SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
Télécharger pour lire hors ligne
17. Penilaian Saham Biasa
(Dividend Discount Models)
17.1 Dividend Discount Models
• Gagasan dasarnya yaitu nilai dari setiap aset, termasuk saham
biasa, merupakan nilai sekarang (PV) dari semua arus kas yang
berkaitan dengan aset tersebut;
• Secara umum, kita memiliki formula:
V
D
k
t
t
t
0
= ,
11
di mana V0 merupakan nilai sekuritas pada waktu t=0, Dt
menyatakan (estimasi) dividen yang dibayar oleh sekuritas pada
waktu t, dan k adalah tingkat diskonto yang layak
(“appropriate”);
• Setelah mengetahui nilai V0, kita harus membandingkannya
dengan P0, harga pasar dari sekuritas pada waktu t=0, dan setelah
itu, kita membuat keputusan investasi;
• Formula pada slide sebelumnya tidak dapat digunakan karena
sulit mengestimasi dividen untuk waktu yang tak terbatas!
• Agar formula kita bermanfaat, kita harus membuat beberapa
asumsi tentang tingkat pertumbuhan dividen;
• Untuk penyederhanaan, kita asumsikan dividen dibayar secara
tahunan, misalnya D0 dividen tahun lalu (“dibayar kemarin”), dan
D1 adalah jumlah dividen yang dibayar pada tahun berjalan, dan
seterusnya;
17.1.1 The Zero-Growth Model
• Dalam kasus ini, dividen diasumsikan tetap sama untuk
selamanya. Karena itu, arus kas dibayar oleh sekuritas tersebut
secara perpetual (selamanya);
• Karena itu, kita memiliki formula sebagai berikut
(D0=D1=D2=…):
• Apa jenis saham yang memiliki tingkat pertumbuhan dividen
sama dengan nol? Preferred stock atau saham istimewa.
Contoh
Anggap bahwa perusahaan X memiliki jumlah saham istimewa
yang beredar. Nilai pari (nominal) adalah $25 dan dividen dibayar
secara kuartalan dengan tingkat bunga tahunan 7.5%. Tingkat
diskonto atau (discount rate) atas saham istimewa tersebut adalah
7%. Hitunglah nilai saham istimewa X, dengan menggunakan
model pertumbuhan nol (the zero-growth model).
V
D
k0
= .1
Untuk penyederhanaan, kita asumsikan bahwa dividen dibayar
secara tahunan.
Kita perlu menentukan D1. karena nilai pari (nominal) adalah $25,
dividen tahunan adalah sama dengan $1.875 [=0.075*$25].
Dengan menggunakan model pertumbuhan konstan, kita peroleh
Alternatifnya, berdasarkan harga pasar tertentu atas saham istimewa
X, kita dapat menghitung implied discount rate (atau yield) atas
sekuritas tersebut.
V
D
k0
= =
$1
= $261 875
0 07
79
.
.
. .
P
D
k
k
D
P0
0
= =1 1
*
*
.
Dengan menyelesaikan formula berikut ini untuk k*, the
implied discount rate, kita peroleh
Misalnya pada suatu hari tertentu, harga saham istimewa
X adalah $27 3/16.
Maka, the implied discount rate pada hari tersebut adalah
6.9% [=$1.875/$27.1875].
17.1.2 Model Pertumbuhan Konstan (The Constant-Growth
Model)
• Model pertumbuhan konstan mengasumsikan bahwa pertumbuhan
dividen pada tingkat pertumbuhan yang tetap, dinotasikan dengan
g, selamanya; Pada model ini, formula untuk menetapkan nilai
suatu saham adalah sebagai berikut:
• Perhatikan bahwa pada saat g=0 pada formula di atas, kita akan
memperoleh model pertumbuhan nol (zero-growth model).
Contoh
Perhatikan saham perusahaan Y. Dengan menggunakan model
pasar, Anda mengestimasi bahwa beta saham Y adalah 0.6.
V
D
k g0
= .1
Ekspektasi return tahunan atas portofolio pasar adalah 12% dan
risk-free rate tahunan adalah 4.5%. Dividen atas per lembar saham
Y pada 2004 adalah sebagai berikut. Kuartal 1, kuartal 2, dan
kuartal 3 masing-masing adalah $0.55; sedangkan untuk kuartal 4
adalah $0.56. Dengan mengasumsikan tingkat pertumbuhan
dividen sebesar 6%, hitunglah nilai saham Y pada 1 Januari 2005.
Sekali lagi, untuk penyederhanaan, kita asumsikan bahwa dividen
dibayar secara tahunan. Karenanya,
D0=$2.21 [=$0.55+$0.55+ $0.55+$0.56].
Pertama, kita harus menentukan D1. Karena dividen diharapkan
akan tumbuh pada tingkat 6% per tahun, maka:
D1=$2.3426 [=$2.21*1.06].
Kedua, dengan menggunakan versi beta dari persamaan SML, kita
dapat mengestimasi tingkat diskonto (the discount rate).
Ketiga, dengan menggunakan formula pertumbuhan konstan, dapat
mengestimasi nilai saham Y:
Sebagai alternatifnya, berdasarkan pada harga pasar saham Y, kita
dapat memperoleh the implied discount rate (atau yield) atas
sekuritas tersebut.
V
D
k g0
=
$2
$78 .1 3426
0 09 0 06
09
.
. .
.
fMYfY rrrr
0.045 .6 00.12 0 0.090 045 9%. .
Dengan menyelesaikan formula berikut untuk k*, the implied
discount rate, kita peroleh
Anggap bahwa pada hari tertentu, harga saham Y ditutup dengan
harga 76 3/16. Karena itu, the implied discount rate pada hari
tersebut adalah 9.07% [=$2.3426/$76.1875+0.06].
17.1.3 Model Pertumbuhan Bertahap (The Multiple-Growth
Model)
• Model pertumbuhan bertahap mengasumsikan bahwa sebelum
periode T pertumbuhan dividen dapat berubah dari tahun ke tahun
sesuai dengan tingkat pertumbuhan-nya yang wajar. Kemudian,
setelah periode T, diasumsikan bahwa tingkat pertumbuhan
dividen, g , dengan tingkat yang konstan. Misalnya, dari T ke T+1,
T+1 ke T+2, dan seterusnya;
P
D
k g
k
D
P
+ g0
= .1 1
0
*
*
• Pada model ini, formula untuk menentukan nilai suatu saham
adalah sebagai berikut:
• Perhatikan bahwa ketika T=0 pada formula di atas kita memiliki
model pertumbuhan konstan (the constant-growth model).
Contoh
Perhatikan contoh sebelumnya tetapi asumsikan bahwa dividen
akan tumbuh sebagai berikut: dari 2004 ke 2005, 5%; dari 2005
ke 2006, 6%; dan setelah tahun 2006 tingkat pertumbuhan
dividen adalah 5.5% untuk selamanya. Dengan menggunakan
model pertumbuhan bertahap, estimasi nilai saham Y.
V
D
k
D
k k g
t
t
T
T
t
T
0 =
(1+ ) ( )
.
1
1
1
Pertama, kita harus menentukan D1, D2 , dan D3. perhatikan
bahwa
D1=$2.3205 [=$2.21*1.05];
D2=$2.45973 [=$2.3205*1.06].
D3=$2.595015 [=$2.45973 *1.055].
Kedua, discount rate adalah 9% (sebagaimana slide
sebelumnya).
Ketiga, dengan menggunakan formula pertumbuhan bertahap,
kita dapat mengestimasi nilai saham Y:
V
D
k
D
k
D
k k g0
=
(1+ )
+
(1+ ) ( )
1
1
2
2
3
2
1
17.1.4 Bagaimana jika D0 = 0?
• Bagaimana Anda menggunakan dividend discount model jika
perusahaan tidak pernah membayar dividen atau perusahaan saat ini
menunda pembayaran dividen?
• Kita harus mengestimasi:
– Kapan dividen akan mulai dibayar?
– Berapa besar dividen tersebut akan dibayar?
– Berapa tingkat pertumbuhan dividen di masa yang akan datang
(atau terus menerus)?
$2.3205 $2.45973
(1+0.09)
+
$2.595015
(1+0.09) (0.09 )
= $66.60.
1 0 09 0 0551 2 2
. .
17.2 Models Berdasarkan pada P/E Ratio
• Untuk suatu saham tertentu, bandingkan P/E ratio aktual dengan
“fair” P/E ratio saham, dinotasikan dengan V/E:
• Jika P/E > V/E, maka saham adalah overpriced;
• Jika P/E < V/E, maka saham adalah underpriced;
• Sangat membingungkan dengan penggunaan “E”: E0 yang
dilaporkan atau E1yang diramalkan? Di sini, kunci-nya adalah
konsistensi.
17.3 Implied dan Expected Returns
• implied return suatu saham adalah k* yang membuat nilai
sekarang (PV) dari dividen saham yang diramalkan sama dengan
harga pasar saham saat ini;
• Untuk melihat jika saham adalah underpriced atau overpriced Anda
dapat membandingkan implied return suatu saham dengan return
yang diramalkan oleh SML;
• Jika k*>k, maka saham adalah underpriced dan terletak di atas SML;
• Jika k*<k, maka saham adalah overpriced dan terletak di bawah
SML;
• Secara grafik,
E(R)
M
rM
rf
underpriced
overpriced
SML
Beta1.0
Sebagai contoh, tingkat pertumbuhan dividen untuk dividen
saham Y adalah 6% dan harga saham adalah 76 3/16, maka k*=
9.07%.
Karena itu, saham Y terletak sedikit di atas SML (yakni saham Y
adalah sedikit underpriced).
18. Pengantar Sekuritas
Berpendapatan Tetap
18.1 Dasar Dasar Obligasi
• Suatu obligasi (bond) adalah sekuritas yang diterbitkan oleh
peminjam yang memberikan kepadanya suatu kewajiban untuk
membayar sejumlah tertentu kepada pemegang obligasi untuk suatu
periode tertentu;
• face value (alternatifnya, nilai pari atau pokok) yang dibayar pada
tanggal jatuh tempo atau maturity date (pada saat utang telah jatuh
tempo);
• coupon merupakan pembayaran bunga secara berkala atas suatu
obligasi. Pada umumnya, penerbit obligasi membayar kupon tengah
tahunan;
• coupon rate (tingkat bunga nominal atau tingkat bunga)
merupakan jumlah pembayaran kupon tahunan yang diungkapkan
sebagai persentase dari nilai nominal (face value);
• A zero-coupon bond tidak membayar kupon. Obligasi jenis ini
hanya melakukan pembayaran tunggal (face value) pada saat jatuh
tempo.
18.2 Penilaian Obligasi Secara Umum
Nilai intrinsik suatu obligasi pada waktu 0 di tentukan
oleh:
,
)1(1
n
t
t
t
0
y
c
V
Di mana:
V0 = Nilai intrinsik pada waktu 0
n = jumlah pembayaran
ct = pembayaran pada waktu t
y = return yang diinginkan (required yield.)
• Nilai intrinsik suatu obligasi dapat berbeda dengan harga obligasi;
• Misalnya P0 menotasikan harga obligasi pada waktu 0;
• Jika P0 >V0 , maka harga obligasi adalah overpriced;
• Jika P0 <V0 , maka harga obligasi adalah underpriced.
Sumber return suatu obligasi adalah:
– kupon;
– kupon yang diinvestasikan kembali;
– perbedaan antara harga pada saat dijual (atau nilai pari jika
obligasi dipegang sampai jatuh tempo) dan harga pada saat
obligasi tersebut dibeli.
18.3 Return atas suatu Obligasi
• YTM suatu obligasi adalah internal rate of return obligasi;
• YTM serupa dengan rate of return suatu obligasi jika: (i) semua
kupon diinvestasikan kembali pada rate yang sama dengan YTM
sampai obligasi tersebut jatuh tempo, dan (ii) obligasi dipegang
sampai masa jatuh temponya;
• Jika harga obligasi sama dengan nilai pari, maka YTM sama dengan
tingkat kupon.
18.4 Yield-to-Maturity (YTM)
YTM suatu obligasi adalah rate of return, y*, yang menyelesaikan
persamaan berikut:
.
*)1(1
n
t
t
t
0
y
c
P
Nilainya dapat ditentukan dengan formula anuitas berikut:
18.5 Nilai Sekarang Dari Anuitas (Review)
Berapakah nilai arus kas pada waktu 0:
.
)1(
1
1
0
y
y
cV
n
0 1 2 3 . . . n
c c c . . . c
Di mana c adalah tingkat kupon dan f adalah face value. Dengan
menggunakan formula anuitas:
18.6 Penerapan Penilaian Suatu Obligasi
Suatu obligasi berkupon melakukan pembayaran sebagai berikut:
.
)1(
)1(
1
1
0 n
n
y
f
y
y
cV
0 1 2 3 . . . n
c c c . . . c+f
18.7 Contoh
Pada 1 April 2005, harga obligasi Z adalah 98 7/8. Tingkat kupon
adalah 6.75%. Bunga dibayar tengah tahunan yaitu pada 1 April
dan 1 Oktober. Obligasi jatuh tempo pada 1 April 2009. Pada hari
tersebut, obligasi dengan tingkat risiko yang identik memiliki
YTM sebesar 7%. Tentukan nilai intrinsik obligasi Z pada 1 April
2005. Apakah obligasi underpriced atau overpriced?
Karena obligasi membayar kupon tengah tahunan, pembayaran
kupon adalah sebagai berikut:
c=100*(0.0675/2)=3.375.
0 1 2 . . . 8
3.375 3.375 . . . 103.375
Juga, jumlah pembayaran adalah:
n=2*4=8.
Karena itu, obligasi melakukan pembayaran sebagai berikut:
Karena yield yang diinginkan adalah 7%, kita peroleh
y=0.07/2=0.035.
.
)035.01(
100
035.0
)035.01(
1
1
375.3 8
8
0V
SEHINGGA,
,14.99
Artinya, obligasi adalah underpriced.
18.8 Penilaian Obligasi Tanpa Kupon
Karena obligasi tanpa kupon tidal membayar kupon, nilai intrinsiknya
ditentukan oleh:
.
)1(
0 T
y
f
V
18.9 STRIPS
• STRIPS (Separate Trading of Registered Interest and Principal of
Securities) diperkenalkan pada tahun 1985;
• Program STRIPS pemerintah memungkinkan investor menahan dan
memperdagangkan komponen kupon dan pokok individual dari T-Bond
sebagai sekuritas yang terpisah;
• Artinya, STRIPS merupakan zero-coupon bonds.
18.10 Example
Suatu STRIP yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus, 2030 telah
dinilai sebesar $23.15. Face value dari obligasi adalah $100.
Berapakah YTM-nya?
Perhatikan bahwa
Karena itu,
.
2
*y
1
100
15.23 50
%.94.50594.01
15.23
100
2*y
50/1
18.11 Hubungan Antara Harga Obligasi Pemerintah
dan STRIPS
Anggap bahwa harga STRIP untuk enam bulan dan satu-tahun,
masing-masing adalah 99 dan 98. Tentukan harga satu tahun dari T-
Note dengan tingkat kupon sebesar 4%(=0.04).
Perhatikan bahwa arus kas yang diperoleh T-Note dapat
“direplikasikan” dengan 0.02 (=0.04/2) unit dari STRIP enam bulan
dan 1.02 unit dari STRIP satu-tahun.
Karena itu, harga T-Note satu tahun sama dengan 101.94
[=0.02*99+1.02*98].
Catatan:
Untuk lebih jelasnya lihat buku wajib: BKM
18.12 Obligasi Terlindung Inflasi (Inflation-
Protected Bonds)
18.12.1 I-Obligasi
• I-Bonds dirancang untuk melindungi daya beli investor atas
investasi mereka dan memperoleh jaminan real rate of return.
• I-Bonds merupakan jenis sekuritas-akrual – artinya bunga
ditambahkan pada obligasi dan dibayar pada saat obligasi
tersebut diuangkan.
• Pendapatan bunga atas I-bonds dibebaskan dari pajak
pemerintah pusat dan pemerintah pendapatan pemerintah daerah.
• Pajak pendapatan pemerintah pusat dapat ditangguhkan sampai
penebusan atau redemption (sampai dengan tiga puluh tahun).
• Obligasi tersebut dapat di beli pada:
http://www.publicdebt.treas.gov/ols/olshome.htm
18.12.2. Sekuritas Pemerintah Terlindung Inflasi atau
Treasury Inflation Protected Securities (TIPS)
Nilai pari disesuaikan dengan perubahan IHK (indeks harga
konsumen).
18.13 Floaters (Mengambang) and Inverse Floaters
(Kebalikan Mengambang)
Floaters: LIBOR + 0.5%
Inverse Floaters: 19% - 2.5% LIBOR
18.14 Mortgage-Backed Securities (MBS)
MBS merupakan sekuritas yang arus kasnya bergantung pada arus
kas dari pool of mortgages.
Keuntungan:
• Mengurangi risiko kredit (dijamin);
• Likuiditas;
• Arus kas dapat diramalkan (karena besarnya pools of mortgages);
Contoh:
• Government National Mortgage Association ("Ginnie Mae");
• Federal Home Loan Mortgage Corporation ("Freddie Mac");
• Federal National Mortgage Association ("Fannie Mae").
Beberapa Perbedaan:
• Di mana Ginnie Mae dimiliki oleh pemerintah, Fannie Mae dan
Freddie Mac dimiliki oleh swasta;
• Ginnie Mae dijamin secara langsung oleh pemerintah, sementara itu
Fannie Mae dan Freddie Mac tidak dijamin; Namun demikian, Mae
dan Freddie Mac dapat meminjam dari pemerintah (Departemen
Keuangan AS atau U.S. Treasury).
• Jenis obligasi dengan jaminan ini (mortgages) yang dikumpulkan
dapat berbeda, sebagai contoh, besarnya dan konsentrasi daerahnya.
Akhir Kuliah

