SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
1. Gaya Gravitasi
Permasalahan di atas telah dikaji oleh Sir Isaac Newton pada abad 16 masehi. Newton
mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu ”gaya pada suatu jarak” yang
memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. Istilah tersebut oleh Michael
Faraday, pada abad 18 diubah menjadi istilah ”medan”. Adapun pengertian medan
adalah tempat di sekitar suatu besaran fisis yang masih dipengaruhi oleh besaran
tersebut dalam suatu entitas tertentu. Sebagai contoh, gaya gravitasi akan bekerja pada
massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau planet.
Jika medan gravitasi sudah dapat diabaikan, maka sebuah massa yang berada di
sekitar besaran benda tersebut tidak dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapatlah
kamu pahami, mengapa daun yang massanya lebih kecil dibanding bulan yang
massanya jauh lebih besar dapat ditarik bumi.Dalam penelitiannya, Newton
menyimpulkan, bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara
universal dan sebanding oleh massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda, dan dirumuskan:
F = gaya tarik-menarik antara kedua benda (N)
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
r = jarak antara kedua pusat benda (m)
G = tetapan gravitasi universal
Sebelum mencetuskan Hukum Gravitasi Universal, eyang Newton telah melakukan
perhitungan untuk menentukan besar gaya gravitasi yang diberikan bumi pada bulan
sebagaimana besar gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda-benda di permukaan
bumi. Sebagaimana yang kita ketahui, besar percepatan gravitasi di bumi adalah 9,8 .
Jika gaya gravitasi bumi mempercepat benda di bumi dengan percepatan 9,8 m/s,
berapakah percepatan di bulan ? karena bulan bergerak melingkar beraturan (gerakan
melingkar bulan beraturan), maka percepatan sentripetal bulan dihitung menggunakan
rumus percepatan sentripetal Gerak melingkar beraturan.
Diketahui orbit bulan yang hampir bulat mempunyai jari-jari sekitar 384.000 km dan
periode (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran)adalah 27,3 hari.
Dengan demikian, percepatan bulan terhadap bumi adalah
Jadi percepatan gravitasi bulan terhadap bumi 3600 kali lebih kecil dibandingkan
dengan percepatan gravitasi bumi terhadap benda-benda di permukaan bumi. Bulan
berjarak 384.000 km dari bumi. Jarak bulan dengan bumi ini sama dengan 60 kali jari-
jari bumi (jari-jari bumi = 6380 km) . Jika jarak bulan dari bumi (60 kali jari-jari
bumi) dikuadratkan, maka hasilnya sama dengan 3600 (60 x 60 = 602
= 3600). Angka
3600 yang diperoleh dengan mengkuadratkan 60 hasilnya sama dengan Percepatan
bulan terhadap bumi, sebagaimana hasil yang diperoleh melalui perhitungan.
erdasarkan perhitungan ini, eyang newton menyimpulkan bahwa besar gaya gravitasi
yang diberikan oleh bumi pada setiap benda semakin berkurang terhadap kuadrat
jaraknya (r) dari pusat bumi. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Selain faktor jarak, Eyang Newton juga menyadari bahwa gaya gravitasi juga
bergantung pada massa benda. Pada Hukum III Newton kita belajar bahwa jika ada
gaya aksi maka ada gaya reaksi. Ketika bumi memberikan gaya aksi berupa gaya
gravitasi kepada benda lain, maka benda tersebut memberikan gaya reaksi yang sama
besar tetapi berlawanan arah terhadap bumi. Karena besarnya gaya aksi dan reaksi
sama, maka besar gaya gravitasi juga harus sebanding dengan massa dua benda yang
berinteraksi. Berdasarkan penalaran ini, eyang Newton menyatakan hubungan antara
massa dan gaya gravitasi. Secara matematis ditulis sbb :
MB adalah massa bumi, Mb adalah massa benda lain dan r adalah jarak antara pusat
bumi dan pusat benda lain. Setelah membuat penalaran mengenai hubungan antara
besar gaya gravitasi dengan massa dan jarak, eyang Newton membuat penalaran baru
berkaitan dengan gerakan planet yang selalu berada pada orbitnya ketika mengitari
matahari. Eyang menyatakan bahwa jika planet-planet selalu berada pada orbitnya,
maka pasti ada gaya gravitasi yang bekerja antara matahari dan planet serta gaya
gravitasi antara planet, sehingga benda langit tersebut tetap berada pada orbitnya
masing-masing. Luar biasa pemikiran eyang Newton ini. Tidak puas dengan
penalarannya di atas, ia menyatakan bahwa jika gaya gravitasi bekerja antara bumi
dan benda-benda di permukaan bumi, serta antara matahari dan planet-planet maka
mengapa gaya gravitasi tidak bekerja pada semua benda ? Akhirnya, setelah bertele-
tele dan terseok-seok, kita tiba pada inti pembahasan panjang lebar ini. Eyang Newton
pun mencetuskan Hukum Gravitasi Universal dan mengumumkannya pada tahun
1687, hukum yang sangat terkenal dan berlaku baik di indonesia, amerika atau afrika
bahkan di seluruh penjuru alam semesta. Hukum gravitasi Universal itu berbunyi
demikian : emua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya
sebanding dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara benda-benda tersebut. Secara matematis, besar gaya
gravitasi antara partikel dapat ditulis sbb :
