 pertanyaan
• Terjadi di mana saja, kapan saja
• Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3 (selalu)
Interpretasi (penafsiran)
 Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :
 Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
 Nilai < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
Ringkasan Kuesioner Deteksi
Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktifitas
(GPPH)
1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
2. Mudah gembira, impulsif
3. Mengganggu anak lain
4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
8. Mudah menangis
9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
Bila tidak ada penyimpangan :
 Beri pujian pada keluarga
 Lanjutkan pemenuhan kebutuhan anak :
1. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan,
pengobatan, olahraga, bermain
2. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi,
diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan
dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi
(bukan ancaman / hukuman)  pola asuh demokratik
3. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,
kemandirian, kreativitas, kerjasama
 Lanjutkan pemantauan tumbuh kembang berkala
Bila ditemukan penyimpangan  Intervensi (tindakan segera)
Kegiatan SDIDTK
1. Stimulasi dini :
Merangsang otak balita agar perkembangan
kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi
dan kemandirian anak optimal sesuai usia anak
2. Deteksi dini :
a. penyimpangan pertumbuhan status gizi
b. Penyimpangan perkembangan  gangguan
(bicara, daya dengar, daya lihat)
CATATAN
• Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dapat
dilakukan oleh orang tua, kader kesehatan, BKB, TPA,
petugas PAUD terlatih, guru TK terlatih, dokter, bidan,
perawat dengan menggunakan peralatan : buku KIA,
KPSP, TDL, TDD
• Sedangkan untuk deteksi dini penyimpangan mental
emosional hanya boleh dilakukan oleh tenaga
kesehatan, terutama yang telah mengikuti pelatihan
SDIDTK
• Pelaksanaan kegiatan SDIDTK masih terbatas pada
deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, sedangkan
deteksi dini penyimpangan perkembangan,
penyimpangan mental emosional dan stimulasi sesuai
usia anak masih belum dilaksanakan
RENUNGAN…………
ANAKMU MENGENALKAN SIAPA DIRIMU….!!!!
• Jika anakmu BERBOHONG itu krn engkau
MENGHUKUMNYA terlalu BERAT
• Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI itu krn
engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT
• Jika anakmu KURANG BERBICARA itu krn
engkau TDK MENGAJAKNYA BICARA
• Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG
LAIN itu krn engkau BERBICARA TERLALU
KERAS kepadanya
• Jika anakmu LEMAH itu krn engkau SUKA
MENGANCAMNYA
• Jika anakmu suka MARAH itu krn engkau
KURANG MEMUJINYA
• Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS itu krn
engkau TDK BERBAGI dengannya
• Jika anakmu SUKA MENGASARI ORG LAIN itu
krn engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN
terhadapnya
RENUNGAN………
RENUNGAN………
• Jika anakmu MENGGANGGUMU itu krn
engkau KURANG MENCIUM DAN
MEMELUKNYA
• Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU itu krn
engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK
kepadanya
• Jika anakmu TERTUTUP itu krn engkau
TERLALU SIBUK
DAFTAR PUSTAKA
• Modul bahan cetak keperawatan anak,pusdik SDM
kesehatan, Kemenkes RI, jakarta, Ns.Yuliastuti
S.Kep,M.Kep dan Amelia Arnis,M.Nurs, Desember 2016
• Pedoman pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi
Dini Tumbuh Kembang Anak, ditingkat pelayanan
kesehatan dasar, Kemenkes RI, jakarta 2016,
• Ns. Arif Rohman mansur, M.Kep,Andalas university
press. November 2019, Tumbuh Kembang Anak Pra
Sekolah, Padang
• Soetjiningsih. (2012). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
Jakarta: EGC.
TUMBUH KEMBANG

Contenu connexe

Tendances

Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakdwi risky
 
Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahRizman Aji
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalFakhriyah Elita
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaWarung Bidan
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakPpt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakIhsan Muhammad
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaVia Dewi Syahara
 
Pertumbuhan dan perkembangan remaja
Pertumbuhan dan perkembangan remajaPertumbuhan dan perkembangan remaja
Pertumbuhan dan perkembangan remajaFerry Fahmi
 
Konsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangKonsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangAri Rahayu
 
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULANPPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULANKAMILAYASMINPUTRIARI
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangAsih Astuti
 
Perkembangan manusia
Perkembangan manusiaPerkembangan manusia
Perkembangan manusiaOki16
 

Tendances (20)

Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Tumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolahTumbuh kembang anak usia sekolah
Tumbuh kembang anak usia sekolah
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
 
Tumbuh kembang
Tumbuh kembangTumbuh kembang
Tumbuh kembang
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
 
Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang AnakPpt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
Ppt tumbang anak, gangguan Tumbuh kembang Anak
 
Uts kdp ppt agama dan moral
Uts kdp ppt agama dan moralUts kdp ppt agama dan moral
Uts kdp ppt agama dan moral
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Pertumbuhan dan perkembangan remaja
Pertumbuhan dan perkembangan remajaPertumbuhan dan perkembangan remaja
Pertumbuhan dan perkembangan remaja
 
Konsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangKonsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembang
 
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULANPPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
PPT ASPEK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 12-24 BULAN
 
tumbuh kembang
tumbuh kembangtumbuh kembang
tumbuh kembang
 
Indikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbangIndikator pemantauan tumbang
Indikator pemantauan tumbang
 
Perkembangan manusia
Perkembangan manusiaPerkembangan manusia
Perkembangan manusia
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 

Similaire à TUMBUH KEMBANG

276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptxAnjarVessalius
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptLidiaAditamaPutri
 
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangKonsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangLaily Himawati
 
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptx
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptxdialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptx
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptxkemistiaeva
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.pptRiniWulandari60
 
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptxPPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptxLestariSiti1
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptxmaulirafni
 
konsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxkonsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxsitehadijahharun
 
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-editNuzli Muhammad
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptdrWidaMariane
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anakafifnursing
 
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusia
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusiaP5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusia
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusiaDIAH KOHLER
 

Similaire à TUMBUH KEMBANG (20)

276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
 
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembangKonsep dasar tahap tumbuh kembang
Konsep dasar tahap tumbuh kembang
 
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptx
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptxdialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptx
dialog Remaja BNN,rabu 15 Jun 2022.pptx
 
Kaq 1043 bab 1
Kaq 1043 bab 1Kaq 1043 bab 1
Kaq 1043 bab 1
 
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptxDETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
DETEKSI_AWAL_UNTUK_KADER.pptx
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
 
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptxPPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
 
Konsep perkembangan manusia
Konsep perkembangan manusiaKonsep perkembangan manusia
Konsep perkembangan manusia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
konsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxkonsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptx
 
Tugas perkembangan
Tugas perkembanganTugas perkembangan
Tugas perkembangan
 
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit
7 periodesasi dan perkembangan masa kanak kanak-edit
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
 
Konsep asas perkembangan
Konsep asas perkembanganKonsep asas perkembangan
Konsep asas perkembangan
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
SDIDTK-kulon.pptx
SDIDTK-kulon.pptxSDIDTK-kulon.pptx
SDIDTK-kulon.pptx
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anak
 
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusia
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusiaP5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusia
P5 pertumbuhan dan perkembangbiakkan manusia
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Dernier (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

