2. Hampir semua peralatan dalam kehidupan kita
sehari-hari mengandung bahan plastik.
Mulai dari perabot rumah, barang elektronik,
bahkan sampai wadah atau tempat makanan
dan minuman kita juga banyak yang terbuat
dari plastik
3. Bahan kimia yang terkandung pada plastik
ternyata dapat bocor dan terlarut ketika
bersentuhan dengan makanan atau minuman
yang ditempatinya
Walaupun ada kontroversi tentang seberapa
banyak yang terserap dan bagaimana
pengaruh kerugian terhadap kesehatan, tetapi
kita perlu memperhatikan dan peduli
5. Biasa dipakai untuk botol plastik
transparan seperti botol air kemasan,
botol jus, dan hampir sebagian besar
botol minuman lainnya.
Botol dengan bahan PETE / PET
dianjurkan hanya untuk SATU kali
pakai, aman dipakai ulang selama
diisi dengan cairan yang sama,
misalnya botol bekas air mineral
harus diisi air putih lagi.
Buang botol-botol yang sudah lama/kusam. Saat
memakai ulang pastikan kondisi botol tidak rusak, tidak
habis dijemur di terik matahari dengan air di dalamnya
dan tidak dimasukkan ke air hangat apalagi panas
karena bisa melunturkan komponen kimia pembentuk
6. Biasa digunakan untuk botol
/kemasan yang berwarna
putih susu,
namun sebenarnya mudah
diwarnai apa saja, kuat
hingga semi fleksibel, tahan
pada suhu minus 17-82
derajat Celcius,
permukaannya seperti dilapis
lilin.
Punya kemampuan meregang cukup tinggi dan
tahan bahan kimia plarut.
Botol dengan bahan HDPE ini juga dianjurkan
hanya sekali pakai.
7. Plastik yang dibuat dari bahan ini sangat sulit
didaur ulang. Plastik ini biasa ditemukan
pada plastik pembungkus (wrap) dan juga
botol-botol minuman.
Kandungan PVC yaitu DEHA yang terdapat
pada plastik dapat bocor dan masuk ke
dalam makanan yang berminyak bila
dipanaskan.
PVC berpotensi berbahaya untuk organ
dalam, terutama ginjal dan hati.
Ciri-ciri: warna jernih atau transparan, kuat tapi bisa dibuat jadi
fleksibel dan elastis.
Aman untuk makanan dan minuman dingin. Jangan gunakan
untuk membungkus makanan panas karena PVC mengandung
DEHA (Diethylhexyl adipate atau pelembut plastik) yang bisa
lumer dan bercampur dengan makanan pada suhu 15 derajat
Celcius.
8. Plastik dengan bahan ini dapat didaur
ulang dan baik untuk barang yang
memerlukan kelenturan tetapi kuat.
Bahan ini baik untuk tempat
makanan. Digunakan untuk: wadah
makanan, botol susu atau botol
minuman yang teksturnya agak
lembek.
Ciri-ciri: kuat tapi tidak sekuat
HDPE, tidak transparan tapi tembus
cahaya, fleksibel, tidak mudah retak.
Aman dan baik untuk tempat makanan karena nyaris tidak
bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.
9. Bahan ini adalah pilihan
tebaik untuk tempat /
kemasan makanan dan
minuman. Terutama untuk
botol susu/minuman bayi,
jika menggunakan plastik,
pilihlah bahan ini.
Karakteristik dari bahan in adalah botol transparan
tetapi tidak bening (berawan), kuat, ringan,
transparan, mengilap dan memiliki daya tembus
uap yang rendah.
Aman dan merupakan pilihan terbaik untuk tempat
menyimpan makanan dan minuman.
10. Biasa dipakai pada tempat makanan dari
styrofoam, tempat minum sekali pakai dan lain-
lain. Bahan poystyrene dapat membocorkan
bahan styrene ke dalam makanan ketika
bersentuhan.
Polysterene berbahaya bagi otak dan sistem
syaraf. Styrene dapat juga dijumpai pada asap
rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi
gedung.
Tempat makanan dengan bahan ini harus
dihindari. Di beberapa negara maju pemakaian
bahan styrene ini sudah dilarang, termasuk
China.
Digunakan untuk: gelas, mangkuk, sendok dan garpu.
Ciri-ciri: berwarna putih susu. Bila tidak mencantumkan logo
kode plastik, bisa dikenali dengan membakarnya karena PS
akan mengeluarkan api kuning jingga dan meninggalkan jelaga.
Cukup aman selama tidak rusak atau berubah warna. Karena
jika rusak, polystyrene mengeluarkan zat kimia styrene yang
bisa bercampur dengan makanan.
11. Biasanya berbahan
Polycarbonate/ PC, SAN
(styrene acrylonitrile, ABS
(Acrylonitrile butadiene styrene),
nylon, melamin.
Bahan ini bisa ditemukan pada
tempat makanan dan minuman
olah raga.
Polycarbonate dapat mengeluarkan bahan
utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan
dan minuman yang berpotensi merusak sisem
hormon.
Ciri-ciri : kuat untuk digunakan berulang-ulang,
12. - Jangan membeli wadah plastik yang terlalu murah. Anda
harus curiga kalau-kalau kualitasnya tidak bagus atau barang
tersebut palsu. Sebaiknya beli wadah plastik dari distributor
resmi.
- Ikuti instruksi penggunaan. Perhatikan saat mencuci plastik
agar tidak terlalu keras karena bisa merusak permukaannya.
Atau, jangan masukkan ke microwave bila tidak ada tanda
bisa digunakan di microwave.
- Ganti bila warnanya sudah berubah dan rusak karena
umumnya sudah tidak aman lagi dipakai dan bisa
menimbulkan kontaminasi bahan kimia ke makanan atau
minuman.
- Jangan masukkan makanan atau minuman panas langsung
ke wadah plastik. Tunggu agak dingin atau Anda bisa
13. Ada tanda food grade, yaitu logo gelas dan
garpu, artinya plastik tersebut layak dipakai untuk
memproduksi perlengkapan makan.
Ada tanda food safe, yaitu logo contreng,
artinya makanan atau minuman tersebut aman
tidak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.
Ada tanda approved by FDA, artinya benda
tersebut sudah lolos uji dan dinyatakan aman
digunakan oleh FDA (Food and Drug
Administration, lembaga pengawasan obat dan
makanan AS).
Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu
ada logo M (trade mark) atau R (registered).
Artinya produk tersebut sudah terdaftar dan