Fg adalah besar gaya gravitasi pada salah satu partikel, m1 dan m2 adalah massa kedua
partikel, r adalah jarak antara kedua partikel. G adalah konstanta universal yang
diperoleh dari hasil pengukuran secara eksperimen. 100 tahun setelah eyang Newton
mencetuskan hukum Gravitasi Universal, pada tahun 1978, Henry Cavendish berhasil
mengukur gaya yang sangat kecil antara dua benda, mirip seperti dua bola. Melalui
pengukuran tersebut, Henry membuktikan dengan sangat tepat persamaan Hukum
Gravitasi Universal di atas. Perbaikan penting dibuat oleh Poyting dan Boyspada abad
kesembilan belas. Nilai G yang diakui sekarang = 6,67 x 10-11 Contoh soal 1 :
Seorang guru fisika sedang duduk di depan kelas dan seorang murid sedang duduk di
bagian belakang ruangan kelas. Massa guru tersebut adalah 60 kg dan massa siswa
70 kg (siswa gendut). Jika pusat mereka (yang dimakudkan di sini bukan pusat yang
terletak di depan perut manusia) berjarak 10 meter, berapa besar gaya gravitasi
yang diberikan oleh guru dan murid satu sama lain ? Panduan jawaban : Gampang,
tinggal dimasukkan saja nilai-nilai telah diketahui ke dalam persamaan Hukum
Newton tentang Gravitasi
Diketahui massa bulan 7,35 x 1022
kg, massa bumi 5,98 x 1024
kg dan massa matahari
adalah 1,99 x 1030
kg. Hitunglah gaya total di bulan yang disebabkan oleh gaya
gravitasi bumi dan matahari. Anggap saja posisi bulan, bumi dan matahari
membentuk segitiga siku-siku. Oya, jarak bumi-bulan 3,84 x 108
m dan jarak
matahari-bulan 1,50 x 108
km (1,50 x 1011
m)
Keterangan Gambar : b = bulan, B = bumi dan M = matahari
Panduan jawaban : Gaya total yang bekerja pada bulan akibat gravitasi matahari
dan bumi kita hitung menggunakan vektor. Sebelumnya, terlebih dahulu kita hitung
besar gayagravitasi antara bumi-bulan dan matahari-bulan. Besar gaya gravitasi
antara bumi-bulan :
Besar gaya gravitasi antara matahari-bulan.
Besar gaya total yang dialami bulan dapat dihitung sebagai berikut :
Gaya total yang dimaksud di sini tidak sama dengan gaya total pada Hukum II
Newton. Hukum gravitasi berbeda dengan Hukum II Newton. Hukum Gravitasi
menjelaskan gaya gravitasi dan besarnya yang selalu berbeda tergantung dari jarak
dan massa benda yang terlibat. Hukum II Newton menghubungkan gaya total yang
bekerja pada sebuah benda dengan massa dan percepatan benda tersebut.
Saat itu Newton belum dapat mendefinisikan besar dari G. Nilai G tidak dapat
diperoleh dari teori, namun harus melalui eksperimen. Orang yang pertama kali
melakukan eksperimen untuk menentukan nilai G adalah Henry Cavendish, dengan
menggunakan neraca torsi. Neraca seperti ini kemudian disebut neraca
Cavendish.Bola dengan massa yang berbeda, yaitu m dan M yang dapat bergerak
bebas pada poros, akan tarik menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa, sehingga
cahaya yang memantul pada cermin pun akan bergeser pada skala. Dengan
mengkonversi skala, dan memperhatikan jarak m dan M serta massa m dan M, maka
Cavendish menetapkan nilai G sebesar 6,754 x 10 N.m 2
/kg2
.Nilai ini kemudian kini
dengan perlengkapan yang lebih canggih disempurnakan, sehingga diperoleh nilai:
G = 6,672 x 10-11
N.m2
/kg2
. Gaya gravitasi merupakan besaran vektor, sehingga bila
suatu benda mengalami gaya tarik gravitasi dari lebih satu benda sumber gravitasi,
maka teknik mencari resultannya dipergunakan teknik pencarian resultan vektor.
Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang membentuk sudut , resultan gayanya dapat
ditentukan berdasarkan persamaan :
Gaya total yang dimaksud di sini tidak sama dengan gaya total pada Hukum II
Newton. Hukum gravitasi berbeda dengan Hukum II Newton. Hukum Gravitasi
menjelaskan gaya gravitasi dan besarnya yang selalu berbeda tergantung dari jarak
dan massa benda yang terlibat. Hukum II Newton menghubungkan gaya total yang
bekerja pada sebuah benda dengan massa dan percepatan benda tersebut.
Saat itu Newton belum dapat mendefinisikan besar dari G. Nilai G tidak dapat
diperoleh dari teori, namun harus melalui eksperimen. Orang yang pertama kali
melakukan eksperimen untuk menentukan nilai G adalah Henry Cavendish, dengan
menggunakan neraca torsi. Neraca seperti ini kemudian disebut neraca
Cavendish.Bola dengan massa yang berbeda, yaitu m dan M yang dapat bergerak
bebas pada poros, akan tarik menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa, sehingga
cahaya yang memantul pada cermin pun akan bergeser pada skala. Dengan
mengkonversi skala, dan memperhatikan jarak m dan M serta massa m dan M, maka
Cavendish menetapkan nilai G sebesar 6,754 x 10 N.m 2
/kg2
.Nilai ini kemudian kini
dengan perlengkapan yang lebih canggih disempurnakan, sehingga diperoleh nilai:
G = 6,672 x 10-11
N.m2
/kg2
. Gaya gravitasi merupakan besaran vektor, sehingga bila
suatu benda mengalami gaya tarik gravitasi dari lebih satu benda sumber gravitasi,
maka teknik mencari resultannya dipergunakan teknik pencarian resultan vektor.
Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang membentuk sudut , resultan gayanya dapat
ditentukan berdasarkan persamaan :

