SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
Oleh:
Nurul Kamilati
Disampaikan pada
Diklat Teknis Substantif Penilaian Pembelajaran
Tahun 2019
Di Balai Diklat Keagamaan Semarang
Tanggal 29-30 Agustus 2019
SEKILAS PENGAJAR
Dr. Hj. Nurul Kamilati, M.Pd., M.Ed.
Widyaiswara Ahli Utama/IV-d
NIP. 19710401 199603 2 002
HP./WA: 081327134464
e-mail: nurul_kamilati@yahoo.com
S-1 Pendidikan Kimia UNS Surakarta (1994),
S-2 Penelitian dan Evaluasi IKIP Yogyakarta (1999),
S-2 Pend. IPA dan Lingk. Hidup Deakin University Melbourne (2001)
S-3 Studi Islam UIN Yogyakarta (2019)
Tinggal di Yogyakarta
Suami Dr. H. Zamakhsari, M.Pd.
Dikaruniai 3 putera (Zaim, Aqil, Obith) dan 1 puteri (Nia)
Robbiy habli min ash-shoolihiin
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah pembelajaran selesai diharapkan peserta diklat dapat:
1. Menjelaskan pengertian analisis butir soal.
2. Menganalisis manfaat soal yang telah dianalisis.
3. Menjelaskan analisis butir soal secara kualitatif.
4. Mempraktikkan prosedur analisis secara kualitatif.
5. Menjelaskan analisis butir soal secara kuantitatif.
6. Mempraktikkan analisis butir soal secara kuantitatif
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini membahas tentang konsep analisis butir soal dan praktik
pelaksanaannya.
5
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Diharapkan peserta diklat dapat menganalisis konsep analisis butir soal,
mempraktikkan, dan menyajikannya hasilnya.
SKENARIO PEMBELAJARAN
PEMBUKAAN
DAN APERSEPSI
APERSEPSI DAN
PENYAMPAIAN
PENGALAMAN
KONSEP
ANALISIS BUTIR
SOAL
KESIMPULAN
PRESENTASI &
DISKUSI
PRAKTIK ANALISIS
BUTIR SOAL
KUALITATIF DAN
KUANTITAIF
HASIL ANALISIS BUTIR SOAL
KUALITAIF
KUANTITATIF
PENGERTIAN DAN KONSEP
 Analisis Kualitatif adalah
analisis/penelaahan butir soal (tes
tertulis, perbuatan, sikap) sebelum soal
tersebut digunakan/diujikan;
 Analisis Kuantitatif adalah
analisis/penelaahan butir soal (tes
tertulis, perbuatan, sikap) setelah soal
tersebut digunakan/diujikan;
KONSEP
PENGERTIAN DAN KONSEP
PARAMETER BUTIR SOAL
 Daya Beda soal adalah daya dalam membedakan atara peserta tes yang
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah;
 Tingkat kesukaran soal adalah mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya
sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang temasuk rendah, sedang,
dan sukar;
 Penyebaran pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda, dijadikan
dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia;
 Reliabilitas suatu soal adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan
(precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Indeks reliabilitas
berkisar antara 0 - 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes
(mendekati 1), makin tinggi pula keajegan/ketepatannya;
KONSEP
ANALISIS BUTIR SOAL
KUALITATIF
KUANTITATIF
Form Telaah
Butir Soal PG
Form Telaah
Butir Soal Uraian
Form Telaah
Tes Perbuatan
Form Telaah
Soal Non Tes
ANALISIS
Taraf Kesukaran
Taraf Daya Beda
Fungsi Pengecoh
Validitas
Realiabilitas
Bentuk Uraian
Pengecoh dipilih
Min 5% peserta
tesntuk PG
PG: Poin Biserial
Uraian: Produk Momenttuk
PG: Kuder Richadson
Uraian: Alfa Cronbach
N
BB
BA
TK


