Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Resort Based Management Training
1. TRAINING
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI BERBASIS RESORT
(Resort Based Management-RBM)
Oleh : Ahmad Munawir, S.Hut, M.Si
Direktorat Kawasan Konservasi
Direktorat Jenderal KSDAE
3. Cagar Alam
Suaka Margasatwa
Taman Nasional
TWA
TAHURA
Taman Buru
FUNGSI Jml LUAS (HA)
Cagar Alam 243
± 4.4 Juta
Ha
Suaka Margasatwa 75 5 Juta Ha
Taman Nasional 51 16 Juta Ha
Taman Wisata Alam 118 749 Ribu Ha
Taman Buru 13 225 Ribu Ha
Taman Hutan Raya 22 344 Ribu Ha
Luas Total 528 27 Juta Ha
KAWASAN KONSERVASI INDONESIA
4. ISSU PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
Degradasi Luasan Kawasan AKIBAT :Perambahan, Ilegal Mining, Kebakaran
Hutan, dll
Kemorosotan kualitas dan kuantitas Keanekaragaman Hayati AKIBAT :
Perburuan ilegal, Perdagangan bebas, Penangkapan dengan cara-cara yg
tidak ramah lingkungan, dll
Konflik antar Manusia dan Satwa Liar Semakin Meningkat AKIBAT : Kualitas
habitat semakin rendah, Pakan alam
Dukungan Stakelholders lain belum optimal/kurang AKIBAT : Koordinasi dan
Komunikasi yg lemah, Potensi kawasan belum terkelola dgn baik untuk
peningkatan kualitas masyarakat dan mendukung pembangunan ditingkat
daerah
Data dan Informasi potensi Kawasan belum sepenuhnya di terdokumentasi
5. STRATEGI PENANGANAN ISSU PENGELOLAAN
KAWASAN KONSERVASI
Pengelolaan Kawasan Konservasi belum sepenuhnya mampu
mengatasi ISSU/Permasalahan dan memanfaatkan/mengembangkan
potensi yang ada
dibutuhkan suatu
system/Strategi/konsep
yang mampu mendekatkan Petugas
dan fungsi-fungsi pengelolaan
(POAC) ke tingkat tapak
Pengelolaan Berbasis Resort
(Resort Based Management / RBM)
