SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
REAKSI SUBSITUSI DAN
    KONDENSASI


NUR UMRIANI P.U., S.Si., M.Si
REAKSI SUBSITUSI

• Satu gugus yang berikatan pada atom karbon
 digantikan kedudukannya oleh gugus yang lain
 dalam tiga cara yaitu:

 a. subsitusi secara serempak

 b. eliminasi yang diikuti oleh adisi

 c. adisi yang diikuti oleh eliminasi (khusus untuk

   karbon tak jenuh)
SUBSITUSI
• Reagen dapat berupa suatu nukleofil (reaksi SN2)
  atau suatu elektrofil (SE2).
• Reaksi SN2



 Nu +          C    Le              Nu     C
Reaksi SN2

• Reakstivitas gugus pergi (Le): I>Br>Cl>F
• Gugus hidroksi, alkoksi, dan amino tidak diganti sebagai
  anion,sehingga alkohol, eter, dan amina inert (lambat)
  terhadap nukleofil.
• Sulfat dan sulfonat sangat reaktif karena gugus pergi ini
  merupakan anion dari asam kuat.

   R     O   +   OH        RO    +   H2O
             H
    RO   + H3C        OSO2OCH3        RO   CH3 + OSO2OCH3
Reaksi SN2
• Atom karbon yang tersubsitusi terjadi
  melalui     inversi  (pembalikan)    dari
  konfigurasinya karena nukleofil mendekati
  sekitar garis samasekali berlawanan
  ikatan terhadap gugus pergi.




    OH      C Br        HO C       +   Br   -
Reaksi SN2
• Urutan reaktivitas gugus alkil adalah
  primer > sekunder > tersier, urutan ini
  terjadi karena meningkatnya gangguan
  strik terhadap mendekatnya reagen
  terhadap       atom      karbon      yang
  tersubstitusi.
• Kecepatan reaksi meningkat oleh
  keberadaan substituen yang kaya
  elektron.
• Kecepatan reaksi meningkat oleh
  katalis elektrofilik (seperti reaksi adisi
  gugus karbonil),
Reaksi SN2
 • Reaktivitas alkil halida ditingkatkan melalui
   asam Lewis dan kation seperti Ag+ dan
   Hg+ dengan ion halida membentuk ikatan
   yang kuat.
 • Sistem terkonjugasi (allylik) dapat melalui
   substitusi dengan penataan ulang pada
   reaksi adisi terhadap reaksi SN2.



Nu     C C C X             Nu   C C C
Reaksi SE2
        • Atom      karbon   melalui   substitusi
          elektrofilik biomolekuler (reaksi SE2)
          ditarik     secara  kuat    ke   atom
          elektropositif.`



C HgBr+ Br-Br    C + Br-Br      C Br + HgBr2
Reaksi Substitusi:eliminasi
      diikuti adisi
• Ketika satu atom karbon ditarik ke suatu gugus
  yang memiliki kemampuan untuk pergi dengan
  pasangan eketron ikatan ( reaksi SN1).




   (CH3)3C Cl        (CH3)3C + OH   (CH3)3C OH

                Cl
Reaksi Substitusi:eliminasi
diikuti adisi
• Reaksi didukung oleh subtituen yang
  memantapkan ion karbonium. Urutan
  reaktivitas alkil halida tersier > sekunder >
  primer.
• Reaksi tidak terjadi pada pusat karbon tak
  jenuh.
• Atom       karbon       yang      tersusbtitusi
  mempertahankan          konfigurasinya.     Ini
  adalah hasil nyata bahwa ion karbonium
  terbentuk ikatan segitiga koplanar dapat
  diserang dari sisi lain juga, sehingga
  gambaran senyawa memberikan produk.
Reaksi Substitusi:eliminasi
        diikuti adisi
        • Eliminasi E1bersaing dengan SN1
        • Sistem allylik meberikan campuran
          produk, ion karbonium yang terbentuk
          terdelokalisasi dan dapat bereaksi dengan
          nukleofilik seperti air.


        H2                             H
H3C C C C Cl + H2O   H3C C C CH2 + H3C C C CH2
                                         H
    H H                  H H

                               OH       OH
Reaksi Substitusi:adisi diikuti
eliminasi
• Karbon tak jenuh dalam lingkungan yang
  sesuai mengalami reaksi subsitusi melalui
  dua tahap terdiri atas adisi yang diikuti
  oleh eliminasi.
• Yang lebih penting dalam kelompok reaksi
  adalah subsitusi nukleofilik pada gugus
  karbonil, dan nukleofilik, elektrofilik, dan
  substitusi radikal bebas pada karbon
  aromatikl.
Subsitusi nukleofilik pada
         karbonil
         • Turunan asam karboksilat, yang         mana
           gugus karbonil berdekatan dengan       suatu
           substituen elektronegatif mudah        untuk
           tersubsitusi melalui mekanisme         adisi-
           eliminasi.

