(1) Seminar Lingkungan Bersama membahas Kampung Hijau Gambiran yang didirikan pada 2007 untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama. (2) Warga membentuk kelompok kerja untuk mengelola sungai, taman, perpustakaan, sampah, dan energi. (3) Mereka telah melakukan berbagai kegiatan penghijauan dan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi.
1. Seminar Lingkungan Bersama
KOPHI LEADERS
“KAMPUNG HIJAU”
GAMBIRAN RW. 08
KELURAHAN PANDEYAN
KECAMATAN UMBULHARJO
YOGYAKARTA
22 November 2014
2. KAWASAN
HIJAU
Sekapu
r Sirih
Membangun kesadaran kebersamaan warga
setempat terhadap lingkungan sebenarnya tidak
begitu saja tumbuh dengan mudah, tetapi
merupakan proses perjuangan cukup panjang
(2004)
“ Kampung Hijau Gambiran “ dideklarasikan
tanggal 1 April 2007. Lokasinya berada di RW 08
Kelurahan Pandeyan Kecamatan Umbulaharjo
Yogyakarta. Meliputi 5 RT. 30, 31, 32, 45, 47KAMPUNG
HIJAU
GAMBIRAN
KAWASAN
HIJAU
Sebagian besar di wilayah RT tertentu warganya
adalah pendatang dari berbagai daerah. Masing-
masing warga pendatang membawa adat istiadat
dan budaya yang beragam, lalu dibangun budaya
baru dengan “ asas kebersamaan ”.
4. Diawali bencana banjir Januari 2005, Gempa bumi 27
Mei 2006, yang meluluh-lantakan pemukiman
sehingga warga tak berdaya menghadapi bencana
gempa bumi seolah-olah kehidupan akan berakhir.
Belum bernafas lega, 13 Desember 2006, dan
terakhir (terbesar) bencana banjir pada 27 Des. 2007
Warga menyadari bahwa semua musibah itu
diakibatkan oleh ulah mereka sendiri, karena
bertindak tidak arif dan tidak bijak dalam
mengelola dan memanfaatkan lingkungan.
Mereka seolah kurang peduli terhadap nasib
lingkungan yang mereka tempati
5. Membangun kesadaran dan kebersamaan warga
melalui musyawarah dengan melibatkan berbagai
unsur masyarakat, camat, lurah, ketua RW, ketua
RT dan warga, mencari solusi terbaik menjadikan
lingkungan pemukimanlebih asri, tertata rapi,
bersih, nayaman, menyehatkan dan berkualitas,
baik bagi kehidupan sekarang maupun generasi di
masa mendatang.
6. Difasilitasi oleh WALHI, warga bermusyawarah
mengidentifikasi problem lingkungan sekaligus
menyatakan dan mengikrarkan diri Sebuah
impian panjang yang menantang dan harus
diperjuangkan bersama
Masyarakat berkomitmen mengelola
dan melestarikan lingkungan hidup sesuai
kondisi dengan mengutamakan kegiatan :
Pengelolaan Sungai Gajah Wong, Sampah
Mandiri, Energi Alternatif, Sanitasi Ipal,
Tamanisasi dan Penghijauan, Ruang Publik,
dan Perpustakaan.
7. KELOMPOK KERJA :
POKJA PENGELOLAAN SUNGAI
POKJA TAMANISASI & PENGHIJAUAN
POKJA PERPUSTAKAAN
POKJA SANITASI & IPAL
POKJA ENERGI ALTERNATIF
POKJA SAMPAH MANDIRI
POKJA EKONOMI PRODUKTIF
8. (1) POKJA PENGELOLAAN SUNGAI
• Sebagian wilayah Kampung
Hijau Gambiran RW. 08 berada
di kawasan sungai Gajah Wong,
Rt. 30, 45 dan 47
• Pengamanan lingkungan
dengan bronjong sebagai
talud ramah lingkungan
• Penghijauan di bantaran
sungai Gajah Wong dan ditata
untuk santai & bermain
13. (2) POKJA TAMANISASI DAN PENGHIJAUAN
• Pada awalnya setiap warga harus
memilik tanaman bunga di pot. Pot
bungan diberikan kepada setiap
rumah (kepala keluarga)
• Bagi warga yang masih memiliki
lahan kosong diberi bibit tanaman
buah (mangga, jambu, dsb)
• Tamanaisasi dan penghijauan
pada tahap awal ini dimulai dari
rumah ke rumah
14. GERAKAN PENGHIJAUAN LINGKUNGAN
• Penataan lingkungan pada setiap
gang, ksatria 1, 2 dan 3.
