SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
TRANSKIP
PEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN
KELAS XI IPS 1
SUHADI
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
JULI 2013
PENDAHULUAN
Suasana kelas ramai, kegiatan belajar mengajar belum di mulai. Guru masuk
kelas, ketua kelas menyiapkan kelas untuk berdoa mengawali kegiatan belajar
mengajar. Kepala sekolah mengantarkan dan mempersilahkan pak kusrin masuk
ke kelas.
ISI TRANSKIP
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 1
Guru : Selamat pagi. Assalamualaikum.
Murid : Waalaikum salam.
Guru : Hari ini merupakan tindak lanjut dari yang kemarin, kemarin kita
belajar tentang teori struktur sosial. Kelas sosial ada tiga, kelas
sosial atas, tengah, dan bawah, kemudian kita terjun ke lapangan
untuk mengetahui struktur sosial atau kelas sosial yang ada di pasar
pamotan.
Kita meneliti tentang struktur sosial pada pegawai pasar,
transportasi, pembeli, penjual, tentang masalah.
Hari ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan kemarin
yang mana kita sudah melakukan penelitian tentang lima kelompok
tersebut.
Latar belakang kenapa kita mengambil lokasi pasar pamotan, tidak
lain trend hari ini sebagian besar orang melupakan pasar tradisional,
termasuk pasar hewan. Kenapa? Padahal pasar tradisional adalah
jantung ekonomi pedesaan, tanpa ada pasar tradisional,maka para
petani, pedagang tidak dapat menjual maupun membeli.
Tempat-tempat strategis seperti pasar pamotan, harus mendapatkan
banyak perhatian, khususnya bagi calon-calon pemimipin, anda
sekalian, perlu ada perhatian, kalau susah menjadi mahasiswa,
menjadi orang, apalagi nanti menjabat baik di sosial maupun
pemerintah, mampu tahu peran, membangun kesejahteraan
masyarakat.
Hari ini kita akan presentasi, pak kusrin.
Ini ada lima kelompok akan memetakan kelas sosial.
Presentasi singkat, kemudian kami memohon pak kusrin untuk
memberi review, sudah bener ndak pak.
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 2
Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok satu.
Pertama, perkenalkan nama saya nurul solikhah, mewakili kelompok
satu akan mempresentasikan tentang struktur organisasi pasar
pamotan.
Rumusan masalahnya yaitu:
1. bagaimana bagan struktur pasar pamotan.
2. Apa tugas pegawai di struktur pasar pamotan.
3. Apa kendala yang dihadapai dalam struktur pasar pamotan.
4. Bagaimana harapan di dalam struktur pasar pamotan.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, pertama, bagan. Struktur
pasar pamotan adalah sebgai berikut. Kepla pasar adalah pak kusrin,
bendahara yaitu bapak pali, sekretaris. Dalam struktur organisasi
pasar pamotan, ada empat penarik, yaitu pak kamain, legiman,
jatmiko, dan sugiyatno.
Berdasarkan presentasi, simpulan, terdapat kelas sosial.
Kelas sosila atas kepala pasar.
Tengah
Bawah, penarik, kebersihan. Dan kemanan
Saran, kami sebagai siswa yang melakukan penelitian berharap agar
pasar menjadi lebuh baik.
Terima kasih atas perhatian. Tepuk tangan.
Pak Kusrin : Apa yang dikatakan kelompok satu sebagai struktur pasar itu
memangnya sudah tepat pada posisi yang diberikan oleh teman2
yang ada dikelas ini. namun masih ada kurang, sebagian administrasi
, administrasi itu kesimpulanya membagikan karcis2 yang ada di
pasar, itu dibagikan oleh petugas2 kami. Adanya oenarik it kok ada
empat, padahal di lapangan banyak, itu kita bantukan, dikarenakan
tenga kurang, untuk melakukan tugas di lapangan. Contohnya pak
jatmiko jadi penarik, lantas ada penjaga malam kita kurang tenaga.
Guru : Berarti pegawainya kurang ya pak? Berarti ini kalau melamar bisa ya
pak. Pegawainya masih kurang, kalau lulus dari sma bisa melamar
ya pak ya, melamar bisa masuk, mbaknya langsung masuk ya, semua
bisa masuk.
Jadi dari kelompok satu ini ada tiga strata sosial. Kelas atas kepala,
kelas tengah bendahara, kelas ketiga ada penarik, kebersihan, dan
keamanan.
Kelompok satu bagus, nilainya seratus.
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 3
Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok dua.
Presentasi struktur sosial pedagang.
Rumusan masalah yaitu modal yang diperlukan pedagang,
keuntungan pedagang, kendala pedagang, harapan pedagang.
Dari rumusan diatas, pedagang emas, kelas menenga pedagang
pakaian, kelas bawah pedagang sayuran dan tempe. Dalam
pelaksanaan kegiatan ada hambatan yaitu kurang komunikasi antar
pelaksana sehingga terjadi keterlambatan dalam melaksanakan
penelitian. Salam. Terima kasih.
Guru : Pak kusrin, itu tadi struktur yang kedua, ini kami juga minta
informasi tentang keadaan penjual yang ada disini, jadi kita memiliki
gambaran apa yang harus kita pikirkan untuk pembeli disana.
Pak Kusrin : Menanggapi kelompok yang kedua, sosial pedagang pamotan relatif
kecil, pendapatan sosial pedagan pamotan relatif kecil, karena
kenapa karena kalau ada permasalahan tidak mendukung kita, tapi
