SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Télécharger pour lire hors ligne
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
PENGENALAN ROBOTIKA
Manipulator robot adalah sistem mekanik yang menunjukkan pergerakan
dari robot. Sistem mekanik ini terdiri dari susunan link(rangka) dan joint (engsel)
yang mampu menghasilkan gerakan yang terkontrol. Hanya dua tipe dasar dari
jenis yang digunakan pada industri yaitu:
· Revolute joint (R) yaitu perputaran pada sumbu tertentu
· Prismatic joint (P) yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu
Dengan dua tipe joint di atas maka dapat dibuat manipulator dengan dua, tiga
bahkan enam derajat kebebasan adalah jumlah arah yang independen, dimana end
effector (berupa griper/tool) dapat bergerak.
Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat
yang digunakan, yaitu:
· Robot Kartesian yang terdiri dari 3 sumbu linier
· Robot Silindris yang terdiri dari 2 sumbu linier dan 1 sumbu rotasi
· Robot Spheris yang terdiri dari 1 sumbu linier dan 2 sumbu rotasi
· Robot Artikulasi yang terdiri dari 3 sumbu rotasi
1. Robot Kartesian
Struktur robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing
sumbu dapat bergerak ke area sumbu x-y-z (lihat Gambar 1).
Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi
yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
2. Robot Silindris
Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horizontal Arm dan
Vertikal Arm yang dapat berputar pada base/ landasannya.
Jika dibandingkan dengan robot kartesian, robot silindris mempunyai
kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi kecepatan tersebut
tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.
3. Robot Spheris
Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas
Rotary Base,
Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat Gambar 3).
Keuntungan dari robot jenis ini adalah fleksibilitas mekanik yang lebih baik.
4. Robot Artikulasi
Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute
Joint. Elbow Joint menghubungkan Fore Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint
menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat
dilihat pada Gambar 4.
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
5. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm)
Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris
maupun spheris. Pada beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak
vertikal, misalnya robot assembly yang memasang komponen pada PCB. Robot
seperti ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi, sedangkan wrist mempunyai
gerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat
pada Gambar 5.
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
Karakteristik Robot
Ada beberapa unjuk kerja robot yang perlu diketahui, antara lain:
Resolusi adalah perubahan gerak terkecil yang dapat diperintahkan oleh
sistem kontrol pada lingkup kerja manipulator.
Akurasi adalah besarnya penyimpangan/deviasi terhadap masukan yang
diketahui.
Repeatability adalah kemampuan robot untuk mengembalikan end effector
(pemegang/griper) pada posisinya semula
Fleksibilitas merupakan kelebihan yang dimiliki oleh robot secara umum
jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini pun tergantung
kepada pemprogram dalam merencanakan pola geraknya.
Sistem Penggerak Robot
Penggerak diperlukan oleh robot agar robot mampu bergerak atau
berpindah posisinya serta mampu mengangkat beban pada end effectornya.
Macam-macam penggerak yang biasanya digunakan adalah:
1. Penggerak hidrolik
2. Penggerak pneumatik
3. Penggerak elektrik, tebagi atas:
Motor servo
Motor DC
Motor stepper
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
1. Penggerak Hidrolik
Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan penggerak hidrolik
adalah:
Mampu menghasilkan daya yang besar tanpa memerlukan roda-roda gigi,
cukup dengan pengendalian aliran fluida
Piston dapat bergerak secara mulus dan cepat
Tidak perlu khawatir akan percikan api seperti pada motor listrik
Cocok dipakai pada lingkungan kerja yang mudah terbakar
2. Penggerak Pneumatik
Kelebihan sistem penggerak pneumatik adalah:
Menggunakan udara sebagai penggerak piston sehingga lebih murah
daripada sistem penggerak hidrolik
Diperkenankan adanya sedikit kebocoran
Mempunyai respon lebih cepat daripada sistem penggerak hidrolik
3. Motor Servo
Motor servo tidak dapat berputar lebih dari 3600. motor ini dikendalikan
oleh lebar pulsa. Pada ukuran lebar pulsa tertentu motor ini mempunyai posisi
tertentu pula.
4. Motor Stepper
Operasi motor ini berdasarkan pulsa listrik. Setiap pengiriman satu pulsa
ke motor maka motor akan bergerak “selangkah”, yaitu satu putaran sudut kecil
misalnya 1,50. Dengan demikian untuk mencapai sudut dengan derajat tertentu
dapat ditentukan dengan jumlah pulsa tertentu pula. Pengaturan posisi lebih
mudah dengan motor stepper.
End effector Kemampuan robot juga tergantung pada piranti yang
dipasang pada lengan robot. Piranti ini biasanya dikenal dengan end effector. End
effector terbagi atas:
1. Pencengkram (griper) yang digunakan untuk memegang obyek
2. Peralatan (tool) yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
suatu obyek. Contohnya : bor, penyemprot cat, gerinda, las dan
sebagainya.
3. Sensor
Dalam robotika, sensor eksternal yaitu sensor yang dipasang di luar robot terbagi
menjadi dua yaitu:
- Sensor posisi
Sensor posisi non optikal seperti potensiometer, synchro, resolver, variabel
transformer diferensial linier (LDVT). Sensor posisi optikal seperti opto interrupt,
optical encoder
- Sensor kecepatan
DC tachometer
Optical encoder
Macam-macam sensor eksternal:
· Sensor optik
Menggunakan pancaran cahaya untuk mendeteksi kehadiran benda.
Biasanya digunakan optical transduser seperti LDR, photo diode, photo
transistor.
· Sensor panas
Mendeteksi panas dan mengubahnya ke bentuk sinyal listrik, misalnya
lempeng bimetal, thermistor, NTC, PYC.
· Sensor peraba
Digunakan untuk mengetahui adanya kontak dengan benda lain. Misalnya
sensor piezo resistive, sensor matriks, sensor pneumatik.
· Sensor penglihatan
© http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com
Yang dilakukan oleh sensor penglihatan yaitu pendeteksian, orientasi,
pengenalan dan pengidentifikasian obyek.
Konfigurasi Sistem Kontrol Digital
Meluasnya penerapan sistem kontrol digital dewasa ini disebabkan
beberapa keunggulannya dibandingkan dengan sistem kontrol analog. Sinyal
kontrol digital mempunyai ketahanan terhadap noise, dapat disimpan dan dapat
diprogram.
Sistem kontrol ditinjau dari umpan baliknya dibedakan atas:
- Loop terbuka, dimana keluaran pada posisi end effector tidak
mempengaruhi pengolahan data berikutnya.
- Loop tertutup, dimana posisi end effector adalah suatu faktor yang
juga mempengaruhi pengolahan data dan pengambilan keputusan.
- Gerakan Robot dan End effector
Dalam gerakan robot, pemrograman dari posisi end effector dapat
dilakukan dengan dua cara:
- Pengendalian titik ke titik (point to point)
Dalam hal ini yang dilihat posisi awal dan akhir dari end effector tanpa
mengetahui lintasan yang dilalui.
- Pengendalian jalur kontinyu (continous path control)
Lintasan dari end effector digunakan dengan jelas. Contohnya robot
penyemprot cat.

