3. Tujuan : Mengokohkan dan menyebarluaskan
ide-ide dan sistem kapitalisme (sekulerisme,
demokrasi, liberalisme, pluralisme, pasar bebas
dll)
Metode polugri AS : penjajahan dalam
berbagai bentuk : ekonomi, politik, budaya,
pendidikan, dll
4. abad 19 dan awal abad 20 : politik isolasi
(isolationism doctrine)
Pasca Perang Dunia : menggeser pengaruh
Inggris dan Eropa sebagai penjajah lama
Era Perang Dingin : membendung
penyebaran Ideologi komunisme
(containment policy)
Pasca Perang Dingin : membendung
pengaruh (sisa ) komunisme, penyebaran
pengaruh Cina dan Eropa, dan
menghalangi potensi ideologi Islam
5. “Our first objective is to prevent
the re-emergence of a new rival
either on the territory of the
former Soviet Union or
elsewhere, that poses a threat on
the order….”
6. Goerge W. Bush; Kamis 6/11/2003 ; The National
Endowment for Democracy : selama kebebasan
(freedom) belum tumbuh di Timur Tengah, kawasan
itu akan tetap menjadi wilayah stagnan (jumud),
,peng‟ekskpor‟ kekerasan, termasuk menjadi tempat
penyebaran senjata yang membahayakan negara AS.
Jika kita mau melindungi negara kita dalam jangka
panjang, hal terbaik yang dilakukan adalah
menyebarkan kebebasan dan demokrasi” (Bush :
Kompas, 6/11/2004).
Dalam pidatonya Obama pada mei 2009 bersumpah
untuk melindungi rakyat Amrika dengan tetap
berpegang teguh pada nilai-nilai Amerika. Obama
mengatakan senjata yang paling ampuh adalah nilai
sistem keyakinan Amerika seperti kebebasan, inilah
akan membuat AS aman.
(http://www.globalsecurity.org)
7.
8.
9.
10. Mengokohkan Kapitalisme di Indonesia
Politik : jaminan
sekulerisme, demokrasi, HAM, Pluralisme
Ekonomi : jaminan terhadap perdagangan
bebas, privatisasi, investasi asing terutama di
sektor pertambangan
Liberalisasi Agama : pluralisme, kebebasan
beragama, dialog antar agama, dialog Islam-Barat
dll
Menjadikan Indonesia sebagai mitra (dalam
pradigma AS yang disebut mitra adalah negara
yang sejalan dengan kepentingan AS dan
menerapkan ideologi Kapitalisme
11. „Heroisasi‟ dan blowup elit-elit politik,
intelektual, ekonom, militer yang pro Amerika
: membangun citra positif (pemberian
penghargaan, pujian, gelar, dll)
Menjadikan Indonesia menjadi pion dalam
politik belah bambu Amerika (carrot and stick
policy)
Menjadikan Indonesia menjadi pion dalam
softpower policy Obama
Menjadikan Indonesia menjadi model negeri
Islam moderat yang menerima kapitalisme
12. Kedatangan Goerge Soros ke Budiono
Kunjungan kelompok liberal Musda dkk ke
Budiono yang menekankan kebebasan beragama
Juridicial review UU penodaan agama
Kegiatan US-Indonesia Interfaith Dialogue yang
langsung dibuka oleh Menteri Luar Negeri
(Menlu) RI, Marty Natalegaw (25 hingga 27
Januari 2010) di Jakarta. Menurut Kedutaan
Besar AS, forum ini merupakan pertemuan
lintas agama pertama berskala besar sekaligus
ajang pembuka bagi forum-forum dialog yang
serupa di tahun ini.
13. 1. Obama adalah kepala negara penjajah Amerika Serikat. Ini
bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang anti
penjajahan
2. Kedatangan Obama untuk mengokohkan Indonesia sebagai
negara kapitalis sekular. Sistem inilah yang menjadi sumber
berbagai persoalan di Indonesia.
3. Kedatangan Obama untuk mengokohkan penjajahan ekonomi
lewat perusahaan Amerika yang merampok kekayaan alam
Indonesia di Aceh, Riau, hingga Papua.
4. Kedatangan Obama merupakan bagian dari politik belah bambu
di dunia Islam, yang menampilkan citra positif Amerika untuk
menutupi kejahatannya di negeri Islam lainnya.
5. Obama memerangi kaum muslimin di Afghanistan bahkan
mengirim 30 ribu pasukan tambahan yang telah menewaskan
ribuan umat Islam termasuk anak-anak dan ibu-ibu.
6. Obama tidak sepenuhnya menarik pasukan AS dari Irak yang
selama pendudukan AS telah membunuh lebih 1 juta umat Islam
14. 7. Obama hingga saat ini belum menutup penjara
Guantanamo sesuai janjinya, yang menjadi tempat
penahanan dan penyiksaan banyak muslim yang tidak
bersalah dan tempat penghinaan terhadap Islam dan Al-
Quran
8. Obama dengan setia mendukung Zionis Israel yang
merampas tanah Palestina dan hingga saat ini terus
membantai umat Islam di Palestina.
9. Obama tidak mengecam sama sekali ketika Israel
membantai lebih kurang 1300 muslim di Gaza sebaliknya
bahkan mendukung tindakan kejam Zionis Israel itu
10. Status negara Amerika adalah Muhariban Fi’lan karena
secara langsung memerangi umat Islam, haram melakukan
hubungan dalam bentuk apapun.
11. Islam mengharamkan kaum Muslim menyambut
pembunuh umat Islam yang merupakan musuh Allah SWT
dan musuh Umat Islam, apalagi menjadikannya sebagai
sahabat dan tamu terhormat
15. Potensi Ideologi : Islam (aqidah,
syariah, wa khilafah)
Potensi kekayaan alam
Potensi manusia (1,5 milyar)
Potensi Geo-politik
Memori perang salib
16.
17. Support modernist first
Support the tradisionalist against the
fundamentalist
Confront and oppose the fundamentalist
Selectively support secularist
18. Encourage divisions among fundamentalists
Discriminate between different sectors of
traditionalism. Encourage those with a greater
affinity to modernism, such as the Hanafi law
school, versus others. Encourage them to issue
religious opinions and popularize these to weaken
the authority of backward Wahhabiinspired
religious rulings
Support the idea that religion and the state can be
separate in Islam too and that this does not
endanger the faith but, in fact, may strengthen it
19. Luthfi asy Syaukani dalam tulisannya Empat
Agenda yang Membebaskan : agenda politik,
agenda toleransi agama, agenda emansipasi
wanita, dan agenda kebebasan berekspresi.
a) Pentingnya konstekstualisasi ijtihad; (b)
Komitmen terhadap rasionalitas dan
pembaruan.; (c) Penerimaan terhadap
pluralisme sosial dan pluralisme agama-
agama(d) Pemisahan agama dari partai politik
dan adanya posisi non-sektarian negara. (Dr.
Greg Barton, Gagasan Islam Liberal di Indonesia,
Paramadina, Jakarta, 1999 )
20. Agenda pertama, membina umat terutama para
intelektualnya dengan pemikiran Islam yang
mabda‟i (ideologis).
Agenda yang kedua adalah menjelaskan
kepada umat kepalsuan dan kebobrokan ide-
ide selain Islam seperti Kapitalisme dan
sosialisme
Agenda yang ketiga; melakukan dakwah yang
sifatnya politik dengan mengajak umat untuk
menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam
seluruh aspek kehidupan dibawah naungan
Khilafah