2. SEJARAH ULTIMATE EDITION
Ultimate Edition adalah turunan dan juga merupakan cabang pengembangan
(Fork) dari Ubuntu dan Linux Mint. Seperti disebutkan oleh penciptanya,
tujuan pengembangan Ultimate Edition adalah untuk menyediakan sebuah
sistem operasi yang lengkap terintegrasi dengan rapi, dengan stimulasi visual
yang lebih, disamping mudah digunakan.
Ultimate Edition untuk pertama kaliya dirilis pada bulan Desember 2006 berupa
‘Ubuntu Christmas Edition’ sebagai hadiah Natal kepada komunitas pengguna
Linux dari penciptanya Glen Cady (TheeMahn).
Kelebihan Ultimate Edition lainnya termasuk mudah di-upgrade hanya dengan
satu tombol, menyediakan tema desktop khusus menampilkan efek 3D,
mendukung opsi jaringan yang luas termasuk WiFi dan Bluetooth, disamping
mengintegrasikan segudang paket aplikasi extra bersama repositorinya.
3. Lanjutan.....
Pada tanggal 18 Oktober 2007, perusahan Canonical, pemilik merek Ubuntu
menyurati pengembangnya agar menghentikan penggunaan logo dan nama Ubuntu
pada Distro yang dirilisnya. Sejak saat itu, Distro yang reputasinya sedang
menanjak, langsung mengganti namanya menjadi Ultimate Edition.
Sejak awal Ultimate Edition telah mengintegrasikan lingkungan GNOME sebagai
desktop pilihan utama (default), walaupun pada beberapa rilis tersedia (sebelum
login) pilihan untuk mengaktifkan lingkungan desktop lain yang dikemas seperti KDE
dan Xfce. Pada rilis 3.5 Ultimate Edition menggunakan KDE sebagai pilihan utama
(default).
Segudang applikasi tersedia untuk Ultimate Edition, diantaranya adalah: Firefox
Web Browser; Frostwire; aMSN Instant Messenger; Firestarter Firewall; Evolution
Mail and Calendar; Blender 3D Modelling; GIMP Image Editor; Inkscape Vector
Graphics Editor; Amarok; XBMC Media Center; Brasero Disc Burner; DVD Styler;
ISO Master; Wine/Play On Linux; dan Ultamatix.
8. Cara Mendapatkan Software Ultimate Edititon
Buka Mozilla Firefox
Masukan Link Berikut :
http://sourceforge.net/projects/ultimateedition/files/
9. Tutorial Instalasi Ultimate Edition
Instalasi Ultimate Edition 3.4 ini bisa dengan cara dual boot melalui Flasdisk, CD
maupun DVD. Namun ada juga tahapan instalan menggunakan virtual box.
Berikut tahapan instalan dengan dual boot, sbb :
Download terlebih dahulu ISO linuxnya.
CD Drive.
CD/DVD ROM.
Buat sebuah partisi kosong, misalnya 50 Gb.
Setelah ISO di download, saatnya memburning Iso Linux tersebut ke sebuah CD.
Setelah Iso Linux di burning, restart Komputer anda.
Masuk ke sistem Bios, dan atur First Boot menjadi CD/DVD-Rom. Kemudian
masukan CD hasil burning Iso linux tadi.
10. Lanjutan......
Akan muncul di layar tulisan-tulisan instalasi linux
Pilih bahasa dan Accept terms and condition
Lalu pilih “Expert Mode” untuk classes of installation. Pilih Instal
Memilih/membuat partisi tempat linux akan di instal
Masuk ke gparted cari partisi hardisk yang sudah di buat tadi, saatnya pembuatan
partisi : Disana terdapat list disk yang ada (setiap komputer berbeda),disini saya
akan gunakan /dev/sda4 yang telah saya buat sebelumnya. Hapus disk yang 20 gb
klik kanan > delete > apply, sehingga disk menjadi unallocated.
Lalu buat extended disk, di disk yang 20 gb > klik kanan new > pilih extended
partition > add
Persiapan untuk membuat partisi selesai, saatnya pindah ke pembuatan partisi :
Klik ikon instal ubuntu yang ada di desktop > forward > pilih yang
advanced/something else
Setelah selesai membuat partisi-partisi yang telah ditentukan, Klik ok.
11. Lanjutan....
Pilih paket-paket apa saja yang akan di instal,set password root, tambahkan
user, set networking, set service, create bootdisk.
Linux akan memberitahu option apa saja yang ingin ditampilkan pada saat
boot, terima saja defaultnya.
Lalu linux akan mengeset Windows system.