                      O                   O
    O

                  R   C    Cl         R   C    RCO2-
R   C   Cl + OH
                                -Cl
                      OH                  OH
Subsitusi nukleofilik pada
karbonil
• URUTAN REAKTIVITAS: asam halida >
  anhidrida > ester > amida
• Keadaan transisi melibatkan muatan
  negatif, kecepatan reaksi meningkat oleh
  keberadaan subtituen elektron penarik dan
  menurun oleh keberadaan elektron
  pendorong.
• Reaksi bersifat reversibel.
• Substitusi gugus karbonil adalah sangat
  nyata terhadap halangan sterik.
Substitusi nukleofilik pada karbon
          aromatik
          • Benzen dan turunan halogen benzen,
            seperti etilena (etena) dan vinil halida
            adalah inert terhadap nukleofil dalam
            kondisi biasa.
          • Gugus –M, orto atau para sangat
            berkaitan dengan gugus pergi, kecepatan
            reaksi meningkat. untuk substituent meta
            dapat berekasi melalui efek induksi.
                                              OH
Cl                  Cl
          Cl   OH        OH   Cl   OH


     OH
                                        -Cl
Substitusi elektrofilik pada karbon
aromatik
• Senyawa aromatik bereaksi dengan
  elektrofil melalui   mekanisme       adisi-
  eliminasi.
• Energi aktivasi lebih rendah melalui
  keberadaan       substituent      elektron
  pendorong pada cincin benzen, efek akan
  meningkat pada substituent orto atau para
  untuk reagen yang masuk.
Substitusi Radikal bebas pada
karbon aromatik
• Radikal bebas bereaksi dengan senyawa
  aromatik    melalui mekanisme    adisi-
  eliminasi.
• Substituen dalam posisi orto atau para
  dapat meningkatkan delokalisasi dari
  intermediat radikal
KONDENSASI
• Reaksi yang terjadi pada suatu molekul kecil seperti air
  atau alkohol dieliminasi antara dua reaktan, dikenal
  sebagai kondensasi Claisen. Dua molekul ester
  berikatan untuk membentuk β-ketoester.


         O                        O                O          O
                                                         H2
   H3C   C     OEt       + HC     C   OEt   H 3C   C     C    C   OEt

                          H                        OEt

                     O            O                O     H    O

             H3C     C        C   C   OEt   H3C    C     C    C   OEt
                              H                          H
KONDENSASI
• Jika senyawa aldehid atau keton direaksikan dalam
  suasana basa, maka akan mengalami reaksi adisi
  sendiri membentuk senyawa β-hidroksi aldehid atau β-
  hidroksi keton, kemudian dilanjutkan dengan reaksi
  eliminasi dari suatu molekul air yang kita sebut
  kondensasi aldol.
• Didalam kondensasi aldol terjadi adisi nukleofilik
  terhadap gugus karbonil dari suatu aldehid atau keton.

Contenu connexe

Tendances

Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalatePolimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalateAkhmad Kautsar
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Utami Irawati
 
Mekanisme reaksi naftalen (1)
Mekanisme reaksi naftalen (1)Mekanisme reaksi naftalen (1)
Mekanisme reaksi naftalen (1)Ridwan Efendi
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
Powerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonPowerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonHusin Hamzah
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiwahyuddin S.T
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminaqlp
 

Tendances (20)

Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Asam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pHAsam-Basa dan pH
Asam-Basa dan pH
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalatePolimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
 
Teori Asam dan Basa
Teori Asam dan BasaTeori Asam dan Basa
Teori Asam dan Basa
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Aldehid Keton
Aldehid KetonAldehid Keton
Aldehid Keton
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
Mekanisme reaksi naftalen (1)
Mekanisme reaksi naftalen (1)Mekanisme reaksi naftalen (1)
Mekanisme reaksi naftalen (1)
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Aldehid dan keton ( 3 )
Aldehid dan keton ( 3 )Aldehid dan keton ( 3 )
Aldehid dan keton ( 3 )
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
Powerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonPowerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan keton
 
Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasiReaksi eliminasi
Reaksi eliminasi
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasi
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
 

Similaire à Reaksi subsitusi dan kondensasi

Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
eliminasi bimolekuler.pptx
eliminasi bimolekuler.pptxeliminasi bimolekuler.pptx
eliminasi bimolekuler.pptxfadilahyulianing
 
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001Septi Rianti
 
Tugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organikTugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organiksanrorobby
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Reaksi Organik Dasar.pdf
Reaksi Organik Dasar.pdfReaksi Organik Dasar.pdf
Reaksi Organik Dasar.pdfWellyPutra2
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaHensen Tobing
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisinovadwiyanti08
 
