SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  48
A. Latar Belakang dan Sejarah
            Komputer

Pada tahun 1940-an, di Amerika ada
sebuah     penelitian    yang    ingin
memanfaatkan       sebuah   perangkat
komputer secara bersama-sama. Hal
ini terus berkembang hingga pada
tahun 1950-an, teciptanya jenis-jenis
komputer mulai bervariasi sampai
terciptanya super komputer.
Ada tuntutan bahwa sebuah komputer
harus mampu melayani beberapa terminal.
Tuntutan inilah yang mendasari konsep
distribusi proses berdasarkan waktu,
dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing
System ), bentuk aplikasi pertama kali
sebuah jaringan ( Network ) komputer.
Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer
host.

Selanjutnya konsep ini berkembang
menjadi proses distribusi ( Distributed
Processing ). Dalam proses ini beberapa
komputer host ( Server ) mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara panel untuk
melayani     beberapa      terminal    yang
tersambung secara seri di setiap host.
B. Jenis – Jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri
atas lima jenis, berikut ini :
1. Local Area Network (LAN)

                Local    Area       Network
                merupakan jaringan milik
                pribadi di sebuah gedung
                atau    kampus       hingga
                beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN)

             Metropolitan         Area
             Network merupakan versi
             LAN yang berukuran lebih
             besar    dan     biasanya
             menggunakan     teknologi
             yang sama dengan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara yang
menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer yang lainnya, sehingga membentuk
jaringan. Cara yang digunakan saat ini adalah
Bus Token Ring, dan Star Network. Masing-
masing topologi mempunyai ciri khas dengan
kelebihan dan kekurangannya.
1. Topologi Bus
        Topoligi Bus
        menggunakan sebuah
        kabel tunggal atau kabel
        pusat, dimana seluruh
        work station client server
        dihubungkan.
    .
Keuntungan Topologi Bus
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Pengembangan jaringan atau penambahan
   work station baru dapt dilakukan dengan
   mudah tanpa mengganggu work station lain.
Kerugian Topologi Bus
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil (
   Susah Dideteksi )
2. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
3. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
   pusat, maka
4. Keseluruhan jaringan akan mengalami
   gangguan.
2. Topologi Token Ring
        Di dalam topologi token ring
           semua work station dan server
           dihubungkan sehingga
           terbentuk suatu pola lingkaran
           atau cincin.
        Tiap work station ataupun server
           akan menerima dan
           melewatkan informasi dari satu
           komputer ke komputer lainnya.
        Jika alamat-alamat yang dimaksud
           sesuai maka informasi akan
           diterima dan bila tidak informasi
           akan dilewatkan.
Kelemahan topologi ini adalah setiap node
  dalam jaringan akan selalu ikut serta
  mengelola informasi yang dilewatkan dalam
  jaringan sehingga jika terdapat gangguan di
  suatu node maka seluruh jaringan akan
  terganggu.
Keunggulan topologi token ring adalah tidak
  terjadinya collesion atau tabrakan
  pengiriman data seperti pada topologi bus
  karena hanya satu node dapat mengirimkan
  data pada suatu saat.
3. Topologi Star
    Pada topologi star masing-
    masing work station
    dihubungkan secara
    langsung ke server atau
    HUB.
Keunggulan : Dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap work station ke server maka
Band Width atau jalur komunikasi dalam
kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan kinerja jaringan secara
keseluruhan.
Jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel,
gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara work station yang
bersangkutan dengan server, sedangkan
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan.
Kelemahannya adalah kebutuhan kabel yang
  lebih besra di bandingkan dengan topologi
  lainnya.
4. Topologi Mesh
5. Topologi Pohon
6. Topologi Linier
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang
  meliputi komponen hardware dan software .
Komponen hardware meliputi personal
  computer (PC), Network Interface Card (NIC) ,
  dan kabel
Sedangkan komponen software meliputi sistem
  operasi jaringan , Network adapter Dryfer
  dan protokol jaringan.
1. Personal Comouter (PC)
   tipe PC yang digunakan didalam jaringan
   akan sangat menentukan tunjuk kerja dari
   jaringan tersebut . Komputer dengan tunjuk
   kerja tinggi akan mampu mengirim dan
   mengakses data dalam jaringan dengan
   cepat.
2. Network Interface Card
  Berdasarkan tipe bus ada beberapa tipe
  network interface card yaitu ISA ( Industry
  Standard Arsictectur ) dan PCI ( Protocol
  Control Information ). Saat ini tipe bus PCI
  adalah
• Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh
  dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama
  adalah yang paling dekat dengan kawat
  konduktor tembaga. Tingkat pertama ini
  dilindungi oleh serabut konduktor yang
  menutup bagian atasnya yang melindungi
  dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan
  bagian inti yang digunakan untuk transfer
  data adalah bagian tengahnya yang
  selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan
  plastik sebagai pelindung akhir untuk
  menghindari dari goresan kabel.
• Twisted Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang
  diputar enam kali per-inchi untuk
  memberikan perlindungan terhadap
  interferensi listrik ditambah dengan
  impedensi, atau tahanan listrik yang
  konsisten. Nama yang umum digunakan
  untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
• Unshielded Twisted Pair
• Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP)
  digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel
  UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor
  tembaga yang setiap pasangnya berpilin.
  Pembungkus kabel memproteksi dan
  menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel
  UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
  modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45.
  Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui
  kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN
  dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel
  UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan
  bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
Kelebihan coaxial:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah

Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa
jenis ruang

Kelebihan twisted pair:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan
lainnya
- mudah dalam membangun instalasi

Kelemahan:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi
relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
MEMASANG KABEL COAXIAL
• 1. Siapkan sebuah Ohm-meter/Multimeter.
  Stel tombol selectornya pada posisi pengukur
  tahanan/Resistan dengan range tertinggi (
  misalnya X 100 k ).
• 2. Kedua ujung coax dalam keadaan terlepas (
  tidak tersambung ke antenna , TX , dummy
  load atau SWR meter ).
•
    3. Jika pengukuran antara inner dan outer
    sudah memberikan hasil OK , sekarang
    pindah tombol ohm meter ke Range
    pengukuran terendah ( x 1 ). Kemudian ukur
    tahanan antara kedua ujung coax , keduanya
    sama2 pada bagian innernya. Tahanannya
    harus terukur mendekati 0 ( nol ) ohm atau
    kurang dari 1 ohm.
• 4. Lakukan pengukuran dengan cara yang
  sama, tapi kali ini antara braid disalah satu
  ujung kabel dengan braid diujung lainnya.
  Tahanannnya juga harus kurang dari 1 ohm.
• 5. Pengukuran berikutnya dilakukan dengan
  merangkaikan / memasang semua sistem
  yaitu CB/TX – SWR meter – kabel coax/line –
  Dummy load.
LAIN LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
               KABEL COAXIAL

• 1. Kabel coax dari antenna sampai ke SWR
  meter harus diusahakan sependek mungkin.
  Kelebihan 1 -2 meter boleh ( tidak jadi
  masalah ) sebab itu memberikan fleksibilitas
  jika suatu saat posisi meja ( tata ruang ) dsb
  perlu dirubah , tetapi jangan membiarkan
  ada kelebihan panjang kabel yang sampai
  menjadi gulungan-gulungan. Itu
  menyebabkan line losses yang besar
•
    2. Jika anda beralih ( ganti ) dari semula
    menggunakan kabel kecil ke kabel besar,
    misalnya RG-58A/U menjadi RG-8A/U maka
    line losses anda akan turun dari 3.7 dB ke 2
    dB atau akan ada tambahan power sebesar
    sekitar 38 % yang akan bisa tersalur ke
    antenna dibanding ketika anda menggunakan
    kebel kecil
• 3. Usahakan panjang total kabel merupakan
  kelipatan ½ lambda elektrik dari frekuensi
  kerja ( atau pada center freq. jika range frek
  anda agak lebar ).
•
    4. Seperti sudah ditulis, pemasangan connector harus
    baik serta tidak ada celah bagi air hujan atau
    kelembaban masuk kedalam kabel. Agar kedap air ,
    setelah connector tersambung ke terminal antenna ,
    bubuhkan lem silicon ( silicon grease ) pada celah
    antara connector dgn kabel maupun celah2 lain yg
    bisa menjadi jalan merambat masuknya air. Silicon
    grease adalah lem berbau asam / kecut yg biasa
    dipakai untuk lem aquarium. Namun lem ini yg
    berwarna putih & dipakai untuk aquarium , umurnya
    tidak panjang. Kena panas terik matahari , seringkali
    sudah terlalu kering dan retak2 sebelum 1 tahun.
    Usahakan membeli silicon rease bermutu tinggi yg
    sering dipakai dibengkel mobil ( warnanya biru atau
    merah ).
• 5. Kelembaban , apalagi air yang sampai
  masuk kedalam kabel , akan menyebabkan
  korosi pada kabel dan atau connector. DAN
  KABEL YANG LEMBAB / BASAH ,
  PERFORMANCE TURUN BANYAK. AKAN
  SANGAT BESAR POWER PEMANCAR ANDA
  YANG TERSERAP KESANA SEHINGGA HANYA
  SEBAGIAN KECIL SAJA YANG TERKIRIM
  SAMPAI MENCAPAI ANTENNA
• 6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam (
  sharp bend ) pada coax. Coax juga jangan
  sampai tertekuk ( kinking ) karena tanpa kita
  sadari , innernya bisa patah didalam kabel (
  tidak terlihat ).