Contenu connexe

Tendances

Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaaandfaizal
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modalSigit Sanjaya
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangeksa ridwan
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asiaSejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asiaPeter SimanungkaLitz
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaJudianto Nugroho
 

Tendances (20)

ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinya
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Analisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kasAnalisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kas
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modal
 
liabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjangliabilitas jangka panjang
liabilitas jangka panjang
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
PENDANAAN II
PENDANAAN IIPENDANAAN II
PENDANAAN II
 
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asiaSejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
 

Similaire à Penilaian Saham dan Obligasi

Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamgesanghadi
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaadesotya lintang
 
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian SahamAncilla Kustedjo
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.pptWAHYUMULYADI14
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptsiskarahayu29
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaKaptenNabil
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.pptpintulima
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 

Similaire à Penilaian Saham dan Obligasi (20)

Berinvestasi di saham
Berinvestasi di sahamBerinvestasi di saham
Berinvestasi di saham
 
Lecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen InvestasiLecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen Investasi
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 
Lecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen InvestasiLecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen Investasi
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutan
 

Plus de Fergieta Prahasdhika

Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaFergieta Prahasdhika
 
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaContoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaFergieta Prahasdhika
 
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIContoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIFergieta Prahasdhika
 
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Fergieta Prahasdhika
 
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...Fergieta Prahasdhika
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Fergieta Prahasdhika
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranFergieta Prahasdhika
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ssFergieta Prahasdhika
 
Durbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtDurbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtFergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009Fergieta Prahasdhika
 
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014Fergieta Prahasdhika
 
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Fergieta Prahasdhika
 
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Fergieta Prahasdhika
 

Plus de Fergieta Prahasdhika (20)

Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999
 
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
 
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaContoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
 
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIContoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
 
Foundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINKFoundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINK
 
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
 
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Bab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika BisnisBab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika Bisnis
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s &amp; 1770ss
 
K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Durbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtDurbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgt
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
 
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
 
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch12 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
 
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
Ch11 solution w_kieso_ifrs 1st edi.
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Penilaian Saham dan Obligasi