malah memusuhi, dalam arti dimusuhi kita harus menata, kalau
ditata ada yang mau ada yang tidak mau, termasuk sosialnya kurang,
memang pedagang itu seandainya ada lokasi toko, ada peadagang
disebelahnya toko, ini klau asar pamotan harusnya dipinggrakan,
ndak boleh ada penjula disitu, pedagang harus di toko itu, padahal di
toko itu ada tempat yang bisa dipakai jualan tempe, gemblong, itu
kalau dipasar lasem boleh, karena kalau, kalau sini kita katakan
bagus tidak boleh, itu bisa menguntungkan dirinya, seandainya kalau
ada pengen, padahal toko ada, ini termasuk menguntungkan
pedagang itu, masalah untung besar kecil tergantung musim pak,
kalau pasarnya ramai, musim ada petani panenan, kalau tidak
musim, termasuk sepi pasarnya. Penjualan kios, dikatakan diantara
pembeli dan penjual, keinginan penjual mahal, itu jelas, keinginan
pembeli murah, namun kadang kala keingina pembeli itu ingin kerja
di pasar akhirnya bisa merasih apa yang dijual. karena pembeli ingin
kerja di pasar sehingga bisa mendapatkan penghasilan. Besaran
harga sekitar dimuka, toko, 35 sampai 40, kalau lesehan 5 juta,
tukang sayur 4 juta 5 juta.
Guru : Terima kasih pak, kalau ada yang pesen bisa hubingi pak kusrin dan
saya, hahaha. Kalau dari materi kelompok dua tadi, kelas atas adalah
pedagang emas, kelas tengah adalah pedagang pakaian, kelas bawah
adalah pedagang sayur lesehan, klasifikasi tadi berdasarkan modal,
kemudian jumlah kuantitas barang, serta posisi. Apakah sudah benari
itu diklasifikasikan begini pak.
Pak Kusrin : Benar. Bagus.
Guru : Oke, kalau betul nilainya seratus.
Tepuk tangan.
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 4
Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok tiga.
Presentasi struktur transportasi pasar. Saya mengobservasi dari
transportasi kelas atas sampai kelas bawah. Tujuan untuk
mengetahui keadaan trasnportasi, kedua untuk mengathui struktur
transportasi pasar.
Pertanyaan, modal, pendapatan sehari , kendala, harapan, cara kerja.
Hasil penelitian saya. Pertama, dari kendaraan, modal awal 8 juta,
pendapatan 150 ribu, pengen bisa nambah kendaraan lagi. Cara kerja
mengemudi.
Kedua, modal delman tiga juta lima ratsu ribu rupiah, penghasilan
40, kendalanya ban bocor, harapannya pemerintah memperhatikan
trans kecil.
Ketiga, becak, modal 500 ribu, pengasilan 30 ribu per hari,
kendalanya ban bocor, capek, sepi penumpang, harapannya pengen
makan memenuhi kebutuhan hidup.
Keempat, ojek, modal 12 juta, penghasilan 50 ribu per hari,
kendalanya ban bocor, bbm naik, banyak persaingan antar ojek,
harapannya pemerintah lebih lagi memperhatikan transportasi kecil.
Tossa, modal 14 juta 14 ratus ribu rupiah, penghasilan 50 ribu
rupiah, kendalanya sepeda motor banyak jadi macet, harapannya
pemerintah memperhatikan transportasi kecil yang ada di Indonesia
ini.
Bus, modal 120 juta, penghasilan 300 ribu per hari, kendalanya
bocor ban tidak dapat penumpang, tidak dapat penumpang, kalau
bisa setiap hari dapat penumpang banyak, harapannya.
Contang, modal awal 80 juta, penghasilan 50, kendala kalau ada
operasi, harapan pengen nambah modal untuk membeli angkutan
lagi, cara kerja mengemudi.
Kesimpulan, kelas atas truk contang. Kelas tengah tossa dan ojek.
Kelas bawah becak dan delman. Saran pemerintah memperhatikan
transportasi pasar yang ada di Indonesia.
Guru : Pak kusrin, harus cerita banyak tentang transportasi karena tadi
masalahnya ban bocor. Pertanyaan saya pak, apakah di pasar itu
banyak pakunya, hahaha. Transportasi ini menjadi magnet, menjadi
penarik pasar, jika transportasinya bagus banyak yang datang, kalau
semrawut sepi, ndak mau datang.
Pak Kusrin : Masalah tadi dikatakan pak suhadi, pasar itu ada banyak pakunya,
tidak. Pasar tidak banyak pakunya, satu dua kali ada kendala seperti
itu di pasar. Saya pun kadang kala dari kantor turun ke bawah,
waduh, banku saya gembot. Kalau di pasar kita nyaman, nyaman
masalah pedagang, nyaman untuk perjalanan kita.
Guru : Pak Kusrin, kadang kala yang membuat macet itu bukan karena
banyak pembelinya, tapi karena trasnportasi masuk pasar semua, itu
terjadi ndak pak di pasar pamotan?
Terjadi, terjadinya gini pak, kadang, terjadi kalau musim hari raya
seperti bulan kemarin, itu terjadi, karena apa, semua kendaraan roda
dua masuk, padahal aturan tidak boleh, namun kita upaya, ah pasar
masih seperti ini saja, kalau kita kumpulkan kita harus punya lahan
untuk menata itu, ada rencana untuk menata itu, ada lahan untuk itu.
Murid (bertanya) : di pasar ada delma, sebagian besar ada untuk menempatkan
kotran kudanya, sebgaian besar tidak emmaki itu, membuang
kotorannya di pasar, itu bagaimana mengatsinya?Delman, kotoran
kuda, sebagian besar tidak memakai itu, ada yang tidak memakai itu,
bagaimana pak?
Pak Kusrin : Memang kalau masalah kendala dokar itu memangnya masalah
kerusuhannya, teleknya lah (hahaha), kotorannya itu aturan itu sudah