  7. Jangan pernah memaku kabel coax ke
  dinding dsb meski hanya sedikit dibagian
  pinggirnya. Jangan menjepit kabel
  menggunakan logam.
• 8. Kabel coax , mulai dari ujung atasnya
  didekat antenna sampai kebawah , jangan
  pernah didiamkan tergantung bebas begitu
  saja sebab bagian atas kabel akan
  menanggung beban yg terlalu berat sehingga
  riskan merusak kabel. Pakailah plastic clip
  atau nylon pada setiap jarak tertentu (
  misalnya setiap semester ) untuk
  “memegangkan” kabel ke tower/tiang dsb.
• 9. Jika pada tower ada 2 kabel coax (
  misalnya 1 untuk antenna omni directional /
  vertical dan kabel kedua untuk antenna
  directional / beam ) , apalagi jika frekuensi
  kerjanya sama , jangan pasang
  berdampingan. Beri jarak antar keduanya
  agar tidak saling berinteraksi yg
  menimbulkan distorsi.
• 10. CABLE LOSS : P1 = Power output dari TX. P2 =
  Power yang melalui kabel dan berhasil mencapai
  antenna. Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1 (
  angka 10 yg kedua seharusnya tertulis kecil ).
  Contoh : Power TX = 10 Watt. Power yang mencapai
  antenna 9 Watt. Maka berarti line lossesnya = 10
  Log10 9/10 = 0,457 dB = < 0,5 dB. Angka ini kecil
  sehingga bisa diabaikan. Namun bila kabel panjang
  sehingga total losses mencaai 3 dB maka Power
  yang berhasil mencapai antenna hanya tinggal
  separonya saja = 10 : 2 = 5 Watt. ( terjadinya losses
  yang besar pada kabel itu sering tidak disadari alias
  tidak pernah diteliti / dihitung oleh sementara
  operator radio ).
TIPS MEMILIH KABEL COAXIAL YANG
               BAIK
• 1. Coax dengan bahan isolator ( antara inner
  conductor dengan outer braid ) jenis
  foam/foamed lebih bagus daripada jenis solid.
  Line lossesnya lebih rendah.
  2. Coax dengan diameter yang lebih besar lebih
  baik ( tapi lebih mahal ) dibanding yang kecil.
  Lossesnya lebih rendah.
  3. Coax dengan anyaman conductor luar ( braid )
  yang lebih rapat , lebih baik ( tapi lebih mahal )
  dibanding dgn yang braidnya jarang2.
• 4. Coax dengan merk terkenal umumnya
  lebih baik kualitasnya.

 5. Kalau bisa hindarilah membeli coax bekas
 pakai.

 6. Jangan pakai coax yang kulit ( jacket ) nya
 sudah retak2 , atau sobek ( kena cutter ) ,
 tergerus atau braidnya putus2. Juga jangan
 pakai coax yang sudah tertekuk atau ada
 bekas terjepit.
Gambar kabel coaxial
INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN
  PADA SISTEM OPERASI WINDOWS
Walaupun secara fisik hardware telah
 dipasang ( komputer dan INC,
 pegkabelan, koektor, dan HAB ), tetapi
 jaringan komputer belum dapat
 difungsikan. Setap perangkat yang
 dipasang komputer butuh dryver yang
 harus diinstal dan perlu di
 konfigurasikan terlebih dahulu.
1. Mengidentifikasikan komputer dalam
   jaringan.
      komputer dalam operasi system windows
   yang tergabung dalam jaringan harus
   menggunakan nama yang unik sebagai
   penganal untuk menghindari adanya
   tumpang tindih dengan komputer lain.
Cara pemberian nama komputer adalah sbb :