Contenu connexe

Tendances (20)

MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
 
Bab 10 motor servo
Bab 10 motor servoBab 10 motor servo
Bab 10 motor servo
 
Motor servo
Motor servoMotor servo
Motor servo
 
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANTACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
 
Starter
Starter Starter
Starter
 
Motor 3 fasa
Motor 3 fasaMotor 3 fasa
Motor 3 fasa
 
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motorCara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
Cara kerja sistem pengaman starter dan contohnya pada sepeda motor
 
Motor servo
Motor servo Motor servo
Motor servo
 
Presentation cartesian baru
Presentation cartesian baruPresentation cartesian baru
Presentation cartesian baru
 
Industri robotik
Industri robotik Industri robotik
Industri robotik
 
Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))
 
Motor 3 fasa
Motor 3 fasaMotor 3 fasa
Motor 3 fasa
 
Upload3
Upload3Upload3
Upload3
 
ac motor and dc motor
ac motor and dc motorac motor and dc motor
ac motor and dc motor
 
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantoTugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
 
Stepper Motor
Stepper MotorStepper Motor
Stepper Motor
 
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalLnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
 
Presentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikPresentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrik
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Servo motor
Servo motorServo motor
Servo motor
 

En vedette

En vedette (9)

Robot
RobotRobot
Robot
 
Asas robotik (2)
Asas robotik (2)Asas robotik (2)
Asas robotik (2)
 
Bab 9 (automasi)
Bab 9 (automasi)Bab 9 (automasi)
Bab 9 (automasi)
 
Electrical drives lectures
Electrical drives lecturesElectrical drives lectures
Electrical drives lectures
 
Electric Motor...
Electric Motor...Electric Motor...
Electric Motor...
 