dipacu sudah hubungan dengan kepolisian, namun kita sudah
memacu kepada delman delman itu, pak ini jangan sampai
seenaknya sendiri, namun kadang kala instruksi itu betul betul
dipatuhi, orang jawa seperti itu pasti dipatuhi, namun aturan tidak
jalan, dari hewannya ndak masuk kedalam, ada istilahnya, kalau
tidak dimarah petugas.
Guru : Berarti teknisnya, kuda itu harus diberi tempat untuk teleknya itu ya
pak ya. Pak kalau misalnya ada petugas khusus untuk ngurusi telek,
ini kesehatan pak, kotoran kuda itu kalau ada luka orang kena ndak
sehat itu, bisa kena tetanus.
Pak Kusrin : Sudah berulang kali, namun kalau di pasar pamotan hanya masih ada
enam kemungkinan.
Guru : Tapi lagi lagi delman itu trasnportasi tradisional, kita tetap menjaga,
karena itu ramah lingkungan, cuma teleknya yang ndak ramah
lingkungan (hahaha). Mbaknya tadi kelompok 3 menyampaikan
bahwa klasifikasi transportasi ada 3. Kelas atas, bus dan conteng,
kelas tengah, tossa dan ojek, kelas bawah becak dan delman. Pak,
pengklasifikasian ini benar atau tidak pak?
Pak Kusrin : Cukup bagus.
Guru : Cukup bagus, seratus untuk kelompok tiga.
Riuh tepuk tangan.
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 5
Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok 4. Stuktur sosial pembeli.
Rumusan masalahnya, umumnya dilakukan penelitian tentang
struktur sosial pembeli di pasar pamotan, umumnya dilakukan
penelitian yaitu pekerjaan apa yang anda miliki, barang apa yang
dibeli, kendaraan apa yang dipakai, harapan. Tujuan untuk
mengetahui macam macam struktur sosial pembeli.
Metode penelitian ada beberapa kendala kurangnya koordinator.
Hasil penelitian, macam macam pembeli, yaitu Atas, tengah bawah,
berdasarkan pekerjaanapa yang dibeli, kendaraan yang dipakai. Atas,
Wirausaha mebel, barang yang dibeli beras. Tengah, bis, untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari. Tengah ibu rumah tangga, barang
yang dibeli baju muslim, kendraan yang dipakai sepeda motor,
memenuhui kebutuhan sehari-hari. Bawah, tukang parkir, barang
yang dibeli ayam sayur, kendaraan yang dipakai sepeda, memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Kualitas barang yang dibeli tidak baik dan
tidak tertib. Salam.
Guru : Pak kusrin, dari penyampaian kelompok 4, kemajuan pasar pamotan
sangat punya potensi, ternyata pembelinya beragam, tetep ada
kendala tentang kualitas barang dan kebersihan, cerita tentang
pembeli.
Pak Kusrin : Relatif, kelas atas ada kalanya punya uang yang banyak. Bawah
menengah di pasar tradisional, namun untuk pasar pamotan kita lihat
bahan cukup standart bagus, tidak ada yang jelek, ramai, ikan bagus,
ndak ada yang jelek. Potensi pembeli relatif cukup lumayan, apalagi
menjelang lebaran, kalau saya senang, pasar kita ramai, kalau ada
seratus kios, enam los, satu los 44, ukuranya 2x2, itu sudah ditempati
oleh orang orang, 264, lesehan sekitar tigaratusan, semua pedagang
500, normal, kadang kala aktif, ada pedangang tiban, musiman, dari
daerah desa desa, hari jumat.
Guru : Atas pembeli menggunakan mobil. Dua pakai sepeda motor. Tiga
pakai sepeda biasa.
Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 6
Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok 5. Struktur masalah.
Disimpulkan masalah kebersihan, kelas atas pedagang. Tengah
bawah.
Pak Kusrin : Itu banyak sekali namun kita tentang masalah itu di lapangan,
contohnya masalah los ikan kurang bersih, bagaimanapun ita upaya,
dihinggapi lalat wajar, kita upaya, selesai jam dua, sudah ada
petugas, saya beri tong sampah, malah ndak ada sampahnya, saya
sudah bayar juga kok, benturan, keliling harus kebersihan dijaga
bersama. Pak ali ngoceki brambang, dijaga kebersihane dewe lah, itu
kulit bawang diseleh plastik, mengko diterak angin keno rokok
kebakaran, misalnya ada kotoran manusia, ngenteni petugas, kalau
pedagang sini ngenteni petugas, kurang tenaga kebersihan. Ada
tempat parkir, selalu dipenuhi, yang menggunakan jalan terganggu,
tidak fungsi semaksimal mugkin.
Parkir, itu relatif, kita sudah fasiliatsai tempat, sediluk wae, itu
temasuk kesadaran kita bersama, kita mau beli apa kita harus, awas
awasi yo pak, gak mau pakai, motorku ilang, dikon titip emoh,
tergantung pengguna, kadangkala orang orang itu seperti itu lah.
Lahan parkir sama yang mau parkir cukup, terjun rumah untuk
memparkirkan yang benar.
Mudah mudahan apa yang dikehendaki anak kita, semoga sukses,
cita citanya tercapai, berguna bagi nusa dan bangsa.
Selanjutnya kita menyerahkan kenang kenangan, dilihat maknanya,
jangan harganya, kita ingin sesuatu yang lebih, kita baru bisa seperti
ini. Kita ambil gambar di depan. Mari kita majukan pasar pamotan.
Ini kenang kenangan. Riuh tepuk tangan, terimakasih dengan pak
kusrin, mudah mudahan bermanfaat.
Siswa kembali ke tempat duduk masing masing yang semula
berkelompok balik ke tempat masing masing.
PENUTUP
Selesai

