SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
TERMODINAMIKA
Muhammad Fawwaz Putro Utomo - 41516110015
Reaksi kimia dibedakan menjadi 2 :
1. Reaksi Endoterm
Suatu reaksi yang berlangsung memerlukan energi tambahan dari
luar (sistem menyerap panas dari luar). Akibatnya entalphi sistem
bertambah (∆H = +)
2. Reaksi Eksoterm
Suatu reaksi yang berlangsung melepaskan energi (panas) ke
lingkunngan. Akibatnya entalpi system berkurang (∆H= -)
1. Entalpi Pembentukan Standar ( ΔHf o)
“f” → formation
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada suatu
reaksi pembentukan satu mol zat dari unsur unsurnya pada keadaan
standar (koefisien senyawa terbentuk harus satu)
Contoh persamaan termokimia pada pembentukan senyawa:
½H2(g) + ½Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,31KJ
Artinya : reaksi antara gas hidrogen (H2) dan klorin (Cl2) membentuk
1 mol asam klorida (HCl) dan membebaskan kalor
sebanyak 92,31 KJ.
2. Entalpi Penguraian Standar (∆Hdo)
“d” → decomposition
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi
penguraian satu mol zat menjadi unsur unsurnya pada keadaan standar
(koefisien senyawa terurai harus 1)
Contoh persamaan termokimia:
HCl(g) →½H2(g) + ½Cl2(g) ΔH = 92,31KJ
*karena reaksi penguraian kebalikan dari reaksi pembentukan maka hasil
entalpi pun berlawanan tanda
3.Entalpi Pembakaran Standar ( ΔHco)
“c” → combustion
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada satu
reaksi pembakaran satu mol zat (kefisien zat yang beraksi dengan
oksigen harus satu)
Contoh persamaan termokimia:
CO(g)+ ½O2(g) → CO2(g) ΔH = -283 KJ
Pembakaran selalu membebaskan kalor sehingga nilai kalor
pembakaran selalu negatif (eksoterm).
4. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHso)
“s” → solvation
◦ Entalpi pelarutan standar menyatakan kalor yang diperlukan /
dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar.
◦ Persamaan termokimia ditulis dengan mengubah keadaan standar
zat menjadi bentuk larutan.
◦ Contoh:
◦ ΔHso NaCl(aq) = +3,9 KJmol-1
◦ Persamaan termokimianya:
◦ NaCl(s) → NaCl (aq) ∆H = 3,9 KJ
Pada suatu reaksi H adalah tetap, tidak tergantung pada
jalannya reaksi atau tahap reaksi. tetapi hanya ditentukan
keadaan awal dan keadaan akhir.
1. Berdasarkan kalor reaksi dari beberapa reaksi yang berhubungan.
Dalam hal ini reaksi yang diketahui kalor reaksinya disusun sedemikian rupa
sehingga penjumlahannya menjadi sama dengan reaksi yang diselidiki.
Contoh :
Diket: (1) S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ
(2) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -197,8 KJ
Tentukan entalpi reaksi : S(s) + 1½ O2 (g) → SO3(g)
Jawab :
Perubahan reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan
2 reaksi yang diketahui sebagai berikut : reaksi(1) ditulis tetap sedangkan
reaksi(2) dibagi 2.
S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ
SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) ΔH = -98,9 KJ
--------------------------------------------------------------------- +
S(s) + 1½O2(g) → SO3(g) ΔH = -395,7 KJ
2. Berdasarkan tabel entalpi pembentukan
Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data pembentukan
zat pereaksi dan produknya, dalam hal ini zat pereaksi dianggap
terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur
itu bereaksi membentuk zat produk.
Secara umum, untuk reaksi :
mAB + nCD → pAD + qCB ΔH=…
ΔH = ( p. ΔHf
o AD + q. ΔHf
o CB) – (m. ΔHf
o AB + n. ΔHf
o CD)
Atau
ΔHo = Σ ΔHf
o (produk) - Σ ΔHf
o (pereaksi)
CONTOH SOAL :
2H2 + CO → CH3OH
HoF CO = -110,54 KJ/mol
HoF CH3OH = -238,66 KJ/mol
ΔH = n HoF Produk – n HoF Reaktan
ΔH = (1 x HoF CH3OH) – (2 x HoF H2 + 1 x HoF CO)
