4. 1. Menjaga Keseimbangan dan Kelestarian Ekosistem
Bakteri sangat banyak yang ada di alam ini, jutaan bahkan ribuan. Dan
bakteri ada juga yang menguntungkan. Yaitu bisa berfungsi sebagai penjaga
keseimbangan Ekosistem. Bakteri apa saja Itu?.
5. a. bakteri saprofit (pengurai)
Fungsi : Menguraikan sisa-sisa Tumbuhan dan Hewan
Cara Kerja : Saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa
atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan
senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang
lebih sederhana.
Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam
dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.
6. b. Bakteri Nitrogen
Bakteri nitrogen ada 2 :
1. yang mengikat
nitrogen dari udara
=>Rhizobium
Leguminosarium
2. yang mengikat nitrogen
di dalam tanah
=>Azotobacter Croococcum
dan Clostridium
Pasteurianum
7. Bagaimana Cara Kerja Bakteri Nitrogen?
•
Bakteri nitrogen mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya
menjadi suatu senyawa yang dapat diserap menyediakan karbohidrat dan
Akar tanaman polong-polongan tersebut oleh tumbuhan. Kelompok bakteri ini
ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yangnitrogen bagi yaitu
senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat hidup bebas
Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum
akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat
rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup hanya dapat mengikat nitrogenpolongmengikat nitrogen sama sekali atau bersimbiosis dengan tanaman sedikit
polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup organik ke dalam
sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen dalam akar membentuk
nodul atau bintil-bintil akar. Tumbuhan Dengan demikian terjadi Rhizobium
tanah tempat tanaman polong hidup. yang bersimbiosis dengan
banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan
penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.
Indigofera
11. e. Pseudomonas Aeruginosa
•
Walaupun bakteri ini bisa menyebabkan penyakit tapi bisa berfungsi juga untuk
Memperbaiki kualitas tanah yang tercampur logam berat.
12. 2. Membantu Mencerna Makanan
1.
Escherichia coli
2.
Aerobacter aerogenes
: Membusukkan makan di usus besar dan
menghasilkan vitamin K
: Saproba di dalam usus besar vertebrata
13. •• Ada lagi yang diperankan oleh E. coli, yakni bersama bakteri lain,
Usus manusia dilengkapi dengan pertahanan tubuh untuk
mencerna makanan sisa yang ada di usus besar, sehingga oleh E.
mempertahankan diri dari serangan bakteri lewat saluran
coli tersebut dihasilkan berbagai produk untuk ‘dirinya’, seperti asam
pencernaan. Mulai suasana asam kuat di lambung yang bisa
amino, yang itu sebenarnya juga adalah kebutuhan manusia juga.
menghancurkan apa saja, termasuk bakteri pada umumnya,
• Produk lainenzim-enzim yang‘bahan gas yang sering tidak disukai oleh
kemudian adalah beberapa juga secara biokimiawi bisa
manusia’. bakteri yang masuk usus.
merusak Jadi manusia mendapat manfaat juga darinya.
•• Manfaat terakhir akhir, yakni di usus besar, disitu dihuni coli di dalam
Di bagian paling adalah, ini yang juga sangat penting, E.
usus, selalu melakukan intervensi sedikit-sedikit E. coli.
secara penuh oleh berbagai bakteri, khususnya ke lapisan dinding
usus, sehingga bagimenutup ‘normal’ artinya keadaan tubuhnya dalam
Fungsi E coli selain manusia permukaan usus besar agar
keadaan lain, khususnya bakteri patogen tidak adaimunitas di lapisan
bakteri sehat, bisa menghasilkan kekebalan atau tempat
usus,untuk pada akhirnya juga bisa disumbangkan ke luar manusia
lagi yang berada di usus, sehingga terus menuju ke tubuh
secara keseluruhan, dan kembali lagi ke usus (‘Homing Mechanism’).
melalui kotoran;
Jadi E. coli berfungsi melatih sel-sel diantibiotik, seperti memiliki
• juga E. coli bisa menghasilkan bahan dinding usus untuk
pertahanan menghadapi serangan bakteri patogen yang lain.
KOLISIN yang bisa membunuh bakteri patogen yang lain.
Peran E.coli
15. 3. Membuat jenis makanan dan minuman baru
• Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi,
Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk kesehatan manusia
Meningkatkan kemampuankandungan lemaknya justru rendah. dan mencegah
sedangkan usus besar menyerap zat mutagenik
Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.
kanker.
Meningkatkan kekebalan tubuhosteoporosis.
Mencegah dengan kandungan zat antitumor.
16. Perananan bakteri Lactobaccilus bulgaricus dan Streptococcus
thermopilus pada Pembuatan Yogurt
Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang mengalami fermentasi akibat dari
aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus thermopilus dan
Lactobacillus bulgaricus.
Proses pembuatan sajian yang memiliki rasa yang asam ini biasanya menggunakan kultur
campuran antara bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus
sebagai starter.