Contenu connexe

En vedette

Soal pemantapan ujian semester genap asli
Soal pemantapan ujian semester genap   asliSoal pemantapan ujian semester genap   asli
Soal pemantapan ujian semester genap asli
Suhadi Rembang
 
Membangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesiaMembangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesia
Suhadi Rembang
 

En vedette (15)

Konstruksi Gender Dalam Realitas Sosial
Konstruksi Gender Dalam Realitas SosialKonstruksi Gender Dalam Realitas Sosial
Konstruksi Gender Dalam Realitas Sosial
 
Politik Etis Gagal Total
Politik Etis Gagal TotalPolitik Etis Gagal Total
Politik Etis Gagal Total
 
Soal UN Sosiologi Tipe B17 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe B17 Tahun 2012Soal UN Sosiologi Tipe B17 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe B17 Tahun 2012
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
SOAL LATIAN UAM ANTROPOLOGI XII BHS MANDAPRO
SOAL LATIAN UAM ANTROPOLOGI XII BHS MANDAPROSOAL LATIAN UAM ANTROPOLOGI XII BHS MANDAPRO
SOAL LATIAN UAM ANTROPOLOGI XII BHS MANDAPRO
 
SOSIALISASI
SOSIALISASISOSIALISASI
SOSIALISASI
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
 
Soal pemantapan ujian semester genap asli
Soal pemantapan ujian semester genap   asliSoal pemantapan ujian semester genap   asli
Soal pemantapan ujian semester genap asli
 
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan PengaruhKekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
 
Soal UN Sosiologi Tipe C29 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe C29 Tahun 2012Soal UN Sosiologi Tipe C29 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe C29 Tahun 2012
 
