Slide berisi penjelasan tentang skala pengukuran data

1. Kuliah 1
Memahami Skala
Pengukuran

2. Guna• Tahu
karakteristik
data
• Memilih
instrumen
pengumpulan
data
• Memilih cara
tabulasi dan
penyajian
data
• Memilih
metode
analisa

3. Karakter Data

4. Instrumen
pengumpulan data

5. Cara Penyajian

6. Memilih metode
analisa

7. Nominal

8. Sifat Nominal
Angka hanya symbol atau
pembeda, tidak memiliki bobot

10. Ordinal

11. Ordinal
Bobot angka menunjukkan
SRATA
CONTOH
PENDIDIKAN S1 = 1, S2= 2,
S3= 3

12. Interval

13. data Interval tidak bersifat
kelipatan
Tidak bersifat kelipatan contoh air bersuhu
100 derajat celcius bukan berarti panasnya
dua kali lipat air bersuhu 50 derajat Celsius.
Atau
Mahasiswa dengan nilai pretes 40 bukan
berarti memiliki kecerdasan separo dari
mahasiswa bernilai 80

14. Data interval TIDAK punya
nilai 0 mutlak
Artinya jika dalam pengamatan atau pengukuran
ditemukan angka 0, maka tetap dianggap sebagai data.
Bukan data yang hilang.
Contoh :
- Ketinggian tempat di desa Bedali 0 mdpl
- Suhu terendah di Puncak Jaya Papua pada tahun ini
adalah 0 derajat
- Pontianak terletak di 0 derajat garis lintang

15. Rasio
• Data Hasil Penghitungan dan
Pengukuran
• Data Diskrit atau data berupa angka
bulat
dan kontinyu (angka pecahan)
• Sifat data dapat dioperasikan

16. NILAI NOL MUTLAK
CONTOH;
Tinggi tanaman sawi perlakuan
pupuk kandang sapi pada minggu
pertama = 0 cm
Lingkar dada sapi Larasati pada
usia 5 bulan = 0 cm
Artinya APA ????

20. Pengelolaan
Data
• Praktik Data Base Excel
• Praktik Pengumpulan
Data