ΔH = (1 x -238,66) – ( 2 x 0 + 1 x -110,54)
ΔH = 128,12 KJ
 Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan alat
kalorimeter.
 Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri.
 Data ΔH reaksi yang terdapat pada tabel-tabel umumnyaditentukan secara
kalorimetris.
 Kalorimetri sederhana = mengukur perubahan suhu dari sejumlah tertentu
larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.
 Kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap / yang dilepaskan
larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap / dilepas larutan dapat
ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya karena energi tidak
dapat dimusnahkan / diciptakan, maka :
qreaksi + q larutan = 0
qreaksi = - qlarutan
qreaksi + qkalorimeter + q larutan = 0
qreaksi = - (qkalorimeter + qlarutan)
 Jumlah kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu sistem sebanding dengan
massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhunya. Hubungan antara ketiga faktor
tersebut dengan perubahan kalor dirumuskan dengan persamaan:
q = m x c x ΔT
Keterangan : q = perubahan kalor (J)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis zat (J g-1k-1)
ΔT = perubahan suhu (K)
CONTOH SOAL
Di dalam suatu kalorimeter bom, sebanyal 5,6 gram padatan CaO direaksikan dengan air
membentuk padatan Ca(OH)2. reaksi tersebut menyebabkan suhu kalrimeter bom naik
dari 15oC menjadi 17.6oC. Jika diketahui C kalorimeter adalah 350 J/oC, tentukan :
1. Kalor reaksi
2. ΔH reaksi dari 1 mol CaO
3. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi 1 mol CaO
JAWAB :
ΔT = 17,6 – 15 = 2,6 oC
1. q reaksi = - q kalorimeter
= - C x ΔT
= - (350 x 2,6)
= - 910 J = 0,91 KJ
2. ΔH = q reaksi
Untuk pembakaran 1 g CaO, ΔH -910 J
Untuk pembakaran 1 mol CaO :
mol = gram/mr
mol = 5,6 /56 = 0.1 mol
ΔH = - 910 / 0,1
= -9100 J/mol
3. CaO + H2 Ca(OH)2 ΔH = -9100 J/mol
A. Pengertian Energi Ikatan
 Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan satu
mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan
dinyatakan dalam kilojoule per mol (KJmol-1) dengan lambang D.
 Secara umum, perhitungan ΔH reaksi menggunakan data energi ikatan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
ΔH reaksi= (energi total pemutusan ikatan) – (energi total pembentukan
ikatan)
 Contoh :
 CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hr = …
 Reaksi pemutusan ikatan pada CH4(g) dan 2O2(g) adalah:
1. H
H – C – H → C + 4H ; ∆H1 = 4 x Ec – H
H
2. 2O = O → 4O ; ∆H2 = 2 x EO=O
 Reaksi pembentukan ikatan pada senyawa CO2(g) dan 2H2O(l) adalah:
3. C + 2O → O = C = O ; ∆H3 = - (2EC=O)
4. 4H + 2O → (2H – O – H) ; ∆H4 = - (4EO-H)
 Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh :
CH4(g) → C + 4H ∆H1 = +4EC-H
2O2(g) → 4O ∆H2 = +2EO=O
C + 2O → CO2(l) ∆H3 = -2EC=O
4H + 2O → 2H2O(l) ∆H4 = -4EO-H
------------------------------------------------------------------------------------------------ +
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l),
∆Hr = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + ∆H4
∆H reaksi = (4EC-H + 2EO=O) + (-2EC=O - 4EO-H )
= (4EC-H + 2EO=O) - (2EC=O + 4EO-H )
 Contoh :
CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
H H
H – C – H + Cl – Cl → H – C – Cl + H – Cl
H H
 Perubahan entalpinya dapat dihitung sbb:
Ikatan yang terputus = 4 ikatan C – H : 4 x 413 KJ = 1652 KJ
1 ikatan Cl – Cl : 1 x 242 KJ = 242 KJ
Ikatan yang terbentuk = 3 ikatan C – H : 3 x 413 KJ = 1239 KJ
1 ikatan C – Cl : 1 x 328 KJ = 328 KJ
1 ikatan H – Cl : 1 x 431 KJ = 431 KJ
 ∆H = (Σ E pemutusan ikatan) – ( Σ E penggabungan ikatan)
= (1652 + 242) – (1239 + 328 + 431) KJ
= 1894 – 1998 KJ
= -104 KJ
Kimia Dasar - Bab 3