Electric motor and generator
Electric motor and generatorElectric motor and generator
Electric motor and generator
 
Dc motor
Dc motorDc motor
Dc motor
 
152167930 komponen-asas-robot
152167930 komponen-asas-robot152167930 komponen-asas-robot
152167930 komponen-asas-robot
 
robotics ppt
robotics ppt robotics ppt
robotics ppt
 

Similaire à Penggenalan Robotika

Similaire à Penggenalan Robotika (20)

Tugas pak alan
Tugas pak alanTugas pak alan
Tugas pak alan
 
Articulated robot
Articulated robotArticulated robot
Articulated robot
 
11927012.ppt
11927012.ppt11927012.ppt
11927012.ppt
 
KOMPONEN DASAR ROBOT.pptx
KOMPONEN DASAR ROBOT.pptxKOMPONEN DASAR ROBOT.pptx
KOMPONEN DASAR ROBOT.pptx
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptx3 PPT Bahan Ajar.pptx
3 PPT Bahan Ajar.pptx
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot
 
Robot Industry.pdf
Robot Industry.pdfRobot Industry.pdf
Robot Industry.pdf
 
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
Otomasi: sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi system mekanik, el...
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika
 
Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and Pump
 
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
KOMPUTER DAN INDUSTRI (ROBOTIC)
 
Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)Ppt presentasi (komputer dan industri)
Ppt presentasi (komputer dan industri)
 
7. bab ii
7. bab ii7. bab ii
7. bab ii
 
MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
11976960.ppt
11976960.ppt11976960.ppt
11976960.ppt
 
Robot spider1211
Robot spider1211Robot spider1211
Robot spider1211
 
Robot spider1211
Robot spider1211Robot spider1211
Robot spider1211
 

Dernier

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Dernier (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Penggenalan Robotika

  • 1. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com PENGENALAN ROBOTIKA Manipulator robot adalah sistem mekanik yang menunjukkan pergerakan dari robot. Sistem mekanik ini terdiri dari susunan link(rangka) dan joint (engsel) yang mampu menghasilkan gerakan yang terkontrol. Hanya dua tipe dasar dari jenis yang digunakan pada industri yaitu: · Revolute joint (R) yaitu perputaran pada sumbu tertentu · Prismatic joint (P) yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu Dengan dua tipe joint di atas maka dapat dibuat manipulator dengan dua, tiga bahkan enam derajat kebebasan adalah jumlah arah yang independen, dimana end effector (berupa griper/tool) dapat bergerak. Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan, yaitu: · Robot Kartesian yang terdiri dari 3 sumbu linier · Robot Silindris yang terdiri dari 2 sumbu linier dan 1 sumbu rotasi · Robot Spheris yang terdiri dari 1 sumbu linier dan 2 sumbu rotasi · Robot Artikulasi yang terdiri dari 3 sumbu rotasi 1. Robot Kartesian Struktur robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat bergerak ke area sumbu x-y-z (lihat Gambar 1). Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.
  • 2. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com 2. Robot Silindris Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horizontal Arm dan Vertikal Arm yang dapat berputar pada base/ landasannya. Jika dibandingkan dengan robot kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya. 3. Robot Spheris Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri atas Rotary Base, Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat Gambar 3). Keuntungan dari robot jenis ini adalah fleksibilitas mekanik yang lebih baik. 4. Robot Artikulasi Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint. Elbow Joint menghubungkan Fore Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.
  • 3. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com 5. Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang memasang komponen pada PCB. Robot seperti ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi, sedangkan wrist mempunyai gerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat pada Gambar 5.
  • 4. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com Karakteristik Robot Ada beberapa unjuk kerja robot yang perlu diketahui, antara lain: Resolusi adalah perubahan gerak terkecil yang dapat diperintahkan oleh sistem kontrol pada lingkup kerja manipulator. Akurasi adalah besarnya penyimpangan/deviasi terhadap masukan yang diketahui. Repeatability adalah kemampuan robot untuk mengembalikan end effector (pemegang/griper) pada posisinya semula Fleksibilitas merupakan kelebihan yang dimiliki oleh robot secara umum jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini pun tergantung kepada pemprogram dalam merencanakan pola geraknya. Sistem Penggerak Robot Penggerak diperlukan oleh robot agar robot mampu bergerak atau berpindah posisinya serta mampu mengangkat beban pada end effectornya. Macam-macam penggerak yang biasanya digunakan adalah: 1. Penggerak hidrolik 2. Penggerak pneumatik 3. Penggerak elektrik, tebagi atas: Motor servo Motor DC Motor stepper
  • 5. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com 1. Penggerak Hidrolik Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan penggerak hidrolik adalah: Mampu menghasilkan daya yang besar tanpa memerlukan roda-roda gigi, cukup dengan pengendalian aliran fluida Piston dapat bergerak secara mulus dan cepat Tidak perlu khawatir akan percikan api seperti pada motor listrik Cocok dipakai pada lingkungan kerja yang mudah terbakar 2. Penggerak Pneumatik Kelebihan sistem penggerak pneumatik adalah: Menggunakan udara sebagai penggerak piston sehingga lebih murah daripada sistem penggerak hidrolik Diperkenankan adanya sedikit kebocoran Mempunyai respon lebih cepat daripada sistem penggerak hidrolik 3. Motor Servo Motor servo tidak dapat berputar lebih dari 3600. motor ini dikendalikan oleh lebar pulsa. Pada ukuran lebar pulsa tertentu motor ini mempunyai posisi tertentu pula. 4. Motor Stepper Operasi motor ini berdasarkan pulsa listrik. Setiap pengiriman satu pulsa ke motor maka motor akan bergerak “selangkah”, yaitu satu putaran sudut kecil misalnya 1,50. Dengan demikian untuk mencapai sudut dengan derajat tertentu dapat ditentukan dengan jumlah pulsa tertentu pula. Pengaturan posisi lebih mudah dengan motor stepper. End effector Kemampuan robot juga tergantung pada piranti yang dipasang pada lengan robot. Piranti ini biasanya dikenal dengan end effector. End effector terbagi atas: 1. Pencengkram (griper) yang digunakan untuk memegang obyek 2. Peralatan (tool) yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada
  • 6. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com suatu obyek. Contohnya : bor, penyemprot cat, gerinda, las dan sebagainya. 3. Sensor Dalam robotika, sensor eksternal yaitu sensor yang dipasang di luar robot terbagi menjadi dua yaitu: - Sensor posisi Sensor posisi non optikal seperti potensiometer, synchro, resolver, variabel transformer diferensial linier (LDVT). Sensor posisi optikal seperti opto interrupt, optical encoder - Sensor kecepatan DC tachometer Optical encoder Macam-macam sensor eksternal: · Sensor optik Menggunakan pancaran cahaya untuk mendeteksi kehadiran benda. Biasanya digunakan optical transduser seperti LDR, photo diode, photo transistor. · Sensor panas Mendeteksi panas dan mengubahnya ke bentuk sinyal listrik, misalnya lempeng bimetal, thermistor, NTC, PYC. · Sensor peraba Digunakan untuk mengetahui adanya kontak dengan benda lain. Misalnya sensor piezo resistive, sensor matriks, sensor pneumatik. · Sensor penglihatan
  • 7. © http://wahyudinbuiltenzorg.wordpress.com Yang dilakukan oleh sensor penglihatan yaitu pendeteksian, orientasi, pengenalan dan pengidentifikasian obyek. Konfigurasi Sistem Kontrol Digital Meluasnya penerapan sistem kontrol digital dewasa ini disebabkan beberapa keunggulannya dibandingkan dengan sistem kontrol analog. Sinyal kontrol digital mempunyai ketahanan terhadap noise, dapat disimpan dan dapat diprogram. Sistem kontrol ditinjau dari umpan baliknya dibedakan atas: - Loop terbuka, dimana keluaran pada posisi end effector tidak mempengaruhi pengolahan data berikutnya. - Loop tertutup, dimana posisi end effector adalah suatu faktor yang juga mempengaruhi pengolahan data dan pengambilan keputusan. - Gerakan Robot dan End effector Dalam gerakan robot, pemrograman dari posisi end effector dapat dilakukan dengan dua cara: - Pengendalian titik ke titik (point to point) Dalam hal ini yang dilihat posisi awal dan akhir dari end effector tanpa mengetahui lintasan yang dilalui. - Pengendalian jalur kontinyu (continous path control) Lintasan dari end effector digunakan dengan jelas. Contohnya robot penyemprot cat.