Makalah ini membahas tentang Glass Block, termasuk pengertian, proses pembuatan, dan perawatan Glass Block. Glass Block adalah bahan kaca yang digunakan untuk pencahayaan alami dengan memasukkan sinar matahari ke dalam ruangan tanpa listrik. Proses pembuatan Glass Block meliputi penyusunan dari bawah ke atas dengan semen khusus. Perawatan Glass Block dapat dilakukan dengan membersihkan debu menggunakan air dan kain.
2. Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang berpikir lebih jauh mengenai teknologi
dalam desain yang dimaksud (Glass Block) ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga saya berterima kasih pada Bapak Rangga Firmansyah selaku Dosen mata kuliah Pengantar Desain
Interior Telkom University yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai apa yang maksud dengan Glass Block, serta manfaat apa saja yang diperoleh
dari Glass Block. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada suatu hal yang berhasil tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bandung, Maret 2015
Reno Iwan Candra N.
3. Daftar isi
Kata pengantar .................................................................................................................i
Daftar isi ..........................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN .....................................................................................................1
A. Latar belakang .............................................................................................................1
B. Rumusan masalah ........................................................................................................1
C. Tujuan penulisan ..........................................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN........................................................................................................2
A. Pengertian Glass Block ..................................................................................................2
B. Proses Pemasangan Glass Block ....................................................................................3
C. Perawatan Glass Block ...................................................................................................4
BAB III: PENUTUP ................................................................................................................5
A. Kesimpulan ......................................................................................................................5
B. Saran ................................................................................................................................5
C. Daftar pustaka ..................................................................................................................5
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang menuntut profesionalisme dengan diiringi perkembangan dan kemajuan
teknologi serta pola pikir masyarakat di berbagai belahan dunia yang cenderung modern ini,
kreativitas dan berdaya saing menjadi tuntutan utama dalam menghadapi era globalisasi yang
tercermin pada perubahan-perubahan berbagai hal di sekitar kita. Kreativitas identik dengan proses
desain, yang mana hal itu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam desain. Jika kreativitas
tidak terus diasah dengan baik maka suatu desain pun akan tertunda atau tidak tercipta, daya saing
terhadap dunia juga semakin rendah.
Berbagai macam pola / rupa desain telah banyak tercipta mulai dari yang sederhana sampai
yang bernilai jual tinggi. Salah satu inovasi desain yang belakangan ini terus berkembang adalah
pemanfaatan bahan alami maupun buatan dengan tujuan menambah nilai fungsi serta estetika
terhadap suatu ruang atau benda. Berkaitan dengan tersebut, Glass Block menjadi topik dasar yang
akan saya bahas dalam makalah ini, karena telah banyak ragam nama / model desain yang telah dibuat
namun banyak masyarakat yang belum paham betul mengenai pembuatan / pemanfaatan dari desain
tersebut. Maka dari itu, Glass Block menjadi salah satu acuan dari sekian banyak desain yang akan saya
uraikan supaya tidak hanya mengerti ragam desain namun juga mengenal istilah-istilah dalam desain.
5. B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Glass Block ?
2. Bagaimanakah proses pembuatan Glass Block ?
3. Bagaiamanakah perawatan dari Glass Block ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui apa yang disebut dengan Glass Block.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan dari Glass Block.
3. Mengetahui manfaat dari pembuatan Glass Block.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Glass Block
Glass Block adalah bahan yang digunakan untuk menciptakan sistem pencahayaan alami
dari sinar matahari yang dimasukkan ke dalam dimensi sebuah ruang. Jadi meski tanpa memakai
energi listrik dari lampu, ruangan tidak akan gelap dan tetap terlihat terang benderang. Tentunya
sesuai dengan kebutuhan fungsinya, sistem glass block hanya bekerja pada pagi sampai sore hari.
Bahan utama dari glass block adalah kaca, material ini bisa digunakan dimana saja, seperti ruang
tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan ruang-ruang lain yang membutuhkan pencahayaan alami
lebih banyak, dimana selalu menjadi aktivitas untuk memenuhi kebutuhan manusia.
7. Ciri utama glass block dari tampilannya ialah terlihat bening, namun meski begitu glass
block tidak bersifat transparan. Sehingga ketika dipasang di dalam ruangan, bagian yang ada di
dalam ruang tersebut tidak dapat terlihat dari sisi / arah luar ruangan. Sehingga perlindungan
privasi bagi penghuni tetap terjamin keamanannya. glass block berbeda dengan kaca biasa,
kalau kaca biasa berbentuk persegi / persegi panjang pada umumnya dan relatif tipis, glass block
berbentuk kotak / persegi kecil pada umumnya serta relatif memiliki ketebalan yang yang padat,
sifat padat inilah yang menyulitkan pandangan (terutama dari sisi luar).
Beberapa model glass block :
Model Glass Block (balok
kaca) bening. Model baku
seperti ini cocok untuk
pengaplikasian umum
dari pencahayaan.