Contenu connexe

Tendances

Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Saeful Fajri
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
Fransiska Puteri
 
Jenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiJenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpi
Arsyi Nurani
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
dasi anto
 

Tendances (20)

Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)
 
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
 
Modul thermokimia
Modul thermokimiaModul thermokimia
Modul thermokimia
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
 
Jenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpiJenis jenis entalpi
Jenis jenis entalpi
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
AAD
AADAAD
AAD
 

En vedette (7)

Capability statement 2016.
Capability statement 2016.Capability statement 2016.
Capability statement 2016.
 
Top Stressors on Canadian CIOs and Tech Pros
Top Stressors on Canadian CIOs and Tech Pros Top Stressors on Canadian CIOs and Tech Pros
Top Stressors on Canadian CIOs and Tech Pros
 
Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2Kimia Dasar - Bab 2
Kimia Dasar - Bab 2
 
Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4Kimia Dasar - Bab 4
Kimia Dasar - Bab 4
 
Franchise rack card side 2 FNL
Franchise rack card side 2 FNLFranchise rack card side 2 FNL
Franchise rack card side 2 FNL
 
Aplikom_UNSRI_5_Silvia Kuswanti
Aplikom_UNSRI_5_Silvia KuswantiAplikom_UNSRI_5_Silvia Kuswanti
Aplikom_UNSRI_5_Silvia Kuswanti
 
Mitologia griega
Mitologia griegaMitologia griega
Mitologia griega
 

Similaire à Kimia Dasar - Bab 3

Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
rizki2608
 

Similaire à Kimia Dasar - Bab 3 (20)

Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxSOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.pptTermokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.ppt
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.ppt
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Dernier (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Kimia Dasar - Bab 3