Contenu connexe

Tendances

Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaampas03
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Zatie Amir
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianZulhana Zulkifle
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...Beny Nugraha
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi NirkabelSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabelfeni oktavia
 
[TIK] Network hardware
[TIK] Network hardware[TIK] Network hardware
[TIK] Network hardwareBias Astho
 
Computer system maintenance management
Computer system maintenance managementComputer system maintenance management
Computer system maintenance managementShahril Majid
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasiBeny Nugraha
 
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugasJarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugasnone1234567890
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Sabrianah Badaruddin
 
media-transmisi-wire
media-transmisi-wiremedia-transmisi-wire
media-transmisi-wireNoval Sp
 
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Muhammad Ismail
 
Internet dan hardware
Internet dan hardwareInternet dan hardware
Internet dan hardwareGitta_15
 

Tendances (19)

Ethernet
EthernetEthernet
Ethernet
 
Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembaga
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
Dasar Telekomunikasi - Slide week 7 - switching elektromekanis dan non-elektr...
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi NirkabelSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
 
[TIK] Network hardware
[TIK] Network hardware[TIK] Network hardware
[TIK] Network hardware
 
Computer system maintenance management
Computer system maintenance managementComputer system maintenance management
Computer system maintenance management
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
 
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugasJarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
Jarkom 13.4c.11 13111333 tentang tugas
 
2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2
 
media-transmisi-wire
media-transmisi-wiremedia-transmisi-wire
media-transmisi-wire
 
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
 
Internet dan hardware
Internet dan hardwareInternet dan hardware
Internet dan hardware
 
Makalah thr
Makalah thrMakalah thr
Makalah thr
 
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputerInstalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
 
Kelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wirelessKelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wireless
 

En vedette

Utp pti_s5_arreglos
 Utp pti_s5_arreglos Utp pti_s5_arreglos
Utp pti_s5_arreglosjcbenitezp
 
Arnoux texto academico
Arnoux texto academicoArnoux texto academico
Arnoux texto academiconeique
 
Carta de eleitor
Carta de eleitorCarta de eleitor
Carta de eleitorzedalegnas
 
Mysql 高级优化之 理解查询执行
Mysql 高级优化之 理解查询执行Mysql 高级优化之 理解查询执行
Mysql 高级优化之 理解查询执行nigel889
 
Eiriel's Digipak research and portfolio
Eiriel's Digipak research and portfolioEiriel's Digipak research and portfolio
Eiriel's Digipak research and portfolioEiriel de Roxas
 
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana Plaza
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana PlazaHecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana Plaza
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana PlazaTradeForDevelopment Centre
 
Technical Radar (Chinese version) 2014-06
Technical Radar (Chinese version) 2014-06Technical Radar (Chinese version) 2014-06
Technical Radar (Chinese version) 2014-06Freyr Lin
 
Hernandez norma actividad_3_uoc
Hernandez norma actividad_3_uocHernandez norma actividad_3_uoc
Hernandez norma actividad_3_uocmarnol
 
Double page spread article
Double page spread articleDouble page spread article
Double page spread articleAmelia Cranstoun
 
Componentes computador
Componentes computadorComponentes computador
Componentes computadorlalaroots
 
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014Sintesis informativa 29 de diciembre 2014
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014megaradioexpress
 
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otb
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otbFuture scholarlypublishingubc oct_2014_otb
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otblaesoph
 

En vedette (20)

Utp pti_s5_arreglos
 Utp pti_s5_arreglos Utp pti_s5_arreglos
Utp pti_s5_arreglos
 
katglen
katglenkatglen
katglen
 
Oen – planificação
Oen – planificaçãoOen – planificação
Oen – planificação
 
1800 Hispano
1800 Hispano1800 Hispano
1800 Hispano
 
Arnoux texto academico
Arnoux texto academicoArnoux texto academico
Arnoux texto academico
 
Carta de eleitor
Carta de eleitorCarta de eleitor
Carta de eleitor
 
Mysql 高级优化之 理解查询执行
Mysql 高级优化之 理解查询执行Mysql 高级优化之 理解查询执行
Mysql 高级优化之 理解查询执行
 
Keynote address 1 schiefer
Keynote address 1   schieferKeynote address 1   schiefer
Keynote address 1 schiefer
 
