Teori relasi objek Melanie Klein menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibu dan internalisasi bayi akan perasaan positif dan negatif terhadap ibu. Klein berpendapat bahwa bayi mengembangkan superego yang kuat lebih awal dari yang diperkirakan Freud. Teori Klein juga menyoroti perkembangan kompleks Oedipus bayi dan mekanisme pertahanan psikis yang digunakan bayi untuk mengendalikan kecemasan.

2. TEORI RELASI OBJEK

3. A. Sejarah Kehidupan Klein
 Melanie Reizes Klein lahir pada tanggal 30 Maret 1882, di
Wina, Austria.
 Klein menikah dengan Arthur Klein. Klein tidak bahagia
dengan pernikahannya, dia takut seks dan membenci
kehamilan namun, pernikahannya menghasilkan tiga anak:
Melitta, Hans, dan Erich.
 Klein mengaku sangat tertarik pada psikoanalisis dan
melatih anaknya sesuai dengan prinsip-prinsip Freudian.
Sebagai bagian dari pelatihan ini, ia menganalisis ketiga
anaknya.
 Klein yakin bahwa anak-anak menginternalisasi perasaan
positif dan negatif terhadap ibu mereka dan bahwa mereka
mengembangkan superego yang jauh lebih awal dari
kepercayaan Freud.

4. B. Prinsip-prinsip Teori Klein
Teori relasi objek adalah keturunan teori naluri Freud,
tetapi berbeda dari leluhur setidaknya dalam tiga cara
umum, yaitu:
 Pertama, kurang menekankan drive berbasis biologis dan
lebih penting pada pola konsisten hubungan interpersonal.
 Kedua, cenderung lebih menekankan keintiman dan
memelihara ibu. Sedangkan kebalikannya teori Freud
menekankan kekuatan dan kontrol dari sang ayah.
 Ketiga, obyek relasi umumnya melihat kontak manusia dan
keterkaitan tidak seksual kesenangan sebagai motif utama
perilaku manusia.

5. C. Kehidupan Psikis Bayi
Klein menekankan pentingnya 4 atau 6 bulan pertama.
Paranoid_
skizoid
Depressive

6. a) Fantasi
adalah representasi psikis naluri id sadar, mereka
tidak harus bingung dengan fantasi sadar anak-anak dan
orang dewasa.
b) Benda
bahwa sejak kecil anak-anak berhubungan dengan
benda-benda eksternal,baik dalam fantasi dan kenyataan.
c) Posisi
Cara bayi menangani objek internal maupun
eksternal.

7. Terdapat dua posisi dasar yaitu :
 Paranoid – skizoid
Untuk melindungi payudara dengan baik dan untuk
melawan pengganggunya.
 Posisi depressive
Perasaan kecemasan atas kehilangan benda dicintai
ditambah dengan rasa bersalah karena ingin
menghancurkan objek yang membentuknya.

8. D. MEKANISME PERTAHANAN PSIKIS
Untuk mengendalikan kecemasan, bayi
menggunakan beberapa mekanisme pertahanan
psikis, yaitu:
1) Introyeksi
berarti bayi berfantasi mengambil ke dalam tubuh
mereka, persepsi dan pengalaman yang mereka
miliki dengan objek eksternal, awalnya payudara ibu.

9. 2) Proyeksi
adalah fantasi bahwa perasaan dan impuls sendiri
sebenarnya berada di orang lain dan tidak dalam tubuh
seseorang.
3)Pemisahan
Bayi hanya dapat mengelola aspek baik dan buruk dari diri
mereka sendiri dan benda-benda eksternal yang
memisahkan mereka.
4) Identifikasi proyektif
Bayi memisahkan diri bagian yang tidak dapat diterima
dari diri mereka sendiri, proyek mereka ke obyek lain, dan
akhirnya introject mereka kembali ke diri mereka dalam
berubah atau bentuk terdistorsi.

10. E. INTERNALISASI
Ego
Oedipus
Kompleks
Super Ego

11.  Ego
Pengalaman dalam hal bagaimana meraka berhubungan
dengan payudara yang baik dan buruk.
 Superego
Perasaan rendah diri dan rasa bersalah yang menghasilkan
teror.
 Oedipus kompleks
-Oedipus dimula selama bulan2 awal kehidupan
- Rasa takut anak pembalasan fantasi ortu mereka
-Pentingnya pertahanan perasaan positif anak kepada
ortu
- Membangun sikap positif dan menghindari obyek
yang buruk

12. F. PERKEMBANGAN TEORI RELASI OBJEK
a) Pengembangan Oedipal Perempuan
Pada bulan-bulan pertama gadis kecil melihat
payudara ibunya sebagai “baik dan buruk”. Kemudian,
usia 6 bulan ia melihat ibunya seluruhnya penuh hal-hal
yang baik, dan sikap ini mengarah untuk membayangkan
bagaimana bayi dibuat.
Dia berfantasi bahwa penis ayahnya umpan ibunya
sebagai pemberi anak-anak. Lalu ia mengembangkan
hubungan positif dan berfantasi bahwa ayahnya akan
mengisi tubuhnya dengan bayi. Sehingga ia memiliki
hubungan yang positif dengan kedua orangtuanya.

13. b) Pengembangan oedipal Pria
Selama bulan-bulan awal pengembangan oedipal,
sebuah pergeseran beberapa keinginan lisan anak dari
payudara ibunya ke penis ayahnya. Pada saat ini anak
kecil berada di posisi feminin yaitu, ia mengadopsi
sikap homoseksual pasif mengarah pada ayahnya.
Selanjutnya, ia pindah ke hubungan heteroseksual
dengan ibunya.

14. G. IMPLIKASI BAGI KONSELING
Klein percaya bahwa anak-anak yang terganggu akan
menerima manfaat dari terapi pengobatan, sedangkan
anak-anak yang sehat akan mendapat keuntungan dari
analisis profilaksis.
Untuk mendorong transferensi dan agresif fantasi
negatif, Klein menyediakan setiap anak dengan berbagai
mainan kecil, pensil dan kertas, cat, krayon, dan
sebagainya.
Anak-anak mengungkapkan keinginan sadar dan
bawah sadar mereka melalui terapi bermain. Tujuannya
untuk mengurangi kecemasan depresi dan
ketakutan penganiayaan dan untuk mengurangi kerasnya
benda terinternalisasi.