  • 2. Reaksi kimia dibedakan menjadi 2 : 1. Reaksi Endoterm Suatu reaksi yang berlangsung memerlukan energi tambahan dari luar (sistem menyerap panas dari luar). Akibatnya entalphi sistem bertambah (∆H = +) 2. Reaksi Eksoterm Suatu reaksi yang berlangsung melepaskan energi (panas) ke lingkunngan. Akibatnya entalpi system berkurang (∆H= -)
  • 3. 1. Entalpi Pembentukan Standar ( ΔHf o) “f” → formation Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi pembentukan satu mol zat dari unsur unsurnya pada keadaan standar (koefisien senyawa terbentuk harus satu) Contoh persamaan termokimia pada pembentukan senyawa: ½H2(g) + ½Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,31KJ Artinya : reaksi antara gas hidrogen (H2) dan klorin (Cl2) membentuk 1 mol asam klorida (HCl) dan membebaskan kalor sebanyak 92,31 KJ.
  • 4. 2. Entalpi Penguraian Standar (∆Hdo) “d” → decomposition Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi penguraian satu mol zat menjadi unsur unsurnya pada keadaan standar (koefisien senyawa terurai harus 1) Contoh persamaan termokimia: HCl(g) →½H2(g) + ½Cl2(g) ΔH = 92,31KJ *karena reaksi penguraian kebalikan dari reaksi pembentukan maka hasil entalpi pun berlawanan tanda
  • 5. 3.Entalpi Pembakaran Standar ( ΔHco) “c” → combustion Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada satu reaksi pembakaran satu mol zat (kefisien zat yang beraksi dengan oksigen harus satu) Contoh persamaan termokimia: CO(g)+ ½O2(g) → CO2(g) ΔH = -283 KJ Pembakaran selalu membebaskan kalor sehingga nilai kalor pembakaran selalu negatif (eksoterm).
  • 6. 4. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHso) “s” → solvation ◦ Entalpi pelarutan standar menyatakan kalor yang diperlukan / dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar. ◦ Persamaan termokimia ditulis dengan mengubah keadaan standar zat menjadi bentuk larutan. ◦ Contoh: ◦ ΔHso NaCl(aq) = +3,9 KJmol-1 ◦ Persamaan termokimianya: ◦ NaCl(s) → NaCl (aq) ∆H = 3,9 KJ
  • 7. Pada suatu reaksi H adalah tetap, tidak tergantung pada jalannya reaksi atau tahap reaksi. tetapi hanya ditentukan keadaan awal dan keadaan akhir.
  • 8. 1. Berdasarkan kalor reaksi dari beberapa reaksi yang berhubungan. Dalam hal ini reaksi yang diketahui kalor reaksinya disusun sedemikian rupa sehingga penjumlahannya menjadi sama dengan reaksi yang diselidiki. Contoh : Diket: (1) S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ (2) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -197,8 KJ Tentukan entalpi reaksi : S(s) + 1½ O2 (g) → SO3(g) Jawab : Perubahan reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan 2 reaksi yang diketahui sebagai berikut : reaksi(1) ditulis tetap sedangkan reaksi(2) dibagi 2. S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) ΔH = -98,9 KJ --------------------------------------------------------------------- + S(s) + 1½O2(g) → SO3(g) ΔH = -395,7 KJ
  • 9. 2. Berdasarkan tabel entalpi pembentukan Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data pembentukan zat pereaksi dan produknya, dalam hal ini zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum, untuk reaksi : mAB + nCD → pAD + qCB ΔH=… ΔH = ( p. ΔHf o AD + q. ΔHf o CB) – (m. ΔHf o AB + n. ΔHf o CD) Atau ΔHo = Σ ΔHf o (produk) - Σ ΔHf o (pereaksi)
  • 10. CONTOH SOAL : 2H2 + CO → CH3OH HoF CO = -110,54 KJ/mol HoF CH3OH = -238,66 KJ/mol ΔH = n HoF Produk – n HoF Reaktan ΔH = (1 x HoF CH3OH) – (2 x HoF H2 + 1 x HoF CO) ΔH = (1 x -238,66) – ( 2 x 0 + 1 x -110,54) ΔH = 128,12 KJ
  • 11.  Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan alat kalorimeter.  Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri.  Data ΔH reaksi yang terdapat pada tabel-tabel umumnyaditentukan secara kalorimetris.  Kalorimetri sederhana = mengukur perubahan suhu dari sejumlah tertentu larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.  Kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap / yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap / dilepas larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya karena energi tidak dapat dimusnahkan / diciptakan, maka : qreaksi + q larutan = 0 qreaksi = - qlarutan
  • 12. qreaksi + qkalorimeter + q larutan = 0 qreaksi = - (qkalorimeter + qlarutan)  Jumlah kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu sistem sebanding dengan massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhunya. Hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan perubahan kalor dirumuskan dengan persamaan: q = m x c x ΔT Keterangan : q = perubahan kalor (J) m = massa zat (g) c = kalor jenis zat (J g-1k-1) ΔT = perubahan suhu (K)
  • 13. CONTOH SOAL Di dalam suatu kalorimeter bom, sebanyal 5,6 gram padatan CaO direaksikan dengan air membentuk padatan Ca(OH)2. reaksi tersebut menyebabkan suhu kalrimeter bom naik dari 15oC menjadi 17.6oC. Jika diketahui C kalorimeter adalah 350 J/oC, tentukan : 1. Kalor reaksi 2. ΔH reaksi dari 1 mol CaO 3. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi 1 mol CaO JAWAB : ΔT = 17,6 – 15 = 2,6 oC 1. q reaksi = - q kalorimeter = - C x ΔT = - (350 x 2,6) = - 910 J = 0,91 KJ
  • 14. 2. ΔH = q reaksi Untuk pembakaran 1 g CaO, ΔH -910 J Untuk pembakaran 1 mol CaO : mol = gram/mr mol = 5,6 /56 = 0.1 mol ΔH = - 910 / 0,1 = -9100 J/mol 3. CaO + H2 Ca(OH)2 ΔH = -9100 J/mol
  • 15. A. Pengertian Energi Ikatan  Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan satu mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam kilojoule per mol (KJmol-1) dengan lambang D.  Secara umum, perhitungan ΔH reaksi menggunakan data energi ikatan dapat dirumuskan sebagai berikut : ΔH reaksi= (energi total pemutusan ikatan) – (energi total pembentukan ikatan)
  • 16.  Contoh :  CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hr = …  Reaksi pemutusan ikatan pada CH4(g) dan 2O2(g) adalah: 1. H H – C – H → C + 4H ; ∆H1 = 4 x Ec – H H 2. 2O = O → 4O ; ∆H2 = 2 x EO=O  Reaksi pembentukan ikatan pada senyawa CO2(g) dan 2H2O(l) adalah: 3. C + 2O → O = C = O ; ∆H3 = - (2EC=O) 4. 4H + 2O → (2H – O – H) ; ∆H4 = - (4EO-H)
  • 17.  Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh : CH4(g) → C + 4H ∆H1 = +4EC-H 2O2(g) → 4O ∆H2 = +2EO=O C + 2O → CO2(l) ∆H3 = -2EC=O 4H + 2O → 2H2O(l) ∆H4 = -4EO-H ------------------------------------------------------------------------------------------------ + CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l), ∆Hr = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + ∆H4 ∆H reaksi = (4EC-H + 2EO=O) + (-2EC=O - 4EO-H ) = (4EC-H + 2EO=O) - (2EC=O + 4EO-H )
  • 18.  Contoh : CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: H H H – C – H + Cl – Cl → H – C – Cl + H – Cl H H  Perubahan entalpinya dapat dihitung sbb: Ikatan yang terputus = 4 ikatan C – H : 4 x 413 KJ = 1652 KJ 1 ikatan Cl – Cl : 1 x 242 KJ = 242 KJ Ikatan yang terbentuk = 3 ikatan C – H : 3 x 413 KJ = 1239 KJ 1 ikatan C – Cl : 1 x 328 KJ = 328 KJ 1 ikatan H – Cl : 1 x 431 KJ = 431 KJ  ∆H = (Σ E pemutusan ikatan) – ( Σ E penggabungan ikatan) = (1652 + 242) – (1239 + 328 + 431) KJ = 1894 – 1998 KJ = -104 KJ