Eiriel's Digipak research and portfolio
Eiriel's Digipak research and portfolioEiriel's Digipak research and portfolio
Eiriel's Digipak research and portfolio
 
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana Plaza
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana PlazaHecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana Plaza
Hecho en la Miseria: La ética en el sector textil después de Rana Plaza
 
Technical Radar (Chinese version) 2014-06
Technical Radar (Chinese version) 2014-06Technical Radar (Chinese version) 2014-06
Technical Radar (Chinese version) 2014-06
 
Hernandez norma actividad_3_uoc
Hernandez norma actividad_3_uocHernandez norma actividad_3_uoc
Hernandez norma actividad_3_uoc
 
Made 4u Agência de marketing digital
Made 4u   Agência de marketing digitalMade 4u   Agência de marketing digital
Made 4u Agência de marketing digital
 
Double page spread article
Double page spread articleDouble page spread article
Double page spread article
 
Who Am I
Who Am IWho Am I
Who Am I
 
Catering Services
Catering ServicesCatering Services
Catering Services
 
Sist
SistSist
Sist
 
Componentes computador
Componentes computadorComponentes computador
Componentes computador
 
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014Sintesis informativa 29 de diciembre 2014
Sintesis informativa 29 de diciembre 2014
 
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otb
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otbFuture scholarlypublishingubc oct_2014_otb
Future scholarlypublishingubc oct_2014_otb
 

Similaire à Sejarah dan Jenis Jaringan Komputer

Jaringan internet pp
Jaringan internet ppJaringan internet pp
Jaringan internet ppevanuryanti
 
Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusTopologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusFirdika Arini
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanpinkanrachmadani
 
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringan
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringanModul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringan
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringanepotshare
 
Pp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nPp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nKyubi Imam
 
powerpoint pengetahuan komputer
powerpoint pengetahuan komputerpowerpoint pengetahuan komputer
powerpoint pengetahuan komputerKyubi Imam
 
pp. jaringan internet
pp. jaringan internetpp. jaringan internet
pp. jaringan internetKyubi Imam
 
Pp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nPp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nimam_13
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringancindyindriani
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanerriie
 

Similaire à Sejarah dan Jenis Jaringan Komputer (20)

Jaringan internet pp
Jaringan internet ppJaringan internet pp
Jaringan internet pp
 
Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusTopologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan Bus
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkan
 
Pp. jaringan internet.. new
Pp. jaringan internet.. newPp. jaringan internet.. new
Pp. jaringan internet.. new
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringan
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringanModul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringan
Modul 12-mendiagnosis-permasalahan-pengoperasian-pc-yang-tersambung-jaringan
 
Pp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nPp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. n
 
powerpoint pengetahuan komputer
powerpoint pengetahuan komputerpowerpoint pengetahuan komputer
powerpoint pengetahuan komputer
 
pp. jaringan internet
pp. jaringan internetpp. jaringan internet
pp. jaringan internet
 
Pp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. nPp. jaringan internet.. n
Pp. jaringan internet.. n
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 
Jaringan komp11
Jaringan komp11Jaringan komp11
Jaringan komp11
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan InternetJaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet
 