TUMBUH KEMBANG

  • 1.
  • 2. CIRI KHAS ANAK TUMBUH KEMBANG TUMBUH BERKEMBANG Perub dlm besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu Bertambah ukuran fisik & struktur tubuh adanya multifikasi & dan bertambah besar sel KUANTITATIF Bertambahnya kemampuan struktur & fungsi tubuh yg lebih kompleks dlm pola yg teratur melalui kematangan & belajar Emosi,intelektual, prilaku sbg interaksi dg lingkungan KUALITATIF • Anak dapat tumbuh kembang melalui tahapan yang sesuai Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini tumbuh Kembang
  • 4. • Perubahan proporsi tubuh yg dpt dinikmati pd masa bayi dan dewasa • Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru  gigi susu menjadi gigi permanen, reflek primitif bayi mulai hilang, timbul tanda seks sekunder, dll • Kecepatan pertumbuhan tdk teratur  masa - masa tumbuh cepat : prenatal, bayi ,remaja, tumbuh lambat :masa pra sekolah dan sekolah (Soetjiningsih, 2012)Penambahan Tinggi Badan Penambahan Berat Badan
  • 5. • Perkembangan menimbulkan perubahan • Tumbang pd tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya • Tumbang mempunyai kecepatan yg berbeda • Pertumbuhan berkorelasi dg perkembangan • Perkembangan mempunyai pola yg tetap • Perkembangan memiliki tahap yg berurutan (Depkes,2006)
  • 6.
  • 7. • Gross Motor perkemb. Lokomosi dan postur atau posisi tubuh • Fine Motor Skills koordinasi halus pd otot- otot kecil yg memainkan suatu peran • Languangekemampuan memberi respon thd suara, mengikuti perintah & bicara spontan • Personal Social aspek kemampuan mandiri, bersosialisasi & berinteraksi dg lingk. (Soetjiningsih, 2014)
  • 8. Kelainan Faktor internal Faktor Eksternal Ras / Etnis Prenatal Umur Jenis Kelamin Genetik kromosom Intranatal Post Natal Keluarga
  • 9. • Gizi ibu pd waktu hml • MekanisTrauma&cairan ketuban yg kurang • Toksin/zat kimia • EndokrinDM • Radiasi • Infeksi • Stress / Psikologis • Imunologi • Anoksia embrio 9
  • 10. • Komplikasi saat persalinan dpt menyebabkan kegawatan pd janin Ex: trauma kepala, asfiksia  kerusakan jaringan otak bayi
  • 11. 1. Gizi 2. Penyakit kronis/kelainan kongenital 3. Lingkungan fisik dan kimia 4. Psikologis 5. Endokrin 6. Sosio ekonomi 7. Lingkungan pengasuhan 8. Stimulasi 9. obat2an 11
  • 12. 1-3 Tahun 3-6 Tahun 6-12 Tahun 12-18 Tahun Neonatus < 4 Mg Bayi < 1 Tahun Perinatal (Intra Uterine) Konsepsi – Zigot – embrio - Janin
  • 13.  Zigot (mudigah)  konsepsi - UK 2 mg  Masa Embrio  UK. 2 mg - 8/12 mg  Janin/fetus  UK. 9/12 mg - akhir kehamil (37 mg) Masa fetus dini : (TM 1 - TM 2), Masa fetus lanjut : (TM 3)
  • 14. 1.Masa Neonatal (umur 0-28 hari)  neonatal dini (umur 0-7 hari), neonatal lanjut ( 8-28 hari )  Adaptasi Lingkungan  Perubahan sirkulasi darah  Mulai berfungsinya organ tubuh 2. Masa Post neonatal (umur 29 hari–11 bulan)  Pertumbuhan pesat  Proses pematangan berlangsung terus menerus terutama fungsi Sistem Saraf
  • 15. • Pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi pada aspek kognitif, motorik, dan sosial anak a. BB meningkat 150-200gr/minggu Umur 10 hr = BBL Umur 5 bl = 2 X BBL Umur 1 th = 3 x BBL b. TB meningkat 2,5 cm/bulan Umur 1 tahun = 1,5 x TBL c. LK meningkat 1,5cm/bulan BBL = 35 -35 cm Umur 6 bl = 46 cm Umur 1 th = 47 cm d. Gigi Erupsi pertama umur 5 - 9 bulan ( seri tengah bawah ) Secara berurutan : gigi seri tengah atas, lat atas, lat bawah Umur 1 tahun : mempunyai 6 – 8 gigi
  • 16.
  • 17.  Kecepatan pertumbuhan mulai menurun Usia 1-2 th = Kenaikan BB=1,8 -2,7 Kg /th, TB= 7,5 cm /th Usia 2 th: BB=4x BBL, TB=50% TB org dewasa Usia 3 th = BB 2-3 kg / th, TB = 6-8 cm / th  LK = LD pada umeningkatmur 1-2 th, tahun keduannya LK > LD  Fontanel anterior menutup pada umur 12 – 18 bln  Kemajuan perkembangan motorik halus kasar serta fungsi ekskresi
  • 18.
  • 19. • Pertumbuhan lambat & berlangsung stabil BB meningkat 3,3 kg/ tahun TB meningkat 6,75-7,5cm/ tahun • Aktivitas jasmani bertambah seiring meningkatnya ketrampilan & proses fikir • Anak mulai senang bermain di luar rumah dan menjalin pertemanan dg anak lain • Kecepatan perkembangan motorik & ekskresi
  • 20.
  • 21. • Peningkatan BB mulai melambat • TB bertambah 5 cm/tahun • Mulai sekolah & banyak teman sosialisasi • Terlihat lebih mandiri • Tertarik hub.lawan jenis tetapi tdk terikat` • Kesukaan berteman & berkelompok serta bermain dlm kelompok dg jenis kelamin yg sama ataupun bercampur
  • 22. • Remaja awal pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncak • Karakteristik sekunder mulai tampak  perubahan suara dan pertumbuhan payudara pd • Pd remaja tengah  bentuk tubuh mencapai 95% tinggi org dewasa, karakteristik sekunder tercapai dg baik • Pd remaja akhir  matang scr fisik, struktur & pertumbuhan organ reproduksi hampir komplit citra diri&citra tubuh menjadi hal yg penting, narsisme meningkat, mulai menjalin hub.lawan jenis