Terdapat 2 jenis umum
bentuk, yaitu kubus dan
balok.
Model Glass Block (balok
kaca) dengan pewarnaan
lembut. Terdapat 7 warna
umum yang digunakan,
yaitu biru langit, biru
kehijauan, biru, hijau,
abu-abu, coklat, merah
muda.
Model Glass Block (balok kaca)
dengan pewarnaan yang tajam.
Warna tajam diperoleh dengan
teknik rumit pengolahan produk
berdasar pada warna umum pada
tahap pembuatan balok kaca lebih
lanjut.
8. B. Proses Pemasangan Glass Block
Pemasangan glass block tidak serumit pemasangan kaca yang membutuhkan peralatan lain
seperti kusen, bingkai. Pemasangannya mirip dengan proses pemasangan dinding batu bata. Mula-mula di
susun dari bawah lalu ke atas. Agar pemasangan lurus, dapat menggunakan benang sebagai bantuan. Hanya
saja, glass block tidak dapat menggunakan campuran semen biasa, namun harus menggunakan semen instan
yang memiliki zat additive, kira-kira pada ketebalan 3 mm.
9. Berikut beberapa penerapan pemasangan glass block:
Pemasangan glass block (balok kaca)
pada dinding wastafel.
Penerapan glass block (balok kaca)
pada dinding dan sekat yang terletak
di kolam renang mini bagian dalam
sebuah ruangan.
Pemasangan glass block
(balok kaca) pada dinding
sebuah lorong
10. C. Proses Perawatan Glass Block
Proses / cara perawatan glass block cukup sederhana, jika ada bagian yang terkena debu atau
kotoran lain tinggal dibersihkan dengan mengelap menggunakan kain lap yang telah dibasahi dengan air.
Namun agar terlihat lebih cemerlang, langkah pembersihannya harus dengan alat-alat yang lebih lengkap.
Berikut Penjelasannya;
Alat dan Bahan Untuk Membersihkan Glassblock :
- Air hangat
- Kain lap
- Sabun cair
- Sikat gigi
- Wadah
- Pembersih abrasive ( gunakan yang tidak terlalu keras )
- Squeegee ( sapu dengan ujung karet, biasanya digunakan untuk membersihkan cairan di
permukaan kaca )
11. Langkah Pengerjaan:
1. Sebelum memeriksa permukaan glass block, perhatikan natnya. Jika sudah tampak kotor dan
saatnya dibersihkan, siapkan pembersih abrasive dalam wadah
2. Rendam ujung sikat gigi agar bulu sikatnya menjadi lebih lembut. Kemudian celupkan ke
wadah pembersih abrasive
3. Gosok perlahan permukaan nat menggunakan sikat gigi. Lakukan langkah ini sebulan sekali
agar nat terjaga kebersihannya.
4. Setelah nat bersih, kini saatnya membersihkan permukaan balok kaca. Campurkan sabun cair
ke air hangat. Rendam kain lap ke larutan sabun, kemudian lap permukaan kaca dengan arah
melingkar
5. Bersihkan sisa air di perumukaan kaca menggunakan squeeqee, gunakan squeeqee dari atas ke
bawah. Tampilan dinding glass block pun lebih cermelang.
12. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Glass Block merupakan salah satu dari sekian banyak ragam penerapan model desain guna
memperluas nilai fungsional serta estetikanya dalam sebuah bangunan / ruang. Uraian data diatas
merupakan gambaran rinci umum mengenai apa yang dimaksud dengan Glass Block. Tentunya perlu
pemahaman lebih, tidak hanya membaca sekilas namun juga mempraktekkan secara langsung pembuatan
desain tersebut, karena penting untuk meningkatkan ragam desain dengan memanfaatkan bahan-bahan
alami / buatan yang ada di sekitar. Seperti pada glass block, proses pemasangan hingga perawatannya pun
sebenarnya tidak terlalu rumit, namun perlu disiasati agar tidak terjadi kendala dalam perancangan hingga
perencanaan terkait pemasangan glass block yang meliputi beberapa aspek seperti biaya, kualitas serta
kerjasama dengan kontraktor / pekerja terkait supaya hasilnya sesuai seperti yang diinginkan pada pra
pelaksana.
13. B. Saran
Serangkaian urutan proses mendesain, seperti pembuatan juga proses pemasangan glass block
membutuhkan kreativitas dan daya saing. Maka dari itu, kreativitas perlu untuk terus diasah dengan baik
supaya desain / hasil akhir yang diinginkan pun tercipta, yang mana akan berdampak positif dengan adanya
daya saing terhadap dunia yang semakin tinggi / kuat dalam dunia desain.
C. Daftar Pustaka
- http://www.imagebali.net/detail-artikel/1014-fungsi-dan-kelebihan-glass-block-serta-cara
merawatnya.php
- http://www.sevesglassblock.com/
- http://www.imaniadesain.com/glassblock
- http://hargabahanbangunantahun2014.blogspot.com/2014/01/contoh-model-pemasangan
glass-block_25.html