Latihan Soal UN Antropologi
Latihan Soal UN AntropologiLatihan Soal UN Antropologi
Latihan Soal UN Antropologi
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya IPS SMP
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya IPS SMPPerilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya IPS SMP
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya IPS SMP
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan Kepribadian
 
Membangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesiaMembangun beranda depan indonesia
Membangun beranda depan indonesia
 

Plus de Suhadi Rembang

Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012
Suhadi Rembang
 
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru malukuKemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Suhadi Rembang
 

Plus de Suhadi Rembang (18)

Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan Pawon Batik Ramah Lingkungan
Pawon Batik Ramah Lingkungan
 
Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah Instrumen Penelitian Rempah Rempah
Instrumen Penelitian Rempah Rempah
 
Membaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video DokumenterMembaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
Membaca Kebenaran Dalam Video Dokumenter
 
Membaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenterMembaca kebenaran dalam video dokumenter
Membaca kebenaran dalam video dokumenter
 
Wakaf Buku
Wakaf Buku Wakaf Buku
Wakaf Buku
 
Seragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolahSeragam keamanan sekolah
Seragam keamanan sekolah
 
Ucapan terimasih kepada donasi buku dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku   dinaUcapan terimasih kepada donasi buku   dina
Ucapan terimasih kepada donasi buku dina
 
Pantai caruban rembang
Pantai caruban rembangPantai caruban rembang
Pantai caruban rembang
 
Majalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembangMajalah bangkit rembang
Majalah bangkit rembang
 
Galangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembangGalangan kapal sarang rembang
Galangan kapal sarang rembang
 
Batik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembangBatik tulis lasem rembang
Batik tulis lasem rembang
 
Perajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembangPerajin kepang sarang rembang
Perajin kepang sarang rembang
 
Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012Sinematografi sma pamotan 2012
Sinematografi sma pamotan 2012
 
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru malukuKemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
Kemah wilayah perbatasan tahun 2012 di kepulauan aru maluku
 
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
 
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe D32 Tahun 2012
 
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012 Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
 
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
Soal UN Sosiologi Tipe E45 Tahun 2012
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

TRANSKIPPEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN SMA N 1 PAMOTAN

  • 1. TRANSKIP PEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN KELAS XI IPS 1 SUHADI SMA NEGERI 1 PAMOTAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG JULI 2013
  • 2. PENDAHULUAN Suasana kelas ramai, kegiatan belajar mengajar belum di mulai. Guru masuk kelas, ketua kelas menyiapkan kelas untuk berdoa mengawali kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah mengantarkan dan mempersilahkan pak kusrin masuk ke kelas. ISI TRANSKIP Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 1 Guru : Selamat pagi. Assalamualaikum. Murid : Waalaikum salam. Guru : Hari ini merupakan tindak lanjut dari yang kemarin, kemarin kita belajar tentang teori struktur sosial. Kelas sosial ada tiga, kelas sosial atas, tengah, dan bawah, kemudian kita terjun ke lapangan untuk mengetahui struktur sosial atau kelas sosial yang ada di pasar pamotan. Kita meneliti tentang struktur sosial pada pegawai pasar, transportasi, pembeli, penjual, tentang masalah. Hari ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan kemarin yang mana kita sudah melakukan penelitian tentang lima kelompok tersebut. Latar belakang kenapa kita mengambil lokasi pasar pamotan, tidak lain trend hari ini sebagian besar orang melupakan pasar tradisional, termasuk pasar hewan. Kenapa? Padahal pasar tradisional adalah jantung ekonomi pedesaan, tanpa ada pasar tradisional,maka para petani, pedagang tidak dapat menjual maupun membeli. Tempat-tempat strategis seperti pasar pamotan, harus mendapatkan banyak perhatian, khususnya bagi calon-calon pemimipin, anda sekalian, perlu ada perhatian, kalau susah menjadi mahasiswa, menjadi orang, apalagi nanti menjabat baik di sosial maupun pemerintah, mampu tahu peran, membangun kesejahteraan masyarakat. Hari ini kita akan presentasi, pak kusrin. Ini ada lima kelompok akan memetakan kelas sosial. Presentasi singkat, kemudian kami memohon pak kusrin untuk memberi review, sudah bener ndak pak.
  • 3. Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 2 Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok satu. Pertama, perkenalkan nama saya nurul solikhah, mewakili kelompok satu akan mempresentasikan tentang struktur organisasi pasar pamotan. Rumusan masalahnya yaitu: 1. bagaimana bagan struktur pasar pamotan. 2. Apa tugas pegawai di struktur pasar pamotan. 3. Apa kendala yang dihadapai dalam struktur pasar pamotan. 4. Bagaimana harapan di dalam struktur pasar pamotan. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, pertama, bagan. Struktur pasar pamotan adalah sebgai berikut. Kepla pasar adalah pak kusrin, bendahara yaitu bapak pali, sekretaris. Dalam struktur organisasi pasar pamotan, ada empat penarik, yaitu pak kamain, legiman, jatmiko, dan sugiyatno. Berdasarkan presentasi, simpulan, terdapat kelas sosial. Kelas sosila atas kepala pasar. Tengah Bawah, penarik, kebersihan. Dan kemanan Saran, kami sebagai siswa yang melakukan penelitian berharap agar pasar menjadi lebuh baik. Terima kasih atas perhatian. Tepuk tangan. Pak Kusrin : Apa yang dikatakan kelompok satu sebagai struktur pasar itu memangnya sudah tepat pada posisi yang diberikan oleh teman2 yang ada dikelas ini. namun masih ada kurang, sebagian administrasi , administrasi itu kesimpulanya membagikan karcis2 yang ada di pasar, itu dibagikan oleh petugas2 kami. Adanya oenarik it kok ada empat, padahal di lapangan banyak, itu kita bantukan, dikarenakan tenga kurang, untuk melakukan tugas di lapangan. Contohnya pak jatmiko jadi penarik, lantas ada penjaga malam kita kurang tenaga. Guru : Berarti pegawainya kurang ya pak? Berarti ini kalau melamar bisa ya pak. Pegawainya masih kurang, kalau lulus dari sma bisa melamar ya pak ya, melamar bisa masuk, mbaknya langsung masuk ya, semua bisa masuk. Jadi dari kelompok satu ini ada tiga strata sosial. Kelas atas kepala, kelas tengah bendahara, kelas ketiga ada penarik, kebersihan, dan keamanan. Kelompok satu bagus, nilainya seratus.
  • 4. Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 3 Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok dua. Presentasi struktur sosial pedagang. Rumusan masalah yaitu modal yang diperlukan pedagang, keuntungan pedagang, kendala pedagang, harapan pedagang. Dari rumusan diatas, pedagang emas, kelas menenga pedagang pakaian, kelas bawah pedagang sayuran dan tempe. Dalam pelaksanaan kegiatan ada hambatan yaitu kurang komunikasi antar pelaksana sehingga terjadi keterlambatan dalam melaksanakan penelitian. Salam. Terima kasih. Guru : Pak kusrin, itu tadi struktur yang kedua, ini kami juga minta informasi tentang keadaan penjual yang ada disini, jadi kita memiliki gambaran apa yang harus kita pikirkan untuk pembeli disana. Pak Kusrin : Menanggapi kelompok yang kedua, sosial pedagang pamotan relatif kecil, pendapatan sosial pedagan pamotan relatif