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptxKIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptxMilandoSenduk
 

Similaire à Reaksi subsitusi dan kondensasi (20)

Reaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbonReaksi senyawa karbon
Reaksi senyawa karbon
 
Bab 17.pptx
Bab 17.pptxBab 17.pptx
Bab 17.pptx
 
Alkena-alkuna
Alkena-alkunaAlkena-alkuna
Alkena-alkuna
 
Alkena-Alkuna
Alkena-AlkunaAlkena-Alkuna
Alkena-Alkuna
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
ALKENA.pptx
ALKENA.pptxALKENA.pptx
ALKENA.pptx
 
eliminasi bimolekuler.pptx
eliminasi bimolekuler.pptxeliminasi bimolekuler.pptx
eliminasi bimolekuler.pptx
 
Bbbbbb
BbbbbbBbbbbb
Bbbbbb
 
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001Tugas individu organik ii    sefti rianti   a1_f011001
Tugas individu organik ii sefti rianti a1_f011001
 
Tugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organikTugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organik
 
Kimor
KimorKimor
Kimor
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Reaksi Organik Dasar.pdf
Reaksi Organik Dasar.pdfReaksi Organik Dasar.pdf
Reaksi Organik Dasar.pdf
 
Alkil halida oleh dr
Alkil halida  oleh  drAlkil halida  oleh  dr
Alkil halida oleh dr
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisi
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
Alkohol,ppt
 
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptxKIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
KIMIA ORGANIK 1 PPT ALDEHIDA MILANDO DAN SHINDY.pptx
 

Plus de Alfiah Alif

Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsAlfiah Alif
 
Paper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_CraftsPaper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_CraftsAlfiah Alif
 
Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsAlfiah Alif
 
Pemyerapan permukaan gas-padat
Pemyerapan permukaan gas-padatPemyerapan permukaan gas-padat
Pemyerapan permukaan gas-padatAlfiah Alif
 

Plus de Alfiah Alif (7)

Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-Crafts
 
Paper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_CraftsPaper Reaksi Friedel_Crafts
Paper Reaksi Friedel_Crafts
 
Reaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-CraftsReaksi friedel-Crafts
Reaksi friedel-Crafts
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
 
Biolas 1.2
Biolas 1.2Biolas 1.2
Biolas 1.2
 
Pemyerapan permukaan gas-padat
Pemyerapan permukaan gas-padatPemyerapan permukaan gas-padat
Pemyerapan permukaan gas-padat
 
Manajemen Lab.
Manajemen Lab.Manajemen Lab.
Manajemen Lab.
 