Contenu connexe

Tendances

Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Jimmy Lee
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiyudi ananto
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMATeuku Ichsan
 
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XIAplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XISMA 2 KUDUS
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasislomoth
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIAwanda Gita
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universalIka Nirva
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiAlfi M
 
Fisika- gravitasi
Fisika- gravitasiFisika- gravitasi
Fisika- gravitasiEvi Arviani
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonmaytika sari
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonRuth Mahastri
 
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...Nurul Shufa
 
Kuat medan gravitasi
Kuat medan gravitasiKuat medan gravitasi
Kuat medan gravitasimugnibustari
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal-
 

Tendances (20)

Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
 
Percepatan Gravitasi
Percepatan GravitasiPercepatan Gravitasi
Percepatan Gravitasi
 
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XIAplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universal
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
 
Fisika- gravitasi
Fisika- gravitasiFisika- gravitasi
Fisika- gravitasi
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
 
Ppt gravitasi
Ppt gravitasiPpt gravitasi
Ppt gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
 
Kuat medan gravitasi
Kuat medan gravitasiKuat medan gravitasi
Kuat medan gravitasi
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 

En vedette

En vedette (14)

Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
 
APCV IHRC
APCV IHRCAPCV IHRC
APCV IHRC
 
Tributario..
Tributario..Tributario..
Tributario..
 
suzanneluxresume11217
suzanneluxresume11217suzanneluxresume11217
suzanneluxresume11217
 
Gamifir 2016 presentation: A little competition never hurt anyone's relevance...
Gamifir 2016 presentation: A little competition never hurt anyone's relevance...Gamifir 2016 presentation: A little competition never hurt anyone's relevance...
Gamifir 2016 presentation: A little competition never hurt anyone's relevance...
 