kecil, karena kenapa karena kalau ada permasalahan tidak mendukung kita, tapi malah memusuhi, dalam arti dimusuhi kita harus menata, kalau ditata ada yang mau ada yang tidak mau, termasuk sosialnya kurang, memang pedagang itu seandainya ada lokasi toko, ada peadagang disebelahnya toko, ini klau asar pamotan harusnya dipinggrakan, ndak boleh ada penjula disitu, pedagang harus di toko itu, padahal di toko itu ada tempat yang bisa dipakai jualan tempe, gemblong, itu kalau dipasar lasem boleh, karena kalau, kalau sini kita katakan bagus tidak boleh, itu bisa menguntungkan dirinya, seandainya kalau ada pengen, padahal toko ada, ini termasuk menguntungkan pedagang itu, masalah untung besar kecil tergantung musim pak, kalau pasarnya ramai, musim ada petani panenan, kalau tidak musim, termasuk sepi pasarnya. Penjualan kios, dikatakan diantara pembeli dan penjual, keinginan penjual mahal, itu jelas, keinginan pembeli murah, namun kadang kala keingina pembeli itu ingin kerja di pasar akhirnya bisa merasih apa yang dijual. karena pembeli ingin kerja di pasar sehingga bisa mendapatkan penghasilan. Besaran harga sekitar dimuka, toko, 35 sampai 40, kalau lesehan 5 juta, tukang sayur 4 juta 5 juta. Guru : Terima kasih pak, kalau ada yang pesen bisa hubingi pak kusrin dan saya, hahaha. Kalau dari materi kelompok dua tadi, kelas atas adalah pedagang emas, kelas tengah adalah pedagang pakaian, kelas bawah adalah pedagang sayur lesehan, klasifikasi tadi berdasarkan modal, kemudian jumlah kuantitas barang, serta posisi. Apakah sudah benari itu diklasifikasikan begini pak. Pak Kusrin : Benar. Bagus. Guru : Oke, kalau betul nilainya seratus. Tepuk tangan.
  • 5. Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 4 Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok tiga. Presentasi struktur transportasi pasar. Saya mengobservasi dari transportasi kelas atas sampai kelas bawah. Tujuan untuk mengetahui keadaan trasnportasi, kedua untuk mengathui struktur transportasi pasar. Pertanyaan, modal, pendapatan sehari , kendala, harapan, cara kerja. Hasil penelitian saya. Pertama, dari kendaraan, modal awal 8 juta, pendapatan 150 ribu, pengen bisa nambah kendaraan lagi. Cara kerja mengemudi. Kedua, modal delman tiga juta lima ratsu ribu rupiah, penghasilan 40, kendalanya ban bocor, harapannya pemerintah memperhatikan trans kecil. Ketiga, becak, modal 500 ribu, pengasilan 30 ribu per hari, kendalanya ban bocor, capek, sepi penumpang, harapannya pengen makan memenuhi kebutuhan hidup. Keempat, ojek, modal 12 juta, penghasilan 50 ribu per hari, kendalanya ban bocor, bbm naik, banyak persaingan antar ojek, harapannya pemerintah lebih lagi memperhatikan transportasi kecil. Tossa, modal 14 juta 14 ratus ribu rupiah, penghasilan 50 ribu rupiah, kendalanya sepeda motor banyak jadi macet, harapannya pemerintah memperhatikan transportasi kecil yang ada di Indonesia ini. Bus, modal 120 juta, penghasilan 300 ribu per hari, kendalanya bocor ban tidak dapat penumpang, tidak dapat penumpang, kalau bisa setiap hari dapat penumpang banyak, harapannya. Contang, modal awal 80 juta, penghasilan 50, kendala kalau ada operasi, harapan pengen nambah modal untuk membeli angkutan lagi, cara kerja mengemudi. Kesimpulan, kelas atas truk contang. Kelas tengah tossa dan ojek. Kelas bawah becak dan delman. Saran pemerintah memperhatikan transportasi pasar yang ada di Indonesia. Guru : Pak kusrin, harus cerita banyak tentang transportasi karena tadi masalahnya ban bocor. Pertanyaan saya pak, apakah di pasar itu banyak pakunya, hahaha. Transportasi ini menjadi magnet, menjadi penarik pasar, jika transportasinya bagus banyak yang datang, kalau semrawut sepi, ndak mau datang. Pak Kusrin : Masalah tadi dikatakan pak suhadi, pasar itu ada banyak pakunya, tidak. Pasar tidak banyak pakunya, satu dua kali ada kendala seperti itu di pasar. Saya pun kadang kala dari kantor turun ke bawah, waduh, banku saya gembot. Kalau di pasar kita nyaman, nyaman masalah pedagang, nyaman untuk perjalanan kita. Guru : Pak Kusrin, kadang kala yang membuat macet itu bukan karena banyak pembelinya, tapi karena trasnportasi masuk pasar semua, itu terjadi ndak pak di pasar pamotan?