  • 23. 1. Fase oral (0-1 th) Kepuasan & kenikmatan Melalui pengalaman sekitar mulut ... Bila terdapat gg pd fase ini fiksasi oral 2. Fase anal (1-3 th) Mulai menampakkan ke “AKU” an Egoistik dan narsistik Belajar kenal tubuh sendiri 3. Fase Oedipal/ faliks (usia 3-5 th) Dpt kepuasan & kenikmatan dari auto erotik.... Membuka oedipus komplek 4. Fase latent (5-12 th sampai masa pubertas)  homosexual alamiah, mencari role model sesuai jenis kelamin 5. Fase genitalia  alat reproduksi sdh matang, heteroseksual & mulai menjalin hub.cinta dg lawan jenis
  • 24. 1. Sensori Motor (0-2 tahun)  Dorongan untuk Mengeksplorasi dunianya  Mengasimilasi dan mengakomodasi informasi ; melihat, mendengar, menyentuh dan aktivitas motorik.  Semua kegiatan yang dilakukan berfokus pada oral. 2. Pra Operasional (2-7 tahun) a. Pra konseptual (2-4 tahun)  Meningkat Kemampuan bhs utk berkomunikasi dg lingk  Awalnya mempertahankan egosentris : blm menerima pendapat orla b. Intuitif (4-7 tahun)  Makin mampu bermansyarakat  Meniru prilaku orang dewasa (Ortu)
  • 25. 3. Operasional Konkrit (7 - 11 tahun)  Mulai Realistis, tapi Blm bisa membuat konsep /hipotesis  Egosentris mulai menurun dan hilang  Sadar akan kemampuan dan bekerjasama dg orla 4. Formal Operasional (11 tahun s.d dewasa)  Membentuk gambaran mental & mampu menyelesaikan aktivitas yang ada dalam pikirannya,  mampu menduga dan memperkirakan dengan pikirannya abstrak.
  • 26. Bayi 0-1 Tahun Toddlerhood 1-3 Tahun Early childhood 3-6 Tahun Middle childhood 6-12Tahun Remaja (Adolescent) 13-18 Tahun Dewasa Muda 20 –an tahun Dewasa pertengahan 20-50 tahun Dewasa Tua > 50 tahun
  • 27. Pra Konvensional pengaruh wawasan kepatuhan & hukuman thd perilaku anak reward or punishment Konvensional  anak menyesuaikan diri thd harapan lingk. Atau ketertiban sosial agar disebut anak baik atau manis Purna Konvensional mulai mengambil keputusan baik & buruk scr mandiri, penyesuaian diri thd aturan didasarkan atas penghargaan serta rasa hormat thd org lain.
  • 28. 28 LINGKUNGAN MIKRO MINI MAKROMESO ORGANISASI PROFESI “IDAI” KEBIJAKAN PEMERINTAH “DEPKES” ORG. NASIO- NAL/INTER NUTRISI • ASI • PASI • MPASI IBU • Pendidikan • Gizi • KB SUASANA RUMAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA • Nenek/Kakek • Ayah • Saudara SARANA IBADAH SARANA PENDIDIKAN TUMBUH - KEMBANG KEBUTUHAN DASAR ANAK ASUH ASIH ASAH DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA FAKTOR RISIKO SI-300404 Ismael S,1991
  • 29. Segera diatasi Dipengaruhi Kebutuhan :  ASUH (Fisik – biomedik)  ASIH (Emosi – kasih sayang) ASAH (Stimulasi mental) Sehat Sakit berpotensi masalah gangguan tumbang dan gizi tapi A N A K U S I A D I N I Pelayanan Kesehatan BALITA • Kebijakan (SPM) • Standar dan pedoman (Buku KIA, MTBS, SDIDTK, Pedoman Rujukan Gangguan Tumbuh Kembang) • Prosedur yankes dan rujukan • Petugas pelaksana • Fasilitas kesehatan
  • 30. 30 KEBUTUHAN DASAR ANAK 1. FISIK BIOMEDIK 2. KASIH SAYANG 3. STIMULASI DINI ASUH ASIH ASAH
  • 32. • Hubungan erat antar ibu dg anak adalah SYARAT MUTLAK utk tumbuh kembang yg selaras • Kehadiran ibu sedini mungkin akan memberikan rasa aman bagi bayi  kontak fisik dan psikis sedini mungkin IMD bonding and basic trust • EMOTIONAL SECURITY (rasa aman) • Kasih sayang yg kurang  SINDROM DEVRIVASI MATERNAL
  • 33.  Stimulasi mental  CIKAL BAKAL dlm proses belajar (Dik.Lat) pd anak  Stimulasi mental akan memupuk Perkembangan mental psikososial: • Kecerdasan • Keterampilan • Kemandirian • Kreativitas • Agama • Kepribadian • Moral-etika • Produktivitas, dsb
  • 34.
  • 35. LATAR BELAKANG Kualitas generasi penerus tergantung kualitas tumbuh kembang anak Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat segera di intervensi (diperbaiki) Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki
  • 36. I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola asuh demokratik III. STIMULASI: merangsang fungsi : sensorik, motorik, emosi- sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral
  • 37. • Menemukan penyimpangan tumbuh kembang balita secara dini – Agar lebih mudah diintervensi • Bila penyimpangan terlambat dideteksi, – Lebih sulit diintervensi – Akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
  • 38. Periode Emas : Periode Kritis Bagi Anak- anak Dimana Terjadi Pertumbuhan Yang Akan Berpengaruh Pada Perkembangan Periode Berikutnya Bahkan Sampai Dewasa Periode Emas Hanya DatangSekali Sehingga Harus Dimanfaatkan Secara Optimal PERLU DETEKSI DINI ADANYA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG AGAR PERIODE YANG SANGAT KRITIS INI DAPATDILALUI DENGAN OPTIMAL