Libialuciajulioabdala tendencias y enfoques innovadores
Libialuciajulioabdala tendencias y enfoques innovadoresLibialuciajulioabdala tendencias y enfoques innovadores
Libialuciajulioabdala tendencias y enfoques innovadores
 
Fea 01 - Apresentação de Jornada nas Estrelas
Fea 01 - Apresentação de Jornada nas EstrelasFea 01 - Apresentação de Jornada nas Estrelas
Fea 01 - Apresentação de Jornada nas Estrelas
 
Recciones enzimaticas
Recciones enzimaticasRecciones enzimaticas
Recciones enzimaticas
 
Emergencia val d'aran 18 jun-2013(v2)
Emergencia val d'aran 18 jun-2013(v2)Emergencia val d'aran 18 jun-2013(v2)
Emergencia val d'aran 18 jun-2013(v2)
 
Nutrientes
NutrientesNutrientes
Nutrientes
 
Ramas del derecho
Ramas del derechoRamas del derecho
Ramas del derecho
 
INTERNET DE LAS COSAS
INTERNET DE LAS COSASINTERNET DE LAS COSAS
INTERNET DE LAS COSAS
 
Final Dissertation Boydstun_7_11_16
Final Dissertation Boydstun_7_11_16Final Dissertation Boydstun_7_11_16
Final Dissertation Boydstun_7_11_16
 
Pio
PioPio
Pio
 

Similaire à MATERI GRAFITASI KELAS XI

Fisika presentasi
Fisika presentasiFisika presentasi
Fisika presentasiAndi Widya
 
Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Wahyu Pratama
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxyenisipangkar
 
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)'iing' Febrika
 
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)'iing' Febrika
 
Hukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiHukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiMira Pribadi
 
Dasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaDasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaaliluqman
 
Hukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiHukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiMira Pribadi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasialbayutie
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasialbayutie
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarferosiscaa
 

Similaire à MATERI GRAFITASI KELAS XI (20)

Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Fisika presentasi
Fisika presentasiFisika presentasi
Fisika presentasi
 
Tugas fisdas pp
Tugas fisdas ppTugas fisdas pp
Tugas fisdas pp
 
Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
 
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
 
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
 
Hukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiHukum Newton Gravitasi
Hukum Newton Gravitasi
 
Gravitasi_Newton.pptx
Gravitasi_Newton.pptxGravitasi_Newton.pptx
Gravitasi_Newton.pptx
 
Dasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaDasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisika
 
Gaya Gravitasi
Gaya GravitasiGaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Hukum Newton Gravitasi
Hukum Newton GravitasiHukum Newton Gravitasi
Hukum Newton Gravitasi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 

Dernier

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Dernier (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