Sejarah dan Jenis Jaringan Komputer

  • 1. A. Latar Belakang dan Sejarah Komputer Pada tahun 1940-an, di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama. Hal ini terus berkembang hingga pada tahun 1950-an, teciptanya jenis-jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer.
  • 2. Ada tuntutan bahwa sebuah komputer harus mampu melayani beberapa terminal. Tuntutan inilah yang mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu, dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), bentuk aplikasi pertama kali sebuah jaringan ( Network ) komputer.
  • 3. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer host. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). Dalam proses ini beberapa komputer host ( Server ) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara panel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host.
  • 4. B. Jenis – Jenis Jaringan Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis, berikut ini :
  • 5. 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di sebuah gedung atau kampus hingga beberapa kilometer.
  • 6. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
  • 7. 3. Wide Area Network (WAN)
  • 9. 5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
  • 10. Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara yang menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya, sehingga membentuk jaringan. Cara yang digunakan saat ini adalah Bus Token Ring, dan Star Network. Masing- masing topologi mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangannya.
  • 11. 1. Topologi Bus Topoligi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat, dimana seluruh work station client server dihubungkan. .
  • 12. Keuntungan Topologi Bus 1. Hemat kabel 2. Layout kabel sederhana 3. Pengembangan jaringan atau penambahan work station baru dapt dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu work station lain.
  • 13. Kerugian Topologi Bus 1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil ( Susah Dideteksi ) 2. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama 3. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka 4. Keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • 14. 2. Topologi Token Ring Di dalam topologi token ring semua work station dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap work station ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
  • 15. Kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • 16. Keunggulan topologi token ring adalah tidak terjadinya collesion atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
  • 17. 3. Topologi Star Pada topologi star masing- masing work station dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
  • 18. Keunggulan : Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap work station ke server maka Band Width atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel, gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam komunikasi antara work station yang bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
  • 19. Kelemahannya adalah kebutuhan kabel yang lebih besra di bandingkan dengan topologi lainnya.
  • 23. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software . Komponen hardware meliputi personal computer (PC), Network Interface Card (NIC) , dan kabel
  • 24. Sedangkan komponen software meliputi sistem operasi jaringan , Network adapter Dryfer dan protokol jaringan.
  • 25. 1. Personal Comouter (PC) tipe PC yang digunakan didalam jaringan akan sangat menentukan tunjuk kerja dari jaringan tersebut . Komputer dengan tunjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
  • 26. 2. Network Interface Card Berdasarkan tipe bus ada beberapa tipe network interface card yaitu ISA ( Industry Standard Arsictectur ) dan PCI ( Protocol Control Information ). Saat ini tipe bus PCI adalah
  • 27. • Kabel Coaxial Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
  • 28. • Twisted Pair Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
  • 29. • Unshielded Twisted Pair • Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
  • 30. Kelebihan coaxial: - hampir tidak terpengaruh noise - harga relatif murah Kelemahan: - penggunaannya mudah dibajak - thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang Kelebihan twisted pair: - harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya - mudah dalam membangun instalasi Kelemahan: - jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) - mudah terpengaruh noise (gangguan)
  • 31. MEMASANG KABEL COAXIAL • 1. Siapkan sebuah Ohm-meter/Multimeter. Stel tombol selectornya pada posisi pengukur tahanan/Resistan dengan range tertinggi ( misalnya X 100 k ). • 2. Kedua ujung coax dalam keadaan terlepas ( tidak tersambung ke antenna , TX , dummy load atau SWR meter ).
  • 32. 3. Jika pengukuran antara inner dan outer sudah memberikan hasil OK , sekarang pindah tombol ohm meter ke Range pengukuran terendah ( x 1 ). Kemudian ukur tahanan antara kedua ujung coax , keduanya sama2 pada bagian innernya. Tahanannya harus terukur mendekati 0 ( nol ) ohm atau kurang dari 1 ohm.
  • 33. • 4. Lakukan pengukuran dengan cara yang sama, tapi kali ini antara braid disalah satu ujung kabel dengan braid diujung lainnya. Tahanannnya juga harus kurang dari 1 ohm. • 5. Pengukuran berikutnya dilakukan dengan merangkaikan / memasang semua sistem yaitu CB/TX – SWR meter – kabel coax/line – Dummy load.