N
BB
BA
DB
2
1


Analisis Butir Soal secara Kualitatif
Analisis butir soal dapat dilakukan baik sebelum
soal diujikan maupun sesudahnya.
Jika analisis dilakukan sebelum soal diujikan,
maka analisis butir soal ditujukan untuk mengkaji
seberapa jauh butir-butir soal yang bersangkutan
sudah memenuhi persyaratan, baik dari aspek
materi, konstruksi maupun segi kebahasaannya.
Dengan demikian, jika ada kekurangtepatan, butir
soal tersebut dapat segera diperbaiki.
Untuk menganalisis butir soal sebelum butir soal
tersebut diujikan, maka dapat dilakukan dengan
bantuan lembaran telaah, sebagai berikut :
MARI MENGANALISIS BUTIR
SOAL SECARA KUALITATIF
LK 1 (KARTU TELAAH SOAL
PILIHAN GANDA)
LK 2 (KARTU TELAAH SOAL
URAIAN)
FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 …
A.
1
2
3
4
Materi
Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk
Uraian)
Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai
Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi,
relevasi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)
Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah
atau tingkat kelas
B
5
6
7
Konstruksi
Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
uraian
Petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
pedoman penskorannya
Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan
dengan jelas dan terbaca
C.
8
9
10
11
12
Bahasa/Budaya
Rumusan kalimat soal komunikatif
Butir soal menggunakan bahasa yang
Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan siswa
FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL
BENTUK PILIHAN GANDA
No. Aspek yang Ditelaah
1 2 3 4 5 …
A.
1
Materi
Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk PG)
2. Pilihan jawaban homogen dan logis
3. Hanya ada satu kunci jawaban
B.
4.
Konstruksi
Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja
6. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
7. Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda
8. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi
10. Panjang pilihan jawaban relatif sama
11. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas
salah/benar" dan sejenisnya
12. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya angka atau kronologisnya
13. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
C.
14.
Bahasa/Budaya
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
15. Menggunakan bahasa yang komunikatif
16. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
17. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian
URAIAN ANALISIS KUANTITATIF
1. Mengurutkan daftar nilai hasil ulangan/ujian dari yang terbesar sampai yang terkecil setiap kelas;
2. Daftar nilai pada poin (a) diatas dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok pandai (uper
group), kelompok kurang (lower group), dan kelompok sedang (middle group).
3. Selanjutnya yang dianalisis adalah kelompok pandai atau kelompok atas dan kelompok kurang
atau kelompok bawah, sedangkan kelompok menengah kita biarkan. Umumnya diambil
kelompok atas dan bawah masing-masing 27%- 27%, (perbandingan tersebut tidak mutlak,
tergantung kondisi jumlah objek yang akan di analisis sehingga bisa 25% - 25%, 33% - 33% ,
dst);
4. Tiap soal ditabulasikan kemudian dijumlahkan pada setiap kelompok atas dan kelompok bawah;
5. Hitung taraf kesukaran dengan rumus:
»TK: indeks tingkat kesukaran
»BA: jumlah jawab benar tiap soal kel atas
»BB: jumlah jawab benar tiap soal kel bawah
»N : Jumlah testee kel atas dan kel bawah
6. Konsultasi ke tabel indeks tingkat kesukaran sbb:
Indeks tingkat kesukaran:
0,00 ≤TK≤ 0,30 = sukar
0,31 ≤TK≤ 0,70 = sedang
0,71≤TK≤ 1,00 = mudah
URAIAN ANALISIS KUANTITATIF
 Hitung daya pembeda dengan rumus:
» DB: daya pembeda
» BA: jumlah jawab benar tiap soal kel atas
» BB: jumlah jawab benar tiap soal kel bawah
» N : Jumlah testee kel atas dan kel bawah
 Indeks hasil perhitungan diatas, konsultasikan
dengan tabel tingkat daya pembeda, yaitu:
» 40 ≤DB≤ 1,00 = soal diterima baik
» 0,30 ≤DB≤ 0,39 = soal diterima tetapi perlu diperbaiki
» 0,20 ≤DB≤ 0,29 = soal diperbaiki
» DB ≤ 0,19 ai (dibuang)
URAIAN ANALISIS KUANTITATIF
Hitung Tingkat Validitas dirumuskan:
Tabel kriteria korelasi koefisien:
 0,00 ≤r11≤ 0,20 = korelasi sangat rendah
 0,20 ≤DB≤ 0,40 = korelasi rendah
 0,40 ≤DB≤ 0,70 = korelasi cukup
 0,70 ≤DB≤ 0,90 = korelasi tinggi
 0,90 ≤DB≤ 1,00 = korelasi sangat tinggi (sempurna)
  

















 

 

 



2
2
2
2
)
(
)
)(
(
y
y
N
x
x
N
y
x
xy
N
r
Untuk Pilihan Ganda
Korelasi Poin Biserial:
Untuk Bentuk Uraian
Produck Moment:
URAIAN ANALISIS KUANTITATIF
Hitung Reliabilitas dirumuskan:
Tabel kriteria korelasi koefisien:
 0,00 ≤r11≤ 0,20 = korelasi sangat rendah
 0,20 ≤DB≤ 0,40 = korelasi rendah
 0,40 ≤DB≤ 0,70 = korelasi cukup
 0,70 ≤DB≤ 0,90 = korelasi tinggi
 0,90 ≤DB≤ 1,00 = korelasi sangat tinggi (sempurna)







 




2
2
2
)
(
)
(
1
1 t
t
SD
SDi
SD
k
k
r
Untuk Pilihan Ganda
Kuder Richadson 20:
Untuk Bentuk Uraian
Alfa Cronbach:
ANALISIS BUTIR SOAL SECARA KUANTITATIF
• Langkah pertama dengan mentabulasi
jawaban pada setiap butir soal dengan
melihat jawaban peserta didik yang:
• menjawab benar pada setiap soal,
• menjawab salah (option pengecoh),
• tidak menjawab soal.
• Berdasarkan tabulasi ini, dapat diketahui
tingkat kesukaran setiap butir soal, daya
pembeda soal, alternatif jawaban yang dipilih
peserta didik.
Misal jumlah siswa ada 32 siswa,
langkah analisisnya adalah
• urutkan skor siswa dari yang tertinggi sampai
yang terendah.
• Pilih 10 lembar jawaban pada kelompok atas
dan 10 lembar jawaban pada kelompok
bawah.
• Ambil kelompok tengah (12 lembar jawaban)
dan tidak disertakan dalam analisis.
CARA PENGELOMPOKAN
Kelompok responden dibagi ke dalam kelompok tinggi, sedang, dan
rendah
Di antara reliabilitas dan kontras, secara empiris (pengalaman), Truman kelley,
tahun 1939, menemukan angka optimal yakni 27% (sekitar 27%)
MT
MR
MT
MR
MS
MT
MR
MT
MR
MS
MS
50%
50%
33%
33%
27%
27%
20%
20%
Reliabilitas tinggi Relaibilitas menurun
Kontras menurun Kontras tinggi
21
Lanjutan
• Untuk masing‐masing soal, susun jumlah
siswa kelompok atas dan bawah pada setiap
pilihan jawaban.
• Hitung tingkat kesukaran pada setiap butir
soal.
• Hitung daya pembeda soal.
• Analisis efektivitas pengecoh pada setiap soal
• Tingkat Kesukaran (TK) =
• Tingkat Kesulitan =
• Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti
berikut ini.
0,00 - 0,30 soal tergolong sukar
0,31 - 0,70 soal tergolong sedang
0,71 - 1,00 soal tergolong mudah
Cara mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan
ganda adalah dengan menggunakan rumus berikut ini.
• DP = atau
• DP =
• DP = daya pembeda soal,
• BA = Jumlah jawaban benar pada kelompok atas,
• BB = Jumlah jawaban benar pada kelmpok bawah,
• N = Jumlah siswa yang mengerjakan tes.
• Di samping rumus di atas, untuk mengetahui
daya pembeda soal bentuk pilihan ganda
dapat dipergunakan rumus korelasi point
biserial (r pbis) dan korelasi biserial (r bis)
(Miliman and (ireene, 1993: 359 - 360) dan
(Glass and Stanley, 1970: 169 - 170) seperti
berikut.
RUMUS DAYA BEDA SOAL
rb bis =
Rbis =
pq
• Xb, Yb = adalah rata-rata skor warga belajar/siswa yang
menjawab benar
• Xs, Ys = adalah rata-rata skor warga belajar siswa yang
menjawab salah
• SDt = adalah simpangan baku skor total
• nb dan n, adalah jumlah siswa yang menjawab benar
dan jumlah siswa yang menjawab salah, serta nb + n, =
n.
• p adalah proporsi jawaban benar terhadap semua
jawaban siswa
• q adalah I – p
• Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk
uraian rumusnya sbb :
• DP =
• Adapun klasifikasinya adalah seperti berikut ini :
• 0,40 - 1,00 soal diterima baik
• 0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
• 0,20 - 0,29 soal diperbaiki
• 0,19 - 0,00 soal tidak dipakai/dibuang
DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 5
Nomor siswa Yang
menjawab benar
Jumlah skor
keseluruhan
Nomor siswa yang
menjawab salah
Jumlah skor
keseluruhan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
19
18
18
16
16
16
15
13
13
13
12
12
11
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
17
16
15
14
14
12
12
12
12
12
11
11
10
9
8
8
7
Jumlah 192 200
Hasil perhitungan
• Jumlah siswa yang menjawab benar = 13
• Jumlah siswa yang menjawab salah = 17
• Jumlah siswa keseluruhan = 30
• Rata-rata siswa yang menjawab benar = 192:13 = 14,7692
• Rata-rata siswa yang menjawab salah = 200:17 = 11,7647
• Rata-rata skor siswa keseluruhan = (192+200) :30 =
13,0667
• Simpangan baku skor total = 3,0954
• Jumlah skor keseluruhan = 392
• rb bis =
• rb bis = 
• =  (0,9706338) (0,4955355)
=
0,4809835
0,48 (Artinya butir soal nomor 5 diterima/baik)
pq
rb bis =
(0,9706338) (0,4955355)
SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP
1 KA
KB
0
1
10
7
0
1
0
1
0
0
0
0
B 0,85 0,30
2 KA
KB
0
2
5
3
5
3
0
1
0
1
0
0
B 0,40 0,20
3 KA
KB
0
0
1
2
9
3
0
3
0
2
0
0
D 0,15 -0,30
50 KA
KB
1
1
2
2
3
3
3
2
1
2
0
0
D 0,25 0,10
ANALISIS SOAL PG
TK1=(BA+BB): N
= (10+7) : 20
= 0,85
DP1= (BA-BB):½N
= (10-7) : ½ x 20
= 0,30
KRITERIA TK:
0,00 – 0,30 = sukar
0,31 - 0,70 = sedang
0,71 – 1,00 = mudah
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
OMIT
ALTERNATIF LAIN
KRITERIA DAYA BEDA
> 0,3 : diterima
0,1- 0,29 : direvisi
< 0,10 : ditolak
Siswa yang
Menjawab
benar
Jumlah skor
keseluruhan
Siswa yang
menjawab
salah
Jumlah skor
keseluruhan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
19
18
18
16
16
16
15
13
13
13
12
12
11
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
AA
AB
AC
AD
17
16
15
14
14
12
12
12
12
12
11
11
10
9
8
8
7
CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (rpbis)
Jumlah = 192 200
Nb=13, ns=17, N=30, Stdv= 3,0954
Meanb - Means
Rpbis = ------------------- √ pq
Stdv skor total
Keterangan:
b=skor siswa yang menjawab benar
s=skor siswa yang menjawab salah
p=proporsi jawaban benar thd semua
jawaban siswa
q= 1-p
Meanb = 192:13=14,7692
Means = 200:17= 11,7647
14,7692 – 11,7647
Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
3,0954
= (0,9706338) (0,4955355)
= 0,4809835 = 0,48
Artinya butir soal nomor 1 adalah
DITERIMA
atau BAIK.
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1
ANALISIS SOAL URAIAN
DAN TES PRAKTIK
NO. SISWA
Soal 1
(Skor maks 6)
Soal 2
(Skor maks 5)
1
2
3
4
5
A
B
C
D
E
6
5
3
3
2
5
4
2
2
1
Jumlah
Rata-rata
TK
DP
19
3,80
0,63
0,47
14
2,80
0,56
0,56
TK1 = Rata-rata : skor maks
= 3,8 : 6 = 0,63
TK2 = 2,8 : 5 = 0,56
DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks.
= [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56
SEBELUM LATIHAN
dengan
APA ITU ANATES?
dengan

Contenu connexe

Similaire à ANALISIS BUTIR SOAL

analisis butir soal
analisis butir soalanalisis butir soal
analisis butir soalUjang Lukman
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAbu Abdirrahman
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgAfrina Astuti
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptFerianto17
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiYana R. Sopian
 
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Mushlihatun Syarifah
 
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdf
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdfpenulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdf
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdfImamFirmanto1
 
Edup3063 - Laporan pentaksiran ujian
Edup3063 -   Laporan pentaksiran ujianEdup3063 -   Laporan pentaksiran ujian
Edup3063 - Laporan pentaksiran ujianSakilah96
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAHirwanto Iwan
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangHirwanto Iwan
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdffikrimubarrok
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalEka Nuryani
 
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.Wulan Sobichin
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfMas Ragil
 

Similaire à ANALISIS BUTIR SOAL (20)

analisis butir soal
analisis butir soalanalisis butir soal
analisis butir soal
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pg
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
PPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.pptPPT MODUL 5.ppt
PPT MODUL 5.ppt
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
 
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI  HASIL BELAJAR.pptEVALUASI  HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
 
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik Penulisan soal uraian 2019 puspendik
Penulisan soal uraian 2019 puspendik
 
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdf
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdfpenulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdf
penulisansoaluraian2019-puspendikaminyusuf-190619130457.pdf
 
Edup3063 - Laporan pentaksiran ujian
Edup3063 -   Laporan pentaksiran ujianEdup3063 -   Laporan pentaksiran ujian
Edup3063 - Laporan pentaksiran ujian
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS SerangAnalisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
Analisis Butir Soal PG Matematika Wajib Kelas XII IPA-IPS NFBS Serang
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
 
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.
Konstruksi alat ukur hasil belajar bentuk objektif.
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 

Plus de esilraja

PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptx
PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptxPPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptx
PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptxesilraja
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptesilraja
 
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.pptesilraja
 
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.pptesilraja
 
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptx
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptxElaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptx
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptxesilraja
 
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdf
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdfpptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdf
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdfesilraja
 
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptx
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptxCopy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptx
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptxesilraja
 
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.ppt
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.pptfdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.ppt
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.pptesilraja
 
3,4,5_ himpunan.ppt
3,4,5_ himpunan.ppt3,4,5_ himpunan.ppt
3,4,5_ himpunan.pptesilraja
 
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptx
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptxPKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptx
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptxesilraja
 
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).pptPPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).pptesilraja
 
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptx
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptxPERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptx
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptxesilraja
 

Plus de esilraja (12)

PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptx
PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptxPPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptx
PPT EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.1 OKE.pptx
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.ppt
 
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
 
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
1.-Sejarah-dan-Pengertian-Bilangan.ppt
 
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptx
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptxElaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptx
Elaborasi_pemahaman_1_2_b_9_1_Riesa_Lisd.pptx
 
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdf
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdfpptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdf
pptforumdiskusi-ruangkolaborasi1-210507030206 (1).pdf
 
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptx
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptxCopy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptx
Copy of Copy of Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1) (1).pptx
 
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.ppt
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.pptfdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.ppt
fdokumen.com_prinsip-inklusi-dan-eksklusippt.ppt
 
3,4,5_ himpunan.ppt
3,4,5_ himpunan.ppt3,4,5_ himpunan.ppt
3,4,5_ himpunan.ppt
 
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptx
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptxPKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptx
PKT.-08.-Penilaian-Hasil-Belajar (2).pptx
 
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).pptPPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
 
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptx
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptxPERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptx
PERT 2-MATEMATIKA_KOMBINASI.pptx
 

Dernier

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Dernier (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

ANALISIS BUTIR SOAL

  • 1. Oleh: Nurul Kamilati Disampaikan pada Diklat Teknis Substantif Penilaian Pembelajaran Tahun 2019 Di Balai Diklat Keagamaan Semarang Tanggal 29-30 Agustus 2019
  • 2. SEKILAS PENGAJAR Dr. Hj. Nurul Kamilati, M.Pd., M.Ed. Widyaiswara Ahli Utama/IV-d NIP. 19710401 199603 2 002 HP./WA: 081327134464 e-mail: nurul_kamilati@yahoo.com S-1 Pendidikan Kimia UNS Surakarta (1994), S-2 Penelitian dan Evaluasi IKIP Yogyakarta (1999), S-2 Pend. IPA dan Lingk. Hidup Deakin University Melbourne (2001) S-3 Studi Islam UIN Yogyakarta (2019) Tinggal di Yogyakarta Suami Dr. H. Zamakhsari, M.Pd. Dikaruniai 3 putera (Zaim, Aqil, Obith) dan 1 puteri (Nia)
  • 3. Robbiy habli min ash-shoolihiin
  • 4.
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah pembelajaran selesai diharapkan peserta diklat dapat: 1. Menjelaskan pengertian analisis butir soal. 2. Menganalisis manfaat soal yang telah dianalisis. 3. Menjelaskan analisis butir soal secara kualitatif. 4. Mempraktikkan prosedur analisis secara kualitatif. 5. Menjelaskan analisis butir soal secara kuantitatif. 6. Mempraktikkan analisis butir soal secara kuantitatif DESKRIPSI SINGKAT Mata diklat ini membahas tentang konsep analisis butir soal dan praktik pelaksanaannya. 5 TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Diharapkan peserta diklat dapat menganalisis konsep analisis butir soal, mempraktikkan, dan menyajikannya hasilnya.
  • 6. SKENARIO PEMBELAJARAN PEMBUKAAN DAN APERSEPSI APERSEPSI DAN PENYAMPAIAN PENGALAMAN KONSEP ANALISIS BUTIR SOAL KESIMPULAN PRESENTASI & DISKUSI PRAKTIK ANALISIS BUTIR SOAL KUALITATIF DAN KUANTITAIF
  • 7. HASIL ANALISIS BUTIR SOAL KUALITAIF KUANTITATIF
  • 8. PENGERTIAN DAN KONSEP  Analisis Kualitatif adalah analisis/penelaahan butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) sebelum soal tersebut digunakan/diujikan;  Analisis Kuantitatif adalah analisis/penelaahan butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) setelah soal tersebut digunakan/diujikan; KONSEP
  • 9. PENGERTIAN DAN KONSEP PARAMETER BUTIR SOAL  Daya Beda soal adalah daya dalam membedakan atara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah;  Tingkat kesukaran soal adalah mengkaji soal-soal dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang temasuk rendah, sedang, dan sukar;  Penyebaran pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda, dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia;  Reliabilitas suatu soal adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Indeks reliabilitas berkisar antara 0 - 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes (mendekati 1), makin tinggi pula keajegan/ketepatannya; KONSEP
  • 10. ANALISIS BUTIR SOAL KUALITATIF KUANTITATIF Form Telaah Butir Soal PG Form Telaah Butir Soal Uraian Form Telaah Tes Perbuatan Form Telaah Soal Non Tes ANALISIS Taraf Kesukaran Taraf Daya Beda Fungsi Pengecoh Validitas Realiabilitas Bentuk Uraian Pengecoh dipilih Min 5% peserta tesntuk PG PG: Poin Biserial Uraian: Produk Momenttuk PG: Kuder Richadson Uraian: Alfa Cronbach N BB BA TK   N BB BA DB 2 1  
  • 11. Analisis Butir Soal secara Kualitatif Analisis butir soal dapat dilakukan baik sebelum soal diujikan maupun sesudahnya. Jika analisis dilakukan sebelum soal diujikan, maka analisis butir soal ditujukan untuk mengkaji seberapa jauh butir-butir soal yang bersangkutan sudah memenuhi persyaratan, baik dari aspek materi, konstruksi maupun segi kebahasaannya. Dengan demikian, jika ada kekurangtepatan, butir soal tersebut dapat segera diperbaiki. Untuk menganalisis butir soal sebelum butir soal tersebut diujikan, maka dapat dilakukan dengan bantuan lembaran telaah, sebagai berikut :
  • 12. MARI MENGANALISIS BUTIR SOAL SECARA KUALITATIF LK 1 (KARTU TELAAH SOAL PILIHAN GANDA) LK 2 (KARTU TELAAH SOAL URAIAN)
  • 13. FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL No. Aspek yang ditelaah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 … A. 1 2 3 4 Materi Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian) Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi) Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas B 5 6 7 Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian Petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal pedoman penskorannya Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca C. 8 9 10 11 12 Bahasa/Budaya Rumusan kalimat soal komunikatif Butir soal menggunakan bahasa yang Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa
  • 14. FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL BENTUK PILIHAN GANDA No. Aspek yang Ditelaah 1 2 3 4 5 … A. 1 Materi Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk PG) 2. Pilihan jawaban homogen dan logis 3. Hanya ada satu kunci jawaban B. 4. Konstruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas 5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja 6. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban 7. Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda 8. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi 9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi 10. Panjang pilihan jawaban relatif sama 11. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya 12. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya 13. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya C. 14. Bahasa/Budaya Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa 15. Menggunakan bahasa yang komunikatif 16. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu 17. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian
  • 15. URAIAN ANALISIS KUANTITATIF 1. Mengurutkan daftar nilai hasil ulangan/ujian dari yang terbesar sampai yang terkecil setiap kelas; 2. Daftar nilai pada poin (a) diatas dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu kelompok pandai (uper group), kelompok kurang (lower group), dan kelompok sedang (middle group). 3. Selanjutnya yang dianalisis adalah kelompok pandai atau kelompok atas dan kelompok kurang atau kelompok bawah, sedangkan kelompok menengah kita biarkan. Umumnya diambil kelompok atas dan bawah masing-masing 27%- 27%, (perbandingan tersebut tidak mutlak, tergantung kondisi jumlah objek yang akan di analisis sehingga bisa 25% - 25%, 33% - 33% , dst); 4. Tiap soal ditabulasikan kemudian dijumlahkan pada setiap kelompok atas dan kelompok bawah; 5. Hitung taraf kesukaran dengan rumus: »TK: indeks tingkat kesukaran »BA: jumlah jawab benar tiap soal kel atas »BB: jumlah jawab benar tiap soal kel bawah »N : Jumlah testee kel atas dan kel bawah 6. Konsultasi ke tabel indeks tingkat kesukaran sbb: Indeks tingkat kesukaran: 0,00 ≤TK≤ 0,30 = sukar 0,31 ≤TK≤ 0,70 = sedang 0,71≤TK≤ 1,00 = mudah
  • 16. URAIAN ANALISIS KUANTITATIF  Hitung daya pembeda dengan rumus: » DB: daya pembeda » BA: jumlah jawab benar tiap soal kel atas » BB: jumlah jawab benar tiap soal kel bawah » N : Jumlah testee kel atas dan kel bawah  Indeks hasil perhitungan diatas, konsultasikan dengan tabel tingkat daya pembeda, yaitu: » 40 ≤DB≤ 1,00 = soal diterima baik » 0,30 ≤DB≤ 0,39 = soal diterima tetapi perlu diperbaiki » 0,20 ≤DB≤ 0,29 = soal diperbaiki » DB ≤ 0,19 ai (dibuang)
  • 17. URAIAN ANALISIS KUANTITATIF Hitung Tingkat Validitas dirumuskan: Tabel kriteria korelasi koefisien:  0,00 ≤r11≤ 0,20 = korelasi sangat rendah  0,20 ≤DB≤ 0,40 = korelasi rendah  0,40 ≤DB≤ 0,70 = korelasi cukup  0,70 ≤DB≤ 0,90 = korelasi tinggi  0,90 ≤DB≤ 1,00 = korelasi sangat tinggi (sempurna)                                2 2 2 2 ) ( ) )( ( y y N x x N y x xy N r Untuk Pilihan Ganda Korelasi Poin Biserial: Untuk Bentuk Uraian Produck Moment:
  • 18. URAIAN ANALISIS KUANTITATIF Hitung Reliabilitas dirumuskan: Tabel kriteria korelasi koefisien:  0,00 ≤r11≤ 0,20 = korelasi sangat rendah  0,20 ≤DB≤ 0,40 = korelasi rendah  0,40 ≤DB≤ 0,70 = korelasi cukup  0,70 ≤DB≤ 0,90 = korelasi tinggi  0,90 ≤DB≤ 1,00 = korelasi sangat tinggi (sempurna)              2 2 2 ) ( ) ( 1 1 t t SD SDi SD k k r Untuk Pilihan Ganda Kuder Richadson 20: Untuk Bentuk Uraian Alfa Cronbach:
  • 19. ANALISIS BUTIR SOAL SECARA KUANTITATIF • Langkah pertama dengan mentabulasi jawaban pada setiap butir soal dengan melihat jawaban peserta didik yang: • menjawab benar pada setiap soal, • menjawab salah (option pengecoh), • tidak menjawab soal. • Berdasarkan tabulasi ini, dapat diketahui tingkat kesukaran setiap butir soal, daya pembeda soal, alternatif jawaban yang dipilih peserta didik.
  • 20. Misal jumlah siswa ada 32 siswa, langkah analisisnya adalah • urutkan skor siswa dari yang tertinggi sampai yang terendah. • Pilih 10 lembar jawaban pada kelompok atas dan 10 lembar jawaban pada kelompok bawah. • Ambil kelompok tengah (12 lembar jawaban) dan tidak disertakan dalam analisis.
  • 21. CARA PENGELOMPOKAN Kelompok responden dibagi ke dalam kelompok tinggi, sedang, dan rendah Di antara reliabilitas dan kontras, secara empiris (pengalaman), Truman kelley, tahun 1939, menemukan angka optimal yakni 27% (sekitar 27%) MT MR MT MR MS MT MR MT MR MS MS 50% 50% 33% 33% 27% 27% 20% 20% Reliabilitas tinggi Relaibilitas menurun Kontras menurun Kontras tinggi 21
  • 22. Lanjutan • Untuk masing‐masing soal, susun jumlah siswa kelompok atas dan bawah pada setiap pilihan jawaban. • Hitung tingkat kesukaran pada setiap butir soal. • Hitung daya pembeda soal. • Analisis efektivitas pengecoh pada setiap soal