MATERI GRAFITASI KELAS XI

  • 1. 1. Gaya Gravitasi Permasalahan di atas telah dikaji oleh Sir Isaac Newton pada abad 16 masehi. Newton mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu ”gaya pada suatu jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. Istilah tersebut oleh Michael Faraday, pada abad 18 diubah menjadi istilah ”medan”. Adapun pengertian medan adalah tempat di sekitar suatu besaran fisis yang masih dipengaruhi oleh besaran tersebut dalam suatu entitas tertentu. Sebagai contoh, gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau planet. Jika medan gravitasi sudah dapat diabaikan, maka sebuah massa yang berada di sekitar besaran benda tersebut tidak dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapatlah kamu pahami, mengapa daun yang massanya lebih kecil dibanding bulan yang massanya jauh lebih besar dapat ditarik bumi.Dalam penelitiannya, Newton menyimpulkan, bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda, dan dirumuskan: F = gaya tarik-menarik antara kedua benda (N) m1 = massa benda 1 (kg)
  • 2. m2 = massa benda 2 (kg) r = jarak antara kedua pusat benda (m) G = tetapan gravitasi universal Sebelum mencetuskan Hukum Gravitasi Universal, eyang Newton telah melakukan perhitungan untuk menentukan besar gaya gravitasi yang diberikan bumi pada bulan sebagaimana besar gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda-benda di permukaan bumi. Sebagaimana yang kita ketahui, besar percepatan gravitasi di bumi adalah 9,8 . Jika gaya gravitasi bumi mempercepat benda di bumi dengan percepatan 9,8 m/s, berapakah percepatan di bulan ? karena bulan bergerak melingkar beraturan (gerakan melingkar bulan beraturan), maka percepatan sentripetal bulan dihitung menggunakan rumus percepatan sentripetal Gerak melingkar beraturan. Diketahui orbit bulan yang hampir bulat mempunyai jari-jari sekitar 384.000 km dan periode (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran)adalah 27,3 hari. Dengan demikian, percepatan bulan terhadap bumi adalah Jadi percepatan gravitasi bulan terhadap bumi 3600 kali lebih kecil dibandingkan dengan percepatan gravitasi bumi terhadap benda-benda di permukaan bumi. Bulan berjarak 384.000 km dari bumi. Jarak bulan dengan bumi ini sama dengan 60 kali jari- jari bumi (jari-jari bumi = 6380 km) . Jika jarak bulan dari bumi (60 kali jari-jari bumi) dikuadratkan, maka hasilnya sama dengan 3600 (60 x 60 = 602 = 3600). Angka 3600 yang diperoleh dengan mengkuadratkan 60 hasilnya sama dengan Percepatan bulan terhadap bumi, sebagaimana hasil yang diperoleh melalui perhitungan.
  • 3. erdasarkan perhitungan ini, eyang newton menyimpulkan bahwa besar gaya gravitasi yang diberikan oleh bumi pada setiap benda semakin berkurang terhadap kuadrat jaraknya (r) dari pusat bumi. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Selain faktor jarak, Eyang Newton juga menyadari bahwa gaya gravitasi juga bergantung pada massa benda. Pada Hukum III Newton kita belajar bahwa jika ada gaya aksi maka ada gaya reaksi. Ketika bumi memberikan gaya aksi berupa gaya gravitasi kepada benda lain, maka benda tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap bumi. Karena besarnya gaya aksi dan reaksi sama, maka besar gaya gravitasi juga harus sebanding dengan massa dua benda yang berinteraksi. Berdasarkan penalaran ini, eyang Newton menyatakan hubungan antara massa dan gaya gravitasi. Secara matematis ditulis sbb : MB adalah massa bumi, Mb adalah massa benda lain dan r adalah jarak antara pusat bumi dan pusat benda lain. Setelah membuat penalaran mengenai hubungan antara besar gaya gravitasi dengan massa dan jarak, eyang Newton membuat penalaran baru berkaitan dengan gerakan planet yang selalu berada pada orbitnya ketika mengitari matahari. Eyang menyatakan bahwa jika planet-planet selalu berada pada orbitnya, maka pasti ada gaya gravitasi yang bekerja antara matahari dan planet serta gaya gravitasi antara planet, sehingga benda langit tersebut tetap berada pada orbitnya masing-masing. Luar biasa pemikiran eyang Newton ini. Tidak puas dengan penalarannya di atas, ia menyatakan bahwa jika gaya gravitasi bekerja antara bumi dan benda-benda di permukaan bumi, serta antara matahari dan planet-planet maka mengapa gaya gravitasi tidak bekerja pada semua benda ? Akhirnya, setelah bertele- tele dan terseok-seok, kita tiba pada inti pembahasan panjang lebar ini. Eyang Newton pun mencetuskan Hukum Gravitasi Universal dan mengumumkannya pada tahun 1687, hukum yang sangat terkenal dan berlaku baik di indonesia, amerika atau afrika bahkan di seluruh penjuru alam semesta. Hukum gravitasi Universal itu berbunyi demikian : emua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya sebanding dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik
  • 4. dengan kuadrat jarak antara benda-benda tersebut. Secara matematis, besar gaya gravitasi antara partikel dapat ditulis sbb : Fg adalah besar gaya gravitasi pada salah satu partikel, m1 dan m2 adalah massa kedua partikel, r adalah jarak antara kedua partikel. G adalah konstanta universal yang diperoleh dari hasil pengukuran secara eksperimen. 100 tahun setelah eyang Newton mencetuskan hukum Gravitasi Universal, pada tahun 1978, Henry Cavendish berhasil mengukur gaya yang sangat kecil antara dua benda, mirip seperti dua bola. Melalui pengukuran tersebut, Henry membuktikan dengan sangat tepat persamaan Hukum Gravitasi Universal di atas. Perbaikan penting dibuat oleh Poyting dan Boyspada abad kesembilan belas. Nilai G yang diakui sekarang = 6,67 x 10-11 Contoh soal 1 : Seorang guru fisika sedang duduk di depan kelas dan seorang murid sedang duduk di bagian belakang ruangan kelas. Massa guru tersebut adalah 60 kg dan massa siswa 70 kg (siswa gendut). Jika pusat mereka (yang dimakudkan di sini bukan pusat yang terletak di depan perut manusia) berjarak 10 meter, berapa besar gaya gravitasi yang diberikan oleh guru dan murid satu sama lain ? Panduan jawaban : Gampang, tinggal dimasukkan saja nilai-nilai telah diketahui ke dalam persamaan Hukum Newton tentang Gravitasi Diketahui massa bulan 7,35 x 1022 kg, massa bumi 5,98 x 1024 kg dan massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg. Hitunglah gaya total di bulan yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi dan matahari. Anggap saja posisi bulan, bumi dan matahari membentuk segitiga siku-siku. Oya, jarak bumi-bulan 3,84 x 108 m dan jarak matahari-bulan 1,50 x 108 km (1,50 x 1011 m)
  • 5. Keterangan Gambar : b = bulan, B = bumi dan M = matahari Panduan jawaban : Gaya total yang bekerja pada bulan akibat gravitasi matahari dan bumi kita hitung menggunakan vektor. Sebelumnya, terlebih dahulu kita hitung besar gayagravitasi antara bumi-bulan dan matahari-bulan. Besar gaya gravitasi antara bumi-bulan : Besar gaya gravitasi antara matahari-bulan. Besar gaya total yang dialami bulan dapat dihitung sebagai berikut :
  • 6. Gaya total yang dimaksud di sini tidak sama dengan gaya total pada Hukum II Newton. Hukum gravitasi berbeda dengan Hukum II Newton. Hukum Gravitasi menjelaskan gaya gravitasi dan besarnya yang selalu berbeda tergantung dari jarak dan massa benda yang terlibat. Hukum II Newton menghubungkan gaya total yang bekerja pada sebuah benda dengan massa dan percepatan benda tersebut. Saat itu Newton belum dapat mendefinisikan besar dari G. Nilai G tidak dapat diperoleh dari teori, namun harus melalui eksperimen. Orang yang pertama kali melakukan eksperimen untuk menentukan nilai G adalah Henry Cavendish, dengan menggunakan neraca torsi. Neraca seperti ini kemudian disebut neraca Cavendish.Bola dengan massa yang berbeda, yaitu m dan M yang dapat bergerak bebas pada poros, akan tarik menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa, sehingga cahaya yang memantul pada cermin pun akan bergeser pada skala. Dengan mengkonversi skala, dan memperhatikan jarak m dan M serta massa m dan M, maka Cavendish menetapkan nilai G sebesar 6,754 x 10 N.m 2 /kg2 .Nilai ini kemudian kini dengan perlengkapan yang lebih canggih disempurnakan, sehingga diperoleh nilai: G = 6,672 x 10-11 N.m2 /kg2 . Gaya gravitasi merupakan besaran vektor, sehingga bila suatu benda mengalami gaya tarik gravitasi dari lebih satu benda sumber gravitasi, maka teknik mencari resultannya dipergunakan teknik pencarian resultan vektor. Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang membentuk sudut , resultan gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :
  • 7. Gaya total yang dimaksud di sini tidak sama dengan gaya total pada Hukum II Newton. Hukum gravitasi berbeda dengan Hukum II Newton. Hukum Gravitasi menjelaskan gaya gravitasi dan besarnya yang selalu berbeda tergantung dari jarak dan massa benda yang terlibat. Hukum II Newton menghubungkan gaya total yang bekerja pada sebuah benda dengan massa dan percepatan benda tersebut. Saat itu Newton belum dapat mendefinisikan besar dari G. Nilai G tidak dapat diperoleh dari teori, namun harus melalui eksperimen. Orang yang pertama kali melakukan eksperimen untuk menentukan nilai G adalah Henry Cavendish, dengan menggunakan neraca torsi. Neraca seperti ini kemudian disebut neraca Cavendish.Bola dengan massa yang berbeda, yaitu m dan M yang dapat bergerak bebas pada poros, akan tarik menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa, sehingga cahaya yang memantul pada cermin pun akan bergeser pada skala. Dengan mengkonversi skala, dan memperhatikan jarak m dan M serta massa m dan M, maka Cavendish menetapkan nilai G sebesar 6,754 x 10 N.m 2 /kg2 .Nilai ini kemudian kini dengan perlengkapan yang lebih canggih disempurnakan, sehingga diperoleh nilai: G = 6,672 x 10-11 N.m2 /kg2 . Gaya gravitasi merupakan besaran vektor, sehingga bila suatu benda mengalami gaya tarik gravitasi dari lebih satu benda sumber gravitasi, maka teknik mencari resultannya dipergunakan teknik pencarian resultan vektor. Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang membentuk sudut , resultan gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :