1. SMA NEGERI 1 MENDO BARAT WUJUDKAN GENERASI BERSIH ANTI KORUPSI
Berdasarkan MOU Direktorat Jenderal
Pendidikan
Menengah
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
dengan SMA Negeri 1 Mendo Barat No.
4202/DI.4/KU/2013 tanggal 29 Juli 2013
bahwa SMA Negeri 1 Mendo Barat terpilih
dari 170 sekolah se-Indonesia sebagai salah
satu sekolah pengembangan dan sosialisasi
Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan
Menengah Tahun 2013 dalam sambutan
Kepala SMA Negeri 1 Mendo Barat Dra.
Nihlatin Nisa dalam acara Deklarasi Sekolah
Anti Korupsi dan peringatan satu dasawarsa
sekolah (Kamis, 10 Oktober 2013).
Bupati Bangka H. Ir. Tarmizi H. Saat, MM.
dalam sambutannya menegaskan bahwa
Pendidikan Anti Korupsi adalah sebuah
Proses pembelajaran bukan sekedar media
bagi transfer pengalihan pengetahuan
(kognitif), namun juga menekankan pada
upaya pembentukan karakter (afektif) dan
kesadaran
moral
dalam
melakukan
perlawanan (psikomotorik) terhadap korupsi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati
Bangka juga membeberkan rencana strategis
percepatan pembangunan Kabupaten Bangka
ke depan.
Kegiatan ini sekaligus memperingati satu
dasawarsa SMA Negeri 1 Mendo Barat
dengan tema acara Fabulous Ten Years
Together dihadiri oleh beberapa undangan
seperti anggota DPRD dapil Kecamatan
Mendo Barat, Camat dan unsur MUSPIDA
Kecamatan Mendo Barat, MKKS Kabupaten
Bangka, Ketua PGRI Kabupaten Bangka,
Kepala Kwarda Pramuka Kepulauan Bangka
Belitung, Kepala Pramuka Kwarcab
Kabupaten Bangka, Pengawas sekolah, dan
mantan kepala sekolah.
Kegiatan Sekolah Anti Korupsi SMA Negeri
1 Mendo Barat ini sudah diawali oleh
beberapa kegiatan seperti Seminar Anti
Korupsi pada tanggal 25 September 2013
yang diisi oleh beberapa pemateri seperti
Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan
Kabupaten Bangka Suhendra, S.Pd., S.Ap,
M.Pd
yang
menuturkan
pentingnya
mewujudkan Pendidikan Integritas di
sekolah melalui peran guru, Kasatreskrim
Polres Bangka AKP. Siswo Dwi Nugroho,
SH, SIK menegaskan bahwa POLRI
berusaha untuk bersih, transparan, dan anti
korupsi, serta Inspektorat Kabupaten Bangka
oleh Ibu Megawati S, STP, M.Si yang
menegaskan bahwa masyarakat jangan raguragu untuk melaporkan ke Inspektorat bila
terdapat oknum PNS yang melakukan tindak
pidana korupsi di Pemerintah Kabupaten
Bangka.
Selain diawali dengan kegiatan Seminar Anti
Korupsi, SMA Negeri 1 Mendo Barat juga
telah
mengadakan
Lomba
Kreatif
Pendidikan Anti Korupsi pada tanggal 2-3
Oktober 2013 seperti lomba Poster Anti
Korupsi yang dimenangkan oleh (juara 1)
SMA Negeri 1 Sungailiat, (juara 2) SMA
Negeri 1 Pemali, dan (juara 3) SMA Negeri
4 Pangkalpinang, lomba essay Anti Korupsi
yang dimenangkan oleh (juara 1) SMA
Negeri 1 Merawang, (juara 2) SMA Negeri 1
Pangkalpinang dan (juara 3) SMA Negeri 1
Merawang, serta lomba Mading Anti
Korupsi yang dimenangkan oleh (juara 1)
SMA Negeri 4 Pangkalpinang, (juara 2)
SMK Negeri 1 Pangkalanbaru, dan (juara 3)
SMA Negeri 1 Pangkalpinang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
Sekolah Anti Korupsi SMA Negeri 1 Mendo
Barat Febri Zainuddin, S.Pd. mengatakan
bahwa sebelum dilakukan penyusunan
laporan kegiatan yang akan dikirim ke
Dirjen Kemendikbud pada minggu ke-II
bulan November, SMA Negeri 1 Mendo
Barat akan melaksanakan penyusunan lima
2. POS Anti Korupsi pada tanggal 28 Oktober
2013 seperti penyusunan POS tentang
RKAS, POS tentang PPDB, POS tentang
penegakan kedisiplinan di sekolah, POS
tentang kemitraan, dan POS tentang
pembelanjaan yang bersumber dari APBN.
Dalam pertemuan dengan supervisor Dirjen
Kemendikbud tanggal 19 Oktober 2013,
Kepala SMA Negeri 1 Mendo Barat
mengatakan bahwa sekolah akan berusaha
untuk terpilih masuk tiga besar sekolah yang
sukses
menyelenggarakan
kegiatan
Pendidikan Anti Korupsi yang akan diseleksi
oleh
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan Indonesia.
Bupati Bangka, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, dan Kepala SMA Negeri 1
Mendo Barat memperhatikan salah seorang perwakilan siswa menandatangani Deklarasi Anti
Mencontek (Kamis, 10 Oktober 2013.