  • 39.
  • 40. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pertumbuhan Perkembangan ANTROPOMETRI 1. Timbang BB 2. Ukur TB 3. Ukur LK 4. Ukur LILA 5. Tebal Lipat Kulit (TLK) 6. Grafik garis pertambahan BB, TB dan LK 1. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), DDST (Denver Development Screening Test) 2. TDD (Tes Daya Dengar) 3. TDL (Tes Daya Lihat), 4. Perilaku  kuesioner KMME 5. Tes autis dengan CHAT 6. Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)  ACRS
  • 41. TIGA JENIS DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK 1. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN - BERAT BADAN (BB), TINGGI BADAN (TB), LINGKAR KEPALA (LK) - LIHAT PADA GRAFIK 2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN - KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) - TES DAYADENGAR (TDD) - TES DAYALIHAT (TDL) 3. DETEKSI DINI MENTAL EMOSIONAL - KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE) - CHAT (AUTISM) - GPPH (ADHD)
  • 42. Pengukuran antropometri  BB, TB (PB), LIKA  BB  menilai hasil peningkatan / penurunan semua jaringan tubuh  TB/PB  menilai status perbaikan gizi disamping faktor genetik  LK  menilai pertumbuhan otak (Hidayat, 2012)
  • 43.
  • 45. Pengukuran Lingkar Kepala Dilakukan :  Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun  Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun  Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn NORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau” TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau” segera rujuk ke Rumah Sakit
  • 46. Deteksi dini penyimpangan PERTUMBUHAN dgn GRAFIK BB, TB dan LK di KMS, buku KIA atau buku lain • Timbang berat badan (BB) • Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) • Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain • Lihat garis pertambahan BB, TB, LK: – BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM – Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu – Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna dibawahnya • Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan : – Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu – Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
  • 47.
  • 48. BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL, PERTUMBUHAN NORMAL,
  • 49. BERAT BADAN TIDAK NAIK 1. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu 2. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu 3. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
  • 50. a. Anak MENJADI BGM b. BGM yang T *) Harus dirujuk ke Puskesmas/RS untuk diperiksa dan mempe- roleh perawatan Anak PERTAMA KALI ditimbang dan BGM *) Harus dirujuk ke Pus- kesmas utk konfirma- si apakah anak GIZI BURUK atau TIDAK Anak BGM yang tumbuh NORMAL, karena anak tersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK *) Tidak perlu dirujuk ke Puskesmas a b Berat badan di bawah garis merah (BGM) 50
  • 51. Warna-warna Dalam Grafik KMS • TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI • STATUS GIZI ditentukan dengan melihat :TABEL BB/U, TB/U, BB / TB • BB/TB : bandingkan berat badan sekarang dengan berat badan seharusnya berdasarkan tinggi badan saat ini (tabel BB / TB) • Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum tentu gizi buruk, • Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang
  • 52. Penilaian Status Gizi Yang Direkomendasikan 1. Menggunakan Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)  BB/TB 2. Sering familier disebut : Z score 3. Interpretasi berdasar tabel TB/BB :  Normal/ gizi baik : -2 SD s/d +2 SD  Kurus/ gizi kurang : <-2 SD - (-3 SD)  Kurus sekali/ gizi buruk : < -3 SD  Gemuk/ gizi lebih : >+ 2 SD
  • 53. Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB) Untuk MENILAI STATUS GIZI
  • 54.
  • 56. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK (2) 1. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) 2. TDD (Tes Daya Dengar) 3. TDL (Tes Daya Lihat),
  • 57. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan,  Minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn  Minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.  9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,  Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak  Mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun  Untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat
  • 58. Buku KIA untuk Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Balita Umur Kemampuan perkembangan 0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll 1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll 3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll 6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da….da…, pegang biskuit, dll 9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll 1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-coret, dll 2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll 3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
  • 59.  Oleh keluarga / kader 0 - 1 bulan : 2 kali 1 - 12 bulan : tiap 3 bulan 12 - 60 tahun : tiap 6 bulan  Interpretasi (penafsiran) Bila anak tidak mampu melakukan kemampuan sesuai kelompok umurnya,  mungkin mengalami gangguan perkembangan.  Intervensi (tindakan) : Rujuk ke Petugas Kesehatan/ Puskesmas Deteksi dini penyimpangan perkembangan dengan buku KIA
  • 60.
  • 61. Alat : 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak 2. Kertas, pensil, 3. Bola karet atau plastik seukuran bola tenis, 4. Kerincingan, 5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. Benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
  • 62.
  • 63.
  • 64. 2. Test Daya Dengar (TDD) • Mulai umur 3 bulan Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun, • Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh • Umur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh agar dikerjakan oleh anak Alat : • Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn. • Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia • Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
  • 65. • Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn Minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln • Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok umurnya • Jelaskan tujuan TDD pada orangtua • Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan  Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD  Umur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD
  • 66.
  • 67. Interpretasi (penafsiran) tes daya dengar : 1. Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. 2. Catat jumlah ketidakmampuan anak. Intervensi (tindakan): • Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi
  • 68. (3) Tes Daya Lihat (TDL) • Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan • Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru Alat dan Sarana : 1. Ruangan 2. Dua buah kursi 3. Poster huruf E dan penunjuk 4. Guntingan huruf E
  • 69.
  • 70. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN (Perilaku) ANAK (3) 1. Tes autis dengan kuesioner CHAT (Checklist for autism in toddlers) 2. Masalah Mental Perilaku dengan kuesioner KMME (Kuesioner Masalah Mental Emosional ) 3. Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) dengan kuesioner ACRS (Abreviated Conner Rating Scale)
  • 71. (1) Kuesioner Deteksi Dini Autis (CHAT) 1. Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan 2. Bila ada keluhan/ kecurigaan dari orang tua/ pengasuh/ petugas karena ada 1 (satu) atau lebih  Keterlambatan bicara.  Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.  Perilaku yang berulang-ulang 3. Tanyakan dan amati perilaku anak  9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak  5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak Interpretasi (penafsiran) CHAT : • Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4  rujuk • Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4 • Kemungkinan gangguan perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4, A6, A8-9, B1, B5 • Normal
  • 72. Ringkasan Kuesioner Autis (CHAT) A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuh 1. Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang 2. Tertarik memperhatikan anak lain 3. Suka memanjat tangga 4. Suka main ciluk-ba, petak umpet 5. Bermain pura-pura membuat minuman 6. Meminta dengan menunjuk 7. Menunjuk benda 8. Bermain dengan benda kecil 9. Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu B. Pengamatan perilaku anak 1. Anak memandang mata pemeriksa 2. Anak melihat ke benda yang ditunjuk 3. Bermain pura-pura membuat minum 4. Menunjjuk benda yang disebut 5. Menumpuk kubus
  • 73. (2) Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) • Bila ada kecurigaan orang tua/ petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun • 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental-emosional, tiap 6 bulan • Tanyakan pada orang tua/ pengasuh. • Catat jawaban “Ya” atau “Tidak” • Hitung jumlah jawaban “Ya” Interpretasi (penafsiran) KMME : Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional
  • 74. Ringkasan isi kuesioner KMME 1. Sering terlihat marah 2. Menghindar dari teman-teman 3. Perilaku merusak dan menentang lingkungan 4. Takut atau kecemasan berlebihan 5. Konsentrasi buruk / sulit 6. Kebingungan 7. Perubahan pola tidur 8. Perubahan pola makan 9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik 10. Putus asa 11. Kemunduran perilaku 12. Perbuatan yang diulang-ulang
  • 75. 1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional : • Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak. • Evaluasi setelah 3 bulan, • bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa. 2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit. Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan. Intervensi (tindakan):
  • 76. (3) Kuesioner Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Bila ada keluhan orang tua atau kecurigaan petugas/ guru/ kader (tidak rutin) umur > 3 thn • 10 pertanyaan • Terjadi di mana saja, kapan saja • Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3 (selalu) Interpretasi (penafsiran)  Nilai > 13 kemungkinan GPPH Intervensi :  Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada  Nilai < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
  • 77. Ringkasan Kuesioner Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktifitas (GPPH) 1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan 2. Mudah gembira, impulsif 3. Mengganggu anak lain 4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat 5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus 6. Kurang perhatian, mudah teralihkan 7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi 8. Mudah menangis 9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis 10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
  • 78. Bila tidak ada penyimpangan :  Beri pujian pada keluarga  Lanjutkan pemenuhan kebutuhan anak : 1. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain 2. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola asuh demokratik 3. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, kemandirian, kreativitas, kerjasama  Lanjutkan pemantauan tumbuh kembang berkala Bila ditemukan penyimpangan  Intervensi (tindakan segera)
  • 79.
  • 80. Kegiatan SDIDTK 1. Stimulasi dini : Merangsang otak balita agar perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak optimal sesuai usia anak 2. Deteksi dini : a. penyimpangan pertumbuhan status gizi b. Penyimpangan perkembangan  gangguan (bicara, daya dengar, daya lihat)
  • 81.
  • 82.
  • 83. CATATAN • Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak dapat dilakukan oleh orang tua, kader kesehatan, BKB, TPA, petugas PAUD terlatih, guru TK terlatih, dokter, bidan, perawat dengan menggunakan peralatan : buku KIA, KPSP, TDL, TDD • Sedangkan untuk deteksi dini penyimpangan mental emosional hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan, terutama yang telah mengikuti pelatihan SDIDTK • Pelaksanaan kegiatan SDIDTK masih terbatas pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, sedangkan deteksi dini penyimpangan perkembangan, penyimpangan mental emosional dan stimulasi sesuai usia anak masih belum dilaksanakan
  • 84. RENUNGAN………… ANAKMU MENGENALKAN SIAPA DIRIMU….!!!! • Jika anakmu BERBOHONG itu krn engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT • Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI itu krn engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT • Jika anakmu KURANG BERBICARA itu krn engkau TDK MENGAJAKNYA BICARA • Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN itu krn engkau BERBICARA TERLALU KERAS kepadanya
  • 85. • Jika anakmu LEMAH itu krn engkau SUKA MENGANCAMNYA • Jika anakmu suka MARAH itu krn engkau KURANG MEMUJINYA • Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS itu krn engkau TDK BERBAGI dengannya • Jika anakmu SUKA MENGASARI ORG LAIN itu krn engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN terhadapnya RENUNGAN………
  • 86. RENUNGAN……… • Jika anakmu MENGGANGGUMU itu krn engkau KURANG MENCIUM DAN MEMELUKNYA • Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU itu krn engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK kepadanya • Jika anakmu TERTUTUP itu krn engkau TERLALU SIBUK
  • 87. DAFTAR PUSTAKA • Modul bahan cetak keperawatan anak,pusdik SDM kesehatan, Kemenkes RI, jakarta, Ns.Yuliastuti S.Kep,M.Kep dan Amelia Arnis,M.Nurs, Desember 2016 • Pedoman pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, ditingkat pelayanan kesehatan dasar, Kemenkes RI, jakarta 2016, • Ns. Arif Rohman mansur, M.Kep,Andalas university press. November 2019, Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah, Padang • Soetjiningsih. (2012). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.