17. •
Kultur ini dapat menghasilkan enzim yang mejadikan susu memiliki tingkat
keasaman yang rendah. Kerja dari kultur tersebut saling melengkapi antara bakteri
Lactobacillus bulgaricus dengan Streptococcus thermopilus. Kultur ditambahkan
setelah susu dipanaskan pada suhu 90 ⁰C selama 15-30 menit dan kemudian
didinginkan hingga suhu 43 ⁰C. Fermentasi dimulai ketika aktifitas dari bakteri
Streptococcus thermopilus merubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan
menurunkan keasaman susu hingga 5-5,5. Pada saat itu juga kecenderungan untuk
terjadinya reaksi-reaksi kimia yang dapat merugikan pada produk akhir mulai
dihambat. Bakteri Lactobacillus bulgaricus mulai beraktifitas mensekresikan
enzimnya untuk menurunkan keasaman hingga 3,8-4,4 dan menciptakan cita rasa
khas yoghurt setelah keasaman mencapai 5-5,5.
18. Streptococcus lactis
Membuat kefir dari bahan
susu
Pediococcus cerevisae
Membuat sosis
dari daging
Streptococcus cremoris,
Acetobacter xylinum
lactobacillus casei
Membuat nata de coco dari air
Membuat keju dar bahan susu kelapa
Lactobacillus brevis
Acetobacter pasteurianus
Membuat asinan buah-buahan Membuat nata de soya(serat
dan sayuran
untuk diet) dari air sisa
pembuatan tahu dan tempe
Acetobacter aceti,
Propionibacterium shermanii
gluconobacter
Menghasilkan asam
Membuat asam cuka dari
lemak(asam propionat),
alkohol
mengersakan keju(cheddar
dan swiss)
Corynebacterium
glutamicum,
brevibacterium
flavum
Memproduksi asam
amino untuk
membuat msg
19. 4.
Obat-obatan, antibiotik, vitamin, enzim
•
Streptomyces griseus, Menghasilkan antibiotik streptomisin
•
Streptomyces rimosus, Menghasilkan antibiotik tertrasiklin
21. •
Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin
(klortetrasiklin)
•
Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polimyxin B yang mengobati
infeksi bakteri gram negatif
•
Bacillus subtilis, menghasilkan antibiotik basitrasin dan subtilin untuk
mengobati infeksi bakteri Gram positif
•
Pseudomonas denitrificans & Propionibacterium shermanii,
menghasilkan vitamin B12
•
Clostridium acetobutylicum, membuat aseton dan butanol
22. •
Agrobacterium tumefaciens, penyebab tumor crown gall, tetapi dapat
dimanfaatkan sebagai vektor dalam rekayasa genetika
•
Clostridium acetobutylicum, membuat aseton dan butanol
•
Strain bakteri hasil rekayasa gen, membuat enzim, vitamin, hormon
(contohnya escherichia coli yang menghasilkan hormon insulin sintetis.
23. 1.
2.
3.
lingkaran kecil.
plasmid yang telah diisolir dipotong pada
segmen tertentu menggunakan enzim restriksi
endonuklease. Sementara itu DNA yang di
isolasi dari sel pankreas dipotong pada suatu
segmen untuk mengambil segmen pengkode
insulin. Pemotonglangkah pertama adalah
mengisolasi plasmid dari E. coli. Plasmid
adalah salah satu bahan genetik bakteri yang
berupa untaian DNA berbentuk an dilakukan
dengan enzim yang sama.
DNA kode insulin tersebut disambungkan
pada plasmid menggunakan bantuan
enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi
DNA kode insulin dengan plasmid bakteri
yang disebut DNA rekombinan.
24.
25. 4.
DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5.
Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki
DNA rekombinan.
6.
Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan
diidentifikasi menggunakan probe.
7.
bakteri ditempatkan pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri
yang memiliki DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar.
Nah, bakteri yang bersinar inilah yang kemudian diisolasi untuk membuat strain
murni DNA rekombinan. Dalam metabolismenya, bakteri ini akan memproduksi
hormon insulin.
26. 5. Membunuh serangga hama
Bakteri yang berperan untuk
Membunuh Serangga Hama adalah:
Bacillus Thuringiensis
Bacilus Popilliae
Bacillus Sphaericus
Bacillus Lentimorbus
Paenibacillus Larvae
27. Bakteri
Methanobacterium
formicum
Substrat
CO H2 + CO2 Formate
Produk
CH4
Methanobacterium mobilis H2 + CO2 Formate
CH4
Methanobacterium
propionicum
Propionate
CO2 + Acetate
Methanobacterium
ruminantium
Formate H2 + CO2
CH4
Methanobacterium
sohngenii
Acetate butyrate
CH4 + CO2
Methanobacterium
suboxydans
Caproate dan butyrate
Propionate dan Acetate
Methanococcus mazei
Acetate dan Butyrate
CH4 + CO2
Methanobacterium
vannielii
1.
H2 + CO2 Formate
6. Penghasil Biogas
CH4
Methanobacterium : Menghasilkan gas metana
Methanosarcina barkeri
H2 + CO2 Methanol Acetate
CH4 CH4 CH4 + CO2
Methanobacterium
methanica
Acetate Butyrate
CH4 + CO2