  • 6. Terjadi, terjadinya gini pak, kadang, terjadi kalau musim hari raya seperti bulan kemarin, itu terjadi, karena apa, semua kendaraan roda dua masuk, padahal aturan tidak boleh, namun kita upaya, ah pasar masih seperti ini saja, kalau kita kumpulkan kita harus punya lahan untuk menata itu, ada rencana untuk menata itu, ada lahan untuk itu. Murid (bertanya) : di pasar ada delma, sebagian besar ada untuk menempatkan kotran kudanya, sebgaian besar tidak emmaki itu, membuang kotorannya di pasar, itu bagaimana mengatsinya?Delman, kotoran kuda, sebagian besar tidak memakai itu, ada yang tidak memakai itu, bagaimana pak? Pak Kusrin : Memang kalau masalah kendala dokar itu memangnya masalah kerusuhannya, teleknya lah (hahaha), kotorannya itu aturan itu sudah dipacu sudah hubungan dengan kepolisian, namun kita sudah memacu kepada delman delman itu, pak ini jangan sampai seenaknya sendiri, namun kadang kala instruksi itu betul betul dipatuhi, orang jawa seperti itu pasti dipatuhi, namun aturan tidak jalan, dari hewannya ndak masuk kedalam, ada istilahnya, kalau tidak dimarah petugas. Guru : Berarti teknisnya, kuda itu harus diberi tempat untuk teleknya itu ya pak ya. Pak kalau misalnya ada petugas khusus untuk ngurusi telek, ini kesehatan pak, kotoran kuda itu kalau ada luka orang kena ndak sehat itu, bisa kena tetanus. Pak Kusrin : Sudah berulang kali, namun kalau di pasar pamotan hanya masih ada enam kemungkinan. Guru : Tapi lagi lagi delman itu trasnportasi tradisional, kita tetap menjaga, karena itu ramah lingkungan, cuma teleknya yang ndak ramah lingkungan (hahaha). Mbaknya tadi kelompok 3 menyampaikan bahwa klasifikasi transportasi ada 3. Kelas atas, bus dan conteng, kelas tengah, tossa dan ojek, kelas bawah becak dan delman. Pak, pengklasifikasian ini benar atau tidak pak? Pak Kusrin : Cukup bagus. Guru : Cukup bagus, seratus untuk kelompok tiga. Riuh tepuk tangan.
  • 7. Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 5 Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok 4. Stuktur sosial pembeli. Rumusan masalahnya, umumnya dilakukan penelitian tentang struktur sosial pembeli di pasar pamotan, umumnya dilakukan penelitian yaitu pekerjaan apa yang anda miliki, barang apa yang dibeli, kendaraan apa yang dipakai, harapan. Tujuan untuk mengetahui macam macam struktur sosial pembeli. Metode penelitian ada beberapa kendala kurangnya koordinator. Hasil penelitian, macam macam pembeli, yaitu Atas, tengah bawah, berdasarkan pekerjaanapa yang dibeli, kendaraan yang dipakai. Atas, Wirausaha mebel, barang yang dibeli beras. Tengah, bis, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Tengah ibu rumah tangga, barang yang dibeli baju muslim, kendraan yang dipakai sepeda motor, memenuhui kebutuhan sehari-hari. Bawah, tukang parkir, barang yang dibeli ayam sayur, kendaraan yang dipakai sepeda, memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kualitas barang yang dibeli tidak baik dan tidak tertib. Salam. Guru : Pak kusrin, dari penyampaian kelompok 4, kemajuan pasar pamotan sangat punya potensi, ternyata pembelinya beragam, tetep ada kendala tentang kualitas barang dan kebersihan, cerita tentang pembeli. Pak Kusrin : Relatif, kelas atas ada kalanya punya uang yang banyak. Bawah menengah di pasar tradisional, namun untuk pasar pamotan kita lihat bahan cukup standart bagus, tidak ada yang jelek, ramai, ikan bagus, ndak ada yang jelek. Potensi pembeli relatif cukup lumayan, apalagi menjelang lebaran, kalau saya senang, pasar kita ramai, kalau ada seratus kios, enam los, satu los 44, ukuranya 2x2, itu sudah ditempati oleh orang orang, 264, lesehan sekitar tigaratusan, semua pedagang 500, normal, kadang kala aktif, ada pedangang tiban, musiman, dari daerah desa desa, hari jumat. Guru : Atas pembeli menggunakan mobil. Dua pakai sepeda motor. Tiga pakai sepeda biasa.
  • 8. Pembelajaran Berbasis Penelitian Part 6 Siswa : Salam. Perkenalan. Kelompok 5. Struktur masalah. Disimpulkan masalah kebersihan, kelas atas pedagang. Tengah bawah. Pak Kusrin : Itu banyak sekali namun kita tentang masalah itu di lapangan, contohnya masalah los ikan kurang bersih, bagaimanapun ita upaya, dihinggapi lalat wajar, kita upaya, selesai jam dua, sudah ada petugas, saya beri tong sampah, malah ndak ada sampahnya, saya sudah bayar juga kok, benturan, keliling harus kebersihan dijaga bersama. Pak ali ngoceki brambang, dijaga kebersihane dewe lah, itu kulit bawang diseleh plastik, mengko diterak angin keno rokok kebakaran, misalnya ada kotoran manusia, ngenteni petugas, kalau pedagang sini ngenteni petugas, kurang tenaga kebersihan. Ada tempat parkir, selalu dipenuhi, yang menggunakan jalan terganggu, tidak fungsi semaksimal mugkin. Parkir, itu relatif, kita sudah fasiliatsai tempat, sediluk wae, itu temasuk kesadaran kita bersama, kita mau beli apa kita harus, awas awasi yo pak, gak mau pakai, motorku ilang, dikon titip emoh, tergantung pengguna, kadangkala orang orang itu seperti itu lah. Lahan parkir sama yang mau parkir cukup, terjun rumah untuk memparkirkan yang benar. Mudah mudahan apa yang dikehendaki anak kita, semoga sukses, cita citanya tercapai, berguna bagi nusa dan bangsa. Selanjutnya kita menyerahkan kenang kenangan, dilihat maknanya, jangan harganya, kita ingin sesuatu yang lebih, kita baru bisa seperti ini. Kita ambil gambar di depan. Mari kita majukan pasar pamotan. Ini kenang kenangan. Riuh tepuk tangan, terimakasih dengan pak kusrin, mudah mudahan bermanfaat. Siswa kembali ke tempat duduk masing masing yang semula berkelompok balik ke tempat masing masing. PENUTUP Selesai