Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
LTM Mikroekonomi Bab 14 Pasar Faktor Input - FEUI
1. LTM MIKROEKONOMI
BAB 14 Pasar Faktor Input
Farah Fauziah Hilman/ 1206245576
14.2 Ekuilibrium dalam Pasar Faktor yang Kompetitif
Dalam pasar tenaga kerja yang kompetitif di
mana pasar output adalah kompetitif,
ekuilibrium upah wc dapat ditunjukkan pada
perpotongan kurva permintaan tenaga kerja
(produk penerimaan marjinal) dan kurva
penawaran tenaga kerja (a).
Ketika produsen memiliki kekuatan monopoli,
nilai marjinal pekerja vM lebih besar dari upah
WM. Sehingga, tenaga kerja yang sedikit pun
dipekerjakan. (titik B menentukan jumlah
tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan
dan tingkat upah dibayar.)
Economic Rent
- Economic rent (keuntungan ekonomis) adalah pembayaran yang diterima suatu
perusahaan melebihi dan di atas biaya minimum untuk memproduksi output-nya.
- Untuk pasar factor, economic rent (keuntungan ekonomis) adalah selisih antara
pembayaran yan dilakukan untuk suatu faktor produksi dan jumlah minimum
yang harus dibelanjakan untuk memperoleh kegunaan faktor tersebut.
- Economic Rent yang terkait dengan
perekrutan tenaga kerja adalah
kelebihan upah yang dibayarkan di
atas jumlah minimal yang dibutuhkan
untuk menggaji buruh.
- Equilibriumnya ditunjukkan oleh A,
pada
titik
perpotongan
kurva
penawaran
tenaga
kerja
dan
permintaan tenaga kerja
- Karena kurva penawarannya (AL)
melandai ke atas, beberapa pekerja seharusnya menerima pekerjaan tersebut
dengan upah di bawah W*. Daerah arsiran berwarna biru AB W* adalah
economic rent yang diterima semua pekerja.
- Contoh: Seorang designer webpage diberi imbalan jasa untuk designnya sebesar
Rp 1.000.000,-. Sedangkan biaya yang dibutuhkan oleh pekerja tersebut
2. hanyalah Rp 180.000,- untuk biaya internet. Maka economic rent yang
didapatkan oleh designer webpage tersebut adalah sebesar Rp 820.000,-
-
-
-
Land Rent
Land rent (sewa tanah) adalah harga yang harus dibayar untuk penggunaan
lahan tanah atau sumber daya alam lain yang supply totalnya tetap atau sulit
sekali ditambah. TInggi rendahnya economic rent dapat dianalisis dengan
perangkat analisis permintaan dan penawaran, tetapi terdapat beberapa
keistimewaan, seperti:
o Supply tanah adalah sangat inelastic, sehingga balas jasa ditentukan
terutama oleh segi permintaan
o Faktor yang menentukanpermintaaan akan tanah adalah hasil yang
akan dapat diperoleh dengan penggunaan tanah itu (derived demand)
o Tinggi rendahnya sewa tanah ikut dipengaruhi oleh pertambahan
penduduk dan kepadatan penduduk lokasi tanah, manfaat tanah di luar
bidang pertanian, adat istiadat (misalnya hak waris) dan eraturan
pemerintah.
Ketika penawaran tanah adalah inelastis
sempurna, harga pasar dari tanah ditentukan
pada titik perpotongan dengan kurva
permintaan. Dengan demikian, keseluruhan
nilai dari tanah tersebut merupakan economic
rent.
Ketika permintaan ditunjukkan oleh D1,
economic rent per are ditunjukkan oleh s1, dan
ketika kuva permintaan meningkat menjadi D2,
economic rent per are ditunjukkan oleh s2.
Namun, bila permintaan ditunjukkan oleh D0,
D0
maka tanah menjadi barang bebas.