Reaksi subsitusi dan kondensasi

  • 1. REAKSI SUBSITUSI DAN KONDENSASI NUR UMRIANI P.U., S.Si., M.Si
  • 2. REAKSI SUBSITUSI • Satu gugus yang berikatan pada atom karbon digantikan kedudukannya oleh gugus yang lain dalam tiga cara yaitu: a. subsitusi secara serempak b. eliminasi yang diikuti oleh adisi c. adisi yang diikuti oleh eliminasi (khusus untuk karbon tak jenuh)
  • 3. SUBSITUSI • Reagen dapat berupa suatu nukleofil (reaksi SN2) atau suatu elektrofil (SE2). • Reaksi SN2 Nu + C Le Nu C
  • 4. Reaksi SN2 • Reakstivitas gugus pergi (Le): I>Br>Cl>F • Gugus hidroksi, alkoksi, dan amino tidak diganti sebagai anion,sehingga alkohol, eter, dan amina inert (lambat) terhadap nukleofil. • Sulfat dan sulfonat sangat reaktif karena gugus pergi ini merupakan anion dari asam kuat. R O + OH RO + H2O H RO + H3C OSO2OCH3 RO CH3 + OSO2OCH3
  • 5. Reaksi SN2 • Atom karbon yang tersubsitusi terjadi melalui inversi (pembalikan) dari konfigurasinya karena nukleofil mendekati sekitar garis samasekali berlawanan ikatan terhadap gugus pergi. OH C Br HO C + Br -
  • 6. Reaksi SN2 • Urutan reaktivitas gugus alkil adalah primer > sekunder > tersier, urutan ini terjadi karena meningkatnya gangguan strik terhadap mendekatnya reagen terhadap atom karbon yang tersubstitusi. • Kecepatan reaksi meningkat oleh keberadaan substituen yang kaya elektron. • Kecepatan reaksi meningkat oleh katalis elektrofilik (seperti reaksi adisi gugus karbonil),
  • 7. Reaksi SN2 • Reaktivitas alkil halida ditingkatkan melalui asam Lewis dan kation seperti Ag+ dan Hg+ dengan ion halida membentuk ikatan yang kuat. • Sistem terkonjugasi (allylik) dapat melalui substitusi dengan penataan ulang pada reaksi adisi terhadap reaksi SN2. Nu C C C X Nu C C C
  • 8. Reaksi SE2 • Atom karbon melalui substitusi elektrofilik biomolekuler (reaksi SE2) ditarik secara kuat ke atom elektropositif.` C HgBr+ Br-Br C + Br-Br C Br + HgBr2
  • 9. Reaksi Substitusi:eliminasi diikuti adisi • Ketika satu atom karbon ditarik ke suatu gugus yang memiliki kemampuan untuk pergi dengan pasangan eketron ikatan ( reaksi SN1). (CH3)3C Cl (CH3)3C + OH (CH3)3C OH Cl
  • 10. Reaksi Substitusi:eliminasi diikuti adisi • Reaksi didukung oleh subtituen yang memantapkan ion karbonium. Urutan reaktivitas alkil halida tersier > sekunder > primer. • Reaksi tidak terjadi pada pusat karbon tak jenuh. • Atom karbon yang tersusbtitusi mempertahankan konfigurasinya. Ini adalah hasil nyata bahwa ion karbonium terbentuk ikatan segitiga koplanar dapat diserang dari sisi lain juga, sehingga gambaran senyawa memberikan produk.
  • 11. Reaksi Substitusi:eliminasi diikuti adisi • Eliminasi E1bersaing dengan SN1 • Sistem allylik meberikan campuran produk, ion karbonium yang terbentuk terdelokalisasi dan dapat bereaksi dengan nukleofilik seperti air. H2 H H3C C C C Cl + H2O H3C C C CH2 + H3C C C CH2 H H H H H OH OH
  • 12. Reaksi Substitusi:adisi diikuti eliminasi • Karbon tak jenuh dalam lingkungan yang sesuai mengalami reaksi subsitusi melalui dua tahap terdiri atas adisi yang diikuti oleh eliminasi. • Yang lebih penting dalam kelompok reaksi adalah subsitusi nukleofilik pada gugus karbonil, dan nukleofilik, elektrofilik, dan substitusi radikal bebas pada karbon aromatikl.
  • 13. Subsitusi nukleofilik pada karbonil • Turunan asam karboksilat, yang mana gugus karbonil berdekatan dengan suatu substituen elektronegatif mudah untuk tersubsitusi melalui mekanisme adisi- eliminasi. O O O R C Cl R C RCO2- R C Cl + OH -Cl OH OH
  • 14. Subsitusi nukleofilik pada karbonil • URUTAN REAKTIVITAS: asam halida > anhidrida > ester > amida • Keadaan transisi melibatkan muatan negatif, kecepatan reaksi meningkat oleh keberadaan subtituen elektron penarik dan menurun oleh keberadaan elektron pendorong. • Reaksi bersifat reversibel. • Substitusi gugus karbonil adalah sangat nyata terhadap halangan sterik.
  • 15. Substitusi nukleofilik pada karbon aromatik • Benzen dan turunan halogen benzen, seperti etilena (etena) dan vinil halida adalah inert terhadap nukleofil dalam kondisi biasa. • Gugus –M, orto atau para sangat berkaitan dengan gugus pergi, kecepatan reaksi meningkat. untuk substituent meta dapat berekasi melalui efek induksi. OH Cl Cl Cl OH OH Cl OH OH -Cl
  • 16. Substitusi elektrofilik pada karbon aromatik • Senyawa aromatik bereaksi dengan elektrofil melalui mekanisme adisi- eliminasi. • Energi aktivasi lebih rendah melalui keberadaan substituent elektron pendorong pada cincin benzen, efek akan meningkat pada substituent orto atau para untuk reagen yang masuk.
  • 17. Substitusi Radikal bebas pada karbon aromatik • Radikal bebas bereaksi dengan senyawa aromatik melalui mekanisme adisi- eliminasi. • Substituen dalam posisi orto atau para dapat meningkatkan delokalisasi dari intermediat radikal
  • 18. KONDENSASI • Reaksi yang terjadi pada suatu molekul kecil seperti air atau alkohol dieliminasi antara dua reaktan, dikenal sebagai kondensasi Claisen. Dua molekul ester berikatan untuk membentuk β-ketoester. O O O O H2 H3C C OEt + HC C OEt H 3C C C C OEt H OEt O O O H O H3C C C C OEt H3C C C C OEt H H
  • 19. KONDENSASI • Jika senyawa aldehid atau keton direaksikan dalam suasana basa, maka akan mengalami reaksi adisi sendiri membentuk senyawa β-hidroksi aldehid atau β- hidroksi keton, kemudian dilanjutkan dengan reaksi eliminasi dari suatu molekul air yang kita sebut kondensasi aldol. • Didalam kondensasi aldol terjadi adisi nukleofilik terhadap gugus karbonil dari suatu aldehid atau keton.