  • 1. 17. Penilaian Saham Biasa (Dividend Discount Models)
  • 2. 17.1 Dividend Discount Models • Gagasan dasarnya yaitu nilai dari setiap aset, termasuk saham biasa, merupakan nilai sekarang (PV) dari semua arus kas yang berkaitan dengan aset tersebut; • Secara umum, kita memiliki formula: V D k t t t 0 = , 11 di mana V0 merupakan nilai sekuritas pada waktu t=0, Dt menyatakan (estimasi) dividen yang dibayar oleh sekuritas pada waktu t, dan k adalah tingkat diskonto yang layak (“appropriate”); • Setelah mengetahui nilai V0, kita harus membandingkannya dengan P0, harga pasar dari sekuritas pada waktu t=0, dan setelah itu, kita membuat keputusan investasi;
  • 3. • Formula pada slide sebelumnya tidak dapat digunakan karena sulit mengestimasi dividen untuk waktu yang tak terbatas! • Agar formula kita bermanfaat, kita harus membuat beberapa asumsi tentang tingkat pertumbuhan dividen; • Untuk penyederhanaan, kita asumsikan dividen dibayar secara tahunan, misalnya D0 dividen tahun lalu (“dibayar kemarin”), dan D1 adalah jumlah dividen yang dibayar pada tahun berjalan, dan seterusnya; 17.1.1 The Zero-Growth Model • Dalam kasus ini, dividen diasumsikan tetap sama untuk selamanya. Karena itu, arus kas dibayar oleh sekuritas tersebut secara perpetual (selamanya);
  • 4. • Karena itu, kita memiliki formula sebagai berikut (D0=D1=D2=…): • Apa jenis saham yang memiliki tingkat pertumbuhan dividen sama dengan nol? Preferred stock atau saham istimewa. Contoh Anggap bahwa perusahaan X memiliki jumlah saham istimewa yang beredar. Nilai pari (nominal) adalah $25 dan dividen dibayar secara kuartalan dengan tingkat bunga tahunan 7.5%. Tingkat diskonto atau (discount rate) atas saham istimewa tersebut adalah 7%. Hitunglah nilai saham istimewa X, dengan menggunakan model pertumbuhan nol (the zero-growth model). V D k0 = .1
  • 5. Untuk penyederhanaan, kita asumsikan bahwa dividen dibayar secara tahunan. Kita perlu menentukan D1. karena nilai pari (nominal) adalah $25, dividen tahunan adalah sama dengan $1.875 [=0.075*$25]. Dengan menggunakan model pertumbuhan konstan, kita peroleh Alternatifnya, berdasarkan harga pasar tertentu atas saham istimewa X, kita dapat menghitung implied discount rate (atau yield) atas sekuritas tersebut. V D k0 = = $1 = $261 875 0 07 79 . . . .
  • 6. P D k k D P0 0 = =1 1 * * . Dengan menyelesaikan formula berikut ini untuk k*, the implied discount rate, kita peroleh Misalnya pada suatu hari tertentu, harga saham istimewa X adalah $27 3/16. Maka, the implied discount rate pada hari tersebut adalah 6.9% [=$1.875/$27.1875].
  • 7. 17.1.2 Model Pertumbuhan Konstan (The Constant-Growth Model) • Model pertumbuhan konstan mengasumsikan bahwa pertumbuhan dividen pada tingkat pertumbuhan yang tetap, dinotasikan dengan g, selamanya; Pada model ini, formula untuk menetapkan nilai suatu saham adalah sebagai berikut: • Perhatikan bahwa pada saat g=0 pada formula di atas, kita akan memperoleh model pertumbuhan nol (zero-growth model). Contoh Perhatikan saham perusahaan Y. Dengan menggunakan model pasar, Anda mengestimasi bahwa beta saham Y adalah 0.6. V D k g0 = .1
  • 8. Ekspektasi return tahunan atas portofolio pasar adalah 12% dan risk-free rate tahunan adalah 4.5%. Dividen atas per lembar saham Y pada 2004 adalah sebagai berikut. Kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3 masing-masing adalah $0.55; sedangkan untuk kuartal 4 adalah $0.56. Dengan mengasumsikan tingkat pertumbuhan dividen sebesar 6%, hitunglah nilai saham Y pada 1 Januari 2005. Sekali lagi, untuk penyederhanaan, kita asumsikan bahwa dividen dibayar secara tahunan. Karenanya, D0=$2.21 [=$0.55+$0.55+ $0.55+$0.56]. Pertama, kita harus menentukan D1. Karena dividen diharapkan akan tumbuh pada tingkat 6% per tahun, maka: D1=$2.3426 [=$2.21*1.06].
  • 9. Kedua, dengan menggunakan versi beta dari persamaan SML, kita dapat mengestimasi tingkat diskonto (the discount rate). Ketiga, dengan menggunakan formula pertumbuhan konstan, dapat mengestimasi nilai saham Y: Sebagai alternatifnya, berdasarkan pada harga pasar saham Y, kita dapat memperoleh the implied discount rate (atau yield) atas sekuritas tersebut. V D k g0 = $2 $78 .1 3426 0 09 0 06 09 . . . . fMYfY rrrr 0.045 .6 00.12 0 0.090 045 9%. .
  • 10. Dengan menyelesaikan formula berikut untuk k*, the implied discount rate, kita peroleh Anggap bahwa pada hari tertentu, harga saham Y ditutup dengan harga 76 3/16. Karena itu, the implied discount rate pada hari tersebut adalah 9.07% [=$2.3426/$76.1875+0.06]. 17.1.3 Model Pertumbuhan Bertahap (The Multiple-Growth Model) • Model pertumbuhan bertahap mengasumsikan bahwa sebelum periode T pertumbuhan dividen dapat berubah dari tahun ke tahun sesuai dengan tingkat pertumbuhan-nya yang wajar. Kemudian, setelah periode T, diasumsikan bahwa tingkat pertumbuhan dividen, g , dengan tingkat yang konstan. Misalnya, dari T ke T+1, T+1 ke T+2, dan seterusnya; P D k g k D P + g0 = .1 1 0 * *