  • 34. LAIN LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA KABEL COAXIAL • 1. Kabel coax dari antenna sampai ke SWR meter harus diusahakan sependek mungkin. Kelebihan 1 -2 meter boleh ( tidak jadi masalah ) sebab itu memberikan fleksibilitas jika suatu saat posisi meja ( tata ruang ) dsb perlu dirubah , tetapi jangan membiarkan ada kelebihan panjang kabel yang sampai menjadi gulungan-gulungan. Itu menyebabkan line losses yang besar
  • 35. 2. Jika anda beralih ( ganti ) dari semula menggunakan kabel kecil ke kabel besar, misalnya RG-58A/U menjadi RG-8A/U maka line losses anda akan turun dari 3.7 dB ke 2 dB atau akan ada tambahan power sebesar sekitar 38 % yang akan bisa tersalur ke antenna dibanding ketika anda menggunakan kebel kecil
  • 36. • 3. Usahakan panjang total kabel merupakan kelipatan ½ lambda elektrik dari frekuensi kerja ( atau pada center freq. jika range frek anda agak lebar ).
  • 37. 4. Seperti sudah ditulis, pemasangan connector harus baik serta tidak ada celah bagi air hujan atau kelembaban masuk kedalam kabel. Agar kedap air , setelah connector tersambung ke terminal antenna , bubuhkan lem silicon ( silicon grease ) pada celah antara connector dgn kabel maupun celah2 lain yg bisa menjadi jalan merambat masuknya air. Silicon grease adalah lem berbau asam / kecut yg biasa dipakai untuk lem aquarium. Namun lem ini yg berwarna putih & dipakai untuk aquarium , umurnya tidak panjang. Kena panas terik matahari , seringkali sudah terlalu kering dan retak2 sebelum 1 tahun. Usahakan membeli silicon rease bermutu tinggi yg sering dipakai dibengkel mobil ( warnanya biru atau merah ).
  • 38. • 5. Kelembaban , apalagi air yang sampai masuk kedalam kabel , akan menyebabkan korosi pada kabel dan atau connector. DAN KABEL YANG LEMBAB / BASAH , PERFORMANCE TURUN BANYAK. AKAN SANGAT BESAR POWER PEMANCAR ANDA YANG TERSERAP KESANA SEHINGGA HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA YANG TERKIRIM SAMPAI MENCAPAI ANTENNA
  • 39. • 6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam ( sharp bend ) pada coax. Coax juga jangan sampai tertekuk ( kinking ) karena tanpa kita sadari , innernya bisa patah didalam kabel ( tidak terlihat ). 7. Jangan pernah memaku kabel coax ke dinding dsb meski hanya sedikit dibagian pinggirnya. Jangan menjepit kabel menggunakan logam.
  • 40. • 8. Kabel coax , mulai dari ujung atasnya didekat antenna sampai kebawah , jangan pernah didiamkan tergantung bebas begitu saja sebab bagian atas kabel akan menanggung beban yg terlalu berat sehingga riskan merusak kabel. Pakailah plastic clip atau nylon pada setiap jarak tertentu ( misalnya setiap semester ) untuk “memegangkan” kabel ke tower/tiang dsb.
  • 41. • 9. Jika pada tower ada 2 kabel coax ( misalnya 1 untuk antenna omni directional / vertical dan kabel kedua untuk antenna directional / beam ) , apalagi jika frekuensi kerjanya sama , jangan pasang berdampingan. Beri jarak antar keduanya agar tidak saling berinteraksi yg menimbulkan distorsi.
  • 42. • 10. CABLE LOSS : P1 = Power output dari TX. P2 = Power yang melalui kabel dan berhasil mencapai antenna. Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1 ( angka 10 yg kedua seharusnya tertulis kecil ). Contoh : Power TX = 10 Watt. Power yang mencapai antenna 9 Watt. Maka berarti line lossesnya = 10 Log10 9/10 = 0,457 dB = < 0,5 dB. Angka ini kecil sehingga bisa diabaikan. Namun bila kabel panjang sehingga total losses mencaai 3 dB maka Power yang berhasil mencapai antenna hanya tinggal separonya saja = 10 : 2 = 5 Watt. ( terjadinya losses yang besar pada kabel itu sering tidak disadari alias tidak pernah diteliti / dihitung oleh sementara operator radio ).
  • 43. TIPS MEMILIH KABEL COAXIAL YANG BAIK • 1. Coax dengan bahan isolator ( antara inner conductor dengan outer braid ) jenis foam/foamed lebih bagus daripada jenis solid. Line lossesnya lebih rendah. 2. Coax dengan diameter yang lebih besar lebih baik ( tapi lebih mahal ) dibanding yang kecil. Lossesnya lebih rendah. 3. Coax dengan anyaman conductor luar ( braid ) yang lebih rapat , lebih baik ( tapi lebih mahal ) dibanding dgn yang braidnya jarang2.
  • 44. • 4. Coax dengan merk terkenal umumnya lebih baik kualitasnya. 5. Kalau bisa hindarilah membeli coax bekas pakai. 6. Jangan pakai coax yang kulit ( jacket ) nya sudah retak2 , atau sobek ( kena cutter ) , tergerus atau braidnya putus2. Juga jangan pakai coax yang sudah tertekuk atau ada bekas terjepit.
  • 46. INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SISTEM OPERASI WINDOWS Walaupun secara fisik hardware telah dipasang ( komputer dan INC, pegkabelan, koektor, dan HAB ), tetapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Setap perangkat yang dipasang komputer butuh dryver yang harus diinstal dan perlu di konfigurasikan terlebih dahulu.
  • 47. 1. Mengidentifikasikan komputer dalam jaringan. komputer dalam operasi system windows yang tergabung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai penganal untuk menghindari adanya tumpang tindih dengan komputer lain.
  • 48. Cara pemberian nama komputer adalah sbb :