PETUGAS “ABSEN” DI LAPANGAN
7. PELAKSANAAN
PERENCANAAN
MONITORING DAN EVALUASI
Pembentukan
Tim Kerja
Penyusunan Rencana Pengelolaan
Berbasis Resort
Penataan Resort Pembangunan SIM
Penguatan
Kelembagaan
Pengawetan Jenis
Pemanfaatan secara
Lestari
Perlindungan
Ekosistem
Monitoring dan
Evaluasi
Pembinaan Daerah
Penyangga
TAHAPAN Pelaksanaan RBM
9. SARAN TINDAK TERHADAP HASIL EVALUASI PRAKONDISI
DAN IMPLEMENTASI RBM DI TAMAN NASIONAL
NO NAMA UPT
KLASIFIKASI
PRAKONDISI
KLASIFIKASI
MPLEMENTASI
SARAN TINDAK
1 BTN KOMODO Mendukung Intensif
PENGEMBANGAN
2 BTN RAWA AOPA WATUMOHAI Mendukung Intensif
3 BTN WAKATOBI Mendukung Intensif
1 BTN MANUPEHU TANA DARU Mendukung Cukup Intensif
PEMANTAPAN
2
BTN BANTIMURUNG BULUSARAUNG Mendukung Cukup Intensif
3
BTN BOGANI NANI WARTABONE Mendukung Cukup Intensif
4 BTN KELIMUTU Mendukung Kurang Intensif
5 BTN BUNAKEN Cukup Mendukung Intensif
6 BTN MANUSELA Cukup Mendukung Intensif
10. Lanjutan...
NO NAMA UPT
KLASIFIKASI
PRAKONDISI
KLASIFIKASI
MPLEMENTASI
SARAN TINDAK
1 BBTN LORE LINDU Cukup Mendukung Cukup Intensif
PENDAMPINGAN
2 BBTN TLK CENDERAWASIH Cukup Mendukung Cukup Intensif
3 BTN RINJANI Cukup Mendukung Cukup Intensif
4 BTN LAIWANGI WANGGAMETI Cukup Mendukung Cukup Intensif
5 BTN TAKA BONERATE Cukup Mendukung Cukup Intensif
6 BTN AKETAJAWE LOLOBATA Cukup Mendukung Cukup Intensif
1 BTN LORENTZ Cukup Mendukung Kurang Intensif
PEMBINAAN2 BTN TOGEAN Kurang Mendukung Cukup Intensif
3 BTN WASUR Kurang Mendukung Cukup Intensif
11. Lanjutan...
Kategori Penilaian
Saran Tindak Lanjut
Prakondisi Implementasi
Cukup
Mendukung
Cukup Intensif - SK Tim kerja RBM agar lebih merefresentasikan unsur2 yg ada dalam organisasi
- Pembagian tugas tim kerja dirinci sesuai bidang masing-masing
- Menyusun rencana pengelolaan berbasis resort dan agar disyahkan oleh kepala balai
- Penyusunan rencana pengelolaan dengan pendekatan top down dan bottom up
- Membangun kantor resort atau pondok kerja yang layak disetiap resort
- Meningkatkan porsentase alokasi anggaran untuk kegiatan ditingkat resort
- Aplikasi SIM RBM yang sudah terbangun agar di integrasikan antar Seksi – Bidang – Balai.
- Menerbitkan SK Kepala balai tentang pengelola SIM RBM
- Membangun protocol aliran data dari resort sampai ke tingkat balai
- Menetapkan wilayah kerja resort dengan pertimbangan dan kajian tipologi
- Menuangkan tugas minimal resort ke dalam SK Kepala balai
- Mengoptimalkan penempatan staf di resort sesuai ketersedian staf
- Meningkatkan porsentase alokasi anggaran untuk kegiatan ditingkat resort
- Mengarahkan agar seluruh resort mengalirkan data ketingkat seksi
- Memperbaiki tallysheet untuk memenuhi keakuratan data (koordinat, waktu, lokasi, dll)
- Mendorong agar waktu pengiriman data dari resort sesuai dengan tata waktu
- Data yang masuk dari resort agar dianalisis untuk bahan perumusan rencana
program/kegiatan
- Agar dilakukan evaluasi pelaksanaan RBM dan dijadikan sebagai bahan umpan balik dalam
mendukung pengelolaan kawasan.
Rincian Saran Tindak Lanjut Perbaikan RBM : TN Lore Lindu
12. Lanjutan...
Rincian Saran Tindak Lanjut Perbaikan RBM : TN Bogani Nani Wartabone
Kategori Penilaian
Saran Tindak Lanjut
Prakondisi Implementasi
Mendukung Cukup Intensif - Membangun kantor resort atau pondok kerja yang layak disetiap resort
- Mendistribusikan alat kerja minimal keseluruh kantor resort (kamera, GPS, Binokuler,
dll)
- Menerbitkan SK Kepala balai tentang pengelola SIM RBM
- Menyusun tallysheet untuk collecting data
- Menuangkan informasi yang lengkap dalam legenda peta kerja resort
- Menuangkan tugas minimal resort ke dalam SK Kepala balai
- Meningkatkan porsentase alokasi anggaran untuk kegiatan ditingkat resort
- Mendiitribusikan sarana kerja minimal di setiap kantor resort
- Mengarahkan agar seluruh resort mengalirkan data ketingkat seksi
- Memperbaiki tallysheet untuk memenuhi keakuratan data (koordinat, waktu, lokasi,
dll)
- Mendorong agar waktu pengiriman data dari resort sesuai dengan tata waktu
- Data yang masuk dari resort agar dianalisis untuk bahan perumusan rencana
program/kegiatan
- Agar dilakukan evaluasi pelaksanaan RBM dan dijadikan sebagai bahan umpan balik
dalam mendukung pengelolaan kawasan.
13. RENCANA TRAINING
Rencana BKSDA Sulut + BTN Bogani Nani
Wartabone
BTN Lore Lindu
Waktu Minggu II Desember 2015 Minggu III Desember 2015
Peserta 30 Org 30 Org
Lokasi Manado Palu
Tema RBM + KPHK RBM