  • 11. • Pada model ini, formula untuk menentukan nilai suatu saham adalah sebagai berikut: • Perhatikan bahwa ketika T=0 pada formula di atas kita memiliki model pertumbuhan konstan (the constant-growth model). Contoh Perhatikan contoh sebelumnya tetapi asumsikan bahwa dividen akan tumbuh sebagai berikut: dari 2004 ke 2005, 5%; dari 2005 ke 2006, 6%; dan setelah tahun 2006 tingkat pertumbuhan dividen adalah 5.5% untuk selamanya. Dengan menggunakan model pertumbuhan bertahap, estimasi nilai saham Y. V D k D k k g t t T T t T 0 = (1+ ) ( ) . 1 1 1
  • 12. Pertama, kita harus menentukan D1, D2 , dan D3. perhatikan bahwa D1=$2.3205 [=$2.21*1.05]; D2=$2.45973 [=$2.3205*1.06]. D3=$2.595015 [=$2.45973 *1.055]. Kedua, discount rate adalah 9% (sebagaimana slide sebelumnya). Ketiga, dengan menggunakan formula pertumbuhan bertahap, kita dapat mengestimasi nilai saham Y:
  • 13. V D k D k D k k g0 = (1+ ) + (1+ ) ( ) 1 1 2 2 3 2 1 17.1.4 Bagaimana jika D0 = 0? • Bagaimana Anda menggunakan dividend discount model jika perusahaan tidak pernah membayar dividen atau perusahaan saat ini menunda pembayaran dividen? • Kita harus mengestimasi: – Kapan dividen akan mulai dibayar? – Berapa besar dividen tersebut akan dibayar? – Berapa tingkat pertumbuhan dividen di masa yang akan datang (atau terus menerus)? $2.3205 $2.45973 (1+0.09) + $2.595015 (1+0.09) (0.09 ) = $66.60. 1 0 09 0 0551 2 2 . .
  • 14. 17.2 Models Berdasarkan pada P/E Ratio • Untuk suatu saham tertentu, bandingkan P/E ratio aktual dengan “fair” P/E ratio saham, dinotasikan dengan V/E: • Jika P/E > V/E, maka saham adalah overpriced; • Jika P/E < V/E, maka saham adalah underpriced; • Sangat membingungkan dengan penggunaan “E”: E0 yang dilaporkan atau E1yang diramalkan? Di sini, kunci-nya adalah konsistensi. 17.3 Implied dan Expected Returns • implied return suatu saham adalah k* yang membuat nilai sekarang (PV) dari dividen saham yang diramalkan sama dengan harga pasar saham saat ini;
  • 15. • Untuk melihat jika saham adalah underpriced atau overpriced Anda dapat membandingkan implied return suatu saham dengan return yang diramalkan oleh SML; • Jika k*>k, maka saham adalah underpriced dan terletak di atas SML; • Jika k*<k, maka saham adalah overpriced dan terletak di bawah SML; • Secara grafik, E(R) M rM rf underpriced overpriced SML Beta1.0
  • 16. Sebagai contoh, tingkat pertumbuhan dividen untuk dividen saham Y adalah 6% dan harga saham adalah 76 3/16, maka k*= 9.07%. Karena itu, saham Y terletak sedikit di atas SML (yakni saham Y adalah sedikit underpriced).
  • 18. 18.1 Dasar Dasar Obligasi • Suatu obligasi (bond) adalah sekuritas yang diterbitkan oleh peminjam yang memberikan kepadanya suatu kewajiban untuk membayar sejumlah tertentu kepada pemegang obligasi untuk suatu periode tertentu; • face value (alternatifnya, nilai pari atau pokok) yang dibayar pada tanggal jatuh tempo atau maturity date (pada saat utang telah jatuh tempo); • coupon merupakan pembayaran bunga secara berkala atas suatu obligasi. Pada umumnya, penerbit obligasi membayar kupon tengah tahunan; • coupon rate (tingkat bunga nominal atau tingkat bunga) merupakan jumlah pembayaran kupon tahunan yang diungkapkan sebagai persentase dari nilai nominal (face value); • A zero-coupon bond tidak membayar kupon. Obligasi jenis ini hanya melakukan pembayaran tunggal (face value) pada saat jatuh tempo.
  • 19. 18.2 Penilaian Obligasi Secara Umum Nilai intrinsik suatu obligasi pada waktu 0 di tentukan oleh: , )1(1 n t t t 0 y c V Di mana: V0 = Nilai intrinsik pada waktu 0 n = jumlah pembayaran ct = pembayaran pada waktu t y = return yang diinginkan (required yield.)
  • 20. • Nilai intrinsik suatu obligasi dapat berbeda dengan harga obligasi; • Misalnya P0 menotasikan harga obligasi pada waktu 0; • Jika P0 >V0 , maka harga obligasi adalah overpriced; • Jika P0 <V0 , maka harga obligasi adalah underpriced. Sumber return suatu obligasi adalah: – kupon; – kupon yang diinvestasikan kembali; – perbedaan antara harga pada saat dijual (atau nilai pari jika obligasi dipegang sampai jatuh tempo) dan harga pada saat obligasi tersebut dibeli. 18.3 Return atas suatu Obligasi
