2. Investasi Pasar Modal
Penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan
dana pada masa yang akan datang.
Sarana pendanaan bagi perusahaan maupun
institusi lain (misalnya pemerintah), sebagai sarana
bagi kegiatan berinvestasi.
3. Investasi
Ada Beberapa pilihan investasi yang dapat menambah
dan meningkatkan penghasilan yaitu:
1. Tabungan
2. Deposito berjangka atau sertifikat deposito
3. Polis asuransi
4. Membeli valuta asing
5. Mendirikan usaha baru atau wiraswasta
6. Membeli emas
7. Membeli tanah atau rumah
8. Membeli surat berharga di pasar uang
9. Membeli surat berharga di pasar modal
4. Faktor Pengaruh Investasi
1. Usia
2. Risiko
3. Pajak
4. Likuiditas dan Keamanan
5. Situasi Ekonomi Internasional
6. Situasi Ekonomi Nasional
7. Situasi Industri
8. Sain dan Teknologi
9. Siklus Tren
5. 1. Usia
Usia
(tahun)
Filosofi Penghasilan Risiko Yield Taktik
25-45 Spekulatif Tinggi Tinggi >50% Beli saham yang sedang tumbuh
45-65 Moderat Sedang Sedang 20%-30
%
- Portofolio
- saham
>65 Konservatif Rendah Rendah 15%-20
%
- Beli reksadana
- Beli obligasi
-Beli saham dengan dividen tinggi
8. 5. Situasi Ekonomi Internasional
Perubahan kebijakan ekonomi suatu negara dapat memberikan
dampak positif ataupun negatif terhadap negara lainnya.
Selain itu, kondisi ekonomi internasional yang sedang lesu akan
berdampak negatif terhadap ekspor dan impor. Oleh karena itu hindari
berinvestasi pada saham perusahaan yang memiliki kaitan erat dengan
perdagangan internasional.
6. Situasi Ekonomi Nasional
Kita harus memperhatikan saham-saham yang ada kaitannya dengan
situasi nasional, misalnya dalam APBN pemerintah mengalokasikan
dana yang besar pada sektor pariwisata, maka kita beli saham
perusahaan bergerak di bidang: biro perjalanan, hotel, restoran, dan
lain-lain.
11. INVESTASI SAHAM DI PASAR MODAL
Dalam perdagangan saham, jumlah yang dijualbelikan dilakukan dalam
satuan perdagangan yang disebut lot.
Pemodal jika mau jual atau beli saham minimal jumlahnya 1 lot di bursa efek
sama dengan 500 lembar saham. Dana yang dibutuhkan bervariasi.
Contoh:
Harga saham PT ABC Rp 1000,- maka dana minimal yang diperlukan untuk
membeli 1 lot saham tersebut sebesar Rp 1.000,- x 500 lembar = Rp
500.000,-
Adapun komponen biaya yang harus ditanggung oleh pemodal yaitu:
1) Nilai beli saham + komisi pialang + PPN 10% atau.
2) Nilai beli saham + komisi pialang + PPN 10% + pajak transaksi 0,1%.
3) Besarnya komisi pialang setinggi-tingginya 1% tetapi pada umumnya komisi
pialang untuk beli sebesar 0,3% dan jual 0,4% (untuk trasnsaksi jual pemodal
dikenakan PPH atas penjualan saham sebesar 0,1% dari nilai transaksi).
12. Kesimpulan
14%
10%
Investasi disebut juga sebagai penanaman modal dengan suatu harapan
mendapatkan keuntungan dimasa depan.
Pasar modal merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari
dana dengan menjual harga kepemilikan perusahaan kepada masyarakat
Dalam berinvestasi ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan
yaitu: Usia, Risiko, Pajak, Likuiditas dan Keamanan, Situasi Ekonomi
Internasional, Situasi Ekonomi Nasional, Situasi Industri, Sain dan
Teknologi, Siklus Tren.