  • 23. • Tingkat Kesukaran (TK) = • Tingkat Kesulitan = • Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini. 0,00 - 0,30 soal tergolong sukar 0,31 - 0,70 soal tergolong sedang 0,71 - 1,00 soal tergolong mudah
  • 24. Cara mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah dengan menggunakan rumus berikut ini. • DP = atau • DP = • DP = daya pembeda soal, • BA = Jumlah jawaban benar pada kelompok atas, • BB = Jumlah jawaban benar pada kelmpok bawah, • N = Jumlah siswa yang mengerjakan tes.
  • 25. • Di samping rumus di atas, untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda dapat dipergunakan rumus korelasi point biserial (r pbis) dan korelasi biserial (r bis) (Miliman and (ireene, 1993: 359 - 360) dan (Glass and Stanley, 1970: 169 - 170) seperti berikut.
  • 26. RUMUS DAYA BEDA SOAL rb bis = Rbis = pq
  • 27. • Xb, Yb = adalah rata-rata skor warga belajar/siswa yang menjawab benar • Xs, Ys = adalah rata-rata skor warga belajar siswa yang menjawab salah • SDt = adalah simpangan baku skor total • nb dan n, adalah jumlah siswa yang menjawab benar dan jumlah siswa yang menjawab salah, serta nb + n, = n. • p adalah proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa • q adalah I – p
  • 28. • Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk uraian rumusnya sbb : • DP = • Adapun klasifikasinya adalah seperti berikut ini : • 0,40 - 1,00 soal diterima baik • 0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki • 0,20 - 0,29 soal diperbaiki • 0,19 - 0,00 soal tidak dipakai/dibuang
  • 29. DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 5 Nomor siswa Yang menjawab benar Jumlah skor keseluruhan Nomor siswa yang menjawab salah Jumlah skor keseluruhan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 19 18 18 16 16 16 15 13 13 13 12 12 11 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 17 16 15 14 14 12 12 12 12 12 11 11 10 9 8 8 7 Jumlah 192 200
  • 30. Hasil perhitungan • Jumlah siswa yang menjawab benar = 13 • Jumlah siswa yang menjawab salah = 17 • Jumlah siswa keseluruhan = 30 • Rata-rata siswa yang menjawab benar = 192:13 = 14,7692 • Rata-rata siswa yang menjawab salah = 200:17 = 11,7647 • Rata-rata skor siswa keseluruhan = (192+200) :30 = 13,0667 • Simpangan baku skor total = 3,0954 • Jumlah skor keseluruhan = 392
  • 31. • rb bis = • rb bis =  • =  (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 0,48 (Artinya butir soal nomor 5 diterima/baik) pq rb bis = (0,9706338) (0,4955355)
  • 32.
  • 33. SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP 1 KA KB 0 1 10 7 0 1 0 1 0 0 0 0 B 0,85 0,30 2 KA KB 0 2 5 3 5 3 0 1 0 1 0 0 B 0,40 0,20 3 KA KB 0 0 1 2 9 3 0 3 0 2 0 0 D 0,15 -0,30 50 KA KB 1 1 2 2 3 3 3 2 1 2 0 0 D 0,25 0,10 ANALISIS SOAL PG TK1=(BA+BB): N = (10+7) : 20 = 0,85 DP1= (BA-BB):½N = (10-7) : ½ x 20 = 0,30 KRITERIA TK: 0,00 – 0,30 = sukar 0,31 - 0,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah KRITERIA DAYA PEMBEDA: 0,40 – 1,00 = soal baik 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,19 – 0,00 = soal ditolak
  • 34. OMIT
  • 35. ALTERNATIF LAIN KRITERIA DAYA BEDA > 0,3 : diterima 0,1- 0,29 : direvisi < 0,10 : ditolak
  • 36. Siswa yang Menjawab benar Jumlah skor keseluruhan Siswa yang menjawab salah Jumlah skor keseluruhan A B C D E F G H I J K L M 19 18 18 16 16 16 15 13 13 13 12 12 11 N O P Q R S T U V W X Y Z AA AB AC AD 17 16 15 14 14 12 12 12 12 12 11 11 10 9 8 8 7 CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (rpbis) Jumlah = 192 200 Nb=13, ns=17, N=30, Stdv= 3,0954 Meanb - Means Rpbis = ------------------- √ pq Stdv skor total Keterangan: b=skor siswa yang menjawab benar s=skor siswa yang menjawab salah p=proporsi jawaban benar thd semua jawaban siswa q= 1-p Meanb = 192:13=14,7692 Means = 200:17= 11,7647 14,7692 – 11,7647 Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30) 3,0954 = (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 = 0,48 Artinya butir soal nomor 1 adalah DITERIMA atau BAIK. KRITERIA DAYA PEMBEDA: 0,40 – 1,00 = soal baik 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,19 – 0,00 = soal ditolak DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1
  • 37. ANALISIS SOAL URAIAN DAN TES PRAKTIK NO. SISWA Soal 1 (Skor maks 6) Soal 2 (Skor maks 5) 1 2 3 4 5 A B C D E 6 5 3 3 2 5 4 2 2 1 Jumlah Rata-rata TK DP 19 3,80 0,63 0,47 14 2,80 0,56 0,56 TK1 = Rata-rata : skor maks = 3,8 : 6 = 0,63 TK2 = 2,8 : 5 = 0,56 DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks. = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47 DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56