• Membuat rambu-rambu pada
tempat yang strategis sebagai
informasi
• Penghijauan disepanjang pinggir
jalan dan pada lahan-lahan yang
masih kosong (pohon mlinjo,
mangga, palem, jambu biji,
klengkeng, tanjung, dsb)
16. PENATAAN LINGKUNGAN DENGAN MURAL
1. Jalan masuk ke wilayah Kampung Hijau
2. Balai RT. 31 Perum Pemda Gambiran
3. Balai RT. 45 RW. 08
17. (3) POKJA PERPUSTAKAAN
• Perpustakaan “ Jendela Dunia “
menempati bangunan
Homestay di RT. 45
• Perpustakaan Jendela Dunia ini
terbuka untuk umum
• Pada hari-hari tertentu layanan
peminjaman masyarakat dan
bimbingan belajar
• Kegiatan PAUD Ceria
19. (4) POKJA SANITASI DAN IPAL
• Tahun 2012 pembungan air
limbah sudah terselesaikan
• IPAL Komunal di RT. 45 tahun
2004
• IPAL Biogas di RT. 30 & 47
tahun tahun 2010
• Saluran limbah terpadu (di
Sewon Bantul) tahun 2012
untuk RT. 31 & 32
22. (5) POKJA ENERGI ALTERNATIF
• IPAL Biogas di Rt. 30 & 47
dimanfaatkan untuk masyarakat
• Inergi tenaga surya berjumlah
13 titik berada di RTH taman
Gajah Wong Educational Park
sebagai penerangan malam hari
23.
24. (6) POKJA SAMPAH MANDIRI
• Tahap awal pemilahan sampah
• Sampah organik dijadikan pupuk
dan sampah non-organik didaur
ulang
• Pembentukan Bank sampah
“ ASRI” yang dikelola oleh ibu-ibu
PKK
• Bank sampah belum banyak
berbuat, karena pengelolaannya
masih belum terfokus
30. TAMU YANG PERNAH
HADIR DI WILAYAH GAMBIRAN RW. 08 PANDEYAN
YAYASAN MANIKAYA KAUCI BALI
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
PEMERINTAH TELUK BINTUNI PAPUA
UNSUR MASYARAKAT PROP. RIAU [ PERPUSTAKAAN ]
PROF.DR. KUSNADI HARJOSUMANTI [ Alm ]
BUPATI DAN KETUA DPRD KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KEHUTANAN PROPINSI RIAU (SANITASI)
DR. Ir. Ing. AGUS MARYONO [ PAKAR SUNGAI ].
Mrs. CRISTA BOTH END, BELANDA [ NGO ]
KETUA RT & RW, LURAH KAMPUNG MANGGIS PROPINSI JAMBI
(LINGKUNGAN)
PROF. NAKAMURA MITSUO, Ph.D. [ Profesor Emiritus Chiba Univ ]
ANALIA PANCHASZADEH, & MAE ACOMPO, FRIENDS OF
THE EAST INTERNATIONAL AMSTERDAM , THE NETHERLANDS
Mrs.CARLY GORDYN [ Friends of the east International [ Australia ]
Dan masih banyak lagi tamu yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu
31. PROGRAM KE DEPAN
• Pengembangan perpustakaan kerjasama
dengan Kominfo Jakarta
• Penataan kawasan lingkungan kerjasama
dengan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY)
dan DIKTI Kemendikbud Jakarta
• Menjalin kerjasama dengan Dep. PU cg. Dirjen
Tata Ruang dan berbagai instansi terkait.
32. Renungan Buat Teman-Teman
• Manusia bersahabatlah dan santunlah pada alam
karena percuma bila manusia melawan alam,
apalagi merusaknya. Manusia pasti akan kalah tak
berdaya.
• Rangkullah alam seperti engkau memeluk
kekasihmu. Kenali alam seperti engkau mengenali
anak dan keluargamu.
• Bawalah selalu rizki halal dan berkah untuk
keluarga agar engkau tidak membawa neraka ke
dalam rumah tangga
• Uang memang bukan segalanya, namun bila tidak
ada uang kita repot segalanya
33. Harapan ........
• Tidak membuang sampah sembarangan.
• Jagalah lingkungan dari hal-hal yang kecil
• Hijaukan lingkungan dengan tanaman
• Berbuatlah yang terbaik untuk
lingkungan
34. Jika pemerintah bisa melakukan sasaran
penghijauan sampai dikampung-kampung itu baru
istimewa, warga menyiapkan lahannya,
pemerintah memfasilitasi tanaman, warga
merawat dan memeliharanya.
Inilah harapkan kami dan mungkin warga lainnya
di Yogyakarta
Terimakasih