  • 21. • YTM suatu obligasi adalah internal rate of return obligasi; • YTM serupa dengan rate of return suatu obligasi jika: (i) semua kupon diinvestasikan kembali pada rate yang sama dengan YTM sampai obligasi tersebut jatuh tempo, dan (ii) obligasi dipegang sampai masa jatuh temponya; • Jika harga obligasi sama dengan nilai pari, maka YTM sama dengan tingkat kupon. 18.4 Yield-to-Maturity (YTM) YTM suatu obligasi adalah rate of return, y*, yang menyelesaikan persamaan berikut: . *)1(1 n t t t 0 y c P
  • 22. Nilainya dapat ditentukan dengan formula anuitas berikut: 18.5 Nilai Sekarang Dari Anuitas (Review) Berapakah nilai arus kas pada waktu 0: . )1( 1 1 0 y y cV n 0 1 2 3 . . . n c c c . . . c
  • 23. Di mana c adalah tingkat kupon dan f adalah face value. Dengan menggunakan formula anuitas: 18.6 Penerapan Penilaian Suatu Obligasi Suatu obligasi berkupon melakukan pembayaran sebagai berikut: . )1( )1( 1 1 0 n n y f y y cV 0 1 2 3 . . . n c c c . . . c+f
  • 24. 18.7 Contoh Pada 1 April 2005, harga obligasi Z adalah 98 7/8. Tingkat kupon adalah 6.75%. Bunga dibayar tengah tahunan yaitu pada 1 April dan 1 Oktober. Obligasi jatuh tempo pada 1 April 2009. Pada hari tersebut, obligasi dengan tingkat risiko yang identik memiliki YTM sebesar 7%. Tentukan nilai intrinsik obligasi Z pada 1 April 2005. Apakah obligasi underpriced atau overpriced? Karena obligasi membayar kupon tengah tahunan, pembayaran kupon adalah sebagai berikut: c=100*(0.0675/2)=3.375.
  • 25. 0 1 2 . . . 8 3.375 3.375 . . . 103.375 Juga, jumlah pembayaran adalah: n=2*4=8. Karena itu, obligasi melakukan pembayaran sebagai berikut: Karena yield yang diinginkan adalah 7%, kita peroleh y=0.07/2=0.035.
  • 27. 18.8 Penilaian Obligasi Tanpa Kupon Karena obligasi tanpa kupon tidal membayar kupon, nilai intrinsiknya ditentukan oleh: . )1( 0 T y f V 18.9 STRIPS • STRIPS (Separate Trading of Registered Interest and Principal of Securities) diperkenalkan pada tahun 1985; • Program STRIPS pemerintah memungkinkan investor menahan dan memperdagangkan komponen kupon dan pokok individual dari T-Bond sebagai sekuritas yang terpisah; • Artinya, STRIPS merupakan zero-coupon bonds.
  • 28. 18.10 Example Suatu STRIP yang jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus, 2030 telah dinilai sebesar $23.15. Face value dari obligasi adalah $100. Berapakah YTM-nya? Perhatikan bahwa Karena itu, . 2 *y 1 100 15.23 50 %.94.50594.01 15.23 100 2*y 50/1
  • 29. 18.11 Hubungan Antara Harga Obligasi Pemerintah dan STRIPS Anggap bahwa harga STRIP untuk enam bulan dan satu-tahun, masing-masing adalah 99 dan 98. Tentukan harga satu tahun dari T- Note dengan tingkat kupon sebesar 4%(=0.04). Perhatikan bahwa arus kas yang diperoleh T-Note dapat “direplikasikan” dengan 0.02 (=0.04/2) unit dari STRIP enam bulan dan 1.02 unit dari STRIP satu-tahun. Karena itu, harga T-Note satu tahun sama dengan 101.94 [=0.02*99+1.02*98]. Catatan: Untuk lebih jelasnya lihat buku wajib: BKM
  • 30. 18.12 Obligasi Terlindung Inflasi (Inflation- Protected Bonds) 18.12.1 I-Obligasi • I-Bonds dirancang untuk melindungi daya beli investor atas investasi mereka dan memperoleh jaminan real rate of return. • I-Bonds merupakan jenis sekuritas-akrual – artinya bunga ditambahkan pada obligasi dan dibayar pada saat obligasi tersebut diuangkan. • Pendapatan bunga atas I-bonds dibebaskan dari pajak pemerintah pusat dan pemerintah pendapatan pemerintah daerah. • Pajak pendapatan pemerintah pusat dapat ditangguhkan sampai penebusan atau redemption (sampai dengan tiga puluh tahun). • Obligasi tersebut dapat di beli pada: http://www.publicdebt.treas.gov/ols/olshome.htm
  • 31. 18.12.2. Sekuritas Pemerintah Terlindung Inflasi atau Treasury Inflation Protected Securities (TIPS) Nilai pari disesuaikan dengan perubahan IHK (indeks harga konsumen). 18.13 Floaters (Mengambang) and Inverse Floaters (Kebalikan Mengambang) Floaters: LIBOR + 0.5% Inverse Floaters: 19% - 2.5% LIBOR
  • 32. 18.14 Mortgage-Backed Securities (MBS) MBS merupakan sekuritas yang arus kasnya bergantung pada arus kas dari pool of mortgages. Keuntungan: • Mengurangi risiko kredit (dijamin); • Likuiditas; • Arus kas dapat diramalkan (karena besarnya pools of mortgages); Contoh: • Government National Mortgage Association ("Ginnie Mae"); • Federal Home Loan Mortgage Corporation ("Freddie Mac"); • Federal National Mortgage Association ("Fannie Mae").
  • 33. Beberapa Perbedaan: • Di mana Ginnie Mae dimiliki oleh pemerintah, Fannie Mae dan Freddie Mac dimiliki oleh swasta; • Ginnie Mae dijamin secara langsung oleh pemerintah, sementara itu Fannie Mae dan Freddie Mac tidak dijamin; Namun demikian, Mae dan Freddie Mac dapat meminjam dari pemerintah (Departemen Keuangan AS atau U.S. Treasury). • Jenis obligasi dengan jaminan ini (mortgages) yang dikumpulkan dapat berbeda, sebagai contoh, besarnya dan konsentrasi daerahnya.